BAB III STUDI LAPANGAN A. Perpustakaan Grhatama Pustaka Berlokasi di Jl. Janti, Banguntapan Bantul, D.I. Yogyakarta. Jam layanan untuk hari Senin-Jumat : 08.00 s.d. 22.00 WIB, hari Sabtu : 08.00 s.d. 16.00 WIB, dan hari Minggu : 08.00 s.d. 16.00 WIB. Jenis Layanan yang ada di Unit Grhatama Pustaka yaitu: Lantai 1
Layanan koleksi kanak-kanak
Layanan Ruang bermain Anak
Layanan Ruang musik Anak
Layanan Ruang dongeng Anak
Layanan pemutaran film Bioskop/Cinema 6D
Lantai 2
Layanan Keanggotaan Perpustakaan
Layanan Bebas Pustaka
Layanan Informasi & Customer Service
Layanan Koleksi Braile
Layanan Koleksi umum
Layanan Koleksi Referensi umum
Lantai 3
Layanan Koleksi digital
Layanan Koleksi langka, kamus & ensiklopedia
Layanan Koleksi majalah & Koran
Layanan Koleksi tandon/penyimpanan bahan pustaka
Layanan Koleksi peraturan perundangan
Layanan Koleksi deposit
Layanan Koleksi skripsi
Layanan pemutaran film di ruang audio visual
58
Fasilitas
Free Wifi
Gazebo
Auditorium
Ruang Diskusi dan Seminar
Ruang Audio Visual
Mushola
1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk area buku dan area baca dewasa maupun anak-anak menggunakan karpet.
Gambar 3.1 Lantai karpet di ruang buku dan ruang baca, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 b. Dinding Dinding untuk ruang buku dan ruang baca menggunakan cat berwarna putih dan krem. Di area tertentu menggunakan cat dan sedikit menambahan walldecor dari serbuk kayu yang dipress.
59
Gambar 3.2 Dinding di lobby utama, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 c. Ceiling Ceiling di area anak menggunakan drop ceiling dengan cat warna putih hijau, sedangkan area dewasa dan area umum lainnya menggunakan ceiling dan downlight.
Gambar 3.3 Ruang bermain anak, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 2. Interior System a. Pencahayaan Untuk Pencahayaan menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami didapat dari jendela kaca yang berada hampir di seluruh ruangan, dan pencahayaan buatan didapat dari lampu downlight dan lampu TL. 60
Gambar 3.4 Ruang audio visual, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2016
Gambar 3.5 Ruang buku dan area baca, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 b. Penghawaan Penghawaan menggunakan penghawaan buatan yang didapat dari AC Central.
61
Gambar 3.6 AC Central di ruang audio visual, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 c. Akustik Sistem akustik berfokus pada lokasi perpustakaan yang memiliki halaman yang luas dan banyaknya materi penyerap suara seperti pemakaian kayu pada furniture dan karpet pada lantai, untuk mengurangi gema dan gangguan berbicara, serta bentuk ruang untuk tercapainya karakteristik akustik diterima pada ruangan. 3. Furniture Furniture dominan menggunakan pemanfaatan limbah dari serbuk kayu yang dipress menjadi lembaran. Furniture untuk anak di cat warna-warni dengan tema alam.
Gambar 3.7 Ruang display buku, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 62
Gambar 3.8 Ruang baca anak, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2016
B. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta Berlokasi di Jl. Cikini Raya No.73 Kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat 10330. Jam layanan untuk hari Senin-Kamis : 09.00 s.d. 17.00 WIB, Jumat : 09.00 s.d 17.30 WIB (istirahat sholat Jum’at: 11.30 s.d 13.00 WIB) hari Sabtu-Minggu : 09.00 s.d. 17.00 WIB. (hari libur nasional / cuti bersama : Tutup)
Gambar 3.9 Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016
63
Jenis Layanan yang ada di Unit Grhatama Pustaka yaitu :
Layanan Penelusuran Informasi
Layanan Perpustakaan Anak
Layanan Koleksi Braile
Layanan Internet
Layanan E-Library (Jakartapedia, e-book, e-journal, i-jakarta)
Layanan Audio Visual
Layanan Referensi
Layanan Koleksi Khusus Jakarta
Layanan Pesan Antar Koleksi Perpustakaan
Layanan Bimbingan Pemustaka
Layanan Fotokopi Gratis untuk Anggota Perpustakaan
Layanan Perpustakaan Masyarakat Jakarta (PERMATA)
Fasilitas
Buku Tamu Online
Wi-fi Area
Anjungan Peminjaman dan Pengembalian Mandiri
Katalog Online
Ruang Diskusi
Ruang Pameran
Ruang E-library
Ruang Bermain Anak
1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk lobby, ruang buku dewasa, ruang buku referensi dan ruangan lainnya menggunakan keramik. Area baca remaja, ruang baca anak, dan ruang bermain anak menggunakan karpet.
64
Gambar 3.10 Lantai keramik dan karpet di ruang buku dan ruang baca dewasa, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016
Gambar 3.11 Lantai keramik dan karpet di ruang buku dan ruang baca anak, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 b. Dinding Dinding untuk semua ruangan menggunakan cat berwarna putih dan krem, dan kaca di dinding lainnya.
65
Gambar 3.12 Dinding area pameran di lobby utama, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016
Gambar 3.13 Dinding area diskusi dan area audio visual di lantai 2, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 c. Ceiling Ceiling di seluruh ruangan menggunakan gypsum board, permainan ceiling tidak banyak hanya terdapat di area buku dewasa, dan lampu hanya menggunakan downlight.
66
Gambar 3.14 Ceiling di ruang referensi, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016
Gambar 3.15 Ceiling di area pameran, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 2. Interior System a. Pencahayaan Pencahayaan menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami didapat dari jendela kaca yang berada di salah satu sisi semua ruangan, dan pencahayaan buatan didapat dari lampu downlight dan lampu TL.
67
Gambar 3.16 Pencahayaan alami di ruang referensi, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016
Gambar 3.17 Pencahayaan buatan di ruang referensi, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 b. Penghawaan Penghawaan menggunakan penghawaan buatan yang didapat dari AC Central.
68
Gambar 3.18 AC Central di area buku dewasa, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 c. Akustik Sistem akustik berfokus pada banyaknya materi penyerap suara seperti pemakaian kayu pada furniture dan dinding kaca, untuk mengurangi gema dan gangguan berbicara, serta bentuk ruang untuk tercapainya karakteristik akustik diterima pada ruangan. 3. Furniture Furniture untuk rak buku di desain sesuai dengan fungsi dan ukuran buku. Furniture lainnya tidak mempunyai desain khusus untuk desain perpustakaan ini.
Gambar 3.19 Rak buku anak, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016
69
Gambar 3.20 Rak buku dewasa, Jakarta Sumber: Survei Penulis, 2016 C. Toko Buku Gramedia Surakarta Berlokasi di Jalan Slamet Riyadi 284 Surakarta, tepatnya satu lokasi dengan Balai Soedjatmoko. Buka setiap hari Senin s.d Minggu, pukul 10.00 – 21.00 WIB. Adapun fasilitas ruang yang ada di toko buku Gramedia Surakarta adalah sebagai berikut: Pengelola
Ruang Kantor
Ruang Karyawan
Ruang Loker
Mushola dan Kamar mandi
Gudang Buku
Gudang barang
Fasilitas Utama
Ruang display
Ruang penjualan
Area kasir dan customer servise
Area penitipan barang
Area computer info
Fasilitas Pengunjung
Ruang display
Toilet
70
1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk area buku menggunakan keramik (30x30)cm dengan warna krem, coklat muda, coklat tua dan putih. Karena furniture yang dominan berwarna gelap, maka agar seimbang lantai menggunakan warna yang lebih muda.
Gambar 3.21 Lantai keramik di toko buku Gramedia, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 b. Dinding Pemanfaatan dinding yang sebagian besar digunakan untuk menaruh display-display buku, dengan menggunakan bahan kayu. Kemudian terdapat dinding kaca yang terdapat di 3 sisi bangunan tersebut. Selain itu pada dinding yang tidak berfungsi sebagai display, hanya di cat tembok warna putih dan krem.
Gambar 3.22 Dinding kaca sebagai display buku di toko buku Gramedia, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015
71
Gambar 3.23 Dinding kayu sebagai display buku di toko buku Gramedia, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 c. Ceiling Penggunaan material ceiling pada toko buku Gramedia ini menggunakan bahan asbes finishing cat warna putih, dan ada juga yang menggunakan gypsum board finishing cat warna putih.
Gambar 3.24 Ceiling asbes di toko buku Gramedia, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 2. Interior System a. Pencahayaan Pada area penjualan buku menggunakan pencahayaan buatan dan alami. Pencahayaan buatan menggunakan lampu downlight, lampu TL. Display buku ada yang menggunakan spotlight untuk memberikan nilai eksotis pada menggunakan dinding kaca.
72
buku. Pencahayaan alami
Gambar 3.25 Pencahayaan alami dan buatan di toko buku Gramedia, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 b. Penghawaan Bangunan ini menggunakan penghawaan buatan, untuk semua ruangan toko buku Gramedia menggunakan AC Central.
Gambar 3.26 Penghawaan buatan di toko buku Gramedia, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 c. Akustik Lokasi yang berada di Jalan Slamet Riyadi yang lumayan ramai kendaraan, maka dinding yang berada di arah dekat jalan raya menggunakan kaca agar mengurangi kebisingan. d. Sistem Keamanan Untuk sistem pengamanan kebakaran pada lantai 2 terdapat tabung Hydrant di area display buku dan ruang penjualan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Dan terdapat alarm kebakaran.
73
Gambar 3.27 Hydrant dan alarm kebakaran di toko buku Gramedia, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 3. Furniture a. Display buku Pemilihan bahan furniture menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Selain itu sistem display menggunakan open display, dimana pengunjung bebas memilih dan mengambil buku yang diinginkan.
Gambar 3.28 Display buku di toko buku Gramedia, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 b. Kasir dan customer servise Pemilihan bahan furniture kasir dan customer servise juga menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat.
74
Gambar 3.29 Area kasir dan Customer Servise di toko buku Gramedia, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 D. Toko Buku Periplus Berlokasi di Jalan Malioboro 52-58 Yogyakarta, tepatnya di dalam Mall Malioboro Yogyakarta. Buka setiap hari Senin s.d Minggu, pukul 10.00 – 21.00 WIB. Adapun fasilitas ruang yang ada di toko buku Periplus Yogyakarta adalah sebagai berikut: Pengelola
Ruang Kantor
Ruang Karyawan
Gudang
Fasilitas Pengunjung
Ruang display buku
Restaurant
1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk area buku menggunakan keramik (40x40)cm dengan warna coklat tua dan parquet coklat pada area yang lebih tinggi.
75
Gambar 3.30 Lantai parquete di toko buku Periplus, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 b. Dinding Pemanfaatan semua dinding digunakan untuk menaruh display-display buku, dengan menggunakan bahan kayu finishing warna coklat tua. Kemudian terdapat dinding kaca yang terdapat di pintu masuk dan jendela luar.
Gambar 3.31 Dinding display dan kaca di toko buku Periplus, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 c. Ceiling Penggunaan material ceiling pada toko buku Periplus ini menggunakan gypsum board finishing cat warna putih, dan papan kayu finishing warna coklat tua.
76
Gambar 3.32 Ceiling gypsum board dan kayu di toko buku Periplus, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 2. Interior System a. Pencahayaan Pada area penjualan buku menggunakan pencahayaan buatan. Pencahayaan buatan menggunakan lampu downlight, lampu TL. Pada display buku ada yang menggunakan spotlight untuk memberikan nilai eksotis pada buku.
Gambar 3.33 Pencahayaan buatan di toko buku Periplus, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 b. Penghawaan Bangunan ini menggunakan penghawaan buatan. Untuk semua ruangan toko buku Periplus menggunakan AC Central.
77
c. Akustik Lokasi toko buku ini berada di dalam sebuah Mall dan tingkat kebisingan sangat tinggi. Sistem akustik diterapkan pada pemilihan kayu pada furniture dan lantai untuk menyerap suara. 3. Furniture
Display buku Pemilihan bahan furniture menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Display buku ada yang menempel di dinding dan ada yang di meja. Sistem display menggunakan open display, dimana pengunjung bebas memilih dan mengambil buku yang diinginkan.
Gambar 3.34 Display buku di toko buku Periplus, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 E. Toko Buku The Point Berlokasi di Jalan Simanjuntak Yogyakarta. Adapun fasilitas ruang yang ada di toko buku The Point Yogyakarta adalah sebagai berikut: Pengelola
Ruang Kantor
Ruang Karyawan
Gudang
Fasilitas Pengunjung
Ruang display buku
Garden Café
Minimarket 78
1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk area buku menggunakan keramik (40x40)cm dengan warna krem.
Gambar 3.35 Lantai keramik di The Point, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 b. Dinding Pemanfaatan semua dinding digunakan untuk menaruh display-display buku, dengan menggunakan bahan kayu finishing warna coklat tua. Dinding kaca yang terdapat di pintu masuk dan jendela luar, selain itu terdapat dinding kaca dan jendela kaca untuk menuju ke garden café.
Gambar 3.36 Dinding display di The Point, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015
79
Gambar 3.37 Dinding kaca di The Point, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 c. Ceiling Penggunaan
material
ceiling
pada
The
Point
ini
menggunakan gypsum board finishing cat warna putih. 2. Interior System a. Pencahayaan Pada area penjualan buku menggunakan pencahayaan buatan dan alami. Pencahayaan buatan menggunakan lampu downlight dan pencahayaan alami yang berasal dari dinding kaca.
Gambar 3.38 Pencahayaan buatan dan alami di The Point, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 b. Penghawaan Bangunan ini menggunakan penghawaan buatan, untuk semua ruangan toko buku The Point menggunakan AC Split.
80
c. Akustik Sistem akustik tidak begitu khusus hanya pemakaian kayu pada furniture, dan kaca sebagai peredam suara. 3. Furniture
Display buku Pemilihan bahan furniture menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Display buku ada yang menempel di dinding dan ada yang di meja. Selain itu sistem display menggunakan open display, dimana pengunjung bebas memilih dan mengambil buku yang diinginkan.
Gambar 3.39 Display buku di The Point, Yogyakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 F. Starbucks Coffee Shop Berlokasi di Jalan Yosodipuro No. 133 Surakarta, tepatnya di dalam Paragon Mall Solo. Buka setiap hari Senin s.d Minggu, pukul 10.00 – 23.00 WIB. Adapun fasilitas ruang yang ada di Starbucks Coffee Shop Surakarta adalah sebagai berikut: Pengelola
Ruang Karyawan
Gudang
Area kitchen
Fasilitas Pengunjung
Area makan dan minum
Area kasir dan bar
81
1. Elemen Pembentuk Ruang a. Lantai Material lantai untuk coffee shop menggunakan keramik (40x40)cm dengan warna krem, coklat tua dan parquet coklat untuk tangga dan lantai coffee shop bagian atas.
Gambar 3.40 Lantai keramik dan parquet di area Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 b. Dinding Dinding yang mengarah ke jalan semua menggunakan dinding kaca, pintu juga menggunakan kaca. Dinding lainnya yang tidak mengarah ke jalan, menggunakan material bahan besi dengan finishing merah bakar, cat tembok warna krem dan menggunakan kayu.
Gambar 3.41 Dinding kaca dan kayu di area Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015
82
Gambar 3.42 Dinding besi dan cat tembok di Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 c. Ceiling Penggunaan material ceiling pada area coffee shop dan kasir ini menggunakan bahan gypsum board finishing warna putih dan kayu finisihing warna coklat tua.
Gambar 3.43 Ceiling gypsum board dan kayu di Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 2. Interior System a. Pencahayaan Pada area coffee shop menggunakan pencahayaan buatan dan alami. Pencahayaan buatan menggunakan lampu downlight, lampu spotlight, lampu gantung. Pencahayaan alami menggunakan sinar matahari dari dinding kaca yang berada di sebagian dinding.
83
Gambar 3.44 Lampu downlight dan spotlight di Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015
Gambar 3.45 Lampu gantung dan pencahayaan alami dari kaca di Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 b. Penghawaan Bangunan ini menggunakan penghawaan buatan. Untuk semua ruangan Starbucks Coffee Shop ini menggunakan AC Central. Selain itu terdapat penghawaan buatan yaitu di area makan dan minum yang terdapat di luar bangunan.
84
Gambar 3.46 Penghawaan buatan di Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 c. Akustik Lokasi berada di dalam Paragon Mall tetapi menghadap ke luar / parkiran Paragon Mall. Penggunaan kaca selain untuk memberikan tampilan interiornya juga memiliki fungsi lain, yaitu dapat menjadi peredam suara. 3. Furniture a. Meja dan kursi Pemilihan bahan furniture menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat dan besi beton finishing warna hitam. Meja dan kursi ada yang menggunakan kayu, kayu + besi, sedangkan sofa menggunakan kayu dan busa.
Gambar 3.47 Meja dan kursi di Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015
85
b. Kasir dan bar Pemilihan bahan furniture kasir dan bar juga menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Display makanan menggunakan kayu dan kaca.
Gambar 3.48 Area kasir di Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015 c. Table service dan display gelas Pemilihan bahan furniture table bar dan table service juga menggunakan kayu yang di finishing cat warna coklat tua. Display gelas menggunakan besi pejal dan besi jaring.
Gambar 3.49 Table service dan display gelas di Starbucks Paragon Mall, Surakarta Sumber: Survei Penulis, 2015
86