BAB III PROFIL POLRESTA SURAKARTA A. SEJARAH POLRI Kemandirian Polri diawali sejak terpisahnya dari ABRI tanggal 1 April 1999 sebagai bagian dari proses reformasi haruslah dipandang dan disikapi secara arif sebagai tahapan untuk mewujudkan Polri sebagai abdi negara yang profesional dan dekat dengan masyarakat, menuju perubahan tata kehidupan nasional ke arah masyarakat madani yang demokratis, aman, tertib, adil dan sejahtera. Kemandirian Polri dimaksud bukanlah untuk menjadikan institusi yang tertutup dan berjalan serta bekerja sendiri, namun tetap dalam kerangka ketatanegaraan dan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh termasuk dalam mengantisipasi otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Pengembangan kemampuan dan kekuatan serta pengguanaan kekuatan Pori dikelola sedemikian rupa agar dapat mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Polri sebagai pengemban fungsi keamanan dalam negeri. Tugas dan tanggung jawab tersebut adalah memberikan rasa aman kepada negara, masyarakat, harta benda dari tindakan kriminalitas dan bencana alam. Upaya melaksanakan kemandirian Polri dengan mengadakan perubahanperubahan melalui tiga aspek yaitu :
23
24
Aspek Struktural : mencakup perubahan kelembagaan Kepolisian dalam ketatanegaraan, organisasi, susunan dan kedudukan. Aspek Instrumental : mencakup filosofi (visi, misi, dan tujuan), doktrin, kewenangan, kompetensi, kemampuan fungsi dan iptek. Aspek Kultural : adalah muara dari perubahan aspek struktural dan instrumental, karena semua harus terwujud dalam bentuk kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat, perubahan meliput perubahan manajerial, sistem rekruitmen, sistem pendidikan, sistem material fasilitas kerja dan jasa, sistem anggaran dan sistem operasional. B. Visi dan Misi Visi Polresta Surakarta Pemantapan solidaritas dan profesionalisme Polri guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Misi Polresta Surakarta 1. Memantapkan soliditas dengan melakukan reformasi internal Polri bidang SDM, sarana prasarana dan anggaran. 2. Melaksanakan revolusi mental SDM Polri melalui perbaikan sistem rekrutmen, peningkatan kesejahteraan, pendidikan dan latihan serta pengawasan. 3. Memperkuat kemampuan pencegahan kejahatan dengan landasan prinsip pemolisian proaktif (proaktif policing) dan pemolisian yang
25
berorientasi pada penyelesaian akar masalah (problem oriented policing). 4. Memacu terbentuknya postur Polri yang lebih dominan sebagai pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat. 5. Meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada publik. 6. Meningkatkan kemampuan deteksi untuk memahami potensi akar masalah gangguan kamtibmas. 7. Meningkatkan kemampuan mediasi dan solusi non represif lainnya dalam
menyelesaiakan
masalah
sosial
yang
berpotensi
mengganggu kamtibmas. 8. Meningkatkan kemampuan penegakan hukum yang profesional, terutama penyidikan ilmiah, guna menekan empat jenis kejahatan.
26
C. ARTI LAMBANG HUMAS POLRI
Gambar 1 Dari logo yang yang terlihat beberapa simbol dan tulisan berisi arti dan makna sebagai berikut : 1. Lingkaran luar berwarna hitam bertuliskan obyektif dipercaya dan partisipasi berwarna putih, merupakan moto Humas Polri. Kemampuan Humas Polri dalam memberikan informasi secara objektif agar dapat membentuk opini dan citra positif terhadap institusi Polri, guna membangun kepercayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan dukungan
partisipasi
masyarakat
dalam
melaksanakan
tugas
Kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. 2. Lingkaran dalam berwarna merah putih. a) Melambangkan Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. b) Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara terus menerus mengadakan interaksi dengan lingkaran dan selalu
27
waspada terhadap propaganda lawan, untuk mewujudkan kesatuan wilayah, bangsa dan keamanan dalam menciptakan keutuhan NKRI. 3. Garis tengah berwarna hitam. a) Melambangkan garis Khatulistiwa dimana letak Negara Kesatuan Republik Indonesia. b) Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak diantara dua samudra dan dua benua merupakan letak negara yang strategis. 4. Tiga buah bintang segilima berwarna putih. a) Melambangkan Bintang Segi Lima menunjukkan kelima sila “Pancasila” dan sebagai dasar NKRI. b) Tiga bintang berwarna putih melambangkan Humas Polri dalam melaksanakan tugas berpedoman kepada “Tribrata” secara tulus dan ikhlas. 5. Tameng berwarna hitam. Melambangkan
pengabdian
Humas
Polri
dalam
memberikan
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat melalui informasi dan publikasi yang objektif. 6. Tulisan Humas Polri berwarna kuning. Melambangkan keagungan fungsi Humas Polri yang sangat diperlukan dalam memasyarakatkan kinerja Polri.
28
7. Obor berwarna putih. a) Melambangkam memberikan informasi dan penerangan secara cepat, benar, tepat dan akurat. b) Memberikan
informasi
tentang
tugas
mulia
Polri
dalam
memelihara kamtibmas, penegakan hukum dengan melaksanakan perlindungan, pengayoman serta pelayanan masyarakat. 8. Lidah api berwarna merah. Melambangkan bahwa “Catur Prasetya” dijadikan sebagai pedoman keja dalam bidang kehumasan. 9. Lingkaran bola dunia berwarna biru laut. a) Melambangkan era globalisasi yang diwarnai oleh transparansi, kebebasan, demokrasi, menghormati Hak Asasi Manusia dan pemeliharaan lingkungan hidup. b) Dalam tugas dan peran Humas Polri harus dapat memberi dan menetralisasi informasi yang dapat mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara baik yang berskala internasional, regional maupun nasional khususnya yang menyangkut bidang keamanan dan budaya patuh hukum. 10. Enam sinar api berwarna kuning. a) Melambangkan kegiatan fungsi Humas Polri dalam rangka membentuk opini positif untuk menciptakan citra Polri yang baik. b) Membuat perencanaan kegiatan Humas Polri dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
29
c) Menyelenggarakan kerjasama dengan media massa dengan cara menginformasikan, mengkomunikasikan serta mempublikasikan keberhasilan kinerja Polri. d) Menjalin kemitraan dengan instansi terkait, LSM, Cendikiawan, Orpol, Ormas. e) Memberikan informasi dan penerangan kepada Personel Polri. f) Menganalisa dan mengevaluasi informasi, berita media massa serta opini yang berkembang di masyarakat g) Mendokumentasikan kegiatan Polri baik kegiatan operasional maupun pembinaan dalam bentuk VCD dan foto. 11. Satu obor berwarna putih, 7 sinar obor berwarna oranye, 4 cincin obor berwarna hitam dan 6 sinar obor berwarna kuning. a) Melambangkan hari Bhayangkara 1 Juli 1946. b) Tiang obor dan nyala obor melambangkan di samping pemberian penyuluhan dan penerangan juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar dan patuh hukum guna menciptakan kondisi kamtibmas yang mantab. D. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Polresta Surakarta sesuai dengan struktur Kepolisian. Penulis memberikan gambaran struktur organisasi Polresta Surakarta dan struktur organisasi Humas Polresta Surakarta.
30
Gambar 2 Struktur Organisasi Polresta Surakarta (sumber : Polresta Surakarta)
31
STRUKTUR ORGANISASI HUMAS POLRESTA SURAKARTA
KABAG OPS KOMPOL ARIF JOKO SP
KASUBBAG HUMAS AKP YULIANTARA PRORIYANTA, S.H
PAUR SUBBAG HUMAS PENATA TK I SUMARJO, S.Pd
OPERATOR PID PENGATUR TK I RAHAYU KURNIAWATI, A.Md
BANUM PELIPUTAN SUBBAG HUMAS AIPTU SUNARNO
BANUM HUMAS PENGATUR TK I DWI HARI BUDI, A.Md
BANUM HUMAS BRIPDA DEWI NURHAYATI YULIANDARI
Gambar 3 Struktur Organisasi Polresta Surakarta (sumber : Humas Polresta Surakarta)
32
E. JOB DESCRIPTION HUMAS POLRESTA SURAKARTA 1. KABAG OPS Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) membawahi Subbag Humas Polresta Surakarta. Secara umum Kabag Ops bertugas memanajemen segala kegiatan operasional Polresta Surakarta. 2. KASUBBAG HUMAS, meliputi: a. Melaksanakan kegiatan Hubungan Masyarakat (Humas) melalui pengelolaan
dan
penyampaian
berita
atau
informasi
dan
dokumentasi serta kerjasama dan kemitraan dengan media massa. b. Pembinaan terhadap kegiatan Humas yang dilaksanakan di lingkungan Polresta. c. Penerangan umum dan satuan yang meliputi pengelolaan dan penyampaian informasi serta kerjasama dan kemitraan dengan media massa beserta komponennya. d. Pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan dokumentasi kegiatan yang berkaitan dengan penyampaian berita di lingkungan Polresta. e. Peliputan, produksi dan dokumentasi informasi yang berkaitan dengan tugas Polri. f. Perencanaan dan pengadministrasian umum, penata usaha urusan dalam dan pengurusan personel dan logistik di lingkungan Subbag Humas Polresta Surakarta.
33
g. Pemantauan dan evaluasi kegiatan program Subbag Humas Polresta Surakarta. 3. PAUR HUMAS, meliputi : a. Membantu Kasubbag Humas yang bertugas mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas Subbag Humas. b. Menyajikan laporan kepada Kapolresta terkait dengan kegiatankegiatan yang telah dilaksanakan oleh Subbag Humas Polresta Surakarta. c. Mengumpulkan bahan atau data berkaitan dengan tugas Polresta Surakarta untuk disampaikan kepada masyarakat. d. Membuat Rencana Kegiatan Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan Subbag Humas Polresta Surakarta. e. Mengkompulir Laporan Bulanan Kasie Humas Polsek Jajaran. f. Menyelenggarakan penerangan umum dan penerangan satuan yang meliputi pengelolaan dan penyampaian informasi termasuk kerjasama
dan
kemitraan
dengan
media
massa
beserta
komponennya. g. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi dan dokumentasi serta melakukan Anev kegiatan Subbag Humas. h. Membuat dan meneruskan kebijakan Pimpinan yang berkaitan dengan tugas pokok kehumasan.
34
4. OPERATOR PID, meliputi: a. Mengambil gambar dan dokumentasi serta meliput kegiatan Kapolresta Surakarta, Wakapolresta dan semua keiatan di lingkungan Polresta Surakarta. b. Mengirim dan mengupload data, berita dan informasi terkait dengan Tupoksi Polresta untuk dimasukkan di Content Website Mabes Polri, Website Polda Jateng, Website Polresta Surakarta dan media sosial Polresta Surakarta. c. Membuat
laporan
perwaktu
terkait
kegiatan
yang
telah
dilaksanakan Subbag Humas yan telah didukung oleh Dipa. d. Membuat laporan Bulanan yang dilaporkan ke satuan Atas Bid Humas Polda Jateng. e. Mengkompulir data pemohon informasi di wilayah Surakarta dan melaporkan ke Bid Humas Polda Jateng via email dan Content Website PID Mabes Polri. f. Mengumpulkan bahan atau data yang berkaitan dengan tugas Polresta Surakarta untuk dimasukkan ke PID Website. g. Membuat laporan kepada pimpinan terkait dengan tugas yang telah dikerjakan. 5. BANUM HUMAS, meliputi : a. Melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (Humas) melalu pengelolaan dan penyampaian pemberitaan atau informasi dan
35
dokumentasi serta kerjasama dan kemitraan dengan media massa serta menyelenggarakan fungsi : Pembinaan terhadap kegiatan Humas yang dilaksanakan di lingkungan Polresta Surakarta. Penerangan umum dan satuan yang meliputi pengelolaan dan penyampaian informasi. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyajian informasi. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyajian informasi dan dokumentasi kegiatan yang berkaitan dengan penyampaian berita di lingkungan Polresta Surakarta. Peliputan, pemantauan, produksi dan dokumentasi informasi yang berkaitan dengan tugas Polri. Pemantauan dan evaluasi kegiatan program Subbag Humas Polresta Surakarta. b. Mengembangkan sumber daya manusia yang memadai dan mencukupi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.