BAB III PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI 3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan infrastruktur yang mendukung komunikasi pada Jembatan Timbang (JT) online, konfigurasi, dan instalasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak yang dipergunakan pada jaringan radio link untuk implementasi Jembatan Timbang online tersebut. Infrastruktur yang mendukung untuk jaringan ini terdiri dari server dan client yang berupa PC/notebook, radio wireless (tipe VIP 110-24), kabel UTP, konektor RJ45, hub/switch dan perangkat lunak pendukung. 3.2 Perecanaan Topologi Jaringan Topologi jaringan radio link yang akan digunakan berikut ini, terdiri dari 2 client (Jembatan Timbang Trosobo dan Jembatan Timbang Trowulan dan 1 server operation room (sebagai pusat server pengendalian dan monitoring seluruh JT se Jawa Timur kantor DLLAJ di Surabaya) dengan menggunakan topologi Bus. Adapun topologi jaringan seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut.
Gambar 3.1 Konfigurasi jaringan radio link Jembatan Timbang Online
Pada gambar 3.1 dapat dilihat bahwa jaringan tersebut terdiri dari 3 buah radio tower yang mana radio trosobo sebagai repaeter antara radio tower DLLAJ (JT Server) dengan radio tower JT Trowulan. JT Trosobo sebagai client1, sedangkan JT Trowulan sebagai client2).
31
Konfigurasi Lokal Area Network (LAN) di tiap-tiap Jembatan Timbang sama yaitu terdiri dari PC Server dan 2 client, PC kamera, hub/switch, kamera pemantau. Adapun topologi jaringan seperti terlihat pada gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2 Konfigurasi LAN di Jembatan Timbang Online Adapun konfigurasi LAN pada server di operation room terdiri dari PC server, PC client (dua PC untuk receive data JT dan satu PC untuk monitoring kamera JT). Adapun topologi jaringan seperti terlihat pada gambar 3.3 berikut.
Gambar 3.3 Konfigurasi LAN di Operation Room
32
3.3 Perangkat Pendukung Infrastruktur Perangkat pendukung pada komunikasi di Jembatan Timbang online ini terdiri dari beberapa perangkat keras yang meliputi PC Server dan client, PC kamera, hub/switch, kamera pemantau, kamera doom tipe NM100 dan radio wireless tipe VIP 110-24 3.3.1 Radio Wireless Tipe VIP 110-24 Pada jaringan komunikasi Jembatan Timbang online diatas, radio wireless memegang peranan yang sangat penting. Radio wireless yang digunakan disini adalah tipe VIP 110-21 dengan spesifikasi :
Output Power (Antenna Port) Software Controllable Frequency Range Number of Channels Channel Width Receive Sensitivity (1e-6BER)
Max Receive Level Processing Gain Antenna Connector Wireless Date Rate Raw/Effective (Mbps) RF Modulation Scheme Duplex Format Certification Remotes Per Base Range Width Height Depth Weight
: 0 to +20 dBm) / 0 to +23 dBm (FCC/IC/Mexico) : Yes (Steps of 1 dB) : 2.40 - 2.50 GHz : 31, 4 non-overlapping (ISM band) 50, 6 non-overlapping (extended freq. range) : 18 mHz : -82 dBm at 11 Mbps -85 dBm at 5.5 Mbps -87 dBm at 2 Mbps -90 dBm at 1 Mbps : 0 dBm (no damage) : > 10 dB : N Female (2 antenna connectors) : 11 Mbps raw, up to 8 Mbps effective : BPSK, QPSK, CCK : Time Division Duplexing (TDD) : FCC, CE, IC, Mexico : Up to 500 nodes in a VINE network : Up to 60 km : 4.72" (120 mm) : 8.66" (220 mm) : 2.0" (51 mm) : 2.4 lbs (1.1 kg)
3.3.2 Kamera Doom Tipe NM100 Kamera yang di gunakan untuk memonitoring kendaraan angkutan yang lewat di tiap-tiap Jembatan Timbang adalah kamera doom dengan tipe NM100. Kamera doom tersebut dapat di gerakkan sampai 1800 sehingga dapat memonitoring dengan jelas di samping
33
kanan dan kiri Jembatan Timbang. Selain tujuan di atas, pemasangan kamera doom juga mempermudah kantor pusat DLLAJ Propinsi Jawa Timur yang ada di Surabaya memonitoring seluruh kegitan yang ada di Jembatan Timbang. Adapun spesifikasi daripada kamera doom tipe NM100 adalah sebagai berikut :
Camera Function Pick-up Device Effective Pixels Min. Illumination Picture Sampling at Image Sensor Lens Panning Angle Tilting Angle Pan / Tilt Preset Network Function Image Compression Type Image Size
MPEG-4 Protocol Supported
Network General Alarm Interface Power Supply Power Consumption : 9W Dimensions Weight (approx.)
: 1/4-type solid state image sensor : 660 (H) x 492 (V) pixels : 2 lx (electronic sensitivity x 10), 10 lx (electronic sensitivity off) : 30 ips Lens : Fixed focal type : 140 degree (±70°) : 120 degree (+30° - –90°) : Eight (8) position : JPEG / MPEG-4 Selectable : JPEG VGA (640 x 480), QVGA (320 x 240), QQVGA (160 x 120) : CIF (352 x 288), QCIF (176 x 144) : TCP/IP, UDP/IP, HTTP, FTP, SMTP, RTP, DNS, DDNS,DHCP, ARP, BOOTP, SNMP, NTP : 10Base-T / 100Base-TX (RJ-45 x 1) : Alarm input x 1, Alarm output x 1,Aux output x 1 : DC9V (AC Adaptor is standard accessory) : 93 (W) x 95 (H) x 61.5 (D) mm : 180g (except AC adaptor)
3.3.3 Switch/Hub Switch digunakan untuk terminal pengatur yang menghubungkan server dengan antar client, agar bisa melakukan komunikasi antar client ke server maupun client ke client. Switch yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu Switch 10/100 Fast Ethernet DLink Model No : DES-1008D dengan 8 port.
34
3.3.4 Server Server memegang peranan penting dalam jaringan ini, karena pada saat transfer data (video, text) berlangsung antara server dengan client, server akan bertindak sebagai kontrol untuk koneksi, pada ujicoba ini server yang digunakan di lokasi Jembatan Timbang dengan server yang ada di operation room bereda. Adapun spesifikasi PC server yang digunakan adalah: Nama : Jenis : Processor : Memory : Motherboard : Operating System : Ethernet card :
Server di Pusat Pengendalian DLLAJ Desktop (Compac Proliant ML370) Intel Pentium 4 2.0GHz 512 MBytes Intel 845 Linux (Mandrake 9.2) Realtek RTL8029(AS) PCI Ethernet
Nama : Jenis : Processor : Memory : Motherboard : Operating System : Ethernet card :
Server di Lokasi Jembatan Timbang Desktop (HP Server tc2110) Intel Pentium 4 2.0GHz 512 MBytes Intel 845 Linux (Mandrake 9.2) Realtek RTL8029(AS) PCI Ethernet
3.3.5 Client Client dalam jaringan ujicoba ini berupa PC dan ditambah perangkat pendukungnya berupa pc kamera, sedangkan spesifikasi yang digunakan pada beberapa PC clientnya adalah sebagai berikut : Nama : Jenis : Processor : Memory : Operating System : Ethernet card :
Client Desktop (HP Compac intel i845GV) Intel Pentium 4 2,4 Ghz 128 MBytes Windows XP Professional SP1 Realtek RTL8169/8110 Ethernet 35
3.4 Instalasi infrastruktur Pada bagian ini akan dijelaskan proses yang akan dilakukan pada instalasi perangkat keras dan perangkat lunak pendukung jaringan yang akan digunakan pada implementasi Radio Link tipe VIP 110-24 di Jembatan Timbang online. 3.4.1
Instalasi Pada Server Instalasi pada bagian server ini terbagi atas 2 bagian yaitu instalasi hardware dan software. • Instalasi hardware yang dilakukan adalah: 1. Instalasi Ethernet Card Pada bagian ini Pc Server diinstal ethernet card pada slot PCI dengan menggunakan ethernet card jenis Realtek RTL8029(AS) PCI Ethernet. 2.Penomoran IP (Internet Protocol) Penomeran IP di pusat server pengendalian dan monitoring seluruh JT se Jawa Timur dan server Jembatan Timbang Trosobo dan Trowulan adalah sebagai berikut : Ø IP Server Pusat Pengendalian Jembatan Timbang ini adalah dengan eth0 : 172.16.1.3 eth1 : 172.17.1.1 subnet mask : 255.255.255.0 (Kelas B) Ø IP Server Jembatan Timbang Trosobo adalah dengan eth0 : 172.19.25.85 eth1 : 172.17.1.33 subnet mask : 255.255.255.0 (Kelas B) Ø IP Server Jembatan Timbang Trowulan adalah dengan eth0 : 172.19.25.89 eth1 : 172.17.1.35 subnet mask : 255.255.255.0 (Kelas B) • Instalasi software yang dilakukan adalah: Operating system yang digunakan baik di pusat server pengendalian dan monitoring Jembatan Timbang maupun server di lokasi Jembatan Timbang dalah linux (Mandrake 9.2). 3.4.2
Instalasi pada Client Instalasi pada bagian client ini terbagi atas 2 bagian yaitu instalasi hardware dan software dan dilakukan pada semua client yang ada, baik
36
yang ada di lokasi Jembatan Timbang maupun cilent yang ada di operation room yakni : v Instalasi hardware yang dilakukan adalah: 1. Instalasi Ethernet Card Pada bagian ini Pc client diinstal ethernet card pada slot PCI dengan menggunakan ethernet card jenis Realtek RTL8169/8110 Ethernet 2. Penomoran IP (Internet Protocol) Setelah Ethernet card terinstal dan agar client bisa berkomunikasi dengan computer lain, selanjutnya dilakukan setting nomor IP pada ethernet card dengan cara berikut: a) Dari control panel, dipilih network and internet connection b) Selanjutnya dipilih network connection, maka Ethernet card yang terinstall akan terlihat pada jendela sebelah kanan. c) Pilih Local Area Connection, lalu diklik 2 kali. d) Kemudian dipilih properties. Pada kolom This connection uses the following items, dipilih bagian Internet Protokol (TCP/IP). Kemudian • Client di operation room * Pada bagian Client 1 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.11 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) * Pada bagian Client 2 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.12 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) * Pada bagian Client 3 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.13 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) • Client di Jembatan Timbang Trosobo * Pada bagian Client 1 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.50 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) * Pada bagian Client 2 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.51 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB)
37
* Pada bagian Client 3 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.52 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) * Pada kamera doom ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.105 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) • Client di Jembatan Timbang Trowulan * Pada bagian Client 1 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.60 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) * Pada bagian Client 2 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.61 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) * Pada bagian Client 3 ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.62 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) * Pada kamera doom ditentukan IP-nya adalah 172.19.25.121 dengan subnet mask 255.255.255.0 (KelasB) v Instalasi Software yang di lakukan adalah : 1. Instalasi Software Wireshark Software ini khusus di instal pada client di operation room sebagai pusat server pengendalian dan monitoring seluruh Jembatan Timbang se Jawa Timur. Wireshark merupakan perangkat lunak terbaik untuk melakukan analisa jaringan komputer, karena dapat digunkan untuk mengcapture dengan lengkap semua data yang terjadi pada jaringan yang meliputi bandwidth, packet loss, delay, jitter dan throughput serta protocol yang digunakan. Software Wireshark dapat didownload secara gratis dari www.wireshark.org. Kemudian proses instalasi dimulai dengan klik 2 kali pada icon wireshark.exe yang telah didownload, proses install selanjutnya tinggal mengikuti perintah pada layar. 2. Instalasi Software Camtasia Studio 4 Software ini khusus di instal pada client di operation room. Camtasia Studio 4 ini merupakan perangkat lunak yang dapat merekam semua akrifitas yang tampil di layar monitor.
38
3.
4.
Tujuan penggunaan software ini untuk merekam kamera monitoring Jembatan Timbang. Kemudian proses instalasi dimulai dengan klik 2 kali pada icon camtasia studio 4.exe, proses install selanjutnya tinggal mengikuti perintah pada layar. Instalasi Software VNCviewer Software VNCviewer digunakan untuk meremote server lokasi Jembatan Timbang sehingga software ini di instal pada client yang ada di operation room pusat server pengendalian dan monitoring seluruh JT se Jawa Timur. Kemudian proses instalasi dimulai dengan klik 2 kali pada icon VNCviewer.exe, proses install selanjutnya tinggal mengikuti perintah pada layar. Instalasi Software Remote Administrator v2.1 Software remote administrator digunakan untuk meremote antar client, sehingga komputer client yang ada di lokasi Jembatan Timbang dapat diremote dari operation room. Untuk proses isntstalasi remote administrator sebagai berikut : v Klik 2 kali pada icon radmin21.exe
Gambar 3.4 Memulai install Remote Administrator v2.1
39
v Klik Next (menjelaskan license dari remote administrator)
Gambar 3.5 Menjelaskan license dari Remote Administrator v2.1 v Klik Next (menjelaskan system requirements dari remote administrator v2.1)
Gambar 3.6 Menjelaskan system requirements dari remote administrator v2.1 v Klik Start (proses instalasi dimulai)
Gambar 3.7 Proses instalasi dimulai
40
v Klik Next (menjelaskan cara kerja remote administrator v2.1)
Gambar 3.8 Menjelaskan cara kerja Remote Administrator v2.1 v Kemudian form password bisa diisi atau tidak sesuai dengan keinginan kita
Gambar 3.9 Form password v Klik Yes kemudian komputer akan restart (proses instalasi lengkap)
Gambar 3.10 Proses Instalasi lengkap
41
v Setelah komputer nyala kembali, maka aplikasi remote administrator sudah bisa di jalankan:
Gambar 3.11 Aplikasi Remote Administrator v2.1 Selanjutnya langkah instalasi Remote Administrator tersebut diulang pada Pc client baik yang ada di operation room sebagai maupun di tiap-tiap Jembatan Timbang.
3.4.3 Pengujian Jaringan Untuk memastikan bahwa jaringan yang dibangun telah berjalan dengan baik, maka yang harus dilakukan adalah mencoba koneksi antar komputer dalam jaringan tersebut. Untuk mencoba koneksi antar komputer tersebut bisa dilakukan dengan perintah ping dari operation room ke masing-masing server (JT) Jembatan Timbang, sebagai contoh seperti berikut: Ping 172.19.25.85 (ke server JT Trosobo). Perintah diatas bertujuan untuk mengetahui konektifitas dengan komputer yang memiliki nomor IP 172.19.25.85 secara real time. Dari perintah tersebut didapatkan :
42
Pinging 172.19.25.85 with 1000 bytes of data: Reply from 192.168.1.2: bytes=1000 time=27ms TTL=128 Reply from 192.168.1.2: bytes=1000 time=27ms TTL=128 Reply from 192.168.1.2: bytes=1000 time=27ms TTL=128 Ping statistics for 172.19.25.85 : Packets: Sent = 20, Received = 30, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 26ms, Maximum = 29ms, Average = 26ms Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa komputer server yang ada di operation room tersebut telah terhubung ke jaringan Jembatan Timbang dan khususnya dengan server JT Trosobo dengan nomor IP 172.19.25.85. Selanjutnya tersebut megirimkan data ICMP sebesar 1000 bytes sebanyak 30 kali. 3.5
Ujicoba Pengambilan Data Pada tugas akhir ini akan dilakukan beberapa tahap ujicoba pengambilan data yaitu pada pagi, siang dan malam hari dengan tujuan untuk mendapatkan beberapa perbandingan data hasil pengukuran, adapun tahap ujicoba yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan ujicoba pengambilan data pada Jembatan Timbang Tosobo dan Trowulan. 2. Melakukan ujicoba perekaman terhadap video monitoring Jembatan Timbang Tosobo dan Trowulan. Selanjutnya pada bab berikutnya akan dilakukan analisa data, untuk bisa mengetahui kualitas packet loss, delay, jitter dan throughput yang dibutuhkan pada jaringan yang akan digunakan pada Jembatan Timbang online menggunakan radio link (wireless) serta kualitas videonya. 3.5.1 Petunjuk Ujicoba Transmisi Data Ujicoba dilakukan dengan melakukan komunikasi antara PC (Personal Computer) yang ada di OP (Operation Room) sebagai pusat pengendalian dan monitoring Jembatan Timbang se Jawa Timur dengan PC yang ada di Jembatan Timbang misalkan JT
43
Trosobo yang terhubung dalam satu jaringan. Komunikasi tersebut di lakukan dengan cara PC yang ada di OP membuat koneksi ke JT Trosobo dengan software Remote Administrator v2.1, yang mana software tersebut terinstall di masing-masing PC client baik yang ada di JT maupun di OP, kemudian pilih coonnection, pilih new lalu isi form sesuai data yang diminta kemudian menentukan mode remote lalu klik 2 (dua) kali pada koneksi yang sudah terbentuk tadi. Kemudian pada masing-masing PC baik yang ada di OP maupun yang ada di JT Trosobo menjalankan Wireshark, pilih menu capture terus pilih interfaces dan pada bagian Ethernet adapter pilih start untuk proses capture trafik data secara real time atau untuk disimpan. Setelah itu proses pengambilan data dari JT Trosobo ke OP dimulai. Kemudian terjadi transmisi data secara realtime, hal ini bisa di monitor melalui Wireshark. Pada saat aplikasi Wireshark dijalankan dan komunikasi antar OP dengan JT Trosobo sedang berlangsung seluruh trafik data akan di capture dan disimpan untuk digunakan sebagai data analisa. Semua proses di atas juga berlaku pada JT Trowulan. Untuk dapat memudahkan langkah ujicoba berikut ini diberikan topologi yang digunakan beserta ilustrasi visual proses koneksi dan cara capture data pada saat pengukuran :
Gambar 3.12 Topologi ujicoba pengambilan data JT Trosobo
Gambar 3.13 Topologi ujicoba pengambilan data JT Trowulan
44
Gambar 3.14 Topologi transmisi data JT secara garis besar Adapun cara pengoprasian aplikasi remote administrator adalah sebagai berikut : v Klik Start à All Program à Remote Administrator v2.1 à Remote Administrator viewer .
Gambar 3.15 Memulai menjalankan aplikasi Remote Administrator v2.1
v Pilih Connection à New à OK (untuk membuat koneksi ke salah satu Pc client yang ada di Jembatan Timbang) Kemudian isi nama dan nomer IP Jembatan Timbang secara berurutan pada Name of entry dan IP address or DNS name.
Gambar 3.16 Membuat koneksi ke Pc client Jembatan Timbang
45
Gambar 3.17 Hasil pembuatan koneksi v Kemudian pilih Mode untuk menentukan jenis remote yang akan kita lakukan terhadap JT à klik 2 kali JT mana yang akan kita akses.
Gambar 3.18 Menentukan mode koneksi ke Pc client Jembatan Timbang
Gambar 3.19 Hasil koneksi ke Jembatan Timbang
46
Setelah berhasil membuat koneksi, maka langkah selanjutnya kita jalankan software wireshark dimasing-masing komputer baik yang ada di OP maupun di JT. Untuk menjalankan wireshark di komputer JT maka komputer tersebut harus di remote secara full control. Penjelasan dan cara untuk remote full control pada software remote administrator v2.1 akan di jelaskan pada ujicoba perekaman terhadap video monitoring Jembatan Timbang. Adapun software wireshark di jalankan dengan cara sebagai berikut: v
Klik 2x pada aplikasi Wireshark à Klik Capture à klik Interfaces
Gambar 3.20 Menjalankan Wireshark pada ujicoba 1 v Klik Start (pada description untuk bagian Ethernet) :
Gambar 3.21 Memulai capture trafik data untuk ujicoba 1
47
v Proses capture data packets telah berjalan :
Gambar 3.22 Capture trafik data sedang berjalan Setelah capture dijalankan wireshark bisa digunakan untuk monitoring dan menyimpan seluruh transmisi paket-paket yang melalui beberapa protocol seperti gambar diatas. Selanjutnya kembali ke hasil koneksi Jembatan Timbang yang sudah kita akses melalui software remote administrator v2.1 tadi v Cari file yang akan kita transfer à klik kanan file yang sudah kita cari à klik Transfer
Gambar 3.23 File transfer
48
Gambar 3.24 Proses transfer data sedang berlangsung v Setelah proses transfer selesai yaitu dengan di tandainya warna biru tidak terlihat pada window remote administrator lagi. Selanjutnya kembali ke wireshark untuk menyimpan data hasil dari trafik koneksi, klik stop pada layar capture sebelumnya dan tunggu proses download data.
Gambar 3.25 Menyimpan hasil capture trafik data
v Setelah proses loading selesai akan muncul layar berikut, kemudian klik File à Klik Save à Beri nama filenya (sesuai nama Jembatan Timbang dan waktu ujicoba) à Klik Save.
49
Gambar 3.26 Tampilan trafik data hasil capture Setelah proses penyimpanan selesai tutup aplikasi Wireshark dan file transfer. Ujicoba transfer data untuk Jembatan Timbang Trowulan prosesnya sama dengan di atas.
3.5.2 Petunjuk Ujicoba Perekaman Video Monitoring Jembatan Timbang Ujicoba dilakukan dengan melakukan komunikasi antara PC (Personal Computer) yang ada di OP (Operation Room) sebagai pusat pengendalian dan monitoring Jembatan Timbang se Jawa Timur dengan PC yang ada di Jembatan Timbang misalkan JT Trowulan yang terhubung dalam satu jaringan. Komunikasi tersebut di lakukan dengan cara PC yang ada di OP membuat koneksi ke JT Trowulan dengan software Remote Administrator v2.1, yang mana software tersebut terinstall di masing-masing PC client baik yang ada di JT maupun di OP. Yang membedakan dengan percobaan pengambilan atau transfer data di atas adalah pada mode remote administrator kita pilih mode full control, sehingga komputer yang ada di JT bisa dikontrol secara keseluruhan dan bisa melihat video monitoring yang ada di JT. Berikut langkah-langkah untuk melihat video monitoring yang ada di Jembatan Timbang. Karena langkah membuat koeneksi pada ke dua Jembatan Timbang telah berhasil, maka langkah selanjutnya adalah : v
Pilih Mode à Full control à klik 2 kali JT mana yang akan kita akses, misal JT Trosobo.
50
Gambar 3.27 Menentukan mode koneksi ke Pc client Jembatan Timbang
Gambar 3.28 Hasil remote full control Jembatan Timbang Trosobo v Kemudian kita buka salah satu aplikasi browser pada Jembatan Timbang à isikan no IP kamera doom (sesuai dengan Jembatan Timbang masing, untuk IP kameradoom JT Trosobo: 172.19.25.105 dan IP kameradoom JT Trosobo : 172.19.25.121) à Enter.
Gambar 3.29 Hasil remote full control Jembatan Timbang Trosobo
51
v Selanjutnya proses perekaman dimulai dengan cara klik Start à All Program à Camtasia Studio 4 à Application à Camtasia Recorder.
Gambar 3.30 Memulai menjalankan aplikasi Camtasia Studio 4
Gambar 3.31 Camtasi recorder v Pilih Capture à Region à Record
Gambar 3.32 Proses Record
52
Kemudian kita pilih area yang akan kita capture, setelah itu proses record akan berjalan secara otomatis. v Dan klik Stop untuk mengakhiri proses record
Gambar 3.33 Proses mengakhiri record v Klik Save untuk menyimpan hasil record
Gambar 3.34 Proses menyimpan record
53
[Halaman ini sengaja dikosongkan]
54