BAB III PENJUALAN AIRSOFT GUN MELALUI MEDIA INTERNET
A.
Proses Penjualan Airsoft Gun Melalui Internet Pada saat internet pertama kali diperkenalkan, pemrakarsanya tidak pernah akan menduga bahwa dampaknya dikemudian hari akan sedemikian hebatnya. Sebelumnya manusia hanya membayangkan bahwa itu adalah suatu globalisasi dunia fisik ketika batasan geografis yang membagi bumi menjadi beberapa negara akan pudar dan hilang. Secara perlahan-lahan usaha tersebut usaha itu akan dilakukan, yaitu dengan cara membuka perdagangan seluas-luasnya tanpa proteksi dari pemerintah ataupun oleh pihak lain yang mengatur mekanisme jual-beli. Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah arena baru yang lazim disebut dengan dunia maya. Disini setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berhubungan dengan individu lain dengan tanpa adanya batasan apapun yang menghalanginya. Inilah globalisasi yang pada dasarnya telah terjadi didunia maya, yang menghubungkan seluruh masyarakat digital atau mereka yang sering menggunakan internet dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Dari seluruh aspek kehidupan, manusia terkena dampak dengan kehadiran internet, sektor bisnis atau perdagangan merupakan sektor yang paling cepat tumbuh. Berdagang atau menjual sesuatu di dunia maya dengan menggunakan perangkat telekomunikasi. ECommerce (Electronic Commerce), merupakan mekanisme bisnis tersendiri yang
usianya
masih
seumur
jagung.
Namun
disinilah
letak
keistimewaannya. Untuk pertama kalinya manusia yang ada di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama agar dapat berhasil berbisnis
di dunia maya, karena selain “permainan” ini masih sangat baru, lahan yang baru ”digarap” pun masih sangat luas. Internet adalah sebuah pasar terbuka bagi para pengusaha dalam menjual barangnya atau jasanya, entah itu barang legal ataupun ilegal. Definisi mengenai internet adalah suatu jaringan komputer yang terhubung satu sama lain melalui media komunikasi, seperti kabel telepon, serat optik, satelit, ataupun gelombang frekuensi. Seiring dengan perkembangan teknologi, hubungan antar komputer ini tidak hanya dilakukan dengan kawat telepon, akan tetapi dipakai juga kawat serat optic dan teknologi lain yang memungkinkan lahirnya jalan raya informasi bebas hambatan. Pengembangan jalan besar antar jaringan bergantung antara 2 (dua) faktor. Pertama, hubungan fisik antar komputer, kedua, komputer harus berbicara dalam bahasa yang sama, artinya menggunakan aturan atau protokol komunikasi yang sama untuk mengenali, menyalurkan, dan mengolah informasi.15 Internet yang mendukung majunya dunia usaha bagi pelaku bisnis untuk pencapaian maksud dan tujuan dari penjualan suatu produk. Sebagaimana diketahui, bahwa keadaan dunia usaha penuh diwarnai dengan adanya perubahan dari waktu ke waktu dan adanya sifat dinamis didalam dunia usaha. Orang telah banyak yang tahu, bahwa dalam melakukan penjualan suatu produk melalui internet sangat efektif dan efisien. Karena strategi pemasaran online melalui internet membuat usaha seseorang 15 Randy Reddick & King Eliot, Internet untuk Wartawan-Internet untuk Semua Orang, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996, hlm. 41
seakan-akan buka selama 24 jam dan dapat diakses dari seluruh dunia selama terhubung dengan koneksi internet. Dalam jual beli melalui internet biasa disebut dengan internet marketing. Website dan blog sebagai sarana online adalah suatu keharusan bagi setiap penjual melalui internet, untuk menjelaskan secara rinci barang yang akan dijual. Internet marketing ialah proses atau teknik promosi, penjualan atau pemasaran dan mendistribusikan produk atau jasa menggunakan jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisir di seluruh dunia.16 Pemasaran muncul sebagai akibat dari adanya kebutuhan dan keinginan manusia yang dapat dipuaskan dengan pemilikan akan suatu produk. oleh karena beberapa produk dinilai dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dalam tingkat yang berbeda-beda, maka pemilikan atas suatu produk akan dipengaruhi oleh suatu konsep tentang nilai dan kepuasan yang diharapkan. Untuk itu pengembangan produk baru adalah hal terpenting dalam pemasaran karena hal itu merupakan upaya dari banyak perusahaan untuk membuat inovasi baru yang nantinya akan mempengaruhi loyalitas konsumen akan suatu produk. Dalam pemasaran sebuah perusahaan sebelum mengeluarkan suatu produk, harus mengetahui pasar yang menjadi sasarannnya, munculnya usaha-usaha baru yang memasarkan produk
sejenis
mengakibatkan
keleluasaan
bagi
konsumen
dalam
menentukan pilihannya atas barang yang dibutuhkan untuk memenuhi 16 http://pandutruhandito.com/ramblings/definisi-internet-marketing/,5 November 2009, Pkl. 14:58:13
keinginannya, sehingga seorang pengusaha harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memasarkan produknya.17 Penjualan airsoft gun melalui internet sendiri telah lama dilakukan oleh para penjualnya. Dahulu para pelaku penjual senjata jenis ini tidak semarak dilakukan seperti sekarang ini, karena kurangnya pengetahuan orang tentang adanya internet. Seiring dengan kemajuannya zaman dan teknologi orang telah berbondong-bondong untuk mengikuti dunia maya ini. Dengan internet orang akan sangat mudah mencari situs-situs yang berhubungan langsung dengan airsoft gun, tidak harus pergi ke kota lain yang menghabiskan biaya dan membuang waktu. Sejauh ini penulis telah banyak melakukan berinteraksi langsung kepada penjualnya dengan melakukan tanya jawab secara online mengenai proses penjualan airsoft gun melalui internet. Proses penjualan airsoft gun melalui internet sama halnya dengan proses penjualan jasa yang lainya, akan tetapi disini hanya beda, ada dan tidak adanya suatu izin tertentu yang dapat diberikan. Kebanyakan dari para penjual hanya menawarkan tanpa adanya dampak resiko yang diterima oleh para pembelinya. Dengan adanya penjualan secara online ini, justru kesempatan bagi pelaku yang bertransaksi untuk menghindar dari aparat hukum kita yang sering melakukan razia sebagaimana yang sering dilakukan di toko-toko terbuka.
17 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/strategi-pemasaran – dan – penjualan – onlineshop – melalui – jejaring – social -facebook/, 12 Desember 2009, Pkl. 11:46:09
Senjata jenis ini bukanlah buatan dalam negeri, melainkan buatan negara-negara maju seperti Jepang, China, Amerika dan negara-negara lainnya. Indonesia saat ini hanya sebagai pemasok saja untuk dijual kepada para peminatnya, baik itu dari luar negeri maupun dari dalam negeri sendiri. Sejauh perkembangan selama ini, Indonesia adalah negara keempat sebagai pendistribusi airsoft gun terbanyak didunia. Senjata ini dipesan oleh distributor yang dari Indonesia melalui jaringan internet yang ada saat ini. Pemesananpun sudah tentu dengan cara pemesanan dengan sekala besar jumlahnya. Hal pertama yang dilakukan bagi penjualnya ini adalah dengan cara mempromosikan terlebih dahulu tentang airsoft gun. Penjual akan menceritakan spesifikasi sebanyak-banyaknya, apa kekurangan dan kelebihan dari senjata jenis ini agar untuk menarik minat dari pembeli. Disini pembeli bisa melihat-lihat jenis senjatanya dengan leluasa yang ditampilkan oleh penjual. Jika pembeli berminat, pembeli akan ditarik untuk lebih jauh lagi mengenal airsoft gun, dengan jumlah yang banyak untuk dipilih dari berbagai macam model yang ditawarkan. Dari informasi yang didapat, penjualan airsoft gun ini banyak cara dilakukan oleh para pelaku penjualnya, proses penjualannya itu antara lain adalah: 1.
Penjualan dengan jumlah yang besar (dengan cara orderan). Mereka, pihak penjual sebagai pendistributor sudah barang tentu
penyetok senjata jenis ini yang langsung dipesan dari negara pembuatnya,
dan untuk dijual kembali ke pedagang pengecer lainnya atau ke toko-toko mainan dengan penjualan jumlah yang sangat besar. Penjualan cara ini, mengorder dengan cara online, browsing melalui internet. Penjualan dengan cara orderan ini, yang menggunakan sebuah jasa internet haruslah ada rasa saling percaya antara penjual dan pembeli itu sendiri, pembeli harus mengenal lebih dalam lagi track record sang penjual, karena penjualan dengan cara ini banyaknya terjadinya tindak pidana penipuan yang bisa merugikan bagi kedua belah pihak. Setelah terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli, pembeli diharapkan melakukan pembayaran dan untuk menkonfirmasikan melalui fax, telepon, atau melalui E-mail agar barang bisa diproses untuk dikirimkan. Penjualan dengan cara ini menggunakan metode seperti penjualan barang atau jasa lainnya yang menggunakan media internet, seperti, metode pembayaran dan metode pengiriman. Metode pembayaran, didalam aspek pembayaran tentu saja tidak hanya faktor harga terbentuk yang menjadi pokok kesepakatan, tetapi hal-hal seperti cara atau jenis pembayaran dan termin pembayaran juga harus disepakati. Demikian pula masalah penalti seandainya konsumen tidak dapat memenuhi perjanjian pembayaran yang telah disepakati. Hal-hal yang menyangkut mengenai penyerahan barang misalnya adalah bagaimana produk yang menjadi obyek jual beli yang berada didalam posisi penjual dapat secara sah tiba atau sampai dan menjadi hak pembeli. Faktor-faktor seperti distribusi, serah terima, dan lain sebagainya menjadi pokok kesepakatan yang harus dibicarakan bersama dan dituliskan dalam pokok-
pokok perjanjian. Sementara masalah pengembalian barang merupakan suatu aspek mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak jika terjadi situasi yang menyebabkan sebuah produk yang telah dibeli harus dikembalikan karena adanya berbagai macam unsur seperti; barang rusak ketika diterima, barang tidak memenuhi spesifikasi yang dijanjikan, barang tidak sama dengan yang dipesan, dan lain sebagainya. Sehubungan dengan hal ini, penjual akan meminta kepada pembeli untuk mentransferkan sejumlah uang yang telah disepakati ke nomor rekening sebuah Bank yang telah ditentukan. Proses transfernya pun dengan cara yang unik, yaitu dengan menggunakan kode tertentu dibelakang nilai nominal uang yang ditransfer, agar tidak terjadinya selisih paham dengan pembeli yang lainnya. Metode pengiriman, barang yang sudah disepakati antara kedua belah pihak akan dikirim melalui sebuah jasa pengiriman. Biasanya jasa pengiriman tersebut sudah menjadi langganan atau yang berkompetensi baik bagi penjual itu sendiri seperti, PCP, GED, FedEx. Senjata jenis ini termasuk barang mahal, sehubungan dengan itu penjual akan mengasuransikan sebelum dilakukannya proses pengiriman kepada pembeli. Waktu pengiriman ada beberapa macam spesifikasinya, ada yang satu minggu, dua minggu, bahkan ada yang sampai berbulan-bulan. Biasanya dalam pengiriman barang jenis berbahaya ini akan tersendat dipelabuhan dan ditangani oleh petugas Bea Cukai, karena masih kesimpang-siuran pengaturan tentang pengaturan airsoft gun di negara kita. Kecuali, jika ada “Uang” sebagai penjaminnya, agar pengiriman lancar dan terkendali.18 18 www.bursa-airsoft.com, Loc. Cit.
2.
Penjualan
dengan
jumlah
yang
kecil
atau
secara
individu
(Perorangan). Penjualan dengan cara ini yang paling banyak dilakukan bagi setiap orang, atau bagi penggemarnya sendiri atas dasar sebagai profesi sampingan untuk menginformasikan kepada masyarakat banyak. Penjualan inipun hanya sebatas daerah-daerah tertentu saja dengan peminat yang paling banyak, seperti halnya, didaerah pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan pulau Bali. Senjata ini dibeli dan didapatkan dari distributor yang telah dijelaskan tadi diatas. Mereka, membeli dengan cara satuan, atau paling banyak 5 (lima) jenis senjata airsoft gun. Penjual senjata ini sudah tentu jauh dari adanya kepemilikan izin yang berlaku. Biasanya dipakai oleh para penjual dan pembeli yaitu Black Market atau penjual yang tidak memiliki izin, walaupun ada izin, kemungkinan itu adalah izin palsu, dan izin yang sudah kadaluarsa untuk meyakinkan para pembeli. Demi untuk terwujudnya agar penjualan ini berhasil, dan dipercaya oleh kalangan penikmat airsoft gun. Mereka juga sering membawa “nama” perusahaan yang menjual airsoft gun yang sudah terkemuka dikalangan para penggemar airsoft gun ini. Penjualan dengan cara individu atau dengan cara perorangan melalui media internet sangat mudah untuk kita temui, bahkan secara keterbukaan sekalipun dengan mengakses, atau chating melalui salah satu jejaring sosial saja misalnya, facebook, twitter, friendster, mIRC, dan lainlain. Metode pembayaran dan pengiriman dalam hal penjualan airsoft gun ini ada kesamaan antara “metode penjualan dengan cara orderan”.
Persamaannya disini terletak pada penjualannya yang menggunakan jasa media internet, pembayaran dengan mentransfer ke suatu rekening yang telah ditentukan, dan proses pengiriman dengan menggunakan jasa paket pengiriman yang berkompetensi.
Akan tetapi, cara itu hanya untuk
digunakan bagi area yang jauh dari jangkauan penjual. Lain halnya jika penjual dan pembeli berada dalam suatu daerah yang sama, tentu proses penjualan ini tidak menggunakan jasa pengiriman, dan rekening bank sebagai alat untuk melakukan transaksi. Penjual dan pembeli akan bertatap muka langsung setelah adanya kesepakatan antara kedua belah pihak, dan menentukan tempat untuk melakukan proses pembayaran dan penerimaan barang ini. Transaksi ini biasa disebut dengan (COD) cash and delivery. Internet adalah sebagai alat penghubung untuk tercapainya suatu maksud didalam proses penjualan barang apapun yang sangat dibutuhkan oleh para konsumen, baik itu adalah penjualan secara sah menurut hukum, maupun penjualan yang bertentangan dengan hukum sekalipun. Airsoft gun telah beredar luas dipasaran dengan penjualan yang menggunakan media internet. Selain cara ini sangat menguntungkan, kebanyakan dari mereka juga justru untuk menghindar dari sasaran aparat penegak hukum yang sering melakukan razia. Ada izin dan tidak adanya izin sekalipun, polisi tetap melakukan penertiban dengan berbagai dalihnya, seperti banyaknya kasus perampokan, pengancaman, dan lain-lain yang menggunakan senjata jenis ini.
Sekitar 4 bulan yang lalu, Kepolisian Resort Jakarta Barat menyita puluhan senjata jenis airsoft gun atau replika senjata api dari seorang pria dikawasan Jembatan Dua, Tambora, Jakarta Barat. Belum lama ini, lantaran dia melakukan penjualan melalui salah satu media chatroom di internet. Modus operandinya klasik, yaitu tersangka bergabung ke sebuah chatroom yang ramai dikunjungi, melihat-lihat situasi sejenak, dan kemudian menawarkan airsoft gun. Dari tangan tersangka, polisi juga menyita beberapa amunisi aktif yang biasa dijual bersama replika senjata api dan 2 perangkat komputer sebagai alat untuk untuk menginformasikan senjata jenis airsoft gun ini. Penyitaan ini berawal dari laporan “warga” yang mengetahui aktivitas penjualan senjata replika dikawasan Tambora. Senjata yang terbuat dari logam dan plastik itu memang sangat mirip dengan senjata api asli. Meski hanya replika, senjata-senjata tersebut dapat membahayakan jiwa manusia.19 Salah satu media televisi nasional mengabarkan telah terjadinya tawuran antar supporter klub sepak bola seusai pertandingan di daerah Tanggerang Banten. Dalam tawuran itu para supporter tidak hanya menggunakan batu, kayu, dan senjata tajam, akan tetapi diantara mereka ada yang mengunakan sejenis senjata api dalam aksinya. Menurut kabar tersebut, 2 orang mengalami luka-luka yang cukup serius, sehingga korban tersebut harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
19 http://buser.liputan6.com/berita/200611/133262/Puluhan.Replika.Senjata.Api.Disita, 20 November 2009, Pkl. 15:13:46
B.
Pihak-Pihak Yang Terkait Dalam Kasus Penjualan Airsoft Gun Melalui Internet Airsoft gun merupakan senjata yang sangat berbahaya keberadaannya. Senjata canggih yang kapasitasnya melebihi senjata organik kepolisian maupun kalangan TNI, walaupun peluru yang dibuat adalah peluru plastik dan karet, tetapi mampu menciderai seseorang dengan senjata ini. Jika dahulu senjata jenis ini dijual hanya untuk kalangan penghobinya didalam suatu permainan simulasi, akan tetapi untuk saat ini telah berubah keadaannya. Banyaknya kasus-kasus perampokan yang terjadi selama ini dengan menggunakan senjata api, entah itu senjata api asli, atau senjata api palsu sehingga untuk memuluskan rencana dalam aksinya. Maraknya aksi perampokan ini telah membuat kepolisian negara ini ketar-ketir dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, bahkan banyak masyarakat mempertanyakan darimana senjata tersebut didapatkan oleh pelakunya. Keberadaan airsoft gun di negara kita sudah semestinya ini adalah kewenangan dari aparat penegak hukum terutama kepolisian sebagai alat negara di garda paling depan dalam melakukan penyelidikan lebih jauh, untuk mengetahui darimana seseorang mendapatkan senjata ini sampai adanya suatu tindak pidana. Pihak-pihak yang terkait dalam kasus penjualan airsoft gun melalui media internet antara lain adalah: 1.
Pihak Berwenang (Polisi) Pasal 4 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana penyelidik
adalah setiap Polisi Negara Republik Indonesia. Penyelidikan dilakukan untuk mencari dan menemukan bahwa suatu peristiwa tersebut diduga
sebagai tindak pidana dan dapat atau tidak dilakukan penyidikan, yang dilakukan oleh setiap pejabat polisi negara Republik Indonesia. Pasal 5 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, penyelidik mempunyai wewenang menerima laporan atau pengaduan tentang adanya tindak pidana, mencari keterangan atau barang bukti, menyuruh berhenti yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri, mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab. Penyelidik juga dapat melakukan penangkapan, larangan meninggalkan tempat, penggeledahan dan penyitaan, pemeriksaan dan penyitaan surat, mengambil sidik jari dan memotret atas perintah dari penyidik. Penyelidik membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tindakan kepada penyidik. Polisi Republik Indonesia adalah alat negara dan penegak hukum yang bertugas memelihara keamanan di dalam negeri dengan selalu menjunjung tinggi hak-hak asasi rakyat dan hukum negara. Polisi sebagai sebagai alat negara dan penegak hukum mempunyai tugas sebagai berikut: a.
Memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum;
b.
Mencegah dan memberantas menjalar penyakit-penyakit masyarakat;
c.
Memelihara keselamatan negara terhadap gangguan dari dalam;
d.
Memelihara keselamatan orang, benda dan masyarakat, termasuk memberi perlindungan dan pertolongan;
e.
Mengusahakan ketaatan warga negara dan masyarakat terhadap peraturan-peraturan negara;
f.Mengadakan penyelidikan atas kejahatan dan pelanggaran, menurut ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan peraturan negara lainnya. Polisi dapat melakukan penangkapan dan penahanan bagi penjual airsoft gun demi untuk tercapainya suatu ketertiban umum, penyitaan barang bukti atau bukti surat, pemanggilan tersangka atau saksi dan penggeledahan
yang
diakukan
menurut
ketentuan
yang
berlaku.
Penyelidikan dan penyidikan tetap dilakukan untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang membuat terang suatu tindak pidana sehingga dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 15 ayat (2) butir 2e menyatakan bahwa polisi yang berwenang memberikan atau mengeluarkan surat izin dan pengawasan pidana penyalahgunaan jenis senjata api adalah polisi. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Pasal 16 berbunyi:20 (1.a.1)
Dalam rangka menyelanggarakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 dan pasal 14 di bidang proses pidana, Kepolisian Negara Republik Indonesia berwenang untuk : a. melakukan
penangkapan,
penahanan,
penggeledahan
penyitaan;
20 Adrianus Meliala, Mengkritisi Polisi, Yogyakarta: PTIK, 2001, hlm. 72
dan
b. melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk kepentingan penyidikan; c. membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik
dalam
rangka penyidikan; d. menyuruh berhenti orang yang dicurigai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri; e. melakukan dan penyitaan surat; f. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; g. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungan pemeriksaan perkara; h. mengadakan penghentian penyidikan; i. menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum; j. mengajukan permintaan secara langsung kepada pejabat imigrasi yang berwenang ditempat pemeriksaan imigrasi dalam keadaan mendesak atau mendadak untuk mencegah atau menangkap orang yang disangka melakukan tindak pidana; k. memberikan petunjuk dan bantuan penyidikan kepada penyidik pegawai negeri sipil serta menerima hasil penyidikan penyidik pegawai negeri sipil untuk diserahkan kepada penuntut umum; dan l. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab.
2.
Petugas Bea dan Cukai Bea cukai adalah nama dari suatu instansi pemerintah yang melayani
masyarakat di bidang kepabeanan atau pabean dan dibidang cukai. Bea cukai jaman Belanda dahulu sering disebut dengan duane, di negara lain disebut dengan douanes, kastam, dan lain-lain. Nama resmi dari bea cukai adalah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, disingkat DJBC. Dari segi kelembagaan, DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai) dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal atau setara dengan unit eselon 1, yang berada dibawah Departemen Keuangan (Depkeu) Republik Indonesia sebagaimana juga Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan lainnya. Tugas dan fungsi DJBC adalah berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan negara antara lain memungut bea masuk berikut pajak-pajak atas barang impor. Tugas dan fungsi DJBC adalah mengawasi kegiatan ekspor dan impor, mengawasi peredaran minuman mengandung alkohol atau etil alkohol dan peredaran rokok atau hasil tembakau dan lain-lainnya. Seiring perkembangan waktu dan zaman, bea cukai bertambah fungsi dan tugasnya sebagai trade fasilitator, atau dengan kata lain agar para pengusaha dan pedagang tidak berat pembayaran pajaknya, maka jalan tengahnya diberi penundaan dan pembebasan pajak tapi dengan syarat-syarat tertentu. Bea cukai yang mengawasi keluar masuknya barang dari dalam dan luar negeri, umumnya adalah ekspor dan impor. Kegiatan impor dapat dikatakan sebagai proses jual beli biasa antara penjual yang berada di luar
negeri dan pembeli yang berada di Indonesia. Setiap transaksi impor adalah terbitnya L/C (Letter Of Credit) yang dibuka oleh pembeli di Indonesia melalui Bank (Issuing Bank) selanjutnya penjual di luar negeri akan mendapatkan uang untuk harga barangnya dari bank di negaranya (Correspondent Bank) setelah mengirim barang tersebut dan menyerahkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengiriman barang dan spesifikasi barang tersebut, dokumen-dokumen tersebut oleh correspondent bank dikirim ke issuing bank yang ada di Indonesia untuk ditebus oleh importir. Dokumen yang kini telah dipegang oleh importir tersebut digunakan untuk mengambil barang yang dikirim oleh penjual. Penjualan airsoft gun sudah pasti masuk melalui pelabuhan, maupun melalui jalur lainnya terlebih dahulu sebelum terjual bebas dikalangan masyarakat. Karena jenis senjata ini bukan buatan dalam negeri tentunya. Jika polisi telah melarang adanya peredaran senjata jenis ini dikalangan masyarakat luas, akan tetapi penjualannya telah beredar bebas. Petugas bea dan cukai adalah pintu gerbang yang paling utama dalam menyaring suatu barang yang dikirim dari luar negeri yang untuk dijual di negara kita. Bea dan cukai hendaklah bersosialisasi dengan pihak kepolisian atas kehadiran senjata ini agar bisa dihentikan keberadaannya, kecuali barang tersebut adalah barang ilegal yang tanpa melalui proses peraturan yang ada.