BAB III PENGGUNAAN METODE PEMBIASAAN DALAM MENGHAFAL DOA DI KB AL BAROKAH KURIPAN PEKALONGAN SELATAN
A. Gambaran Umum KB Al Barokah 1. Sejarah berdirinya KB Al Barokah Pendirian KB Al Barokah Kuripan lor Pekalongan Selatan berawal dari Kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) cukup besar. Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengikutsertakan anak – anaknya pada program PAUD. Sementara itu jumlah lembaga PAUD, di Kelurahan Kuripan Lor belum mencukupi khususnya di wilayah RW 04 & 05 belum tersedia lembaga macam itu padahal dari data yang ada jumlah anak usia 0 – 6 tahun di wilayah tersebut yang belum mendapatkan layanan sebanyak kurang lebih 25 orang anak. Berangkat dari kondisi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pendidikan anak usia dini (PAUD), maka tepatnya pada tanggal 4 Januari 2014, KB Al Barokah mulai diresmikan oleh kepala desa kuripan yang dihadiri oleh segenap perangkat desa, tokoh desa dan segenap pengurus yayasan Al Barokahkuripan lor Rt01/Rw 05. Kelompok Bermain (KB) ini berdiri diatas tanah wakaf 445 m2 atas nama TPQ Al Barokah. KB Al Barokah belum memiliki gedung sendiri, masih menginduk dengan gedung TPQ yang sudah berdiri
sejak tahun 1993 tepatnya pada tanggal 3 September 1993. Seperti yang sudah dijelaskan diatas,
bahwasanya sesuai kebutuhan
masyarakat akan pendidikan anak usia dini. Maka KB Al Barokah ini didirikan dibawah naungan yayasan Al Barokah yang memiliki struktur kepengurusan sebagai berikut: Pembina
: Ketua Aggota
Pengurus
Pengawas
: Ketua
: H. Sunarso, S. IP : Hj. Mudzakiroh : Abdul Aziz
Sekretaris
: Moh. Lutfi Maulana, S. Pd. I
Bendahara
: Muhammad Bilchi Syahroni
: Ketua Anggota
: H. Ahmad Taufik : Mustofa1
2. Letak Geografis KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan KB Al Barokah terletak di Jl. HOS Cokroaminoto Gang 14 No. 29 Kuripan Lor Rt 01/ Rw 05 Kelurahan Kuripan Yosorejo Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah. Bisa disebut bahwasanya letak KB Al Barokah ini kurang strategis, karena tidak berada di tepi jalan raya. Akan tetapi, KB Al Barokah ini diuntungkan dengan lokasinya berada di tengah-tengah perkampungan padat penduduk dan jauh dari pendidikan anak usia
1
Dokumentasi KB Al Barokah, 12 November 2015
dini lainnya sehingga meskipun baru, KB Al Barokah sudah cukup banyak siswanya. Bangunan KB Al Barokah menghadap ke selatan dengan halamannya yang cukup luas yang diisi dengan permainan outdoornya, dengan di kelilingan pagar bumi dan memiliki pintu gerbang yang menghadap ke arah barat, dengan lingkungan yang bersih. Sebelah Utara: rumah penduduk, tepatnya perkampungan padat penduduk. Sebelah Selatan: terdapat pemakaman umum. Sebelah Timur: terdapat kebun warga yang terdapat beberapa pohon-pohon besar, serta dibangun sebuah sanggar yang nyaman dengan nama “sanggar ramah anak”, dengan design yang cantik, penuh warna, bergambar lucu dan masih berbentuk tradisional dengan atap yang menggunakan welit (daun kelapa kering), dengan beberapa tanaman hias yang mengelilinginya. Sebelah Barat: jalan perkampungan. Dan tak jauh dari KB Al Barokah, terdapat masjid besar dengan nama “Masjid Al Barokah”.2 Dilihat dari keterangan letak geografis KB Al Barokah diatas, bisa diketahui bahwa letak KB Al Barokah bisa dikatakan nyaman dan aman, karena cukup jauh dari jalan raya yang banyak polusi udara dan
2
Observasidi KB Al Barokah, 10 November 2015
polusi suara. Lokasinya pun masih banyak dikelilingi pepohonan yang hijau. Bisa disimpulkan bahwa lokasinya sehat dan rindang. 3. Visi dan Misi KB Al Barokah a. Visi Terwujudnya anak didik yang cerdas, ceria, sehat, mandiri, bertanggungjawab serta berakhlaqul karimah. b. Misi 1)Menanamkan nilai – nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. 2)Menyingkap bakat anak dan menanamkan anak pada etika hidup islam. 3)Membina karakter anak sesuai dengan potensinya.3 4. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan suatu urutan sistem interaksi atau kerjasama antar satu orang dengan orang lain dalam mencapai tujuan bersama. Keberadaan suatu organisasi sangat penting dan diperlukan oleh setiap lembaga pendidikan. Dalam kaitannya dengan organisasi pendidikan maka struktur organisasi harus jelas supaya setiap personel dapat melaksanakan sesuai dengan tugasnya.
3
Dokumentasi KB Al Barokah, 10 November 2015
Adapun struktur organisasi yang ada di KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan sebagai berikut:
STRUKTUR OTGANISASI GURU KB & TK AL BAROKAH
UNIT USAHA KB & TK
KEPALA SEKOLAH
KETUA KOMITE
AL BAROKAH
MAFIYAH, S. Pd. I
EKO PAMUJI R
TATA USAHA
BENDAHARA
FITRIYAH S
UMI SALAMAH
WAKA. KESISWAAN
WAKA. KURIKULUM
WAKA. HUMAS
UFI ROHIMAH, S.Pd.I
NAILATUL IZZAH
NUR AZIZAH
WALI KELAS KB-A UFI ROHIMAH, S.Pd.I
WALI KELAS KB-B NUR AZIZAH
WALI KELAS TK-A
WALI KELAS TK-B
NAILATUL IZZAH
UMU SALAMAH
MASYARAKAT
Sedangkan struktur komite KB & TK Al Barokah Kuripan Lor sebagai berikut: Pelindung
: Pengurus Yayasan Al Barokah Kuripan Lor
Penasihat
: Ust. H. Taufiq Zain
Ketua
: 1. Eko Pamuji Raharjo 2. Nasrudin
Sekretaris
: 1. Fitriyah Suryaningsih : 2. Tohiron
Bendahara
: 1. Maylina Nuki Antikasari 2. Mafiyah S. Pd. I
Perlengkapan
: 1. Nursiami 2. Mulyati 3. Ida Zubaidah 4. Riskiyati4
5. Keadaan guru, karyawan dan siswa Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap tercapainya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Di KB Al Barokah memiliki 2 guru yang merupakan wali di masing-masing kelasnya , adapun nama-nama guru tersebut sebagai berikut:
4
Dokumentasi KB Al Barokah, 10 November 2015
Tabel1 Daftar Guru KB Al Barokah Tahun 2014/2015
1
No
Nama Guru Mafiyah, S. Pd. I
2
Ufi Rohimah S.Pd.I
3
Nur Azizah
Pendidikan S1 Pendidikan Islam S1 Pendidikan Islam SMA
Jabatan Kepala Sekolah Wali kelas KB A Wali kelas KB B
Selain guru, dalam menunjang keberhasilan kerja lembaga. Maka perlu adanya tenaga pendukung di dalam lembaga tersebut. Berikut data karyawan di KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan:
Tabel2 Daftar Karyawan KB Al Barokah Tahun 2014/2015 No 1 2
Nama Karyawan Abdul Aziz Fitriyah Suryaningsih
Pendidikan SMA SMA
Jabatan Penjaga TU
Adapun data siswa KB Al Barokah Kuripan Pekalongan sebagai berikut: Tabel3 Daftar Siswa KB Al Barokah Tahun 2014/2015
No 1 2 3 4 5
KB A Nama Muhammad Al Khalifi Muhammad Aditya Muhammad Evan fadhil Najma Alfia Khaira Maulidya Aghnia Nabila
No 1 2 3 4
KB B Nama Erlinda Putri Danela Mella Marza Muhamad Naufal Fikri Renata Shaza Nisrina
5
Cheryl kurnia Putri
6 7 8 9 10 11 12 13
Tegar Dwi Putra Zidna Afna Riskina Misela Putri Risfian Gendis Rara Salikha Lailatul Izza Carissa Riski Alatas Muhammad Fikri M. Nabil
6 7 8 9 10 11 12 13
14 15
Farid Wooriyan Kanaya Queensya
14 15 16 17
Syifa Nurul Amalia Dina Aulia Syifana Maulida Resya Artsabita Nabila Azzahra Muhammad Habibullah Muhammad Trisna Alfarizi Muhammad Raditya Putra Waika Aisy Aliza Azzahra Anne Putri Maharani Zirly Abida Fahira M. Syafi’ Maulana
Tabel4 Daftar Sarana dan Prasarana KB Al Barokah Tahun 2014/2015
No
Sarana
Jumlah Kondisi
1
Ruang Kelas
1
baik
2
Ruang Bermain
1
baik
3
Kantor
1
baik
4
Halaman Bermain
1
baik
5
Kamar Mandi
2
baik
6
APE
1 set
baik
7
Tempat Parkir
1
baik
8
Gudang
1
baik
6. Prestasi KB Al Barokah KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan merupakan lembaga pendidikan anak usia dini yang belum lama berdiri, namun atas keuletan dan semangat yang tinggi para pengurus dan guru untuk maju, KB Al Barokah sudah mampu bersaing dengan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) yang lain yang sudah lama berdiri. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang pernah diraih oleh KB Al Barokah, antara lain: 1) Juara Harapan 3 lomba APE guru tingkat kota 2) Juara I lomba Rakit Balok tingkat Kecamatan 3) Juara II lomba Bercerita dengan Gambar tingkat Kecamatan 4) Juara I lomba Lego tingkat kota 5) Juara Harapan 3 lomba cap bahan alam tingkat kota.5
B. Penggunaan Metode Pembiasaan dalam Menghafal Doa Harian di KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan. 1. Dilihat dari langkah menghafal doa di KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Nur Azizah sebagai Wali Kelas KB B KB Al Barokah Kuripan Guru membacakan sebuah doa didepan kelas dan dijelaskan keterangan kegunaan doa tersebut. Diulang beberapa kali dengan membagi-bagi perlafadz dengan anak menirukan yang dibacakan oleh guru. Kegiatan ini dilakukan pada awal (pembukaan) 5
Dokumentasi KB Al Barokah, 10 November 2015
sebelum anak-anak mulai masuk dalam kegiatan pembelajaran. Dilanjutkan pada kegiatan akhir (penutupan), anak kembali diajak mengulangi menirukan bacaan doa secara bersama-sama, kemudian ditunjuk satu-persatu untuk menghadap guru dan menirukan bacaan doa tersebut. Satu doa di ulang beberapa hari hingga mayoritas siswanya hafal tanpa dibimbing guru. Setelah itu, dikenalkan dengan doa yang baru lagi.6 Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwasanya dalam proses menghafal doa harian di KB Al Barokah melewati tahap-tahap dan ketelatenan.
2. Dilihat dari pengelompokan doa harian sesuai usia. Pengenalan doa harian disesuaikan dengan usia anak, sehingga macam-macam doa yang diberikan antara kelas KB A dengan KB B berbeda, berikut pengelompokan doa harian tersebut: Pada kelas KB A macam-macam doa harian berupa: 1) Doa sebelum makan 2) Doa sesudah makan 3) Doa sebelum tidur 4) Doa bangun tidur 5) Doa masuk kamar mandi 6) Doa keluar kamar mandi 7) Doa untuk kedua orang tua 8) Doa bercermin 9) Doa kebaikan dunia dan akhirat 10) Doa naik kendaraan 6
Nur Azizah, wali kelas KB B, wawancara mendalam, 11 November 2015
11) Doa keluar rumah 12) Doa sesudah belajar Sedangkan pada kelas KB B macam-macam doa harian berupa: 1) Doa masuk masjid 2) Doa keluar masjid 3) Doa ketika hujan 4) Doa akan belajar 5) Doa menjenguk orang sakit 6) Doa memakai pakaian 7) Doa melepas pakaian 8) Doa berbuka puasa 9) Doa mendengar petir 10) Doa sesudah adzan.7
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Penggunaan Metode Pembiasaan dalam Menghafal Doa Harian di KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan 1. Faktor pendukung Banyak cara yang ditempuh dalam mendukung dan meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran. Semua itu dapat dilakukan dengan kondisi yang nyata. Adapun faktor pendukung yang dilaksanakan dalam
7
Dokumentasi KB Al Barokah, 10 November 2015
pelaksanaan metode pembiasaan dalam menghafal doa harian pendidikan anak usia dini di KB Al Barokah adalah: 1. Sarana Seperti yang telah disampaikan oleh ibu Mafiyah S. Pd. I sebagai kepala sekolah KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan bahwasanya: KB Al Barokah menyediakan buku pedoman doa harian yang dijadikan buku pegangan bagi orang tua siswa agar dapat mengajarkan pada anak dan memperkuat hafalan anak di rumah.8 Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwasanya untuk menunjang proses menghafal doa harian pada anak di KB Al Barokah, pihak sekolah mengeluarkan buku berupa buku pedoman doa harian yang diberikan kepada setiap anak untuk dibawa pulang dan dijadikan pegangan bagi orang tua agar dapat mengajarkan pada anak dan memperkuat hafalannya dirumah, sehingga ada kerja sama antara guru dan orang tua dalam menerapkan metode pembiasaan dalam menghafal doa harian yang diharapkan anak cepat hafal dan membiasakan selalu berdoa di setiap kegiatan anak. 2. Orang Tua Wawancara yang dilakukan penulis kepada kepala sekolah di KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan diketahui bahwa:
8
Mafiyah, Kepala Sekolah KB Al Barokah, Wawancara mendalam, 10 November 2015
Kerja sama orang tua yang baik sangat membantu anak dalam menghafal doa.Rasa tanggung jawab dan perhatian orang tua dengan tetap mengajarkan doa harian pada anak di rumah. Sesungguhnya waktu anak lebih banyak di rumah daripada di sekolah, dan juga kegiatan anak lebih kompleks di rumah daripada di sekolah.9 Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa kerjasama orang tua sangat membantu dan mempengaruhi hafalan anak, sehingga ada peningkatan yang signifikan pada tingkat hafalan anak yang di rumahnya senantiasa di ajari orang tuanya untuk selalu berdoa. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Ufi Rohimah S. Pd. I sebagai wali kelas KB A Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan Dukungan orang tua itu sangat membantu konsentrasi anak. Karena di kelas saya adalah kelompok belajar usia terkecil sehingga mayoritas orang tuanya masih mendampingi anaknya didalam kelas. Karena usia mereka adalah usia bermain, maka masih sangat sulit untuk berkonsentrasi, terutama untuk mendengarkan dan menirukan lafadz doa yang saya sampaikan. Biasanya orang tua yang mendampingi membantu saya agar anaknya bisa berkonsentrasi.10 Dengan demikian, dapat dilihat bahwa kerjasama orang tua sangat berperan penting dalam proses menghafal doa harian pada anak, entah itu di rumah atau pada saat proses belajar mengajar berlangsung. 2. Faktor Penghambat. Dalam proses penggunaan metode pembiasaan dalam menghafal doa harian di KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan terdapat hambatan-hambatan antara lain: 9
Mafiyah, Kepala Sekolah KB Al Barokah, Wawancara mendalam, 10 November 2015 Ufi Rohimah, Wali kelas KB A, Wawancara mendalam, 11 November 2015
10
1. Siswa Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya usia balita adalah usia bermain. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh ibu Ufi Rohimah, S. Pd. I sebagai wali kelas KB A Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan Melihat usianya yang masih kecil, maka beberapa anak sangat sulit untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran. Hal itu juga terjadi saat guru memperkenalkan dan menghendaki siswanya untuk mendengarkan dan menirukan bacaan doa yang guru bacakan. Yang anak lakukan adalah bermain dan asyik sendiri sehingga anak kurang bisa menangkap bacaan doa dengan baik.EQ anak juga berpengaruh penting disini. Tentu EQ anak yang satu dengan anak yang lain berbeda. Sehingga kemampuan menghafal doa antara satu anak dengan anak lainnya berbeda. Hal lain yang mempengaruhi proses menghafal doa harian pada anak yakni mood (keadaan perasaan) anak yang sering berubah-ubah. Guru harus mengetahui keadaan mood si anak, dan mampu mengkondisikan mood anak dengan tidak memaksakan si anak untuk menirukan bacaan doa harian yang guru bacakan.11 Dari penjelasan diatas, maka diketahui bahwa di KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan terdapat beberapa anak yang sulit untuk berkonsentrasi dalam membaca doa harian. Hal ini menjadikan beberapa anak mengalami ketertinggalan dalam menghafal doa harian yang telah disampaikan guru. Hal lain yang menyebabkan perbedaan kemampuan anak yang satu dengan yang lainnya dalam menghafal doa harian adalah dalam hal EQnya. Dalam proses menghafal doa pun guru harus 11
Ufi rohimah, wali Kelas KB A, wawancara mendalam, 11 November 2015
mampu memahami dan menguasai mood (perasaan) anak yang cepat berubah-ubah sehingga anak mau mengikuti apa yang guru perintahkan.
2. Orang Tua Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis kepada kepala Sekolah KB Al Barokah Yakni Ibu Mafiyah, S. Pd. I, diketahui bahwa: Tidak semua orang tua siswa bisa bekerja sama dengan baik. Hal ini disebabkan ketidak tahuan orang tua tentang kegunaan buku panduan doa harian tersebut, karena ada sebagian siswa yang sudah mandiri, sehingga orang tuanya tidak mendampinginya selama berada di sekolah. Hal lainnya yakni kesibukan wali murid yang menyebabkan tidak adanya waktu untuk membimbing dan memperdalam pengetahuan dan hafalan doa harian pada anak.12 Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa selain sebagai pendukung, posisi orang tua juga bisa menjadi penghambat dalam proses menghafal doa harian pada anak di KB Al Barokah Kuripan pekalongan Selatan. Pada hal ini, ketelatenan orang tua dalam membimbing anaknya untuk selalu berdoa di setiap kegiatan dirumah sangat membantu anak dalam proses menghafal doa harian, akan tetapi tidak semua orang tua mempunyai kesadaran akan pentingnya berdoa dalam setiap kegiatan yang anak lakukan, sehingga tidak adanya sinkronisasi antara di sekolah dan dirumah yang
12
Mafiyah, Kepala Sekolah KB Al Barokah, Wawancara mendalam, 10 November 2015
membuat anak sering lupa akan doa-doa yang sudah di hafalkan.
3. Lingkungan Lingkungan kelas merupakan suatu tempat tertentu yang secara spasial menjadi lokasi proses pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan kondisi dalam kelas itu sendiri. Seperti yang dijelaskan oleh ibu Ufi Rohimah S.Pd. I bahwasanya: Ruang kelas antara KB A dengan KB B berada pada satu ruangan yang hanya dibatasi dengan sekat kayu. Sehingga keadaan kelas dirasa kurang nyaman, suara saling bersahutan dan sempit. Secara tidak langsung mengganggu proses anak dalam menghafal doa harian.13 Keadaan lingkungan kelas yang sempit menjadikan ruangan kelas tersebut dirasa kurang nyaman dalam proses belajar mengajar dan proses menghafal doa harian. 3. Upaya mengatasi hambatan penggunaan metode pembiasaan dalam menghafal doa harian di KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan a.
Kegiatan Parenting Parenting adalah kegiatan pertemuan antara guru dengan wali murid. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada kepala sekolah KB Al Barokah di dapatkan hasil bahwasanya: Parenting di KB Al Barokah ini diadakan tiap 1 bulan sekali. Parenting itu kegiatan pertemuan atau kumpulan antara guru dengan wali murid dalam rangka bertukar
13
Ufi Rohimah, wali kelas KB A Al Barokah, wawancara mendalam, 11 November 2015
informasi dan memecahkan masalah bersama. Pada kesempatan ini pula, kami minta kerja samanya dalam rangka meningkatkan hafalan doa harian anak di rumah dengan berpedoman pada buku panduan doa harian yang kami berikan.14 Dari hasil wawancara diatas, dapat diketahui bahwa di pihak sekolah senantiasa menjalin hubungan baik dengan orang tua berupa keterbukaan sekolah terhadap segala kegiatan yang ada di sekolah termasuk tentang kegiatan menghafal doa harian yang menjadi salah satu tugas anak. Pada kegiatan parenting ini pula sebagai wadah guru untuk senantiasa mengingatkan orang tua agar selalu membimbing anaknya selalu berdoa di rumah. b.
Briffing Guru Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada guru KB Al Barokah Kuripan Pekalongan Selatan didapatkan hasil: Sering melaksanakan briffing setelah selesai pembelajaran.Briffing itu sejenis rapat evaluasi tapi sekedar sharing, guna mencari jalan keluar dari setiap masalah yang di hadapi saat proses pembelajaran, tak terkecuali masalah hafalan doa anak.15 Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwasanya dalam mengatasi hambatan dalam menghafal doa harian di KB AL Barokah selain tindakan terhadap orang tua, maka juga ada tindakan untuk guru, yakni berupa evaluasi guru di dalam kelas
14
Mafiyah, Kepala Sekolah KB Al Barokah, Wawancara mendalam, 10 November 2015 Mafiyah, Kepala Sekolah KB Al Barokah, wawancara mendalam, 10 November 2015
15
maupun dalam proses mengenalkan doa harian pada anak, agar di dapati solusi dari kesulitan-kesulitan yang dialami.