BAB III PEMBAHASAN MASALAH
3.1.
Sekilas Tentang PT Citra Sari Makmur (CSM) PT Citra Sari Makmur (CSM) merupakan sebuah perusahaan multinasional
yang bergerak dibidang jasa penyedia jaringan komunikasi data, voice dan internet melalui media jaringan teresterial (kabel dan radio) maupun jaringan satelite yang lebih dikenal dengan istilah Very Small Aparture Terminal (V-Sat). Perusahaan ini didirikan oleh Subagio Wirjoatmodjo pada tahun 1987. Pada tahun 1993 status perusahaan berubah dari perusahaan perseorangan menjadi perusahaan joint venture antara Subagio Wirjoatmodjo dengan Bell Atlantic Indonesia (sebuah perusahaan dari America Serikat) disusul kemudian PT Telekomunikasi Indonesia pada tahun 1996 ikut bergabung sebagai pemilik modal di PT Citra Sari Makmur. Perusahaan ini mempunyai kantor pusat yang berada di Jakarta, yaitu di Gedung Chase Plaza lantai 16 dan 18 di jalan Sudirman Kavling 21. Selain itu, mempunyai kantor pusat operasional jaringan di Cikarang, maintenance support di Tebet dan perwakilan-perwakilan (regional office) yang tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia. Untuk memberi pelayanan yang prima kepada pelanggan, di beberapa lokasi pelanggan ditempatkan divisi helpdesk yang disebut Network Control System (NCS) atau bisa juga disebut Network Operation Centre (NOC). Pelanggan PT Citra Sari Makmur secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua segmen, yaitu pelanggan korporat dan pelanggan retail. Pelanggan korporat terdiri dari perusahaan-perusahaan besar antara lain perusahaan pertambangan, perkebunan, call center, asuransi serta instansi pemerintah seperti instansi pemda (pemerintah daerah), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dan perbankan. Untuk pelanggan retail adalah pelanggan perseorangan yang berupa jasa layanan internet.
26
27
3.1.1
Network Control System (NCS) Dari sekian banyak pelanggan PT Citra Sari Makmur, sebagian besar
didominasi oleh pelanggan yang bergerak dibidang perbankan. PT Bank BRI Tbk, PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Bank BNI Tbk., serta PT Bank Niaga Tbk., merupakan pelanggan yang masuk dalam jajaran pelanggan besar di PT Citra Sari Makmur. Untuk itu, demi menjaga pelayanan dan memberi services (pelayanan) yang lebih kepada pelanggan tersebut, maka dibentuklah divisi yang ditempatkan langsung di lokasi pelanggan. Divisi ini disebut sebagai Network Control System (NCS). Selain divisi NCS yang ditempatkan langsung di sisi pelanggan, terdapat pula divisi NCS yang berada di Cikarang. Divisi tersebut dikenal dengan nama NCS Cikarang dan bertanggung jawab atas kerja operasional di pusat kontrol jaringan komunikasi, memberi pelayanan kepada pelanggan, memberi support bagi divisi NCS yang berada di pelanggan serta membantu koordinasi antar divisi NCS, divisi maintenance dan regional office. Terdapat tiga divisi NCS di Cikarang yaitu NCS: 1. NCS Multinet Divisi ini berfungsi untuk mengelola dan memelihara semua kegiatan operasional jaringan serta memberi pelayanan kepada pelanggan selama 24 jam tanpa henti (24 haur non stop) bagi pelanggan yang menggunakan media terrestrial. Media terrestrial adalah media yang menggunakan kabel, radio dan fiber optic sebagai media akses jaringannya. 2. NCS Satelite NCS Satelite berfungsi untuk mengelola dan memelihara semua kegiatan operasional jaringan serta memberi pelayanan kepada pelanggan selama 24 jam tanpa henti (24 haur non stop) bagi pelanggan yang menggunakan media satelit. 3. NCS Internet NCS Internet merupakan divisi yang bertugas untuk mengelola dan memelihara semua kegiatan operasional jaringan serta memberi pelayanan kepada pelanggan selama 24 jam tanpa henti (24 haur non stop) bagi pelanggan internet.
28
3.1.2
NCS Niaga PT Bank Niaga Tbk., merupakan salah satu pelanggan korporat PT Citra Sari
Makmur. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada Bank Niaga dibentuklah sebuah divisi yang khusus menangani dan memonitor jaringan komunikasi Bank Niaga yang kenal dengan nama NCS Niaga. NCS Niaga ditempatkan di masing-masing lokasi Data Center Bank Niaga. Terdapat dua lokasi penempatan NCS Niaga yaitu :
NCS Niaga Bintaro Bertempat di gedung Bank Niaga di Bintaro, tepatnya di jalan Wahid Hasyim Blok B.4/3 Bintaro Sektor 7, Tangerang.
NCS Niaga Cikarang NCS Niaga Cikarang terdapat di Bank Niaga Cikarang yang secara khusus ditempatkan di Data Center Bank Niaga Cikarang. NCS ini terpisah dari NCS Cikarang.
NCS Niaga terdiri dari sepuluh orang operator dengan rincian, NCS Niaga Cikarang ditempatkan empat orang operator sedangkan di NCS Niaga Bintaro terdapat enam orang operator. Untuk kegiatan operasional sehari-hari, terdapat empat orang operator di kedua NCS Niaga. Untuk lebih jelas mengenai posisi NCS, dapat dilihat pada gambar 3.1 posisi NCS Niaga dibawah ini:
NCS CIKARANG (MULTINET / SATELITE / INTERNET) CUSTOMERS LAIN
DIVISI REGIONAL OFFICE (MEDAN, SURABAYA, DLL)
NCS BRI, MANDIRI, PERMATA DLL
NCS NIAGA
DIVISI MAINTENACE
BINTARO
CIKARANG
Gambar 3.1 Posisi NCS Niaga
29
Kedua NCS Niaga tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama yaitu: 1. Menjaga kondisi network (jaringan) Bank Niaga dalam hal ini komunikasi semua cabang dan Atm se-Indonesia selama 24 jam tanpa henti 2. Memberikan support pelayanan kepada Bank Niaga 3. Menerima complain (pengaduan) apabila terjadi gangguan pada jaringan komunikasi data cabang dan atm Bank Niaga. 4. Melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan pada perangkat maupun jaringan. Tanggung jawab NCS Niaga adalah sampai pada gangguan router dan modem yang bersifat gangguan remoteable (dapat di handle oleh NCS Niaga). apabila terjadi kerusakan perangkat jaringan maupun kerusakan fisik media jaringan yang tidak bisa diselesaikan oleh NCS Niaga maka akan diteruskan ke NCS Cikarang dan divisi maintenance (perbaikan). 5. Melakukan koordinasi dengan NCS Cikarang dan seluruh regional office (kantor cabang) serta divisi maintenace apabila penangan gangguan sudah tidak bisa dilakukan dari NCS Niaga.
Dalam kegiatan operasional NCS Niaga, agar tercipta suasanya kerja yang terorganisasi dan terstruktur, dibentuklah susunan organisasi NCS Niaga. Organisasi NCS Niaga terdiri dari : 1. Network Manager NCS Niaga Network manager merupakan bagian divisi NCS Niaga yang mempunyai tugas dan tanggung jawab atas semua kegiatan operasional yang ada di NCS Niaga. Memimpin dan memberi pengarahan kepada semua anggota divisi di NCS Niaga. 2. Supervisor NCS Niaga Terdapat dua supervisor yaitu: a. Supervisor Network Service Mempunyai tugas dan tangggung jawab atas terjaganya kondisi network niaga, pelayanan kepada pelanggan. Serta memberi pengarahan dan memimpin bagian Network Service
30
b. Supervisor Network Operation Mempunyai tugas dan tanggung jawab atas beroperasinya semua perangkat jaringan, semua prosedur-prosedur dalam operational jaringan. Selain itu juga memberi pengarahan dan memimpin bagian Network Operation 3. Network Service Bertugas untuk menjalankan kegiatan operasional antara lain melakukan monitor jaringan, menerima complain dan melakukan perbaikan apabila terjadi gangguan. Bagian ini bertanggung jawab kepada Supervisor Network Service. Terdapat enam personel NS dengan rincian satu NS di NCS Niaga Cikarang dan lima NS di NCS Bintaro. 4. Network Operation Bertugas untuk melakukan pengecekan semua perangkat, bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional perangkat jaringan dan data-data teknis jaringan sehingga memudahkan dalam penanganan gangguan. Bagian ini bertanggung jawab kepada Supervisor Network Operation. Terdapat empat personel NO.
3.2
Analisa Masalah Dari uraian diatas, tugas divisi NCS Niaga merupakan tugas yang penting dan
memerlukan dukungan sarana operasional kerja yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada Bank Niaga. Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas sebagai berikut: 1. NCS Niaga merupakan bagian (divisi) yang bekerja dalam bidang pelayanan pelanggan (Bank Niaga). Pelayanan terhadap Bank Niaga meliputi jaringan cabang serta jaringan Atm (Automatic Teller Machine) se-Indonesia 2. NCS Niaga terdiri dari dua bagian yang berbeda lokasi yaitu di data center Bintaro dan data center Cikarang 3. Bekerja selama 24 jam penuh dan didukung koneksi internet dalam kegiatan operasionalnya. Untuk mendukung kerja operasional diperlukan dukungan
31
database jaringan yang terpusat dan terkini, serta dapat dengan mudah diakses oleh operator yang ada di NCS Niaga Bintaro maupun di NCS Niaga Cikarang 4. Bekerja sama dengan divisi lain (NCS Cikarang, divisi maintenace serta regional office) lain dalam proses pelayanannya. Apabila terdapat gangguan jaringan yang tidak bisa diselesaikan oleh NCS Niaga, maka akan segera di eskalasikan (diberitahukan) kepada NCS di Cikarang sebagai pusat pengendali jaringan untuk kemudian melibatkan teknisi (lokal maupun regional office) apabila dibutuhkan penanganan lebih lanjut dilokasi pelanggan (misal di Niaga Cabang Medan) 5. Dibutuhkan dukungan data teknis jaringan pelanggan untuk memperlancar proses operasional pelayanan, penanganan pengaduan (complain) terutama pada saat penangan gangguan. Data teknis yang dibutuhkan berupa :
Data cabang yang meliputi data nama cabang, alamat cabang, kontak person, nomor telepon, data perangkat router, data media akses jaringan, data perangkat modem.
Data Atm yang meliputi data nama atm, alamat lokasi atm, kontak person, nomor telepon, data peragkat router, data perangkat modem dan lain-lain.
6. Saat ini data yang tersedia adalah data dalam bentuk file excel. (file spreadsheet). Data tersebut terdapat pada masing-masing NCS Niaga baik di Bintaro maupun Cikarang. Masing-masing file tersebut bersifat independent (berdiri sendiri), sehingga apabila salah satu file (misalnya file yang di NCS Niaga Bintaro) di update, maka file di NCS Niaga Cikarang tidak ikut ter-update. Hal ini menyebabkan perbedaan data di kedua lokasi NCS Niaga sehingga menggangu kegiatan operasional, karena kesulitan untuk mentukan data yang terkini. Dari uraian diatas hal yang penulis garis bawahi adalah perlunya tersedia database jaringan yang terintegrasi dan dapat dengan mudah diakses melalui dukungan jaringan internet oleh NCS yang terdapat pada dua lokasi yang berbeda, yaitu Bintaro dan Cikarang. Database jaringan yang terpusat dan terkini merupakan hal yang sangat penting, karena menjadi panduan dalam melakukan kegiatan operasional di NCS Niaga.
32
3.3
Kendala Yang Dihadapi
Beberapa kendala yang dihadapi saat ini adalah : 1. Belum tersedianya data yang terintegrasi, yang dapat menyediakan dukungan data yang valid bagi kedua lokasi NCS Niaga. 2. Saat ini, data yang digunakan adalah data dalam bentuk file excel. Data spreadsheet ini mempunyai kelemahan antara lain adalah data spreadsheet tidak dapat di sharing dengan satu file sebagai master. Hal ini tentu akan tidak efektif karena data di dua tempat yaitu Cikarang dan Bintaro akan terjadi duplikasi. Selain itu juga, kesulitan untuk menentukan mana data yang update dan yang mana tidak update, karena menggunakan dua file yang terpisah. 3. Data spreadsheet cenderung tidak aman, karena sifatnya yang terbuka untuk siapapun. Maksudnya adalah data ini dapat dengan mudah diakses orang dan bisa terjadi kerusakan atau bahkan kehilangan data karena kesalahan penyimpanan, penggunaan atau bahkan karena virus komputer, terutama terhadap virus yang menyerang file office (file dengan extension *.doc, *.exl, *.ppt, dan lain-lain).
3.4
Pemecahan Masalah Dari kendala yang dihadapi seperti pada uraian diatas maka penulis mencoba
untuk merancang (design) dan membuat sebuah sistem database jaringan NCS Niaga yang terpusat, mudah diakses, dapat memenuhi semua kebutuhan yang menunjang operasional NCS Niaga serta mudah untuk dioperasikan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Hal-hal yang menjadi pertimbangan penulis dalam merancang dan membuat sistem database tersebut antara lain: 1. Calon user (pengguna) dari sistem database. Untuk calon pengguna database adalah personel (operator) NCS Niaga yang terdapat di Bintaro maupun di Cikarang. 2. Isi atau Content Database Sistem database yang dirancang antara lain meliputi data cabang, data atm, data router, data modem, data media komunikasi. Data jaringan ini tidak sama dengan
33
data pada NCS yang lain, karena perbedaan area atau segment jaringan (dalam hal ini segmen core network dan customer network) tetapi mendukung dan mempermudah dalam proses penangan gangguan terutama gangguan yang terjadi pada jaringan Bank Niaga. 3. Dukungan Akses Database Yang dimaksud dukungan akses database yaitu kemudahan akses dengan database di NCS Niaga Bintaro maupun Cikarang dengan menggunakan resource internet yang ada. Saat ini akses internet yang dimiliki sebesar 128 Kbps (Kilo byte persecond), selain nantinya dipakai untuk jalur akses database juga digunakan untuk browsing, e-mail dan kebutuhan Customer Problem Record (CPR) Online. Untuk itu supaya akses database dapat berjalan dengan lancar, web database dibuat sedemikan rupa sehingga sederhana tetapi dapat mendukung semua kebutuhan yang diperlukan. 4. Perangkat Lunak Pendukung Dalam proses perancangan web database ini, penulis menggunakan software PHP dan MySQL. PHP dan MySQL merupakan pasangan yang serasi dan handal. PHP adalah bahasa pemrograman berbasis web yang mudah dan lengkap, sedangkan MySQL adalah database yang ringan dan cukup lengkap digunakan untuk aplikasi web. 5. Penempatan Server Database Server database diusulkan ditempatkan di lokasi Bintaro, hal ini karena Bintaro sebagai Data Center pusat lebih dikenal oleh pelanggan (cabang-cabang) dan merupakan helpdesk utama NCS Niaga. Dari pertimbangan diatas maka penulis memutuskan untuk merancang dan membuat sistem web database jaringan dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai database, Apache sebagai web server engine dan dengan dukungan akses internet sehingga dapat dihasilkan sistem web database yang efektif dan efisien, mudah diakses baik di NCS Niaga Bintaro maupun di Cikarang.
34
3.5 3.5.1
Rancangan Rancangan Database Rancangan database terdiri dari rancangan tabel, normalisasi, Entity
Relationalship Diagram (ERD), Conseptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). 3.5.4.1 Entity Relationalship Diagram (ERD) Entity Relationalship Diagram (ERD) pada Web Database Terpusat NCS Niaga adalah sebagai berikut : UserID Username HakID
Password
NamaHak
NewsID
NamaUser
Admin
JudulNews
Email
Lihat
IsiNews
AlamatUser
Ubah
TglNews
Hapus
Hak
Hak User
User
User mengirim news
News
AtmID
CabID
NamaAtm
StatusCab Kota User
AlamatAtm
KontakCab TelpCab
KontakAtm
AlamatCab
TelpAtm Atm
StatusAtm
Kota Atm
Kota Cabang
Kota
HostLineAtm
KotaID
RmtNameAtm
NamaKota
Cabang
Atm punya media
RmtPortAtm
MediaAtmID
RmtPuAtm
IDModemAtm
RmtAddAtm
IPEthModAtm
HostNameAtm Media Atm
HostPortAtm
Cabang punya media
Cabang punya circuit
Cabang punya router
PortModem AddModem
HostPuAtm
Circuit HPPPort
HostAddAtm
CirID
HPPAdd Media atm punya modem
Media atm punya system
Router
NamaCir DLCI CIR
System
IPAdd
Media cab punya system
Punya type
SysID Media Cabang NamaSystem
Type Router
RouterID Media cab punya modem
Modem
ModemID
IPGlobalRouter
TypeID
IPEthRouter
Namatype
MediaCabID
Port1Router
StatusMediaCab
Port2Router
ARMediacab
Port3Router
IPEthModemCab
Port4Router
FreqTxSat
Port5Router
FreqRxSat
Port6Router
NoDial
Port7Router
NamaModem
Port8Router
Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
35
3.5.4.2 Conceptual Data Model (CDM) Conceptual Data Model (CDM) dibuat dengan bantuan software Power Designer. CDM digunakan untuk membantu memberikan gambaran yang lebih jelas dan teliti akan rancangan database yang dibuat. CDM berisi objek-objek data yang belum diimplementasikan pada database secara fisik. Hal ini dapat memberikan gambaran formal tentang data-data yang dibutuhkan untuk membuat sebuah sistem database, menentukan validitas dari desain data, membuat Physical Data Model (PDM) Cabang
Atm
punya media
AtmID NamaAtm AlamatAtm KontakAtm TelpAtm StatusAtm HostLineAtm RmtNamaAtm RmtPortAtm RmtPUAtm RmtAddAtm HostNamaAtm HostPortAtm HostPUAtm HostAddAtm
I VA25 VA50 VA25 VA25 VA20 VA20 VA20 VA3 VA2 VA2 VA20 VA3 VA2 VA2
Router
CabID StatusCab KontakCab TelpCab AlamatCab
VA20 VA20 VA25 VA25 VA50
cabang punya router
Circuit kota cabang kota atm
cabang punya circuit
CirID NamaCir DLCI CIR IPAdd
I VA20 VA3 VA9 VA15
RouterID IPGlobalRouter IPEthRouter Port1Router Port2Router Port3Router Port4Router Port5Router Port6Router Port7Router Port8Router
VA20 VA15 VA15 VA20 VA20 VA20 VA20 VA20 VA20 VA20 VA20
router punya type
Type Router TypeID TypeRouter
Kota KotaID NamaKota
I VA25
MediaCab
Modem ModemID TypeModem
I VA25
media punya modem
cabang punya media
User
media atm punya modem
UserID Username Password NamaUser AlamatUser
kota user
MediaAtm MediaAtmID IDModemAtm IPEthModAtm PortModem AddModem HPPPort HPPAdd
I VA4 VA15 VA2 VA2 VA10 VA2
user punya hak
I VA15 VA15 VA25 VA25
Hak
modea cab punya system
SysID NamaSys News
I VA15 En En En En
NewsID JudulNews IsiNews TglNews
I VA10 VA9 VA15 VA5 VA5 VA15
System
user kirim news media atm punya system
HakID HakType Admin Lihat Ubah Hapus
MediaCabID StatusMediaCab ARMediaCab IPEthModemCab FreqTXSat FreqRXSat NoDial
I VA50 TXT DT
Gambar 3.3 Conceptual Data Model (CDM)
I VA25
I VA20
36
3.5.4.3 Physical Data Model (PDM) Physical Data Model (PDM) menggambarkan implementasi fisik dari database. PDM dapat dibuat setelah terlebih dahulu membuat CDM. Pada gambar berikut ditampilkan Physical Data Model (PDM) pada web database jaringan NCS Niaga. MEDIAATM ATM ATMID KOTAID NAMAATM ALAMATATM KONTAKATM TELPATM STATUSATM HOSTLINEATM RMTNAMAATM RMTPORTATM RMTPUATM UNITADDATM HOSTNAMAATM HOSTPORTATM HOSTPUATM HOSTADDATM
INTEGER INTEGER VARCHAR(25) VARCHAR(50) VARCHAR(25) VARCHAR(25) ATMID = ATMID VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(3) VARCHAR(2) VARCHAR(2) VARCHAR(20) VARCHAR(3) VARCHAR(2) VARCHAR(2)
MEDIAATMID MODEMID IDMODEMATM PORTMODEM ADDMODEM HPPPORT HPPADD ATMID IPETHMODATM SYSID
INTEGER INTEGER VARCHAR(4) VARCHAR(2) VARCHAR(2) VARCHAR(10) VARCHAR(2) INTEGER VARCHAR(15) INTEGER
SYSTEM SYSID NAMASYS
SYSID = SYSID
INTEGER VARCHAR(25)
MODEMID = MODEMID
MODEM MODEMID TYPEMODEM
INTEGER VARCHAR(25)
MEDIACAB MEDIAID STATUSMEDIACAB ARMEDIACAB IPETHMODEMCAB FREQTXSAT FREQRXSAT NODIAL MODEMID CABID SYSID
INTEGER VARCHAR(10) VARCHAR(9) VARCHAR(15) VARCHAR(5) VARCHAR(5) VARCHAR(15) INTEGER VARCHAR(20) INTEGER
MODEMID = MODEMID
SYSID = SYSID CABID = CABID
ROUTER
KOTAID = KOTAID USER KOTAID = KOTAID
KOTA KOTAID NAMAKOTA
USERID KOTAID USERNAME PASSWORD NAMAUSER ALAMATUSER HAKID
INTEGER INTEGER VARCHAR(15) VARCHAR(15) VARCHAR(25) VARCHAR(25) INTEGER
KOTAID = KOTAID
CABID = CABID
CABANG CABID KOTAID STATUSCAB KONTAKCAB TELPCAB ALAMATCAB
VARCHAR(20) INTEGER VARCHAR(20) VARCHAR(25) VARCHAR(25) VARCHAR(50)
INTEGER VARCHAR(25)
ROUTERID IPGLOBALROUTER IPETHROUTER PORT1ROUTER PORT2ROUTER PORT3ROUTER PORT4ROUTER PORT5ROUTER PORT6ROUTER PORT7ROUTER PORT8ROUTER TYPEID CABID
VARCHAR(20) VARCHAR(15) VARCHAR(15) VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(20) INTEGER VARCHAR(20)
TYPEID = TYPEID
HAKID = HAKID NEWS NEWSID JUDULNEWS ISINEWS TGLNEWS USERID
INTEGER VARCHAR(50) TEXT DATE INTEGER
TYPE_ROUTER CABID = CABID USERID = USERID HAK HAKID HAKTYPE ADMIN LIHAT UBAH HAPUS
INTEGER VARCHAR(15) ENUM (‘Y’,’N’) ENUM (‘Y’,’N’) ENUM (‘Y’,’N’) ENUM (‘Y’,’N’)
CIRCUIT CIRID CABID NAMACIR DLCI CIR IPADD
INTEGER VARCHAR(20) VARCHAR(20) VARCHAR(3) VARCHAR(9) VARCHAR(15)
Gambar 3.4 Physical Data Model (PDM)
TYPEID TYPEROUTER
INTEGER VARCHAR(20)
37
3.5.4.4 Normalisasi Atribut
1NF
2NF
HakID NamaHak Admin Lihat Ubah Hapus UserID Username Password NamaUser Email AlamatUser NewsID JudulNews IsiNews TglNews AtmID NamaAtm AlamatAtm KontakAtm TelpAtm StatusAtm HostLineAtm RmtNameAtm RmtPortAtm RmtPuAtm RmtAddAtm HostNameAtm HostPortAtm HostPuAtm HostAddAtm SysID NamaSystem ModemID NamaModem KotaID NamaKota CabID KontakCab StatusCab TelpCab AlamatCab MediaCabID StatusMediaCab ARMediaCab IPEthModemCab Freq.TxSat FreqRXSat NoDial CirID NamaCir DLCI CIR IPAdd RouterID IPGlobalRouter IPEthRouter Port1Router Port2Router Port3Router Port4Router Port5Router Port6Router Port7Router Port8Router TypeID NamaType MediaAtmID IDModemAtm IPEthModAtm PortModem AddModem HPPPort HPPAdd
Gambar 3.5 Normalisasi Database Terpusat Jaringan NCS Niaga
38
3.5.4.5 Rancangan Tabel Perancangan database sistem web database terpusat jaringan NCS Niaga terdiri dari beberapa tabel yaitu tabel router, kota, circuit, media (cabang dan atm), hak, user, news, type router, system komunikasi, cabang dan atm. Untuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada keterangan berikut ini : 1. Tabel Cabang Fungsi
:
Menyimpan data cabang
Primary key
:
CabID
Foreign key
:
KotaID
Tabel 3.1 Cabang No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
CabID
Varchar
20
Nomor identifikasi cabang
2
StatusCab
Varchar
20
Berisi status cabang
3
KontakCab
Varchar
25
Nama kontak person
4
TelpCab
Varchar
25
Nomor telepon cabang
5
AlamatCab
Varchar
50
Berisi alamat lengkap cabang
2. Tabel Atm Fungsi
:
Menyimpan data Atm
Primary key
:
AtmID
Foreign key
:
KotaID
Tabel 3.2 Atm No
Field Name
1
Keterangan
Type
Width
AtmID
Integer
4
Nomor identifikasi Atm
2
NamaAtm
Varchar
25
Nama lokasi Atm
3
AlamatAtm
Varchar
50
Alamat lengkap lokasi Atm
39
4
KontakAtm
Varchar
25
Nama kontak person Atm
5
TelpAtm
Varchar
25
Nomor telepon di lokasi Atm
6
StatusAtm
Varchar
20
Status Atm
7
HostLineAtm
Varchar
10
Berisi Line Atm disisi Host
8
RmtNameAtm
Varchar
20
Nama perangkat disisi Atm
9
RmtPortAtm
Varchar
3
Berisi koneksi port disisi Atm
10
RmtPuAtm
Varchar
2
Berisi nomor channel Atm
11
RmtAddAtm
Varchar
2
Address channel Atm
12
HostNameAtm
Varchar
20
Nama perangkat disisi Host
13
HostPortAtm
Varchar
3
Berisi koneksi port disisi Host
14
HostPuAtm
Varchar
2
Berisi nomor channel Host
15
HostAddAtm
Varchar
2
Address channel Host
3. Tabel Circuit Fungsi
:
Menyimpan data Circuit
Primary key
:
CirID
Foreign key
:
MediaCabID
Tabel 3.3 Circuit No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
CirID
Integer
4
Nomor identifikasi circuit
2
NamaCir
Varchar
20
Berisi nama circuit
3
DLCI
Varchar
3
Address circuit
4
CIR
Varchar
9
Besarnya bandwidth circuit
5
IPAdd
Varchar
15
Ip address circuit
40
4. Tabel Media Komunikasi Cabang Fungsi
:
Menyimpan data media komunikasi Cabang
Primary key
:
MediaCabID
Foreign key
:
- ModemID - SysID - CabID
Tabel 3.4 Media Komunikasi Cabang No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
MediaCabID
Integer
4
Nomor identifikasi Cabang
2
StatusMediaCab
Varchar
10
Berisi status media cabang
3
ARMediaCab
Varchar
15
Menunjukkan besarnya akses rate
4
IPEthModemCab
Varchar
20
Berisi IP modem cabang
5
FreqTxSat
Varchar
5
Freq. Transmite untuk Satelit
6
FreqRxSat
Varchar
5
Freq. Receive untuk Satelite
7
NoDial
Varchar
15
Nomor Dial up dilokasi cabang
5. Tabel Media Komunikasi Atm Fungsi
:
Menyimpan data media komunikasi Atm
Primary key
:
MediaAtmID
Foreign key
:
- AtmID - ModemID - SysID
Tabel 3.5 Media Komunikasi Atm No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
MediaAtmID
Integer
4
Nomor identifikasi Atm
2
IDModemAtm
Varchar
4
Node modem Atm
41
3
IPEthModemAtm
Varchar
20
IP address modem
4
PortModem
Varchar
2
Port yang dipakai
5
AddModem
Varchar
2
Address modem
6
HPPPort
Varchar
10
Nomor koneksi port HPP
7
HPPAdd
Varchar
2
Address HPP
6. Tabel Router Fungsi
:
Menyimpan data Router
Primary key
:
RouterID
Foreign key
:
- CabID - TypeID
Tabel 3.6 Router No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
RouterID
Integer
10
Nomor identifikasi router
2
IpGlobalRouter
Varchar
20
IP address global pada router
3
IpEthRouter
Varchar
10
IP gateway cabang
4
Port1Router
Varchar
20
Keterangan koneksi di port 1
5
Port2Router
Varchar
20
Keterangan koneksi di port 2
6
Port3Router
Varchar
20
Keterangan koneksi di port 3
7
Port4Router
Varchar
20
Keterangan koneksi di port 4
8
Port5Router
Varchar
20
Keterangan koneksi di port 5
9
Port6Router
Varchar
20
Keterangan koneksi di port 6
10
Port7Router
Varchar
20
Keterangan koneksi di port 7
11
Port8Router
Varchar
20
Keterangan koneksi di port 8
42
7. Tabel Modem Fungsi
:
Menyimpan data Modem
Primary key
:
ModemID
Foreign key
:
Tabel 3.7 Data Modem
No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
ModemID
Integer
2
Nomor identifikasi modem
2
NamaModem
Varchar
25
Keterangan nama modem
8. Tabel Type Router Fungsi
:
Menyimpan data pemesanan
Primary key
:
TypeID
Foreign key
:
-
Tabel 3.8 Type Router No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
TypeID
Integer
2
Nomor identifikasi type router
2
TypeRouter
Varchar
20
Nama type router
9. Tabel System Komunikasi Fungsi
:
Menyimpan data System Komunikasi
Primary key
:
SysID
Foreign key
:
-
Tabel 3.9 Sistem Komunikasi No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
SysID
Integer
2
Nomor identifikasi system
2
NamaSys
Varchar
25
Nama system komunikasi
43
10.
Tabel Kota Fungsi
:
Menyimpan data Kota
Primary key
:
KotaID
Foreign key
:
-
Tabel 3.10 Kota No Field Name
11.
Type
Width
Keterangan
1
KotaID
Integer
2
Nomor identifikasi kota
2
NamaKota
Varchar
25
Berisi nama kota
Tabel Hak Fungsi
:
Menyimpan data pilihan Hak bagi User
Primary key
:
HakID
Foreign key
:
UserID
Tabel 3.11 Data Hak No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
HakID
Integer
1
Nomor identifikasi Hak
2
NamaHak
Varchar
25
Berisi nama deskripsi Hak
3
Admin
Enum
-
Pilihan Y (ya) dan N (tidak)
4
Lihat
Enum
-
Pilihan Y (ya) dan N (tidak)
5
Tambah
Enum
-
Pilihan Y (ya) dan N (tidak)
6
Ubah
Enum
-
Pilihan Y (ya) dan N (tidak)
7
Hapus
Enum
-
Pilihan Y (ya) dan N (tidak)
44
12.
Tabel User Fungsi
:
Menyimpan data User
Primary key
:
UserID
Foreign key
:
- HakID - NewsID Tabel 3.12 Data User
No Field Name
13.
Type
Width
Keterangan
1
UserID
Integer
4
Nomor identifikasi user
2
Username
Varchar
15
Berisi username
3
Password
Varchar
15
Berisi password user
4
NamaUser
Varchar
25
Nama lengkap user
5
Email
Varchar
25
Email user
6
AlamatUser
Varchar
50
Alamat user
Tabel Data News Fungsi
:
Menyimpan data News
Primary key
:
NewsID
Foreign key
:
- UserID
Tabel 3.13 Data News No Field Name
Type
Width
Keterangan
1
NewsID
Integer
4
Nomor identifikasi news
2
JudulNews
Varchar
15
Berisi judul news
3
IsiNews
Varchar
15
Isi news yang dikirim
4
TglNews
Varchar
25
Tanggal news dikirim
45
3.5.2
Rancangan Tampilan Website Database Untuk membuat sebuah website yang dinamis, menarik serta mudah
dioperasikan oleh user (pemakai), maka tampilan halaman website harus dirancang terlebih dahulu. Selain syarat diatas, harus dipertimbangkan juga content (isi) website yang akan ditampilkan atau disajikan, hal ini berhubungan dengan kecepatan akses untuk membuka web tersebut. Halaman website yang akan dibuat terdiri dari dua bagian utama yaitu :
Halaman untuk User
Halaman untuk Admin
3.5.1.1 Rancangan Halaman untuk User Pada perancangan web ini, user untuk web database NCS Niaga dibagi menjadi dua bagian, masing-masing bagian mempunyai hak yang berbeda dalam melakukan akses ke web database. Hak-hak tersebut meliputi Add (menambah data), Edit (melakukan perubahan data), View (melihat data) dan Delete (menghapus data). Penjelasan mengenai user tersebut adalah sebagai berikut:
User Network Service (NS) Personal NS yang berlaku sebagai user NS mempunyai hak Add (menambah data), View (melihat data) dan melakukan Edit (merubah data).
User Network Operator (NO) Personel NO sebagai user, mempunyai hak antara lain Add (menambah data), View (melihat data) dan melakukan Edit (merubah data) ditambah hak Delete (menghapus data).
1. Rancangan Tampilan User Login Untuk masuk ke sistem web database, setiap user membutuhkan username dan password. Username dan password ini ditentukan oleh Admin, sistem web database tidak menyediakan fasilitas pendaftaran. Hal ini karena web database ini
46
bersifat tertutup untuk kalangan NCS Niaga saja. Gambar 3.6 berikut adalah rancangan halaman login.
PHP User Login
Username Password Login
Gambar 3.6 Rancangan Tampilan User Login
2. Rancangan Halaman Utama Halaman utama ini merupakan halaman yang akan muncul pertama kali pada saat user melakukan akses ke database. Pada halaman ini terdiri dari beberapa menu yang dapat diakses untuk menuju halaman yang lain yaitu halaman home, data cabang, data cabang, news, profiles, struktur organisasi, sitemap dan logout. Untuk lebih jelas mengenai tampilan halaman utama, lihat gambar 3.7 dibawah ini.
47
Gambar
Header Page
Main Menu >>
Home
>> Cabang >> Atm >> News >> Profiles >> Struktur >> Sitemap >> Logout
Search Tampilan Data Atm Search
Gambar 3.7 Rancangan Halaman Utama
3. Rancangan Halaman Data Cabang Halaman ini menampilkan data cabang secara umum, meliputi nama cabang, kota, nama kontak person dan nomor telepon. Masing-masing dari data umum cabang tersebut terdapat link yang bisa diakses untuk melihat data cabang secara detail. Data detail ini meliputi data umum cabang, data media akses, data circuit dan data router. Untuk User NS dan NO disediakan juga link untuk input data cabang apabila terdapat lokasi cabang yang baru. Gambar 3.8 dibawah ini menggambarkan tampilan halaman data cabang.
48
Gambar
Header Page
Main Menu
Data Cabang
Home >> Cabang >> Atm >> News >> Profiles >> Struktur >> Sitemap >> Logout >>
Page 1 2 3 No
Nama Cabang
Status
PIC
Telepon
1
Action detail detail detail
Search
detail 10
detail
Atm Search
Tambah Data Cabang
Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Halaman Data Cabang
4. Rancangan Tampilan Halaman Data Atm Halaman ini menampilkan data Atm secara umum, meliputi nama lokasi Atm, ID Atm, ID Modem, nama kontak person dan nomor telepon. Masing-masing dari data umum Atm tersebut memiliki link yang bisa diakses untuk melihat data Atm secara detail. Data detail ini meliputi data umum Atm dan data koneksi jaringan Atm. Untuk User NS dan NO disediakan juga link untuk melakukan input data Atm apabila terdapat lokasi Atm yang baru. Gambar 3.9 dibawah ini menggambarkan tampilan halaman data Atm.
49
Header Page
Gambar
Main Menu Home >> Cabang >> Atm >> News >> Profiles >> Struktur >> Sitemap >> Logout
Data Atm
>>
Page 1 2 3 No
ID Atm
Lokasi
PIC
Telepon
1
Action detail detail detail
Search
detail 10
detail
Atm Search
Tambah Data Atm
Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Halaman Data Atm
5. Rancangan Tampilan Halaman Data News Rancangan pada halaman ini berupa berita, pemberitahuan atau memo yang dapat dibaca oleh semua user web database. Berita ini dapat berupa informasi tentang gangguan yang sedang terjadi dan informasi-informasi lainnya. Semua user web database dapat melakukan input berita yang biasanya disebut posting. Rancangan halaman news terdiri dari isi berita, tanggal kirim dan pengirim berita tersebut (dalam hal ini nama user web database). Gambar 3.10 dibawah memperlihatkan rancangan tampilan halaman news.
50
Header Page
Gambar
Main Menu >>
News NCS Niaga
Home
>> Cabang >> Atm
No
>> News
Isi Berita
Tanggal
Pengirim
>> Profiles >> Struktur
1
>> Sitemap >> Logout
Search
Atm Search
3
Tambah Data News
Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Halaman News
6. Rancangan Tampilan Halaman Data Profile Setiap user pada web database ini telah didaftarkan sebelumnya oleh bagian Admin, web database ini tidak menyediakan fasilitas pendaftaran user, hal ini karena web bersifat tertutup hanya untuk kalangan NCS Niaga baik di Bintaro maupun di Cikarang. Masing-masing user mendapat username dan password dari bagian Admin. Selanjutnya apabila akan melakukan perubahan profile, user dapat mengakses ke halaman ini. Rancangan halaman ini terdiri dari nama, alamat, kota, telepon, e-mail, password dan username. Lihat gambar 3.11 untuk rancangan tampilan profiles.
51
Header Page
Gambar
Main Menu >>
Edit Profiles
Home
>> Cabang >> Atm >> News >> Profiles >> Struktur >> Sitemap >> Logout
Nama Alamat Kota Telephone
Search
E-mail Username
Atm
Password
Search
Update
Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Halaman Profiles
7. Rancangan Tampilan Halaman Struktur Organisasi Halaman Struktur berisi gambar diagram struktur organisasi di Network Control System (NCS) Niaga yang berlaku untuk kedua NCS Niaga baik di Bintaro maupun di Cikarang. Gambar 3.12 memperlihatkan rancangan halaman struktur organisasi.
52
Gambar
Main Menu Home >> Cabang >> Atm >> News >> Profiles >> Struktur >> Sitemap >> Logout >>
Header Page
Struktur Organisasi
Search
Atm Search
Gambar Struktur Organisasi NCS Niaga
Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Halaman Struktur Organisasi NCS Niaga
8. Rancangan Tampilan Halaman Sitemap Halaman sitemap berisi peta situs dari web database ini, hal ini digunakan untuk memberi panduan kepada user, sehingga memudahkan user untuk menemukan halaman yang dicari. Gambar 3.13 dibawah ini memperlihatkan rancangan halaman sitemap.
53
Header Page
Gambar
Main Menu Home >> Cabang >> Atm >> News >> Profiles >> Struktur >> Sitemap >> Logout
Sitemap Website Database
>>
Home Cabang Tambah Data Cabang Edit Data Cabang Atm Tambah Data Atm Edit Data Atm News Profiles Edit Profile
Search
Struktur Sitemap Logout
Atm
Search
Search User Kota Router Modem System
Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Halaman Sitemap
3.5.1.2 Rancangan Tampilan Halaman untuk Admin Rancangan tampilan halaman untuk admin pada dasarnya sama dengan tampilan untuk user (NO dan NS). Pada halaman untuk Admin mempunyai menu admin seperti pada gambar 3.14 dibawah ini.
54
Gambar
Header Page
Main Menu >>
Home
>> Cabang >> Atm >> News >> Profiles >> Struktur >> Sitemap >> Logout
Search Tampilan Data Atm Search
Admin >> Hak >> User >> Kota >> Router >> Modem >> System
Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Halaman Admin
3.5.3
Rancangan Input/Output Meliputi rancangan input dan output yang terdapat pada sistem web database
jaringan operasional NCS Niaga.
3.5.2.1 Rancangan Input Rancangan input merupakan rancangan yang bertujuan untuk menerima masukan, menyimpan data pada sistem web database jaringan. Terdapat beberapa rancangan input yaitu input data cabang (terdiri dari data umum cabang, data media komunikasi, data circuit dan data router), desain input data atm (terdiri dari data
55
umum atm dan data media komunikasi), data input Admin (terdiri dari data User, Hak, Modem, Router dan System, Kota). 1. Rancangan Input Data Cabang Untuk rancangan input data cabang berisi nama cabang, status cabang, kontak person, nomor telepon, alamat dan kota. Input data cabang dipakai untuk menambah data cabang. Form data cabang ini merupakan kunci untuk input data media komunikasi cabang, circuit cabang dan data router cabang yang merupakan data pendukung bagi data cabang. Lihat Gambar 3.15 dibawah ini.
Cabang >> Tambah Cabang -------------------------------------------------------------------------Tambah Data Cabang
Nama Cabang Status Cabang Kontak Person Telephone Alamat Kota
Tambah Cabang
Gambar 3.15 Rancangan Input Data Cabang
2. Rancangan Input Data Media Komunikasi Input data media komunikasi terdiri dari dua jenis yaitu, media komunikasi utama (main link) dan media komunikasi cadangan (backup link). Terdiri dari data sistem komunikasi, besarnya akses jaringan, type modem, IP modem, Frequensi transmit dan receive apabila menggunakan media Satelit. Proses input pada form
56
ini bisa dilakukan apabila sudah terlebih dahulu mengisi form input data cabang. Lihat gambar 3.16 dibawah ini.
Data Media Komunikasi Cabang
System Komunikasi Akses Rate Modem IP Modem Cabang Freq. TX Satelite Freq. RX Satelite
Simpan
Cancel
Gambar 3.16 Rancangan Input Data Media Komunikasi Cabang
3. Rancangan Input Data Circuit Cabang Input data circuit terdiri dari data nama circuit, media yang dipakai, DCLI address, CIR (Commited Information Rate) atau besarnya akses yang dipakai dalam Kbps, IP address (apabila menggunakan circuit IP). Proses input pada form ini bisa dilakukan apabila sudah terlebih dahulu mengisi form input data cabang.
Nama Circuit
Media Akses
DLCI Add
CIR
IP Address
Aksi Simpan Cancel
Gambar 3.17 Rancangan Input Data Circuit
57
4. Rancangan Input Data Router Cabang Input data router cabang terdiri dari data type router, IP Global Router, IP Eth Router, Port 1 sampai dengan port 8. Proses input pada form ini bisa dilakukan apabila sudah terlebih dahulu mengisi form input data cabang. Lihat gambar 3.18 dibawah ini.
Data Router Type Router IP Global Router IP Eth Router Port 1 Port 2 Port 3 Port 4 Port 5 Port 6 Port 7 Port 8
Simpan
Cancel
Gambar 3.18 Rancangan Input Data Router
58
5. Rancangan Input Data Atm Untuk rancangan input data cabang berisi ID atm, nama atm, alamat, kota, kontak person dan nomer telepon serta data koneksi jaringan. Input data atm dipakai untuk menambah data atm. Form data atm ini merupakan kunci untuk input data media komunikasi atm. Lihat Gambar 3.19 dibawah ini.
Data Atm ID Atm Nama Atm Alamat Kota Kontak Person Nomor Telepon Status Host LAtm Remote Name Remote Port Remote PU Remote Address Host Name Host Port Host PU Host Address
Simpan
Cancel
Gambar 3.19 Rancangan Input Data Atm
59
6. Rancangan Input Data Media Komunikasi Atm Input data router cabang terdiri dari data system komunikasi, modem,ID modem, IP Eth modem, port modem, address modem, HPP (Host Port Protocol) dan HPP address. Proses input pada form ini bisa dilakukan apabila sudah terlebih dahulu mengisi form input data atm. Lihat gambar 3.20 dibawah ini.
Data Media Komunikasi Atm
System Komunikasi Modem ID Modem IP Eth Modem Port Modem Modem Address HPP HPP Address
Simpan
Cancel
Gambar 3.20 Rancangan Input Data Media Atm
7. Rancangan Input Data News Data News digunakan sebagai media informasi kepada semua operator NCS Niaga. Rancangan form input data news dapat diihat gambar 3.21 dibawah ini.
60
News >> Tambah --------------------------------------------------------------------------------------Tambah Data News
Judul Isi Berita
Tambah News
Gambar 3.21 Rancangan Input Data News
8. Rancangan Input Data User Data user digunakan untuk menambah, merubah dan menghapus data user web database NCS Niaga. Rancangan form input data user terdiri dari username, password, nama, e-mail, alamat, kota dan hak. Lihat gambar 3.22 berikut ini.
Administrasi >> User ----------------------------------------------------------Tambah Data User
Username Password Nama E-mail Alamat Kota Hak
Tambah User
Gambar 3.22 Rancangan Input Data User
61
9. Rancangan Input Data Kota Data user digunakan untuk menambah, merubah dan menghapus data kota. Rancangan form input data kota terdiri dari id kota dan nama kota, untuk id kota dibuat otomatis. Lihat gambar 3.23 berikut ini.
Administrasi >> Kota -------------------------------------------------------------------Tambah Data Kota
Nama Kota
Tambah Kota
Gambar 3.23 Rancangan Input Data Kota
10. Rancangan Input Data Modem Data modem digunakan untuk menambah, merubah dan menghapus data modem. Rancangan form input data modem terdiri dari nama modem dan id modem, untuk id modem dibuat otomatis. Lihat gambar 3.24 berikut ini.
Administrasi >> Modem ---------------------------------------------------------------Tambah Data Modem
Nama Modem
Tambah Modem
Gambar 3.24 Rancangan Input Data Modem
62
11. Rancangan Input Data Router Data router digunakan untuk menambah, merubah dan menghapus data router. Rancangan form input data router terdiri dari nama router dan id router, untuk id router dibuat otomatis. Lihat gambar 3.25 berikut ini.
Administrasi >> Type Router ------------------------------------------------------------------Tambah Data Type Router
Type Router
Tambah Type
Gambar 3.25 Rancangan Input Data Router
12. Rancangan Input Data System Data system digunakan untuk menambah, merubah dan menghapus data system. Rancangan form input data system terdiri dari nama system dan id system, untuk id system dibuat otomatis. Lihat gambar 3.26 berikut ini.
Administrasi >> System ------------------------------------------------------------Tambah Data System
Nama System
Tambah System
Gambar 3.26 Rancangan Input Data System
63
13. Rancangan Input Data Hak Data Hak digunakan untuk menambah, merubah dan menghapus hak masingmasing user pada web database NCS Niaga.. Rancangan form input data hak user terdiri dari nama hak, serta pilihan hak-hak untuk user web, untuk id hak dibuat otomatis. Lihat gambar 3.27 berikut ini.
Administrasi >> Hak ---------------------------------------------------------Tambah Data Hak Hak Admin
N
View
N
Add
N
Edit
N
Delete
N
Tambah Hak
Gambar 3.27 Rancangan Input Data Hak User
3.5.2.2 Rancangan Output
Rancangan output merupakan rancangan yang bertujuan untuk menampilkan data pada sistem web database jaringan. Terdapat beberapa rancangan output yaitu rancangan output data cabang dan data atm. 1. Rancangan Output Data Cabang Rancangan output data cabang digunakan untuk menampilkan data cabang yang dapat dipilih sesuai dengan lokasi cabang (kota). Untuk lebih jelasnya lihat gambar 3.28 berikut ini.
64
Report Data Cabang CABANG
Pilih Data Pilih Lokasi
Tampilkan
No
Nama Cabang
Status
Kontak Person
Telepon
Gambar 3.28 Rancangan Output Data Cabang
2. Rancangan Output Data Atm Rancangan output data atm digunakan untuk menampilkan data atm yang dapat dipilih sesuai dengan lokasi atm (kota). Untuk lebih jelasnya lihat gambar 3.29 berikut. Report Data Atm ATM
Pilih Data Pilih Lokasi
Tampilkan
No
ID Atm
Nama Atm
Kontak Person
Telepon
Gambar 3.29 Rancangan Output Data Atm
65
3.5.4
Peta Navigasi Website
Peta Navigasi menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh web database terpusat jaringan NCS Niaga serta menggambarkan bagaimana hubungan antara isi-isi dalam web tersebut. Dalam hal ini penulis menggunakan peta navigasi jenis composite. Peta navigasi yang baik akan memudahkan user untuk mengetahui dimana posisi user tersebut berada. Edit Data Cabang Hapus Data Tambah Data Media Hapus Data Media Edit Data Media Tambah Data Circuit Hapus Data Circuit View Data Cabang
Edit Data Circuit Tambah Data Router
Cabang Tambah Data Cabang Atm
Hapus Data Router
News
Edit Data Router
Profiles
View Data Atm
Struktur
Tambah Data Atm
Sitemap Home
Logout
Edit Data Atm Hapus Data Tambah Data Media Hapus Data Media Edit Data Media
Searching Tambah Data User User Hapus Data User Hak Edit Data User Data Modem Tambah Data Hak Data Router Hapus Data Hak Data Kota Edit Data Hak Data System Tambah Data Modem
Admin Area
Hapus Data Modem Edit Data Modem Tambah Data Router Hapus Data Router Edit Data Router Tambah Data Kota Hapus Data Kota Edit Data Kota Tambah Data System Hapus Data System Edit Data System
Gambar 3.30 Peta Navigasi Web Database Terpusat Jaringan NCS Niaga
66
3.6
Diagram Alir Aplikasi
Diagram alir aplikasi merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem aplikasi dan menjelaskan urutan-urutan dari prosedurprosedur yang ada di dalam sistem. Berikut adalah diagram alir dari aplikasi web database terpusat NCS Niaga. 1. Diagram Alir Umum Menjelaskan secara umum mengenai isi atau halaman web database serta urutan menu-menu yang dapat diakses. Untuk jelasnya lihat gambar 3.31 berikut ini.
Mulai
E Tidak Ya
Login
E1
User
Tidak
Pilih Menu
Ya E2
Kota
Tidak Ya
Home
E3
Router Ya
Tidak Ya
A
Cabang
E4
Modem Tidak Ya
Tidak Ya
B
Atm
System
E5
Tidak Ya Tamplikan News
News
Tidak
Tidak Ya C
Profile
Tidak
Ya Struktur Org.
Tamplikan Struktur
Tidak Ya Tamplikan Struktur
Sitemap
Tidak Ya Logout
Selesai
Tidak Ya Search
D
Tidak
E
Gambar 3.31 Diagram Alir Umum Web Database Jaringan NCS Niaga
67
2. Diagram Alir Data Cabang Diagram alir data cabang berfungsi untuk menjelaskan dan memberikan gambaran urut-urutan proses yang terjadi pada data cabang yaitu mulai dari menampilkan data cabang, memilih data cabang, melihat secara detail serta pengisian, edit dan penghapusan pada data cabang yang meliputi data umum cabang, media cabang, data circuit dan data router. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar 3.32 Diagram Alir data cabang
Ya A
Tamplikan Data Cabang
Ya Pilih Data Cabang
Tamplikan Detail Data
Tidak
Database
Ya
Simpan Data
Ya
Simpan Data
Edit/Delete Data Cabang Tidak Add/Edit/ Delete Data Media Tidak Ya Add/Edit/ Delete Data Circuit
Simpan Data
Tidak Add/Edit/ Delete Data Router
Tambah Data
Ya
Simpan Data
Simpan Data
Gambar 3.32 Diagram Alir Data Cabang
3. Diagram alir Data Atm Diagram alir data atm berfungsi untuk menjelaskan dan memberikan gambaran urut-urutan proses yang terjadi pada data atm yaitu mulai dari menampilkan data atm, memilih data atm, melihat secara detail serta pengisian, edit dan
68
penghapusan pada data atm yang meliputi data umum atm dan media atm. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar 3.33 Diagram alir data atm berikut ini
Ya
Ya
Tamplikan Data Atm
A
Pilih Data Atm
Tamplikan Detail Data
Database
Tidak
Ya
Simpan Data
Ya
Simpan Data
Edit/Delete Data Atm Tidak Add/Edit/ Delete Data Media
Simpan Data
Tambah Data
Gambar 3.33 Diagram Alir Data Atm
4. Diagram Alir Update Profiles Digunakan untuk menjelaskan urut-urutan melakukan update profiles, yaitu datadata pribadi user. Lihat gambar 3.34 dibawah ini.
Ya C
Tamplikan Data Profile
Database
Ya
Edit Data Profile
Simpan Data
Gambar 3.34 Diagram Alir Update Profiles
69
5. Diagram Alir Data Admin Digunakan untuk menjelaskan urutan masing-masing pada saat melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan data-data admin. Data tersebut berupa data user, kota, modem, sistem, type router. Untuk lebih jelas, lihat gambargambar berikut.
Ya
Ya Tamplikan Data User
E1
Pilih Data User
Tidak Edit/ Hapus Data User
Simpan Data
Database
Simpan Data
Tambah Data
Gambar 3.35 Diagram Alir Data User
Ya E2
Ya Tamplikan Data Kota
Pilih Data Kota
Tidak Edit/ Hapus Data Kota
Tambah Data
Simpan Data
Simpan Data
Gambar 3.36 Diagram Alir Data Kota
Database
70
Ya
Ya Tamplikan Data Router
E3
Pilih Data Router
Tidak Edit/ Hapus Data Router
Simpan Data
Database
Simpan Data
Tambah Data
Gambar 3.37 Diagram Alir Data Router
Ya E4
Tamplikan Data Modem
Ya Pilih Data Modem
Tidak Edit/Hapus Data Modem
Simpan Data
Database
Simpan Data
Tambah Data
Gambar 3.38 Diagram Alir Data Modem
Ya E5
Ya Tamplikan Data System
Pilih Data System
Tidak Edit/Hapus Data System
Tambah Data
Simpan Data
Simpan Data
Gambar 3.39 Diagram Alir Data System
Database
71
6. Diagram Alir Proses Searching Data Cabang atau Atm
Ya D
Input Kunci Search
Pilih Data Atm/ Cabang
Ya
Tamplikan Data Cabang
Ya Pilih Data Cabang
Tidak
Tamplikan Detail Data
Database
Ya
Simpan Data
Ya
Simpan Data
Edit/Delete Data Cabang Tidak Add/Edit/ Delete Data Media Tidak Ya Add/Edit/ Delete Data Circuit
Simpan Data
Tidak Add/Edit/ Delete Data Router
Ya Pilih Data Atm
Simpan Data
Simpan Data
Tambah Data
Tamplikan Data Cabang
Ya
Tamplikan Detail Data
Tidak
Ya
Simpan Data
Ya
Simpan Data
Edit/Delete Data Atm Tidak Add/Edit/ Delete Data Media
Tambah Data
Simpan Data
Gambar 3.40 Diagram Alir Proses Searching
3.7
Kebutuhan Hardware dan Software Pendukung
Agar web database terpusat jaringan NCS Niaga dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan hardware komputer sebagai berikut :
72
1. Sisi Server Server digunakan untuk menempatkan program aplikasi web database ini yang nantinya akan diakses oleh client. Operating System (OS) yang digunakan adalah Windows XP. Berikut kebutuhan hardware komputer untuk server.
Tabel 3.14 Kebutuhan Hardware Server Hardware
Minimum
Rekomendasi
Processor
Pentium 4
Diatas Pentium 4
RAM
256
512
Monitor
VGA
SVGA
Hardisk
40 MB
100 MB
2. Sisi Client Client digunakan untuk melakukan akses web database ke sisi server. Operating System (OS) yang digunakan adalah Windows XP. Berikut kebutuhan hardware komputer untuk client.
Tebel 3.15 Kebutuhan Hardware Client Hardware
Minimum
Rekomendasi
Processor
Pentium 3
Pentium 4
RAM
128
512
Monitor
VGA
SVGA
Hardisk
40 MB
100 MB
3. Kebutuhan Software Software yang dibutuhkan adalah Apache web server, PHP (pada umumnya sudah tergabung dalam software Apache), MySQL dan Dreamweaver. Untuk software browser dapat digunakan Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Opera.