BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1. PRINTER LASER 3.1.1. PRINTER Printer adalah pralatan output atau keluaran yang tergolong prangkat keras. Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas atas printah dari komputer , user, serta printer itu sendiri yang melakukan proses pencetakan. Pemrosesan perintah ke printer terdapat tiga jenis yaitu 1. Menggunakan program yang ada di komputer, dengan user yang memberi printah pada komputer untuk melakukan pencetakan suatu dokumen ke printer, melakukan proses cleaning , menghentikan proses cetak, mengubah pengaturaan standar cetak printer dan lain lain. Untuk menghubungkan prangkat printer dengan komputer, diperlukan adanya media komunikasi untuk kedua prangkat agar dapat berhubungan seperti USB (universal serial bus) cable compatible,
Gambar 3.1 USB (Universal serial bus) cable beberapa printer lama masih menggunakan kabel LPT (Line printer terminal) yang dihubungkan ke parallel port yang biasanya terpasang secara onboard pada motheboard namun karena saat ini pnggunaan printer yang menggunakan LPT semakin sedikit maka produsen motherboard meniadakan port ini, namun port ini dapat di pasang sebagai parallel port card yng terpasang di PCI (peripheral component interconnect ).
Gambar 3.2 LPT cable saat ini sudah ada beberapa printer di benamkan teknologi wireless atau teknologi tanpa kabel untuk menghubungkan printer dengan prangkat komputer ,biasanya di tandai dengan adanya lampu indikasi wireless yang menyala .
Gambar 3.4. printer yang sudah terintegrasi wireless driver yang sesuai dengan printer serta os (operating system) yang digunakan.
Gambar 3.5. driver printer 2. Pemrosesan langsung dari printer tersebut tanpa komputer, yaitu pemberian perintah cetak oleh user ke printer tersebut. Saat ini banyak printer yang telah terprogram mampu melakukan pencetakan tanpa komputer dan di lengkapi dengan fitur usb port untuk flashdisk atau prangkat drive external lainnya semisal micro-sd, mmc dan lain lain, bahakan beberapa seri printer telah di benamkan teknologi bluetooth, sehingga dapat melakukan pencetakan dari prangkat mobile yang telah dilengkapi teknologi bluetooth, serta monitor pada printer untuk memudahkan user melakukan pencetakan secara langsung tanpa komputer.
Gambar 3.5 printer yang di lengkapi pot usb dan slot memori drive external 3. Pemrosesan perintaah dari printer itu sendiri seperti clening, print test, nozzle check, bahkan menghentikan proses cetak untuk sementara waktu tanpa printah dari user atau komputer. Mengapa hal demikian dapat terjadi ?. hal ini terjadi karena program dari system printer tersebut, seperti ketika pertama kali printer dinyalakan, printer akan melakukan cleaning dan beberapa printer mencetak print test setelah cleaning, jadi pemrosesan di lakukan atas perintah system printer yang sudah di tanamkan pada memori rom printer, lalu di teruskan oleh sensor mekanik untuk memberikan perintah pada mekanik sensor. Sensor mekanik adalah seperangkat sensor yang mendeteksi gerak mekanik yang digerakan oleh dynamo.
Gambar 3.6 sensor mekanik dan mekanik sensor Sedangkan mekanik sensor merupakan merupakan sekumpulan roda bergerigi yang di gerakan oleh dynamo atau berupa lempengan plastik dengan beberapa garis hitam untuk menentukan perhitungan sebuah roda gear berputara ke depan dan ke belakang ,biasa di sebut dengan timing disk , pola pergerakan mekanik sensor ,berputar maju atau mundur tergantung perintah dari system printer tersebut.
Gambar 3.7. contoh timing disk Printer di manfaatkan sebagai media pencentak informasi, pendidikan ,sarana hiburan ,menyalurkan hobi ,bekerja serta banyak hal kegunaan dalam hal mencetak dengan
menggunakan printer. Dalam hal informasi printer berfungsi sebagai media cetak di atas kertas, yang kemudian cetakan ini di sebar luaskan sebagai informasi kepada user lain. Di dalam dunia pendidikan sudah jelas printer masih di gunakan untuk mencetak buku buku , soal ujian , dan lain lain. Walaupun era digital sudah merambah ke dunia pendidikan seperti e-book, melakukan ujian secara online, bahkan mengajar secara online sudah dapat di lakukan. Namun penggunaan printer masih belum dapat di tinggalkan. Pada sarana hiburan dan menyalurkan hobi, printer berfungsi mencetak text gambar atau grafik berdasarkan keinginan user yang telah di buatnya di komputer atau prangkat lain, dan memberikan suatu kepuasan sendiri atas hasil karyanya. Terlebih dalam dunia fotografi, penyaluran hobi fotografi sangat memerlukan media cetak untuk mencetak hasil karyanya. Dan printer di gunakan untuk bekerja , saat ini banyak tempat memberikan jasa cetakan Untuk melakukan tugasnya dengan baik printer memiliki bagian bagian penting, dan bagian bagian ini lah yang paling sering terjadi kerusakan, hal ini di akibatkan karena tugas komponent tersebut serta dari kualitas komponen printer tersebut, Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian penting di antaranya yaitu 1. ROLLER PENARIK KERTAS Roller penarik kertas sebagai alat mengambil kertas dari tray. Roller penarik kertas terbuat dari karet lentur dan memeiliki alur kasar , untuk tipe printer yang menggunakan rear tray , tipe tersebut menarik kertas dari atas ,biasanya menggunakan dua roller karet ,roller atas dan bawah untuk menarik kertas. roller jenis ini adalah mampu menarik kertas dengan bervariasi ketebalan dan berat kertas. Tapi ada beberapa hal harus di garis bawahi dalam pemilihan kertas, karena walau di katakan mampu, namun semakin tebal dan berat jenis kertas akan mempercepat kerusakan dan keausan karet roller. Kerusakan roller untuk jenis printer jenis ini biasanya yaitu menipisnya lapisan alur kasar pada salah satu atau kedua karet roller dan patahnya per penahan roller , hal ini ditandai dengan sulitnya kertas di tarik untuk melakukan pencetakan sehingga printer mengindikasikan bahwa kertas tidak terpasang atau kertas dapat tertarik , tapi hanya dapat menyentuh sensor kerts saja, tanpa melakukan pencetakan, hal ini menyebabkan printer menyampaikan pesan error papper jam. Dan ditariknya sejumlah kertas di tray ke proses cetak, hal ini di sebabkan oleh patahnya per penahan roll . Namun dalam beberapa kasus kerusakan
yang sering terjadi pada roller printer
adalah masuknya benda asing ke dalam tray, sehingga menghalangi kertas untuk di cetak.
Gambar 3.7. roller penarik kertas tipe rear tray Untuk tipe printer yang menggunakan cassette tray ,tipe tersebut menarik kertas dari bawah, biasanya menggunakan satu roller karet yg berputar untuk menarik kertas dan karet lainnya hanya berupa lembaran untuk membatasi kertas selanjutnya agar printer tidak menarik banyak kertas dan hanya satu kertas saja yg di tarik, untuk roller jenis ini memiliki banyak kelemahan , di antaranya yaitu terbatasnya kemampuannya untuk mnarik beberapa jenis kertas yang ketebalan dan berat tertentu, sehingga penggunaannya terbatas pada kertas – kertas yg ringan dan tipis. Kerusakan untuk roller jenis ini adalah menipisnya lapisan karet. Namun jenis roller seperti ini sangat jarang mengalami kemasukan benda asing , hal ini di karenakan letak dan posisi masuknya kertas berasal dari bawah.
Gambar 3.8. roller tipe cassette tray tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta
bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, mencetak di kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.
3.1.2. PRINTER LASER Pencetak laser atau printer laser adalah pencetak untuk komputer yang menggunakan teknologi diode cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil serbuk toner dari toner ke kertas. Teknologi printer laser lebih ekonomis dibanding dengan menggunakan printer yg bertekologi Dot-Matrix dan jenis Ink-Jet atau jenis Bubble Jet, hal ini berlaku apabila toner dan cartridge menggunakan original pabrikan. Mengapa pabrikan menyarankan pada konsumen untuk tidak mengisi ulang toner dan cartridge mereka? Hal ini di karenakan untuk menjaga kualitas cetak dan salah satu bentuk perawatan yang membuat printer tersebut awet. Walaupun dalam prateknya banyak printer laserjet yang tonernya di isi ulang, meskipun begitu akan sangat lebih ekonomis lagi dibandingkan dengan langsung menggantinya dengan yang baru. Di karenakan selain kuatnya toner yaitu dapat di isi ulang hingga 3 kali pengisian,juga pengisian ulang membutuhkan modal dasar yang kecil yaitu sekitar Rp. 60.000,00 per toner. Walapun dalam prakteknya di jasa pengisian bisa mencapai kurang lebih Rp. 180.000,00 per toner untuk toner hitam dan kurang lebih Rp. 800.000,00 per toner warna . untuk toner warna , memang bahan baku serbuk toner memang mahal.
