BAB III OBJEK PENELITIAN
III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Hero Supermarket merupakan industri ritel terbesar di Indonesia. Hero supermarket lahir dan didirikan atas ide Bapak Mohamad Saleh Kurnia, yang belajar berdagang dari orangtuanya. Hero pertama kali berdiri di Indonesia pada tanggal 23 Agustus 1971 di Jl. Faletehan I No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan luas gedung kurang lebih 251 m2 , yang lebih tepat disebut toko swalayan dengan nama Hero Mini Supermarket. Sekitar tahun 1948, keluarga Kurnia menganggap usahanya kurang berkembang jika terus berdagang di Cibadak, tempat kelahirannya dan melihat bahwa Jakarta mempunyai peluang di masa depan. Maka keluarga Kurnia memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan mengawali usahanya di Jakarta dengan mengelola usaha makanan dan minuman kaki lima “Gerobak Dorong” di Gang Ribal Jakarta Barat, yang sekarang dikenal dengan jalan Pintu Besar Selatan. Dari usaha tersebut M. S. Kurnia bersama kakaknya mulai aktif membantu orangtuanya mengelola usaha baru. Kian hari usahanya semakin berkembang dan pada tahun 1951 usahanya tidak lagi di gerobak dorong, tetapi mereka mampu memindahkan usahanya di ruko yang diberi nama “Toko Hero”. Untuk memperlancar usahanya, tahun 1954 Toko Hero medirikan CV Hero yang banyak mengimpor makanan dan minuman dari luar negeri. Tahun 1969, keluarga menyerahkan pimpinan CV Hero kepada M. S. Kurnia. Dan di tangan M. S. Kurnia usaha berkembang semakin besar dengan banyak mengimpor barang dari luar negeri dan menjadi agen beberapa produk impor. Melihat 42
potensi pasar produk impor yang semakin besar dan belum tersedianya tempat belanja keluarga yang modern serta memadai bagi orang asing saat itu, maka tahun 1971 M. S. Kurnia membuka gerai (outlet) yang pertama di Jalan Falatehan I, Jakarta Selatan dengan nama Hero Mini Supermarket. Tanggal 30 Juni 1989 PT Hero Supermarket go public meramaikan pasar modal dan merupakan perusahaan ritel pasar swalayan pertama di Indonesia yang memperoleh kepercayaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat luas. Penjualan saham pertama 1.795.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000,00 dan ditawarkan dengan harga perdana Rp 7.200,00 per lembar saham. Tahun 1992 PT Hero Supermarket menawarkan 29.412.500 lembar saham di Bursa Efek Jakarta dengan penawaran Rp 1.500,00 per lembar saham. PT Hero supermarket Tbk membuka toko swalayan kecil dengan konsep convenience store dan diberi nama Star Mart, yang melayani kebutuhan rumah tangga secara cepat dengan lokasi yang strategis seperti hotel, apartemen, perumahan, komplek ruko dan lain-lain. Selain Hero Supermarket dan Star Mart, usaha lain yang tergabung dalam format PT Hero Supermarket adalah Guardian sebagai toko kecantikan dan kesehatan, Giant Hypermarket dan Giant Supermarket.
III.2. Visi dan Misi Visi Hero adalah menjadi peritel terkemuka di Indonesia dalam segi penjualan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham. Misi Hero adalah meningkatkan nilai investasi pemegang saham melalui keberhasilan komersial dengan menarik pelanggan dan meningkatkan daya saing yang mantap. 43
III.3. Falsafah Hero 1. Selalu mengutamakan service yang terbaik kepada pelanggan. 2. Selalu menyediakan produk yang bermutu tinggi sesuai dengan keinginan pelanggan. 3. Bersama-sama menciptakan kesatuan manajemen yang sempurna.
III.4. Bidang Usaha PT Hero Supermarket Tbk bergerak dalam bidang usaha supermarket, hypermarket dan minimarket yang menyediakan jasa dan sarana belanja kebutuhan sehari-hari. Saat ini PT Hero Supermarket Tbk memiliki gerai-gerai yang tersebar di Indonesia dengan sekitar 12.700 orang karyawan. Per 31 Desember 2010, PT Hero Supermarket Tbk telah mengoperasikan 38 gerai Giant Hipermarket, 73 gerai Giant Supermarket, 47 gerai Hero supermarket, 206 gerai Guardian dan 125 gerai Starmart.
III.5. Produk-produk Produk-produk yang ditawarkan PT Hero supermarket adalah kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, minuman, makanan, buah, sayur, ikan, daging, telur, kosmetik dan obat serta kebutuhan pokok lainnya. Di samping kegiatan pokok pasar swalayan, perusahaan juga menjalankan kegiatan lain seperti: -
Food packing, yaitu membungkus kembali dalam kemasan kecil untuk berbagai kebutuhan pokok dan makanan kering.
44
-
Instrore bakery, yaitu sarana pembuatan dan penjualan berbagai jenis roti dan kue pada hampir semua cabang perseroan.
-
Food processing, yaitu sarana pembuatan berbagai makanan olahan baik setengah jadi maupun siap hidang untuk konsumen langsung atau counter fast food di seluruh cabang.
-
Fast food , yaitu berbagai counter makanan Jepang, sari buah, hamburger dan pancake.
-
Shoe repair, yaitu counter untuk perbaikan sepatu.
III.6. Pengendalian Intern Perusahaan Dalam pengelolaan persediaan PT. Hero Supermarket terdapat sistem pengendalian intern yang diterapkan, antara lain: -
Permintaan pembelian persediaan dilakukan oleh bagian gudang dengan mengirimkan surat permintaan pembelian ke bagian pembelian saat barang yang tersedia di gudang sudah mencapai reorder point.
-
Order pembelian dilakukan oleh bagian pembelian dengan membuat order pembelian yang bernomor urut cetak untuk menghindari resiko kecurangan. Formulir tersebut juga digunakan untuk memantau perkembangan terhadap barang yang dipesan.
-
Penerimaan barang diterima oleh divisi penerimaan yang ada di gudang, kemudian dicocokkan dan diadakan pengecekan dengan order pembelian.
-
Distribusi barang ke outlet dilakukan oleh divisi distribusi yang ada di gudang. Gudang akan membuat Delivery Order sesuai list of order.
45
Semua aktivitas tersebut dilaksanakan sesuai prosedur yang ada dengan dilengkapi dokumen dan otorisasi yang jelas.
III.7. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan yang baik. -
Kode Etik dan Perilaku Perusahaan dan karyawan menjalankan dan bertindak sesuai dengan kode etik dan perilaku perseroan yang berlaku untuk semua format bisnis. Di antaranya membuat kebijakan umum perseroan sehubung dengan sejumlah topik khusus yang berhubungan dengan pembayaran tidak resmi, jasa dan hadiah, benturan kepentingan dan lain sebagainya.
-
Komposisi, Fungsi dan Rapat Perseroan Menurut anggaran dasar perseroan, dewan komisaris terdiri atas sedikitnya tiga anggota. Sedangkan direksi terdiri atas sedikitnya tiga anggota direksi dan sebanyak-banyaknya tujuh anggota.
-
Komite Audit Komite audit melapor dan membantu dewan komisaris untuk memonitor dan mengkaji manajemen resiko dan pengawasan internal perusahaan. Komite audit juga memberikan masukan kepada direksi dan bekerja secara erat dengan auditor eksternal dan auditor internal. Piagam komite audit mengatur cara komite audit menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
46
-
Komite Manajemen Risiko Salah satu aspek kunci tata kelola perusahaan yang efektif adalah formulasi dan eksekusi dari kerangka manajemen risiko. Kerangka ini dibentuk untuk mengidentifikasi, mengkuantifikasi, memprioritaskan dan menugaskan pemilik risiko terhadap masing-masing risiko kunci yang diidentifikasi. Kerangka ini meliputi risiko keuangan, operasional dan strategis dan dimonitor secara reguler.
-
Audit Internal Visi audit internal perseroan adalah mendukung kebijakan-kebijakan direksi dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan melalui kontrol proses bisnis yang efektif dan efisien. Fungsi, peran dan wewenang audit internal perseroan termasuk: o Mendorong terciptanya tata kelola perusahaan dan budaya perusahaan di perusahaan dan melakukan audit atas seluruh operasi perusahaan. o Memberikan nilai tambah dan memperbaiki seluruh operasi bisnis secara independen, mengevaluasi dan melakukan konsultasi dengan manajemen sehubung dengan proses pengendalian internal dan manajemen risiko serta melaporkan hasil dari kegiatan tersebut kepada manajemen, direksi dan komite audit. o Merekomendasikan tindakan perbaikan untuk disetujui dan ditindak lanjuti oleh manajemen sehubung dengan temuan audit dan melaporkan status perbaikan tersebut kepada manajemen, direksi dan komite audit. o Memiliki akses terhadap seluruh dokumen dan pencatatan perusahaan dan meminta penjelasan yang wajar dibutuhkan dalam rangka melakukan kegiatan audit.
47
Audit internal perusahaan melapor langsung kepada presiden direktur dan komite audit dengan garis koordinasi kepada Chief Financial Officer. Kepala internal audit melaporkan seluruh kegiatan audit internal kepada manajemen dan grup komite audit, ditunjuk dan diberhentikan oleh presiden direktur, setelah berkomunikasi dengan komite audit. -
Rapat Umum Pemegang Saham Pada tahun 2010 perusahaan mengadakan satu kali rapat umum pemegang saham tahunan yang mana antara lain memutuskan pengangkatan dan pemberhentian anggota komisaris, ratifikasi laporan tahunan yang diajukan oleh direksi dan menentukan alokasi keuntungan serta pengangkatan auditor independen.
-
Sekretaris Perusahaan Sekretaris perusahaan terus menerus memonitor dan memberikan advise kepada dewan komisaris, direksi dan manajemen senior tentang hukum pasar modal, hukum dagang dan hukum perusahaan termasuk peraturan dan perundang-undangan yang relevan yang memberikan dampak terhadap usaha dan aktivitas perusahaan dan juga memonitor berita-berita yang berhubungan dengan industri, perusahaan dan masalah hukum yang relevan terhadap kegiatan usaha perusahaan.
III.8. Struktur Organisasi Struktur organisasi PT. Hero Supermarket adalah sruktur garis dan staf. Dikatakan demikian karena seorang bawahan hanya memiliki seorang atasan dan hanya menerima perintah dari atasan tersebut. Dikatakan staf karena terdapat unit yang membantu lini seperti corporate secretary & legal dan internal audit.
48
Departementalisasi PT. Hero Supermarket adalah berdasarkan fungsi, produk dan wilayah. -
Berdasarkan fungsi karena dikelompokkan berdasarkan fungsi kegiatan seperti human resources dan finance.
-
Berdasarkan produk karena ada pengelompokkan berdasarkan produk seperti fresh food general manager, grocery general manager dan specility retail general manager.
-
Berdasarkan wilayah karena ada pengelompokkan berdasarkan area wilayah seperti regional operation 1 manager, regional operation 2 manager dan regional operation 3 manager.
Wewenang pada PT Hero Supermarket adalah wewenang garis, staf dan fungsional. -
Wewenang garis ditunjukkan dengan adanya hubungan seorang atasan untuk memerintahkan bawahan langsungnya dan tiap bawahan hanya mempunyai tanggung jawab terhadap satu atasan saja (financial director memerintahkan finance
manager
untuk
membuat
analisa
laporan
keuangan
dan
penjelasannya). -
Wewenang staf merupakan wewenang yang membantu personil garis dalam memberikan saran, pendapat atau usulan mengenai operasional perusahaan. Contohnya pada PT Hero Supermarket terdapat dua wewenang staf personil, yaitu corporate and secretary legal yang memberi saran pada CEO tentang masalah yang berkaitan dengan hukum dan internal audit memberi saran tentang analisa terhadap sistem dan prosedur yang telah dijalankan. 49
Sedangkan wewenang staf fungsi yaitu memberi saran kepada CEO dalam hal penerimaan dan pengeluaran dana perusahaan. -
Wewenang fungsional adalah wewenang yang dimiliki personil suatu departeman untuk memberi saran atau usulan dalam bidangnya masingnasing terhadap personil di departemen lain. Contohnya bagian HRD memberi usulan kepada bagian keuangan agar mengisi daftar kehadiran yang lengkap
Uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi PT. HERO Supermarket, Tbk yaitu: -
Chief Executive Officer o Menentukan
dan
menetapkan
strategi,
tujuan
utama
dan
kebijaksanaan pengembangan usaha. o Menyiapkan rencana, anggaran serta aliran kas keuangan perusahaan. o Menetapkan permodalan anggaran dan aliran kas keuangan perusahaan. o Menetapkan tugas, tanggung jawab dan wewenang setiap pejabat yang berada di bawah pimpinannya. o Memberikan bimbingan dan pengarahan umum, saran, dan perintah kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas masing-masing bawahan. o Mengawasi jalannya perusahaan dan mengadakan perubahanperubahan
yang
diperlukan
sejalan
dengan
kebutuhan
akan
perkembangan perusahaan. 50
o Mengkoordinasikan kegiatan unsur organisasi agar dapat berjalan lebih efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. o Menentukan pengambilan keputusan terakhir untuk intern perusahaan dan untuk mewakili nama perusahaan. -
Internal Auditor Memeriksa sistem dan prosedur yang dilaksanakan serta keakuratan data-data yang dibuat masing-masing divisi yang terkait dalam perusahaan.
-
Human Resources Director Bertanggung jawab atas program-program kegiatan kepegawaian.
-
Employment Manager Bertanggung jawab mengurus kegiatan perekrutan, penempatan, penilaian, prestasi kerja dan pemberhentian karyawan.
-
Training & Development Manager Bertanggung jawab atas pelatihan dan pengembangan karyawan.
-
Office Manager o Logistik: mengatur perlengkapan dan prasarana operasional. o Service: mengatur pengiriman barang dan keberadaan kendaraan operasional.
-
Compensation & Human Resources Administration Manager Memberikan dispensasi khusus dan mengatur jadwal training.
-
Employee & Industrial Manager Bertanggung jawab atas kesejahteraan karyawan dan menangani praktek kerja lapangan karyawan. 51
-
Finance Director o Mengawasi pemasukan dan pengeluaran uang kas dan uang di bank. o Menyetujui anggaran keuangan tiap bagian. o Meminta laporan keuangan setiap bulan serta meneliti penyimpangan yang terjadi pada tiap anggaran keuangan tersebut. o Bertindak sebagai penghubung kepada pihak ketiga, khususnya mengenai laporan pajak dan perbankan. o Bertanggung jawab kepada direktur pengelola
-
Finance Manager o Bertanggung jawab atas pengeluaran keuangan perusahaan yang menyangkut kebijaksanaan penggunaan dana atas segala kegiatan usaha. o Merencanakan sumber-sumber keuangan. o Mengatur pengalokasian dan penggunaan dana. o Bertanggung jawab untuk memberi informasi keuangan dan hasil produksi.
-
Accounting Manager Bertanggung jawab atas kegiatan pencatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian laporan keuangan perusahaan.
-
Payroll Manager Bertanggung jawab atas pembayaran gaji karyawan.
-
Regional Accounting Manager Bertanggung jawab atas kegiatan akuntansi untuk cabang-cabang di luar wilayah jabotabek. 52
-
Merchandising & Marketing Director o Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran produksi. o Memperkenalkan produk baru. o Melaksanakan survei pasar atas produk. o Merencanakan dan menyelanggarakan semua kegiatan pemasaran dan penjualan hasil produk. o Menyelanggarakan semua kegiatan penelitian dan pengembangan pemasaran.
-
Fresh Food General Manager Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam bentuk makanan segar untuk supermarket.
-
Grocery General Manager Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang dagang dalam bentuk grocery untuk supermarket.
-
Marketing General Manager Bertanggung jawab terhadap pengadaan program promosi dalam rangka peningkatan penjualan.
-
Food Service General Manager Bertanggung jawab dalam mengontrol kelayakan suatu barang yang akan dijual.
-
Distribution & Logistic General Manager Bertanggung jawab atas kegiatan pendistribusian dan logistik perusahaan.
-
Operation Director o Merencanakan garis besar aktivitas perusahaan 53
o Mengawasi pelaksanaan aktivitas perusahaan yang telah ditentukan. o Memutuskan pembukaan outlet baru pada Chief Executive Officer -
Regional Operation 1 Manager Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket hero dalam wilayah Jabotabek.
-
Regional Operation 2 Manager Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket hero dalam wilayah Jabotabek.
-
Regional Operation 3 Manager Bertanggung jawab atas kegiatan operasional untuk supermarket hero dalam wilayah Jawa dan luar Jawa.
-
Area Manager Store o Mengkoordinir semua bagian yang ada dalam semua outlet. o Memeriksa laporan dari setiap bagian yang ada untuk disampaikan pada divisi operational. o Membuat keputusan mengenai keperluan-keperluan supermarket seperti jumlah pegawai, penyesuaian harga, mengatur jadwal promosi dan lain-lain.
-
Store Manager Bertugas dan berwenang memimpin outlet dan mengkoordinir serta mengawasi pelaksanaan operasional dari semua divisi di supermarket tersebut.
-
General Affairs Director Bertanggung jawab atas hal-hal umum kegiatan perusahaan. 54
-
Formalities Manager Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang bersifat formal seperti kegiatan yang berhubungan dengan lembaga masyarakat.
-
Speciality Retail General Manager Bertanggung jawab atas kegiatan diversifikasi produk HERO dalam berbagai bentuk.
-
Speciality Brand Manager Bertanggung jawab atas kegiatan operasional toko Speciality Brand.
-
Information Technology General Manager Bertanggung jawab atas kebutuhan teknologi IT pada perusahaan, mengembangkan dan menerima laporan perkembangan teknologi IT dari IT development.
-
IT Development Manager Mengembangkan teknologi IT serta melakukan prototyping.
-
IT POS & Support Manager o Mengatasi kerusakan maupun kekeliruan yang terjadi pada sistem komputer. o Bertanggung jawab atas pentransferan data dari pusat ke cabang atau sebaliknya.
-
Proccurement Manager Bertanggung jawab mengatur dan mengkoordinir pengadaan barang-barang untuk melaksanakan kegiatan operasional cabang perusahaan yang baru.
55
-
Loss Prevention manager Bertanggung jawab menyelidiki masalah yang menimbulkan kerugian serta mencari tindakan lanjutan.
Struktur organisasi gerai / outlet HERO Supermarket: -
Store Manager Memimpin seluruh kegiatan operasi supermarket.
-
Fresh and Frozen Section Manager, Grocery and non food Section Manager Bertanggung jawab atas kegiatan pemajangan, pemberian harga dan ketersediaan jenis barang dagangan masing-masing.
-
Produce Supervisor, daily dairy & frozen supervisor, meat & fish supervisor, grocery food supervisor, grocery non food supervisor Mengawasi kegiatan pemajangan, pemberian harga dan ketersediaan jenis barang dagangan masing-masing.
-
Produce Staff, daily dairy & frozen staff, butcher staff, fish staff, grocery food staff, grocery non food staff Memajang, memeriksa yang telah kosong atau berkurang kemudian mengisi kembali sesuai dengan jenis barang masing-masing.
-
Receiving and storage Section Manager Bertanggung jawab untuk mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi kegiataan penerimaan dan penyimpanan barang.
-
Receiving and Storage Supervisor Mengawasi kegiatan penerimaan dan penyimpanan barang.
56
-
Receiving and Storage Staff Mengecek dan menerima barang serta menyimpannya dalam gudang.
-
Administration POS Bertanggung jawab membuat laporan perubahan harga jual, POP (Point of Purchase), bertanggungjawab terhadap pemrosesan faktur , DO, PO, CN (Credit Note) dan transfer data order ke gudang David / IT.
-
Administration Supermarket Bertanggung jawab mengontrol pekerjaan administrasi POS, mengecek administrasi faktur, PO, DO, data labelling serta bukti transfer dan CN dari POS, menginput data transfer PLU, data BS, rekap data, menyerahkan hasil rekapan dan copy faktur ke supervisor keuangan.
Central warehaouse di Cibitung terdiri dari: 1. Bagian gudang (penyimpanan) Mengelola arus persediaan barang dagang yang masuk dan keluar gudang. Bagian ini terdiri dari: -
Divisi penerimaan barang Divisi ini bertugas melakukan penerimaan barang pesanan dari supplier yang sampai di gudang lalu melakukan quality control berupa pemeriksaan dokumen dan perhitungan persediaan. Divisi ini juga bertugas membuat laporan penerimaan barang.
57
-
Divisi penyimpanan Divisi ini bertugas melakukan penyimpanan barang yang diterima bagian gudang, melakukan identifikasi persediaan barang dagang dengan sortir dan menempatkan barang tersebut berdasarkan jenisnya.
-
Divisi distribusi Divisi ini bertugas melakukan distribusi barang dari gudang ke gerai atau outlet dan memeriksa kesesuaian barang yang akan dikirim dengan pesanan yang diterima dari gerai.
-
Divisi kartu gudang Divisi ini bertugas melakukan pencatatan dan penyimpanan data-data yang berhubungan dengan jumlah persediaan di gudang. Pencatatan ini terkait dengan pertambahan jumlah persediaan karena adanya pembelian dan pengurangan persediaan karena distribusi. File kartu gudang ini sudah menggunakan komputerisasi.
2. Panitia perhitungan fisik persediaan Melakukan stock opname atau perhitungan fisik barang. Panitia ini terdiri dari pihak gerai atau supermarket, kantor pusat dan auditor intern.
58