51
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Kinerja Kegiatan Public Relations dan Uang Kuliah (Tuition Fees) terhadap Keputusan Melanjutkan Studi di Politeknik Pos Indonesia. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kinerja Kegiatan Public Relations yang dilihat dari dimensi yaitu : Publication (Publikasi), Events (Acara), Identity Media (Identitas Media), serta Uang Kuliah (Tuition Fees). Sedangkan variabel tak bebas adalah Keputusan Melanjutkan Studi meliputi : Pilihan produk, Pilihan merek, dan Metode pembayaran di Politeknik Pos Indonesia. Dari objek penelitian di atas, dianalisa mengenai “Pengaruh Kinerja Kegiatan Public Relations Dan Uang Kuliah (Tuition Fees) Terhadap Keputusan Melanjutkan Studi di Politeknik Pos Indonesia”.
3.2 Subjek Penelitian Subjek yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah para mahasiswa Politeknik Pos Indonesia angkatan 2014. Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari - Agustus 2015.
3.3 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian adalah Metode Deskriptif dan Metode Verifikatif. Menurut Sugiyono (2014:35) metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Tujuan penelitian deskriptif adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
52
Metode deskriptif digunakan untuk membuat deskripsi atau gambaran mengenai penilaian mahasiswa Politeknik Pos Indonesia mengenai kinerja kegiatan public relations, Uang Kuliah (Tuition Fees) dan keputusan melanjutkan studi di Politeknik Pos Indonesia dan menarik kesimpulan mengenai keputusan melanjutkan studi tersebut.
3.4 Operasionalisasi Variabel Menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiyono (2014:38) secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang mempunyai “variasi” antara satu dengan yang lain atau satu objek dengan objek lain. Kerlinger berpendapat dalam Sugiyono (2014:38) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Sedangkan Pabundu Tika (2006:19) berpendapat bahwa Variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dirumuskan disini bahwa variabel penelitian itu adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini terdapat variabel bebas (Independent variabel) dan variabel terikat (Dependent variabel). Variabel bebas (Independent variabel) adalah suatu variabel yang dapat mempengaruhi variabel lainnya. Sedangkan Variabel terikat (Dependent variabel) adalah suatu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (Pabundu Tika,2006:19) Pokok masalah yang diteliti bersumber pada tiga hal yaitu : kinerja kegiatan public relations sebagai variabel bebas (variabel X1) dan Uang Kuliah (Tuition Fees) sebagai variabel bebas (Variabel X2), serta keputusan melanjutkan studi sebagai variabel tak bebas (variabel Y). a.
Variabel bebas (variabel X1) yaitu Kinerja Kegiatan Public Relations
b.
Variabel bebas (variabel X2) yaitu Uang Kuliah (Tuition Fees)
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
53
c.
Variabel tak bebas (variabel Y) yaitu Keputusan Melanjutkan Studi Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data ordinal dan skala
interval. Data ordinal dan skala interval digunakan untuk variabel public relations, Uang Kuliah (Tuition Fees) dan keputusan melanjutkan studi. Freddy Rangkuti (2013:65) berpendapat bahwa Skala ordinal adalah skala yang bertujuan untuk membedakan antara kategori-kategori dalam suatu variabel dengan asumsi bahwa ada urutan atau tingkat skala. Angka ordinal lebih menunjukkan urutan peringkat. Skala ini mengurutkan data dari tingkatan yang paling rendah ke tingkatan yang paling tinggi atau sebaliknya dengan interval yang tidak harus sama. Sedangkan skala interval adalah memiliki ciriciri yang sama dengan skala ordinal, bedanya pada skala interval tingkat perbedaan antara satu kategori dengan kategori lainnya dapat diketahui (Ronny Kountur, 2007:51). Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Rating Scale. Skala rating adalah data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif (Sugiyono,2014:97). Dalam skala model rating scale, responden tidak akan menjawab salah satu dari jawaban kualitatif yang telah disediakan, tapi menjawab salah satu jawaban kuantitatif yang telah disediakan. Oleh karena itu rating scale ini mengukur persepsi responden terhadap fenomena. Operasionalisasi variabel dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pengukuran variabel-variabel penelitian yang meliputi penjelasan mengenai nama variabel, definisi variabel, indikator variabel, ukuran variabel dan skala pengukuran. Operasionalisasi variabel biasanya dibuat dalam bentuk tabel, untuk memudahkan pembaca memahami
variabel-variabel penelitian.
Operasionalisasi variabel dibuat agar variabel-variabel penelitian bisa diukur. Operasionalisasi variabel menjadi dasar bagi penelitian dalam menyusun instrumen penelitian yang jenis data utamanya adalah data primer. Operasionalisasi variabel penelitian dalam penelitian ini secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
54
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel
Dimensi
Public Relations (Hubungan Masyarakat )
Publicatio n (Publikasi )
Konsep Variabel
Materi yang diterbitkan perusahaan kepada konsumen yang diantaranya melalui brosur, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, dll Kotler & Keller (2012:551)
Indikator
Ukuran
Data
a. Kejelasan dalam penyampaian informasi Politeknik Pos Indonesia, melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio (X1.1)
a. Tingkat Ordinal kejelasan penyampaian informasi Politeknik Pos Indonesia, melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
b. Kemudahan memperoleh informasi tentang Politeknik Pos Indonesia, melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio (X1.2)
b. Tingkat kemudahan memperoleh informasi tentang Politeknik Pos Indonesia, melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender,
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
55
koran, radio
dan
c. Frekuensi penerbitan informasi Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio (X1.3)
c. Tingkat frekuensi penerbitan melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
d. Daya Tarik untuk mengenal keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio (X1.4)
d. Tingkat daya tarik untuk mengenal keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
e. Mengingat ketepatan dan kesesuaian sasaran mempengaruhi mahasiswa untuk mengingat
e. Tingkat ketepatan dan kesesuaian sasaran mempengaru hi mahasiswa untuk
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
56
keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio (X1.5)
mengingat keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
f. Kemampuan membentuk image melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio (X1.6)
f. Tingkat kemampuan membentuk image Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
g. Ketepatan media penyampaian Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
g. Tingkat ketepatan media penyampaian informasi Politeknik Pos Indonesia melalui
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
57
(X1.7)
Events (Acara)
Kegiatan special yang dirancang/dis elenggarakan PT seperti seminar dan workshop, pameran
Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
a. Kejelasan informasi Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran, (X2.1)
a. Tingkat Ordinal kejelasan informasi Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran,
b. Kemudahan memperoleh informasi Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran, (X2.2)
b. Tingkat kemudahan memperoleh informasi Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran,
c. Frekuensi pelaksanaan kegiatan Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran, (X2.3)
c. Tingkat frekuensi pelaksanaan kegiatan Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran,
Kotler & Keller (2012:551)
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
58
d. Daya tarik pada Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran, (X2.4)
d. Tingkat daya tarik Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran,
e. Mengingat keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran, (X2.5)
e. Tingkat mengingat keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran,
f. Kemampuan membentuk image Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran (X2.6)
f. Tingkat kemampuan membentuk image Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran,
g. Ketepatan media penyampaian Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran, (X2.7)
g. Tingkat ketepatan media penyampaian Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
59
workshop, pameran,
Identity Media (Identitas Media)
Menciptakan identitas visual melalui logo, symbol, seragam, dan bangunan untuk memperkuat dan mendapatkan perhatian sehingga dikenali
a. Kejelasan media sebagai identitas dalam menginformasika n Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan (X3.1)
a. Tingkat Ordinal kejelasan media sebagai identitas dalam menginforma sikan Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan
b. Kemudahan mengingat pesan logo dan atau symbol, seragam, serta bangunan sebagai identitas Politeknik Pos Indonesia (X3.2)
b. Tingkat kemudahan mengingat pesan logo dan atau simbol, seragam, serta bangunan sebagai identitas Politeknik Pos Indonesia
c. Daya tarik pada Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan (X3.3)
c. Tingkat daya tarik pada Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol,
Kotler & Keller (2012:551)
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60
seragam, bangunan. d. Kemampuan membentuk image Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan (X3.4)
a. Kesesuaian harga dengan program pendidikan yang ditawarkan
Uang Kuliah (Tuition Fees)
Jumlah uang (satuan moneter) dan/atau aspek lain (nonmoneter) yang b. Kesesuaian harga mengandung dengan mutu utilitas/kegun pendidikan aan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa. Fandy Tjiptono(201 4:193)
c. Kesesuaian harga dengan sarana dan prasarana yang ditawarkan
d. Tingkat kemampuan membentuk image Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan a. Tingkat Ordinal kesesuaian harga dengan program pendidikan yang ditawarkan oleh Politeknik Pos Indonesia. b. Tingkat kesesuaian harga dengan mutu pendidikan yang ditawarkan oleh Politeknik Pos Indonesia. c. Tingkat kesesuaian harga dengan sarana dan prasarana yang ditawarkan oleh
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
61
Politeknik Pos Indonesia d. Kesesuaian harga dengan lingkungan pendidikan yang ditawarkan
a. Pertimbangan memilih program pendidikan Politeknik karena alasan menyiapkan lulusannya siap kerja (Y1.1) Pilihan Produk
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli suatu produk atau menggunaka n uangnya untuk tujuan lain
d. Tingkat kesesuaian harga dengan lingkungan pendidikan yang ditawarkan oleh Politeknik Pos Indonesia a. Tingkat Ordinal pertimbanga n memilih program pendidikan Politeknik karena alasan menyiapkan lulusannya siap kerja
b. Pertimbangan memilih Politeknik karena alasan memiliki hubungan dengan banyak industry untuk megang dan penyerapan tenaga kerja (Y1.2)
b. Tingkat pertimbanga n memilih Politeknik karena alasan memiliki hubungan dengan banyak industry untuk magang dan penyerapan tenaga kerja
c. Pertimbangan memilih Politeknik karena alasan memberikan kesempatan
c. Tingkat pertimbanga n memilih Politeknik karena alasan memberikan
Kotler & Keller (2012:185)
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
62
kepada mahasiswanya untuk dapat bekerja melalui program magang di perusahaan nasional dan internasional yang terkemuka (Y1.3)
Keputusan Melanjutka n Studi
Pemilihan Merek
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli Kotler & Keller (2012:185)
Metode
Konsumen harus mengambil keputusan tentang metode atau cara pembayaran
kesempatan kepada mahasiswany a untuk dapat bekerja melalui program magang diperusahaan nasional dan internasional yang terkemuka
a. Pertimbangan memilih Politeknik Pos Indonesia karena memiliki keunikan dan focus pada bidang logistic dan rantai pasok/supply chain management (Y2.1)
a. Tingkat Ordinal keunikan Politeknik Pos Indonesia dan focus pada bidang logistic dan rantai pasok
b. Pertimbangan memilih Politeknik Pos Indonesia karena memiliki hubungan dengan PT. Pos Indonesia (Y2.2)
b. Tingkat memiliki hubungan dengan PT. Pos Indonesia
a. Pembayaran biaya studi di Politeknik Pos Indonesia dapat dilakukan secara tunai maupun menyicil (Y3.1)
a. Tingkat Ordinal pembayaran biaya studi dapat dilakukan secara tunai maupun menyicil
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
63
Pembayar an
produk yang dibeli, apakah secara tunai atau dengan cicilan Kotler & Keller (2014:185)
b. Politeknik Pos Indonesia memiliki keluasan alternative tempat pembayaran uang kuliah (Y3.2)
b. Tingkat memiliki keluasan alternative tempat pembayaran uang kuliah
3.5 Jenis dan Sumber Data Data adalah sekumpulan bukti atau fakta yang dikumpulkan dan disajikan untuk tujuan tertentu (Pabundu Tika,2006:57). 3.5.1
Data Primer Menurut Ronny Kountur (2007:182) data Primer adalah data
yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumber utamanya. Sejalan dengan pendapat Pabundu Tika (2006:57) bahwa data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau objek yang diteliti atau ada hubungannya dengan objek yang diteliti. Misalnya, peneliti yang ingin mengetahui persepsi konsumen terhadap suatu produk tertentu. Di sini, sumber utama data adalah dari konsumen. Data yang diperoleh langsung dari konsumen merupakan data primer. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data primer dengan cara : 1. Wawancara Yaitu pengumpulan data melalui komunikasi langsung dengan mahasiswa untuk memperoleh data secara umum. Dalam hal ini mahasiswa yang diwawancarai adalah mahasiswa angkatan 2014 yaitu mahasiswa tingkat pertama. 2. Kuesioner Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
64
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Sugiyono (2014:199) kuesioner dibuat dengan menggunakan pertanyaan terbuka, yaitu terdiri dari pertanyaan-pertanyaan untuk menjelaskan identitas responden, dan pertanyaan tertutup, yaitu pertanyaan yang meminta responden untuk memilih salah satu jawaban yang tersedia dari setiap pertanyaan. Dalam penelitian ini, responden diminta untuk menjawab pertanyaan dalam bentuk skala untuk mengukur sikap responden terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner
3. Studi Pustaka Merupakan metode pengumpulan informasi yang relevan dengan penelitian dan dapat menunjang serta melengkapi data yang diperlukan serta berguna bagi penyusunan penelitian ini.
Untuk mencari informasi kualitatif, penulis menggunakan wawancara atau observasi. Dan untuk mencari informasi kuantitatif, penulis menggunakan kuesioner.
3.5.2
Data Sekunder Menurut Ronny Kountur (2007:178) data sekunder adalah data
yang bersumber dari hasil penelitian orang lain yang dibuat untuk maksud yang berbeda. Sedangkan menurut Pabundu Tika (2006:58) data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar dari peneliti sendiri, walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Data tersebut dapat berupa fakta, tabel, gambar dan lain-lain. Data sekunder bisa diperoleh dari instansi-instansi, perpustakaan, maupun Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
65
dari pihak lainnya. Walaupun data tersebut dibuat dari hasil penelitian orang lain yang dibuat untuk maksud yang berbeda, namun data tersebut dapat dimanfaatkan.
3.6 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.5.1 Populasi Penentuan populasi merupakan tahapan penting dalam penelitian. Populasi dapat memberikan informasi atau data yang berguna bagi suatu penelitian. Menurut Sugiyono (2014:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Definisi lain dikemukakan oleh Pabundu Tika (2006:33) bahwa Populasi adalah himpunan individu atau objek yang banyaknya terbatas dan tidak terbatas. Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh mahasiswa tingkat 1 Angkatan 2014 berasal dari 9 Program Studi di Politeknik Pos Indonesia yang berlokasi di Jl. Sariasih No. 54 Bandung. Berdasarkan data Sistem Informasi Mahasiswa jumlah mahasiswa Angkatan 2014 sebanyak 795 orang. Angkatan 2014 merupakan mahasiswa tingkat satu di Politeknik Pos Indonesia, mahasiswa tingkat satu merupakan mahasiswa yang dianggap masih baru dan diharapkan mereka masih mengingat alam proses keputusan mereka untuk memilih Politeknik Pos Indonesia sebagai tempat studi. Secara lengkap data jumlah mahasiswa Politeknik Pos Indonesia disajikan dalam Tabel 3.2 sebagai berikut :
Tabel 3.2 Data Jumlah Mahasiswa PoliteknikPos Indonesia
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
66
NO
PRODI
NAMA PRODI
1.
LOGISTIK BISNIS
2.
AKUNTANSI
3.
TEHNIK INFORMATIKA
D3
4
MANAJEMEN INFORMATIKA
5
MANAJEMEN PEMASARAN
6
LOGISTIK BISNIS
7
AKUNTANSI KEUANGAN D4
8
TEHNIK INFORMATIKA
9
MANAJEMEN BISNIS
TAHUN
JUMLAH MAHASISWA
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014
146 147 104 133 162 135 87 89 87 69 52 45 51 48 39 173 182 147 114 103 94 119 136 112 75 56 32
Sumber : Sistem Informasi Manajemen Politeknik Pos Indonesia, 2015
3.5.2 Sampel Menurut Sugiyono (2014:81) sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah anggota sampel yang paling tepat digunakan dalam penelitian tergantung pada tingkat kesalahan yang diinginkan. Makin besar tingkat kesalahan maka akan semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan dan sebaliknya makin kecil tingkat kesalahan makan akan semakin besar jumlah anggota sampel yang diperlukan. Selain itu Pabundu Tika (2006.33) berpendapat bahwa sampel adalah bagian suatu subjek atau objek yang mewakili populasi. Sampel yang diambil Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
67
dalam penelitian ini, dihitung dengan menggunakan rumus Slovin yang dialihbahasakan oleh Husein Umar (2008.78) sebagai berikut: n
N 1 Ne 2
Sumber : Husein Umar (2008.78) Keterangan: n
: ukuran sampel
N : ukuran populasi e
:
presentasi
kelonggaran
ketidaktelitian
akibat
kesalahan
pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir, misalnya 5% atau 10%
berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Politeknik Pos Indonesia, jumlah mahasiswa Angkatan 2014 Politeknik Pos Indonesia adalah 795 Mahasiswa. Berdasarkan lampiran 1 maka didapat ukuran populasinya yaitu jumlah mahasiswa angkatan 2014 adalah sebanyak 795 orang. Maka data tersebut dengan menggunakan rumus Slovin didapat Mahasiswa sebagai berikut :
n
795
1 795 0,05 n 266,10
2
Dari perhitungan di atas, dengan tingkat presisi 5% maka diambil sampel sebanyak 266,10 mahasiswa (dibulatkan jadi 266 sampel yang diambil). jumah anggota sampel bertingkat berstrata) dilakukan dengan cara pengambilan sampel secara Proportional random sampling yaitu menggunakan rumus alokasi proportional : Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
68
ni
Ni .n N
Dimana : ni = jumlah anggota sampel menurut stratum n = jumlah anggota sampel seluruhnya Ni = jumlah anggota populasi menurut stratum N = jumlah anggota populasi seluruhnya
Maka jumlah anggota sampel berdasarkan 9 (sembilan Program Studi) D3LB
104 .266 35 795
D3 AK
135 .266 44 795
D3TI
87 .266 29 795
D3MI
45 .266 15 795
D3MP
39 .266 `13 795
D4 LB
147 .266 49 795
D4 AK
94 .266 32 795
D4TI
112 .266 38 795
DMB
32 .266 11 795
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
69
Penentuan anggota sampel dilakukan secara acak yaitu dengan cara mengundi nama pada tiap angkatan sehingga diperoleh sesuai jumlah sampel yang dibutuhkan.
3.5.3
Teknik Sampling Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi
anggota populasi tertentu. Dan secara spesifik. Metode pengambilan sampel yang
digunakan
adalah
Proporsional
Random
Sampling,
dikatakan
proporsional karena pengambilan anggota sample yang memperhatikan pertimbangan
unsur-unsur
atau
kategori
dalam
populasi
penelitian.
(Sugiyono,2014:82). Mahasiswa yang dipilih sebagai responden, dimana pengambilan samplenya secara acak atau random dengan cara semua populasi sejumlah 795 mahasiswa angkatan 2014 di Politeknik Pos Indonesia, lalu diberikan pada mahasiswa secara acak sebanyak 266 kali (sejumlah sampel), apabila mahasiswa tersebut tidak dapat menjadi sample karena tidak ada ataupun tidak bersedia mengisi kuesioner, maka sampel baru akan diundi kembali.
3.4 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan langkah-langkah yang ditempuh untuk memperoleh data dalam usaha pemecahan permasalahan penelitian. Dalam pengumpulan data diperlukan teknik-teknik tertentu sehingga data yang diharapkan dapat terkumpul dan benar-benar relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. Menurut Pabundu Tika (2006:58) pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
70
1. Kuesioner Menurut Sugiyono (2014:142) bahwa kuesioner adalah teknik pengambilan data yang digunakan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah luas. Peneliti melakukan penyebaran kuesioner mengenai public relations, uang kuliah (tuition fees) dan keputusan melanjutkan studi yang diberikan kepada mahasiswa Angkatan 2014 di Politeknik Pos Indonesia Bandung. 2. Observasi Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2014:145) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Menurut Pabundu Tika (2006:58) observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Penulis mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung di Politeknik Pos Indonesia Bandung.
Studi Pustaka Teknik ini dilakukan untuk memperoleh teori yang digunakan sebagai teknik analisa data untuk melakukan analisis atas masalah-masalah yang diteliti. Data ini diperoleh dengan cara mengumpulkan dari buku-buku, literature, dan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan public relations, uang kuliah (tuition fees) dan keputusan melanjutkan studi.
3.5 Uji Instrumen 3.5.1 Uji Validitas
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
71
Validitas adalah kebenaran dan keabsahan instrument penelitian yang digunakan. Setiap penelitian selalu dipertanyakan mengenai validitas alat yang digunakan. Suatu alat pengukur dikatakan valid jika alat itu dipakai untuk mengukur sesuai dengan kegunaannya (Pabundu Tika,2006:65). Untuk mencari nilai validitas di sebuah item kita mengkorelasikan skor item dengan total item-item tersebut. Jika koefisien korelasinya sama atau diatas 0,3 maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi apabila nilai korelasinya dibawah 0,3 maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk mencari nilai korelasinya penulis menggunakan rumus Product Moment Karel Pearson sebagai berikut (Pabundu Tika,2006:66):
R
N ( XY ) ( x)( y)
N X X .N Y Y 2
2
2
2
Sumber : (Pabundu Tika,2006:66)
Dimana : R
= Koefisien Korelasi
X
= Item Pertanyaan
X
= Total Skor Variabel X
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Kegiatan Public Relations, Uang Kuliah (Tuition Fees) dan Keputusan Melanjutkan Studi
No
Pertanyaan
Kinerja Kegiatan Public Relations Kejelasan dalam penyampaian informasi Politeknik Pos Indonesia melalui 1 Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio 2 Kemudahan memperoleh informasi
Validitas
Koefisien Korelasi Item Total Dikoreksi
Ket
0,3
0.632
Valid
0,3
0.860
Valid
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
72
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12
13 14
tentang Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio Frekuensi penerbitan informasi Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio Daya tarik untuk mengenal keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio Ketepatan dan kesesuaian sasaran mempengaruhi mahasiswa untuk mengingat keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio Politeknik Pos Indonesia mampu membentuk image melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio melalui Company profile, buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio Kejelasan informasi Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran Kemudahan memperoleh informasi Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran Frekuensi pelaksanaan kegiatan Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran Daya tarik Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran Mengingat keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran Kemampuan membentuk image Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran Ketepatan media penyampaian yang
0,3
0.617
Valid
0,3
0.670
Valid
0,3
0.698
Valid
0,3
0.512
Valid
0,3
0.737
Valid
0,3
0.860
Valid
0,3
0.617
Valid
0,3
0.860
Valid
0,3
0.860
Valid
0,3
0.617
Valid
0,3
0.860
Valid
0,3
0.617
Valid
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
73
15
16
17
18
digunakan Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran Kejelasan media sebagai identitas dalam menginformasikan Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan Kemudahan mengingat pesan Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan Daya tarik Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan Kemampuan membentuk image Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan
0,3
0.860
Valid
0,3
0.617
Valid
0,3
0.860
Valid
0,3
0.617
Valid
0,3
0.650
Valid
0,3
0.614
Valid
0,3
0.516
Valid
0,3
0.617
Valid
0,3
0.911
Valid
0,3
0.844
Valid
0,3
0.396
Valid
0,3
0.911
Valid
0,3
0.844
Valid
Uang Kuliah (Tuition fees) 1 2 3 4
Kesesuaian harga dengan program pendidikan yang ditawarkan Kesesuaian harga dengan mutu pendidikan yang ditawarkan Kesesuaian harga dengan sarana dan prasarana yang ditawarkan Kesesuaian harga dengan lingkungan pendidikan yang ditawarkan
Keputusan Melanjutkan Studi 1
2
3
4 5
Pertimbangan memilih program pendidikan Politeknik karena alasan menyiapkan lulusannya siap kerja Pertimbangan memilih Politeknik karena alasan memiliki hubungan dengan banyak industry untuk memegang dan penyerapan tenaga kerja Pertimbangan memilih Politeknik karena alasan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk dapat bekerja melalui program magang di perusahaan nasional dan internasional yang terkemuka Pertimbangan memilih Politeknik Pos Indonesia karena memiliki keunikan dan focus pada bidang logistic dan rantai pasok Pertimbangan memilih Politeknik Pos
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
74
6
7
Indonesia karena memiliki hubungan dengan PT. Pos Indonesia Pembayaran biaya studi di Politeknik Pos Indonesia dapat dilakukan secara tunai maupun menyicil Politeknik Pos Indonesia memiliki keluasan alternative tempat pembayaran uang kuliah
0,3
0.911
Valid
0,3
0.844
Valid
Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat diketahui bahwa hasil uji validitas instrument menunjukkan nilai r hitung di atas r kritis yaitu 0,3. Hal ini bermakna bahwa seluruh instrument dari variable dimensidimensi Kinerja Kegiatan Public Relations, Uang Kuliah (Tuition Fees) dan Keputusan Melanjutkan Studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid dan dapat digunakan sebagai alat ukur.
3.5.2 Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas
dilakukan Internal Consistency dengan
teknik belah dua (Split Half). Untuk keperluan itu maka butir-butir dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ganjil dan kelompok genap (Sugiyono,2014:122).
Pengujian reabilitas internal consistency dilakukan dengan cara melakukan percobaan intrumen sekali saja (Pabundu Tika,2006:72). Sepaham dengan pendapat Pabundu Tika (2006:72) Sugiyono (2007:122) berpendapat bahwa untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus spearman brown sebagai berikut :
r
2.rb 1 rb Sumber : (Sugiyono, 2014:131)
Dimana : r
= Reliabel Internal Seluruh Instrumen
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
75
Rb = Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua
Sebelumnya akan dicari terlebih dahulu rb dengan menggunakan rumus : r
n( AB ) ( A)( B)
n A
2
( A) 2 n B 2 ) ( B) 2
Dimana : A
: Variabel nomor ganjil
B
: Variabel nomor genap
Setelah dapat nilai reliabilitas instrument (rb hitung), maka nilai tersebut dibandingkan dengan jumlah responden dan taraf nyata. Bola rhitung > dari rtabel, maka instrument tersebut dikatakan reliable, sebaliknya jika rhitung < dari rtabel maka instrument tersebut dikatakan tidak reliable. Setelah dapat nilai reliabilitas instrument (rb hitung), maka nilai tersebut dibandingkan dengan jumlah responden dan taraf nyata. Bola rhitung > dari rtabel, maka instrument tersebut dikatakan reliable, sebaliknya jika rhitung < dari rtabel maka instrument tersebut dikatakan tidak reliable.
Tabel 3.4 Tingkat Reliabilitas Variabel Variabel Kinerja Kegiatan Public Relations (X1) Uang Kuliah (Tuition Fees) (X2) Keputusan Melanjutkan Studi (Y)
R Hitung 0,955 0,780 0,934
R Kritis 0,7 0,7 0,7
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel
Berdasarkan Tabel 3.4 hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa variable bebas maupun terikat masing-masing memiliki r hitung berada di atas r kritis yaitu 0,7. Dengan demikian semua item pertanyaan adalah reliable. Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
76
3.6 Metode Analisis Yang Digunakan 3.6.1 Metode Analisis Data Metode analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variable dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variable dari seluruh responden, menyajikan data tiap variable yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
3.6.2 Teknik Analisis Data 3.6.3.1 Metode Succesive Interval Data mengenai keputusan melanjutkan studi terdiri dari data yang diperoleh dari hasil kuisioner-kuisioner yang disebarkan kepada responden dibuat dalam bentuk pertanyaan tertutup, maksudnya pertanyaan yang diajukan kepada responden yang telah disediakan pilihan jawabannya dan juga pertanyaan terbuka untuk teknik perhitungan data dari kuisioner yang telah diisikan oleh responden digunakan dengan menggunakan skala Likert dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memberikan nilai pembobotan 5-4-3-2-1 untuk jenis pertanyaan bergradasi positif dan untuk pertanyaan bergradasi negatif diberi skor 1-23-4-5 2. Keseluruhan nilai atau skor yang didapat kemudian dianalisis dengan cara: a. Mengolah setiap jawaban pertanyaan dari kuisioner yang disebarkan untuk dihitung frekuensi presentasinya b. Mengubah data ordinal ke data interval ( mempergunakan Method of Succsessive Interval ). Menurut Al-Rasyid (2006:120) metode ini yaitu menaikan data ordinal menjadi interval. Adapun langkah-langkah dari metode ini adalah sebagai berikut : i. Tentukan secara tegas variabel apa yang akan diukur. Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
77
ii. Tentukan berapa responden yang memperoleh skor-skor yang telah ditentukan dan dinyatakan sebagai frekuensi. iii. Setiap frekuensi pada responden dibagi dengan keseluruhan responden disebut sebagai proporsi. iv. Tentukan proporsi kumulatif (proporsi kumulatif mendekati distribusi normal baku) v. Dengan menggunakan tabel distribusi normal standar, kita tentukan nilai z vi. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai z yang diperoleh
Untuk memudahkan dan mempercepat proses perubahan data dari skala ordinal ke dalam skala interval, maka penulis menggunakan media komputerisasi dengan menggunakan program SPSS versi 17.
3.6.3.2 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi dilakukan bila ada hubungan dua variabel antara variabel X dengan Variabel Y berupa hubungan kausal atau fungsional. Kita gunakan analisis regresi bila kita ingin mengetahui bagaimana variabel dependent atau kriteria dapat diprediksikan melalui variabel independent atau predictor. Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti bila variabel independent terdiri dari dua atau lebih sebagai faktor predictor. Persamaan regresi untuk empat predictor adalah : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 Sumber : (Freddy Rangkuti, 2013, 162) Dimana : Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan a
= Harga Y bila X = 0 (harga konstan)
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
78
b
= Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi penurunan.
X =
Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
3.6.3.3 Korelasi Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui korelasi antara variabel bebas (X) secara keseluruhan dengan variabel tidak bebas (Y). Rumus Korelasi Ganda adalah sebagai berikut : Rxy
Jk reg Jk total
Sumber : (Pabundu Tika,2006,100) Dimana :
R
= Koefisien korelasi ganda
Jk(reg)
= jumlah kuadrat
Jk(total) atau y 2
= jumlah kuadrat total dikorelasikan.
y ' X Y
2
JK regresi
'
n
JK Total (Y ' Y )
( y ) 2 n
JK residu JK Total JK Re gresi
RJK residu
JK residu (n( k 1))
Adapun untuk melihat hubungan / korelasi, penulis menggunakan analisis yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:49) sebagai berikut : Tabel 3.4 Koefisien Korelasi dan Taksirannya Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
79
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0.199
Sangat Rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2014.149)
3.6.3.4 Uji T Pengujian
dilakukan
dengan
menggunakan
uji
t,
karena
menggunakan korelasi parsial, maka rumusnya adalah :
t rYi i. X 1 … (i ) … X k
n k 1 1 r YX i ... X (i ) ... X k 2
Sumber : (Freddy Rangkuti, 2013, 105) Dimana : r = korelasi parsial n = jumlah sample t = t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel
3.6.3.5 Uji F Kemudian diuji dengan menggunakan Uji F, dengan taraf signifikan 5%, dengan rumus sebagai berikut:
F
JK regresi / k JK residu /( n (k 1) Sumber : (Fredy Rangkuti, 2013, 165)
Dimana : F = Uji signifikan n = Jumlah responden k = Jumlah variabel bebas Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
80
JK regresi = X Y i
i
JK total = (Y i Y) -
( y ) 2 n
( y ) n
JK residu = JK total - JK regresi
Kriteria : Jika Fhitung < Ftabel , maka Ho diterima Jika Fhitung ≥ Ftabel , maka Ho ditolak
3.6.3.6 Koefisien Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan variable X dan Variabel Y maka penulis akan menggunakan analisis koefisien determinasi yang akan diperoleh dengan mengkuadratkan koefisien korelasinya. Kd = r2 x 100%
Dalam hal ini : Kd = Koefisien determinasi r = Korelasi
3.6.3.7 Rancangan Pengujian Hipotesis Rancangan pengujian hipotesis yang digunakan yaitu : 1. Penetapan hipotesis nol dengan hipotesis alternatif Hipotesis nol menyatakan tidak adanya pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y. Hipotesis alternatif menyatakan adanya pengaruh dari variabel X terhadap Y. Dengan demikian hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah :
Ho1 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Publications terhadap Keputusan Melanjutkan Studi. Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
81
Ha1:
Terdapat pengaruh yang signifikan dari Publications terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ho2:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Event terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ha2:
Terdapat pengaruh yang signifikan dari Event terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ho3:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Identity Media terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ha3:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Identity Media terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ho4:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Publications, Event, dan Identity Media secara simultan dan parsial terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ha4:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Publications, Event, dan Identity Media secara simultan dan parsial terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ho5:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Uang Kuliah (Tuition Fees) terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ha5:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Uang Kuliah (Tuition Fees) terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ho6:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Pilihan Produk terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ha6:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Pilihan Produk terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ho7:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Pilihan Merek terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ha7:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Pilihan Merek terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ho8:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Metode Pembayaran terhadap
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
82
Keputusan Melanjutkan Studi. Ha8:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Metode Pembayaran terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ho9:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Pilihan Produk, Pilihan Merek, dan Metode Pembayaran secara simultan dan parsial terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
Ha9:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Pilihan Produk, Pilihan Merek, dan Metode Pembayaran secara simultan dan parsial terhadap Keputusan Melanjutkan Studi.
2. Penetapan Tingkat Signifikan Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05 artinya kemungkinan benar dari hasil pearkan kesimpulan memiliki probabilitas 95% atau toleransi kesalahan 5% dengan menggunakan uji dua pihak dan dk n k 1 . Dimana : Dk = derajat kebebasan N = sampel penelitian K = variabel independen 3. Penetapan Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis Hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya diuji dengan menggunakan metode pengujian statistik t dan F. Berdasarkan nilai t, maka dapat dibuat kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis : Untuk melihat Hipotesis tersebut maka dapat dilihat dibawah ini : H0 diterima bila thitung < ttabel (,n-k-1) H0 ditolak bila thitung > ttabel (, n-k-1) Berdasarkan nilai F, maka dapat dibuat kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis sebagai berikut : H0 diterima bila Fhitung < Ftabel H0 ditolak bila Fhitung > Ftabel Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
83
4. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil pengujian statistik dan didukung oleh teori yang sesuai dengan objek dan masalah penelitian.
Untuk itu, struktur hubungan vaiabel X1, X2 dan Y, dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini : e
Pyyx1
X1
py R2zx1x2 Y Pyx2
X2
GAMBAR 3.1 HUBUNGAN STRUKTURAL X1 DAN X2 TERHADAP Y Dengan begitu, persamaan strukturalnya dapat ditulis sebagai berikut : Y = Pyx1x1 + Pyx2x2 + Pye
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH (TUITION FEES) TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu