BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2000). Di dalam penelitian ini, populasi yang diambil adalah siswa kelas 1 dan kelas 2 SMK Pelita Salatiga yang seluruhnya berjumlah 158 siswa. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2000). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Convenience Sampling. Formula yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seperti yang dikemukakan Yamane (Supramono dan Utami, 2003) sebagai berikut : n=
N Nd2 + 1
Keterangan : n
= jumlah sampel
N
= ukuran populasi
d
= presisi yang ditetapkan.
Dengan ukuran populasi 158 dan presisi yang ditetapkan sebesar 0.1 maka jumlah sampel yang digunakan sebesar 61.
3.2
Metode Pengumpulan Data Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui pengisian kuesioner
yang dibagikan secara langsung. Sedangkan data sekunder yaitu data tentang identitas siswa beserta nilai siswa diperoleh melalui data base yang diperoleh dari SMK Pelita Salatiga. 3.3
Teknik Analisis Data Di dalam penelitian ini, penulis berusaha menggambarkan dan
menganalisis secara sistematis. Teknik analisis merupakan teknik yang menyatakan cara data dikumpulkan dan dianalisis supaya tujuan penelitian dapat dicapai. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis kuantitatif yang dilaksanakan melalui beberapa langkah sebagai berikut : a.
Uji Validitas dan Reliabilitas
b.
Uji Normalitas Data
c.
Uji Asumsi Klasik
d.
Uji Hipotesis Langkah-langkah analisis dengan teknik analisis kuantitatif tersebut
diuraikan sebagai berikut: a.
Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini
dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0. Validitas setiap pertanyaan diukur dengan menggunakan Teknik Korelasi Pearson’s Product Moment, yang dirumuskan sebagai berikut :
rxy
N x
N xy x y 2
x
2
N y
2
y
2
Keterangan : rxy = indeks korelasi skor tiap item dengan skor total item x = jumlah skor tiap item
y = jumlah skor total item
N = jumlah subjek Dasar pengambilan keputusan item yang valid adalah menggunakan ketentuan dari Azwar (2000) yaitu jika r > 0,25 maka instrument dikatakan valid, sedangkan reliabilitas
diukur dengan menggunakan
Cronbach alpha yang dilihat pada r hasil yang terdapat pada r alpha. Instrumen dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach alpha di atas 0.60. b.
Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas data dilakukan dengan teknik analisi kolmogorovsmirnov dengan tingkat alpha 5%. Hipotesa statistik yang dibentuk dalam uji normalitas data ini adalah : Ho : f(x) = fo(x), data sampel berdistribusi normal. Ha : f(x) fo(x), data sampel tidak berdistribusi normal Jika Asymp. Sig > Alpha (5%) maka Ho diterima sedangkan jika Asymp. Sig < Alpha maka Ho ditolak (Sulaiman, 2004).
c.
Uji Asumsi Klasik
1.
Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mendetaksi gejala korelasi
antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lain. Di dalam penelitian ini, uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Faktor (VIF). Jika nilai VIF < 5 maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinearitas (Santoso, 2003). 2.
Uji Autokorelasi Uji autokorelasi betujuan untuk mendeteksi gejala korelasi
antara data yang satu dengan data yang lain. Uji autokorelasi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Durbin-Watson. Jika Durbin-Watson terletak antara batas atas atau upper bound (du) dan (4 - du) maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat gejala autokorelasi (Gujarati, 2006). d.
Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis, alat analisis yang digunakan adalah
regresi berganda dengan derajad kepercayaan 95% ( = 5%) dan pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS 16.0. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Keterangan : Y = Minat Berwirausaha
a = konstanta b1, b2, b3 = koefisien regresi X1 = Konsep Diri X2 = Prestasi Belajar X3 = Lingkungan Keluarga e = Error Test hipotesis yang dirumuskan adalah Ho dan Ha sebagai berikut : Ho
: = 0, tidak ada pengaruh antara variabel konsep diri, prestasi belajar dan lingkungan kerja terhadap variabel minat berwirausaha.
Ha
: 0, ada pengaruh antara variabel konsep diri, prestasi belajar dan lingkungan kerja terhadap variabel minat berwirausaha.
Jika nilai Sig. F < 0.05 maka keputusan yang diambil adalah menolak Ho dan menerima Ha, jika nilai Sig. F > 0.05 maka keputusan yang diambil adalah menerima Ho dan menolak Ha (Sulaiman, 2004).