BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Tipe Penelitian Berkaitan dengan pokok permasalahan dalam penelitian ini, yakni ”Peran
Tayangan Sepakbola Liga Asing Terhadap Motivasi Berprestasi Pemian Sepakbola Indonesia (Studi Kasus Terhadap Pemain Persija Jakarta)”, Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus (case study) yang bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan mengenai judul yang peneliti teliti. Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok, manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.36 Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengani fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian deskriptif juga dapat diartikan, dimana seorang peneliti terjun langsung ke lapangan tanpa dibebani atau diarahkan oleh teori, dan tidak bermaksud menguji teori sehingga perspektifnya tidak tersaringi. Penelitian deskriptif ditujukan untuk : 37 1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada. 36
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor, 2003, Hal 54. Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 1999, Hal 25. 37
39
40
2. Menidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan atau evaluasi. 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Dengan pendekatan kualitatif diharapkan dapat menghasilkan suatu data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari narasumber serta perilaku yang diamati.38 Selain itu dengan pendekatan kualitatif, data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Kualitatif bukan untuk menguji teori, maksudnya teori bukan untuk diuji melainkan hanya sebagai acuan dan kerangka utama. Metode kualitatif juga mempunyai paradigma interpretivism yang kompleks, selalu berubah, dan si peneliti tidak boleh ada jarak dengan yang diteliti. Kualitatif memang belajar dari sebuah fenomena. Fenomena yang unik, menarik, dan yang dapat memberikan pengetahuan lebih. Dengan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian. Data tersebut dapat ditemukan dari wawancara mendalam (indepth interview), naskah, catatan laporan media internet, hingga dokumen-dokumen lain yang membantu proses penelitian.
38
Lexy. J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 1989, Hal 3.
41
3.2
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
studi kasus (case study). Studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek dari seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi komunitas, dan status sosial. Penelitian studi berupaya menelaah sebanyak mungkin data mengenai subjek yang diteliti. Studi kasus menggunakan beberapa metode, antara lain wawancara mendalam, pengamatan, penelaah dokumendokumen, survei dan data apapun untuk menguraikan suatu kasus secara terperinci.39 Keunggulan metode studi kasus adalah bahwa hasilnya dapat mendukung studi-studi yang lebih besar dikemudian hari dan dapat memberikan hipotesishipotesis untuk riset lanjutan.40 Tujuan dari studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari suatu kasus ataupun status individu yang kemudian dari sifat-sifat khas tersebut akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum.41 Data yang diperoleh dari hasil wawancara secara mendalam dengan narasumber yaitu pemain-pemain aktif di tim sepakbola Persija Jakarta. Data adalah segala keterangan (informasi) mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian.42 Kemudian dari hasil data wawancara
39
Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, Hal 201. Moh. Nazir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003, Hal 58 41 Ibid, Hal 57. 42 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, VII Press Yogyakarta, Juni 2007, hal 83. 40
42
tersebut, akan diolah serta dianalisa secara mendalam sesuai dengan pokok permasalahan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu data yang terbentuk berupa uraian kata-kata (lisan) atau lampiran untuk nantinya dikumpulkan serta dilakukan analisa secara deskriptif (menggambarkan secara lengkap). Dalam penelitian kualitatif, data dapat sebagai fakta atau informasi yang diperoleh dari aktor, aktifitas, dan tempat yang menjadi subyek penelitiannya. 43
3.3
Definisi Konsep Untuk melaksanakan penelitian ini berbagai konsep dari istilah perlu
diperjelas definisi konsepnya, antara lain yaitu : 1. Peran tayangan adalah tayangan dari stasiun televisi yang menyiarkan program-program acara tertentu dan memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan daya tarik minat menonton masyarakat. 2. Liga Asing dalam hal ini kompetisi sepakbola Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia musim 2010-2011 yang disiarkan pertandinganpertandingannya oleh stasiun televisi swasta di Indonesia. 3. Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja lebih giat dan antusias agar mencapai hasil yang optimal.
43
Ibid, Hal 85.
43
4. Sepak Bola adalah permainan yang dilakukan oleh 2 tim yang saling berhadapan dengan masing-masing tim memasang 11 pemain yang berada di lapangan. Waktu yang digunakan 2x45 menit atau pada setiap babaknya berdurasi 45 menit. Dalam permainan sepakbola harus dipimpin oleh 1 orang wasit sebagai pengadil di lapangan dan di bantu oleh 2 asisten wasit yang bertugas sebagai hakim garis. 5. Persija Jakarta adalah tim sepakbola di Indonesia yang berbasis di Ibukota DKI Jakarta dan berisi pemain-pemain sepakbola profesional serta mengikuti kejuaraan sepakbola di Indonesia setiap musimnya.
3.4
Fokus Penelitian Untuk memperjelas arah penelitian ”Peran Tayangan Sepakbola Liga asing
Terhadap Motivasi Berprestasi Pemain Sepakbola Indonesia (Studi Kasus Terhadap Pemain Persija Jakarta)”, maka fokus penelitian yang diambil yaitu : 1. Peran tayangan sepakbola liga asing Asing (dalam hal ini Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Seri-A Italia). 2. Motivasi pemain sepakbola Persija Jakarta dalam menonton tayangan sepakbola Liga Asing (dalam hal ini Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Seri-A Italia).
44
3.5
Narasumber Semua istilah wawancara (interview) diartikan sebagai tukar menukar
pandangan antara dua orang atau lebih. Kemudian, istilah ini diartikan lebih lanjut, yaitu sebagai metode pengumpulan data atau informasi dengan cara tanya jawab sepihak, dikerjakan sistemik dan berlandaskan pada tujuan penyelidikan.44 Tujuan wawancara sendiri adalah mengumpulkan data atau informasi (keadaan, gagasan atau pendapat, sikap atau tanggapan, keterangan dan sebagainya) dari suatu pihak tertentu. Metode penelitian studi kasus ini dilaksanakan dengan melakukan wawancara secara mendalam (indepth interview) kepada para narasumber yang dalam penelitian ini adalah pemain-pemain sepakbola yang aktif di tim Persija Jakarta yang akan diwawancara berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat oleh peneliti yang berhubungan dengan topik penelitian. Pemain-pemain tersebut diantaranya : 1. Bambang Pamungkas, striker yang hanya membela satu-satunya tim profesional di Indonesia yaitu Persija Jakarta dan masih bermain untuk Timnas Indonesia hingga Piala AFF CUP 2010 tahun lalu yang juga sudah banyak pengalaman bertanding di tingkat Nasional maupun Internasional. 2. Ismed Sofyan, bek sayap kanan andalan Persija dari tahun 2002 hingga sekarang dan pernah bermain untuk Timnas Indonesia.
44
Moh. Nazir, Op.cit,. Hal 97.
45
3. Aliyudin, penyerang mungil Persija Jakarta yang juga pernah merasakan kostum Timnas Indonesia di ajang Internasional seperti saat beruji coba dengan klub dari Jerman Bayern Munich di Jakarta. 4. Agus Indra Kurniawan, gelandang serang yang cukup lama membela Persija dari tahun 2004 dan juga pernah bermain untuk Timnas Indonesia. 5. Syamsul Bachri Chaerudin, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan milik Persija dan pernah juga memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang Internasional. 6. M.Ilham, gelandang serang yang mempunyai teknik bermain sangat baik dan pernah memperkuat Timnas Indonesia. 7. Alan Martha, penyerang muda harapan sepakbola Indonesia yang pernah merasakan berkompetisi di Uruguay.
3.6
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan adalah sebagai berikut : 3.6.1 Data Primer Dengan melakukan wawancara secara mendalam (indepth interview) terhadap para narasumber, yaitu dilakukan melalui tanya jawab secara langsung dengan para pemain-pemain sepakbola di tim Persija Jakarta kemudian hasil wawancara tersebut akan dianalisis dan dibuat suatu kesimpulan.
46
Wawancara dilakukan tidak berstruktur, artinya tidak berstruktur adanya kebebasan peneliti mengajukan pertanyaan dapat beralih-alih dari satu pokok pertanyaan ke pokok pertanyaan yang lain, sedangkan data yang terkumpul dari wawancara bebas ini dapat beraneka ragam, tetapi tetap berpedoman kepada topik yang akan diteliti oleh peneliti. 3.6.2 Data Sekunder Dengan cara studi kepustakaan (literature) yaitu membaca buku-buku, koran, serta data dan bahan referensi dari berbagai sumber yang berhubungan atau berkaitan dengan permasalahan yang diteliti guna melengkapi data yang sudah ada.
3.7
Teknik Analisis Data Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja
dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.45 Data yang diperoleh dari wawancara mendalam (indepth interview) diolah atau dianalisa dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka teknik yang digunakan adalah mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh secara kualitatif. Analisis deskriptifnya hanya memaparkan
45
Lexy. J. Moleong, Metodelogi Penelitian Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005, Hal 248.
47
situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari variabel satu demi satu.46 Peneliti hanya memaparkan kondisi apa adanya, melalui wawancara mendalam dengan narasumber yang terpilih. Setelah melakukan wawancara secara mendalam melalui mediator recorder, data yang diperoleh kemudian dicatat ke dalam suatu catatan yang nantinya akan dianalisis. Dalam hal ini data mentah yang dikumpulkan perlu dipecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan kategorisasi, sehingga data yang diperoleh mempunyai makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji data yang dibutuhkan.
46
Moh. Nazir, op.,cit, 330.