BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Santos Jaya Abadi merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Beralamat di Jalan Taman Jatibaru Barat no.1-3 Jakarta Pusat. PT Santos Jaya Abadi mewarisi tradisi sekental kopinya. Sebagai usaha keluarga pemilik merk kopi terbesar di Indonesia, akar perusahaan ini mulai tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, di mana lebih dari 79 tahun silam pada tahun 1927, Sang Pelopor Go Soe Loet memproduksi kopi terkenalnya. Dalam rentang waktu tak terlalu lama, perusahaan mulai memproduksi kopi dengan merk “Kapal Api” yang secara langsung mengaspirasikan simbol teknologi tertinggi dan kemewahan pada zaman tersebut. Lebih dari itu, inspirasi untuk senantiasa mengacu pada kualitas, menjadikan
perusahaan
mengalami
kemajuan
yang
pesat
dan
berkelanjutan. Pada tahun 1970, perusahaan melakukan perkembangan sekaligus perubahan. Generasi kedua mulai tampil untuk memastikan kelanjutan dan kesuksesan usaha dengan memperkenalkan mesin dan peralatan mutakhir, mengembangkan manajemen, meningkatkan keterampilan tenaga kerja
20
21
serta memperluas penyebaran produk hingga tersedia di seluruh Jawa Timur. Tahun 1980 PT. Santos Jaya Abadi membangun pabrik yang sekarang berada di Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur. Pada tahap ini, merk Kapal Api telah menjadi penyangga utama perusahaan yang tersebar rata di seluruh Indonesia sekaligus menjadi pemimpin pasar dengan rangkaian produk lengkapnya. Melanjutkan sukses merk Kapal Api dan demi kepuasan pelanggan, PT Santos Jaya Abadi memperkenalkan beberapa merk kopi lain yang juga berhasil meraih sukses di pasaran, yaitu Excelso, ABC, Good Day, Ya! dan Kapten. Hingga kini, PT Santos Jaya Abadi dengan rangkaian produknya telah menjadi bagian dari keseharian dan bahkan berlangsung dari generasi ke generasi. PT Santos Jaya Abadi yakin bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari manajemen yang prima, dedikasi menyeluruh dari seluruh staff dan tentu saja layanan serta kualitas tinggi dari produk mereka sendiri. Ada beberapa macam varian kopi Good Day, antara lain : Cappuccino, Freeze Mocafrio, Mocaccino, Collin’Coffe, Carrebian Nut, Chococino, Coffeemix, Vanilla latte, Freeze Choco Orange, The Original.
3.2 Obyek Penelitian 3.2.1 Lokasi penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data dalam penyusunan penelitian ini maka penulis memilih Universitas Mercu Buana sebagai lokasi penelitian.
22
3.3 Desain Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode analisis kausal yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel terika.. 3.4 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel. 3.4.1 Variabel Penelitian Variabel yang digunakan ada dua variabel yaitu : 1. Variabel Bebas / Independent Variable ( variabel x ) Variabel Bebas adalah variabel yang merupakan penyebab atau yang
mempengaruhi variabel dependent. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel bebas adalah merk berbahasa asing. 2. Variabel Tidak Bebas / Dependent Variable ( Variabel y ) Variabel Tidak Bebas adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel independent. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel tidak bebas adalah persepsi kualitas. 3.4.2 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih. Dalam penelitian ini, apakah merek berbahasa asing memberi pengaruh terhadap persepsi kualitas pada konsumen kopi instan Good Day.
23
Tabel 3.1 Operasional Variabel X Variabel Merk
Dimensi 1. Atribut
berbahasa asing
Indikator Merk Good Day adalah Merk Produk kopi instan yang merupakan pimpinan pasar
2. Manfaat
3. Nilai
a. Merk kopi instan Good Day merupakan merk yang cukup terkenal b. Merk kopi instan Good Day mudah di ingat c. Merk kopi instan Good Day mudah di ucapkan d. Merk kopi instan Good Day singkat, berbeda dan unik Harga merk kopi instan Good Day sesuai dengan kualitas produknya
4. Budaya
Merk kopi instan Good Day cukup dihargai oleh lingkungan konsumen
5. Kepribadian
6. Pemakai
a. Merk kopi instan Good Day melambangkan kepribadian b. Merk Good day memiliki Prestise yang tinggi. a. Ada perasaan bangga mengkonsumsi produk kopi instan Good Day b. Merek kopi instan Good Day banyak dikonsumsi oleh konsumen c. Makna merk Good day menjadi daya tarik konsumen
Sumber : Kotler Philip, 2007, Manajemen Pemasaran I, PT. Prenhallindo
24
Tabel 3.2 Operasional Variabel Y Variabel Persepsi
Dimensi
Indikator
1. Overall Quality
Produk merk Good Day berkualitas tinggi
konsumen
2. Functional
Produk
merk
Good
Day
lebih
fungsional dibanding produk dengan merk lain
3. Reliable and
a. produk kopi Good day dapat diandalkan dalam hal rasa
Durable ( di andalkan dan tahan lama)
(taste)
dibandingkan produk
merk lain yang sejenis b. produk merk Good Day lebih tahan
lama
dibandingkan
produk merk lain Sumber : Astuti dan Cahyadi, 2007
3.4.3 Skala Pengukuran Variabel Pengukuran terhadap variabel variabel ini dilakukan dengan menggunakan skala Likert yang merupakan metode pengukuran dengan skala ordinal, yaitu angka angka yang dinilai berdasarkan tingkatan. Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan/pertanyaan yang meminta reaksi responden. Reaksi ini harus diungkapkan dari yang sangat setuju, setuju,
25
netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Setiap respon diberi nilai bilangan sebagai berikut :
skor
Sangat Tidak Setuju
( STS )
1
Tidak Setuju
( TS )
2
Netral
(N)
3
Setuju
(S)
4
Sangat Setuju
( SS )
5
3.5 Jenis Data 3.5.1 Data Primer Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Kuesioner untuk mengumpulkan
data-data.
Menurut
Sugiyono
(2007:
142)
menyatakan bahwa “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk dapat mengungkapkan data dari masing-masing variabel.. 3.5.2 Data Sekunder Data sekunder adalah penunjang penelitian yang di peroleh dari berbagai sumber untuk membantu menyimpulkan hasil penelitian. Data sekunder dapat berupa kajian ke perpustakaan yaitu mengumpulkan data dengan menggunakan beberapa referensi buku sebagai penunjang penulisan penelitian ini.
26
3.6 Populasi, Sampel Penelitian, dan Teknik Sampling 3.6.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Kelas Reguler Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat. Sampel yang akan diperoleh dapat diteliti menggunakan Rumus Slovin di bawah ini : =
1+
Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = (error) kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang ditololerir, misalnya 5%. (Batas kesalahan yang ditolelir ini untuk setiap populasi tidak sama, ada yang 1%, 2%, 3%, 4%,5%, atau 10%) maka :
= =
1888 1 + 1888 (10%)
= =
( ,
)
,
n = 94,96981 maka dibulatkan menjadi (95)
27
jadi jumlah responden yang diteliti adalah sebanyak 95 mahasiswa/i dari jumlah 1888 mahasiswa aktif yang terdiri dari 4 jurusan Fakultas Ekonomi & Bisnis. 3.6.2 Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini terdapat beberapa kriteria untuk dijadikan sampel. Kriteria yang dapat dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang mengetahui produk kopi instan Good Day dan pernah meminum produk kopi instan Good Day. 3.7 Metode Analisis Data Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. 3.7.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali,2006). Jika hasil menunjukkan nilai yang signifikan maka masing- masing indikator pertanyaan adalah valid. Pada penelitian ini uji validitas ini dilakukan dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) Versi 20. Bila : r hitung > r tabel , berarti pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
28
r hitung ≤ r tabel , berarti pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. 3.7.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator variabel. Kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika masing-masing pertanyaan dijawab responden secara konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan handal jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 (Ghozali, 2006). 3.8 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dengan uji ini dapat diketahui data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Apabila Asymp. Sig. (2-tailed) > 0.05, maka data tersebut berdistribusi normal. 3.9 Analisis statistik regresi linier sederhana Analisis statistik regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apakah nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Dengan analisis ini akan akan diuji melalui data yang di proleh dan membandingkan hasil analisis tersebut dengan menggunakan analsisi regresi linier sederhana. Dengan rumus : =
+
29
Keterangan : Y = Variabel dependen (nilai yang di prediksikan) X = Variabel independen = Konstanta (nilai Y apabila X=0) b = koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan) untuk mencari : =
=
Σ − Σ
Σ Σ
− Σ Σ )
– (Σ
3.10 Uji T-test Test ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients. Nilai dari uji t-test dapat dilihatdari P-value< level of significant yang ditentukan, atau t hitung (pada kolom t) lebih besar dari t table (dihitung dati two tailed α = 5 % dengan df = n – k, dimana k merupakan jumlah variabel independen), maka dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh signifikan dan terdapat pengaruh antara masing-masing variabel independen dan dependen.