BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tinjauan Umum Penelitian ini berupa analisis perbandingan tower crane statik dengan tower crane climbing ditinjau dari biaya dan waktu pelaksanaan untuk pekerjaan konstruksi pada proyek bangunan tingkat tinggi. Permodelan penggunaan alat berat tower crane dilakukan dalam tinjauan biaya dan waktu. Metodologi tugas akhir ini akan dimulai berdasarkan jenis data dan tahapan pelaksanaan. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian tugas akhir ini bertempat di Proyek Tower MNC Kebon Sirih Jakarta Pusat. Lokasi tersebut diambil karena mempunyai aspek pendukung agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik. 2. Waktu Waktu penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) bulan, dimulai dari bulan Februari 2016 sampai dengan bulan juli 2016.
III-1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.3. Alur Penyelesaian Penelitian Tugas Akhir Alur penyelesaian penelitian tugas akhir sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai terlihat pada gambar.3.1
Mulai
Studi Literatur Manajemen Konstruksi Perhitungan Biaya Pelaksanaan
-
Studi Lapangan Wawancara Mengamati cara kerja, letak dan spesifikasi tower crane
Studi Peralatan Pengumpulan Data
Data Sekunder - Literatur - Data Proyek - Buku Metode Konstruksi dan Perencanaan Konstruksi
Data Primer - Wawancara dan survey lapangan - Foto terkait
Menganalisis dan Mengolah Data Membandingkan Hasil Perhitungan simpulan
Gambar 3.1. Alur Penyelesaian Penelitian Tugas Akhir
III-2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Adapun tahapan-tahapan dari penelitian tugas akhir ini.adalah sebagai berikut: 3.3.1. Studi Literatur dan Lapangan Penggunaan literatur yang menunjang antara lain: buku tentang peralatan, buku petunjuk penggunaan alat berat tower crane, brosur dan lain – lain, sehingga dapat dipelajari dan diketahui cara penggunaan dan spesifikasinya alat berat yang digunakan. Setelah itu perlu dilakukan pengamatan dan wawancara di lapangan untuk mengetahui bagaimana mekanisme kerja dan penempatan alat berat tower crane yang efektif dan efisien demi tercapainya kelancaran pelaksanaan pekerjaan di proyek. 3.3.2. Studi Peralatan Mempelajari dengan detail hal-hal yang berhubungan dengan peralatan berat tower crane khususnya tower crane statik dan tower crane climbing agar dapat mengetahui definisi, cara kerja ,bagian-bagian , mekanisme kerja, dan tata letak atau penempatan peralatan berat tower crane di lapangan./ proyek. 3.3.3. Identifikasi Kebutuhan Data Pada kegiatan identifikasi kebutuhan data, dilakukan penyusunan data-data apa saja yang dibutuhkan serta pendataan kontraktor yang dapat dijadikan sumber data. Data-data yang dibutuhkan ada yang berupa data sekunder dan data primer.
III-3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Menurut cara mendapatkannya, data yang dibutuhkan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari pengamatan di lapangan. Data primer yang diperoleh antara lain : Wawancara langsung dengan planning engineer , yaitu untuk
mengetahui metode kerja penggunaan tower crane sistem statik dengan tower crane sistem climbing mulai dari perencanaan, pemasangan, jacking-up sampai dengan pembongkaran/ dismantling dan waktu pelaksanaan . Foto lapangan , yaitu untuk mengetahui kondisi pelaksanaan
pemasangan, jacking-up tower crane di proyek 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau dari catatan di kantor proyek. Data ini diperoleh dari tim engineering proyek dan kantor pusat PT. TOTAL BANGUN PERSADA Tbk. Data sekunder yang digunakan antara lain :
Gambar struktur proyek.
Jenis dan spesifikasi peralatan tower crane yang digunakan.
3.3.4. Pengumpulan data Dalam kegiatan ini, penulis mengumpulkan data yang terkait dengan masalah yang ditinjau. Data-data tersebut berupa data sekunder yang didapat dari tim III-4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
planning engineering di proyek. Dalam proses studi alternatif perlu dilakukan analisis yang teliti, semakin rumit permasalahan yang dihadapi semakin kompleks pula analisis yang dibutuhkan. Untuk dapat melakukan analisis yang baik memerlukan data-data / informasi yang lengkap dan akurat dengan disertai teori dasar yang relevan. Dalam rangka pengumpulan data harus melalui dua tahapan penting yaitu : 1. Tahapan Persiapan. Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan rencana yang kiranya perlu dilakukan agar diperoleh efisiensi dan efektifitas waktu dan pekerjaan. Pada tahap ini juga dilakukan pengamatan pendahuluan agar didapat gambaran umum dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada di lapangan. Pada tahap persiapan ini meliputi : •
Studi pustaka terhadap materi untuk proses evaluasi.
•
Menentukan kebutuhan data.
•
Mendata kontraktor terkait yang dapat dijadikan sumber data.
2. Tahap Pengumpulan Data. Tahap pengumpulan data merupakan langkah awal setelah tahap persiapan dalam proses pelaksanaan evaluasi dan perencanaan yang sangat penting, karena dari sini dapat ditentukan permasalahan dan rangkaian penentuan alternatif pemecahan masalah yang akan diambil. Adapun beberapa metode yang dilakukan dalam rangka pengumpulan data ini antara lain: III-5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
•
Metode literatur. Metode literatur yaitu dengan meminjam data dari instansi / kontraktor terkait sebagai landasan permasalahan yang ada sekaligus pembanding keadaan saat ini. Data yang diperoleh dari instansi terkait ini biasa disebut data sekunder.
•
Metode wawancara. Yaitu dengan menanyakan langsung kepada sumber-sumber yang dianggap valid sebagai masukan dan referensi.
•
Metode Observasi/ Survey. Metode observasi atau survey yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung keadaan lapangan sesungguhnya. Hal ini mutlak dilakukan agar dapat diketahui kondisi aktual pada saat ini, sehingga diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam evaluasi.
3.3.5. Menganalisis dan Mengolah Data Kegiatan ini berupa analisis dan pengolahan data. Pada tahap ini dilakukan proses pengolahan data-data yang diperoleh, baik data primer maupun data sekunder, pengolahan data meliputi : 1. Menganalisis biaya pengadaan tower crane sistem statik dan tower crane sistem climbing di proyek mulai dari pemasangan, jacking-up dan pembongkaran.
III-6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
2. Menganalisis waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan pemasangan, dan jacking-up dari kedua metode tersebut dan hubungannya dengan schedule pelaksanaan proyek. 3. Membandingkan dari kedua metode pemasangan kedua tower crane tersebut, mana yang lebih efektif dan efisien dari segi biaya dan waktu instalasi di proyek. 4. Untuk mengetahui metode yang cocok untuk pemasangan tower crane dari keduan metode tersebut, dilihat dari segi proyek yang akan dilaksanakan. kegiatan pengakumulasian dilanjutkan pengelompokkan berdasarkan jenis data dan dilanjutkan dengan analisis. Data yang telah didapat, diolah dan dianalisis sesuai dengan kebutuhannya. Masing-masing data berbeda dalam pengolahan dan analisisnya. Dengan pengolahan dan analisis yang sesuai maka akan diperoleh variabel-variabel yang akan digunakan dalam menganalisis perhitungan biaya penggunaan tower crane sistem statik dan tower crane sistem climbing serta waktu pelaksanaan instalasi. 3.3.6. Membandingkan Hasil dari Perhitungan Setelah waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan dari kedua alat berat tower crane diperoleh, maka dibandingkan antara kedua alat berat tower crane tersebut manakah yang paling efisien dari segi waktu dan biaya.
III-7
http://digilib.mercubuana.ac.id/