36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah “Pengaruh Keterampilan Dasar Mengajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu kelas VII SMP Negeri 2 Gorontalo”. Penetapan objek penelitian pada lokasi ini didasarkan atas beberapa pertimbangan sebagai berikut: 1. SMP Negeri 2 Gorontalo menyiapkan data yang dibutuhkan oleh peneliti sehubungan dengan permasalahan diatas. 2. Dalam penelitian ini, SMP Negeri 2 Gorontalo sudah memenuhi syarat sebagai pertimbagan lokasi penelitian baik dari segi waktu, biaya dan tenaga akan dengan mudah diatasi oleh peneliti. 3. SMP Negeri 2 Gorontalo merupakan lokasi penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian.
3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan dari Maret sampai bulan juni 2013.
37
No
1 2 3 4 5 6 7 8
Tabel 3.5 Pelaksanaan Penelitian Tahun 2013 Februari Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Uraian Kegiatan Penelitian Pendahulan Menyusun Proposal Pembimbingan Proposal Ujian Proposal Penelitian Penyusunan Laporan Bimbingan Skripsi Ujian Skripsi
3.2 Desain Penelitian Sebelum
menentukan
desain
penelitian
atau
perencanaan
penelitian, maka terlebih dahulu perlu ditetapkan metode penelitian. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, hal ini disebabkan pada sasaran penelitian. Melalui metode ini, maka dilihat masalah yang diteliti pada masing-masing variabel, baik itu variabel X maupun variabel Y dengan desain sebagai berikut:
X
Y
Gambar 3.2 Desain Penelitian Keterangan:
38
X : Keterampilan Dasar Mengajar Y : Prestasi Belajar Siswa
3.3 Variabel Peneliitan Untuk menentukan hipotesis penelitian maka peneliti menetapkan variable-variabel penelitian sebagai berikut: 3.3.1 Variabel Bebas atau Independen Variabel (X) Variabel X dalam penelitian ini adalah Keterampilan Dasar Mengajar dengan indikator Menurut Suryono dan Hariyano (2011:213235) yaitu: 1. Bertanya, Mengajukan Pertanyaan 2. Menjelaskan, Menerangkan 3. Modeling 4. Demonstrasi 5. Membangun Kolaborasi 6. Memberikan Penguatan 7. Memberikan Variasi 8. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran 3.3.2 Variabel Terikat atau Dependen Variable (Y) Variable Y dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar dengan indikator Menurut Hendrawati (dalam Sutikno, 2004:32) sebagai berikut : 1. Terjadinya Perubahan Tingkah Laku 2. Prestasi belajar menunjukkan kepada individu sebagai sebab artinya individu sebagai pelaku
39
3. Dapat di evaluasi tinggi rendahnya 4. Menunjukkan kepada hasil dari kegiatan yang dilakukan secara sengaja dan disadari
3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi
totalitas
Menurut
Sugiyono
atau
keseluruhan
(2008:18) populasi adalah objek
yang
diteliti.
keseluruhan
Sedangkan
yang
dikemukakan oleh Yunus (2007:11) mengemukakan bahwa “Populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dan semua anggota kumpulan anggota yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya”. Berdasarkan kedua pendapat diatas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gorontalo yang berjumlah 369 orang siswa yang tersebar dalam 10 Rombel (Rombongan Belajar) Tahun Ajaran 2012/2013.
3.4.2 Sampel Arikunto (2010:104) mengemukakan bahwa untuk menetapkan sampel adalah sebagai baerikut “ Apabila jumlah populasi kurang dari 100 maka yang menjadi sampel adalah keseluruhan dari populasi yang ada.
40
Sedangkan apabila jumlah populasi lebih dari 100 maka yang menjadi sampelnya adalah 10-15% atau 20-25% ”. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka yang menjadi sampel penelitian ini adalah 55 orang dari 15% sampel yang telah ditetapkan. Dalam teknik penarikan sampel ini menggunakan sampel proporsi atau proportional random sampling. Jumlah sampel penelitian pada kelas VII SMP Negeri 2 Gorontalo dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.6. Jumlah Sampel Penelitian. No
Kelas
1 VII-1 2 VII-2 3 VII-3 4 VII-4 5 VII-5 6 VII-6 7 VII-7 8 VII-8 9 VII-9 10 VII-10 Jumlah
Populasi
Sampel (15% dari Populasi)
38 37 37 37 37 37 36 36 37 37 369
6 6 6 6 6 6 5 5 6 6 55
3.5 Instrumen Dan Tehnik Pengumpulan Data 3.5.1 Instrumen Menurut Arikunto (2009:136), Instrumen adalah alat-alat untuk memperoleh data pada waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan angket/kuisioner yaitu pertanyaan yang disusun secara tertulis untuk memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para
41
responden. Pengukuran variabel skala yang digunakan untuk pembobotan item kuisioner adalah menggunakan skala likert dimana berisi pernyataan yang sistematis untuk menunjukan sikap seseorang terhadap pernyataan itu. Menurut Sugiyono (2009:134 ) mengemukakan bahwa “skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Angket disusun dengan menyiapkan 5 pilihan yakni Selalu, Sering, Jarang, Pernah, Tidak Pernah. Setiap pilihan akan duberikan bobot nilai sebagai berikut : Tabel 3.7 Pernyataan dengan menggunakan skala likert Pilihan
Bobot
Selalu
5
Sering
4
Jarang
3
Pernah
2
Tidak Pernah
1
3.5.2 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan instrumen utama berupa: 1) Observasi Menurut Kuswardoyo (2006:9), “Observasi adalah metode pengumpulan data dalam penelitian sosial yang pelaksanaannya peneliti dapat secara langsung mengamati kondisi objek yang diteliti”
42
Untuk memperoleh data yang akurat dalam suatu penelitian, maka sebagai langkah awal yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah observasi. Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti dapat melihat langsung keadaan lokasi penelitian serta dapat mengetahui proses pembelajaran dikelas. 2) Wawancara Wawancara ini dilakukan oleh peneliti dalam hal untuk memperoleh data dan informasi dari obyek yang diteliti atau pihak lain yang kompoten, sehingga informasi yang diperoleh tidak diragukan dan dapat dipertanggungjawabkan. 3) Angket Menurut
Kuswardoyo
(2006:9),
“Angket
adalah
metode
pengumpulan data dalam penelitian sosial yang pelaksanaannya peneliti menyampaikan sejumlah pertanyaan dalam suatu daftar pertanyaaan yang telah disesuaikan dengan kepentingan penelitian tersebut” Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk menjaring kreatifitas mengajar guru dengan motivasi belajar siswa, dimana: a. Variabel X terdiri dari 15 soal dengan menggunakan 5 option b. Variabel Y tetdiri dari 15 soal dengan menggunakan 5 option Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen angket sebagai alat untuk mengumpulkan data. Setelah jawaban terkumpul
43
dari responden kemudian diperiksa dengan memberikan skor 5, 4, 3, 2, dan 1 dari masing-masing soal. Perbaikan skor dapat dilakukan sebagai berikut : apabila responden memberikan jawaban (a) akan memperoleh skor 5, jawaban (b) akan memperoleh skor 4, jawaban (c) akan memperoleh skor 3, jawaban (d) akan memperoleh skor 2, dan jawaban (e) akan memperoleh skor 1. 4) Dokumentasi Menurut Bartos (2009:10), bahwa “Dokumentasi adalah suatu catatan atau laporan maupun gambar dan bagan dalam bentuk nyata yang dapat memberikan informasi mengenai data yang tersimpan didalamnya”. Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatankegiatan yang sedang dilakukan, dengan metode ini pengambilan gambar untuk
mendukung
keakuratan
data
yang
dimaksud.
Disamping
pengambilan gambar juga dokumen baik yang tertulis maupun lisan menjadi pendukung dalam penulisan ini.
3.6 Teknik Analisis Data Data – data yang diperoleh melalui hasil penyebaran angket, selanjutnya diolah dan dianalisa secara statistik dengan menggunakan uji regresi dan uji korelasi linear sederhana. Berkaitan dengan hal tersebut, maka langkah pertama yang dilakukan oleh penulis adalah menyusun instrumen penelitian berupa angket dengan menggunakan skala likert,
44
kepada keseluruhan responden yang telah di tetapkan dalam penelitian ini. Dalam angket tersebut akan dikemukakan item-item mengenai Keterampilan Dasar Mengajar (Variabel X) dan Prestasi belajar siswa (Variabel Y). Dalam uji hipotesis penelitian, peneliti menggunakan rumus regresi dengan rumus sebagai berikut: ̂
3.8 Hipotesis Statistik Untuk kepentingan pengujian hipotesis secara statistik, maka hipotesis penelitian di atas ditetapkan dalam hipotesis statistik sebagai berikut: Но : ρ = 0
:Tidak terdapat pengaruh antara variabel X (Keterampilan Dasar Mengajar) dengan variabel Y (Prestasi Belajar Siswa) pada mata IPS Terpadu
Нa : ρ ≠ 0
:Terdapat pengaruh antara variabel X (Keterampilan Dasar Mengajar) dengan variabel Y (Prestasi Belajar Siswa) pada mata pelajaran IPS Terpadu.