BAB III METODOLOGI PENELITAN 3.1 Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam penetilitian ini adalah metode eksperimen. Di mana penelitian ini tidak menggunakan kelas kontrol. Penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel bebas X (latihan dumbell) dan variabel Y (Pukulan servis backhand). 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah “pre test and post test” dengan rancangan gambar sebagai berikut: Pre test
Treatmen
Post test
X1
T
X2
Keterangan X1 : Tes Awal T
: Perlakuan (Latihan Dumbell)
X2 : Tes Akhir 3.3 Variabel Penelitian Varibel dalam penelitian ini meliputi: 1. Variabel bebas (independent variabel) adalah latihan dumbell simbol (X). 2. Varibel terikat (dependent variabel) adalah pukulan servis backhand dengan simbol (Y).
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian 3.4.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kota Gorontalo. 3.4.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama 2 bulan dalam satu minggu tiga kali yang dimulai dari dikeluarkannya surat izin meneliti sampai batas waktu yang di tentukan. 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1. Populasi Anggota populasi dalam penelitian ini adalah seluruh putra siswa kelas VII yang berjumlah 200 orang. Menurut sugiyono (2002:57) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari dari objek atau subjek yang mempunyai kuwalitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Sedangkan Suharsini Arikunto (2002:108) bahwa populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. 3.5.2. Sampel Seluruh siswa putra kelas VII sebagai sampel yang berjumlah 20 orang siswa putra di kelas VII, putra di tetapkan menjadi anggota sampel (sampel total) dengan cara dirandom atau random sampling, atau dengan cara di acak.
Suharsimi Arikunto ( 2002 : 5 ) yang mengatakan bahwa sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan di dasarkan atas strata, random atau daerah tetapi adanya tujuan tertentu. Sebagai ancer-ancer, apabila jumlah subyeknya kurang dari 100 maka sebaiknya populasi diambil semua sebagai sampel, apabila jumlah subyeknya besar dapat diambil 10%-15%, atau 20%-25% atau lebih. Hal ini tergantung dari : 1) Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana, 2) sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data, dan 3) besar kecilnya resiko yang harus ditanggung oleh peneliti. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen tes dengan prosedur pelaksanaan tes sebagai berikut : Construction of Norms for Skill Test Table Tennis Players 1. Sebelum memulai testi siswa di berikan kesempatan untuk pemanasan 2. Siswa berdiri di belakang atau di akhir meja 3. Sesudahnya siswa di berikan waktu untuk praktek melakukan pukulan servis backhand 4. Bet harus di pegang dengan tangan bagian kanan atau tangan bagian kiri 5. Sepuluh bola diservis ke dalam bidang target servis yang telah diberi garis atau yang ditandai dengan nomor 6. Siswa harus mengikuti prosedur yang telah di berikan
Target servis tes (Purashwani 3. 2010: 93) 3.7 Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistika dan untuk menguji hipotesis di gunakan uji-t.
x1 x 2
t S
1 1 n1 n2
(Sujana 2005:39)
Ket: X1 = Rata-rata sampel petama X2 = Rata-rata sampel kedua S
= Varians gabungan
N1 = Jumlah sampel pertama N2 = Jumlah sampel ke dua
Untuk mengetahui S atau varians gabungan, rumus yang digunakan sebagai berikut :
n1 1S12 n2 1S 22
S2
n1 n2 2
3.8 Hipotesis Statistik Sebelum dilakukan pengujian, perlu ditetapkan hipotesis statistik yang akan di uji yaitu :
H0 :
1 2 : Tidak terdapat Pengaruh Latihan Dumbell Terhadap Pukulan
Servis Backhand Pada Permainan Tenis Meja Siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kota Gorontalo. HA : 1 2 : Terdapat Pengaruh Latihan Dumbell Terhadap Pukulan Servis Backhand Pada Permainan Tenis Meja Siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kota Gorontalo. Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistika parametrik, maka pengujian normalitas dan homogenitas varians perlu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang normal dan homogen. Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan rumus :
x2
Oi Ei 2 Ei
Kriteria pengujian :
Terima hipotesis varians populasi normal jika :
2 2 hitung daftar 1 k 3
dengan taraf
nyata 0,05 serta derajat kebebasan dk = k – 3. Pengujian homogenitas
dapat dilakukan dengan uji Bartlett.
Rumus yang
digunakan adalah :
Sujana, ( 2005 : 263) In 10 B n 1 Log S 2
i
2 i
Kriteria pengujian : Terima hipotesis varians populasi homogen jika :
2 2 hitung daftar 1 k 1 dengan
taraf nyata 0,05 serta derajat kebebasan dk = k – 1. Keterangan simbol : Md
= Nilai rata-rata dari perbedaan pre test dengan post
test(post test- pre test)
Xd
= Deviasi masing-masing subjek (d-Md)
∑x²d = Jumlah kuadrat deviasi S2
= Varians
S
= Varians gabungan
n
= Jumlah sampel
2
= Chi kuadrat
B
= Harga satuan B
ln10
= Logaritma asli dari bilangan 10 yaitu ; 2,3026