BAB III METODOLOGI
3.1
METODE PERENCANAAN BISNIS
Untuk merencanakan konsep pengembangan model bisnis dari developer rumah container ini, kami menggunakan berbagai macam perencanaan dan sistem untuk menjaga agar bisnis yang kami bangun sesuai dengan korider perencanaan. Perencanaan tersebut adalah: Gambar 3.1. Metodologi penelitian Business Canvassing
Ruang Lingkup Bisnis Produk dan Layanan
STP Business Feasibility
Operasional Perusahaan Sumber daya Manusia Perencanaan Keuangan 31
32
Perencanaan bisnis yang matang kami harapkan dapat menjaga bisnis ini sesuai korider dari target bisnis yang ditetapkan.
3.2
RUANG LINGKUP INDUSTRI Menganalisa ruang lingkup suatu industri sangat berguna untuk mengetahui seluk-beluk suatu bisnis yang akan kita masuki. Dengan begitu, para pelaku bisnis bisa menggunakan analisa tersebut untuk mengaplikasikan strategi yang tepat sehingga bisnis yang dijalankan dapat berkembang, dapat bersaing dengan kompetitor, dan mencapai target yang diharapkan. Dalam menjalankan bisnis developer rumah container ini, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, yaitu:
3.3
-
Aspek sosial.
-
Aspek ekonomi.
-
Trend dari perkembangan dan minat terhadap properti.
-
Aspek demografi.
-
Aspek lingkungan.
-
Aspek politik.
-
Key Success faktor.
-
Tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi.
PRODUK dan LAYANAN Produk dan layanan yang diberikan merupakan salah satu faktor penting untuk menjamin kesuksesan sebuah bisnis. Dalam sub-bab ini
33
akan dibahas mengenai deskripsi dari produk dan layanan yang ditawarkan.
Pembahasan tersebut
akan
meliputi kelebihan
yang
ditawarkan oleh bisnis ini sehingga memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Aspek-aspek yang akan dibahas adalah: Posisi produk dibandingkan dengan kompetitor. Manfaat yang ditawarkan oleh produk dan layanan. Keunikan dari produk dan jasa yang ditawarkan. Sejarah perkembangan produk dipasaran.
3.4
SEGMENTASI dan TARGET MARKET Beberapa faktor penunjang diantaranya : 1. Demografi Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Pendapatan Psikografis Pelanggan 2. Perilaku Konsumen 3. Geografis
34
3.5. BUSINESS FEASIBILITY 3.5.1 Marketing mix Marketing atau Strategi pemasaran adalah metode kumpulan dari berbagai strategi komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap suatu produk (Brand Awareness) kepada masyarakat yang selaku sebagai konsumen. Hal ini sangat penting yang di mana mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam arus kas. Ada beberapa elemen di dalam marketing mix, seperti 4P: 1. Product (produk) Yaitu barang atau jasa yang dihasilkan atau diproduksi oleh perusahaan. Produk tersebut merupakan produk hasil inovasi yang di yakini akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Ada beberapa faktor yang harus di telaah didalam produk, seperti keunikan produk tersebut, value added yang terdapat pada produk tersebut, manfaat dan produk pesaing atau subtitusi. 2. Place (lokasi atau tempat) Yaitu lokasi strategis dalam memasarkan produk serta potensi yang dimiliki tempat tersebut guna memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Selain itu pengaruh-pengaruh yang terjadi dalam lokasi tertentu. 3. Pricing Harga yang diterapkan oleh perusahaan pada suatu produk guna mencapai target keuntungan
serta menilai dan melihat daya beli
35
masyarakat. Di dalamnya terdapat harga jasa dan harga produk serta analisa BEP (Break Event Point). 4. Promotion Yaitu metode komunikasi terhadap masyarakat melalui sejumlah program promo bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap suatu produk. Yaitu biaya promosi, sarana promosi, dan profil pasar. 3.5.2 Six Pillars Six Pillars merupakan suatu tools yang digunakan untuk menjelaskan kelebihan dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan, tujuannya yaitu untuk men-diferensiasi suatu bentuk bisnis model yang dijalankan perusahaan.Gambar.
Gambar 3.2. Six Pillars
36
3.6
OPERASIONAL Pada bagian operasional ini akan dibahas semua proses operasional yang akan di lakukan dalam bisnis ini, mulai dari saat pendirian sampai dengan bisnis ini berjalan. Adapun kegiatan operasional dibagi dalam beberapa aspek yaitu suppliers, regulasi dan rencana produksi. 1. Suppliers Memilih calon supplier dengan benar dan selektif. Mencari Supplier cadangan. Mencari harga yang rendah dan diskon dengan pembelian melalui economy scale. 2. Regulasi Peraturan pemerintah tentang izin bangunan. Mengurus semua izin dalam bisnis. Mengurus izin tata ruang kota. 3. Produksi Analisis biaya produksi yang di tentukan. Time Management. Peralatan fasilitas dan lokasi.
37
3.7
Sumber daya Manusia Sebuah fungsi dalam organisasi yang bertanggungg jawab dalam kebijakan yang berhubungan dengan manajemen dan pengembangan individu. Sumber daya manusia merupakan bagian yang sangat penting dan vital karena bagian sumber daya manusia yang akan menjalankan segala aspek operasional bisnis, sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dalam bidangnya masing-masing. 3.7.1
Kinerja Anggota Organisasi Kinerja merupakan sebuah penilaian dari hasil tindakan seseorang
dalam Melaksanakan tugas, dengan menentukan kualitas baik dan buruk seseorang dari pekerjaan yang dilakukannya. Faktor yang mempengaruhi adalah faktor kemampuan dan faktor motivasi (George and Jones,2005). 3.7.2 Training Training adalah program pengembangan karir dan pelatihan dalam program sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan individu dalam sebuah organisasi (Harisson, 2005). Jenis pelatihan dapat meliputi pelatihan dengan metode formal maupun informal dan on the job atau off the job. Formal training merupakan bentuk pelatihan dengan sistem terstruktur
ataupun
dengan
program
formal
yang
telah
direncanakan. Sedangkan informal merupakan pelatihan dengan
38
metode tidak terstruktur dan lebih mudah diadaptasikan terhadap individu. Off the job training merupakan pelatihan dengan membuka kelas baru disertai materi training yang berhubungan langsung dengan pekerjaan yang bersangkutan dengan bantuan berbagai macam media, seperti foto, video dan presentasi mengenai subjek yang dipelajari. Aspek yang termasuk dalam bagian ini adalah
3.8
-
Perencanan Struktur Organisasi.
-
Penggajian.
-
Job Descripitions.
-
Sistem bonus kerja.
FINANCIAL STRUCTURE and STATEMENTS Pada tahap ini akan dibahas Financial Structure seperti biaya yang harus di keluarkan untuk mejalankan bisnis. Aspek-aspek yang perlu di identifikasi dalam struktur biaya atau financial ini antara lain, Cost-Driven : yaitu bentuk bisnis model yang berfokus pada meminimalisirkan semua biaya. -
Value-Driven: yaitu bentuk bisnis model yang berfokus menciptakan value terhadap produk dan jasa
-
Fixed Cost : biaya tetap perusahaan
39
-
Variable Cost : tidak tetap yang bergantung pada produksi pada suatu produk atau jasa
Setelah mengidentifikasi struktur biaya atau financial maka baru dibuat lah Finance Statements atau laporan keuangan yang dapat memperlihatkan atau memproyeksi kinerja keuangan dari bisnis yang di jalankan, apakah bisnis yang dijalankan menunjukkan untung atau rugi. Laporan-laporan keuangan tersebut meliputi, -
Balance Sheet yaitu laporan keuangan perusahaan pada waktu tertentu.
-
Income Statement yaitu laporan kinerja keuangan perusahaan berdasarkan pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan.
-
Cash Flow Statement merupakan laporan keuangan yang menunjukkan keluar dan masuknya kas.