BAB III METODE PENELITIAN
Soehartono (1999: 9) mengemukakan bahwa metode penelitian adalah suatu cara atau strategi menyeluruh untuk memperoleh data yang diperlukan. , bab ini akan diuraikan cara-cara yang ditempuh dalam penelitian , yaitu menyangkut: pendekatan, jenis penelitian, unit analisa dan pengamatan, jenis data dan sumber informasi, lokasi penelitian, proses pengambilan data dan teknik analisa.
3.1. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivisme, yang bertujuan untuk mengangkat realitas atau fakta tentang peran FKPM dalam mengatasi dan menanggulangi masalah-masalah sosial di desa Kaliurang, Kabupaten Magelang. Salim (2006:71-72) mengungkapkan bahwa konstruktivisme merupakan paham yang digunakan untuk menggambarkan realitas, karena setiap realitas adalah unik serta khas, untuk mendapatkan validitasnya lebih banyak tergantung pada kemampuan penelitian dalam mengkonstruksi realitas tersebut. Realitas yang dimaksudkan disini adalah peran FKPM dalam mengatasi dan menanggulangi masalah-masalah sosial di desa Kaliurang, Kabupaten Magelang. Pendekatan ini berkonsekuensi terhadap metode penelitiannya, karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Kualitatif merupakan metode alamiah yang melihat realitas sebagai “apa adanya”, khusus,
21
spesifik dan berusaha mendiskripsikan kenyataan secara lebih mendalam
(Salim,
2006: 8). 3.2 Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah diuraikan bagian awal, maka jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Schulte Nordholt (1973: 78; Suryabrata, 1983: 19; Sairin, 1995: 1) mengungkapkan bahwa jenis penelitian desakriptif dimaksudkan untuk menggambarkan secara mendalam fenomena sosial yang ada di masyarakat. Berdasarkan uraian Schulte itu, maka
penggunaan jenis penelitian
deskriptif bertujuan untuk menggambarkan peran FKPM dalam mengatasi dan menanggulangi masalah-masalah sosial yang muncul di desa Kaliurang . 3.3. Unit Pengamatan, Unit Analisa dan Sumber Informasi Unit pengamatan adalah sesuatu yang darinya informasi diperoleh atau didapat guna menggambarkan atau menjelaskan satuan analisis. Sedangkan unit analisa adalah bagian yang tentangnya kesimpulan akan diberikan (Ihalauw, 2003: 174-178). Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka unit yang diobservasi atau diamati dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Kaliurang dan peran FKPM dalam mengatasi masalah-masalah sosial. Sedangkan unit analisanya adalah peran FKPM dalam mengatasi dan menanggulangi masalah-masalah sosial di desa Kaliurang. Untuk memperoleh informasi maka dibutuhkan sumber informasi, dengan menentukan beberapa informan kunci (key informan), diantaranya adalah (1) Aparat
22
pemerintah desa Kaliurang, (2) Pengurus FKPM, (3) Kepolisian setempat, (4) Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda (Karang Taruna). 3.4 Jenis Data dan Proses Pengumpulan Data Proses ini menggunakan 2 (dua) jenis data antara lain: (1) Data primer, diambil melalui wawancara mendalam, dengan informan kunci dan (2) Data sekunder, sebagai data pelengkap berupa dokumen-dokumen dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, untuk menjawab tujuan penelitian (Suyanto dan Sutinah 2007). Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah berupa kata-kata dan tindakan-tindakan selebihnya adalah data tambahan, seperti dokumen-dokumen tertulis (Moleong, 2000:112). Teknik pengambilan data yang digunakan adalah, wawancara dan observasi. Observasi menurut Faisal (1999:25), adalah pengamatan atau penginderaan langsung terhadap benda, kondisi, situasi, proses atau perilaku subjek yang diteliti. Untuk itu penulis menggunakan proses penggalian data triangulasi, yakni membandingkan data-data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.1 3.5. Teknik Analisis Data Dengan menggunakan teknik triangulasi (Moleong, 2000:178), dengan cara membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara, perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang yang memiliki latar belakang yang berlainan. Membandingkan hasil wawancara dan observasi dengan isi suatu dokumen1
Lebih jelas mengenai proses pengambilan data lihat tabel 3.1 Tentang Daftar Proses Kerja penelitian lapangan di Desa Kaliurang, pada bagian 3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian.
23
dokumen pendukung, maka proses analisa dilakukan berdasarkan alur penelitian kualitatif, dengan mengikuti tiga tahapan analisa yang dikemukakan oleh Tadjoer (Bungin, 2003:99). Proses analisa hasil penelitian, dilakukan bersama dengan proses pengumpulan data, diantaranya melalui tiga tahap yaitu reduksi data, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari teknik triangulasi di atas, dimana ada data-data yang mungkin terpotong, dan tidak dapat digunakan, dapat juga dikatakan sebagai mengelompokan data merupakan bagian penting dari deskripsi tentang masalah yang diteliti, kemudian melakukan analisis, terhadap data yang ditemukan dalam rangka menjawab tujuan penelitian dan tahap ketiga adalah verifikasi atau simpulan terhadap hasil analisa data. Ketiga tahap ini merupakan proses yang saling berhubungan, dan tidak berdiri sendiri. 3.6. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di desa Kaliurang Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang dengan pertimbangan bahwa, FKPM Kaliurang telah terbentuk sejak tahun 2007 dan telah melakukan berbagai kegiatan dalam mengatasi dan menanggulangi permsalahan sosial kemasyarakatan yang ada di desa Kaliurang. Dengan demikian, penelitian tentang bagaimana peran FKPM tersebut menjadi penting untuk dikaji dalam penelitian ini. Sedangkan proses wawancara, observasi dan waktu penelitian dapat digambarkan seperti terurai dalam tabel di bawah ini:
24
Tabel 3.1. Daftar Proses Kerja Penelitian Lapangan di Kaliurang No
Waktu
Kegiatan Penelitian
Perolehan Data
Informan
1
2
3
4
5
1.
Mei 2012
Melakukan wawancara terhadap warga Melakukan wawancara
(3 hari )
terhadap polisi Melakukan wawancara terhadap kepala desa
Diperoleh data mengenai :
1) Tokoh Msy
Nilai-nilai budaya setempat,
2) Pengurus FKPM
Sarana dan prasarana,
3) Perangkat Desa
Jumlah pelaksana FKPM
4) Pemuda Karang
Efek terhadap masyarakat Peran kecamatan dalam
Melakukan pengamatan terhadap pihak kecamatan
penerapan Tujuan pemerintah kab
Mencari data tentang
Magelang menerapkan FKPM
sejarah Kab Magelang 2.
Juni 2012
Melakukan diskusi
Nilai-nilai budaya setempat
dengan pelaksana yang ( 6 hari)
dituju
masyakat desa Tingkat pemahaman dalam
Pengamatan terhadap warga sekitar tentang
kancah politik Membangun masyarakat
pelaksanaan FKPM
3
Juli 2012
Penyusunan data-data
madani
Ketersusunan data pada
dalam kerangka kerja ( 5 hari )
laporan penelitian.
kerangka kerja. Data sekunder Anngota Dewan
4.
Agustus
Penyusunan data-data
2012
dalam kerangka kerja
(10 Hari)
laporan penelitian.
Ketersusunan data pada kerangka kerja. Data sekunder pelaksanaan
Pencarian data Anggota
FKPM 25
Taruna
FKPM.
5.
Septemb
Penyusunan data-data
er 2012
dalam kerangka kerja
(1 Bulan 4 x)
laporan penelitian.
Ketersusunan data pada kerangka kerja.
Penyususan penelitian Akhir .
26