BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental adalah
suatu
penelitian
dengan
melakukan
kegiatan
percobaan
(experiment), yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh senam kegel terhadap terjadinya laserasi perineum pada primipara, yang menggunakan rancangan penelitian praeksperimen dengan pendekatan static group comparison yaitu suatu rancangan penelitian yang menggunakan dua kelompok subyek diantaranya kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dilakukan pengukuran setelah diberikan perlakuan. Efek perlakuan
dilihat
dari
perbedaan
pengukuran
kedua
(Notoatmodjo; 2010, Saryono; 2008). Bentuk rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut : Perlakuan
Post-test
Kelompok Eksperimen
(X)
O’
Kelompok Kontrol
(-)
O’
Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan : (X)
: Perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen
kelompok
(-)
: Tidak diberikan perlakuan pada kelompok kontrol
O’
: Observasi akhir pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian
: BPS Ny. Yohana Triani Ratnawati, S.SiT BPS Ny. Hj. Thoiffah, AMd.Keb. SKM.
2. Waktu Penelitian
: Juli-Agustus 2011
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian(Arikunto, 2010). Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti atau diselidiki, dapat terjadi di dalam alam, atau yang sedang terjadi di masyarakat (Notoatmodjo, 2010). Populasi
adalah
sejumlah
besar
subyek
yang
mempunyai
karakteristik tertentu. Subyek dapat berupa manusia, hewan coba, data laboratorium, dan lain-lain, sedangkan karakteristik subyek ditentukan sesuai dengan ranah dan tujuan penelitian (Sastroasmoro, 2008). Populasi dalam proposal ini adalah populasi target yaitu semua ibu primipara yang bersalin di BPS Ny. Yohana Triani Ratnawati, S.SiT dan BPS Ny. Hj. Thoiffah, AMd.Keb., SKM dengan jumlah 62 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010). Sampel adalah hasil pencuplikan dari populasi yang
akan diteliti karakteristiknya (Notoatmodjo, 2010). Sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasi (Sastroasmoro, 2008). Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing kelompok antara 10 s/d 20 (Sugiyono, 2007). Jumlah sampel yang yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 30 responden, dimana 15 responden sebagai kelompok eksperimen di BPS Ny. Yohana Triani Ratnawati, S.SiT dan 15 responden sebagai kelompok kontrol di BPS Ny. Hj. Thoiffah, AMd. Keb., SKM. 3. Teknik Sampling Dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2010). Teknik sampling ini digunakan untuk menentukan BPS yang akan diteliti dan sampel yang sesuai dengan keinginan peneliti. a. Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari populasi suatu target yang terjangkau akan diteliti (Sastroasmoro, 2008). Kriteria inklusi: Ibu primipara yang bersedia menjadi responden di BPS Hj. Thoiffah, Amd. Keb., SKM. dan BPS Ny. Yohana Triani Ratnawati, S.SiT
Kriteria Eksklusi adalah mengeluarkan subjek yang menentukan kriteria eksklusi dari studi karena sebab (Sastroasmoro, 2008). Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah ibu primipara dengan penyakit penyerta. Dan ibu primipara yang tidak bersedia menjadi responden.
D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan dan status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dan sebagainya (Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu : a.
Variabel Independen Variabel Independen merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel ini juga dikenal dengan nama variabel bebas artinya bebas dalam mempengaruhi variabel lain, variabel ini mempunyai nama lain
seperti variabel prediktor, risiko atau kausa. Variabel independen dalam penelitian ini adalah “ Senam Kegel”. b. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas. Variabel ini tergantung dari variabel bebas terhadap perubahan. Variabel ini juga disebut sebagai variabel efek, hasil, outcome atau event. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah “Kejadian Laserasi Perineum”.
2. Definisi Operasional Tabel 3.1. Definisi Operasional NO 1
2
Variabel Senam Kegel
Kejadian Laserasi Perineum
Definisi Senam yang dilakukan oleh ibu hamil untuk melenturkan perineum, dilakukan beberapa menit setiap hari selama 3 minggu Terjadi robekan atau tidak pada perineum sewaktu proses persalinan, yang diukur dengan partograf, kemudian dikategorikan menjadi tidak laserasi perineum+laserasi perineum derajat I, dan laserasi perieum derajat II+laserasi perineum derajat III+laserasi perineum derajat IV.
Skala Ukur Nominal
Alat Ukur 1. Ya 2. Tidak Alat Ukur : Lembar observasi
Ordinal
0: Tidak Laserasi Perineum 1: Derajat I= melukai kulit perineum 2: Derajat II= sampai ke otot 3: Derajat III= sampai ke otot sfingter ani 4: Derajat IV= sampai dinding depan rektum Alat ukur : Partograf
E. Prosedur Penelitian 1. Peneliti mengajukan surat ijin permohonan kepada Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan untuk melaksanakan penelitian di BPS Ny. Hj. Thoiffah, AMd. Keb., SKM. dan BPS Ny. Yohana Triani Ratnawati, S.SiT 2. Surat dari Ka Prodi ditujukan ke Kepala KesBangPolLinMas sebagai pengantar pembuatan surat pengantar penelitian ke Dinas Kesehatan Kota Semarang. 3. Surat pengantar dari KesBangPolLinMas ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang. 4. Surat pengantar dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang ditujukan kepada Ny. Hj. Thoiffah, AMd. Keb., SKM. dan BPS Ny. Yohana Triani Ratnawati, S.SiT 5. Peneliti mendapatkan ijin melakukan penelitian di Ny. Hj. Thoiffah, AMd. Keb., SKM. dan BPS Ny. Yohana Triani Ratnawati, S.SiT 6. Peneliti melakukan penelitian di BPS Ny. Hj. Thoiffah, AMd. Keb., SKM. dan BPS Ny. Yohana Triani Ratnawati, S.SiT
F. Metode Pengumpulan Data 1. Sumber Data a. Data Primer Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan data primer. Data primer adalah data yang yang
dikumpulkan oleh peneliti secara langsung terhadap sasaran (Sugiyono, 2009). Data primer diperoleh
dengan menanyakan
langsung kepada responden yaitu keteraturan melakukan senam kegel setiap hari. b. Data Sekunder Data sekunder / tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia (Saifuddin, 2007). Data sekunder ini adalah data yang dikumpulkan dari buku register ibu bersalin yaitu partograf untuk mengetahui kejadian laserasi di BPS Ny. Hj. Thoiffah, AMd. Keb., SKM. dan BPS Ny. Yohana Triani Ratnawati, S.SiT 2. Instrumen Data Instrumen
data
adalah
alat-alat
yang
digunakan
untuk
pengumpulan data, berupa kuesioner (daftar pertanyaan), formulir observasi, dan menyangkut pemeriksaan fisik maka instrumen penelitian berupa: lembar observasi (Notoatmodjo, 2010).
G. Pengolahan dan Analisis Data Analisis data merupakan proses pengolahan dan menganalisis data dengan teknik-teknik tertentu. Data kualitatif diolah dengan teknik analisis kualitatif, sedangkan data kuantitatif dengan teknik analisi kuantitatif.
Untuk pengolahan data kuantitatif dapat digunakan dengan tangan atau melalui proses komputerisasi. Dalam pengolahan ini mencakup tabulasi data dan perhitungan-perhitungan statistik, bila diperlukan uji statistik (Notoatmodjo, 2010). 1. Pengolahan Data Proses pengolahan data ini melalui tahap-tahap sebagai berikut: a. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.misalnya pengeditan dilakukan jika menggunakan kuesioner. b. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Teknik ini dilakukan dengan memberikan tanda pada masing- masing hasil pengukuran dengan kode berupa angka, yang selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel lembar kerja untuk memudahkan pengolahan. Pada penelitian ini, menggunakan coding sebagai berikut: 1) Senam Kegel a) Kode “1”, untuk kelompok eksperimen “Ya” b) Kode “2”, untuk kelompok kontrol “Tidak”
2) Laserasi Perineum a) Kode “0”, jika tidak terjadi laserasi perineum. b) Kode “1”, untuk ibu bersalin yang mengalami “Laserasi derajat I”. c) Kode “2”, untuk ibu bersalin yang mengalami “Laserasi derajat II”. d) Kode “3”, untuk ibu bersalin yang mengalami “Laserasi derajat III”. e) Kode “4”, untuk ibu bersalin yang mengalami “Laserasi derajat IV”. Guna keperluan analisis data kejadian laserasi perineum dibagi menjadi 2 kategori, yaitu : 1. Tidak laserasi perineum + laserasi perineum derajat I 2. Laserasi perineum derajat II + laserasi perineum derajat III + laserasi perineum derajat IV. c. Tabulating Pada tahap ini, cara yang sudah lengkap ditabulasi, kemudian diklasifikasikan ke dalam masing-masing variabel, kemudian dimasukkan ke tabel, sehingga akan mempermudah dalam menganalisa data. Untuk mempermudah tabulasi data, dengan memasukan program atau “software” computer. Salah satu paket program yang digunakan untuk “entri data" penelitian adalah paket program SPSS.
2. Analisis Data Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Data yang telah diolah dideskripsikan dan diinterpretasikan. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah: a.
Analisis univariat Analisa univariat yaitu dilakukan pada tiap variabel, dan bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel. Penelitian yang menggunakan data numerik akan digunakan nilai mean atau rata-rata, median, dan standart deviasi. Pada umumnya dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010).
b.
Analisis Bivariat Analisa Bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan. Pada penelitian ini menggunakan Uji Chi Square karena kedua variabel merupakan data kategorik.
H. Jadwal Penelitian Terlampir