BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan dengan menghitung Economic Value Added (EVA) dengan menggunakan data laporan keuangan bulanan pada perusahaan pebankan yang diperoleh melalui situs www.idx.co.id . Penelitian dilakukan selama 3 tahun terhitung pada tahun 2011 sampai 2013. B. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan uji hipotesis yang merupakan penelitian klausal, dimana untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas (independent variable) yang terdiri Economic Value Added dan variabel terikat (dependent variable) yang terdiri dari Market Value Added (MVA). C. Definisi Operasional Variabel Untuk menghindari kesalahpahaman serta penafsiran yang berbeda, maka variabel dan indikator yang digunakan harus diberi definisi sebagai berikut :
23
24
1. Economic Value Added (EVA) Economic Vallue Added (EVA) merupakan ukuan kinerja perusahaan yang dihubungkan dengan penciptaan shareholder wealth sepanjang waktu. Economic Value Added (EVA) adalah net operating profit yang dikurangi dengan semua Cost Of Capital dari investasi yang dilakukan. 2. Market Value Added (MVA) Market Value Added (MVA) adalah perbedaan antara nilai pasar saham dari sebuah perusahaan dengan jumlah ekuitas modal yang disumbangkan oleh investor. MVA dapat dihitung sebagai nilai pasar dari saham dikurangi ekuitas modal yang diberikan oleh pemegang saham. Variabel Dependen (Y) dalam penelitian ini adalah MVA yang merupakan perbedaan antara nilai pasar saham perusahaan dengan jumlah ekuitas modal investor. Tabel 3.1 Variabel Pengukuran No.
Jenis Variabel
Pengukuran
Skala
1.
EVA
EVA = NOPAT – Capital Charges
Rasio
MVA = (saham yang beredar X Harga saham) – Total ekuitas saham biasa Sumber : Penulis
Rasio
2.
MVA
25
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Menurut Leony (2010) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi dalam penelitian ini adalah 40 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Leony, 2010). Teknik pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Penggunaan metode ini bertujuan untuk mendapatkan sampel yang konsisten dan representatif, sesuai dengan kriteria-kriteria yang digunakan. Adapun kriteria-kriteria yang tersebut adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dan menerbitkan laporan keuangan yang telah di audit selama periode 2011-2013, 2. Memiliki data penelitian selama periode 2011-2013, 3. Memiliki laba dan total ekuitas positif pada tahun 2011-2013. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, maka yang menjadi sampel penelitian ini adalah 12 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
26
Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian
No. Nama Perusahaan 1. PT. Bank Bukopin Tbk. 2. PT. Bank Central Asia Tbk. 3. PT. Bank CIMB Niaga Tbk. 4. PT. Bank Danamon Tbk. 5. PT. Bank of India Indonesia Tbk. 6. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. 7. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8. PT. Bank Mayapada Tbk. 9. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 10. PT. Bank OCBC NISP Tbk. 11. PT. Bank Permata Tbk. 12. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sumber : www.idx.co.id
Kode BBKP BBCA BNGA BDMN BSWD BNII BMRI MAYA BBNI NISP BNLI BBRI
E. Metode Pengumpulan Data Penelitian dilakukan dengan cara pengambilan data (annual report) perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011 sampai 2013 melalui situs www.idx.co.id . Untuk memperoleh data yang sama sesuai dengan bidang yang diteliti, maka terdapat 2 metode pengumpulan datayang digunakan dalam penelitian ini. 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan data-data teoritis dan mempelajari dengan seksama teori-teori yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang dibahas untuk memberikan wawasan dan landasan teori yang menjadi dasar analisis serta menunjang
27
pembahasan masalah dalam penulisan proposal skripsi. Data-data teoritis tersebut dapat berupa buku-buku, jurnal dan skripsi. 2. Dokumentasi Dalam metode dokumentasi, penulis mengumpulkan data dengan cara menganalisis laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011 sampai 2013, laporan Indonesia Capital Market Directory (ICMD), JSX Monthly Statistics tahun 2013 serta webside www.idx.co.id yang disediakan oleh BEI.
F. Metode Analisis Data Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data dengan : 1. Deskriptif Statistik Pengujian ini umumnya digunakan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang utama dan data demografi responden (jika ada). Ukuran yang digunakan dalam deskriptif statistik atara lain berupa frekuensi, tendensi sentral (ratarata, median, modus), disperse (deviasi standar dan varian) dan kaoefisien korelasi antar variabel penelitian. Ukuran yang digunakan dalam deskriptif statistik tersebut tergantung pada tipe skala skala pengikuran yang digunakan dalam penelitian.
28
2. Uji Asumsi Klasik 1.) Uji Normalitas Uji normalisasi bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel dependen dan variabel independen, keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis statistik holmogorow-smirnov test. Uji normalitas ini dilakukan dengan menemukan perbedaan terbesar (nilai absolute) antara dua fungsi kumulatif, yaitu distribusi yang berasal dari data dan distribusi secara teori matematika.
2.) Uji Heteroskedastisitas Penggunaan uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidak samaan varians dan residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedasitas (Imam Ghozali, 2011:139). Untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan melihat grafik Normal p-p plot dan titik-titik menyebar mengelilingi garis diagonal, maka pengujian ini bebas bebas dari heteroskedastisitas dan sebaliknya jika titik-titik pada
29
grafik tidak mengelilingi garis diaginal atau berada jauh dari garisgaris diagonal maka diindikasikan adanya heteroskedastisitas. Sedangkan pada scater plot, jika pada grafik tersebut ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola teratur (bergelombang, melebar,
dan
menyempit)
maka
diindikasikan
telah
terjadi
heteroskedastisitas danjika tidak ada pola yang jela serta titik- titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Imam Ghozali, 2011:126).
3. Uji Hipotesis 1.) Uji T (Uji Parsial) Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh masingmasing variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011:178).Mekanisme uji-t adalah sebagai berikut: 1. Nyatakan hipotesis nol serta hipotesis alternatifnya (H1) berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Pilih taraf nyata tingkat signifikansi (α) Signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95% atau α=5% 3. Melakukan uji t dengan metode perbandingan antara t hitung dengan t tabel. Nilai t tabel = t
30
H1) ditolak apabila t hitung < t tabel. Artinya variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. (H1) diterima apabila t hitung > t tabel. Artinya variabel independen
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
variabel dependen secara parsial. 4. Melakukan uji t dengan dasar probabilitas / sig (H1) ditolak apabila sig > 0,05 (H1) diterima apabila sig < 0,05
2.) Uji Koefisien Determinasi (R2) Koefisien Determinasi (R2) berguna mengukur seberapa besar peranan variabel independen Economic Value Added (EVA) bisa menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel dependen Merket Value Added (MVA).