BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang bertujuan untuk menentukan data yang diperoleh melalui proses pengukuran untuk mendapatkan data yang objektif, kuantitatif dan hasilnya dapat diolah secara statistic dengan tujuan sejauh mana pengaruh latihan sirkuit (circuit training) terhadap kemampuan kardovaskuler. 3.2 Desain Penelitian Dalam penelitian ini digunakan desain yang menggunakan pre-test, treatment, post-test, yang dapat digambarkan sebagai berikut:
X1
T
X2
Keterangan:
1.3
X1
= Pree-test/tes awal = uji kemampuan kardiovaskuler
T
= Perlakuan = memberikan latihan sirkuit
X2
= Post-test = uji kemampuan kardiovaskuler
Tempat dan Waktu Penelitian
3.3.1 Tempat Penelitian
Adapun yang menjadi tempat lokasi penelitian adalah di SMA Negeri 2 Gorontalo. 1.3.2 Waktu Penelitian Penelitian direncanakan selama dua bulan yaitu dari bulan dari bulan April 2012 sampai dengan Juni 2012. Tahapan penelitian yang dilalui adalah sebagai berikut: (1) persiapan sarana dan prasarana, (2) Penyusunan program latihan dan jadwal latihan, (3) Pelaksanaan program latihan, (4) Pengambilan hasil latihan sirkuit, (5) Pelaporan hasil penelitian. 3.4 Devinisi Operasional Variabel. Menurut Sugiono 2011: 61 mengatakan bahwa menurut hubungan satu variable dengan variable yang lain maka macam-macam variable dalam penelitian dapat dibedakan menjadi: a. Variabel independent adalah variabel bebas. b. Varibel dependent adalah variabel terikat atau tergantung. Berdasarkan pendapat ahli tersebut maka dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu: a. variabel X, Latihan sirkuit b. variabel Y, kardiovaskuler Dalam penelitian variabel yang mempengaruhi yaitu: variabel bebas adalah: latihan sirkuit (X) dan variable yang di pengaruhi yaitu kardiovaskuler. 3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi .
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Gorontalo yang berjumlah 292 orang. 3.5.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara purposive sample atau teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu sebanyak 20 orang putera. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara. Menurut Sugiono 2011: 193 mengatakan bahwa sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan sumber primer yaitu tes lari 1200 meter untuk laki-laki dan.tes lari 1000 meter untuk perempuan yang berusia 16-19 tahun bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung, paru, dan pembuluh darah. Langkah-langkah pelaksanaan tes 1. Siawa berdi di belakang garis star 2. Pada saat aba-aba “Ya” siswa belari mengikuti lintasan sejauh 1200 meter 3. Siswa diwajibkan memasuki finis 4. Hasil yang diperoleh adalah berapa waktu yang ditempuh selama berlari 1200 meter
5. Data yang dicatat adalah waktu yang ditempuh selama berlari sampai memasuki finis dengan ketelitian tidak lebih dari 0,1 detik. Petunjuk Pelaksanaa tes 1. Pelaksanaan tes awal(pre-test) Dari 20 siswa terpilih sebagai sampel, masing-masing melakukan lari sejauh 1200 meter.Setiap siswa melakukan lari dan data yang diambil dari hasil lari 1200 meter adalah waktu yang dicapai dalam berlari. Dalam pelaksanaan tes awal ini sampel belum diberi tindakan berupa latihan. 2. Pelaksanaan program latihan Program latihan dilaksanakan selama 2 bulan setiap minggunya dilaksanakan 3 kali latihan. 3. Pelaksanaan tes akhir(post-test) Tes akhir dilakukan setelah diberikan perlakuan selama 2 bulan yang kegiatannya sama dengan tes awal yaitu di ukur waktu yang dicapai selama berlari sejauh 1200 meter. 20 siswa melakukan di bagi menjadi empat kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima orang siswa. Pembagian kelompok ini yaitu setiap kelompok akan berlari secara bersama-sama. Tujuan tes akhir ini adalah untuk mengetahui kemampuan kardiovaskuler masing-masing siswa. Alat bantu yang digunakan untuk memperlancar kegiatan adalah : 1.
Lintasan lari sejauh 1200 meter
2. Stopwatch 3. Bendera star
4. Peluit 5. Formulir isian dan alat tulis 3.7 Tehnik Analisis Data Analisis terhadap data hasil peningkatan hasil belajar latihan sirkuit dalam kemampuan kardiovaskuler yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini adalah mengukur pre-test dan post;test, maka rumus yang di gunakan adalah:
(Arikunto Suharsimi 2006) Keterangan: Md = mean dari perbedaan pre test dengan post test (post-test – pre-test). Xd = deviasi masing-masing subjek (d - Md). d = jumlah kuadrat deviasi N = subjek pada sampel d.b
= ditentukan dengan N-1
3.8 Hipotesis Statistik. H0
Tidak terdapat Pengaruh dari latihan sirkuit terhadap kemampuan
:
kardiovaskuler pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Gorontalo. H1
:
Terdapat Pengaruh dari latihan sirkuit terhadap kemampuan kardiovaskuler pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Gorontalo.