BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartini Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. 3.1.2 Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi karakteristik penelitian ini adalah anak kelompok B di TK kartini Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango yang terdiri dari 20 orang anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan yang rata-rata berusia 5-6 tahun. 3.2 Variabel Penelitian Adapun variabel-variabel yang menjadi titik sasaran dalam penelitian ini yaitu variabel input, variabel proses dan variabel output. 3.2.1 Variabel input Dalam variabel input ini menyangkut karakteristik anak, guru, bahan ajar, sumber belajar, prosedur evaluasi dan lingkungan. Belajar merupakan tindak interaksi antara anak dalam guru sebagai subjek dari kegiatan pembelajaran, di mana dalam proses pembelajaran, usaha guru mendinamisasikan kegiatan pembelajaran berkenaan dengan kesiapan anak dalam proses belajar dan penciptaan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak kelompok B di TK Kartini Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. 3.2.2 Variabel Proses
31
Variabel proses dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif untuk mengembangkan kemampuan sosial anak melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut : 1.
Memotivasi anak melalui kegiatan tanya jawab sambil memperkenalkan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam kegiatan menyusun puzzle.
2.
Menampilkan salah satu contoh gambar yang berbentuk puzzle.
3.
Membagikan gambar puzzle pada masing-masing kelompok untuk disusun menjadi sebuah gambar yang utuh. Pada pelaksanaan pembelajaran ini guru mendampingi anak secara maksimal agar anak
memiliki kemampuan bekerja sama dalam kelompoknya. 3.2.3 Variabel Output Menurut Huffman, dkk (2000:7), mengemukakan bahwa anak yang secara sosial siap untuk memasuki dunia sekolah adalah anak yang mampu menjalin pertemanan, mempertahankan pertemanan, dan dapat berkomunikasi dengan baik terhadap teman dan gurunya. Pendapat tersebut yang menjadi dasar indikator dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1.
Anak mudah bergabung dengan anak lainnya dalam kegiatan bermain.
2.
Memiliki kemampuan untuk menjalin dan memelihara pertemanan.
3.
Dapat berinteraksi secara positif dengan teman-temannya.
3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Persiapan Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti melakukan persiapan-persiapan sebagai berikut:
a. Berkonsultasi dengan kepala sekolah TK untuk meminta ijin penelitian. b. Berkomunikasi dengan guru kelompok B di TK Kartini Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango selaku mitra kerja. c. Berkonsultasi dengan dosen pembimbing. d. Merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan bersama staf pengajar yang menjadi mitra kerja. e. Pembuatan Rencana Kegiatan Harian (RKH) f. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. 3.3.2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas yang difokuskan untuk meningkatkan kemampuan sosial anak kelompok B di TK Kartini Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango dilaksanakan dalam 2 siklus pembelajaran dengan mengacu pada Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat. Siklus 1 Kegiatan yang dilakukan pada siklus 1 yaitu terlebih dahulu menetapkan tema yang akan dipelajari. Berdasarkan tema yang dipilih dibuatlah rancangan pembelajaran sebagai berikut: Tema
: Mengembangkan kemampuan sosial
Indikator
: 1. Mudah bergaul dengan teman 2. Kemampuan menjalin pertemanan 3. Interaksi positif dengan teman
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran a. Memotivasi anak melalui kegiatan tanya jawab sambil memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
b. Menampilkan salah satu contoh gambar yang berbentuk puzzle kepada anak. c. Guru membagi anak dalam 5 kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang anak per kelompok. d. Membagikan gambar puzzle kepada masing-masing kelompok untuk disusun menjadi sebuah gambar yang utuh. e. Mendampingi anak secara maksimal agar anak memiliki kemampuan bekerja sama dalam kelompoknya. f. Melaksanakan penilaian terhadap gambar yang telah dibuat anak. g. Memberikan reinforcement (penguatan) dalam bentuk pujian kepada anak yang mulai terlatih kemampuannya dalam bekerja sama. Siklus II Tema
: Mengembangkan kemampuan sosial
Indikator
: 1. Mudah bergaul dengan teman dalam bermain 2. Kemampuan menjalin pertemanan 3. Interaksi positif dengan teman
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : a. Anak dibagi dalam 5 kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang per kelompok. b. Setiap kelompok dibagikan puzzle gambar binatang. c. Anak dilatih untuk menyusun puzzle gambar binatang secara bersama-sama. d. Anak diajak untuk bernyanyi terkait dengan gambar yang telah dibuat. e. Memberikan penguatan terhadap gambar yang telah dibuat anak. 3.3.3 Pemantauan dan Evaluasi
Pengamatan dan observasi berlangsung dalam setiap siklus, dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru dan anak, yang hasilnya dibahas pada tahap analisis dan refleksi. Lembar pengamatan kegiatan guru adalah alat bantu bagi peneliti untuk memantau kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran kooperatif. Sedangkan lembar pengamatan kegiatan anak digunakan untuk memantau kegiatan anak selama proses pembelajaran berlangsung, dan juga untuk mengobservasi kemampua sosial anak sebagai subyek penelitian. Untuk mengevaluasi hasil tindakan, peneliti menggunakan ceklist (√) pada kolom mampu dan belum mampu atau kategori lainnya yang digunakan dalam aspek yang diamati yakni indikator-indikator sebagai berikut: a) mudah bergaul dengan teman, b) kemampuan menjalin pertemanan, c) interaksi positif dengan teman. 3.3.4 Analisis dan Refleksi Pada tahap ini, hasil yang telah diperoleh dari tahap observasi dan evaluasi dikumpulkan serta dianalisis bersama antar pengamat dengan guru, secara kualitatif. Dari hasil analisis ini guru dapat merefleksi diri dengan melihat data observasi kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Data hasil observasi selanjutnya dijadikan sebagai acuan bagi guru untuk dapat mengevaluasi dirinya sendiri. Dengan demikian maka guru memiliki standar yang dapat digunakan untuk menilai tingkat kemampuannya dalam melatih untuk mengembangkan kemampuan sosial anak melalui model pembelajaran kooperatif . 3.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun yang digunakan pada teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Observasi yaitu pengamatan terhadap hal-hal yang terkait dalam kemampuan sosial yang dapat di ukur dengan indikator sebagai berikut: a. Mudah bergaul dengan teman dalam bermain b. Kemampuan menjalin pertemanan c. Interaksi positif dengan teman 2. Dokumen sebagai pendukung dan pelengkap 3.5 Teknik Analisis Data Analisis data dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan pada setiap akhir siklus pembelajaran. Data yang dianalisis meliputi data hasil pengamatan guru dan kegiatan anak, serta hasil belajar anak. Data ini dianalisis secara presentase dalam bentuk ceklist.