26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2012 sampai bulan April 2013. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini adalah eksperimen semu yang menggunakan “one group pre-test and post-test design” (Sugiyono, 2013:110-111) dengan gambar sebagai berikut. O1
X
O2
Keterangan: O1 = Pretest X = Treatment/ Perlakuan O2 = Postest 3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variable Y (Percaya Diri) Percaya diri adalah keyakinan positif seseorang pada diri sendiri maupun orang lain yang terwujud dalam tingkah laku, emosi dan spiritualnya agar mampu
27
melakukan segala sesuatu sesuai dengan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan hidup agar lebih bermakna. Percaya diri diukur melalui indikator-indikator menurut De Angelis (dalam Rifki, 2008:35-36), yaitu: 1) Percaya diri dalam bertingkah laku; mampu bertindak dan melakukan segala sesuatu sendiri, meliputi: keyakinan diri, sikap penerimaan, dan sikap optimis. 2) Percaya diri dalam emosi; mampu dan yakin menguasai emosi, meliputi: penilaian diri, ekspresi emosi, dan sikap positif. 3) Percaya diri dalam spiritual; bagian terpenting dalam mengembangkan percaya diri, meliputi: meyakini takdir Tuhan. 3.3.2 Variabel X (Bimbingan Kelompok Teknik Lingkaran (Rounds)) Bimbingan kelompok teknik lingkaran (rounds) adalah suatu layanan bimbingan yang dilaksanakan melalui dinamika kelompok dan membentuk lingkaran yang membahas topik tertentu, guna menunjang pemahaman dan perkembangan kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun pelajar, dan untuk pertimbangan dalam mangambil keputusan/ tindakan. Langkah-langkahnya adalah tahap eksperientasi, identifikasi, analisis, dan generalisasi. 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Anggota populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gorontalo yang berjumlah 375 orang.
28
3.4.2 Sampel Anggota sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 15 orang. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampling yang digunakan peneliti dengan pertimbangan atau tujuan tertentu (Riduwan, 2005:63). Dalam penelitian ini, pengambilan sampel yang berjumlah 15 orang dimaksudkan agar pelaksanaan bimbingan kelompok bisa berjalan efektif dan efisien. Hal ini sejalan dengan pendapat Hartinah (2009:112) yang mengatakan bahwa jumlah maksimal peserta yang baik untuk mengikuti bimbingan kelompok adalah 15 orang. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket, dan observasi. 3.5.1 Angket Angket digunakan sebagai teknik utama untuk menjaring data tentang rasa percaya diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Gorontalo. Pelaksanaannya melalui tes yang terbagi menjadi dua, yaitu: pre-test dan post-test. Adapun skor jawaban angket percaya diri sebagai berikut. Tabel 1 Skor Jawaban Angket Percaya Diri Siswa No. 1 2 3 4 5
Pernyataan Positif Jawaban Skor SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1
Pernyataan Negatif Jawaban Skor SS 1 S 2 KS 3 TS 4 STS 5
29
Keterangan: SS
: Sangat Sesuai
S
: Sesuai
KS
: Kurang Sesuai
TS
: Tidak Sesuai
STS
: Sangat Tidak Sesuai
Sebelum angket digunakan dalam tes, terlebih dahulu dilakukan Uji Validitas dan Reliabilitas angket. a. Uji Validitas Pengujian validitas angket pada penelitian ini menggunakan rumus Pearson Product Moment (Riduwan, 2005:98) sebagai berikut.
rhitung =
Keterangan: rhitung : koefesien korelasi : jumlah skor item X : jumlah skor item Y : jumlah skor total (seluruh item) n
: jumlah responden
Dengan kriteria pengujian : Jika, Jika,
maka item pernyataan tersebut Valid , maka item pernyataan tersebut Tidak Valid
30
Dari hasil pengujian validitas dan yang dilakukan, diperoleh 54 pernyataan yang valid dari 65 pernyataan yang diujicobakan. Item-item yang valid tersebut adalah nomor: 1, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 60, 62, 63, 64, dan 65. Sementara item yang tidak valid adalah nomor: 2, 4, 6, 11, 17, 26, 31, 40, 48, 59, dan 61. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4). b. Uji Reliabilitas Uji realibilitas instrumen ini menggunakan metode Alpha (Riduwan, 2005:115) dengan cara menghitung nilai reliabilitas instrument dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: r
= nilai realibilitas instrumen
k
= jumlah item = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total
Berdasarkan hasil penghitungan reliabilitas instrumen Percaya Diri yang diujicobakan dibandingkan dengan nilai r tabel n = 101 dan taraf signifikan adalah 0.195, maka didapat
nilai r-hitung0,867 > r-tabel0.195.
Perbandingan ini menunjukkan hasil r-hitung lebih besar dari r tabel, dengan kata
31
lain reliabilitas instrumen ini baik atau dapat dipercaya. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4) 3.5.1 Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pelengkap untuk melengkapi data yang diperoleh melalui angket. (Pedoman wawancara yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 8). 3.5.2 Observasi Observasi digunakan sebagai teknik pelengkap untuk melengkapi data yang diperoleh melalui angket. (Pedoman observasi yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 10). 3.5.3 Jurnal Penilaian Kegiatan Jurnal penilaian kegiatan digunakan sebagai teknik pelengkap untuk melengkapi data yang diperoleh melalui angket. (Jurnal penilaian kegiatan yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 11). 3.6 Analisis Data 3.6.1 Uji Normalitas Data Untuk pengujian normalitas data, digunakan uji Lilliefors (Sudjana, 2005:466). Dengan kriteria pengujian bahwa: Jika L0 < Ldaftar, maka data berdistribusi normal. Jika L0 > Ldaftar, maka data tidak berdistribusi normal. 3.6.2 Uji Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t (Sudjana, 2005:239) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
32
Keterangan: = rata-rata sampel pertama = rata-rata sampel kedua = varians gabungan = jumlah sampel pertama = jumlah sampel kedua Dengan hipotesis statistika sebagai berikut: :
: tidak terdapat pengaruh bimbingan kelompok teknik lingkaran
(rounds) terhadap percaya diri siswa. :
: terdapat pengaruh bimbingan kelompok teknik lingkaran (rounds) terhadap percaya diri siswa.