BAB III METODE PENELITIAN A.
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri – IA Turbocharging Jalan
Danau Agung 1 Blok A4, Sunter Agung Jakarta Utara. Penelitian dilakukan selama 7 minggu. Pelayanan yang diberikan oleh PT. ABB Sakti Industri – IA Turbocharging melalui system antrian, dapat diukur keefektifannya melalui kinerja system antrian itu sendiri berdasarkan tingkat aspirasi yang menyangkut standar rata-rata waktu pelayanan dan rata-rata waktu menunggu mesin turbocharger. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data diperoleh melalui data yang sudah ada sebelumnya dari perusahaan. Data sekunder tersebut berupa data tanggal atau waktu kedatangan mesin dan data waktu lama pelayanan yang tertera pada document work order receipt pada perusahaan. B.
Desain Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif.
Metode deskriptif dilakukan karena peneliti ingin menggambarkan panjangnya proses antrian yang terjadi pada penerimaan service mesin di PT. ABB Sakti Industri – IA Turbocharging. Metode kuantitatif dilakukan untuk menghitung panjang proses antrian dan waktu yang dihabiskan pelanggan dalam pelayanan service mesin.
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
C.
Definisi dan Operasionalisasi Variabel Dalam penyusunan penelitian ini, Variabel-variabel yang digunakan
adalah sebagai berikut : 1. Karakteristik Antrian Garis antrian adalah salah satu komponen pada sebuah sistem antrian. Panjangnya sebuah baris dalam suatu antrian dibedakan menjadi terbatas dan tidak terbatas. Sebuah antrian disebut terbatas jika ukuran antrian tersebut tidak dapat meningkat lagi dan jumlahnya terbatas. Sebuah antrian disebut tidak terbatas ketika ukuran antrian tersebut tidak dibatasi, seperti pelayanan pada Bank. Menurut Heizer dan Render (2009) ada tiga komponen karakteristik dalam sistem antrian: a.
Kedatangan
Kedatangan memiliki karakteristik seperti ukuran populasi, perilaku, dan sebuah distribusi statistik. b.
Antrian
Menurut Heizer dan Render (2009) Disiplin antrian adalah komponen yang kedua pada sebuah sistem antrian. Karakteristik antrian berkaitan dengan aturan antrian. Aturan antrian mengacu pada peraturan pelanggan yang mana dalam barisan yang akan menerima pelayanan. Sebagian besar sistem menggunakan sebuah aturan antrian yang dikenal sebagai aturan first-in - first out (FIFO) dimana sebuah aturan antrian yang menetapkan pelanggan yang pertama datang pada antrian berhak menerima pelayanan yang pertama c.
Pelayanan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Terdapat 2 (dua) hal penting dalam karakteristik pelayanan yaitu (1) desain sistem pelayanan dan (2) distribusi waktu pelayanan (Heizer dan Render 2009). Desain dasar sistem antrian pelayanan pada umumnya digolongkan menurut jumlah saluran yang ada (sebagai contoh, jumlah Engineer) dan jumlah tahapan (sebagai contoh, jumlah pemberhentian yang harus dibuat). 2. Pola Kedatangan Pola kedatangan dianggap sebagai kedatangan yang acak bila kedatangan tersebut tidak terikat satu sama lain dan kejadian kedatangan tersebut tidak dapat diramalkan secara tepat. Sering dalam permasalahan antrian, banyaknya kedatangan pada setiap unit waktu dapat diperkirakan oleh sebuah distribusi probabilitas yang dikenal sebagai distribusi poisson (Heizer dan Render, 2009). 3. Karakteristik Pelayanan (Multi Channel Single phase) Sistem Multi Channel Single phase terjadi dimana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal. Contohnya adalah antrian pada sebuah bank dengan beberapa teller (Heizer dan Render 2009). 4. Kinerja sistem antrian Kinerja sistem antrian banyak diperoleh dari hasil analisis antrian. Heizer dan Render (2006) juga menambahkan komponen dasar antrian yaitu mengukur kinerja antrian. 1. Wq adalah waktu rata-rata yang dihabiskan seseorang untuk menunggu dalam antrian 2. Ws adalah waktu rata-rata yang dihabiskan dalam sistem (waktu menunggu ditambah waktu pelayanan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
3. Lq adalah jumlah pelanggan rata-rata yang menunggu dalam antrian 4. Ls adalah jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem (yang sedang menunggu untuk dilayani) Di dalam suatu penelitian, harus terdapat variabel yang diteliti dan diperjelas serta dibatasi definisinya agar sesuai dengan tujuan dilakukannya penelitian. Penjelasan mengenai pembatasan definisi dari variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Variabel sistem antrian Variabel
Sub Variabel
Indikator Pemikiran
Skala Pengukuran Rasio
Model Sistem Jumlah Engineer antrian dan Jumlah Stasiun Kerja Pelayanan
Jumlah Engineer Jumlah Stasiun Kerja Pelayanan
Rasio
Karakteristik Pola Kedatangan sistem antrian
Jumlah kedatangan per satuan waktu ( )
Rasio
Jumlah mesin yang dilayani per satuan waktu (µ)
Rasio
First Come First Serve
Rasio
Waktu rata-rata yang dihabiskan mesin untuk menunggu di-inspeksi (Wq)
Rasio
Waktu rata-rata yang dihabiskan dalam sistem (waktu menunggu ditambah waktu pelayanan) (Ws)
Rasio
Jumlah mesin rata-rata yang menunggu (Lq)
Rasio
Jumlah mesin rata-rata dalam sistem (yang sedang menunggu untuk dilayani) (Ls)
Rasio
Pola Pelayanan Kinerja Disiplin Antrian sistem antrian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
D.
Populasi dan Sampel Penelitian Untuk mengetahui seberapa besar tingkat produktivitas operasional pada
proses service mesin di PT. ABB Sakti Industri – IA Turbocharging, maka penulis mengambil sample dari seluruh populasi tingkat kedatangan dan waktu tunggu pelanggan
dalam
memperoleh
pelayanan
service
mesin
menggunakan
Convenience Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah mesin turbocharger yang datang dan masuk dalam sistem antrian pada PT. ABB Sakti Industri – IA Turbocharging, pemberi layanan (Engineer). Sampel dalam penelitian ini adalah semua mesin turbocharger yang datang mengantri atau masuk dalam system antrian pada periode penelitian selama 7 minggu. Dengan meneliti sebagian dari populasi, penulis mengharapkan hasil yang diperoleh dapat menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan. E.
Teknik Pengumpulan Data Dalam penulisan ini, metode pengumpulan data yang penulis gunakan
adalah sebagai berikut : 1.
Observasi
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan atau peninjauan secara langsung pada objek penelitian yaitu kedatangan mesin pada workshop PT. ABB Sakti Industri – IA Turbocharging untuk mendapatkan data-data yang diperlukan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
2.
Dokumentasi
Ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi data work order, laporan hasil pemeriksaan, berita acara hasil penyelesain pekerjaan dan data yang relevan dengan penelitian. 3.
Wawancara
Menanyakan langsung kepada Manager, Technical Advisor, Engineer dan Staff lainnya yang membantu proses pengerjaan service mesin. Sehingga dapat diperoleh data-data serta informasi yang berhubungan dengan penelitian untuk mengetahui kenapa keterlambatan penyelesaian dan penumpukan mesin sering terjadi. F.
Metode Analisis Dalam proses penerimaan service mesin, PT. ABB Sakti Industri – IA
Turbocharging menggunakan model antrian Multi Channel Single Phase System atau model antrian jalur berganda artinya terdapat lebih dari satu fasilitas pelayanan yang disediakan untuk melayani para pelanggan yang ingin service mesin Turbocharger. Dalam melayani pelanggan, waktu yang dibutuhkan oleh Enginer bersifat acak. Lamanya pelayanan tergantung pada jenis service mesin Turbocharger yang dilakukan oleh pelanggan. PT. ABB Sakti Industri – IA Turbocharging menerapkan disiplin antrian First Come First Serve (FCFS) dimana pelanggan yang pertama datang maka dilayani terlebih dahulu. Pola kedatangan poisson, pola playanan eksponensial dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
panjang antrian adalah tidak terbatas (unlimited). Untuk mengoptimalkan proses pelayanan dapat digunakan rumus sebagai berikut: M = Jumlah jalur yang terbuka λ = Jumlah kedatangan rata-rata persatuan waktu µ = Jumlah rata-rata yang dilayani persatuan waktu pada setiap jalur Probabilitas terdapat 0 orang dalam sistem (tidak adanya pelanggan dalam sistem) Po =
[∑
( ) ]
( )
Jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem Ls =
( ⁄ ) (
) (
)
Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang pelanggan dalam antrian atau sedang dilayani (dalam sistem) Ws = Jumlah orang atau unit rata-rata yang menunggu dalam antrian Lq = Ls Waktu rata-rata yang dihabiskan oleh seorang pelanggan untuk menunggu dalam antrian Wq =
http://digilib.mercubuana.ac.id/