BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif untuk menjelaskan dua variable adalah modal kerja terhadap rentabilitas. Metode deskritif adalah metode yang menggambaarkan atau menguraikan hasil penelitian melalui mengungkaapkan berupa narasi, grafik, maaupun gambar. Metode verifikatif adalaah metode pngujian hipotesis mealui alat analisis statistik. Sedangkan
pendekatan
penelitian
yang
digunakan
adalah
pendekatan kuantitatif dengan tujuan menggambarkan permasalahan yang didasari pada data yang berupa angka-angka, kemudian dianalisa lebih lanjut kemudian diambil keputusan. Dari metodologi dan pendekatan ini, penulis akan meniti populasi atau sampel tertentu yang pengumpulan datanya menggunakan instrumen penelitian, analisis datanya bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 1
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D( Bandung : CV. Alvabeta, 2008), hlm.38
37
38
B. Setting Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah Koperasi BMT Syariah Mandiri Sejahtera Kabupaten Batang yang beralamatkan Jalan RE.Marta dinata No.543 Batang. C. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah : a. Independent variable (Variabel bebas) Dalam penelitian ini independent variable yaitu Varibel adalah Modal Kerja (X). b. Dependent variable (Variabel terikat) Dalam penelitian ini dependent variable adalah Rentabilitas (Y).
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D( Bandung : CV. Alvabeta, 2008), hlm.38
39
Tabel 3.1 Jenis Variabel dan Indikator yang digunakan. Variabel
Konsep
Indikator
“Modal kerja Modal Kerja : adalah aktiva Aktiva lancar Variable (X) lancar Hutang lancar Modal Kerja dikurangi hutang lancar”. Rumus :
Ukuran
Skala
Rasio Rupiah
Aktiva lancar – hutang lancar
Rentabilitas Ekonomi: “Rentabilitas Laba Usaha (SHU) adalah Modal Usaha Variabel (Y) kemampuan suatu Modal Asing Rentabilitas perusahaan untuk menghasilkan laba Rumus : selama periode ) = ℎ ( =% tertentu.” ℎ +
%
Rasio
D. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi menunjukkan keadaan dan jumlah objek penelitian secara keseluruhan yang memiliki karakteristik tertentu. 3 Populasi dalam penelitian ini adalah adalah Laporan Keuangan yaitu modal kerja dan tingkat rentabilitas pada Koperasi BMT Syariah Mandiri Sejahtera Kabupaten Batangdari tahun 2013- 2015.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek (Jakarta : PT Rieka Cipta, 1997), hlm. 108-120
40
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.4 Penarikan dengan sampel dilakukan mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan dana, menghadapi populasi yang begitu banyak. Data yang diperoleh dari sampel tersebut kemudian dipelajari dan ditarik
kesimpulannya
dan
kesimpulan
tersebut
berlaku
untukpopulasi,maka sampel harus betul-betul representatif. Dan Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik tarik sampling yaitu sampel yang di pilih atas dasar karakteristik. Sampel yang di pilih dalam penelitian ini adalah selama tiga tahun dari tahun 2013 sampai 2015 dalam bulanan pada
Koperasi BMT Syariah Mandiri Sejahtera Kabupaten
Batang yaitu 36 sampel data.
E. Sumber Data 1. Data sekunder Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung memalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder dalam penelitian ini adalah adalah Laporan Keuangan yaitu modal kerja dan tingkat rentabilitaspada Koperasi BMT Syariah Mandiri Sejahtera Kabupaten Batang dari tahun 20132015.
4
Sugiyono, MetodePenelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D(Bandung: CV. Alvabeta , 2008), hlm.81
41
F. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh sejumlah informasi sesuai masalah yang ada, dalam hal ini peneliti menggunakan metode dokumentasi metode studi pustaka yaitu metode pengumpulan data yang diambil dari literaturliteratur hasil penelitian buku-buku serta laporan-laporan atau journal. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan neraca dan rugi/laba pada pada Koperasi BMT Syariah Mandiri Sejahtera Kabupaten Batang tahun 2013-2015 dalam bulanan 5. G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumusan tertentu. Pengolahan data menggunakan tabulasi. Tabulasi adalah proses penetapan data ke dalam bentuk tabel yang telah diberi kode sesuai dengan kebutuhan analisis dan kemudian diolah dengan program komputer SPSS 20. 2. Analisis Data a. Uji asumsi klasik Dalam
analisis
linear
berganda
perlu
menghindari
penyimpangan asumsi klasik supaya tidak timbul masalah dalam menggunakan analisis tersebut.untuk tujuan tersebut maka harus dilakukan pengujian terhadap asumsi-asumsi klasik sebagai berikut: 55
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek (Jakarta : PT Rieka Cipta, 1997), hlm. 131
42
1) Uji normalitas Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen ,independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal
atau tidak.
Model
regresi
yang baik hendaknya
berdistribusi normal atau mendekati normal. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonalnya model regresi memenuhi asumsi normalitas.uji kenormalan data juga bisa dilakukan tidak berdasarkan grafik, misalnya dengan uji kolmogorov-smirnov.6 2) Uji heteroskedastisitas Uji asumsi ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual dari suatu pengamatan kepengamatan lain. Jika varian residual dari suatu pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Jika variannya berbeda, disebut heteroskedastisitas. Model yang baik adalah heteroskedastisitas. Ada
beberapa
cara
untuk
mendeteksi
problem
heteroskedastisitas pada model regresi antara lain: 7
6
Hengky Latan dan Selva Temalagi, Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 65 7
Hengky Latan dan Selva Temalagi, Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 66.
43
a) Dengan melihat grafik scatterplot, yaitu jika ploting titik-titik menyebar secara acak dan tidak berkumpul pada satu tempat, maka
dapat
disimpulkan
bahwa
tidak
terjadi
problem
heteroskedastisitas. b) Dengan
melakukan
uji
statistik
glejser
yaitu
dengan
mentransformasi nilai residual menjadi absolut residual dan meregresnya dengan variabel independen dalam model. Jika diperoleh nilai signifikansi utuk variabel independen > 0,05, maka dapat
disimpulkan
bahwa
tidak
terdapat
problem
heteroskedastisitas.
b. Analisis regresi linier Sederhana Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Regresi Linier Sederhana. Regresi Linier sederhaha adalah hubungan secara alainier anatara variable independent (X) dengan variable dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara independen dengan variabel dependen apakah positif atau negarif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila niali varibel independen mengalami kenalikan atau penuruanan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio dan dilakukan dengan program aplikasi SPSS. Adapun persamaan regresinya:
Y= a+ bX
44
Keterangan: Y
= Rentabilitas
X
= Modal Kerja
a
= konstanta, merupakan nilai terikatnya yang dalam hal ini adalah Y pada saat variabel bebasnya adalah 0 (X=0)
b
= koefisien regresi( nilai peningkatan ataupun penurunan).
c. Uji signifikansi statistik Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel X dan Y, yaitu dengan menggunakan :
Uji t ( uji signifikansi parsial) Uji signifikansi parsial dilakukan menggunakan uji t dan langkah-langkah pengujiannya
adalah diawali denga formulasi
hipotesis, yakni diawali penentuan nihil (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) kemudian menentukan tingkat signifikansi dengan tabel, dilanjutkan dengan t hitung dan akan menghasilkan keputusan, yakni : Ho : diterima bila t hitung < t tabel, Ha ditolak Ha : diterima bila t hitung > t tabel, Ho ditolak8
8
Hengky Latan dan Selva Temalagi, Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 81
45
d. Uji koefisien determinasi (R²) Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara 0 sampai 1. Nilai (R²) yang kecil berarti kemampuan veriabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 9
9
Hengky Latan dan Selva Temalagi, Analisis Multivariate Teknik dan Aplikasi (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 81