57
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Pendekatan Penelitian Seperti dikemukakan sebelumnya penelitian ini merupakan sebuah penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena atau hubungan antarfenomena yang diteliti secara sistematis, faktual, dan akurat (Kusmayadi dan Sugiarto, 2000:29). Dalam penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah mahasiswa Jurusan Kantor Depan PPLP MAPINDO. Pengambilan data dilakukan pada saat proses kegiatan belajar mengajar dengan melaksanakan dan mengamati penerapan teknik bermain peran beserta pengaruh teknik tersebut dalam pembelajaran berupa faktor-faktor hambatan yang dialami oleh pembelajar, pelafalan (pronounciation) dan tindak tutur yang dihasilkan oleh mahasiswa dalam proses belajar mengajar dikelas. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai pengajar dan observer selama proses belajar mengajar di Jurusan Kantor Depan PPLP MAPINDO sehingga secara langsung dapat menilai kemampuan mahasiswa Jurusan Kantor Depan di dalam keterampilan berbicara khususnya dalam hal pelafalan bahasa Inggris, tindak tutur yang diujarkan (kajian pragmatik), serta hambatan-hambatan yang dialami pembelajar selama pembelajaran bahasa Inggris dalam penerapan teknik bermain peran.
58
3.2
Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PPLP MAPINDO yang berlokasi di Jl. Kubu
Gunung, Tegal Jaya, Dalung, Badung. Objek penelitian ini adalah pembelajar PPLP MAPINDO jenjang diploma 1 Jurusan Kantor Depan. 3.3
Jenis dan Sumber data
3.3.1 Jenis data Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah berupa data kualitatif. Data ini diperoleh dari mahasiswa Jurusan Kantor Depan PPLP Mapindo yang menjadi objek penelitian. Setiap pembelajar memiliki latar belakang yang berbeda dalam hal pendidikan dan usia. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa hasil proses pembelajaran dengan penerapan teknik bermain peran di dalam kelas, baik berupa pencatatan dari hasil pengucapan (pronounciation) maupun tindak tutur yang dipakai oleh mahasiswa Jurusan Kantor Depan selama proses belajar mengajar di kelas. Selain pelafalan dan tindak tutur yang digunakan oleh mahasiswa, dalam penelitian ini dicoba ditemukan faktor-faktor
hambatan
yang
memengaruhi
proses
pembelajaran
berbicara
mahasiswa, pelafalan yang digunakan, dan tindak tutur yang digunakan selama proses belajar mengajar dalam penerapan teknik bermain peran. Semua data dipaparkan secara deskriptif dalam bentuk tulisan.
59
3.3.2 Sumber data Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber, yaitu sebagai berikut. 1) Data primer Data primer dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat atau pemaparan berupa paragraf yang diperoleh dari subjek penelitian, yaitu pembelajar Jurusan Kantor Depan PPLP MAPINDO. Kata-kata dalam penelitian ini merupakan hasil dari pelafalan (pronounciation) pembelajar dalam penggunaan bahasa Inggris. Data berupa kalimat-kalimat dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari pembelajar berupa ujaran atau tindak tutur yang dipakai selama proses belajar mengajar dalam penerapan teknik bermain peran. Faktor-faktor yang menghambat mahasiswa dalam pembelajaran berbicara selama penerapan teknik bermain peran tersebut dipaparkan dalam bentuk paragraf yang didapatkan dari hasil wawancara dan pengamatan langsung.
2) Data sekunder Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari sumber tidak langsung, antara lain dokumentasi dan arsip-arsip yang mendukung hasil penelitian, yaitu kurikulum PPLP MAPINDO, silabus Jurusan Kantor Depan semester satu PPLP MAPINDO, SAP Jurusan Kantor Depan PPLP MAPINDO dan pendukung lainnya, seperti daftar hadir mahasiswa, daftar hadir dosen, dan buku ajar.
60
3.4
Instrumen Penelitian Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah (a) catatan harian, (b)silabus
dan SAP, (c) pedoman wawancara, serta (d) kamera dan handicam. Catatan harian digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung baik berupa hasil dari proses belajar mengajar maupun pencatatan data yang dilakukan oleh peneliti. Silabus dan SAP, sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan selama proses belajar mengajar berlangsung. Kedua instrumen tersebut merupakan pegangan pengajaran bagi pengajar sehingga pengaturan kelas atau class management dapat berlangsung dengan baik. Pedoman wawancara dipakai sebagai acuan di dalam melakukan wawancara dengan pembelajar sehingga diketahui hasil dari teknik bermain peran yang diterapkan selama proses belajar mengajar yang mereka alami. Kamera dan handicam digunakan sebagai alat perekam momen kegiatan blajar mengajar dalam penelitian.
3.5
Metode dan Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
observasi, metode observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati
dan
mencatat
secara
sistematik
gejala-gejala
yang
diselidiki
(Rai,2012:52). Metode observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai penerapan teknik bermain peran selama proses belajar mengajar yang bertujuan untuk
61
mengetahui
keterampilan
berbicara
pembelajar,
baik dalam
hal
pelafalan
(pronounciation) maupun tindak tutur yang digunakan oleh mahasiswa Jurusan Kantor Depan PPLP MAPINDO. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai pengajar dan observer secara langsung. Pengajar, peneliti memberikan materi sesuai dengan kurikulum, silabus, dan SAP yang telah disiapkan serta secara langsung menilai dan mengamati proses dan hasil penerapan teknik bermain peran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan dokumentasi berupa hasil rekaman percakapan mahasiswa pada saat proses belajar mengajar dikelas. Sebagai observer, peneliti melakukan wawancara kepada mahasiswa dan ikut terlibat dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut. 1. Pada tahap awal pengajar memaparkan materi ajar yang telah disiapkan kepada mahasiswa. Kemudian mahasiswa diberikan topik-topik sesuai dengan materi ajar yang telah diberikan sebelumnya. Topik-topik tersebut dipelajari dan kemudian dipraktikkan dengan menggunakan teknik bermain peran. 2. Dalam penerapan teknik bermain peran peneliti bertugas sebagai pengajar atau pengamat serta sebagai fasilitator dalam penerapan teknik bermain peran tersebut (penentuan pemain, tata aturan, dll). Selama proses bermain peran berlangsung peneliti mengambil data dengan melakukan teknik rekam yang dibantu oleh salah seorang asisten. Peneliti menyimak serta mencatat data yang
62
diberikan oleh objek penelitian dalam hal ini adalah mahasiswa Jurusan Kantor Depan PPLP MAPINDO. Pada akhir kegiatan peneliti dapat memberikan masukan kepada objek penelitian (mahasiswa Jurusan Kantor Depan PPLP MAPINDO). 3. Setelah dilaksanakan proses belajar mengajar dan peneliti mengambil dokumentasi berupa rekaman tersebut, selanjutnya peneliti melakukan teknik wawancara terhadap pembelajar untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pembelajar didalam mengikuti pembelajaran menggunakan teknik bermain peran. 4. Setelah data didapatkan dilanjutkan dengan mengidentifikasi data yaitu pelafalan dan tindak tutur yang diujarkan oleh pembelajar. Disamping itu, peneliti mencatat faktor-faktor yang menjadi penghambat pembelajaran berbicara dalam penerapan teknik bermain peran. Kemudian dilanjutkan dengan klasifikasi data, yaitu data-data yang telah teridentifikasi dikelompokkan berdasarkan kerangka teori yang digunakan dengan teknik lanjutan catat. 3.6
Metode dan Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisis kualitatif merupakan suatu kegiatan analisis yang terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu komparasi data (membandingkan data yang satu dengan data yang lain), verifikasi, dan penyajian data. Data disajikan
63
dengan pemaparan kata untuk memberikan gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan permasalahan yang dibahas. Kemudian dilakukan komparasi data, penyajian data, dan penarikan simpulan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang berlandaskan pada kajian pustaka, konsep, kerangka teori (fonologi, pragmatic, hambatan berbicara), dan metode analisis kualitatif. 3.7
Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data Penyajian hasil analisis data dapat disampaikan, baik secara formal maupun
informal. Secara formal, hasil analisis data dapat disajikan dalam bentuk bagan, tabel, dan gambar, sementara secara informal hasil analisis data disajikan dalam bentuk narasi.