BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Sugiyono dalam buku “Metode Penelitian Kuantatif, Kualitatif, dan R&D” (2012:2) menyatakan bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keguanaan tertentu. Suatu penelitian kualitatif dirancang agar hasil penelitiannya memiliki kontribusi terhadap teori dengan ini penelitian kualitatif memiliki keunikan tersendiri sehingga berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan penulis dengan cara pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari yang diamati oleh penulis. Metode ini terdiri dari : 3.1 Desain Penelitian Menurut Husein Umar (2005:84-85) desain penelitian merupakan Rencana dan struktur penyelidikan yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Pada penelitian ini dilakukan secara langsung atau studi kasus terhadap objek yang di teliti dan memfokuskan pada suatu masalah mengenai Strategi Logistik Produk Furniture pada PT Jati Agung Arsitama dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). 3.2 Jenis Data 3.2.1 Jenis Data
a) Data Primer Menurut Sugiyono (2012:137) data primer merupakan sumber data yang berlangsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer diperoleh secara langsung oleh penulis pada saat melakukan praktik magang kerja di PT Jati Agung Arsitama. Data tersebut berupa dokumen-dokumen berkaitan dengan ekspor diantaranya adalah : a. Invoice b. Packinglist c. COO d. Bill of Lading e. Certificate of Fumigation f. Nota Pelayanan Ekspor (NPE) g. Profile perusahaan b) Data Sekunder Menurut Sugiyono (2010:193) dalam buku “Metode Penelitian kualitatif dan Kuantitatif’ data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data pendukung ini penulis peroleh dari bukubuku, jurnal, dan sumber-sumber lain yang berkaitan mengenai manajemen logistik, pemasaran, produktivitas, dan transportasi yang mendukung strategi logistik secara efektif dan efisien dalam menghadapi MEA.
3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Wawancara Wawancara dalam penelitian kualitatif sifatnya mendalam. Menurut Nasution (2010:113) dalam bukunya yang berjudul Metode Research menjelaskan bahwa wawancara adalah suatu bentuk komunikasi atau percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dalam keadaan saling berhadapan atau melalui telepon. Metode
wawancara
dilakukan
oleh
penulis
pada
saat
melaksanakan praktik magang kerja dengan cara in-depth interview (wawancara mendalam).Menurut Satori dan Komariyah dalam bukunya “Metodologi Penelitian Kualitatif”, In-depth Interview merupakan suatu proses mendapatkan informasi untuk kepentingan penelitian dengan cara dialog antara peneliti sebagai pewawancara dengan informan atau yang memberi informasi dalam konteks observasi partisipasi. In-depth interview dilakukan penulis dengan Kepala HRD, Pihak WAYCO dan bagian distribusi pada PT Jati Agung Arsitama. 3.3.2 Studi Pustaka Menurut Satori dan Komariah (2011:105) dalam bukunya yang berjudul “Metode Penelitian Kualitatif” menjelaskan bahwa studi kepustakaan merupakan pendukung penelitian yang berasal dari pandangan
ahli
dalam
bentuk
yang tertulis
berupa referensi
buku,jurnal,laporan penelitian atau karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari buku atau
referensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik ini dapat membantu penulis dalam memecahkan masalah yang terjadi pada PT Jati Agung Arsitama. 3.3.3 Observasi Menurut Satori dan Komariah (2011:105) observasi merupakan pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian untuk mengetahui keberadan objek, situasi, konteks dan maknanya dalam upaya mengumpulkan data penelitian. Dalam penelitian ini penulis melihat secara langsung mengenai kegiatan yang dilakukan di bagian produksi pada PT Jati Agung Arsitama seperti pemilihan bahan baku, pengovenan kayu, lalu dibagian distribusi
seperti
penyaluran
barang
melalui
pihak
WAYCO,
penyimpanan barang pada saat di gudang dan dibagian proses trasportasi seperti stuffing. 3.4 Teknik Analisis Data 3.4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan kegiatan yang paling penting dalam analisis data. Penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara, studi pustaka dan observasi dari PT Jati Agung Arsitama tentang efektifitas dan efisiensi strategi logistik khususnya distribusi, produksi, dan transportasi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
3.4.2 Reduksi Data Reduksi data adalah proses pemilihan dari penyaringan data dari catatan di lapangan dan data yang ada pada PT Jati Agung Arsitama. Penulis memilih data yang dirasa relavan dengan tema yang penulis tulis. Data yang penulis dapatkan antara lain Invoice, Packing List, COO, Bill Of Lading, Sertifikat of Fumigation, Nota Pelayanan Ekspor (NPE), Profil Perusahaan, Daftar Harga Produk. Data-data tersebut ada beberapa data yang tidak penulis sebutkan antara lain adalah data Daftar Harga Produk. 3.4.3 Display Data Display data merupakan kegiatan mendeskripsikan sekumpulan informasi yang memberikan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penulis menyajikan dalam bentuk teks naratif dan bersifat deskriptif serta penyajiannya yang juga berbentuk tabel dan gambar. 3.4.4 Verivikasi dan Penegasan Kesimpulan Kegiatan
terakhir
ini
berupa
kesimpulan
kegiatan
dan
menentukan makna data yang telah disajikan. Data yang telah dianalisis yaitu data seperti wawancara yang selanjutnya dijelaskan dalam bentuk kata-kata untuk mendeskripsikan fakta yang ada yaitu tentang strategi logistik dalam menghadapi MEA pada PT Jati Agung Arsitama yang berupa jawaban dari pertanyaan penelitian pada bab pendahuluan.