BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1
Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Saroja Hutadaa Kecamatan
Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. 3.1.2
Karakteristik Subjek Penelitian Karakter penelitian ini adalah anak kelompok B dengan jumlah anak 16 orang,
terdiri dari laki-laki 6 orang perempuan 10 orang. Diantara anak sebagian sudah tampak kemandiriannya, baik dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu seperti mewarnai gambar, melipat kertas, dan membentuk atau mengerjakan aktivitas lain yang diperintahkan guru. Dalam hal memilih permainan, sebagian anak sudah mampu memilih permainan yang disukainya. Menyangkut kehadiran di sekolah, sebagian anak didampingi orang tuanya ketika datang dan pulang dari sekolah, sedangkan sebagian lainnya datang dan kembali ke rumah bersama teman-temannya. 3.1.3
Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dimulai dari observasi awal hingga
pengumpulan dan analisis data berlangsung selama 3 bulan, dimulai pada bulan Okteober sampai Desember tahun 2013. Selama melakukan proses tindakan kelas dan pengumpulan data, peneliti dibantu oleh dua orang guru observer/pengamat.
31
32
3.2
Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel input, proses dan variabel output.
Ketiga varabel dapat dijelaskan sebagai berikut. 3.2.1
Variabel Masukan (Input) Variabel input pada penelitian ini terdiri dari anak dan karakteristik anak yang
menjadi subjek penelitian, guru sebagai pelaksana tindakan, materi kegiatan, sumber belajar yang digunakan, prosedur evaluasi, lingkungan tempat pembelajaran serta alatalat pendukung lainnnya. 3.2.2
Variabel Proses Adapun variabel proses dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi langkah-
langkah pelaksanaan tindakan guna meningkatkan kemandirian anak dalam aspek motorik halus melalui teknik token economy, dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Menetapkan target perilaku yang akan dicapai bersama anak. b. Penetapan saat kapan token diberi kepada anak c. Menetapkan perilaku awal program d. Memilih reinforcement yang sesuai e. Memilih tipe token yang akan digunakan, misalnya bintang, stempel dan kartu f. Menetapkan jumlah dan frekuensi penukaran token.
33
3.2.3
Variabel Hasil (Output) Variabel hasil (output) merupakan pemecahan masalah atas permasalahan yang
ditemukan, yaitu kurangnya kemandirian anak. Mengacu pada gejala-gejala yang ditemukan pada anak kelompok B TK Sarodja Hutadaa Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo, maka variabel output kemandirian anak dalam aspek motorik halus ditingkatkan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Kemandirian dalam mewarnai; b. Kemandirian dalam melipat; c. Kemandirian dalam membentuk.
3.3
Prosedur Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan dengan
mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut. 3.3.1
Tahap Persiapan
a. Mengadakan pertemuan dengan guru lain selaku observer guna membahas dan menyepakati teknik yang akan diterapkan, serta hadiah dan biaya yang disiapkan. b. Penyiapan administrasi pembelajaran berupa lembar pengamatan dan penilaian peningkatan kemandirian anak. c. Menetapkan waktu pelaksanaan dan alokasi waktu yang digunakan dalam keseluruhan kegiatan.
3.3.2
Tahap Pelaksanaan
34
Kegiatan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam 3 (tiga) siklus kegiatan pembelajaran. Setiap siklus berlangsung dalam dua kali pertemuan, dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Siklus I a. Melaksanakan proses belajar mengajar sesuai rencana yang telah disusun guna meningkatkan kemandirian anak. b. Memantau pelaksanaan proses pembelajaran yang menerapkan teknik token economy. c. Melaksanakan evaluasi terhadap peningkatan kemandirian anak dalam aspek motorik halus berdasarkan indikator cara cara penilaian yang ditetapkan. d. Mengadakan analisis dan refleksi terhadap hasil penelitian, dalam hal ini peningkatkan kemandirian anak dalam aspek motorik halus. Siklus II Pelaksanaan proses pembelajaran siklus II dimaksudkan untuk memperbaiki komponen-komponen yang belum terlaksana secara optimal pada siklus I. Adapun kegiatan-kegiatan pada siklus II ini adalah sebagai berikut. a. Menyusun dan merumuskan tindakan penyempurnaan yang didasarkan pada hasil analisis dan refleksi terhadap kemandirian anak dalam aspek motorik halus yang telah dicapai pada siklus I. b. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana perbaikan yang telah disusun. c. Memantau pelaksanaan kegiatan. d. Melaksanakan observasi dan penilaian terhadap peningkatan kemandirian anak dalam aspek motorik halus.
35
e. Mengadakan analisis dan refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan dan hasil penelitian. 3.3.3
Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan kegiatan dilakukan oleh guru pengamat melalui lembar penilaian.
Pemantauan dilakukan selama proses kegiatan berlangsung, yang dilakukan dengan cara mengamati perkembangan kemandirian dalam aspek motorik halus pada setiap siklus pembelajaran. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan tindakan yang dilakukan, dalam hal ini peningkatan kemandirian anak dalam aspek motorik halus yang dijabarkan dalam indikator. 3.3.4
Tahap Analisis dan Refleksi Analisis data merupakan satu hal terpenting dari proses penelitian tindakan kelas.
Analisis data dilaksanakan secara kualitatif dan kuantitatif, sedangkan refleksi dilakukan setelah seluruh rangkaian kegiatan berakhir. Refleksi dilakukan dengan cara melihat kembali kegiatan yang terlaksana pada setiap siklus serta hasil yang diperoleh, apakah telah sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan. 3.4 Teknik Pengumpul Data Dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data yang terdiri dari: a. Teknik observasi, yang digunakan untuk mengobservasi kegiatan guru menerap-kan teknik token economy dalam meningkatkan kemandirian anak dalam aspek motorik halus.
36
b. Teknik evaluasi, yang digunakan untuk mengamati dan menilai peningkatan kemandirian anak dalam aspek motorik halus berdasarkan indikator penilaian yang ditetapkan.
3.5 Teknik Analisis Data Analisis data dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan pada setiap akhir siklus. Data hasil observasi kegiatan guru teknik token economy, serta data hasil pengamatan dan penilaian kemandirian anak dalam aspek motorik halus dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan persentase.