BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperiment dengan menggunakan test awal, memberikan perlakuan latihan, dan melakukan test akhir yang kemudian menganalisi selisih skor test awal dan test akhir. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian experimen. Salah satu ciri yang paling utama di penelitian eksperimen adalah perlakuan Treatment yang dikenakan pada subyek atau obyek penelitian (Ali Maksum. 2009: 15) Experimen adalah penelitian secara ketat untuk mengetahui sebab akibat, diatara variabel-variabel (Ali Maksum, 2009: 15). Tabel Desain Penelitian Pree test
Treatmen
Post Test
T
Keteranagn : Tes awal sebelum melakukan latihan lateral cone hop T : Treatment Tes akhir yang telah melakukan latihan lateral cone hop 2122
3.3 Definisi Oprasional Penelitian Untuk memperoleh data penelitian yang dapat di analisa guna memberikan jawaban terhadap permasalahan penelitian maka variabel penelitian harus di definisikan secara operasional, variabel-variabel yang di definisi operasional adalah variabel bebas yaitu lateral cone hop, dan variabel terikat yaitu kekutan otot tungkai. 3.3.1 Lateral Cone Hop Maksud lateral cone hop dalam penelitian ini yaitu Dalam pelatihan ini diperlukan 5 cons dengan jarak terpisah antara 2 – 3 feet tergantung juga dari kemampuan atlet, sikap awal berdiri dengan kaki selebar bahu, pelaksananya adalah melompat kesamping melewati deretan cons dan mendarat dengan dua kaki, selanjutnya setelah sampai pada kerucut terakhir, kembali melompat kesamping kearah posisi pertama denagn tetap menjaga gerakan denagn halus dan bahkan tidak berhenti ketika mengubah arah melompat. 3.3.2 Kekuatan Otot Tungkai. Kekutan otot tungkai dalam penelitian ini dengan simbol (Y). Pelatihan kekuatan otot tungkai adalah membangkitkan suatu tahanan kapasitas otot yang mempergunakantenaga secara maksimal dalam suatu usaha. Tes ini bertujuan untuk mengukur kekeuatan otot tungkai dengan menggunakan Leg dinamo meter sebagai insrtumennya.
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ini di rencanakan dilakukan pada siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 8 Gorontalo. Sedangkan waktu penelitian direncanakan sel ama 2 bulan dengan frekuensi 3 kali seminggu setelah ijin penelitian diterbitkan. 3.5 Populasi Dan Sampel 3.5.1 Populasi Populasi
adalah
keseluruhan
induvidu
atau
obyek
yang
akan
dimasukan untuk diteliti (Ali Maksum 2009: 40). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini Yaitu seluruh siswa karateka pemulah kelas VII dan VIII di SMP Negeri 8 Gorontalo. 3.5.2 Sampel. Sampel adalah sebagian kecil individu atau obyek yang akan di jadikan wakil dan penelitian, Teknik penarikan sampel yaitu secara acak yang dipilih dari seluruh populasi. Penentuan jumlah sampel dihitung mengunakan rumus slovin,yakni: (Ali Maksum, 2009: 40) Dimana : N = jumlah populasi E= taraf kesalahan 15% Denagan demikian,
27,18 dibulatkan menjadi 28 orang.
Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 28 orang. 3.6 Teknik Pengumpulan Data 3.6.1 Intrument Penelitian Intrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes otot tungkai dengan menggunakan Leg Dinamo meter. 3.6.2 Prosedur Pelaksanaan Tes ini bertujuan untuk mengukur kekeuatan otot tungkai dengan mengunakan Leg dinamo meter sebagai insrtumennya. Adapun prosedur pelaksananya yaitu: A.Persiapan 1) Menyediakan alat tulis untuk mencatat hasil 2) Mempersiapkan alat B. Cara Melaksanakan 1) Tes berdiri di atas leg dynamometer 2) Lu tut di tekuk 3) Tangan memegang tuas leg dyanamometer dalam posisi lurus 4) Pandangan kedepan, beri aba-aba 5) Tungkai diluruskan
Gambar 3.2 (Pelaksanaan tes berdiri dan memegang tuas leg dynamo meter dalam Akiha-ku) C. Akhir a)
Test dilakukan selama 3 kali, dan catat yang terbaik
3.7 Teknik Analisis Data Teknik analisis adalah cara untuk mengelolah data yanag telah dikumpul
3.7.1 Uji T Uji T adalah salah satu teknik analisis data dengan menghitung rata-rata tes akhir di kurangi rata-rata tes awal, sebelum di uji terlebih dahulu dilakukan pengujian dskripsi data diantaranya 1.
Pengujian rata-rata (mean) dengan rumus:
̅=
∑ ∑
2.
Pengujian standar variansi dengan rumus: =
setelah itu dilakukan uji persyatan analisis di antaranya: 1. Pengujian normalitas data Pengujian normalitas data yang di maksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi yang berdistibusi normal atau tidak. Melalui pengujin normalitas data ditentukan pula statistic uji yang dapat digunakan dalam rangka pengujian hipotesis. Untuk pengujian normalitas data dan dapat di lakukan denagan rumus sebagai berikut: =∑ Keterangan: = Chi kuadrat: = Frekuensi Observasi = Frekuensi Teoritis 2. Pengujian Homogenitas data
Pengujian homogenitas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang homogeny, untuk kepentingan ini maka perlu dilakukan pengujian terhadap dua varians untuk dua populasi Dalam pengujian homogenitas varians populasi terhdap beberapa metode yang telah
ditemukan untuk dapat digunakan, tetapi hanya dapat diuraikan
metode perhitungan yang deberi nama uji Bartlett. Adapun rumus yang digunakan: = (ln10) (B-∑
)
Keterangan: Ln 10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan 10 B
= harga satuan B yang diperoleh dengan rumus: B= (log
)∑
= Varians gabungan dari semua sampel yang diperoleh Rumus
=
∑ ∑
= Jumlah setiap kelompok sampel Untuk menguji hipotesis penelitian yakni terdapat pengaru latihan lateral cone hop terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai dengan menggunakan rumus uji T. Dengan rumus sebagai berikut: t=
√
∑
(Suharsimi Arikunto dalam Ardi, 2012: 32)
keterangan: Observasi Md
= Rata-rata selisih antara pree-test dan post-test
∑
Jumlah kuadrat antara selisih pree-test dan post-test Jumlah sampel penelitian dala setiap kelompok
3.8 Pengujian Hipotesis Untuk pengujian hipotesis ini, maka diajukan hipotesis statistic Sebagai berikut: =
=
=
Terdapat pengaruh latihan lateral cone hop terhadap
peningkatan kekuatan otot tungkai pada karateka SMP Negeri 8 gorontalo. =
=
Tidak terdapat Pengaruh latihan lateral cone hop terhadap
peningkatan kekuatan otot tugkai pada karateka SMP Negeri 8 Gorontalo