44
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu mengumpulkan data-data yang diperlukan yang berasal dari perusahaan dan kemudian menguraikannya secara keseluruhan. Data yang digunakan terdapat dalam laporan keuangan diolah, disederhanakan serta dilakukan penyajian dan analisis data sehingga mampu memberikan gambaran mengenai objek penelitian.
3.2.
Objek Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini peneliti melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada PT. Cahaya Adin Abadi – Surabaya. Adapun penelitian ini dilakukan untuk menganalisa rekonsiliasi fiskal atas laporan keuangan komersial untuk menentukan pajak penghasilan terutang pada perusahaan.
3.3.
Variabel dan Definisi Operasional Variabel Adapun variabel dan definisi operasional variabel penelitian ini diantaranya :
45
1. Variabel Penelitian Sesuai dengan judul yang dipilih yaitu : “Analisis Rekonsiliasi Fiskal Atas Laporan Keuangan Komersial Untuk Menentukan Pajak Penghasilan Terutang Pada PT. Cahaya Adin Abadi - Surabaya“, maka variabel penelitiannya yaitu rekonsiliasi fiskal dan pajak penghasilan terutang. 2. Definisi Operasional Variabel a. Rekonsiliasi Fiskal adalah penyesuaian ketentuan menurut pembukuan
secara
komersial
atau
akuntansi
yang
harus
disesuaikan menurut ketentuan pajak. b. Pajak Penghasilan Terutang adalah pajak atas penghasilan yang diperoleh atau laba usaha dari dalam negeri maupun pendapatan di luar negeri yang harus dibayar dalam masa pajak, tahun pajak atau dalam bagian tahun pajak sesuai dengan ketentuan dalam undangundang perpajakan.
3.4.
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut : a.
Studi Kepustakaan Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.
46
b.
Survei Lapangan Yaitu survey lanjutan yang dilakukan secara lebih mendalam dengan cara mengamati secara langsung pada perusahaan yang menjadi subjek penelitian. Survey lapangan terdiri dari : 1.
Observasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan tentang masalah penelitian, dalam hal ini mengenai rekonsiliasi fiskal atas laporan keuangan komersial untuk menentukan pajak penghasilan terutang.
2.
Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini adalah bagian akuntansi dan bagian pajak.
3.
Dokumentasi Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memeriksa atau melihat secara langsung dokumen, catatan-catatan dan buku-buku yang digunakan perusahaan.
3.5.
Jenis dan Sumber Data Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu :
47
1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yang berupa laporan keuangan tahun 2012, penjelasan dan keterangan dari manajer dan para staf pada bagian accounting. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh secara tidak langsung berupa daftar peraturan atau kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan beserta data penyusutan aktiva tetap perusahaan.
3.6.
Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan studi kasus. Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang berusaha memberikan gambaran suatu fenomena atau peristiwa secara sistematis sesuai apa adanya. Penelitian deskriptif dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan saat ini. Analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data dari perusahaan berupa laporan keuangan komersial yang meliputi neraca, laporan laba rugi, rekonsiliasi fiskal, daftar aktiva tetap serta data lain yang diperlukan. 2. Mengevaluasi tiap-tiap akun laporan keuangan komersial khususnya laporan laba rugi yang terdiri dari penjualan, beban umum dan administrasi, pendapatan dan beban lain-lain berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari perusahaan.
48
3. Menentukan perlu tidaknya dilakukan koreksi fiskal dan menentukan besarnya nilai koreksi jika diperlukan koreksi fiskal. 4. Menyusun rekonsiliasi fiskal atas koreksi fiskal yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. 5. Menghitung laba kena pajak dan menentukan jumlah pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan.