BAB III METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep Dalam penelitian ini kerangka konsep yang digunakan yaitu:
Lama perendaman dalam larutan tawas
Kadar aluminium
Variabel Bebas
Variabel Terikat
B. Tabel Rancangan Kerja Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan waktu yang bervariasi mulai dari 30 menit hingga 150 menit dan dengan perlakuan duplo. Sedangkan rancangan yang akan dipergunakan adalah sebagai berikut: Ulangan
Kadar Aluminium dalam mg/kg pada Lama perendaman (menit) 30
60
90
120
150
I
A
B
C
D
E
II
F
G
H
I
J
III
K
L
M
N
O
IV
P
Q
R
S
T
V
U
V
W
X
Y
Keterangan : A, B, C,…, Y : Hasil pembacaan kadar aluminium pada spektrofotometer. I s/d V
: Ulangan percobaan
C. Hipotesa Hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Ho : Tidak ada pengaruh lama perendaman dengan tawas 4% terhadap kadar aluminium pada ikan asap. Ha : Ada pengaruh lama perendaman dengan tawas 4% terhadap kadar aluminium pada ikan asap.
D. Variabel Dalam penelitian ini terdapat 2 macam variabel antara lain : 1. Variabel Dependen yaitu kadar aluminium pada ikan asap. 2. Variabel Independen yaitu lama perendaman dalam larutan tawas.
E. Definisi Operasinal 1. Ikan tongkol asap adalah ikan tongkol hasil pengasapan yang sebelumnya direndam dalam larutan tawas 4% dengan lama perendaman yang bervariasi dan diasap secara hot smoking pada suhu 800C. 2. Kadar aluminium yaitu konsentrasi aluminium yang diserap oleh ikan tongkol yang direndam dalam tawas 4% yang diasapkan dan ditetapkan kadarnya secara spektrofotometri dan dinyatakan dalam satuan ppm dengan skala data ratio.
3. Konsentrasi tawas adalah kepekatan larutan tawas yang digunakan dalam perendaman ikan tongkol yaitu 4%. 4. Lama perendaman adalah lamanya ikan tongkol tersebut direndam dalam larutan tawas dengan waktu perendaman yang bervariasi yaitu: 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, dan 150 menit dan skala datanya berbentuk ratio.
F. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan termasuk kedalam jenis penelitian eksperimen, karena akan dilakukan percobaan perendaman ikan tongkol dengan tawas 4% dengan lama perendaman yang berbeda.
G. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Waktu penelitian dimulai pada bulan Februari sampai dengan Maret 2006.
H. Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa ikan tongkol (Auxis thazard) yang dibeli dari pasar pedurungan, sedangkan sampel untuk pemeriksaan kadar aluminium adalah ikan tongkol asap hasil percobaan.
I. Bahan dan Alat Penelitian
Bahan yang digunakan antara lain : amoniak 5%, aquadest, asam nitrat, asam asetat 5%, dan 25%, ikan tongkol segar, larutan Na alizarin sulfonat, dan larutan baku seri 0,1ppm-1,0ppm. Alat yang di gunakan antara lain : buret dan statip, gelas ukur 10 ml, 25 ml, dan 50 ml, kertas grafik, labu erlenmyer, penampan, pipet ukur 5 ml, pipet tetes, pipet volum 10 ml, 25 ml, dan 50 ml, spektrofotometer, dan neraca analitik.
J. Prosedur Penelitian 1. Penanganan sampel percobaan (preparasi / persiapan): 5 ekor ikan tongkol disiangi dan dibersihkan semua kotoran yang menempel. Disiapkan 5 penampan dengan ukuran 20x30x3 cm, dan masing-masing ditambahkan larutan tawas 4% sebanyak 1000 ml. Masing-masing ikan tongkol dimasukkan dalam penampan tersebut dengan lama perendaman yang bervariasi mulai dari 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit dan 150 menit, kemudian diasapkan dalam oven 800 C selama 1 jam. 2. Penanganan sampel pemeriksaan laboratorium: Ikan tongkol asap diblender lalu ditimbang dengan masing-masing berbobot 10 gram, kemudian diabukan dalam muffle furnace suhu 5000C selama 7 jam, setelah itu dipindahkan kelabu ukur 100 ml dengan ditambah 3 tetes asam nitrat, kemudian ditepatkan dengan aquadest sampai tanda batas. Percobaan ini diulang sebanyak 5X.
3. Prosedur analisa kadar aluminium:
Dipipet 10,0 ml sampel dimasukkan labu ukur 50 ml, ditambahkan dengan aquadest hingga 40 ml, ditambahkan dengan Na alizarin sulfonat 1,25 ml, ditambahkan dengan asam asetat 5% sebanyak 1 ml, ditambahkan dengan amoniak 5% sebanyak 1 ml, dicampur lalu didiamkan selama 15 menit, ditambahkan dengan asam asetat 25% sebanyak 1,3 ml, dicampur lalu ditepatkan dengan aquades hingga 50,0 ml, dihomogenkan, setelah itu dibaca pada spektrofotometer λ 535 nm dan di catat hasilnya.
K. Perhitungan Kadar Aluminium Rumus perhitungan Kadar aluminium dalam mg/l : Kadar Al = [absorban sampel / absorban baku seri] x CB x P = x mg/l. Rumus perhitungan Kadar aluminium dalam mg/kg : Dalam 100 ml = x / 10 = y mg/100 ml. Dalam 10 gram penimbangan = y mg/100ml. Dalam 1000 gram = {1000/10 gram penimbangan} x y = z mg/kg.
L. Analisa Data Data yang diperoleh merupakan data dari lama perendaman ikan tongkol asap yang dikelompokkan mulai dari 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, dan 150 menit, yang direndam dengan konsentrasi tawas 4% dan datanya berskala ratio. Hasil tersebut diolah dengan uji anova dan diteruskan dengan uji pasca anova.