44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian Berdasarkan pada permasalahan yang diteliti, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri (2008:34) menjelaskan bahwa penelitian yang bersifat deskriptif merupakan penelitian yang memberi gambaran secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu. Menurut Margono, (2010:105) penelitian kuantitatif merupakan suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. B. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 3 Maret 2016 sampai 10 April 2016. Sedangkan tempat yang dijadikan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Lingkar Selatan, Kelurahan Tamantirto,
Kecamatan
Kasihan,
Kabupaten
Yogyakarta. C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Bantul,
Daerah
Istimewa
45
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat, nilai dari orang , obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Arikunto, 2006: 45). Variabel penelitian ini meliputi 3 variabel yaitu adopsi teknologi informasi, motivasi dan prestasi akademik mahasiswa PAI UMY. 1. Adopsi Teknologi Informasi (X1) Adopsi teknologi informasi adalah keluarnya ide (inovasi) sampai diterima dan dilaksanakan oleh seseorang sehingga menjadi perilaku yang merupakan perpaduan antara pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotorik) dalam menggunakan teknologi informasi. Indikator adopsi teknologi informasi, yang dipakai dalam penelitian ini ada 5, sebagaimana yang digunakan oleh peneliti sebelumnya, teori ini merupakan adaptasi dari TRA ( Theory of reasoned action) yang dikembangkan oleh Fred D. Davis, yang memiliki beberapa indikator antara lain: a) Persepsi penggunaan b) Persepsi kegunaan c) Sikap terhadap penggunaan teknologi d) Minat perilaku menggunakan teknologi e) Penggunaan teknologi sesungguhnya
46
2. Motivasi Belajar (X2) Motivasi belajar adalah dorongan ataupun keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai Indikator motivasi yang dipakai dalam penelitian ini ada 6, sebagaimana yang digunakan oleh Ditkha Kurnianingtyas dalam Uno ( 2008 :23) indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a) Adanya hasrat dan keinginan berhasil b) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar c) Adanya harapan dan cita-cita masa depan d) Adanya penghargaan dalam belajar e) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar f) Adanya lingkungan belajar yang kondusif 3. Prestasi akademik (Y) Adapun indikator prestasi akademik menurut Sugihartono, dkk (2007) yang digunakan dalam penelitian ini ialah dari Indeks Prestasi Komulatif (IPK) untuk digunakan sebagai parameter pengukuran tingkat prestasi akademik yang sedang dialami mahasiswa.
D. Populasi dan Sampel
47
1. Populasi Menurut Sugiyono, (2010:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa angkatan 2013 Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjumlah 177 orang. (Dokumen FAI). 2. Sampel Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010:118). Keseluruhan populasi yang ada dari mahasiswa PAI 2013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjumlah 177 orang. Untuk pengambilan sampelnya berdasarkan pendapat Arikunto, (2001: 112) sebagai berikut: Untuk sekedar patokan apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.jika jumlahnya lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 20%-25% atau lebih tergantung pada situasi dan kondisi dari populasi atau lebih (Arikunto, 2001:112). Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling melalui simple random sampling sebab sampel yang diambil dilakukan secara acak. Cara ini dapat dilakukan karena anggota
48
populasi dianggap homogen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa terdiri dari 50 mahasiswa dan 50 mahasiswi.
E. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan kuesioner. a) Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan metode mencari data mengenai halhal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006: 202). Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang data gambaran umum tempat penelitian dan data tentang mahasiswa PAI UMY angkatan 2013. b) Kuesioner Sugiyono (2012:142) menyatakan kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Dalam penelitian ini kuisioner digunakan untuk mengumpulakan data dari para responden yang telah ditentukan. Kuisioner ini berisi pertanyaan yang menyangkut tentang motivasi belajar mahasiswa-mahasiswi UMY dengan menggunakan adopsi teknologi. Pertanyaan disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip
49
penulisan angket seperti isi dan tujuan pertanyaan, bahasa yang digunakan, tipe dan bentuk pertanyaan, panjang pertanyaan, urutan pertanyaan, penampilan fisik angket dan sebagainya.
F. Instrumen dan Analisis Mutu Instrumen Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data (Arikunto,2006: 135). Instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara adopsi teknologi terhadap motivasi dan prestasi mahasiswa UMY. Skala yang digunakan menggunakan skala Likert. Sugiyono (2009: 134) menyatakan bahwa Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu yang ingin diketahui. Dari pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa dengan skala likert maka variabel yang akan diukur akan diketahui berapa besar pengaruhnya serta dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pertanyaan-pertanyaan. Sugiyono (2009: 135) menyatakan bahwa jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata, yang disusun berdasarkan pernyataan positif dan pernyataan negatif. Untuk pernyataan positif, penskoran jawaban
50
biasanya sebagai berikut: SS = 5; S = 4; N = 3, TS = 2, dan STS = 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif sebaliknya. Adapun analisis mutu instrumen yang akan dilakukan adalah: 1. . Uji validitas instrumen Menurut Arikunto (2006: 168) “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur (ketepatan). Dalam penelitian ini untuk mengetahui validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment milik Pearson sebagai berikut : rXY
N XY ( X )( Y )
( N X 2 ( X ) 2 )( N Y 2 ( Y ) 2 )
Dari analisis butir soal apabila r hitung lebih besar dari r tabel pada maka soal dinyatakan valid, sebaliknya apabila r hitung lebih kecil maka butir soal dinyatakan tidak valid. 2. .Uji Reliabilitas Instrumen Arikunto (2006: 154) menyatakan “Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. Kuesioner dikatakan reliabel jika dapat memberikan hasil relatif sama (ajeg) pada saat dilakukan pengukuran kembali pada obyek yang
51
berlainan pada waktu yang berbeda atau memberikan hasil yang tetap. Dalam penelitian ini untuk uji reliabilitas peneliti menggunakan metode belah dua atau split half (Guttman Split-Half Coefficient). G. Teknik Analisis Data Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah seluruh data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis. (Sugiyono, 2009 : 207). Analisis data yang digunakan yaitu: 1) Untuk pengolahan data angket menggunakan rumus persentase:
Keterangan: P
: Angka persentase
F
: frekuensi dari jawaban
N
: jumlah responden
100%
: bilangan konstanta (Sudijono, 2012: 43).
52
2. Regresi ganda Untuk mengetahui dan mencari seberapa kuatnya pengaruh antara dua variabel independen terhadap variabel depenen, maka peneliti menggunakan
rumus
persamaan
regresi
ganda.
Selain
itu
juga
menggunakan bantuan SPSS for windows versi 22.
Keterangan : Ryx1x2 : korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y. ryx1
:
korelasi product moment antara X1 dengan Y.
ryx2
: korelasi product moment antara X2 dengan Y
rx1x2
: korelasi
product moment antara X1dengan X2.
Persamaan regresi: Y’ = a + b1X1 + b2X2 Keterangan: Y’
: nilai yang diprediksikan/ variabel dependen.
a
: konstanta.
b
: koefisien regresi
53
X
: nilai variabel independen ( Sugiyono, 2014:275).