BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo , 2005, p.138). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah survey dan wawancara, sedangkan Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian di mana variabel-variebel yang termasuk faktor risiko dan variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2005, p.148).
B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2010. 2. Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan daerah penelitian adalah BPS Hj. Ny. T Tlogosari Semarang.
27
28
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek
penelitian atau obyek yang
diteliti (Notoatmodjo,2005, p.79). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III pada bulan Juni - Juli yang berjumlah 45 orang di BPS Ny. T Tlogosari-Semarang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi (Notoatmodjo, 2005,
p.79). Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang berkunjung di BPS Hj T Tlogosari - Semarang pada bulan Juni - Juli yaitu sebanyak 45 orang. 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Random sampling (Non Probability sampling), yaitu sampel jenuh. Sampel Jenuh adalah teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi diambil dan dijadikan sebagai sampel (Hidayat, 2007, p.83). D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Menurut Sudigdo Sastroasmoro dkk dalam Hidayat (2007) variabel adalah karakteristik subjek penelitian yang berubah dari satu subjek ke subjek yang lainnya.
29
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD). 2. Definisi Operasional Definisi
operasional
adalah
mendefinisikan
variabel
secara
operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. (Hidayat,2007, p.86). Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional
Alat Ukur
Hasil Ukur
1. Penget ahuan Tentan g Inisiasi Menyu su Dini (IMD)
Hasil tahu ibu hamil tenang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang meliputi pengertian tujuan,keuntungan dan manfaat Inisiasi Menyusu Dini
Kuesioner, dengan 10 pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan favourable dan pertanyaan unfavourable.
Baik : bila skor jawaban Benar 76%- 100% Yaitu Total skor responden ≥ 8 Cukup : bila skor jawaban benar 56%-75% Yaitu Total skor responden 6-7 Kurang : bila skor jawaban benar 40%-55% Yaitu Total skor responden ≤ 5
Skala Ordinal
30
E. Prosedur penelitian 1. Tahap persiapan Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap - tahap sebagai berikut : a) Mengurus perizinan melakukan penelitian dari ketua program studi kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). b) Mengajukan permohonan izin ke Kesbang Pol linmas Semarang, kemudian ke Dinas Kesehatan Kota semarang untuk meminta ijin penelitian di BPS Hj Ny.T Tlogosari - Semarang. c) Melakukan studi pendahuluan terhadap 10 ibu hamil trimester III di BPS Hj Ny.T Tlogosari - Semarang d) Uji validitas dan Reliabilitas instrumen penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan a) Menjelaskan tujuan penelitian kepada responden b) Melakukan informed consent kepada responden c) Jika ibu bersedia maka dilakukan wawancara penelitian Kuesioner diisi responden dengan teknik wawancara oleh peneliti. 3. Pengolahan data dan analisis data 4. Penyusunan laporan
F. Metode Pengumpulan Data 1. Sumber data Dalam penelitian ini, sumber data yang diperoleh berasal dari:
31
a. Data Primer Data primer diperoleh dari Pengumpulan data dilakukan secara langsung, yaitu kuesioner diberikan kepada responden dengan teknik wawancara. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari instansi, yaitu dari BPS Ny. Hj T Tlogosari - Semarang tentang data laporan bulanan ibu hamil. 2. Instrumen Penelitian Instrumen atau alat yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini berupa pertanyaan tertutup (closed ended question) dimana responden hanya tinggal memilih jawaban yang sudah tersedia, dan terdiri dari 10 pertanyaan pengetahuan ibu hamil III tentang Inisiasi Menyusui Dini. Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner Pertanyaan No
Variabel
Materi Positif
1.
Pengetahuan
1. Pengertian IMD
1,2 3
2. Keuntungan IMD 3. Tahapan
Negatif
4,5,6,7,8,9,10
32
G. Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data Dalam melakukan analisa data terlebih dahulu diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi untuk proses pengambilan keputusan. Dalam proses pengolahan data menurut (Hidayat, 2009, p.107) langkahlangkahnya sebagai berikut : a) Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau Setelah data terkumpul. b) Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. (1) Pengetahuan ibu hamil tentang IMD diberi kode : Kode 1 : baik Kode 2 : cukup Kode 3 : kurang
33
c) Entri data Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkam ke dalam master table atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi. d) Melakukan teknik analisis Dalam melakukan analisis, khsuusnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. 2. Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis data deskriptif dalam bentuk mean, median, modus, standar deviasi, dan distribusi frekuensi. Untuk distribusi frekuensi menggunakan rumus penentuan besarnya prosentasi menurut (Mahfoedz, 2009, p.123). Rumus
:
P = (F/N) x 100%
Keterangan
:
P : prosentase F : Jumlah jawaban yang benar N : Jumlah soal
34
H. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Untuk mendapatkan instrumen yang valid yaitu alat ukur yang digunakan untuk mengukur adalah uji Validitas dengan menggunakan uji Expert yaitu dengan menggunakan ahli yang kompeten dalam bidangnya. Uji Expert dilakukan oleh dosen prodi D III Kebidanan Fikkes Unimus yang mengampu mata kuliah ASKEB I (Kehamilan) yaitu Nuke Devi Indrawati, SE, S.SiT, Dian Nintyasari Mustika, S.SiT, dan Erna Kusumawati, S.ST. Hasil uji Expert dari 20 item pertanyaan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang Inisiasi menyusu dini didapatkan hanya 10 item pertanyaan yang dinyatakan valid.
I. Etika Penelitian Etika penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian. Mengingat penelitian berhubungan langsung dengan manusia, maka dalam etika penelitian harus memperhatikan : 1. Informed Consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan, dengan tujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, serta mengetahui dampaknya (Hidayat, 2007, p.93).
35
2. Anonimity (tanpa nama) Anominity memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden. pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan (Hidayat, 2007, p.94). 3. Confidentiality (Kerahasiaan) Confidentiality (kerahasiaan) merupakan etika penelitian dengan memberikan jaminan kerahasian hasil penelitian, baik informasi maupun
masalah-masalah
lainnya.Semua
informasi
yang
telah
dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian (Hidayat, 2007, p.95). 4. Voluntary (suka rela) Penelitian harus bersifat sukarela , tidak ada unsur paksaan atau tekanan secara langsung maupun tidak langsung atau paksaan secara halus
atau
adanya
unsur
ingin
menyenangkan
atau
adanya
ketergantungan finansial, hubungan tidak setara, misalnya atasanbawahan, dosen-mahasiswa, bidan/dokter-pasien dan lain-lain. Untuk menjamin kesukarelaan pasien obyek sebagai penelitian maka diperlukan informed consent (IBI, 2006, p.107).