1 BAB III KONTROL INTRINSIK Dalam istilah Visual Basic, kontrol intrinsik atau built-in control merupakan kontrol bersifat visible yang terdapat dalam jendela toolbox ketika pertama kali anda masuk lingkungan Visual Basic. Selain menggunakan kontrol-kontrol yang telah disediakan dalam Visual Basic, anda juga bisa menggunakan kontrol eksternal dari pihak luar. Memang kadang-kadang kontrol yang disediakan oleh pihak luar lebih handal ketimbang kontrol intrinsik dalam Visual Basic, itupun hanya beberapa saja. Namun keuntungan dalam menggunakan kontrol intrinsik punya Visual Basic sendiri adalah : • Dukungan kontrol intrinsik telah diikutsertakan dalam file MSVBVM60.DLL, yaitu sebuah file run-time yang didistribusikan pada setiap aplikasi Visual Basic. Hal ini berarti bahwa jika suatu program menggunakan kontrol intrinsik, maka anda tidak perlu untuk mendistribusikan file OCX (AxtiveX) tambahan apapun. Dan tentu saja hal ini akan memudahkan proses instalasi dan menekan kebutuhan terhadap ruang disk. • Secara umum, Visual Basic dapat membuat dan menampilkan suatu kontrol intrinsik lebih cepat dibandingkan dengan kontrol ActiveX lain karena kode untuk pengelolaannya sudah terdapat dalam modul Visual Basic run-time dan tidak perlu dimuatkan (di-load) ketika sebuah form menunjuk sebuah kontrol intrinsik untuk pertama kali. Selain itu, aplikasi yang menggunakan kontrol intrinsik biasanya berjalan lebih cepat pada mesin dan menggunakan memori yang lebih sedikit; tidak perlu tambahan memori untuk modul OCX. • Dikarenakan program yang menggunakan kontrol intrinsik memerlukan file tambahan yang lebih sedikit, mereka dapat didownload lebih cepat lewat internet. Lagipula, jika pengguna akhir sebelumnya pernah meng-install aplikasi Visual Basic, maka file Visual Basic run-time otomatis telah ter-install di mesin komputer tujuan, dengan ini akan menekan waktu download seminim mungkin.
1. Kontrol Tombol (CommandButton)
• •
Kontrol CommandButton ini termasuk kontrol yang sering digunakan dalam aplikasi windows. Kontrol ini digunakan untuk memulai, mengintrupsi, atau mengakhiri suatu proses tertentu. Properti dari CommandButton antara lain adalah : Appearance Cancel Caption Default Font
•
Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). Mengijinkan pemilihan tombol dengan kunci Esc (hanya satu tombol saja dalam satu form yang bisa memiliki properti ini dengan nilai True). String (teks) yang ditampilkan pada tombol. Mengijinkan pemilihan tombol dengan kunci Enter (hanya satu tombol saja dalam satu form yang bisa memiliki properti ini dengan nilai True). Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font.
Kejadian (events) di CommandButton : Click
Kejadian ini dibangkitkan/dipanggil ketika tombol dipilih, baik dengan cara mengkliknya atau melalui penekanan suatu kunci akses.
2. Kontrol Label •
Sebuah kotak label adalah suatu kontrol yang dapat anda gunakan untuk menampilkan teks dimana tidak bisa diubah-ubah oleh pengguna secara langsung. Namun bisa juga diubah ketika run-time saat merespon suatu kejadian.
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
•
2 Properti dari Label : Alignment Appearance AutoSize
BorderStyle Caption Font WordWrap
Mengatur jenis pelurusan dalam pembatasnya. (0-Left Justify untuk rata kiri, 1-Right Justify untuk rata kanan, dan 2-Center untuk tengah). Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). Jika True, label akan diubah ukurannya sesuai dengan panjang teks yang dituliskan di properti Caption. Jika False, label akan tetap pada ukurannya semua seperti yang telah ditentukan saat pendesainan dan ada kemungkinan teks yang panjangnya melebihi ukuran label akan dipotong. Menentukan tipe dari border (pembatas). String (teks) yang ditampilkan pada kotak label. Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font. Properti bekerja dengan dipengaruhi oleh properti AutoSize. Jika AutoSize = True, WordWrap = True, maka teks akan di-wrap dan label akan diperlebar secara vertikal untuk menyesuaikan diri dengan teks Caption. Jika AutoSize = True, WordWrap = False, maka teks tidak akan di-wrap dan label akan diperlebar secara horisontal untuk menyesuaikan diri dengan teks Caption. Jika AutoSize = False, teks tidak akan di-wrap dan tanpa perlu memperhatikan nilai dai properti WordWrap.
Ket: Wrap adalah aktifitas dalam memotong bagian teks dari Caption apabila panjangnya melebihi lebar Label, dimana sisanya akan diletakkan di bawahnya sebagai baris baru. •
Kejadian (events) dari Label : Click DblClick
Kejadian dibangkitkan saat pengguna mengklik label. Kejadian dibangkitkan saat pengguna mengklik ganda pada label.
3. Kontrol TextBox
•
Sebuah TextBox digunakan untuk menampilkan informasi yang dimasukkan saat pendesainan, oleh pengguna saat run-time, atau diisikan oleh suatu kode. Teks yang ditampilkan mungkin bisa juga diubah isinya.
•
Properti dari TextBox : Appearance BorderStyle Font MaxLength
Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). Menentukan tipe dari border (pembatas). Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font. Membatasi panjang dari teks yang ditampilkan (Nilai 0 menunjukkan bahwa panjang teks tidak dibatasi). MultiLine Menentukan apakah TextBox menampilkan satu baris tunggal atau banyak baris. PasswordChar Menyembunyikan teks dalam suatu teks lain yang ditandai dengan sebuah karakter tunggal. ScrollBars Menentukan tipe ScrollBar yang ditampilkan. SelLength Panjang dari teks yang terpilih (hanya saat run-time). SelStart Posisi awal dari teks terpilih (hanya saat run-time). SelText Teks yang dipilih (hanya saat run-time). Tag Menyimpan sebuah ekspresi dari suatu string. Text Teks yang ditampilkan.
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
•
3 Kejadian (events) dalam TextBox : Change LostFocus KeyPress
•
Dibangkitkan setiap kali properti Text mengalami perubahan. Dibangkitkan ketika pengguna meninggalkan fokus dari TextBox. Hal ini baik untuk memeriksa isi dari TextBox setelah adanya pengubahan. Dibangkitkan kapanpun sebuah kunci ditekan. Digunakan untuk menjebak penekanan kunci.
Metode pada TextBox : SetFocus
Menempatkan kursor pada TextBox yang telah ditentukan.
Contoh txtContoh.SetFocus ' memindahkan kursor ke txtContoh
4. Kontrol CheckBox
•
Kontrol CheckBox menyediakan suatu cara untuk membuat pilihan dari sekumpulan daftar dari pilihan. Anda bisa memilih beberapa, semua atau bahkan tidak semua dari pilihan yang disediakan.
•
Properti dari CheckBox : Caption Font Value
•
Mengidentifikasi teks di sebelah kotak pilihan. Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font. Menandakan jika kontrol tidak dipilih (0, vbUnchecked), kontrol dipilih (1, vbChecked), atau keabuan (2, vbGrayed).
Kejadian (events) dalam CheckBox : Click
Dibangkitkan ketika suatu kotak dari CheckBox diklik. Properti Value (nilai) secara otomatis diubah oleh Visual Basic.
5. Kontrol OptionButton
•
Kontrol OptionButton menyediakan sekumpulan pilihan dalam suatu grup.
•
Properti dari OptionButton : Caption Font Value
•
suatu
kemampuan
untuk
memilih
satu
dari
Mengidentifikasi teks di sebelah tombol. Untuk pengaturan tipe, style, dan ukuran font. Menandakan status jika terpilih (True) atau tidak (False). Hanya satu tombol pilihan saja dalam sebuah grup yang dapat bernilai True. Salah satu tombol sebaiknya telah diset True saat pendesainan.
Kejadian (events) dalam OptionButton : Click
Dibangkitkan saat tombol diklik. Properti Value (nilai) secara otomatis disubah oleh Visual Basic.
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
4 6. Kontrol Frame
•
Dalam pembahasan sebelumnya telah kita ketahui bahwa kontrol OptionButton dan CheckBox bekerja sebagai sebuah grup. Frame menyediakan suatu cara untuk mengelompokkan kontrol-kontrol yang saling berhubungan dalam satu grup pada sebuah form.
•
Untuk mengelompokkan kontrol dalam sebuah frame, pertama gambarkan kontrol frame dalam form. Kemudian, masukkan kontrol yang telah anda tentukan dalam frame. Hal ini mengijinkan anda untuk memindahkan frame dan kontrol-kontrol yang berada di dalamnya bersama-sama.
•
Frame berpengaruh terhadap bagaimana kontrol OptionButton dalam sebuah frame bekerja sebagai sebuah grup, secara OptionButton di frame lain. OptionButton dalam form, bukan sebagai grup independen yang lainnya. Sehingga, form itu merupakan sebuah frame.
•
Properti dalam Frame : Caption Font
bekerja. OptionButton independen terhadap dalam frame, bekerja sendiri secara default
Informasi judul di puncak frame. Mengatur ukuran, style, dan ukuran font.
7. Kontrol ListBox
•
Sebuah ListBox menampilkan sekumpulan item data dimana pengguna dapat memilih satu atau lebih dari item-item tersebut. Jika jumlah item melebihi jumlah yang dapat ditampilkan, maka secara otomatis akan ditambahkan sebuah ScrollBar.
•
Properti dari ListBox : Appearance List ListCount ListIndex MultiSelect Selected Sorted
Text •
Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). Array (larik) dari item-item dalam ListBox. Jumlah item dalam daftar. Nomer dari item yang sedang dipilih dalam daftar. Jika tidak ada item yang dipilih, maka ListIndex = -1. Mengontrol bagaimana item dipilih (0-tidak boleh memilih lebih dari satu, 1-boleh memilih lebih dari satu, 2-mengijinkan pemilihan grup). Array (larik) dengan elemen-elemen diset ke True atau False, tergantung bagaimana daftar item yang berhubungan dipilih. True berarti item-item diurutkan secara urut 'Ascii', sebaliknya jika False item akan muncul sesuai dengan urutan item tersebut ditambahkan. Teks dari item yang sedang dipilih.
Kejadian (events) dalam ListBox : Click DblClick
Dibangkitkan ketika suatu item dalam daftar diklik. Dibangkitkan ketika item dalam daftar diklik ganda.
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
•
5 Metode dalam ListBox : AddItem Clear RemoveItem
Mengijinkan anda untuk memasukkan item dalam daftar. Menghapus semua item dalam ListBox. Menghapus item dalam ListBox, yang diidentifikasi oleh indek dari item yang akan dihapus.
Contoh : lstContoh.AddItem "Item yang akan ditambahkan" lstContoh.Clear lstContoh.RemoveItem 4 ' menghapus lstContoh.List(4) •
Item-item dalam sebuah ListBox biasanya diinisialisasi dalam prosedur Form Load. Dan alangkah baiknya jika menghapus seluruh item (Clear) dalam ListBox sebelum menginisialisasinya.
8. Kontrol ComboBox
•
Kontrol ComboBox hampir sama dengan ListBox. Perbedaannya adalah bahwa ComboBox menyertakan sebuah TextBox di atas dari ListBox dan hanya mengijinkan pemilihan pada satu item.
•
Properti dari ComboBox : Properti dari ComboBox hampir sama dengan ListBox, dengan penghilangan properti MultiSelect dan penambahan properti Style. Appearance List ListCount ListIndex Sorted
Style
Text •
Kejadian (events) dalam ComboBox : Click DblClick
•
Memilih tampilan dalam bentuk 3-D atau flat (datar). Array (larik) dari item-item dalam ListBox. Jumlah item dalam daftar. Nomer dari item yang sedang dipilih dalam daftar. Jika tidak ada item yang dipilih, maka ListIndex = -1. True berarti item-item diurutkan secara urut 'ASCII', sebaliknya jika False item akan muncul sesuai dengan urutan item tersebut ditambahkan. Memilih bentuk dari ComboBox. Style = 0, Dropdown combo; pengguna dapat mengganti pilihan. Style = 1, Simple combo; pengguna dapat mengganti pilihan (yakinkan bahwa anda telah memperbesar ukuran default box sehingga area dropdown muncul). Style = 2, Dropdown combo; pengguna tidak dapat mengganti pilihan. Teks dari item yang sedang dipilih.
Dibangkitkan ketika item dalam daftar diklik. Dibangkitkan ketika item dalam daftar diklik ganda.
Metode dalam ComboBox : AddItem Clear RemoveItem
Mengijinkan anda untuk memasukkan item dalam daftar. Menghapus semua item dalam ListBox. Menghapus item dalam ListBox, yang diidentifikasi oleh indek dari item yang akan dihapus.
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
6 Contoh cboContoh.AddItem "Item baru yang ditambahkan" cboContoh.Clear cboContoh.RemoveItem 4 ' menghapus cboContoh.List(4)
9. Kontrol PictureBox
•
Kontrol PictureBox mengijinkan anda untuk menempatkan informasi grafik pada sebuah form. Sangat cocok untuk lingkungan yang dinamis – misalnya, ketika melakukan animasi.
•
PictureBox berada di lapisan atas dari tampilan form. Mereka dapat berlaku seperti formform kecil yang sangat banyak dalam sebuah form, memiliki hampir properti yang sama dengan sebuah form.
•
Properti dari PictureBox : AutoSize Font Picture
•
Kejadian (events) dalam PictureBox : Click DblClick
•
Jika True, box (kotak) mengatur ukurannya untuk menyesuaikan diri dengan tampilan grafik. Mengatur ukuran, style, dan ukuran font yang tercetak dalam PictureBox. Menentukan file grafik yang akan ditampilkan di PictureBox.
Dibangkitkan saat PictureBox diklik. Dibangkitkan saat PictureBox diklik ganda.
Metode dalam PictureBox : Cls Print
Membersihkan PictureBox. Mencetak informasi ke dalam PictureBox.
Contoh picContoh.Cls ' bersihkan kotak picContoh picContoh.Print "Sebuah PictureBox" ' mencetak teks string •
Prosedur memuatkan gambar (LoadPicture) pada PictureBox : Sebuah fungsi penting ketika menggunakan PictureBox adalah prosedur LoadPicture. Digunakan untuk mengeset properti Picture dari PictureBox saat run-time.
Contoh picContoh.Picture = LoadPicture("c:\gambar\gambar_anda.bmp") Perintah ini memuatkan file grafik c:\gambar\gambar_anda.bmp ke dalam properti Picture dari PictureBox dengan nama picExample. Argumen dalam fungsi LoadPicture harus sah, nama file dan jalur yang lengkap, sebaliknya program anda akan berhenti dengan sebuah pesan error (kesalahan).
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
•
7 Lima tipe dari file grafik yang dapat dimuatkan ke PictureBox : Bitmap
Icon Metafile
JPEG
GIF
Sebuah gambar yang digambarkan oleh piksel dan tersimpan sebagai sebuah kumpulan bit dimana setiap bit menunjukkan satu piksel. Biasanya mempunyai ekstensi .bmp. Muncul dalam ukurannya yang asli. Sebuah tipe khusus dari file bitmap dengan ukuran maks 32 x 32. Memiliki ekstensi .ico. Muncul dalam ukurannya yang asli. Sebuah file yang menyimpan sebuah sebuah gambar sebagai kumpulan obyek grafik (garis, lingkaran, poligon) daripada piksel. Metafile mempertahankan sebuah gambar lebih akurat daripada bitmap ketika ukurannya diubah. Memiliki ekstensi .wmf. Mengubah ukurannya sendiri untuk menyesuaikan diri dengan area PictureBox. JPEG (Joint Photographic Experts Group) ialah sebuah format bitmap terkompres dimana mendukung warna 8 dan 24 bit. Sangat populer di internet. Memiliki ekstensi .jpg dan muncul dalam ukurannya yang asli. GIF (Graphic Interchange Format) ialah sebuah format bitmap terkompres yang dikembangkan oleh CompuServe. Mendukung sampai 256 warna dan populer di internet. Memiliki ekstensi .gif dan muncul dalam ukurannya yang asli.
10. Kontrol Image
•
Sebuah ImageBox sama sebagaimana PictureBox dalam hal penempatan informasi grafik dalam form. ImageBox lebih cocok untuk situasi statis – yaitu saat kondisi tidak diperlukannya suatu bentuk modifikasi yang dilakukan pada tampilan grafik.
•
ImageBox muncul dalam lapisan tengah dari tampilan form, karenanya mereka dapat dikaburkan oleh PictureBox dan obyek lain. Grafik ImageBox dapat diubah ukurannya dengan menggunakan properti Stretch.
•
Properti dari ImageBox : Picture Stretch
•
Kejaian (events) dari ImageBox : Click DblClick
•
Menentukan file grafik yang akan ditampilkan dalam ImageBox. Jika False, ImageBox mengubah ukurannya sendiri untuk menyesuaikan dengan ukuran grafik. Jika True, grafik mengubah ukurannya untuk menyesuaikan diri dengan ukuran area dari kontrol.
Dibangkitkan saat gambar diklik. Dibangkitkan saat gambar diklik ganda.
ImageBox tidak mendukung metode apapun, bagaimanapun dia menggunakan fungsi LoadPicture. Digunakan persis sebagaimana PictureBox menggunakannya. ImageBox dapat memuatkan tipe file yang sama: bitmap (.bmp), icon (.ico), metafile (.wmf), file GIF (.gif), dan file JPEG (.jpg). Dengan Stretch = True, lima tipe grafik akan diperluas untuk menyesuaikan dengan area ImageBox. Metafile, file GIF dan file JPEG dapat diubah ukurannya dengan baik dengan menggunakan properti Stretch. Contoh Singkat : PictureBox dan ImageBox 1. Mulai proyek baru. Gambarkan satu PictureBox dan satu ImageBox.
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
8 2. Atur properti Picture dari PictureBox dan ImageBox dengan file yang sama. 3. Perhatikan apa yang terjadi ketika anda mengubah ukuran dari du kontrol tersebut. Perhatikan dampak pada layer (lapisan) ketika anda memindahkan kotak kontrol dari satu ke yang lainnya. Perhatikan dampak dari properti Stretch dari ImageBox. Coba juga dengan mengambil tipe-tipe file yang berbeda.
11. Kontrol Horizontal dan Vertical ScrollBar
•
Horizontal dan Vertical ScrollBar banyak digunakan dalam aplikasi wndows.
•
Kedua tipe ScrollBar terdiri atas tiga area yang dapat diklik atau digeser, untuk mengubah nilai di ScrollBar. Di antaranya adalah sbb : Panah Akhir
Kotak Scroll
Area Bar
Mengklik sebuah Panah Akhir akan mengurangi nilai dari ScrollBox dengan jumlah yang kecil, mengklik Area Bar menaikkan nilai ScrollBox dengan jumlah yang besar, dan menggeser Kotak Scroll menyediakan gerakan yang berkelanjutan. •
Properti dari ScrollBar : LargeChange Max
Min
SmallChange Value
Menaikkan penjumlahan ke atau pengurangan dari properti Value ScrollBar ketika area bar diklik. Nilai dari ScrollBar horisontal di ujung sebelah kanan dan ScrollBar vertikal ujung sebelah atas dapat berisi nilai mulai -32,768 sampai 32,767. Nilai dari ScrollBar horisontal di ujung sebelah kiri dan ScrollBar vertikal ujung sebelah bawah dapat berisi nilai mulai -32,768 sampai 32,767. Menaikkan penjumlahan ke atau pengurangan dari properti Value ScrollBar ketika tanda panah di ScrollBar diklik. Posisi dari kotak Scroll dalam ScrollBar. Jika anda mengesetnya dalam kode, Visual Basic memindahkan kotak Scroll ke posisi yang sesuai.
Properti untuk ScrollBar horisontal :
LargeChange
SmallChange
Min
Max LargeChange
SmallChange Value (nilai)
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
9
Properti untuk ScrollBar vertikal :
Max SmallChange LargeChange Value (nilai)
LargeChange
SmallChange Min •
Kejadian (events) dalam ScrollBar : Change
Scroll
Dibangkitkan setelah posisi dari kotak Scroll telah dimodifikasi. Gunakan kejadian ini untuk mengambil properti Value setelah adanya perubahan pada ScrollBar. Dibangkitkan secara berkelanjutan kapanpun kotak Scroll sedang dipindahkan/digerakkan.
12. Kontrol DriveListBox
•
Kontrol DriveListBox mengijinkan pengguna untuk memilih sebuah disk drive yang valid saat run-time. Kontrol ini menampilkan drive-drive yang tersedia dalam sebuah dropdown ComboBox. Tidak diperlukan kode untuk memuatkan sebuah DriveListBox; Visual Basic telah melakukannya untuk kita. Kita gunakan kotak tersebut untuk mendapatkan/ mengidentifikasi drive yang dipilih.
•
Properti dari DriveListBox : Drive
•
Berisi nama dari drive yang dipilih.
Kejadian (events) dalam DriveListBox : Change
Dibangkitkan kapanpun pengguna atau program mengganti pilihan drive.
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
10 13. Kontrol DirListBox
•
Kontrol DirectoryListBox menampilkan secara berurut, hirarki daftar dari direktori dan sub direktori dari disk pengguna. Struktur direktori ditampilkan dalam sebuah ListBox. Seperti DriveListBox, hanya sedikit pengkodean saja yang diperlukan untuk menggunakan DirectoryListBox - Visual Basic telah melakukannya hampir semua untuk kita.
•
Properti dari DirectoryListBox : Path
•
Berisi jalur direktori terkini.
Kejadian (events) dalam DirectoryListBox : Change
Diabngkitkan ketika pilihan direktori mengalami perubahan.
14. Kontrol FileListBox
•
Kontrol FileListBox menempatkan dan mendaftarkan file-file dalam direktori yang jalurnya (properti Path) telah ditentukan ketika run-time. Anda bisa memilih tipe-tipe file yang anda ingin tampilkan dalam FileListBox.
•
Properti dari FileListBox : FileName ListCount List MultiSelect Path Pattern
•
Berisi nama file yang sedang dipilih. Jumlah file yang terdaftar. Array (larik) dari nama-nama file dalam ListBox. Mengijinkan seleksi lebih dari satu dalam ListBox. Berisi jalur direktori terkini. Berisi sebuah string yang menentukan file mana yang akan ditampilkan. Dia mendukung penggunaan karakter wildcard * dan ?. Misal, penggunaan *.txt hanya menampilkan file dengan ekstensi .txt.
Kejadian (events) dalam FileListBox : DblClick PathChange
Dibangkitkan kapanpun sebuah nama file diklik ganda. Dibangkitkan kapanpun jalur dalam FileListBox mengalami perubahan.
15. Kontrol Line
•
Perangkat Line membuat garis lurus sederhana terdiri atas berbagai macam width (lebar) and warna. Bersama dengan alat shape yang akan didiskusikan berikutnya, anda dapat menggunakan alat ini untuk ‘mendandani’ aplikasi anda.
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom
•
11 Properti dari perangkat Line : BorderColor BorderStyle BorderWidth
•
Menentukan warna garis. Menentukan shape (bentuk) garis. Garis dapat berupa transparan, solid, dashed, dotted (titik-titik), dan kombinasi. Menentukan lebar garis.
Tidak ada kejadian dan metode yang berhubungan dengan perangkat Line.
DIkarenakan perangkat Line (garis) berada pada lapisan tengah dari tampilan form, garis apapun yang muncul akan dikaburkan oleh semua kontrol kecuali shape, label, atau image.
16. Kontrol Shape
•
Perangkat shape dapat membuat lingkaran, oval, kotak, persegi, dan rounded squares dan rounded rectangles. Warna dapat digunakan dan berbagai macam corak juga tersedia.
•
Properti dari perangkat Shape : BackColor BackStyle BorderColor BorderStyle BorderWidth FillColor FillStyle Shape
•
Menentukan warna latar belakang dari shape (hanya dapat digunakan saat FillStyle tidak Solid) Menentukan apakah latar belakang bersifat transparan atau opaque (tak tembus cahaya). Menentukan warna garis luar dari shape. Menentukan style (gaya) dari garis luar shape. Pembatas dapat berupa transparan, solid, dashed, dotted (titik-titik), dan kombinasi. Menentukan lebar dari garis pembatas shape. Menetapkan warna interior dari shape. Menentukan corak interior dari shape. Beberapa pilihan adalah: solid, transparan, cross (silang), dll. Menentukan apakah shape berupa kotak, lingkaran, atau pilihan yang lain.
Seperti perangkat Line. Kejadian dan metode tidak digunakan dalam perangkat shape.
17. Kontrol Timer
•
Kontrol Timer berguna untuk merespon jalannya waktu. Kontrol ini tidak tergantung pada pengguna, dan anda dapat memprogramnya supaya kontrol ini beraksi pada interval umum.
•
Sebuah respon mengecek sistem jam untuk mengetahui jika waktu yang berjalan sama denagn yang ditulis dalam properti Interval.
•
Properti dari Timer : Interval Enabled
Berisi sebuah angka (dalam satuan millisecond, mulai dari 0-64,767), yang akan menentukan sebuah kejadian akan dijalankan. Jika anda ingin agar timer mulai bekerja saat form dipanggil, atur properti ini ke True. Sebaliknya jika tidak set ke False.
Diktat Pemrograman Visual Basic 6.0 Jurusan Teknik Informatika -UNIKOM
By: Galih Hermawan, S.Kom