BAB III IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK MODERN TAZAKKA DI DESA SIDAYU KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG A. Gambaran Umum Pondok Modern Tazakka 1. Profil Umum dan Sejarah Pondok Modern Tazakka a. Gagasan dan Cita-cita Pondok
pesantren
sebagai
lembaga
pendidikan
Islam
indegenous Indonesia, selama berabad-abad telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dakwah dan pendidikan Islam di Indonesia. Sebagai wadah pembentukan generasi muslim yang tangguh, pondok pesantren berdiri kokoh membentengi akidah umat, menanamkan akhlakul karimah, membangun karakter dan menjadi media transformasi nilai-nilai luhur serta ilmu pengetahuan.1 Pondok Modern Tazakka merupakan salah satu pondok pesantren yang turut mewarnai dunia pendidikan Indonesia. Seluruh potensi dan kemampuan dicurahkan untuk merealisasikan misi tersebut. Hal ini semakin dipertegas dengan tidak terlibatnya Pondok Modern Tazakka dalam politik praktis, serta tidak berafiliasi kepada organisasi kemasyarakatan apapun, sehingga
1
Data Monografi Pondok Modern Tazakka Tahun 2015, 22 September, Selasa 2015
61
62
dapat secara independen menentukan langkah dan memiliki ruang gerak yang lebih luas dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Dalam
perjalanannya,
Pondok
Modern
Tazakka
terus
mengokohkan eksistensi internal, maupun ekspansi eksternal. Secara internal dengan selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, melengkapi fasilitas pendidikan, membina kaderkader penerus perjuangan, meluaskan sumber-sumber pendanaan dan
peningkatan
pengembangan menggerakkan
kesejahteraan
keluar
para
dengan
dakwah
kadernya.
meluaskan
kemasyarakatan,
Sedangkan
jaringan di
kerja, samping
mempersiapkan perguruan tinggi yang bermutu dan berarti, untuk merealisasian cita-cita luhurnya yaitu mendidik kader umat, menggapai
kejayaan
bangsa,
serta
meletakkan dasar-dasar
peradaban dunia. Berdirinya Yayasan Tazakka dan lahirnya Pondok Modern Tazakka tidak bisa dipisahkan. Yayasan Tazakka berawal dari kegiatan majelis taklim dari rumah ke rumah, yang dirintis oleh tiga bersaudara dari pasangan H. Anta Masyhadi dan Hj. Susmiyati, yaitu Anang Rikza Masyhadi, Anizar Masyhadi dan Anisia Kumala Masyhadi, setelah ketiganya kembali dari studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Sejak dirintisnya, yayasan Tazakka yang bermarkaz di Kecamatan
Bandar,
Kabupaten
Batang,
Jawa
Tengah,
63
mendedikasikan dirinya dalam tiga bidang garapan, yaitu: dakwah, sosial, dan pendidikan. Dalam bidang dakwah, yayasan Tazakka mengembangkkan berbagai kajian Islam, baik melalui pengajian umum, pengajian khusus, program tadarus Al-Qur‟an, trainingtraining, maupun bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan umat Islam terhadap ajaran agamanya. Dalam bidang sosial, Yayasan Tazakka senantiasa bertekad untuk selalu hadir membantu menyelesaikan problematika umat, sesuai dengan kapasitasnya. Yayasan Tazakka melalui lazis Tazakka secara rutin mengadakan kegiatan donor darah, bantuan pengobatan kepada dhuafa, santunan kepada yatim piatu, program penjaminan kesehatan untuk dai, guru mengaji, dan imam masjid di kampung-kampung, khitanan masal, bantuan buku kepada para khotib, bantuan permodalan usaha kecil, santunan kepada fakir miskin, program buka puasa untuk dhuafa (maidaturah-man), program Beasiswa Kader Umat (BKU) dan lain-lain. Sejatinya dalam pendidikan, sejak tahun 1990an Yayasan Tazakka telah menyadari pentingnya investasi sumber daya manusia (human resources investment) untuk mewujudkan cita-cita besarnya. Maka, ratusan anak didik (sebagian besar dari wilayah Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang) telah didorong oleh Yayasan Tazakka untuk melanjutkan pendidikan ke Pondok
64
Gontor, dan beberapa alumninya melanjutkan jenjang pendidikan S1, S2, S3 di berbagai perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Kader-kader inilah yang kemudian membidani berdirinya Pondok Modern Tazakka, kurang lebih setelah 20 tahun sejak dimulainya program kaderisasi pada tahun 1990an itu.2 b. Mewujudkan Mimpi Sejak tahun 2009, Yayasan Tazakka mulai melangkah untuk mewujudkan mimpi mendirikan Pondok Pesantren di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, yang berafiliasi ke Pondok Modern Darus salam Gontor dengan mengadakan acara peluncuran rencana pendirian Pondok Modern Tazakka pada 6 september 2009 (16 Ramadhan 1430). Acara ini dikemas dalam Tabligh akbar dan buka puasa bersama kaum Muslimin dengan mengundang para ulama, tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan di atas tanah bakal berdirinya pondok seluas 1,7 ha ini dihadiri oleh sekitar 1.500an jamaah. Pada kesempatan itu juga diadakan penggalangan dana wakaf ini ternyata sangat tinggi, terbukti dalam waktu singkat terkumpul dana sekitar Rp. 9000 juta. Sejak
saat
itu,
dorongan
masyarakat
untuk
segera
merealisasikan berdirinya pondok pesantren modern di Bandar Batang semakin kuat. Dukungan dari berbagai pihakpun mengalir. 2
Masyarakat
dengan
bahu-membahu
Data Monografi Pondok Modern Tazakka Tahun 2015, 22 September, Selasa 2015
65
menyumbangkansegenap potensi yang dimilikinya. Gerakan wakaf mulai mengaung untuk pembangunan Pondok Modern Tazakka. Kehadiran
ulama-ulama
terkemuka
dan
tokoh-tokoh
berpengaruh dari dalam dan luar negeri turut mengiringi proses perkembangan Pondok Modern Tazakka. Tercatat diantaranya adalah: HM. Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI), Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA (Wakil Menteri Agama RI), Prof. Dr. Din Syamsuddin
(Ketua
Umum
MUI/Ketua
Umum
PP
Muhammadiyah), DR. KH. M. Maftuh Basyuni, SH (Mantan Menteri Agama RI), Sheikh Prof. Dr. Saleh Zarra (Maroko), Prof. Dr.
Hasan Yusuf (Mesir), Prof. Dr. Amin Yasin An Najjar
(Mesir), KH. Munir Abdullah (Grobongan), Erie Sudewo (Pendiri Dompet Dhuafa Republika), Prof. Dr. M. Emam Dawood (Mesir), Drs. Hajriyanto Y. Thohari, MA (wakil ketua MPR RI), Prof, Dr. H. Amin Abdullah, MA (Mantan rektor UIN Sunan Kalijaga), Prof. Dr. Alwi Amin Al-sayyid Kholil (Mesir), Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc. Ph. D (Wakil Menteri Kesehatan RI), Syaikh Dr. Rajab Deeb (Syria), Syaikh Dr. Mahmud Syahatah (Syria), Syaikh Prof. Dr. Husamuddin Farfur (Syria), Syaikh Prof. Dr. Abdul Fatah Bizm (Mufti Damaskus), Habib Luthfi bin yahya (Pekalongan), DR. KH. A. Musthofa Bisri (Rais Am Syuriah PBNU), H. Taufik Ismail (Budayawan), Dr. Suswono (Menteri
66
pertanian RI), H. Djan Farid (Menteri Perumahan Rakyat RI), Ir.H. Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Prof. Dr. M. Muzammil Basyuni, dan lain-lain. Tentu saja, tak ketinggalan pula, Para Pimpinan Pondok Modern Gontor, KH. Dr. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA, KH. Hasan Abdullah Sahal, KH. Syamsul Hadi Abnan, KH. Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, MA (Rektor UNIDA Gontor), KH. DR. Hidayatullah Zarkasyi, MA. KH. DRS. Akrim Mariyat, Dipl Ad.Ed., KH. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, MA. M.Phill. dan para sesepuh Pondok Modern Gontor.3 Kunjungan tokoh-tokoh tersebut merupakan berkah dan dukungan dalam mewujudkan cita-cita Pondok Modern Tazakka sebagai lembaga penidikan yang kan mendidik kader-kader umat yang milituntuk kemajuan bangsa dan agama. Kehadiran mereka juga sangatlah penting untuk semakin meneguhkan visi, misi dan jati diri dari Tazakka sebagai Perekat Umat “Tazakka berdiri di atas daan untuk semua golongan”4 c. Menyiapkan kader pemimpin umat Pondok Modern Tazakka adalah nama yang dipilih oleh para pendirinya. Penanaman Tazakka tidak sekedar nama, tapi mempunyai muatan idealisme yang besar, harapan, doa dan cita3 4
Jurnal Ahsanta (Kabar tahunan pondok modern Tazakka) Edisi perdana, Juli 2015, hlm. 11-13 Ibid, hlm. 12
67
cita luhur. Landasan pemilihan nama Tazakka sangat kuat dan kokoh, karena diambil dari kata yang terdapat di dalam Al-Qur‟an yaitu surat Al-A‟la ayat 14 dan surat fathir ayat 18, yang maknanya adalah menyucikan diri. Dengan nama tersebut pendiri pondok berhadap dan bercita-cita agar pondok benar-benar menjadi tempat untuk
menyucikan
diri,
tempat
membersihkan
hati
para
penghuninya. Bentuk pendidikan yang menjadi pilihan pondok Modern Tazakka adalah pesantren, karena diyakini pesantren memiliki banyak keunggulan dan keistimewaan, dimana di dalam pondok pesantren tercipta tripusat pedidikan yang terpadu, yaitu pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat. Pesantren tidak hanya menanamkan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Pesantren tidak hanya mengasah kecerdasan otak dan keterampilan tangan, tetapi juga kekuatan mental dan kecerdasan spiritual. Dari landasan ini, Pondok Modern Tazakka berusaha keras untuk konsisten menerapkan disiplin berasrama bagi para penghuninya yaitu asrama yang penuh dengan program pendidikan, bukan sekedar sebagai tempat tidur saja. Dengan sistem asrama, para santri bisa berinteraksi denan para guru serta lebih efektif dan produktif. Selain itu, santri dapat sepenuhnya terwarnai oleh program-program pendidikan pondok
68
sehingga diharapkan bisa terjaga dari pengaruh kultur yang kurang dan bahkan tidak mengandung nilai-nilai pendidikan. Sistem asrama
juga
mendidik
santri
dalam
hal
kemandirian,
kepemimpinan, persaudaraan, dan kemaampuan bersosialisasi dengan teman-temannyayang memiliki latar belakang budaya dan suku yang beraneka ragam. Keistimewaan
lain
dari
sistem
asrama
adalah
mengutamakan metode keteladanan dengan menjadikan kyai dan guru-guru sebagai figur sentral. Maka, Pondok Modern Tazakka bekerja keras menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses pendidikan dan pengajaran dengan masjid sebagai pusat kegiatan yang menjadi jiwa seluruh penghuni Pondok modern Tazakka. Pada tahun 2013, Pondok Modern Tazakka memulai tahun ajaran baru dengan sistem Kulliyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI). Sistem pendidikan di KMI Pondok Modern Tazakka ini sepenuhnya mengacu kepada sistem pendidikan KMI Pondok Modern Darussalam Gontor. Baik dalam jenjag pendidikan maupun kurikulumnya, demikian pula berbagai aktivitas dan programprogramny. Pada awal dibukanya tahun ajaran baru, PM Tazakka menerima santri sebanyak 178 siswa dari 210 pendaftar, dan
69
melibatkan 35 tenaga pengajar yang berfungsi sekaligus sebagai pengasuh dan pembimbing di dalam asrama pondok.5 2. Letak Geografis Pondok Modern Tazakka berlokasi di desa Sidayu Kecamatan Bandar Kabupaten Batang
Jawa Tengah sebuah kawasan yang
dikelilingi bukit-bukit hijau, pesantren ini jauh dari berbagai macam polusi sehingga sangat kondusif sebagi tempat untuk tafaqquh fid-din (memperdalam kawasan keagamaan). Pada mas awal berdirinya, Pondok Modern Tazakka menempati tanah seluas kurang lebih 1,7 hektar.luas tanah pondok dari hari ke hari semakin luas. Dan pada tahun 2015 telah mencapai hampir 10 hektar. LegalitasPondok Modern Tazakka merupakan lembaga pendidikan yang mandiri dan berstatus swasta penuh sejak masa berdirinya hingga kini. Sejak tanggal 16 Ramadhan 1430/6 september 2009 telh resmi diwakafkan oleh para pendirinya kepada umat Islam. Pondok Modern Tazakka memulai tahun ajaran baru kegiatan belajar mengajar pada tahun 2013 dengan surat keputusan kepala kantor Kementerian Agama Kbupaten Batang nomor. 77 tahun 2013 dan telah mendapatkan Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP): 510033250110 yang tertera dalam Piagam Penyelenggaraan Pondok Pesantren nomor Kd. 11.25/5/PP.00.7/2200/2013. 5
Dokumen Pondok Modern Tazakka Tahun 2015, 21 september 2015
70
3. Visi dan Misi Pondok Modern Tazakka
a. Visi Pondok Modern Tazakka
Sebagai lembaga pendidikan Islam yang mencetak kaderkader pemimpin umat, menjadi tempat ibadah, serta menjadi sumber ilmu pengetahuan Islam bahasa AI-Qur‟an, dan ilmu pengetahuan umum dengan tetap berjiwa pesantren.
b. Misi Pondok Modern Tazakka
Misi Pondok Modern Tazakka adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan generasi yang unggul dan berkualitas meuju terbentuknya khairu ummah. 2. Mendidik dan Mengembangkan generasi mukmin muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas, serta berkhidmat kepada masyarakat. 3. Mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan umum secara seimbang menuju terbentuknya ulama yang intelek. 4. Mempersiap kanwarganegaraan yang berkepribadian Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.6
6
Data profil Pondok Modern Tazakka Tahun 2015, senin 21 september 2015
71
4. Motto Pondok Modern Tazakka 1. Berbudi tinggi buktinya bisa dilihat ketika peneliti observasi ke pondok modern tazakka para ustadz dan santri sama-sama menerapkan nilai pendidikan karakter di lingkungan pondok tanpa terkecuali dan apabila melanggar akan mendapatkan sanksi disiplin. 2. Berbadan sehat buktinya pada kegiatan ekstrakurikuler santri di dalamnya ada bidang kesehatan yang menangani kesehatan para santri agar tetap berbadan sehat karena kesehatan merupakan hal yang utama untuk menjalankan semua aktifitas yang ada. 3. Berpengetahuan luas buktinya dapat di lihat dari dokumentasidokumentasi pada pondok modern tazakka yang mana setiap bulannya pondok menghadirkan tokoh baik bertaraf nasional maupun internasional guna mendongkrak motivasi dan memberikan pengetahuan kepada santri, kemudian untuk guru juga di berikan pelatihan-pelatihan dalam mengajar agar lebih progresif dalam mengajar di kelas maupun di luar kelas. 4. Berpikiran bebas buktinya para ustadz/guru pondok pesantren tazakka tidak pernah mengekang santri dalam menyerap ilmu agar santri bisa berfikir bebas dan dapat mengemukakan pendapatnya sendiri namun tetap dalam bimbingan yang benar dan intensif.
72
5. 3 (Tiga) Strategi Pondok Modern Tazakka 3 (Tiga )strategi Pondok Modern Tazakka adalah sebagai berikut: 1. Membangun Fisik Mengusahakan pengadaan sarana dan prsarana pendidikan seperti asrama, ruang kelas, MCK, dapur santri, laboratoriun riset, tempat olah raga, perpustakaan, perkantoran, dan lain sebagainya. 2. Membangun Sumber Daya manusia Mengusahakan berlangsungnya proses kaderisasi yaitu dengan mengirimkan kade-kader Pondok Modern Tazakka ke perguruan tinggi dalam maupun luar negeri, mengawal ruh dan jiwa pengabdian serta mengembangkan kawsan keislaman dan keilmuan para kader. 3. Membangun Jaringan Kerja Mengusahakan terobosan-terobosan kerjasama dan kemitraan dengan
pihak-pihak
berkompeten
khususnya
dalam
dunia
pesantren dan pendidikan. Mengunjungi lembaga-lembaga yang memiliki reputasi keislaman dan keilmuan tinggi, mengundang tokoh-tokoh dari dalam maupun luar negeri ke Pondok Modern Tazakka dan melakukan perjanjian kerjasama untuk kepentingan apengembangan Islam, ilmu pengetahuan dan teknologi.
73
6. Kurikulum Pondok Modern Tazakka Kulliyatu-l-Mu’allimin al-Islamiyah (KMI) adalah lembaga yang diberi wewenang untuk melaksanakan program pendidikan formal tingkat menengah di Pondok Modern Tazakka. Pendidikan Islam tingkat menengah ini berbasis dan berbentuk “pondok pesantren” dengan masa belajar 6 tahun untuk tamatan Sekolah Dasar/Madrasah ibtidaiyah (Program reguler) dan 4 tahun untuk tamatan SLTP/Madrasah Tsanawiyah (Program intensif). Sistem
KMI
telah
diterapkan
di
Pondok
Modern
Darussalam Gontor sejak ahun 1936 dan sudah terbukti mengasilkan
output
yang
mampu
menjawab
tuntutan
perkembangan zaman. Berbagai metode pengajaran yang akhirakhir ini dikenalkan dan ramai diperbincangkan, sesungguhnya pada tataran praktek telah lama ditetapkan di KMI. Hal inilah yanh ddijadikan salah satu landasan diakomodirnya sistem KMI di pondok Modern Tazakka. Pondok Modern Tazakka menghadapi tahun kedua dengan segala kesungguhan membangun sistem KMI, mengupayakan kestabilan jalannya pendidikan dan pengajaran dengan melakukan penyesuaian beban pelajaran siswa yang semula 34 mata pelajaran dan sekarang menjadi 43 mata pelajaran namun tidak merubah kurikulum KMI yang ada. Berikut 43 mata pelajaran tersebut adalah:
74
Ulum Islamiyah meliputi Al-Qur‟an, tajwit, tafsir, tarjamah, hadis, musthalalul hadis, fiqih, ushul fiqh, faraid, tauhid, Al-din-alIslamiyah, muqaranah al-Adyan, tarikh Islam. Kemudian Ulum Lughah meliputi Imla, tamrin lughoh, insya‟, muthala‟ah, nahwu, sharaf, balaghah, tarikh adab al-lughoh, mahfuzhat,
kasyf
al-mu‟jam,
khath,
reading,
grammar,
composition, dictation, conversation, bahasa indonesia. dan yang terakhir adalah Ulum aammah meliputi matematika, fisika, kimia, biologi, geografi, sejarah, berhitung/tata buku, kewarganegaraan/Pkn, sosiologi, psikologi pendidikan, psikologi umum, tarbiyah wa‟ta‟lim, mantiq (logika). Selain itu KMI juga
menerapkan sistem
asistensi
pengajaran untuk persiapan tahun ajaran yang akan datang, mengingat beberapa materi pelajaran di KMI memerlukan keahlian dalam pengajarannya. Untuk mapel tertentu yang membutuhkan keahlian khusus, guru senior atau master teacher dalam mengajar di kelas dibantu dari guru yunior. Hal ini memudahkan proses kaderisasi dan transformasi metode serta wawasan kelilmuan kepada guru-guru yunior. Beberapa perubahan di atas merupakan penyesuaian hal-hal yang bersifat teknis sesuai dengan kondisi lapangan di pondok Modern Tazakka,tanpa mengubah substansi dari sistem KMI. Hal tersebut dilaksanakan untuk mengembangkan dan meningkatkan
75
kualitas akademis santrinya, dengan menentukan standr yang baik yang menjadi dasar pada tahun-tahun setelahnya. Optimalisasi citra, fungsi dan peran guru juga terus diupayakan, dengan mengadakan berbagai pelatihan dan pendalaman materi. 7. Siswa dan Guru KMI Saat ini pada awal Tahun Ajaran 2015/2016, jumlah seluruh siswa KMI sebnyak 443 siswa. Terdiri dari santri lama 279 dan santri baru 164. Sementra itu jumlah guru KMI sebanyak 53 orang, Maka rasio perbandingan guru dan santri saat ini adalah 1:8 jumlah yang sangat ideal untuk sebuah proses pendidikan dan pengajaran. Penambahan santri dan guru selalu selalu menjadi perhatian para pimpinan pondok Modern Tazakka, yaitu untuk menjaga stabilitas proses pembelajaran yang maksimal serta untuk mengawal mutu pendidikan dan pengajaran yang baik. Oleh karenanya, pada tiap tahun ajaran baru penerimaan santri baru selalu dilakukan dengan proses seleksi yang ketat. Berikut tentang kegiatan KMI adalah sebagai berikut: 1.
Personalia Bagian KMI Untuk memperlancar tugas dan fungsi, bagian KMI dibagi dalam beberapa tugas bagian, berikut nama-nama personalia bagian KMI dan pembagian tugasnya
76
Tabel 1 Personalia Bagian KMI dan Pembagian Tugasnya No
Nama
1.
Ustadz M. Bisri , S.H.I, M.Si
2.
Ustadz Hakim As Shidqi, M.Pd.I
Bagian Tugas Direktur KMI Wakil direktur dan bagian penelitian dan pengambangan kurikulum
3.
Ustadz Alam Mahardika, S.H.I
proses belajar mengajar
4.
Ustadz Amin Khoirul Abidin, S.Fil.I.
Tata Usaha
5.
Ustadz Richi Yuni F. S.Pd
sarana dan prasarana
6.
Ustadz Budi Setiawan, S.Kom
Bag. Data dan Perpustakaan
2. Kegiatan KMI Kegiatan KMI dapat dikategorikan menjadi kegiatan harian, pekanan, bulanan, dan kegiatan tahunan. Dalam pelaksanaan semua kegiatan tersebut selalu mengacu kepada perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan dan evaluasi sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal. a. Kegiatan Harian Kegiatan KMI sehari-hari merupakan sebuah proses belajar mengajar (PMB) yag berlangsug selama 5 jam pelajaran, mulai dari pukul 07.30-11.55 dengan dua kali istirahat selama 30 menit dan 15 menit. Durasi 1 jam pelajaran
77
adalah 45 menit. Untuk mengintensifkan kegiatan PBM, KMI PM Tazakka mencanangkan kegiatan sebagai berikut: 1. Gerakan Takbir (masuk kelas tepat waktu) yaitu masuk kelas tepat waktu oleh guru KMI dengan mengontrol siswa ke asrama, dapur dan tempat lain agar segera masuk. 2. Pemeriksaan dan penandatanganan I‟dad al-Tadris (Persiapan mengajar RPP) yaitu penulisan RPP yang telah
menjadi
memaksimalkan
kewajiban
guru
dalam
upaya
pengelolaan
kelas
selama
PBM
berlangsung. 3. Naqdu al-Tadris (Evaluasi mengajar) yaitu kunjungan musyrif ke kelas-kelas untuk memantau guru dalam menyampaikan materinya. 4. Kontrol kelas dan asrama yaitu dengan melakukan pengecekan agar untuk mengantisipasi kekosongan kelas , dan terjadinya hal-hal negatif lainnya. 5. Al-Ta‟allum al-muwajjah (belajar malam terpimpin) yaitu kegiatan yang dilakukan setiap malam siswa wajib mengulangi kembali pelajaran yang telah disampaikan di kelas yang dibimbing oleh para wali kelas dan diawasi langsung oleh guru-guru senior serta kontrol oleh direktur KMI.
78
b. Kegiatan Pekanan Pertemuan kemisan merupakan pekanan wajib guruguru dengan Pimpinan Pondok, Direktur KMI dan Direktur Pengasuhan, tujuannya untuk penyamaan persepsi guru dalam berkhidmat kepada pondok. Materi utamanya adalah Pidato
pimpinan
aktualisasi
pondok
nilai-nilai
tentang
internalisasi
kepondokmoderanan
dan
dan dan
keislaman sebagai evaluasi mingguan terhadap aktivitas KMI seperti absensi guru, disiplin masuk kelas guru, kelengkapan persiapan mengajar guru, serta bebrapa program yang akan dilaksanakan sepekan yang akan datang.
Setelah
itu
Direktur
pengasuhan
santri
menyampaikan laporan kegiatan santri selama sepekan di luar PBM di kelas. Kegiatan pekanan lainnya adalah pertemuan ketuaketua kelas setiap hari jum‟at selepas shalat Magrib. Dalam pertemuan tersebut staf KMI menyampaikan evaluasi kegiatan PBM. c. Kegiatan Tengah Tahunan 1. Al-Ikhtibar al-„Aam (Ujian Mid semester) 2. Ujian Semester d. Kegiatan Tahunan
79
1. Penerimaan siswa baru Adalah penyaringan siswa yang masuk PM Tazakka melalui seleksi masuk KMI PM Tazakka. Seleksi masuk dari dua tes. Tes lisan dan tes tertulis 2. Placement Test Adalah ujian untuk menentukan kategori kelas pada tahun ajaran baru. 3. Penataran Guru Yaitu setiap awal tahun ajaran diadakan penataran guru, dengan materi mencakup petunjuk dan pedoman mengajar Al-Qur‟an dan imla, ilmu keguruan dan strategi belajar mengajar, profesi guru dan keguruan, tujuan tiap-tiap mata pelajaran, bimbingan konseling, dan evaluasi hail belajar. 4. Kegiatan Penunjang Belajar (Ko-Kurikuler) 1. Manasik Haji 2. Praktek mengkafani Jenazah 3. Tahsinul Qiraah 5. Kegiatan Peningkatan Kualitas Guru PM Tazakka selama tahun ajaran 2014-2015 ini mengadakan kegiatan untuk meningkatknan kualitas guru, diantaranya: 1. Pelatihan managemen kelas
80
2. Pelatihan ilmu falak 3. Pendelegasian Ustad untuk mengikuti pelatihan di luar Pondok. 4. Pelatihan Bahasa arab 5. Pelatihan Jurnalistik 6. Pelatihan Penerjemahan 7. Seminar bimbingan dan konseling 8. Seminar dan lokakarya tentang metode efektif pembelajaran Al-Qur‟an dan Thfidz 9. Seminar tentang Maqosid As-syariah 10. Seminar SDM, Sseminar Hynoterapi dan seminar tentang metode pembelajaran yang efektif bersama syaikh Dr. Kholid dari universitas Madinah.
81
Tabel 2 Data Guru KMI7 Pendidikan
NO
Nama
1
KH. Anang Rikza Masyhadi, MA
Al-Azhar University, Kairo
2
H. Anizar Masyhadi
Al-Azhar University, Kairo
3
Muhammad Bisri,S.H.I,M.Si
ISID Gontor
UI Jakarta
4
H. Oyong bin Sofyan, Lc. MA
Al-Azhar University, Kairo
UGM
5
H.Ahmad Zaky, MBA
UIN Yogyakarta
Rochester Institute of
S1
S2 UGM
Technology, New York 6
Hakim As Shidqi, M.Pd.I
ISID Gontor
IAIN Sunan AMPEL, Surabaya
7
Salman B, Setiawan,S.Sn.
ISI Yogyakarta
8
Edi Buan, S.Pd.I
STAIN Pekalongan
STAIN Pekalongan
9
Alam Mahardika, S.H.I
ISID Gontor
STAIN Pekalongan
10
Hares Adam Islahuddin
STAIN Pekalongan
11
H.Eko Prapdiyanto
KMI Pondok Modern Gontor
12
Moh. Syair, Amd
STIE-STIMIK Bandung
13
Afrudin, Amd
STIMIK Bandung
14
Richi Yuni Fridihanto, S.Pd
UNIKAL Pekalongan
15
Subhi Mahmassani, S.H.I
ISID Gontor
UNIDA Gontor
16
Henri Nur Rahmad, S.Fil.I
ISID Gontor
STAIN Pekalongan
17
Rudi Nur Salman, S.pd.I
ISID Gontor
18
Muhammad Ali Ramdani, S.Pd.I
ISID Gontor
STAIN Pekalongan
19
Agus Suswanto, S.Pd.I ISID Gontor
STAIN Pekalongan
20
A. Furqon, S.H.I
7
Data Monografi Pondok Modern Tazakka Tahun 2015, 22 september, selasa 2015
82
Pendidikan
No
Nama
21
Kamal Fakhry, S.H.I
ISID Gontor
22
David Prasetyo, S.Si.
UNDIP Semarang
23
Tri Hartanto, S.Pd
IKIP PGRI Semarang
24
Farid Wajdi, S.H.I,M.S.I
UIN Syarif
UIN Walisongo,
Hidayatullah,Jakarta
Semarang
S1
25
Rahono, S.H.I
ISID Gontor
26
M. Ashimul Irfi, S.Pd.I
STAI Al-Mudariyah Cimahi
27
M. Abduh
STAIN Pekalongan
28
Dedi Andriadi, S.Pd.I
ISID Gontor
29
Amin Khoirul Abidin, S.Fil.I
ISID Gontor
30
Doni Setiadi, S.H.I
Stain Pekalongan
31
Ines Nur Afdhullah
UNIKAL Pekalongan
32
Fauzi
STIE Muhammadiyah Pekalongan
33
Tomi Syahrul Kurniawan
KMI Pondok Modern Gontor
34
M. Dulqolil, S.Th.I
ISID Gontor
35
M. Achyat. S.Kom
Universitas Negeri Malang
36
Muhammad Toha
KMI Pondok Modern Gontor
37
Nugroho Yusuf Supandi,S.H.I
ISID Gontor
38
Aminudin, S.Kom
STIMIK Widya Pratama Pekalongan
39
Cecep Hodayat, S.Pd.I
ISID Gontor
40
Ardiawan Syaputra, S.Fil.I
ISID Gontor
41
Zainur Rokhib, S.Pd.I
SETIA Walisongo Semarang
42
Alip Sodik, S.H.I
ISID Gontor
S2
83
Pendidikan
No
Nama
43
Ilhammudin, S.Th.I.
ISID Gontor
44
Budi Setiawan, S.Kom
STIMIK Widya Pratama
S1
S2
Pekalongan 45
Ahmad Sidiq
KMI Pondok Modern Gontor
46
Ahmad Ridwan
KMI Pondok Modern Gontor
47
Muhammad Tegar Narasatya
KMI Pondok Modern Gontor
48
Khafidz Kurniawan, S.H.I
ISID Gontor
49
Asep Hari Bustamil Arifin, S.Ip
Universitas Pasundan Bandung
50
Zulfikar Ganna Priyangga, Lc.
Al-Azhar University, Kairo
51
Ahmad Fikri Al-Hadiq, Lc.
Al-Azhar University, Kairo
52
Muhammad Fredi Sudjana, S.Pd.
Universitas Negeri Jember
53
Saifuna, Lc.
Al-Azhar University, Kairo
8. Data Siswa Saat ini, pada awal pembelajaran berlangsung tahun 2013 siswa KMI Pondok Modern Tazakka terdiri dari 148 siswa, tahun 2014 terdiri dari 296, tahun ajaran 2015 terdiri dari 418 dan pada tahun ajaran 2015/2016 jumlah seluruh siswa KMI sebanyak 443 siswa, Terdiri dari santri lama 279 dan santri baru 164 santri.8
8
Data Pondok Modern Tazakka, Tahun 2015, selasa 22 september 2015
84
9. Pengasuhan Santri Pengasuhan santri adalah lembaga yang berperan sebagai katalisator dalam membina, mengarahkan, dan mendidik kehidupan santri di pondok modern tazakka. Pengasuhan santri berfungsi sebagai ujung tombak pembinaan seluruh totalitas kehidpuan santri di pondok. Lembaga di bawah ini kendali langsung KH.Anang Rikza Masyhadi, MA. Sebagai pengasuh PM Tazakka. Dalam menjalankan peran dan fungsinya, pengasuh pondok dibantu oleh wakil pengasuh, Ustadz
H. Oyong Shufyan Bahar, Lc. MA dan beberapa staf
pengasuhan santri yang lainnya. Tugas utama lembaga ini adalah mengatur pola fikir dan aktivitas kehidupan santri PM Tazakka-di luar jam belajar santri di KMI-mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Pada dasarnya tugas pengasuhan santri dapat digolongkan menjadi tiga hal yakni sebagai pembina organisasi santri, sebagai pembina disiplin santri yang menyeluruh dan sebagai pembimbing dan penyuluh santri. Kehidupan santri PM Tazakka selama 24 jam tidak lepas dari disiplin dan penerapan nilai-nilai karakter yang lain, maka pengasuhan santrilah yang menjadi pengendali disiplin seluruh santri baik langsung maupun tidak langsung. Dalam menegakkan disiplin, lembaga ini lebih menekankan kepada kesadaran preventif dan meminimalisikan
85
humanistif fisik. Dengan demikian, jalannya disiplin santri menjadi lebih baik dan suasana kekeluargaan lebih nampak. Pengasuhan santri juga bertugas memberikan bimbingan, pengajaran, dan pengembangan kepada para santri, yakni pada aktivitas
ko-kurikuler
dan
ekstra
kurikuler
yang
meliputi
keorganisasian, kepramukaan, bahasa, disiplin, olahraga, keterampilan, kesenian, akhlak dan ibadah Pengasuhan santri juga berfungsi sebagai Guidance and Councelling, yakni membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi santri, terutama melalui guru-guru wali kelas, wali kamar dan pembimbing sektor kegiatan yang dibentuk. Bagi PM Tazakka, pendidikan bukan hanya di dalam kelas saja, kegiatan di luar kelas dengan segala dinamikanya selama 24 jam juga sarana pendidikan yang efektif bagi santri. Kehidupan santri di luar kelas menjadi sarana yang tepat dan strategis untuk menanamkan nilai dan filsafat hidup pondok yang tertuang dalam panca jiwa: keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiyah, dan jiwa kebebasan, yang mengacu pada nilai-nilai kehidupan Islami dengan disiplin sebagai alatnya. Aktivitas pengasuhan santri secara garis besar, lembaga pengauhan santri dibagi menjadi tiga yakni harian/mmingguan,
86
bulanan, tengah tahun/tahunan. Berikut sekilas kegiatan lembaga pengasuhan santri selama satu tahun ajaran: Kegiatan harian dan pekanan yaitu mengadakan Total Quality Control terhadap seluruh aktivitas santri. Mengontrol bagian-bagian yang terlibat langsung terhadap aktivitas dan disiplin santri seperti bagian keamanan dan bagian bahasa, berkoordinasi dengan bagian KMI dalam penyelenggaraan pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan
dan
pengajaran
santri,
membimbing
pelaksanaan
Muhadarah (Latihan pidato tiga bahasa) dan kursus sore, mengontrol kegiatan santri pada malam hari, mengadakan kontrol terhadap fasilitas dan sarana santri dan mengadakan muhasabah setiap sebelum tidur oleh wali kamar.9 Selain itu, pengasuhan santri juga melakukan transformasi nilai dan sistem pendidikan melalui kegiatan mingguan sebagai berikut: 1. Tau‟iyyah Diniyyah (Ceramah keagamaan) 2. Ilqo al-hadis (penyampaian hadis) tentang fadhailul A‟mal setiap hari sabtu dan senin oleh guru-guru senior setelah shalat asar 3. Tahfidzul Qur‟an ang dibimbing oleh wali kelas di masjid Az-Zaky setiap hari ahad dan rabu setelah shalat shubuh. 4. Tahsinul Qiraah
9
Data Pondok Modern Tazakka Tahun 2015, 22 September, Selasa 2015
87
5. Memeriksa laporan mingguan dari tiap-tiap bagian OPPM, Rayon, dan klub-klub olahraga dan kesenian. 6. Mengadakan kontrol terhadap fasilitas an sarana santri,dan melaporkannya
ke
bagian
pembangunan
untuk
ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan atau penambahan fasilitas. 7. Mengontrol jalannya pelajaran sore dan muhadharah 8. Perkumpulan dan evaluasi mingguan bagi organisasi pelajar pondok modern. Kegiatan bulanan meliputi: 1. Menghadiri dan mengevaluasi rapat koordinasi antar OPPM. 2. Mengadakan pertemuan dan koordinasidengan para guru pembimbing dari guru-guru KMI, yaitu pembimbing asrama,
wali
ekstrakurikuler,
kamar,
pelajaran
latihan
pidato
sore, dan
pembimbing disukusi
dan
pembimbing bahasa. 3. Mengadakan laporan keuangan dan kegiatan bulanan bagian-bagian OPPM, Asrama dan Klub-klub bahasa. 4. Mengadakan evalusi bulanan bagi segenap pengurus OPPM dan Koordinasi pramuka. 5. Memeriksa perlengkapan santri: tas,sandal, perlengkapan alat sholat, peralatan makan.
88
Kegiatan Tengah Tahunan dan Tahunan Diantara kegiatan tengah tahunan dan tahunan pengasuhan santri adalah: 1. Membentuk panitia penerimaan santri setelah liburan. 2. Mengadakan rapat penetuan Raport mental dan rapor pelajaran sore seluruh siswa kelas1-V setiap semester bersama guru-guru wali kamar dan wali kelas 3. Menyelenggarakan ujian pelajaran sore semester I dan II. 4. Pengecatan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan pondok. 5. Membimbing kepanitiaan bulan Ramadhan 6. Membimbing kepanitiaan bulan syawal 7. Membimning kepanitiaan pekan perkenalan (Khutbatul-„Arsy) dengan segala kegiatannya pengajaran Hymne “Oh Pondokku”. 8. Membentuk panitia qur‟ban 9. Mengadakan peringatan tahun baru hijriyah 10. Melaksanakan puasa A‟syura 11. Melaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI setiap tanggal 17 Agustus. Pelajaran sore adalah salah satu kegiatan yang dikelola oleh lembaga pengasuhan santri. Kegiatan ini dilaksanakan setelah proses belajar mengajar yaitu pukul 13.50-14.50
89
WIB. Pelajaran sore ini berfungsi sebagai pendalaman beberapa materi pada PBM KMI, meliputi: Muthala‟ah, Nahwu, Sorof, Reading, imla dan Al-qur‟an. Ujian pelajaran sore dijadikan sebagai evalusi kegiatan PBM Pelajaran sore, dilaksanakan Ujian semester 1 dan ujian
semester
2.
Pelaksanaanya
diawali
dengan
pengarahan untuk seluruh siswa oleh Direktur pengasuhan di Masjid Az-Zaky Pondok Modern Tazakka. Kemudian ujian lisan (syafahi) dengan materi Al-Qur‟an, Tajwid, „ibadah „amaliyah dan qauliyah hanya diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 dan 1 intensif. Sedangkan ujian tahriri (tulis) diadakan selama 5 hari.10 Adapun agenda santri selama 24 jam juga di pantau oleh bagian pengasuhan santri adalah sebagai berikut:
10
Data Pondok Modern Tazakka Tahun 2015, 22 September, Selasa 2015
90
Tabel 3 Agenda Kegiatan Harian Santri Pondok Modern Tazakka 1435-1436/ 2014/201511 Waktu
Agenda
03.00-03.40
Pra kondisi bangun pagi
03.40-04.00
Persiapan shalat subuh
04.00-04.30
Shalat subuh dan dzikir
04.30-05.00
Mambaca Al-qur‟an
05.00-05.30
Pemberian kosa kata (arab/inggris)
Keterangan
1. Ahad: Tahfidz Alqur‟an 2. Selasa: Muhadatsah. Lari pagi 3. Rabu: Tahfidz AlQur‟an 4. Jum‟at: Muhadatsah, lari pagi/senam
05.30-06.15
Kegiatan pengembangan minat danbakat/kegiatan bebas
Kursus-kursus: bahasa, olah raga, jurnalistik, desain grafis, musik, kesenian, keterampilan, dan kecakapankecakapan lain
06.15-07.15
MCK dan Sarapan Pagi
07.15-07.30
Persiapan masuk kelas
07.30-11.55
Proses belajar mengajar (PBM) di kelas
11
12.00-12.45
Shalat dzuhur dan dzikir
12.45-13.45
Makan siang
Kamis, 11.00-11.55: Muhadlarah bahasa inggris
Data Monografi Pondok Modern Tazakka Tahun 2015, 22 September, Selasa 2015
91
Waktu
Agenda
Keterangan
13.55-14.50
Pelajaran sore
Kamis: latihan pramuka
15.00-15.45
Shalat asar, dzikir, dan baca al-qur‟an
15.45-16.45
Kegiatan pengembangan minat dan bakat/kegiatan bebas
Kursus-kursus: bahasa, olah raga, jurnalistik, desain grafis, musik, kesenian, keterampilan, karate, marching band, komputer, dan kecaapan-kecakapan lain
16.45-17.15
MCK dan persiapan ke masjid
17.15-18.20
Baca Al-qur‟an, shalat magrib, dan
Persiapan shlat magrib
dzikir 18.20-18.35
Baca Al-Qur‟an di Rayon
18.35-19.05
Makan malam
1. Ahad: Muhadlarah bahasa arab 2. Kamis: Muhadlarah bahasa Indonesia 3. Jum‟at: pemutaran film (discovery, National Geography, dan succes story)
19.05-19.50
Shalat Isya‟
20.00-21.30
Kegiatan belajar malam
21.55-22.10
Persiapan tidur malam
22.10-03.00
Tidur malam
Renungan dan Motivasi Kecuali piket malam
92
10. Sarana dan Prasarana Pondok Modern Tazakka Salah satu strategi Pondok Modern Tazakka adalah membangun sarana dan prasarana pondok, yaitu pergdungan. Fasilitas pergedungan merupakan syarat terwujudya kualitas pendidikan dan pengajaran. Hal ini dikarenakan pergedungan adalah salah satu sarana penting yang harus ada dalam suatu lembaga pendidikan agar dapat berjalan secara optimal. Kendati sarana dan prasarana bukan merupakan ukuran suksesnya suatu kegiatan pendidikan dan pengajaran. Namun, tanpa sarana dan prasarana yang memadai, kegiatan belajar mengajar di suatu lembaga pendidikan akan terhambat. Program ini terus dilaksanakan dan ditingkatkan, tanpa meninggalkan prinsip kekuatan dan kecepatan.
93
Tabel 4 a. Keadaan Gedung Pondok Modern Tazakka No
Nama Gedung
Keadaaan
Jumlah
1
Masjid Az-Zaky
Baik
1
2
Asrama Santri
Baik
2
3
Gedung Rabithah
4
Gedung Gontor
Baik
1
5
Gedung Suriah
Baik
1
6
MCK Gedung Gontor
Baik
1
7
Gedung Al-Madinah
Baik
1
8
Rumah juru masak
Baik
1
9
Maktab Tazakka
Baik
1
10
Tazakka Medical Center
Baik
1
(TMC) 11
Gedung Istanbul
Baik
1
12
Gedung Al-Azhar
Baik
1
13
MCK Gedung Al-Azhar
Baik
1
14
Gedung Tazakka Center
Baik
1
b. Kepemilikan Tanah Kepemilikan Tanah
: Tanah Wakaf dari umat Islam (Sertifikat tanah atas nama susmiyati istri H. Anta Masyhadi) sudah di wakafkan
Status Tanah
: Pakai
Luas Tanah
: 1,7 Hektar
94
11. Struktur Organisasi Di dalam instansi harus jelas struktur organisasi supaya jelas posisi setiap orang atau tenaga memposisikan dirinya, maka dari itu penting struktur organisasi tersebut. Pondok Modern Tazakka adalah salah satu instansi pendidikan yang didalamya ada pembagian tugas sehingga dalam melaksanakan tugasnya sudah jelas. Adapun struktur organisasi Pondok Modern Tazakka sebagai berikut:
95
Struktur Organisasi Pimpinan dan Pengasuh Pondok Modern Tazakka
KH. Anang Rikza Masyahadi, MA Pimpinan dan Pengasuh Pondok
H. Anizar Masyhadi Wakil Pimpinan
Muhammmad Bisri, S.H.I, M.Si Direktur KMI
H. Oyong Shufyan, Lc. MA Wakil Pengasuh
Ketua-Ketua Bagian di Pondok Modern Tazakka
Ilhamuddin, S. Th. I Direktur Pengasuhan Santri
Muhammad Dulqolil, S. Th. I Bagian Penggerak Bahasa
Subhi Mahmassani, S.H.I Koordinator wakaf Tazakka
Edi Buana, S.Pd.I Mudir Maktab dan Bendahara Pondok Henri Nur Rahmad, S. Fill. I Pemimpin redaksi koran mini Tazakka Dedi Andriadi, S.Pd.I Bagian Ta‟mir Masjid
Alam Mahardika, S.H.I Majelis Pembimbing Pramuka Aminudin, S.Kom Bagian Tazakka Medical Center Agus Suswanto, S.Pd.I Bagian penerimaan tamu Nugroho yusuf supandi, S.H.I General manager ahsan chicken
Rudi Nur Salam, S.Pd.I Bagian dapur Alip Sodik, S.H.I General manager roti ahsan
Hakim As Shidqi, M.Pd.I Pembinaan karir guru dan kemasyarakatan Kamal Fakhry. S.H.I Koordinator Lazis Tazakka Tri Hartanto, S.Pd Bagian Koperasi Pelajar Haris Adam Islahuddin Bagian Pembangunan Asep Hari Bustamil A. S.Ip General manager tazakka toko M. Syair, A.Md General manager CV. Lantabur Stone Crusher
96
Struktur Yayasan Tazakka
KH. Anang Rikza Masyhadi, MA Penasehat
Dubes KH. Muzammil Basyuni Penasehat
H. Andi Djunaid, SE Penasehat
H. Anta Masyhadi Ketua Umum
pp H. Teguh Suhardi Ketua Panitia pembangunan pondok Modern Tazakka
Ir. Enjang Widodo Sekretaris Umum
H. Hadi Purnomo Bendahara Umum
97
B. Implementasi
Pendidikan
Karakter
pada
Intrakurikuler
dan
Ekstrakurikuler di Pondok Modern Tazakka 1. Implementasi Pendidikan Krakter pada Intrakurikuler di Pondok Modern Tazakka 1.) Persiapan Proses Belajar Mengajar di Pondok Modern Tazakka Berdasarkan hasil wawancara, observasi atau pengamatan serta studi dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti, dapat diketahui melalui persiapan dan kegiatan-kegiatan dari KMI, yang mana dalam proses belajar mengajar bidang kurikuler di pegang oleh KMI sebagai berikut: a. Kitab-kitab (Mata pelajaran dalam pengembangankarakter) Dalam bidang intrakurikuler dibagi menjadi tiga kategori yaitu Ulum Islamiyah, Ulum Lughah, Ulum Aammah. Dalam ulum islamiyah mencakup: AL-qur‟an, tajwid, tafsir, tarjamah, hadist, musthalaluh hadist, fiqih, ushul fiqih, faraid, tauhid, Al-Din al-Islamiyah, Muqaranah al-Adyan, Tarikh Islam. Ulum Lughah mecakup: Imla, tamrin lughoh, muthala‟ah, nahwu, sharaf, balaghah, tarikh adab al-lughoh, mahfuzhat, kasyf al-mu‟jam, khath, reading, grammar, composition, dictation, conversation, bahasa arab
98
Ulum Aammah mecakup: matematika, fisika, kimia, biologi, geografi, sejarah. Adapun kitab yang digunakan diantaranya adalah: 1. Bulughul maram yang isinya tentang hadis-hadis pilihan yang terkait dengan hukum Islam 2. Riyadhus Shalihin isinya tentang akhlak, adab dan keutamaan-keutamaan. 3. Haqul Mu‟min yang isinya tentang hak-hak orang Islam b. Pengembangan Program Langkah awal yang dilakukan adalah persiapan yang oleh para ustadzdi Pondok Modern Tazakka adalah melakukan pengembangan program. Program yang dilakukan mencakup program kegiatan harian, kegiatan pekanan, kegiatan tengah tahunan, kegiatan tahunan, kegiatan penunjang dan kegiatan peningkatan kualitas guru. Program
kegiatan harian
merupakan proses belajar
mengajar (PBM), yang berlangsung selama 5 jam pelajaran, mulai dari pukul 07.30-11.55 dengan dua kali istirahat selama 30 hari menit dan 15 menit. Durasi 1 jam pelajaran adalah 45 menit. Untuk menintensifkan kegiatan PBM, KMI PM Tazakka mencanangkan kegiatan harian. Program kegiatan pekanan meruapakan pertemuan kemisan pertemuan wajib guru-guru dengan pimpinan pondok, Direktur
99
KMI dan direktur pengasuhan. Tujuanya untuk penyamaan persepsi guru dalam berkhidmat kepada pondok. Program kegiatan tengah tahunan merupakan program umum seperti mid semester dan ujian semester. Program kegiatan tahunan merupakan kegiatan penerimaan siswa baru dan penyaringan siswa baru yang melalui tahapantahapan ujian berupa Placement Test serta penataran guru. Kegiatan Penunjang belajar merupakan kegiatan tambahan bagi para santri untuk praktek seperti manasik haji. Kegiatan peninkatan kualitas guru merupakan program dari KMI yang diterapkan kepada guru agar dapat meningkatkan kualitas para guru saat proses belajar mengajar serta memberikan pelatihan kepada guru agar lebih bisa mengusai kondisi kelas saat mengajar. Berikut wawancara dengan Ustad Hakim As Shidqi, Pembinaan karir guru dan kemasyarakatan Pondok Modern Tazakka mengemukakan sebagai berikut: “ Langkah awal dalam pengembangan program mecakup beberapa program ada program harian, program pekanan, program tengah tahunan, program tahunan, program kokurikuler dan program peningkatan kualitias guru”.12
12
Hakim As Shidqi, Guru/Bagian pembinaan karir guru & kemasyarakatan, Hasil wawancara Pribadi, Pondok Modern Tazakka, 21 september 2015
100
Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Ustad Alam Mahardika, S.H.I Bagian pengasuhan sntri Pondok Modern Tazakka sebagai berikut:
“Pada persiapan pembelajaran , fokus utama guru adalah menyusun program tahunan untuk mengawal penerimaan santri baru. Kemudian untuk kegiatan belajar mengajar itu sudah diatur dengan sedemikan rupa pada kegiatan harian.13
2.) Penyusunan Persiapan Mengajar Untuk persiapan guru yaitu membuat I‟dad al-Tadris (persiapan
mengajar/RPP),
penulisan
I‟dad
telah
menjadi
kewajiban guru, dalam upaya memaksimalkan pengelolaan kelas selama PBM (Proses Belajar Mengajar) berlangsung. Sesuai dengan pernyataan Direktur KMI Muhammad Bisri S.H.I, M.Si bahwa: “Pembuatan I’dad al-Tadris merupakan kewajiban guru sebelum mengajar dengan tujuan agar selama proses belajar mengajar berlangsung. Ini wajib dan diharuskan membuat, memeriksakan dan menandatangankan I‟dadnya kepada musyif (master teacher) dari guru senior yang bertugas pada hari itu. Selanjutnya KMI berusaha mengintensifkan program ini dengan melakukan pemeriksaan i‟dad di kelas-kelas. Dan guru yang diketahui tidak membuat i‟dad akan mendapat sanksi”.14
13
Alam Mahardika, Guru/Mejelis pembimbing pramuka, Hasil wawancara pribadi, Pondok Modern Tazakka, 21 september 2015 14 Muhammad Bisri, Direktur KMI, Hasil wawancara pribadi Pondok Modern Tazakka, 21 september 2015.
101
Pernyataan tersebut diperkuat dengan pernyataan dari oleh ustad Hakim bagian pembinaan karir guru dan kemasyarakatan sebagai berikut:
“Persiapan guru sebelum mengajar yaitu membuat RPP dan itu wajid bagi setiap guru yang akan mengajar pada hari itu dan akan diperiksa dan dikontrol oleh bagian KMI dan apabila ada guru yang tidak membuat akan dikenai sanksi disiplin”.15
Persiapan program pembelajaran dari KMI yang dibuat oleh para guru Pondok Modrn Tazakka berupa RPP. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup : 1. Data sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester, 2. Materi pokok, 3. Alokasi waktu, 4. Tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi, 5. Materi pembelajaran, metode pembelajaran, 6. Media, alat dan sumber belajar, 7. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan 8. Penilaian. Dari hasil wawancara bahwa untuk setiap harinya penyususnan I‟dad Al-Tadris/RPP. Guru diberi kebebasan untuk mengubah dan memodifikasi dan menyesuaikan dengn silabus sesuai dengan kondisi dan potensi sekolah serta dengan karakteristik peserta didik.
15
Hakim As Shidqi, Guru/Bagian pembinaan karir guru & kemasyarakatan, Hasil wawancara Pribadi, Pondok Modern Tazakka, 21 september 2015
102
3.) Pelaksanaan
Pendidikan
Karakter
dalam
bidang
Intrakurikuler di Pondok Modern Tazakka Berdasarkan hasil observasi penerapan pendidikan karakter di Pondok Modern Tazakka di pegang oleh bagian pengasuhan santri. Bagian pengasuhan santri adalah lembaga yang berperan sebagai katalisator dalam membina, mengarahkan, dan mendidik kehidupan santri di Pondok Modern Tazakka. Dalam penelitian ini mengambil konsentrasi 5 karakter yang diterapkan di Pondok Modern Tazakka yaitu pada Religi, Tanggung Jawab, Percaya Diri, Displin, Kreatif dan dari hasil observasi dan wawancara di lapangan adalah sebagai berikut: 1. Religi Dalam proses belajar mengajar di dalam kelas seluruh santri membaca doa dan tadarus bersama-sama dan setelah selesai pembelajaran juga membaca doa bersama-sama. Selain kegiatan religi seperti mengaji dan tadarus bersama juga para guru menerapkan nilai religi pada setiap matapelajarannya yang dikaitkan dengan persoalan kegamaan, sebagai contoh mata pelajaran IPA dikaitkan menyukuri atas penciptaan alam semesta di muka bumi.
103
Sesuai dengan pernyataan Utads Kholil ketika mengajar di kelas adalah sebagai berikut:
“penerapan nilai religi kita bangun sejak santri itu masuk ke pondok, ditanamkan dalam dirinya agar selalu ingat kepada sang pencipta-Nya, kemudian penerapan nilai religi di kelas siswa secara bersama-sama membaca basmalah, kemudian dilanjutkan dengan tadarus bersama-sama dan tidak hanya itu saja para ustad ketika mengajar mata pelajaran umum juga di kaitkan dengan cerita atau penjelasan yang berhubungan dengan religi ataupun keagamaan, selain itu ketika mata pelajaran sudah selesai guru dan siswa juga membaca doa bersama-sama”.16
2. Tanggung Jawab Tanggung seseorang
untuk
jawab
merupakan
menjalankan
kemampuan
kewajiban
karena
dorongan dari dalam dirinya. Seperti tanggung jawab yang dilakukan oleh para santri di Pondok tazakka sewaktu di dalam kelas adalah mengerjakan tugas yang diberikan
oleh
guru,
serta
setiap
pagi
selalu
mengerjakan tugas piket kelas karena tugas piket adalah tugas dan tanggung jawab bersama. Seperti hasil observasi dan pernyataan dari ustad Alam sebagai berikut:
16
Muhamad Dulqolil, Bagian penggerak bahasa & Guru, Hasil wawancara pribadi Pondok Modern Tazakka 2015
104
“Tanggung jawab merupakan kemampuan santri dalam memenej/mengatur dirinya sendiri sebelum santri memulai mata pelajaran santri mengerjakan tugas piket sesuai dengan jadwalnya yang di pantau oleh bidang keamanaan kemudian ketika diberi tugas/PR dari ustad itu juga dikerjakan dengan baik dan dikerjakan bersama-sama saat belajar kelompok malam yang di pandu oleh ustad dan wali kelasnya. Semua berjalan dengan baik karena santri mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dengan jelas”.17
Kemudian di perkuat dengan pernyataan Ustad doni bahwa :
“ Terkait tanggung jawab sebenarnya sudah bisa dilhat sebelum siswa masuk kelas secara bersama-sama mengerjakan tugas piket sesuai jadwal dan itu dilaksanakan setiap harinya, kemudian santri juga melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan baik”.18
3. Percaya diri Percaya diri merupakan eksistensi diri yang dilakukan oleh individu dalam suatu hal, dalam Pondok Modern Tazakka santri selalu diberi motivasi dan pengarahan agar dapat percaya diri dan mengenal potensi pada diri santri tersebut. Dalam kegiatan 17
Alam Mahardika, Guru/Mejelis pembimbing pramuka, Hasil wawancara pribadi, Pondok Modern Tazakka, 21 september 2015 18 Doni Setiadi, Guru KMI, Hasil wawancara pribadi Pondok Modern Tazakka 2015.
105
kurikuler di dalam kelas guru memberikan tugas dan menyuruh santri untuk maju serta mempresentasikan hasil tugas yang sudah dikerjakannya. Begitupun dengan hasil observasi dan wawancara ketika di kelas pada saat ustad mengajar adalah sebagai berikut: “Penerapan nilai percaya diri bisa dilihat ketika siswa menawarkan dirinya untuk maju dan menerangkan kepada teman-temannya di dalam kelas, bisa dilihat dari santri senior sudah mengajar untuk materi kelas 1 tanpa adanya rasa percaya diri siswa senior tidak akan berhasil meyampaikan dan mengajar di kelas santri kelas 1, begitupun dengan sarana dan prasarana yang menunjang membuat santri semakin percaya diri saat menyampaikan materi di depan kelas dengan menggunakan media yang lengkap dan kreatif”.19
4. Disiplin Berdasarkan hasil observasi di dalam Pondok Tazakka disiplin sendiri merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Karena bahwasanya disiplin itu adalah ruh dan kunci falsafah disiplin bukan di fikirkan melainkan dilaksanakan.
19
Alam Mahardika, Guru/Mejelis pembimbing pramuka, Hasil wawancara pribadi, Pondok Modern Tazakka, 21 september 2015.
106
Begitupun dengan pernyataan Pimpinan Pondok Tazakka Ustad Anang Riza Masyhadi M.Ag Bahwa:
“Kehidupan santri PM Tazakka tidak lepas dari disiplin, pengasuhan santrilah yang menjadi pengendali disiplin seluruh santri , baik langsung maupun tidak langsung dan dalam menegakkan disiplin, lembaga ini lebih menekankan kepada kesadaran preventif dan meminimalisasikan hukuman fisik. Dalam kegiatan intrakurikuler kedisiplinan bisa dilihat dalam kegiatan harian yaitu kegiatan gerakan takbir (masuk kelas tepat waktu) dilakukan oleh guru KMI dengan cara mengontrol siswa ke asrama, dapur dan tempat lain agar segera masuk kelas. Selain itu, di tempat-tempat tertentu, juga dilakukan pencatatan siswa yang terlambat masuk kelas yang akan dimasukkan dalam raport mental”.20
Selanjutnya penyataan dari ustad Kholil selaku wali kelas adalah sebagai berikut:
“ Disiplin dalam bidang intrakurikuler dapat dilihat dari disiplin waktu santri masuk kelas serta disiplin santri saat mengumpulkan tugas tepat waktu yang di berikan oleh guru”.21 5. Kreatif Penerapan nilai kreatif dalam Pondok Modern Tazakka merupakan berfikir dan melakukan sesuatu 20
Anang Rikza Masyhadi, dalam kabar Tahunan Pondok Modern Tazakka (Ahsanta) Pimpinan dan pengasuh pondok Modern Tazakka, 22 september 2015. 21 Muhamad Dulqolil, Bagian penggerak bahasa & wali kelas, Hasil wawancara pribadi pondok modern Tazakka, 22 september 2015.
107
untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. hasil wawacara di dalam bidang intrakurikuler pada nilai kreatif meurut Ustad Kholil adalah sebagai berikut: “Nilai kreatif siswa muncul tanpa adanya intruksi atau arahan dari guru, biasanya siswa/santri membuat tulisan-tulisan, slogan dengan bahasa arab dan bahasa inggris kemudian di berikan dan diperlihatkan oleh guru dan minta pendapat atas karya tulisannya itu kemudian kita sebagai guru sangat mengapresiasi hasil karya dari siswa/santri tersebut”.22
2. Implementasi Pendidikan Karakter pada Ekstrakurikuler di Pondok Modern Tazakka Menurut hasil observasi yang peneliti lakukan pelaksanaan pendidikan yang diterapkan pada kegiatan
ekstrakurikulerdan
dipegang penuh oleh bagian pengasuhan dan bekerja sama dengan santri senior seperti OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern Tazakka) dan bagian-bagian yang lainnya. Kegiatan santri selama 24 tidak lepas dari disiplin,maka pengasuhan santrilah yang yang menjadi pengendali selainitu juga bertugas memberikan bimbingan, pengajaran dan pengembangan
22
Muhamad Dulqolil, Bagian penggerak bahasa & wali kelas, Hasil wawancara pribadi pondok modern Tazakka, 22 september 2015.
108
kepada santri, yakni pada aktivitas ko-kurikuler dan ekstra kurikuler yang meliputi: 1. Keorganisasian 2. Kepramukaan 3. Bahasa 4. Disiplin 5. Olahraga 6. Keterampilan 7. Kesenian 8. Akhlak dan ibadah Pengasuhan santri juga berfungsi sebagai Guidance and Counceling, yakni membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi santri, terutama melalui guru-guru wali kelas, wali kamar dan pembimbing sektor kegiatan yang dibentuk. Kemudian para ustad bagian KMI dan pengasuhan dalam memberikan pengajaran di bidang ekstrakurikuler menggunakan Pola P yaitu pengarahan, pelatihan, penugasan, pembiasaan, pengawalan dan uswah. Jadi yang paling dominan dalam pelaksaan nilai karakter lebih pada pembiasaan. Berikut pelaksaan 5 nilai karakter Religius, Tanggung Jawab,
Percaya
Diri,
Ekstrakurikuler adalah:
Disiplin
dan
Kreatif
pada
bidang
109
1. Religius Berdasarkan
hasil
observasi
pelaksanan
nilai
religius dalam pondok modern Tazakka adalah adanya kegiatan harian dan semua bidang keorganisasian baik itu keamanan, Ta‟mir, pengurus asrama, penerangan bergerak semua tanpa terkecuali dan masing-masing bidang keorganisasian harus mengecek dan memastikan keadaan. sebagai contoh waktu adzan tiba semua harus melaksanakan shalat di Masjid Az-Zaky lalu pengurus asrama mengecek asrama dan mengkondisikan santri untuk bergegas menuju masjid, di masjid sudah ada Ta‟mir yang sudah siap merapikan shof, kemudian bagian penerangan mengtur sound sytem untuk adzan dan bagian disel,air dan listrik untuk memastikan kondisi air saat untuk berwudhu. Semua bekerja sama dengan baik dan bergerak tanpa terkecuali dan itu dilakukan oleh santri senior bukan oleh ustadz. Kemudian kegiatan religi yang lain adalah sebagai berikut: a. Tau’iyyah
Diniyyah
(Ceramah
keagamaan)
setiap seminggu sekali di masjid Az-Zaky oleh peimpinan Pondok atau guru senior.
110
b. Ilqo‟ al-Hadits (Penyampian hadis) tentang fadhailul A‟mal setiap hari sabtu dan senin oleh guru-guru senior setelah shalat Ashar. c. Tahfidzul Quran yang dibimbing oleh wali kelas di Masjid Az-zaky setiap hari ahad dan rabu setelah shalat shubuh. d. Tahsinul Qira‟ah untuk memperbaiki bacaan alQur‟an santri. Dilakukan setiap saat bersama wali kelas dan wali kamar masing-masing. Kemudian hasil wawancara dengan bidang pengasuhan adalah sebagai berikut:
“Pelaksanaan nilai religius ditanamkan melalui pembiasaan pada setiap harinya contoh saja ketika adzan semua bidang langsung bergerak untuk melaksanakan tugasnya ada bagian keamanan, bagian pengurus asrama, bagian sound sistem, bagian disel listrik dan air semua bekerjasama dengan baik, apabila sudah waktu adzan tiba bagian muadzin adzan di dalam masjid sudah ada petugas takmir yang siap menata shof, kemudian bagian asrama dan keamanaan mengkondisikan temantemannya yang di asrama untuk menuju masjid, bagian disel litrik dan air memastikan kondisi air untuk berwudhu. Semua bekerja sama dengan baik setiap harinya”.23
23
Alam Mahardika, Bagian pembimbing pramuka & Pengasuhan santri, Hasil wawancara pribadi Pondok Modern Tazakka, 22 September 2015.
111
2. Tanggung Jawab Pelaksanaan nilai tanggung jawab bisa dilihat dari organisasi intra santri yang dibentuk oleh bagian pengasuhan yaitu seperti OPPM (Organisasi Pondok Modern). Adalah wujud nyata sarana pendidikan kepemimpinan dan karakter santri Pondok Modern Tazakka. Dibawah organisasi ini, segala aktivitas santri bernaung dan dikelola. Organisasi ini menggerakkan aktivitas santri di luar kelas, baik kokurikuler dan ekstrakurikuler, di asrama mapun di luar asrama. Bagian-bagian
OPPM
terdiri
dari: bagian
keamanan, pengajaran, Ta‟mir masjid, penerangan, bersih lingkungan, bagian olahraga, bahasa, listrik dan air, penerimaan tamu, perpustakaan, dapur, koperasi pelajar, dan kesehatan. Masing-masing bagian memiliki tugas pokok dan
fungsinya
masing-masing.
Misalnya,
bagian
keamanan berfungsi untuk memelihara keamanan seluruh pondok, baik dalam konteks penegakan disiplin santri secara keseluruhan maupun dalam konteks keamanan lingkungan pondok. Mereka mendefinisikan
112
tugasnya dalam berbagai kegiatan dan berlangsung selama 24 jam sehari. Bagian penerangan berfungsi menyampaikan informasi kepada santri terkait segala hal yang ditentukan oleh pondok. Termasuk menyiapkan Sound system untuk seluruh kegiatan di pondok yang membutuhkannya,
seperti
pengarahan
pimpinan
pondok, sound system masjid, apel tahunan. Bagian
bahasa
berfungsi
mengembangkan
pendidikan bahasa bagi seluruh santri. Bagian listrik dan air berfungsi menyangkut ketersediaan penerangan lampu dan air bagi seluruh penghuni pondok, bagian ini harus bangun lebih pagi sebelum para santri bangun tidur guna memastikan kelancaran distribusi air dan pencahayaan di pagi buta. Bagian penerimaan tamu bertugas menyiapkan segala sesuatu yang terkait dengan kunjungan tamu, baik tamu pimpinan pondok, tamu narasumber untuk kegiatan pondok maupun tamu-tamu dari walisantri yang berkunjung ke pondok. Bagian tamu harus koordinasi dengan bagian dapur sendiri bertugas menyiapkan keperluan konsumsi para tamu yang
113
datang. Sedangkan bagian dapur sendiri bertugas menyiapkan keperluan makan santri tigal kali sehari. Demikian halnya
dengan bagian koperasi
pelajar, dimana bagian ini berfungsi menyediakan seluruh perlengkapan dan makanan kebutuhan santri yang terwadahi dalam koperasi pelajar dan kantin. Bagian
kesehatan
berfungsi
memelihara
kesehatan santri dalam menjalankan tugasnya dan bermitra dengan Direktur Tazakka Medical Center (TMC). Itulah diantara tugas dan fungsi bagian-bagian yang ada di OPPM, dan seluruhnya dikelola dan dikerjakan oleh para santri. Dengan demikian santri terdidik
bertanggungjawab,
komitmen
dan
etos
geraknya. Berdasarkan
Hasil
Observasi
di
Pondok
Tazakka bahwa: Ada program yang namanaya “Harisul Jaros Melatih Tanggung Jawab” bagi santri Pondok Modern Tazakka, bel atau jaros sudah sangat populer di telinga mereka. Sehingga tidak heran bila jaros berbunyi maka akan langsung terlihat dinamika luar biasa dari para
114
santri, karena jaros menandakan perpindahan dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya. Maka, bagi santri yang tidak mengindahkan bunyi jaros, pastilah dia akan tertinggal dalam kegiatan. Piket bel atau biasa disebut dengan “Harisul Jaros” dilakukan oleh salah seorang santri yang pada hari itu mendapat giliran. Karena pentingnya fungsi jaros ini sebagai pengatur dinamika kehidupan serta kedisiplinan waktu dan ketepatan dalam menjalankan suatu kegiatan, maka “harisul jaros” tidak boleh meleset dari waktu yang telah ditentukan, maka akan rusaklah dinamika kehidupan seluruh penghuni pondok. Nilai-nilai kepemimpinan yang ditanamkan kepada Harisul Jaros adalah bahwa hari ini, ditangannya tergantung nasib kehidupan seluruh penghuni pondok, maka
kelak
jika
ia
menjadi
pemimpin,
maka
ditangannya pulalah nasib umat dan bangsa tergantung. Tanda tangan seorang pemimpin akan berdampak sangat luas bagi masyarakat yang dipimpinnya, sebagaimana hari ini tangan Harisul Jaros akan berdampak pada kehidupan seluruh penguni pondok.
115
Seperti hasil wawancara dengan ketua OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) adalah sebagai berikut:
“OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) yang bertanggung jawab dalam memantau kegiatan di luar PBM (Proses Belajar Mengajar) misalkan pada pelajaran sore itu ditangani oleh koordinator pelajaran sore dari guru KMI berjumlah 6 orang dan dibantu pengurus OPPM, tujuannya untuk mengintensifkan pelaksanaan berbagai program guna menciptakan suasana yang kondusif bagi PBM, koordinator pelajaran sore bersama pengurus bagian pengajaran OPPM melaksanakan bermacam kegiatan harian, meliputi gerakan takbir (masuk kelas tepat waktu) guna megkondisikan para siswa untuk bergegas berangkat ke kelas”.24
Kemudian diperkuat
juga
wawancara
dengan
anggota OPPM/ Santri sebagai berikut:
“OPPM ini selain melaksanakan kegiatan harian juga melaksankan kegiatan mingguan, yaitu pertemuan antara para ketua kelas oleh pengurus bagian pengajaran OPPM. Dan ini dilaksankan oleh kita santri senior karena ini adalah tanggung jawab kami untuk memajukan pondok. Seperti bidang keamanan mempunyai tanggung jawab untuk mengecek kamar, pada saat sholat shofnya harus dipastikan rapi, keliling pondok untuk memperepat ke masjid dan mengontrol baca Qur‟an pada santri dan
24
Urfa Zulyna Alfarizi, Ketua OPPM (Organisasi pelajar pondok modern)/santri, Hasil wawancara pribadi Pondok Modern Tazakka, 22 september 2015.
116
itu dilakukan sesuai dengan kehendak dan merasa adalah tanggung jawabnya”.25
3. Percaya Diri Percaya
diri
para
santri
dalam
kegiatan
ekstrakurikuler bisa dilihat dari pengembangan minat bakat, dimana para santri melakukan latihan rutin dan pada saat momen tertentu dapat menampilkannya secara individu maupun bersama-sama. Berdasarkan obeservasi dan wawancara dengan ustad PM Tazakka adalah sebagai berikut:
“Percaya diri merupakan suatu keberanian yang muncul pada diri individu artinya disini mbak membangun kebanggan pada diri santri, nah kebanggan itu muncul melalui kegiatan-kegiatan di luar PBM seperti pada pengembangan minat bakat santri dengan adanya banyak kegiatan yang berkualitas itu akan menambah rasa percaya diri santri dan menambah kebanggan terhadap pondok serta dapat pula mengeluarkan potensi pada diri santri tersebut. Seperti lomba-lomba dan porseni. Disitu santri akan tampil dan bangga dengan semangat percaya dirinya, selain itu kebanggan yang dibangun ada kebanggan sarana dan prasaran yang dijadikan media untuk belajar seperti perpus yang bagus, gedung dan fasilitas bermain itu menambah percaya diri santri untuk membangun semangat percaya dirinya terhadap pondok dan diri sendiri serta kebangaan dari pengaruh eksternal misal 25
Hilmi Gifaria, Anggota OPPM (Organisasi pelajar pondok modern)/santri, Hasil wawancara pribadi Pondok Modern Tazakka, 22 september 2015.
117
banyak tamu dan tokoh terkemuka datang kepondok seperti kemarin Pak jusuf kalla, taufik ismail, profesor dan menteri, santri itu tentunya akan bercerita kepada temannya dan bisa dilihat bahwa dengan berceritanya dia ada semangat percaya diri untuk membangun dirinya sendiri juga pondok”.26
Kemudian juga pendapat dari ustadz hakim bahwa:
“Semangat percaya diri santri dapat dilihat ketika ada pengurus OPPM mengumpulkan seluruh santri dan berbicara didepan dengan lantang dan tegas, itu menandakan ada percaya diri pada individu tersebut karena tidak mungkin bisa bicara yang memahamkan untuk seluruh santri tanpa mempunyai jiwa percaya diri”.27
4. Disiplin Disiplin pada dasarnya merupakan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Di dalam Pondok Modern Tazakka disiplin sudah menjadi ruh dalam seluruh kegiatan yang ada. Karena kehidupan santri PM Tazakka selama 24 jam tidak lepas dari disiplin.
26
Alam Mahardika, Bagian Pengasuhan dan pembimbing pramuka, Hasil wawancara Pribadi Pondok Modern Tazakka, 22 september 2015. 27 Hakim As Shidqi, Bagian karir guru dan pembinaan kemasyarakatan, Hasil wawancara pribadi pondok modern Tazakka, 22 september 2015.
118
Berdasarkan hasil observasi dengan Pimpinan Pondok KH. Anang Rikza Masyhadi, MA menjelaskan bahwa:
“Program yang namanya “Mahkamah, Budayakan Disiplin santri” dalam kamus pondok, disiplin adalah mahkota tanpa disiplin santri tidak akan dapat mengelola kehidupannya dengan baik, begitu pula dalam kehidupan dalam masyarakat nanti, ia akan sulit untuk bisa hidup dalam masyarakat yang dinamis apabila ia tidak disiplin. Maka dari itu, dalam sisitem asrama di PM Tazakka disiplin mendapatkan perhatian khusus. Perhatian bagi para pelanggar disiplin baik keamanan yang berhubungan dengan kegiatan seharihari maupun disiplin bahasa adalah dengan adanya mahkamah disiplin. Dan dalam prakteknya, mahkamah ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu disiplin keamanan dan disiplin bahasa. Kedua mahkamah tersebut diselenggarakan disetiap asrama selepas membaca Al-qur‟an setelah Magrib. Semua santri yang melanggar kedua disiplin tersebut akan diumumkan dan dipanggil untuk kemudian diberikan punishment dan juga arahan agar tidak mengulangi kesalahannya lagi”.28
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan santri yang bertugas di bagian keamanaan (Sandi Yuda Wirawa) menjelaskan bahwa:
28
Anang Rikza Masyhadi, dalam Kabar tahunan pondok modern tazakka (Ahsanta) Pimpinan pondok Modern Tazakka, september 2015
119
“Di dalam PM Tazakka kegiatannya tidak lepas dengan namanya disiplin mbak, sebagai contoh saya termasuk pengurus bidang keamanan yang mana tugasnya mengontrol santri baik dari disiplin waktu, disiplin pakaian, atribut, semua santri wajib disiplin dalam berpakaian harus selalu memakai papan nama, Tas sandal, perlengkapan shalat harus di bawa ketika kegiatan PBM telah selesai, kemudian mengontrol santri agar bergegas untuk ke masjid ketika adzan berkumandang dan absensi seluruh santri. Dan apabila melanggar akan dikenai sanksi namun tidak berupa hukuman fisik contoh hukumannya berdiri di sebelah Imam shalat ketika ceramah di mulai.29
Selain
itu
juga
wawancara
dengan
bagian
pembinaan karir guru dan kemasyarakatan sebagai berikut:
“penerapan nilai disiplin di PM Tazakka tidak hanya diterapkan pada santri saja namun juga oleh para ustad di PM Tazakka karena guru/ustad di PM Tazakka merupakan uswah/ teladan bagi para santri di PM tazakka seperti diberlakukannya pemeriksaan dan penandatanganan I‟dad al-Tadris dengan tujuan agar bisa memkasimalkan pengelolaan kelas selama PBM, dan apabila diketahui tidak membuat atau membawa i‟dad akan mendapat sanksi disiplin” serta juga menemani santri pada saat kelas sore berlangsung dan harus datang tepat waktu”.30
29
Sandi Yuda wirawa, santri/ Bidang keamanan Pondok Modern Tazakka, wawancara pribadi, 22 september 2015 30 Hakim as Shidqi, guru & pembinaan karir guru dan kemasyarakatan Pondok Modern Tazakka, Hasil wawancara pribadi, 22 september 2015.
120
5. Kreatif Pada dasarnya kreatif merupakan berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki, pada pelaksanaan nilai kreatif di dalam Pondok Modern Tazakka bidang ekstrakurikuler juga dapat dilihat pada kegiatan OPPM dan pelatihan di kelas minat bakat dan seni. Selain itu juga ada kegiatan “Lomba Hias Kamar dan Majalah Dinding”, Peringatan tahun baru hijriyah 1436 di PM Tazakka diisi dengan kegiatan lomba majalah dinding dan menghias kamar, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas santri dan juga sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan menulis
sekaligus
meningkatkan
bahwa
santri.
Perlombaan ini dilaksanakan oleh bagian keamanan bekerjasama dengan bagian bahasa para wali kamar. Melalui lomba hias kamar ini santri dituntut unutk memprindah wajah interior dan eksterior kamar dengan kesenian dan keterampilan yang mendidik seperti motto, kata-kata mutiara, dan lainsebagainya. Adapun lomba majalah dinding antar kamar yang dimotori oleh bagian penggerak bahasa harus
121
menggunakan bahasa resmi pondok yaitu arab dan Inggris. Melalui media majalah dinding ini santri dapat mengekspresikan kemampuan menulis meraka dalam bahasa Arab dan Inggris. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan ustad bagian pengasuhan bahwa:
“Kreatif santri dapat dilihat contohnya pada club seni dengan kreatif mereka juga merubah arasment lagu dari lagu yang sebenarnya, kemudian kalau organisasi OPPM tanpa ada himbuan dari pengasuhan mereka secara otomatis berkumpul dan saling koordinasi terkait dengan program dan rencana-rencana seminggu kedepannya apa yang akan dilakukan serta mengadakan evaluasi antar rayon,OPPM dan bidang-bidang lainnya, ini dilakukan dengan kehendak santri sendiri sehingga para ustad, pimpinan dan pengasuhan cukup memantau saja”.31
Kemudian juga wawancara dengan ustad doni bahwa:
“Kreatif santri/siswa dapat dilihat ketika ada kegiatan lomba dan porseni dengan kreatifnya meraka bersama-sama menampilkan sebuah drama dan bernyanyi dan merupakan hasil pemikirannya mereka
31
Alam Mahardika, Bagian pengasuhan santri & penggerak pramuka Pondok Modern Tazakka, Hasil wawancara pribadi, 22 september 2015
122
sendiri, para ustad hanya memantau apa yang dikerjakan mereka”.32
3. Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pada Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler di Pondok Modern Tazakka Penilaian di KMI Pondok Modern Tazakka penilaian atas prestasi siswa dilakukan dengan prinsip objektif, adil, transparan, dan meyeluruh. Semua pengalaman yang dialami siswa tak luput dari penilaian, baik yang bersifat akademis dan non akademis. Penilaian meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Secra garis besar penilaian hasil belajar dilaksanakan 2 kali dalam setahun melalui ujian pertengahan tahun (semester 1) dan ujian akhir tahun (semester II). Di samping itu ada bentuk penilaian yang lain berupa ulangan umum (Mid Semester) dan ulangan harian. Ditinjau dari tekniknya, penilaian yang diterapkan di KMI dibagi menjadi 2 macam yaitu penilaian kualitatif dan penilaian kuantitatif. Penilaian kuantitatif dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan tes praktik terhadap aspek intra kurikuler. Sedangkan pada aspek ekstrakurikuler penilaian dilakukan melalui pengamatan, penugasan, dan penilaian hasil karya siswa dalam bentuk rapot mental.
32
Doni setiadi, Guru KMI Pondok Modern Tazakka, Hasil wawancara pribadi, 22 september 2015.
123
Raport Mental ini berisi nilai siswa dalam ujian semesteran ditulis dalam raport mental oleh staf pengasuhan santri. Penulisan raport tersebut dilaksanakan pada masa ujian semesteran KMI di kantor pengasuhan santri. Selain berisi nilai ujian pelajaran sore, raport mental juga berisi hasil pemantauan terhadap perkembangan mental santri Pondok Modern Tazakka yang dilakukan oleh guru wali kelas, wali kamar, para pengurus rayon, beberapa bagian OPPM, dan gerakan pramuka, meliputi nilai mental, latihan kepramukaan, latihan pidato, serta kemampuan bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Raport mental tersebut dibagikan kepada santri pada liburan semester 1 dan liburan semester 2 sebagai laporan pengasuh kepada orang tuawali santri. C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Dalam Implementasi Pendidikan Karakter di Pondok Modern Tazakka Desa Sidayu Kecamatan Bandar Kabupaten Batang 1. Faktor Pendukung Dalam Implementasi Pendidikan Karakter di Pondok Modern Tazakka Dalam implementasi pendidikan karakter banyak faktor pendukung baik pada kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler di mulai dari sarana dan prasarana yang memadai dan lengkap komputer, internet, proyektor di setiap kelas, LCD, dan fasilitas fasilitas laptop yang dimiliki oleh setiap guru.
124
Tenaga Guru yang memadai merupakan faktor pendukung karena dalam penerapan sistem pondok modern dibutuhkan pendidik yang profesional, yang ahli dalam bidangnya ini juga terprogram dalam kegiatan peningkatan kualitas guru seperti mengadakan pelatihan managemen kelas kegiatan ini bertujuan agar guru memiliki kemampuan dalam pengelolaan kelas untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif, pelatihan ilmu falak, dan beberapa guru juga dikirim untuk mengikuti pelatihan di luar pondok, serta pelatihan Bahasa Arab kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa arab, khususnya terkait dengan metode pembelajaran bahasa arab, dalam pelatihan ini mendatangkan Native Speaker dari Cairo University, Mesir yaitu Dr. Ahmad Shaber, MA dan pelatihanpelatihan lain yang mendukung untuk meningkatkan kualitas guru di tazakka. Pernyataan Pimpinan Pondok Modern Tazakka dalam kabar Ahsanta sebagai berikut: “Dalam pondok Modern Tazakka ini banyak faktor yang menjadikan daya dukung seperti sarana dan prasarana yang mamadai dan lengkap sebagai media belajar siswa serta tenaga pendidik yang profesional di bidangnya dan para guru juga di bekali dengan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru di Tazakka ini serta mengikuti seminar dan workshop di luar pondok agar guru-guru di Tazakka lebih berkualitas dan kompeten dibidangnya”. 33
33
Anang Rikza Masyhadi, dalam kabar tahunan pondok modern tazakka (Ahsanta) Pimpinan Pondok Modern Tazakka september 2015
125
Dari sisi mangerial juga sudah mumpuni, setiap pekannya di adakan evaluasi agar kedepannya lebih baik lagi seperti pertemuan ketua-ketua kelas setiap hari jum‟at selepas shalat magrib. Dalam pertemuan tersebut staf KMI menyampaikan evaluasi kegiatan PBM selama seminggu sebelumnya dan juga informasi tentang kegiatan PBM selama seminggu kedepan, disiplin masuk kelas, pembagian tugas jum‟at bersih serta pengarahan dan penyadaran tentang berbagai aktivitas PBM. Staf KMI juga mengadakan pertemuan pekanan dengan direktur KMI untuk mengevaluasi internal bagian KMI. Kegiatan evaluasi inilah yang menjadikan sisi mangeral semakin baik untuk kedepannya. Kemudian dari sisi motivasi di lingkungan pondok juga bagus karena banyak tamu-tamu penting dan orang besar yang datang ke Pondok menjadikan santri menjadi semangat belajar dan lebih mencintai pondok. faktor pendukung lainnya adanya pendidikan kepemimpinan yaitu organisasi pelajar pondok modern (OPPM) organisasi ini merupakan wujud nyata sarana pendidikan kepemimpinan dan karakter santri Pondok Modern Tazakka. Yang menggerakkan aktivitas santri di luar kelas dan di dalam asrama maupun di luar asrama. Kemudian
faktor
penunjang
lainnya
adanya
kegiatan
ekstrakurikuler pada santri yangseperti pelatihan pidato dalam tiga
126
bahasa, pengembangan minat bakat (Languange Olympiad)untuk meningkatkan bahasa santri PM Tazakka bagian penggerak bahasa mengadakan kegiatan Languange olmpiad and Public Speaking Contest antar kamar dan diikuti oleh seluruh santri, klub sains, porseni dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas diri pada santri di Pondok Modern tazakka. Program-program religi seperti IMTAQ (Program iman dan takwa) setiap pagi sebelum memulai proses belajar mengajar santri bersama-sama membaca doa. Selain itu juga faktor pendukung dari sisi disiplin sangat diterapkan di Pondok Modern seperti program jumat bersih dan disiplin dalam berbagai hal, disiplin waktu, pakaian dan sudah tetapkan dalam peraturan Pondok Modern Tazakka ini di jalankan oleh seluruh warga Pondok Modern Tazakka mualai dari Pimpinan, direktur KMI, bagian pengasuhan dan santri. 2. Faktor Penghambat Dalam Implementasi Pendidikan Karakter di Pondok Modern Tazakka Dari segi peraturan di dalam Pondok Modern Tazakka kehidupan santri selama 24 jam tidak lepas dari yang namanya disiplin, peraturan ini juga tidak hanya di monitori oleh ustad maupun keorganisasian pondok namun masih saja ada santri yang melanggar peraturan tersebut, misalnya datang telat waktu, lupa memakai papan nama.
127
Selain itu foktor penghambat lainnya ketika pada waktu PMB (Proses belajar mengajar) berlangsung ada siswa yang melanggar seperti tidur di kelas karena kelelahan dengan jadwal pondok yang padat. Jadwal pondok yang padat ini membuat santri kelelahan dan terkadang mengalami sakit faktor ini yang akan menghambat santri tidak bisa mengikuti kegiatan dan agenda di pondok. Faktor lainnya adalah pada penilaian santri, karena dalam penilaian santri banyak macamnya ada penilaian sikap, penilaian keterampilan dan penilaian pengetahuan itu semua dilakukan pada waktu proses belajar di intrakurikuler maupun ekstrakurikuler yang notabenya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dan penilaian akan di masukkan ke dalam raport mental. Hal tersebut juga diperkuat oleh bagian pengasuhan santri, mengemukakan bahwa:
“dalam penilaian santri dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan sebagai guru harus tahu detail santrisantrinya termasuk pelanggaran terkecilpun harus kita tahu yang nantinya akan mendapat sanksi disiplin dan juga akan ditulis pada raport mental”34
34
Alam Mahardika, Bagian pengasuhan santri Pondok Modern Tazakka, Hasil wawancara pribadi, 22 september 2015
128
Hambatan lainnya ketika jam pelajaran pagi kosong/ guru yang saat itu mengajar tidak masuk, akibatnya siswa gaduh didalam kelas dan itu akan mengganggu proses pembelajaran di kelas lainnya.