BAB III DESKRIPSI INSTANSI
A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali mempunyai berbagai aturan yang dibuat oleh Bupati untuk menata kabupaten ataupun untuk mencapai tujuan yang Bupati inginkan. Begitu juga untuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang diatur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 Pasal 14, dijelaskan bahwa dalam ayat : 1. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pendidikan, pemuda dan olah raga, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 2. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga sebagaimana dimaksud pada ayat mempunyai
tugas
membantu
Bupati
dalam
melaksanakan
urusan
pemerintahan daerah di bidang pendidikan, pemuda dan olah raga berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. 3. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan, pemuda dan olahraga meliputi Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pendidikan, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal serta Pemuda, dan Olahraga; dan d. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
49
50
1. Alamat Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali bertempat di Jalan. Ahmad Yani, Komplek Perkntoran Terpadu, Kemiri, Mojosongo, Boyolali, kodepos 57321, Telp. 0276 321048.
2. Dasar Hukum Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali mempunyai Dasar Hukum yang harus dilaksanakan dan harus dipatuhi. Dasar Hukum tersebut adalah Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 “Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten”. 3. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali mempunyai Visi dan Misi yang dianut untuk menciptakan tujuan. Visi dan Misi tersebut antara lain; a. VISI Terwujudnya peserta didik yang mampu mengembangkan diri, beriman dan berahklak mulia, cerdas, inovatif, terampil, sehat, dan kompetitif” b. MISI 1) Memperluas
kesempatan
memperoleh
pendidikan
melalui
jalur
pendidikan formal non formal. 2) Meningkatkan mutu dan relanvasi pendidikan. 3) Menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi. 4) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan pendidikan.
4. Tujuan Berdasarkan Rencana Strategi ( Restra ) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali tahun 2010, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut antara lain ;
51
1. Mewujudkan Tata Kelola dan Pencitraan Publik penyelengaraan pendidikan yang baik. 2. Mewujudkan profesionalisme pendidik dan tenaga pendidikan. 3. Mewujudkan pelayanan dan melakukan pembinaan bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga. 4. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas penyelengaraan Pendidikan, pembinaan Pemuda dan Olahraga. 5. Meningkatkan penyelengaraan pendidikan yang partisipatif, transparan, demokratif, atau akuntable. 6. Mewujudkan pengelolaan kependidikan, kepemudaan dan keolahragaan masyarakat yang lebih partisipatif dan kompetitif. 7. Melestarikan Boyolali Melek Aksara. 8. Mewujudkan keberdayaan dan kemandirian Pemuda dalam pembangunan. Dari Rencana Strategi ( Restra ) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali tahun 2010, penulis mengambil kesimpulan bahwa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali mempunyai keinginan ingin meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Boyolali dengan cara mewujudkan tenaga pendidikan dan pendidik yang profesonalisme, meningkatkan pembinaan penyelengaraan pendidikan yang efektif efisien serta partisipasif dan transparan, dan juga melestarikan Boyolali Melek Aksara.
5. Data Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali mempunyai pegawai yang berjumlah 92 orang. Dan ada 2 status pegawai yaitu Pegawai PNS dan Pegawai non PNS. Pegawai yang sudah PNS berjumlah 90 orang dan Non PNS berjumlah 2 orang. Agar lebih jelas jumlah pegawai PNS dan non PNS tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini;
52
Tabel 3.1 Komposisi Pegawai Berdasarkan Statusnya No Status pegawai Jumlah 1 Pegawai PNS 90 2
Pegawai non PNS
2 Jumlah total
92
Sumber : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali
Pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai 92 pegawai yang mempunyai tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Mulai dari tingkat Sekolah Menengah Atas/kejuruan, Diploma 3, Sarjana (S1), Magister (S2). Jumlah pegawai yang tingkat pendidikannya SMA berjumlah 12 orang, D3 berjumah 7 orang, S1 berjumlah 62 orang, S2 berjumlah 11 orang. Semua pegawai bekerja sesuai tugas dan kompetisinya. Komposisi pegawai berdasarkan tingat pndidikannya dapat dilihat pada tabel 3. 2 dibawah ini; Tabel 3. 2 data pegawai berdasarkan tingkat pendidikannya No Tingkat pendidikan Jumlah 1
SMA
12
2
D3
7
3
S1
62
4
S2
11
Jumlah semua pegawai
92
Sumber : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali
Tabel 3. 3 data pegawai berdasarkan pangkat golongannya No 1 2 3 4 5 6
Golongan III A III B III C III D VI A VI B
Jumlah 2 5 12 24 34 15 Jumlah 92 Sumber : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali
53
6. Analisis Jabatan Seluruh pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga memiliki tugas pokok fungsinya masing-masing. Penjabaran tugas pokok dan fungsi tersebut dimaksudkan agar pegawai mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan dikerjakan. Berikut ini adalah tugas pokok dan fungsi pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali; a. Kepala Dinas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang penyelenggaraan pendidikan, pemuda dan olahraga. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai berikut: 1) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga; 2) Menyusun
rencana,
program
kerja,
kegiatan,
laporan
kinerja
dan
pertanggungjawaban pelaksananaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada bawahan; 6) Memberikan layanan informasi dalam bidang pendidikan, pemuda dan olahraga; 7) Melaksanakan pembinaan terhadap UPTD; 8) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; 9) Membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
54
b. Sekretariat. Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan surat menyurat, rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan, barang, urusan umum dan kepegawaian, keuangan, perencanaan, dan pelaporan. Penjabaran tugas pokok diatas sebagai berikut: 1) Mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; 2) Menyusun
rencana,
program
kerja,
kegiatan,
laporan
kinerja
dan
pertanggungjawaban pelaksananaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas kesekretariatan dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas bidang; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Mengoordinasikan
pelaksanaan
administrasi
surat
menyurat,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, dan keprotokolan; 7) Mengoordinasikan pengelolaan arsip, dokumen, dan aset; 8) Mengoordinasikan pelaksanaan administrasi dan pembinaan pegawai; 9) Mengoordinasikan pengelolaan urusan keuangan meliputi penyiapan bahan rencana pendapatan dan belanja, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, pelaporan, dan pertanggungjawabannya; 10) Mengoordinasikan penyusunan perencanaan kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; 11) Mengoordinasikan dan mengelola administrasi barang; 12) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja kesekretariatan;
55
13) Membina,
mengawasi
dan
menilai
kinerja
bawahannya
termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
c. Subbagian Umum dan Kepegawaian. Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok memimpin penyelenggaraan pengelolaan dan pengolahan administrasi umum meliputi surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan, administrasi kepegawaian dan pengelolaan barang. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai berikut: 1) Membantu Sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, pertanggungjawaban pelaksananaan tugas;
laporan
kinerja
dan
3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Melaksanakan administrasi umum, surat menyurat, kearsipan, dokumentasi; 7) Melaksanakan administrasi kepegawaian dan membantu mengoordinasikan penanganan pelanggaran disiplin kepegawaian; 8) Melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan dan menyiapkan pelaksanaan perjalanan dinas; 9) Melaksanakan ketertiban dan keamanan lingkungan; 10) Menyusun rencana kebutuhan dan pengadaan serta memelihara sarana dan prasarana perkantoran; 11) Melaksanakan hubungan masyarakat dan keprotokolan; 12) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;
56
13) Membina,
mengawasi
dan
menilai
kinerja
bawahannya
termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
d. Subbagian Keuangan. Kepala
Subbagian
Keuangan
mempunyai
tugas
pokok
memimpin
pelaksanaan administrasi penatausahaan keuangan, pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis; 2) Menyusun
rencana,
program
kerja,
kegiatan,
laporan
kinerja
dan
Pertanggungjawaban pelaksananaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Mengoordinasi dan menyusun rencana anggaran belanja langsung dan rencana anggaran belanja tidak langsung; 7) Menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan rencana belanja langsung; 8) Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan perbendaraan meliputi pembukuan, verifikasi, rekapitulasi dan dokumentasi pelaksanaan belanja langsung dan tidak langsung; 9) Menyusun laporan perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan; 10) Mengurus gaji dan tunjangan pegawai; 11) Menghimpun dan mengoordinasikan pengelolaan administrasi keuangan dan akuntansi; 12) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbag Keuangan;
57
13) Membina,
mengawasi
dan
menilai
kinerja
bawahannya
termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
e. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan. Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan pengumpulan data penyusunan dokumen satuan kerja dan rencana anggaran, menilai serta menyusun laporan. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu Sekretaris mengoordinasikan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan,
laporan kinerja serta
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian Perencanaan dan Pelaporan; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menghimpun data dan informasi perencanaan pembangunan di lingkup tugasnya; 7) Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan anggaran belanja langsung di lingkup tugasnya; 8) Menyiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan meliputi Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja (PK); 9) Menyiapkan bahan dan
pelaksanaan pengoordinasian penyusunan bahan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, Laporan Akuntabilitas
58
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), dan laporan lainnya sesuai bidang tugasnya; 10) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian Perencanaan dan Pelaporan; 11) Membina,
mengawasi
dan
menilai
kinerja
bawahannya
termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
f. Bidang Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pendidikan. Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pendidikan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan urusan di bidang pengembangan dan pengendalian mutu pendidikan. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan dan pengendalian mutu pendidikan; 2) Menyusun
rencana,
program
kerja,
kegiatan,
laporan
kinerja
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pendidikan; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Mengoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan, formasi, dan pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan; 7) Mengoordinasikan penataan pendidik dan tenaga kependidikan; 8) Mengoordinasikan program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
59
9) Mengoordinasikan dan memfasilitasi pengolahan data sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan kesejahteraan guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan non wiyata bakti; 10) mengoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan program penyelenggaraan diklat/bintek/penataran untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan; 11) Mengoordinasikan pembinaan dan pemberdayaan Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Guru Program Diklat (MGPD), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS), Kelompok Kerja Kepala sekolah (KKKS); 12) Mengoordinasikan
dan
mengevaluasi
pemenuhan
Stándar
Nasional
Pendidikan; 13) Mengoordinasikan pelaksanaan akreditasi sekolah; 14) Mengoordinasikan monitoring dan evaluasi pemanfaatan/pemberdayaan laboratorium, perpustakaan dan sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya; 15) Mengoordinasikan dan memfasilitasi lomba-lomba kelembagaan sekolah; 16) Mengoordinasikan kegiatan lomba Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah berprestasi/berdedikasi; 17) Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring, evaluasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan ujian sekolah/nasional; 18) Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan supervisi program pendidikan berkelanjutan; 19) Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data pokok pendidikan; 20) Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dan informasi lainnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis yang berhubungan dengan pendidikan, pemuda dan olahraga;
60
21) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pendidikan; 22) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk
memberikan
penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pendidikan mempunyai beberapa seksi untuk membantu keberlangsungan tujuan yang diinginkan. Seksi dan tugas pokok Bidang Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pendidikan antara lain ; I.
Seksi Pengembangan. Kepala Seksi Pengembangan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Penjabaran tugas sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut : 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengembangan
profesi
pendidik
dan
tenaga
kependidikan. 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Memberikan
saran,
pendapat
dan
pertimbangan
kepada
pimpinan untuk menyelesaikan masalah dalam lingkup profesi pendidik dan tenaga kependidikan;
61
7) Menelaah peraturan perundang-undangan bidang pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan; 8) Menyusun rencana kebutuhan, formasi dan pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan; 9) Memberi bahan pertimbangan penataan dan promosi pendidik dan tenaga kependidikan; 10) Menyiapkan, melaksanakan seleksi dan penilaian akseptabilitas (penempatan) calon kepala sekolah dan pengawas sekolah; 11) Menyusun
program
dan
memfasilitasi
penyelenggaraan
diklat/bintek/penataran untuk peningkatan kompetensi dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan; 12) Menyiapkan
bahan
hubungan
kerjasama
dengan
unit
kerja/instansi terkait dalam rangka peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; 13) Melakukan
monitoring,
dan
evaluasi
kinerja
Seksi
Pengembangan; 14) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 15) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
II.
Pengendalian Mutu Pendidikan. Kepala Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis pengendalian mutu pendidikan. Penjabaran tugas sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut :
62
1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian mutu pendidikan. 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Mengoordinasikan
pelaksanaan
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah dengan Bidang jenjang sekolah terkait; 7) Melaksanakan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, serta pendidikan non formal dan informal; 8) Mengoordinasikan dan
memfasilitasi
pemenuhan Stándar
Nasional Pendidikan; 9) Mengoordinasikan
monitoring
dan
evaluasi
pemanfaatan/pemberdayaan laboratorium, perpustakaan dan sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya; 10) Memfasilitasi dan melaksanakan penyelenggaraan sekolah meliputi pendirian, penggabungan (regrouping), dan penutupan sekolah; 11) Melaksanakan akreditasi sekolah bersama bidang jenjang sekolah terkait; 12) Mengoordinasikan dan memfasilitasi lomba-lomba kelembagaan sekolah;
63
13) Melakukan monitoring, dan evaluasi kinerja Seksi Pengendalian Mutu Pendidikan; 14) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
III.
Seksi Pendataan dan Penelitian. Kepala Seksi Pendataan dan Penelitian mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan
pendataan dan penelitian. Penjabaran tugas
sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut : 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pendataan dan penelitian; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pendataan dan Penelitian; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Mengumpulkan dan mengkaji data dan informasi lainnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis yang berhubungan dengan pendidikan, pemuda dan olahraga; 7) Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data dalam rangka penelitian dan pengembangan pendidikan; 8) Melakukan
inventarisasi
permasalahan
penelitian
pengembangan di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga;
dan
64
9) Melaksanakan layanan administrasi,
mengolah, meneliti,
menganalisis, dan menyajikan data pokok pendidikan antara lain meliputi Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN); 10) Melaksanakan penelitian data pendidikan, pemuda dan olahraga dan
menyampaikan
rekomendasi
kepada
atasan
untuk
pemecahan permasalahan sebagai tindak lanjut hasil penelitian; 11) Menghimpun dan mengolah data sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan kesejahteraan guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan non wiyata bakti; 12) Memberikan fasilitasi dan rekomendasi terhadap usul penelitian dari instansi yang memerlukan/masyarakat; 13) Melakukan monitoring, dan evaluasi kinerja Seksi Pendataan dan Penelitian; 14) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 15) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. g. Bidang Sekolah Dasar. Kepala Bidang Sekolah Dasar mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan urusan di bidang Sekolah Dasar. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang Sekolah Dasar;
65
2) Menyusun
rencana,
program
kerja,
kegiatan,
laporan
kinerja
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Sekolah Dasar; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menganalisis hasil proses dan kegiatan belajar mengajar Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 7) Menyusun
konsep
rencana
peningkatan
kemampuan
guru
dan
tenaga kependidikan lainnya; 8) Mengoordinasikan
pelaksanaan
pengadaan
dan pendistribusian sarana
pendidikan; 9) Memberikan masukan/rekomendasi penempatan, pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya sesuai lingkup tugasnya; 10) Memberi layanan teknis di bidang Pendidikan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 11) Memberikan pertimbangan ijin pembukaan, penutupan, dan penggabungan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 12) Menyusun usul pembangunan dan rehabilitasi gedung Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 13) Menyusun
petunjuk
penerimaan
siswa baru dan mutasi,
pelaksanaan
kurikulum, evaluasi belajar dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); 14) Membina dan membimbing implementasi kurikulum nasional dan lokal; 15) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum, pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, pendayagunaan sarana prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 16) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang Sekolah Dasar;
66
17) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 18) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Sekolah Dasar mempunyai beberapa seksi untuk membantu keberlangsungan tujuan yang diinginkan. Seksi dan tugas pokok Bidang Sekolah Dasar antara lain ; I.
Seksi Kurikulum. Kepala Seksi Kurikulum mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan
perencanaan,
pemberdayaan,
pengembangan
dan
pembinaan kurikulum Sekolah Dasar. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang kurikulum Sekolah Dasar; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin
dan
mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi
Kurikulum Sekolah Dasar ; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menyusun konsep petunjuk pelaksanaan penerimaan siswa baru Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 7) Menyusun bahan penyempurnaan dan pengembangan kurikulum Sekolah dan kesetaraan Sekolah Dasar; 8) Menyelia dan mengusulkan keabsahan kurikulum tingkat satuan pendidikan;
67
9) Memberikan
bimbingan
dan
pembinaan
dalam
pengimplementasian kurikulum Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 10) Mempersiapkan
pedoman
pelaksanakan
administrasi
pembelajaran Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 11) Menyusun pedoman pelaksanaan penerimaan siswa baru dan kalender pendidikan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 12) Menyusun pedoman pengisian buku induk siswa dan buku laporan hasil belajar dan ijazah Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 13) Memfasilitasi pemberian beasiswa; 14) Melaksanakan dan memfasilitasi lomba akademis siswa; 15) Menyusun analisa hasil pencapaian target kurikulum Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 16) Memberikan layanan teknis kurikulum dan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 17) Menyusun konsep petunjuk evaluasi belajar Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa, sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; 18) Menyusun bahan penyempurnaan sistem evaluasi belajar Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 19) Menyebarluaskan
petunjuk pelaksanaan evaluasi belajar
Sekolah Dasar; 20) Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan ulangan umum akhir semester, ujian sekolah dasar/ujian nasional dan kesetaraan Sekolah Dasar;
68
21) Melaksanakan
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan
penerimaan siswa baru Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 22) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa dan Sekolah Luar Biasa berdasarkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah ditetapkan; 23) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan rintisan Sekolah Dasar inklusi; 24) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Kurikulum Sekolah Dasar; 25) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 26) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
II.
Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar mempunyai tugas pokok
memimpin
pelaksanaan
pendataan,
perencanaan,
pengembangan dan pendayagunaan sarana dan prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang sarana dan prasarana Sekolah Dasar; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi sarana dan prasarana Sekolah Dasar;
69
4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Melakukan pendataan dan menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 7) Memverifikasi data tingkat kerusakan dan kebutuhan sarana dan prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 8) Menyusun
dan
mengusulkan
daftar
skala
prioritas
pengadaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 9) Membantu mengoordinasikan pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian sarana Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 10) Membantu mengoordinasikan pelaksanaan rehabilitasi dan pembangunan gedung Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 11) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi sarana dan prasarana Sekolah Dasar; 12) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 13) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
III.
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar. Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan fasilitasi pelaksanaan kebijakan, pembinaan dan penerapan standar teknis di bidang pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar dan kesetaraan
70
Sekolah Dasar. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Melaksanakan
pemberian
penghargaan
dan
perlindungan
pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 7) Menyiapkan
bahan
penyusunan
program
peningkatan
kualifikasi, tunjangan fungsional, kesejahteraan guru Wiyata Bakti dan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan guru Sekolah Dasar dan kesetaraan Sekolah Dasar; 8) Melaksanakan dan memfasilitasi proses penelitian berkas sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan kesejahteraan guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan non wiyata bakti; 9) Mengoordinasikan proses penetapan angka kredit pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar serta pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan kesetaraan Sekolah Dasar; 10) Memfasilitasi dan mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja guru;
71
11) Menyiapkan bahan rekomendasi ijin belajar/keterangan belajar pendidik dan tenaga kependidikan (fungsional) Sekolah Dasar serta pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan kesetaraan Sekolah Dasar; 12) Memfasilitasi program dan kegiatan pemberdayaan Kelompok Kerja Guru (KKG), Kelompok Kerja Kepala sekolah (KKKS); 13) Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan lomba Guru Sekolah Dasar,
Kepala
Sekolah
Dasar
dan
Pengawas
Sekolah
Dasar/Taman Kanak-Kanak berprestasi/berdedikasi; 14) Memberi masukan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar; 15) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar; 16) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 17) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai perundang–undangan yang berlaku.
h. Bidang Sekolah Menengah Pertama. Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan urusan di bidang Sekolah Menengah Pertama. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut ; 1) Menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang Sekolah Menengah Pertama; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
laporan kinerja dan
72
3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Sekolah Menengah Pertama; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menyusun petunjuk penerimaan peserta didik, pelaksanaan kurikulum, evaluasi belajar dan kegiatan persekolahan lainnya; 7) Merekomendasi ijin pembukaan dan penutupan, akreditasi
Sekolah
Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama ; 8) Menyusun usulan pembangunan, pengembangan dan rehabilitasi gedung Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 9) Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang Sekolah Menengah Pertama; 10) Memberi layanan teknis di bidang Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 11) Membina dan membimbing implementasi kurikulum di Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 12) Menganalisis hasil proses dan kegiatan belajar mengajar Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 13) Memantau pelaksanaan kurikulum, pemerataan guru dan tenaga kependidikan serta pendayagunaan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama
dan
kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 14) Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum, pemerataan guru dan tenaga kependidikan serta pendayagunaan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 15) Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja sekolah dan kepala sekolah bersama Tim;
73
16) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja di Bidang Sekolah Menengah Pertama; 17) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 18) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama mempunyai beberapa seksi untuk membantu keberlangsungan tujuan yang diinginkan. Seksi dan tugas pokok Bidang Sekolah Menengah Pertama antara lain; I.
Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama. Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan perencanaan, pembimbingan, pengelolaan, pendayagunaan dan pengembangan kurikulum untuk Sekolah Menengah Pertama
untuk peningkatan mutu pendidikan.
Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang kurikulum Sekolah Menengah Pertama; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
74
6) Menyusun konsep petunjuk pelaksanaan penerimaan peserta didik, memberikan pertimbangan dalam penyusunan kalender pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 7) Menyusun bahan penyempurnaan kurikulum dan sistem evaluasi belajar Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 8) Menyusun konsep usulan pembukaan dan penutupan Sekolah Menengah
Pertama
serta
menyusun
konsep
pembinaan
penyelenggaraan Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 9) Menyusun konsep rencana kebutuhan guru dan tenaga kependidikan berdasar usulan dari unit kerja; 10) Menyusun konsep usulan penempatan, pemerataan dan mutasi guru dan tenaga kependidikan; 11) Memberikan pertimbangan dalam penyusunan kurikulum muatan lokal untuk Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 12) Memberikan
pertimbangan
usulan
pembukaan/penutupan
program keahlian; 13) Merencanakan dan menyebarluaskan petunjuk pendayagunaan kurikulum Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 14) Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan evaluasi belajar Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 15) Meneliti usul mutasi peserta didik Sekolah Menengah Pertama;
75
16) Memberi layanan data dan informasi Sekolah Menengah Pertama tentang kurikulum dan peserta didik; 17) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 18) Menyusun
konsep
petunjuk
evaluasi
belajar
dan
menyebarluaskan petunjuk tersebut bagi Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 19) Menyusun dan mengusahakan penyempurnaan sistem evaluasi belajar Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 20) Menyusun perencanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ulangan umum/Pra Ujian Nasional dan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 21) Monitoring pemanfaatan
dan
evaluasi
laboratorium,
pelaksanaan bengkel,
kurikulum
ruang
praktek
dan dan
perpustakaan bagi Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 22) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan rintisan Sekolah Menengah Pertama inklusi; 23) Memfasilitasi pemberian beasiswa; 24) Melaksanakan dan memfasilitasi lomba akademis siswa.
II.
Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan perencanaan dan pengadaan sarana pendidikan, pengadaan bangunan, pengembangan dan rehabilitasi gedung, penggabungan, penghapusan, pengesahan dan
76
pendayagunaan sarana pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang sarana dan prasarana pendidikan bagi Sekolah Menengah Pertama dan yang sederajat; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menyusun rencana kebutuhan dan mengatur pelaksanaan pendistribusian sarana pendidikan untuk peningkatan mutu Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 7) Menyusun konsep usulan pembangunan, pengembangan dan rehabilitasi gedung untuk Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 8) Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan bagi Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 9) Menerima, mengklarifikasi, dan memverifikasi usulan sarana dan prasarana pendidikan dari unit kerja berdasarkan skala prioritas peningkatan mutu Sekolah Menengah Pertama; 10) Memberikan bimbingan teknis pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan kepada sekolah;
77
11) Mempersiapkan dan mengoordinasikan pengadaan barang dan jasa pada Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; 12) Memberikan layanan data dan informasi sesuai dengan bidang tugasnya; 13) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama; 14) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 15) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. III.
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama. Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas pokok melaksanakan fasilitasi pelaksanaan kebijakan, pembinaan dan penerapan standar teknis bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud
adalah
sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama;
78
4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Melaksanakan
pemberian
penghargaan
dan
perlindungan
pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 7) Menyiapkan
bahan
penyusunan
program
peningkatan
kualifikasi, tunjangan fungsional, tunjangan kesejahteraan guru Wiyata Bakti dan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 8) Melaksanakan dan memfasilitasi proses penelitian berkas sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan kesejahteraan guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan non wiyata bakti; 9) Mengoordinasikan proses penetapan angka kredit pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah Menengah Pertama dan
kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 10) Memfasilitasi dan mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja guru; 11) Menyiapkan bahan rekomendasi ijin belajar/keterangan belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (fungsional) Sekolah Menengah Pertama dan kesetaraan Sekolah Menengah Pertama; 12) Memfasilitasi program dan kegiatan pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Musyawarah Guru Program Diklat (MGPD);
79
13) Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan lomba Guru Sekolah Menengah Pertama, Kepala Sekolah Menengah Pertama dan Pengawas Sekolah Menengah Pertama berprestasi / berdedikasi; 14) Memberi masukan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama; 15) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama; 16) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 17) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai perundang–undangan.
i. Bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan urusan di bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan,
laporan kinerja dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan;
80
6) Menyusun petunjuk penerimaan peserta didik, pelaksanaan kurikulum, evaluasi belajar dan kegiatan persekolahan lainnya; 7) Merekomendasi ijin pembukaan dan penutupan, akreditasi
Sekolah
Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 8) Menyusun usulan pembangunan, pengembangan dan rehabilitasi gedung Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 9) Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 10) Memberi layanan teknis di bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 11) Membina dan membimbing implementasi kurikulum di Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 12) Menganalisis hasil proses dan kegiatan belajar mengajar Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 13) Membina kerjasama dengan Dunia Usaha (DU) dan Dunia Industri (DI) dalam upaya menyiapkan kemandirian siswa; 14) Mengoordinasikan
pelaksanaan
pengadaan,
pendistribusian
sarana
pendidikan, penempatan dan mutasi guru/tenaga kependidikan lainnya 15) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum, pemerataan guru dan tenaga kependidikan serta pendayagunaan sarana prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;
81
16) Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja sekolah dan kepala sekolah bersama Tim; 17) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja di Bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 18) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 19) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai beberapa seksi untuk membantu keberlangsungan tujuan yang diinginkan. Seksi dan tugas pokok Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan antara lain; I.
Seksi Kurikulum. Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan perencanaan,
pembimbingan,
pengelolaan,
pendayagunaan
dan
pengembangan kurikulum untuk Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan untuk peningkatan mutu pendidikan. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang kurikulum Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi kurikulum Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
82
5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menyusun konsep petunjuk pelaksanaan penerimaan peserta didik, memberikan pertimbangan dalam penyusunan kalender pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 7) Menyusun bahan bagi penyempurnaan kurikulum dan sistem evaluasi belajar Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 8) Memberikan layanan teknis kurikulum Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 9) Memberikan pertimbangan izin pembukaan, pengembangan dan penutupan jurusan dan program keahlian dalam lingkup Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 10) Menyusun pedoman pelaksanakan administrasi pembelajaran Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 11) Melaksanakan dan memfasilitasi lomba akademis siswa dan kelembagaan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 12) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta
83
kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 13) Menyusun analisa hasil pencapaian target kurikulum Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 14) Menyusun pedoman pengisian buku induk siswa, buku laporan hasil belajar dan ijazah Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 15) Melaksanakan, memfasilitasi pemberian beasiswa, lomba pekan olahraga dan seni siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 16) Memberikan pertimbangan dalam penyusunan kurikulum muatan lokal untuk Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 17) Memberikan pertimbangan usul pembukaan/penutupan program keahlian; 18) Merencanakan dan menyebarluaskan petunjuk pendayagunaan kurikulum Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 19) Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan Evaluasi belajar Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;
84
20) Menyusun
konsep
petunjuk
Evaluasi
Belajar
dan
menyebarluaskan petunjuk tersebut bagi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 21) Menyusun
konsep
usul
akreditasi
sekolah
dan
mengoordinasikan pelaksanaan akreditasi; 22) Menyusun perencanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ulangan umum/Pra Ujian Nasional dan Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 23) Monitoring pemanfaatan
dan
evaluasi
laboratorium,
pelaksanaan bengkel,
kurikulum
ruang
praktek
dan dan
perpustakaan bagi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 24) Menyusun perencanaan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja kepala Sekolah dan kinerja Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.
II.
Seksi Sarana dan Prasarana. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan
perencanaan
dan
pengadaan
sarana
pendidikan,
pengadaan bangunan, pengembangan dan rehabilitasi gedung, penggabungan, penghapusan, pengesahan dan pendayagunaan sarana pendidikan untuk Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
85
1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang sarana dan prasarana pendidikan bagi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan ; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menyusun rencana kebutuhan dan mengatur pelaksanaan pendistribusian sarana pendidikan untuk peningkatan mutu Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 7) Menyusun konsep usul pembangunan, pengembangan dan rehabilitasi gedung untuk Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 8) Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan bagi Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 9) Menerima dan mengklarifikasi usulan sarana dan prasarana pendidikan
dari
unit
kerja
berdasarkan
skala
prioritas
peningkatan mutu Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;
86
10) Memberikan bimbingan teknis pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan kepada sekolah; 11) Mempersiapkan dan mengoordinasikan pengadaan barang dan jasa sesuai ketentuan pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 12) Memberikan layanan data dan informasi sesuai dengan bidang tugasnya; 13) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Sarana dan Prasarana
Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah
Kejuruan; 14) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 15) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
III.
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan kebijakan, pembinaan dan penerapan standard teknis bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
87
3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Melaksanakan
pemberian
penghargaan
dan
perlindungan
pendidik pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta pendidik dan tenaga kependidikan kesetaraan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 7) Menyiapkan
bahan
penyusunan
program
peningkatan
kualifikasi, tunjangan fungsional, tunjangan kesejahteraan guru Wiyata Bakti dan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan serta pendidik
dan
tenaga
kependidikan
kesetaraan
Sekolah
Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 8) Melaksanakan dan memfasilitasi proses penelitian berkas sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan kesejahteraan guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan non wiyata bakti; 9) Mengoordinasikan proses penetapan angka kredit pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 10) Memfasilitasi dan mengoordinasikan pelaksanaan penilaian kinerja guru; 11) Menyiapkan bahan rekomendasi ijin belajar/keterangan belajar pendidik dan tenaga kependidikan (fungsional) Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan;
Sekolah
88
12) Memfasilitasi program dan kegiatan pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Musyawarah Guru Program Diklat (MGPD); 13) Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan lomba Guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, Kepala Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan dan Pengawas Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan berprestasi/berdedikasi; 14) Memberi masukan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 15) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; 16) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3);
dan 17) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai perundang–undangan.
j. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal. Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal mempunyai tugas pokok memimpin pembinaan dan mengurus kegiatan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;
89
2) Menyusun program kerja, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Memelihara dan meningkatkan kerjasama antara instansi pemerintah dan organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan InformaI; 7) Mendorong dan membina kegiatan pemberdayaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 8) Mengendalikan,
mengevaluasi
dan
menilai
pelaksanaan
kegiatan
pemberdayaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 9) Memberikan
rekomendasi
izin
pendirian,
penyelenggaraan
lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 10) Mengoordinasikan pembinaan karier dan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 11) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 12) Membina,
mengawasi
dan
menilai
kinerja
bawahannya
termasuk
memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 13) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal mempunyai beberapa seksi untuk membantu
90
keberlangsungan tujuan yang diinginkan. Seksi dan tugas pokok Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal antara lain.
I.
Seksi Pendidikan. Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan Anak Usia Dini; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi taman kanak-kanak, taman penitipan anak, kelompok bermain, dan satuan pendidikan anak usia dini sejenis serta pendidikan anak usia dini informal; 7) Menyebarluaskan
pedoman
dan
petunjuk
pelaksanaan
penyuluhan dan pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini; 8) Menyusun
bahan
penyempurnaan
dan
pengembangan
Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini; 9) Memberikan
bimbingan
dan
pembinaan
dalam
pengimplementasian Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini;
91
10) Melakukan pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini; 11) Memfasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma standar, prosedur dan kriteria pembelajaran, peserta didik, sarana dan prasarana, kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini; 12) Mengevaluasi penerapan norma standar, prosedur dan kriteria pembelajaran, peserta didik, sarana dan prasarana, kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini; 13) Memfasilitasi usul bantuan sarana prasarana guna peningkatan pembinaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini; 14) Merumuskan kebijakan di bidang pembelajaran, peserta didik, sarana dan prasarana, kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini; 15) Memelihara dan meningkatkan kerjasama antara instansi pemerintah dan organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan Anak Usia Dini; 16) Mendorong dan membina kegiatan pemberdayaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini; 17) Mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan kegiatan pemberdayaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini 18) Memberikan rekomendasi izin pendirian, penyelenggaraan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini; 19) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; 20) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
92
II.
Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan. Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan mempunyai tugas
pokok memimpin pelaksanaan pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut : 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dan informasi pendidikan keaksaraan dan pengembangan budaya baca, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan kepemudaan, pendidikan keorangtuaan, pengarusutamaan gender di bidang pendidikan dan pendidikan masyarakat lainnya; 7) Merumuskan kebijakan di bidang pembelajaran, peserta didik, sarana dan prasarana, kelembagaan dan kemitraan pendidikan masyarakat, kursus dan pelatihan; 8) Memfasilitasi dan pemberian bimbingan teknis penerapan norma standar, prosedur dan kriteria pembelajaran, peserta didik, sarana dan prasarana, kelembagaan dan kemitraan pendidikan masyarakat, kursus, dan pelatihan; 9) Menyiapkan
bahan
penyusunan
program
peningkatan
Pendidikan pendidikan masyarakat, kursus, dan pelatihan;
93
10) Menyebarluaskan
pedoman
dan
petunjuk
pelaksanaan
penyuluhan dan pembinaan lembaga pendidikan masyarakat, kursus, dan pelatihan; 11) Mempersiapkan bahan izin penyelenggaraan/pendirian lembaga kursus dan pelatihan; 12) Menginvetarisasi tenaga teknis Pembina pendidikan masyarakat, kursus, dan pelatihan; 13) Mempersiapkan pelaksanaan dan menilai hasil pembinaan lembaga pendidikan masyarakat, kursus, dan pelatihan; 14) Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program pembinaan lembaga pendidikan masyarakat, kursus, dan pelatihan; 15) Memfasilitasi
usulan
bantuan
sarana
peningkatan pembinaan lembaga
prasarana
guna
pendidikan masyarakat,
kursus, dan pelatihan; 16) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan; 17) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 18) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
III.
Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kepala Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
94
1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 2) Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Melaksanakan
pemberian
penghargaan
dan
perlindungan
pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 7) Menyiapkan
bahan
penyusunan
program
peningkatan
kualifikasi, tunjangan fungsional, tunjangan kesejahteraan guru Wiyata Bakti dan sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 8) Melaksanakan dan memfasilitasi proses penelitian berkas sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan kesejahteraan guru wiyata bakti dan tunjangan fungsional guru wiyata bakti dan non wiyata bakti; 9) Mengkoordinasikan proses penetapan angka kredit pendidik dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 10) Memfasilitasi dan mengoordinasikan pembinaan karier dan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal;
95
11) Menyiapkan bahan rekomendasi ijin belajar/keterangan belajar pendidik
dan
tenaga
kependidikan
(fungsional)
tenaga
kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal serta pendidik dan tenaga kependidikan kesetaraan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal; 12) Memberi masukan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal; 13) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal 14) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3);
dan 15) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai perundang–undangan yang berlaku.
k. Bidang Pemuda dan Olahraga. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok memimpin pembinaan dan mengurus kegiatan Pemuda dan Olahraga. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut : 1) Menyusun konsep perumusan kebijakan teknis di bidang kepemudaan, keolahragaan, kepramukaan, dan kesenian pelajar; 2) Menyusun program kerja, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Bidang Pemuda dan Olahraga; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
96
5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menyusun dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk penyelenggaraan serta
pembinaan
organisasi
pemuda,
organisasi
siswa,
organisasi
kepramukaan, organisasi keolahragaan dan seni pelajar; 7) Memelihara dan meningkatkan kerjasama antara instansi pemerintah dan organisasi yang bergerak di bidang organisasi pemuda, organisasi siswa, organisasi kepramukaan, organisasi keolahragaan dan seni pelajar; 8) Mendorong dan membina kegiatan pemberdayaan organisasi
pemuda,
organisasi siswa, organisasi kepramukaan, organisasi keolahragaan dan seni pelajar; 9) Mengendalikan,
mengevaluasi
dan
menilai
pelaksanaan
kegiatan
pemberdayaan organisasi pemuda, organisasi siswa, organisasi kepramukaan, organisasi keolahragaan dan organisasi seni pelajar; 10) Memberikan rekomendasi izin pendirian, penyelenggaraan kepemudaan, kesiswaan, keolahragaan dan seni pelajar; 11) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Bidang Pemuda dan Olahraga; 12) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan termasuk
memberikan
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 13) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai beberapa seksi untuk membantu keberlangsungan tujuan yang diinginkan. Seksi dan tugas pokok Bidang Pemuda dan Olahraga antara lain;
I.
Seksi Pemuda dan Pramuka. Kepala Seksi Pemuda dan Pramuka mempunyai tugas pokok memimpin pembinaan dan mengurus kegiatan pemuda dan organisasi pemuda, siswa dan organisasi siswa, pramuka dan organisasi
97
pramuka. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemuda dan pramuka; 2) Menyusun rencana, program kerja, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pemuda dan Pramuka; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menyusun pedoman dan melaksanakan penyuluhan dan pembinaan pemuda dan organisasi pemuda, siswa dan organisasi siswa, pramuka dan organisasi pramuka; 7) Menginventaris tenaga teknis, sarana pembinaan pemuda dan organisasi pemuda, siswa dan organisasi siswa, pramuka dan organisasi pramuka; 8) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pembinaan pemuda dan organisasi pemuda, siswa dan organisasi siswa, pramuka dan organisasi pramuka; 9) Bekerjasama dengan instansi terkait melaksanakan pencegahan penanggulangan kenakalan pemuda dan pelajar; 10) Bekerjasama dengan instansi terkait membina, membimbing, melatih, mengarahkan, mengendalikan kegiatan pemuda dan organisasi pemuda, siswa dan organisasi siswa, pramuka dan organisasi pramuka dalam rangka pembentukan pribadi patriotik dan berwawasan nusantara dan berwawasan kebangsaan;
98
11) Mempersiapkan pelaksanaan pengendalian dan menilai hasil pembinaan pemuda dan organisasi pemuda, siswa dan organisasi siswa, pramuka dan organisasi pramuka; 12) Mempersiapkan
usul
bantuan
sarana
prasarana
guna
peningkatan pembinaan pemuda dan organisasi pemuda, siswa dan organisasi siswa, pramuka, dan organisasi pramuka; 13) Memelihara dan meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pemuda, siswa, dan pramuka; 14) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Pemuda dan Pramuka; 15) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan 16) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
II.
Seksi Olahraga dan Seni. Kepala Seksi Olahraga dan Seni mempunyai tugas pokok memimpin pembinaan dan mengurus kegiatan Olahraga dan seni pelajar. Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang olahraga dan seni; 2) Menyusun rencana, program kerja, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; 3) Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Olahraga dan Seni; 4) Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;
99
5) Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan; 6) Menyusun pedoman dan melaksanakan penyuluhan dan pembinaan Olahraga masyarakat, Olahraga pelajar dan seni pelajar; 7) Menginventaris tenaga teknis, sarana Olahraga dan seni pelajar; 8) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan pembinaan Olahraga dan organisasi keolahragaan, seni pelajar dan organisasi pelajar; 9) Mempersiapkan pelaksanaan pengendalian dan menilai hasil pembinaan Olahraga dan seni pelajar; 10) Bersama Bidang terkait melaksanakan dan memfasilitasi lomba pekan Olahraga dan seni pelajar; 11) Bersama instansi terkait membina, membimbing, mengarahkan, mengendalikan,
memotivasi
semangat
berOlahraga
dan
berorganisasi Olahraga; 12) Membina organisasi keolahragaan daerah; 13) Melaksanakan dan memfasilitasi pemberian bea siswa prestasi olahraga dan seni bagi pelajar; 14) Mempersiapkan
usul
bantuan
sarana
prasarana
guna
peningkatan pembinaan Olahraga dan seni pelajar; 15) Memelihara dan meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait dan organisasi masyarakat yang bergerak di bidang Olahraga dan seni pelajar; 16) Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Seksi Olahraga dan Seni; 17) Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan
100
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
7. Struktur Organisasi Sebagai penunjang tercapainya tujuan, visi dan misi yang telah direncanakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga membuat pembagian kerja dalam suatu bidang, agar supaya kegiatan atau pekerjaan yang dilakuan lebih fokus atau lebih mendetail pada kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan. Bidang-bidang tersebut dipimping oleh seorang Kepala Dinas. Subbidang tersebut antara lain; 1. Sekretaris 2. Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pendidikan 3. Sekolah Dasar 4. Sekolah Menengah Pertama 5. Sekolah Menengah Atas dan Menengah Kejuruan 6. Pendidikan Anak Usia Dini Informal dan non Formal 7. Pemuda dan Olahraga 8. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Untuk tugas pokok dan fungsi telah dijelaskan diatas. Sekretaris Dinas membawahi 3 Subbagian antara lain ; Umum dan Kepegawaian, Perencanaan dan Pelaporan, Keuangan. Sekretaris Dinas memiliki tugas mengendalikan dan mengawasi penuh 3 subbagian ini agar keberlangsungan kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga berjalan sesuai tujuan, visi dan misi. Selain membawai 3 subbagian tersebut Sekretaris Dinas juga menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai sekretaris pada umumnya. Seperti ; menganti memimpin apel/rapat/diskusi apabila Kepala Dinas sedang tidak dikantor, menerima tamu yang ingin berkepentingan dengan Kepala Dinas dan lain sebagainya.
101
Kepala Dinas juga membawai dan mengawasi langsung UPT. UPT mempunyai
wewenang
sebagai
pengoordinasian
pelaksanaan
kegiatan,
pengendalian mutu pelaksanaan, dan menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksananaan tugas sesuai dengan subbagiannya masing-masing. UPT tersebut diantaranya ; 1. UPT Dikdas dan LS Kecamatan 2. UPT SD-SMP Satu Atap 3. UPT SMP negeri 4. UPT SMA negeri 5. UPT SMK negeri 6. UPT SKB 7. UPT Pengelola lapangan dan tempat olahraga. Untuk lebih jelasnya terlihat pada bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali dibawah ini, Per 31 Januari 2015
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali
102
Sumber : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali
B. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini NonFormal dan Informal
103
Dalam tujuan pencapaian tujuan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali, Dinas membuat pembagian kerja dalam suatu bidang, agar supaya kegiatan atau pekerjaan yang dilakuan lebih fokus atau lebih mendetail pada kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan. Salah satunya adalah Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNFI). 1. Dasar Hukum Dalam menjalankan atau melaksanakan tugas dan kewajibannya, Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal mempunyai dasar hukum sebagai acuhan atau aturan yang harus dipatuhi atau ditaat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Dasar Hukum tersebut adalah Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 “TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI”. 2. Tujuan Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal mempunyai tujuan antara lain; a. Meningkatkan kinerja, kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan b. Meningkatkan pelayanan dalam penyelengaraan PAUD c. Menigkatkan pengetahuan dan ketrampilan anak usia dini d. Menigkatkan jumlah Taman Kanak-kanak acuhan/rujuan e. Meningkatkan prosentase siswa baru SD/MI yang melalui pendidikan TK/RA/BA f. Menigkatkan kesiapan calon peserta didik masuk SD/MI.
3. Struktur Organisasi Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal. Subbidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal sendiri langsung dibawahi dan diawasi oleh Kepala Dinas. Subbidang PAUDNFI dipimpin
104
oleh kepala subbidang (kabid) dan membawahi 3 seksi untuk membantu kelancaran Tugas pokok fungsi PAUDNFI. 3 seksi tersebut antara lain; 1. Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PPTK ), 2. Seksi Pendidikan Masyarakat Kursus dan Pelatihan ( Dikmas Suslat ), 3. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini. Ketiga seksi tersebut bekerja sesuai dengan tugas pokok fungsinya masing-masing, dipimpin oleh Kabid PAUDNFI dan dimonitoring atau diawasi langsung oleh Kepala Dinas. Untuk lebih jelasnya terlihat pada bagan dibawah ini; Gambar 3. 2 Struktur Organisasi PUADNFI Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali
Sumber : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali