BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
III.1. Analisis Masalah Udara yang merupakan zat yang tak terpisahkan dari kehidupan di dunia, layaknya seperti air. Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan udara dengan komposisi yang cocok bagi kondisi tubuhnya. Udara tersusun atas nitrogen, oksigen, dan zat yang lain. Komposisi udara dapat berubah ketika terjadi perubahan yang signifikan di alam ini. Gas oksigen merupakan zat yang paling dibutuhkan oleh manusia, di samping berbagai jenis gas yang lain. Kondisi lingkungan saat ini menunjukan bahwa
tingkat polusi udara sangat tinggi
sehingga mengakibatkan terganggunya kesehatan manusia. Tingkat pencemaran udara yang tinggi inilah yang menuntut manusia untuk beralih dari sistem penyegaran ruangan alami menuju sistem penyegaran udara buatan. Sistem penyegaran udara atau Air Conditioner (AC) merupakan instrumen yang saat ini banyak dipergunakan manusia untuk mengatasi masalah kenyamanan ruangan. Yaitu permasalahan mengenai kerusakan pada mesin pendingin ruangan (air conditioner) yang dihadapi oleh user yang memiliki atau memakai pendingin ruangan sebagai mesin penyegar udara di rumah. Dengan permasalahan tersebut, penulis berusaha untuk mencoba membuat sebuah Sistem Pakar berbasis komputer dengan menggunakan web untuk menjadi program yang menyajikan berbagai metode dan solusi tentang kerusakan
38
39
pendingin ruangan secara user friendly dengan tampilan yang mudah dimengerti sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dari berbagai macam golongan (profesional maupun amatir atau orang awam) sebagai pedoman mereka dalam merawat dan lebih mengenali tentang mesin pendingin ruangan, Pengoperasian program ini dikemas dengan benar-benar user friendly sehingga tidak memerlukan guru atau pembimbing dalam penggunaannya dapat digunakan pada PC pribadi sebagai pedoman (in house training program) dan
dapat
diakses dimanapun
dan kapanpun.
III.1.1. Analisis Sistem Pakar Dalam membangun sistem pakar dilakukan beberapa tahapan analisis : 1.
Informasi menentukan masalah yang akan dibangun sistem pakarnya.
2.
Mengumpulkan
data
yang
diperlukan
untuk
membangun
sistem
berupa jenis-jenis kerusakan, gejala-gejala kerusakan, dan saran solusi penanggulangan kerusakan melalui studi literatur, dan penelitian yang akan digunakan sebagai knowledge base. 3.
Merepresentasikan pengetahuan yang didapat.
4.
Menentukan metode inferensi yang akan digunakan.
5.
Menentukan target user yang akan menggunakan sistem pakar ini.
6.
Usulan sistem pakar yang telah dibangun.
40
III.1.2 Analisis Kebutuhan Data Data yang diperoleh ialah data mengenai pengertian mesin pendingin ruangan Toshiba, jenis-jenis kerusakan, gejala-gejala kerusakan, dan solusi penanggulangan kerusakan. Data tersebut didapat dari beberapa sumber, seperti buku-buku mengenai mesin pendingin ruangan, internet, dan informasi yang dibutuhkan selengkapnya dalam proses pembuatan sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin pendingin ruangan Toshiba. Adapun jenis kerusakan yang didiagnosa adalah sebagai berikut : 1. Kapasitor start terbakar Kapasitor (kondensator) adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Gejala : 1. Kontak relay rusak. 2. Kapasitor tidak sesuai. 3. Terminal dari kapasitor terhubung singkat oleh air. 2. Relay terbakar Relay merupakan suatu komponen (rangkaian) elektronika yang bersifat elektronis dan sederhana serta tersusun oleh saklar, lilitan, dan poros besi. Gejala : 1. Kapasitas running tidak cocok. 2. Relay terbakar. 3. Relay tidak cocok
41
3. Suara berisik Suara berisik yang timbul pada mesin pendingin ruangan ini disebabkan oleh beberapa penyebab yang terjadi. Gejala : 1. Pipa beradu dengan kabinet. 2. Ada sekrup yang lepas atau kurang keras 4. Kompresor rusak Kompresor merupakan alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap bersirkulasi di dalam sistem. Fungsi dari kompresor adalah untuk menaikan tekanan dari uap refrigeran sehingga tekanan pada kondensor lebih tinggi dari evaporator yang menyebabkan kenaikan temperatur dari refrigeran. Gejala : 1. Minyak pelumas tidak cukup. 2. Klep / katup rusak. 3. Kompresor terlalu panas. 5. Pada air conditioner terjadi es pada evaporator Evapurator adalah kebalikan dari condenser, kalau condenser berfungsi sebagai penampung panas dari freon yg dipompa oleh compressor dan membuang panasnya dengan sebuah fan motor. Fungsi Evaporator adalah sebagai penampung dingin dari freon yg sudah berubah wujud menjadi cair setelah melewati pipa kapiler. Gejala : 1. Saringan udara kotor.
42
2. Aliran udara yang melewati evaporator kurang. 3. Suhu udara di ruangan terlalu rendah. 4. Fan motor mati-mati.
III.2 Representasi Pengetahuan Representasi pengetahuan merupakan metode yang digunakan untuk mengkodekan
pengetahuan
dalam
sebuah
sistem
pakar
yang
berbasis
pengetahuan. Perepresentasian dimaksudkan untuk menangkap sifat-sifat penting problema dan membuat informasi itu dapat diakses oleh prosedur pemecahan problema. Setelah data (pengetahuan) yang dibutuhkan terkumpul, maka data tersebut direpresentasikan ke dalam format tertentu yang kemudian dihimpun dalam suatu basis pengetahuan. Representasi ini akan digunakan untuk menentukan proses pencarian atau menentukan kesimpulan yang didapat. III.2.1 Tabel Kerusakan Berikut ini adalah daftar jenis-jenis kerusakan yang ada pada database : Tabel III.1 Jenis-jenis kerusakan Kode Kerusakan
Kerusakan
K001
Kapasitor start terbakar
K002
Relay terbakar
K003
Suara berisik
43
K004
Kompresor rusak
K005
Pada air conditioner terjadi es pada evaporator
III.2.2 Tabel Gejala Berikut ini adalah daftar gejala kerusakan yang ada pada database : Tabel III.2 Gejala-Gejala Kerusakan Kode Gejala
Gejala
G001
Kontak relay rusak.
G002
Kapasitor tidak sesuai.
G003
Terminal dari kapasitor terhubung singkat oleh air.
G004
Kapasitas running tidak cocok.
G005
Relay terbakar.
G006
Relay tidak cocok.
G007
Pipa beradu dengan kabinet.
G008
Ada sekrup yang lepas atau kurang keras.
G009
Minyak pelumas tidak cukup.
G010
Klep / katup rusak.
G011
Kompresor terlalu panas.
44
G012
Saringan udara kotor.
G013
Aliran udara yang melewati evaporator kurang.
G014
Suhu udara di ruangan terlalu rendah.
G015
Fan motor mati-mati.
III.2.3 Tabel Solusi Berikut ini adalah daftar solusi yang ada pada database : Tabel III.3 Solusi Kode Solusi S001
Solusi bersihkan kontak relay, periksa kapasitas dan tegangan kapasitor, kapasitor dikeringkan, dilakukan pengujian, bila masih rusak ganti dengan yang baru.
S002
kami menyarankan anda untuk bersihkan kontak relay, periksa kapasitas dan tegangan kapasitor.
S003
kami menyarankan anda untuk bersihkan kontak relay agar kapasitor dapat beroprasional dengan baik.
S004
ganti dengan running kapasitor yang cocok, keraskan pemasangan relay, ganti dengan relay yang cocok.
45
S005
ganti dengan running kapasitor yang cocok, keraskan pemasangan relay.
S006
saran saya lakukan pengecekan rutin untuk kapasitor, agar kapasitor dapat beroprasional dengan baik.
S007
pipa harus tetap di pantau, agar tidak terjadi suara berisik dan sirkulasi tetap berjalan dengan baik.
S008
pipa harus tetap berjarak dari kabinet, cari sekrup/baut yang kurang keras atau terlepas, pasangkan kembali.
S009
minyak pelumas harus tetap stabil apa bila kurang tambahkan minyak pelumas,, ganti kelep / kompresor, bongkar kompresor gantikan ring piston.
S010
minyak pelumas harus tetap stabil apa bila kurang tambahkan minyak pelumas, ganti kelep / kompresor.
S011
agar kompresor tetap awet, lakukan pengecekan rutin terhadap pelumas, apabila pelumas tidak cukup, tambahkan minyak pelumas.
S012
lakukan pengecekan rutin terhadap saringan udara paling lama satu bulan sekali harus di cuci, periksa fan motor atau roda blower, periksa obat apabila kurang tambahkan obat atau freon,
46
fan motor terlalu panas kurang pelumas atau periksa rangkaian listrik. S013
lakukan pengecekan rutin terhadap saringan udara paling lama satu bulan sekali harus di cuci, periksa fan motor atau roda blower, periksa obat apabila kurang tambahkan obat atau freon.
S014
lakukan pengecekan rutin terhadap saringan udara, paling lama satu bulan sekali harus di cuci, periksa fan motor atau roda blower.
S015
lakukan pengecekan rutin terhadap saringan udara, paling lama satu bulan sekali harus di cuci.
III.2.4 Tabel keputusan Berikut ini adalah tabel hasil keputusan : Tabel III.4 Tabel Keputusan Kode Gejala
Kode Kerusakan
G001
K001
G002
K001
G003
K001
G004
K002
47
G005
K002
G006
K002
G007
K003
G008
K003
G009
K004
G010
K004
G011
K004
G012
K005
G013
K005
G014
K005
G015
K005
III.2.3 Strategi Pemecahan Masalah Masalah yang berhasil diidentifikasikan dalam penelitian ini adalah adanya seorang pakar yang mendapatkan kesulitan dalam menentukan kerusakan mesin pendingin ruangan Toshiba, karena belum mempunyai pengalaman yang luas atau pengetahuan yang cukup untuk pemahaman pada kerusakan mesin pendingin ruangan Toshiba. Didalam mengidentifikasi dibahas tentang kerusakan
48
dan gejala yang terjadi. Prosedur pengidentifikasi kesalahan ini membuat lebih mudah dalam mengidentifikasi masalah kerusakan mesin pendingin ruangan Toshiba. Adapun langkah-langkah yang dapat diambil : 1. Memahami tentang masalah kerusakan mesin pendingin ruangan Toshiba. 2. Pengandaian kerusakan yang mungkin terjadi pada user. 3. Menentukan gejala yang mungkin di alami oleh user.
III.2.4 Aturan Kaidah Produksi Berdasarkan tabel III.4, dapat disimpulkan kaidah produksinya adalah : a. Rule 1 IF Kontak relay rusak. AND Kapasitor tidak sesuai. AND Terminal dari kapasitor terhubung singkat oleh air. THEN Kapasitor start terbakar b. Rule 2 IF Kapasitas running tidak cocok. AND Relay terbakar. AND Relay tidak cocok. THEN Relay terbakar c. Rule 3 IF Pipa beradu dengan kabinet. AND Ada sekrup yang lepas atau kurang keras. THEN Suara berisik
49
d. Rule 4 IF Minyak pelumas tidak cukup. AND Klep / katup rusak. AND Kompresor terlalu panas. THEN Kompresor rusak e. Rule 5 IF Saringan udara kotor. AND Aliran udara yang melewati evaporator kurang. AND Suhu udara di ruangan terlalu rendah. AND Fan motor mati-mati. THEN Pada air conditioner terjadi es pada evaporator
III.2.5 Jenis Perangkat Lunak Yang Di Pakai Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membangun sistem a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 b. Appserv 2.5.10 c. Adobe Dreamweaver CS 3 d. Mozila FireFox 10.0 e. Bahasa Pemrograman PHP f. Database MySQL g. Bahasa pemrograman JavaScript
50
III.2.6 Jenis Perangkat Keras Yang Di Pakai Perangkat
keras
minimum
server
yang direkomendasikan
untuk
menjalankan aplikasi sistem pakar ini adalah sebagai berikut : Processor
: Dengan kecepatan 2.30 GHz
Kapasitas Harddisk
: 500 GB
RAM
: 4 GB
VGA Card
: 1 GB
Monitor, Mouse, Keyboard Perangkat
keras
minimum
client
yang
direkomendasikan
untuk
menjalankan aplikasi sistem pakar ini adalah sebagai berikut : Processor
: Dengan kecepatan 2.0 GHz
Kapasitas Harddisk
: 20 GB
RAM
:128 MB
VGA Card
: 128 MB
Monitor, Mouse, Keyboard
III.3 Desain Sistem Pada sub bab ini penulis akan membahas tentang perancangan secara umum menggunakan Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri dari Diagram Konteks dan Diagram level 0.
51
III.3.1 Data Konteks Diagram Untuk memahami bagaimana sistem yang nantinya akan dibangun dapat dilihat proses sistem secara garis besar melalui Data Flow Diagram (DFD) seperti terlihat pada kontek diagram berikut ini : User
Jenis Kerusakan mesin
Saran Saran dan dan Solusi Solusi
0 Aplikasi Sistem Pakar Mengidentifikasi Kerusakan Pendingin Ruangan TOSHIBA Dengan Menggunakan Backward Chaininng Berbasis WEB
Data Pengetahuan
Hasil Pengetahuan
Admin
Gambar III.1 Diagram Konteks Aplikasi Sistem Pakar Mengidentifikasi Kerusakan Pendingin Ruangan TOSHIBA Dengan Menggunakan Backward Chaininng Berbasis WEB Adapun keterangan dari Diagram Konteks Perancangan aplikasi sistem pakar mengidentifikasi kerusakan pendingin ruangan Toshiba dengan menggunakan backward chaininng berbasis web adalah sebagai berikut : 1. User merupakan pendiagnosa kerusakan mesin pendingin ruangan Toshiba, sementara orang yang membutuhkan informasi tentang kerusakan adalah umum.
User
juga
memberikan
pertanyaan-pertanyaan
pengamatannya terhadap proses diagnosa kerusakan yang ada.
dan
hasil
52
2. Admin orang yang ahli dalam bidangnya yang dapat menemukan solusi yang user butuhkan dalam menangani masalah-masalah yang sedang dialami oleh user .
III.3.2. DFD Level 1 Ada pun pada DFD level 1 ini menjelaskan tentang proses – proses utama sistem serta data yang mengalir. Disini akan kita uraikan terlebih dahulu bahwa sistem pakar ini mempunyai dua pengguna sistem dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Admin
adalah orang yang mempunyai kewenangan penuh atas sistem.
Seorang Admin yang memiliki data username dan password yang sesuai dengan yang ada di database sehingga dapat mengedit, menghapus dan menambah pengetahuan pada sistem yang ada. 2. User
adalah orang yang dapat mengakses sistem dengan keterbatasan
pengolahan data. Dalam mengakses sistem seorang user hanya dapat merubah account dan melihat data-data yang berhubungan dengan kebutuhannya tanpa dapat mengubah atau memanipulasi data. Berikut adalah gambar DFD Level 1 :
53
Data Pengetahuan
Admin Input Username dan Password
2.0 Pengetahuan
Data Admin
1.0 Login Admin
Input Kerusakan
KERUSAKAN
Verifikasi Username dan Password
Admin
User Data User
Input Gejala
GEJALA Vertigo_ Umum
5.0 Input Solusi
SOLUSI
PERTANYAAN
Login User
Input Pertanyaan
Input Username dan Password
Proses Proses Verifikasi Username dan Password
User
User
Solusi
Hasil Pertanyaan
3.0
Hasil Solusi
Diagnosis
Diagnosis
Hasil Gejala
Input Nama , Email Jenis Kelamin , Username, Password Confirm Password
Solusi
4.0 Hasil Kerusakan
Registrasi User Baru
Registrasi
Gambar III.2 DFD Level 1 Adapun pada DFD level 1 ini menjelaskan tentang penjelasan dari DKD menu user dan admin. Keterangan pada DFD level 1 ini yaitu sebagai berikut: 1. Proses 1.0 Login Admin Masukkan : Username, Password Keluaran
: Hak akses halaman
Proses
: Merupakan proses untuk seorang admin, meliputi login admin,
dimana seorang admin mempunyai hak akses entry data kerusakan, entry data gejala, dan entry data basis aturan. 2. Proses 2.0 Pengetahuan Proses Input Pengetahuan a. Input Jenis Kerusakan Masukkan
: Kode Kerusakan, Jenis Kerusakan
54
Keluaran
: Jenis Kerusakan baru bertambah
Proses
: Admin memasukkan Kode Kerusakan, Jenis Kerusakan
dan menekan tombol simpan untuk menyimpan kedalam database Jenis Kerusakan. b. Input Gejala Kerusakan Masukkan
:
Kode
Pertanyaan,
Pertanyaan,
Fakta
Ya,
Fakta
Tidak,Kode Pertanyaan Jika Ya, Kode Pertanyaan Jika Tidak, Jenis Kerusakan Keluaran
: Jenis Gejala baru bertambah
Proses
: Admin memasukkan Kode Pertanyaan, Pertanyaan, Fakta
Ya, Fakta Tidak, Kode Pertanyaan Jika Ya, Kode Pertanyaan Jika Tidak, Jenis Kerusakan dan menekan tombol simpan untuk menyimpan kedalam database Jenis kerusakan. c. Input Solusi Masukkan
: Kode Solusi, Solusi
Keluaran
: Solusi baru bertambah
Proses : Admin memasukkan Kode Solusi, Solusi dan menekan tombol simpan untuk menyimpannya kedalam database Solusi. d. Input Pertanyaan Masukkan
: Kode Pertanyaan, Pertanyaan
Keluaran
: Pertanyaan baru bertambah
55
Proses : Admin
memasukkan Kode Pertanyaan , Pertanyaan dan
menekan tombol simpan untuk menyimpannya kedalam database Pertanyaan. 3. Proses 3.0 Diagnosis Proses Pertanyaan Masukkan : Ya, Tidak Keluaran
: Saran dan Solusi
4. Proses 4.0 Registrasi Masukkan : Nama, Email, Jenis Kelamin, , Username, Password, Confirm Password. Keluaran
: Anda berhasil daftar silahkan login
Proses
: User baru mendaftarkan datanya agar bisa masuk kehalaman
sistem pakar. 5. Proses 5.0 Login User Masukkan : Username, Password Keluaran
: Hak Akses Halaman
Proses
: User
memasukkan username, password dari form Login.
Kemudian mendapatkan hak akses masuk ke halaman sistem diagnosis Kerusakan.
56
III.4. Perancangan Sistem Perancangan sistem pakar diagnosa kerusakan pendingin ruangan ini bertujuan untuk menerapkan solusi pemecahan masalah kerusakan yang di alami oleh user yang telah diajukan pada analisis sistem.
III.4.1. ERD (Entity Relationship Diagram) Adapun ERD yang penulis gunakan dalam perancangan aplikasi sistem pakar untuk mengidentifikasi masalah kerusakan adalah sebagai berikut: M Pertanyaan
1 Memiliki
Gejala Kerusakan
Pertanyaan
Gambar III.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
III.4.2 Kamus Data Kamus data adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Perancangan kamus data pada perangkat lunak sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan pendingin ruangan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :
57
Tabel III.5 Kamus Data Nama Aliran Data
Login Admin
Berisikan Deskripsi
username
dan
password
yang
digunakan untuk login ke ruang admin untuk melakukan manipulasi pengetahuan.
Struktur Data
Username+password
Username
[A-Z|a-z|0-9|_|’|-|] {255}
Password
[A-Z|a-z|0-9|_|’|-|] {255}
Nama Aliran Data Deskripsi
Pendaftaran User Berisi data pendaftaran yang digunakan untuk dapat menggunakan sistem pakar
Struktur Data
nama, email, kelamin, username, password
Nama
[A-Z|a-z|] {30}
Email
[A-Z|a-z|0-9|-|]
kelamin
[A-Z|a-z|] {50}
Alamat
[A-Z|a-z|] {200}
username
[A-Z|a-z|] {50}
password
[A-Z|a-z|] {50}
confirm password
[A-Z|a-z|] {50}
Nama Aliran Data
Login User
58
Berisikan username dan password yang digunakan
Deskripsi
untuk login ke ruang user untuk melakukan konsultasi diagnose kerusakan dan eksplor data lainnya.
III.4.3 Struktur Tabel Tabel merupakan tempat penyimpanan informasi dari sebuah aliran data dalam sebuah sistem. berikut ini merupakan struktur dari beberapa tabel sistem yang akan dibangun.
1. Tabel Admin Tabel admin berfungsi sebagai data login admin, yaitu username dan password . Table III.6 Tabel Admin No
Field
Type
Size
Keterangan
1
Id
Int
3
auto_increment, primary
2
Nama
Varchar
30
Utf8_general_ci
3
Email
Varchar
50
Utf8_general_ci
4
User
Varchar
30
Utf8_general_ci
5
Password
Varchar
30
Utf8_general_ci
59
2. Tabel Jenis Kerusakan pendingin ruangan Tabel ini berfungsi untuk mengetahui beberapa jenis kerusakan pendingin ruangan yang memungkinkan terjadi berdasarkan kesamaan gejala yang telah dijawab oleh user ketika diagnosa berlangsung. Tabel III.7 Tabel kerusakan No
Field
Type
Size
Keterangan
1
kode_kerusakan
Varchar
4
utf8_general_ci
2
jenis_kerusakan
Varchar
225
utf8_general_ci
3. Tabel Gejala Kerusakan pendingin ruangan Tabel ini berfungsi untuk mengetahui beberapa jenis gejala umum kerusakan pendingin ruangan yang terjadi. Tabel III.8 Tabel Gejala No
Field
Type
Size
Keterangan
1
kode_gejala
Varchar
4
utf8_general_ci
2
Gejala
tinytext
utf8_general_ci
4. Tabel Solusi Tabel ini berfungsi untuk pemberitahuan solusi akhir dari pertanyaanpertanyaan yang diberikan oleh sistem kepada user tentang hasil diagnosa kerusakan yang di alami oleh user.
60
Tabel III.9 Tabel Solusi No
Field
Type
Size
Keterangan
1
kode_solusi
Varchar
4
utf8_general_ci
2
Solusi
longtext
utf8_general_ci
5. Tabel Pertanyaan Tabel ini berfungsi sebagai bahan pertanyaan yang akan diajukan kepada user untuk mengetahui jenis kerusakan pendingin ruangan yang di alami. Tabel III.10 Tabel Pertanyaan No
Field
Type
Size
Keterangan
1
kode_pertanyaan
Varchar
4
Primary
2
Pertanyaan
Varchar
255
utf8_general_ci
3
FaktaYa
Varchar
150
utf8_general_ci
4
FaktaTidak
Varchar
150
utf8_general_ci
5
Ya
Varchar
4
utf8_general_ci
6
Tidak
Varchar
4
utf8_general_ci
7
kode_kerusakan
Varchar
4
utf8_general_ci
6. Tabel Relasi Tabel ini berfungsi untuk menghubungkan tabel tabel pertanyaan dengan tabel tabel Jenis kerusakan pendingin ruangan berupa aturan atau rule produksi pada proses sistem pakar diagnosia yang ada pada sistem.
61
Tabel III.11 Tabel Relasi No
Field
Type
Size
Keterangan
1
kode_kerusakan
Varchar
4
utf8_general_ci
2
Kode_pertanyaan
Varchar
4
utf8_general_ci
7. Tabel Temporary Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara kode gejala jawaban user
pada saat menjawab ya atau tidak, untuk selanjutnya
dibandingkan dengan beberapa kerusakan yang memungkinkan terjadi berdasarkan gejala yang dijawab ketika pertanyaan berlangsung. Tabel III.12 Tabel Temporary No
Field
Type
Size
Keterangan
1
kode_temp
Varchar
4
utf8_general_ci, primary
2
Fakta
Varchar
500
utf8_general_ci
8. Tabel User Table ini berfungsi untuk menyimpan data user pada saat user melakukan pendaftaran. Tabel III.13 Tabel User No
Field
Type
Size
Keterangan
1
Id_user
Int
3
auto_increment, primary
2
Nama
Varchar
30
latin1_general_ci
3
Email
Varchar
50
latin1_general_ci
62
4
Kelamin
Varchar
10
latin1_general_ci
5
Username
Varchar
50
latin1_general_ci
6
Password
Varchar
50
latin1_general_ci
9. Tabel Buku Tamu Tabel ini berfungsi untuk seorang user mengirim pesan kepada seorang admin Tabel III.14 Tabel Konsultasi No
Field
Type
Size
Keterangan
1
Id_konsultasi
Varchar
3
Auto_increment Primary
2
Nama
Varchar
30
utf8_general_ci
3
Email
Varchar
50
utf8_general_ci
4
Keluhan
Tinytext
utf8_general_ci
III.4.4 Relasi Antar Tabel Relasi antara tabel menggambarkan suatu hubungan antara tabel yang sudah ada dalam keadaan normal. Perancangan relasi antara tabel dalam membangun sebuah perangkat lunak sistem pakar mendiagnosa kerusakan pendingin ruangan adalah sebagai berikut :
63
Tabel Solusi
Tabel Pertanyaan
Tabel Temporary
kode_solusi
kode_pertanyaan
kode_temp
solusi
pertanyaan
fakta
FaktaYA FaktaTIDAK ya
Tabel Kerusakan
Tidak
kode_kerusakan
Kode_kerusakan
Jenis_kerusakan
Gambar III.4 Relasi Antar Tabel III.4.5 Pengkodean Kode digunakan untuk mengklasifikasi data, memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil berbagai informasi yang saling berhubungan. Perancangan pengkodean yang diusulkan dengan tujuan untuk mempermudah dalam proses pengolahan data. Rancangan kode yang diusulkan adalah : 1. Pengkodean Jenis kerusakan terdiri dari 4 digit, yaitu dengan format sebagai berikut : X999 X
: menunjukkan kode jenis kerusakan
999
: menunjukkan nomor urut jenis kerusakan
Contoh
: K001
K menunjukkan kode jenis kerusakan, 001 menunjukkan nomor urut jenis kerusakan. 2. Pengkodean kode pertanyaan terdiri dari 4 digit, yaitu dengan format sebagai berikut: X999 X
: menunjukkan kode pertanyaan
64
999
: menunjukkan nomor urut pertanyaan
Contoh
: T001
T menunjukkan kode pertanyaan, 001 menunjukkan nomor urut pertanyaan 3. Pengkodean kode solusi terdiri dari 4 digit, yaitu dengan format sebagai berikut: X999 X
: menunjukkan kode pertanyaan
999
: menunjukkan nomor urut pertanyaan
Contoh
: S001
S menunjukkan kode solusi, 001 menunjukkan nomor urut solusi.
III.4.6 Perancangan Struktur Menu Perancangan struktur menu berisikan menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user dalam menggunakan sistem. menu-menu tersebut dibagi berdasarkan hak akses masing-masing user. Berikut ini gambaran mengenai struktur menu Sistem Pakar Diagnosia Kerusakan pendingin ruangan.
1. Struktur Menu User Struktur menu user ditujukan bagi user yang akan melakukan diagnosa kerusakan pendingin ruangan, User harus melakukan proses login terlebih dulu.
65
Index
Home
Sistem Pakar
Buku Tamu
About
Login Admin Login User Pendaftaran User
Home
Sistem Pakar
Buku Tamu
Bantuan
Keluar Data User Edit Akun Informasi
Gambar III.5 Menu User Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Pendingin Ruangan 2.
Struktur Menu Admin Struktur menu Admin ditujukan bagi admin yang merupakan seorang administrator yang mengelola data kerusakan, data pertanyaan dan data solusi yang digunakan untuk proses diagnosis user.
66
Index
Home
Sistem Pakar
Buku Tamu
About
Login admin Login Admin
Home
Daftar User
Daftar Admin
Akun
Keluar Data Kerusakan Data Pertanyaan Data Solusi Data Konsultasi
Gambar III.6 Menu Admin Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan III.4.7 Perancangan Antarmuka pendingin ruangan Perancangan antarmuka bertujuan untuk memberikan gambaran tentang aplikasi
yang
akan
dibangun.
Sehingga
dapat
mempermudah
dalam
mengimplementasikan aplikasi serta akan memudahkan pembangunan aplikasi yang memenuhi prinsip perancangan antarmuka yang baik. Perancangan sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan pendingin ruangan yang akan dibangun ada dua yaitu perancangan antar muka user dan perancangan antar muka admin adalah sebagai berikut :
67
1. Perancangan Antarmuka Untuk User a. Perancangan Antar Muka Halaman Utama
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
About About
Login Login admin admin
Login User
Username Username
Informasi Utama
Password Password
Masuk
…::: …::: Pendaftaran Pendaftaran User User Baru Baru :::... :::...
FOOTER
Gambar III.7 Perancangan Tampilan Halaman Utama Pada halaman utama terdapat menu login user yang dapat digunakan untuk login agar dapar mengakses aplikasi sistem pakar yang ada pada aplikasi ini. dimana user harus memiliki account yang sudah ada didalam database sehingga user dapat memasukkan username dan password sehingga user bisa langsung masuk ke menu utama user, apabila user belum memiliki account maka user tidak dapat menjalankan aplikasi sistem pakar, jika user belum memiliki account maka user dapat melakukan pendaftaran data terlebih dahulu dengan mengklik link pendaftaran user baru dibawah form login yang terdapat pada samping menu utama.
68
b. Perancangan Tampilan Halaman Registrasi
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
About About
Login Login admin admin
Silahkan Silahkan Isi Isi Data Data Anda Anda Dengan Dengan Lengkap Lengkap
Login User
Nama Nama Username Username
Email Email Kelamin Kelamin
OO Pria Pria OO Wanita Wanita
Password Password
Username Username Masuk Password Password Confirm Confirm Password Password
…::: …::: Pendaftaran Pendaftaran User User Baru Baru :::... :::... Simpan
FOOTER
Gambar III.8 Perancangan Tampilan Halaman Register Pada halaman ini user yang belum memiliki account dan disarankan user harus mengisi nama, email, kelamin, username, password dan confirm password, jika salah satu kolom registrasi masih ada yang kosong belum di isi dengan lengkap dan confirm password berbeda dengan password maka proses registrasi akan batal, sehingga seorang user tidak dapat melakukan login, oleh sebab itu didalam proses pengisian data harus benar-benar lengkap dan confirm password harus sama dengan password agar proses registrasi berjalan sukses dan data akan tersimpan ke dalam database.
69
c. Perancangan Tampilan Menu Sistem Pakar
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
About About
Login Login admin admin
Login User
Informasi Informasi penolakan penolakan dan dan saran saran pendaftaran pendaftaran
Username Username
Password Password
Masuk
…::: …::: Pendaftaran Pendaftaran User User Baru Baru :::... :::...
FOOTER
Gambar III.9 Perancangan Tampilan Menu Sistem Pakar Pada halaman ini dimana user dapat melihat informasi yang menyatakan bahwa user belum bisa menggunakan aplikasi sistem pakar yang ada dikarenakan belum menjadi member ataupun belum login sebagai user namun user mulai dapat
menggunakan Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Web ini apabila telah
melakukan proses login.
70
d. Perancangan Tampilan Menu Buku Tamu
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
About About
Login Login admin admin
Login User
Isi Isi Konsultasi Konsultasi anda anda Nama Nama
Username Username
E-mail E-mail
Password Password
Pesan Pesan
Masuk
…::: …::: Pendaftaran Pendaftaran User User Baru Baru :::... :::...
Simpan
Reset
FOOTER
Gambar III.10 Perancangan Tampilan Menu / Buku Tamu Pada halaman ini dimana user dapat mengisi data sebagai tamu dan dapat menulis pesan ataupun isi konsultasi anda mengenai kerusakan mesin pendingin ruangan yang anda miliki kemudian tertuju ke database admin sehingga dapat dibaca oleh seorang admin .
71
e. Perancangan Tampilan Menu About
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
About About
Login Login admin admin
Login User
Username Username
Informasi Informasi Mengenai Mengenai Administrator Administrator
Password Password
Masuk
…::: …::: Pendaftaran Pendaftaran User User Baru Baru :::... :::...
FOOTER
Gambar III.11 Perancangan Tampilan Menu About Pada halaman ini terdapat keterangan tentang Administrator berupa nama, e-mail, nomor telp, dan keterangan yang berkaitan dengan Admin.
72
f. Perancangan Tampilan Menu Home Setelah User Login
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
Bantuan Bantuan
Keluar Keluar
Menu User
Assalamu Assalamu ‘alaikum ‘alaikum wr wr wb wb
Data Data User User Edit Edit Akun Akun
Kata Kata Sambutan Sambutan Bagi Bagi User User
Informasi Informasi
FOOTER
Gambar III.12 Perancangan Tampilan Menu Home Setelah User Login Pada halaman ini dimana user setelah login maka user dapat masuk ke halaman utama dan di halaman ini terdapat penjelasan tentang sistem pakar serta terdapat juga menu Bantuan untuk menampilkan halaman panduan yang memberi pengarahan bagi user baru yang belum mengerti tentang penggunaan aplikasi sistem pakar ini. Di halaman ini juga terdapat halaman menu buku tamu seperti yang ada pada halaman utama yang mempunyai fungsi yang sama.
73
g. Perancangan Tampilan Menu Sistem Pakar
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
Bantuan Bantuan
Keluar Keluar
Menu User
Pilih Pilih Jenis Jenis Kerusakan Kerusakan ---Silahkan Pilih Jenis Kerusakan ---
|V
Data Data User User Edit Edit Akun Akun Informasi Informasi
Proses
FOOTER
Gambar III.13 Perancangan Tampilan Menu Sistem pakar Pada tampilan menu sistem pakar pada halaman ini berbeda dengan halaman yang ada pada halaman utama ketika kita belum melakukan login user. Pada halaman ini user sudah bias menggunakan aplikasi sistem pakar yang ada untuk mendiagnosa keruskan pada mesin pendingin ruangan Toshiba yang anda miliki dengan cara memilih jenis kerusakan yang ada pada pilihan parameter yang tersedia pada kolom pilih jenis kerusakan, kemudian klik tombol proses untuk memulai diagnosis dan anda harus menjawab setiap pertanyaan yang akan diberikan seputar kerusakan yang di alami oleh user.
74
h. Perancangan Tampilan Menu Bantuan
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
Bantuan Bantuan
Panduan Panduan
Keluar Keluar
Menu User
Data Data User User Edit Edit Akun Akun
Instruksi Instruksi Untuk Untuk Panduan Panduan User User
Informasi Informasi
FOOTER
Gambar III.14 Perancangan Tampilan Menu Bantuan Pada halaman ini dimana user dapat melihat panduan ataupun instruksi untuk fungsi menu yang terdapat pada aplikasi sistem pakar berbasis web ini agar user tidak bingung dengan menu yang ada pada aplikasi ini.
75
i. Perancangan Tampilan Menu Data User
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
Bantuan Bantuan
Keluar Keluar
Menu User
Daftar Daftar User User Data Data User User No
Nama
Email
Jenis Kelamin
Username
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxx
Edit Edit Akun Akun Informasi Informasi
Jumlah Pengunjung : 3 Orang
FOOTER
Gambar III.15 Perancangan Tampilan Menu Data User Pada halaman data user ini para pengunjung aplikasi sistem pakar dapat melihat daftar para pengunjung ataupun daftar para user yang telah menggunakan aplikasi ini yang telah berhasil melakukan login untuk masuk ke halaman akses aplikasi sistem pakar ini untuk melakukan diagnosa ataupun untuk mengetahui seputar informasi tentang kerusakan pendingin ruangan.
76
j. Perancangan Tampilan Menu Edit Akun
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
Keluar Keluar
Menu User
Akun Nama Nama
xxxxxxxxxx
Email Email
xxxxxxxxxx
Kelamin Kelamin
Bantuan Bantuan
xxxxxxxxx
Username Username
xxxxxxxxxx
Password Password
xxxxxxxxxx
Confirm Confirm Password Password
xxxxxxxxxx
Data Data User User
|V
Edit Edit Akun Akun Informasi Informasi
Simpan
FOOTER
Gambar III.16 Perancangan Tampilan Menu Edit Akun Pada halaman edit data user ini para pengunjung aplikasi sistem pakar dapat merubah biodata yang telah ada pada saat melakukan registrasi yang telah tersimpan didalam database, berupa nama, username, password, email dan jenis kelamin untuk alasan tertentu.
77
k. Perancangan Tampilan Menu Informasi
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
Bantuan Bantuan
Keluar Keluar
Menu User
Keterangan Informasi Seputar Mesin Pendingin Ruangan Toshiba
Data Data User User Edit Edit Akun Akun Informasi Informasi
FOOTER
Gambar III.17 Perancangan Tampilan Menu Informasi Pada halaman Informasi ini terdapat keterangan tentang seputar kerusakan pendingin ruangan, berupa informasi perbaikan serta informasi tips untuk penanggulangan serta solusi untuk menangani kerusakan ataupun untuk penambah wawasan ilmu yang tidak didapat dari seorang Pakar tentang kerusakan pendingin ruangan. l. Perancangan Tampilan Menu Keluar ( pop up )
Terima kasih atas kunjungan anda dan telah berkonsultasi di situs kami... Ok
Gambar III.18 Perancangan Tampilan Menu Keluar ( pop up )
78
Tampilan menu pop up akan muncul setelah anda selesai menggunakan aplikasi sistem pakar ini apabila anda mengklik tombol Keluar, yang artinya anda telah keluar dari halaman sistem pakar dan anda akan kembali ke halaman utama. 2. Perancangan Antar muka Untuk Admin m. Perancangan Antar Muka Halaman Utama
HEADER GAMBAR
Home Home
Sistem Sistem Pakar Pakar
Buku Buku Tamu Tamu
About About
Login Login admin admin
Administrator
Username Username
Informasi Utama
Password Password
Masuk
FOOTER
Gambar III.19 Perancangan Antar Muka Halaman Utama Pada halaman utama ini terdapat menu login Admin yang dapat digunakan untuk login agar dapat mengakses halaman administrator yang mempunyai hak akses penuh bagi admin dalam segala hal yang berhubungan dengan aplikasi sistem pakar yang ada pada aplikasi ini. Dalam halaman ini tidak terdapat menu untuk registrasi Admin dikarenakan hanya ada satu orang admin yang berhak mengakses seluruh aplikasi sistem pakar ini yaitu seorang Admin yang memiliki pengetahuan tentang sistem ini sebagai Administrator.
79
n. Perancangan Tampilan Menu Home Setelah Admin Login
HEADER GAMBAR
Home Home
Daftar Daftar User User
Daftar Daftar Admin Admin
Akun Akun
Keluar Keluar
Menu User
Assalamu Assalamu ‘alaikum ‘alaikum wr wr wb wb
Data Data Kerusakan Kerusakan Data Data Pertanyaan Pertanyaan
Kata Kata Sambutan Sambutan Bagi Bagi Admin Admin Data Data Gejala Gejala Data Data Solusi Solusi Data Data Konsultasi Konsultasi
FOOTER
Gambar III.20 Perancangan Tampilan Menu Home Setelah Admin Login Pada halaman ini dimana Admin setelah login maka admin dapat masuk ke halaman utama dan di halaman ini terdapat beberapa pengaturan pengetahuan tentang semua database sistem yang ada pada aplikasi ini. Dan admin dapat melakukan perubahan data apapun yang di inginkan oleh admin baik itu penambah
pengetahuan,
merubah
isi
pengetahuan
pengetahuan yang ada pada database sistem ini.
bahkan
menghapus
80
o. Perancangan Tampilan Menu Daftar User
HEADER GAMBAR
Home Home
Daftar Daftar User User
Daftar Daftar Admin Admin
Akun Akun
Keluar Keluar
Menu User
Data Data Kerusakan Kerusakan
DAFTAR DAFTAR USER USER
Data Data Pertanyaan Pertanyaan No
Nama
Email
Jenis Kelamin
Username
Proses
x
xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxx
+/X
x
xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxx
+/X
Data Data Solusi Solusi
x
xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxx
+/X
Data Data Konsultasi Konsultasi
Data Data Gejala Gejala
Jumlah Pengunjung : 3 Orang
FOOTER
Gambar III.21 Perancangan Tampilan Menu Daftar User Pada halaman ini menampilkan daftar nama dan biodata user terdaftar dan seorang Administrator dapat melihat account
yang
pribadi user dan
mempunyai hak akses penuh untuk menghapus data tersebut dari database sistem yang ada pada aplikasi yang datanya dapat di ubah setiap waktu.
81
p. Perancangan Tampilan Menu Daftar Admin
HEADER GAMBAR
Home Home
Daftar Daftar User User
Daftar Daftar Admin Admin
Akun Akun
Keluar Keluar
Menu User
Data Data Kerusakan Kerusakan
DAFTAR DAFTAR ADMIN ADMIN
Data Data Pertanyaan Pertanyaan No
Nama
Email
Jenis Kelamin
Username
Proses
x
xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxx
xxxxxxxxx
+/X
Data Data Gejala Gejala Data Data Solusi Solusi
Jumlah Pengunjung : 1 Orang
Data Data Konsultasi Konsultasi
FOOTER
Gambar III.22 Perancangan Tampilan Menu Daftar Admin Pada halaman ini menampilkan daftar nama dan biodata admin yang terdaftar dan seorang Administrator dapat melihat account admin pribadi yang datanya dapat di ubah setiap waktu.
82
q. Perancangan Tampilan Menu Akun
HEADER GAMBAR
Home Home
Daftar Daftar User User
Daftar Daftar Admin Admin
Akun Akun
Keluar Keluar
Akun
Menu User
Nama Nama
xxxxxxxxxx
Email Email
xxxxxxxxxx
Username Username
xxxxxxxxxx
Password Password
xxxxxxxxxx
Data Data Kerusakan Kerusakan Data Data Pertanyaan Pertanyaan Data Data Gejala Gejala Data Data Solusi Solusi Data Data Konsultasi Konsultasi
Simpan
FOOTER
Gambar III.23 Perancangan Tampilan Menu Akun Pada halaman Akun ini sama seperti halaman menu edit user yang ada pada halaman user setelah login, tetapi halaman ini diperuntukkan hanya untuk mengedit biodata administrator dan hanya ada pada halaman admin yang dapat merubah biodata yang telah ada tersimpan didalam database, berupa nama, username, password, email dan jenis kelamin untuk alasan tertentu.
83
r. Perancangan Tampilan Menu Data Kerusakan
HEADER GAMBAR
Home Home
Daftar Daftar User User
Daftar Daftar Admin Admin
Akun Akun
DAFTAR KERUSAKAN
Keluar Keluar
Menu User
No
Kode
Jenis Kerusakan
Proses
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
+/X +/X +/X +/X +/X
Data Data Kerusakan Kerusakan Data Data Pertanyaan Pertanyaan Data Data Gejala Gejala Data Data Solusi Solusi Data Data Konsultasi Konsultasi
Jumlah Pengunjung : 1 Orang
FOOTER
Gambar III.24 Perancangan Tampilan Menu Data Kerusakan Pada halaman ini menampilkan semua database tentang jenis kerusakan pendingin ruangan yang terhubung dengan aplikasi diagnosa yang dilakukan oleh user untuk mendiagnosa kerusakan pendingin ruangan dan seorang Administrator mempunyai hak akses penuh untuk menghapus, mengedit dan menambahkan data jenis kerusakan pendingin ruangan tersebut dari database sistem yang ada pada aplikasi yang apabila menurut admin data atau pengetahuan tersebut tidak sesuai dengan kondisi fakta sebenarnya.
84
s. Perancangan Tampilan Menu Data Pertanyaan
HEADER GAMBAR
Home Home
Daftar Daftar User User
Daftar Daftar Admin Admin
Akun Akun
DAFTAR PERTANYAAN
Keluar Keluar
Menu User
Kode
Pertanyaan
Fakta Ya
Fakta Tidak
Ya
Tidak
Vertigo
Action
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
xxxx
xxxx
xxxx
+ / X
Data Data Kerusakan Kerusakan Data Data Pertanyaan Pertanyaan Data Data Gejala Gejala Data Data Solusi Solusi Data Data Konsultasi Konsultasi
Jumlah Pengunjung : 1 Orang
FOOTER
Gambar III.25 Perancangan Tampilan Menu Data Pertanyaan Pada halaman ini menampilkan semua database
tentang pengaturan
pertanyaan aturan diaonosa kerusakan pendingin ruangan yang terhubung dengan aplikasi diagnosa yang dilakukan oleh user untuk mendiagnosa kerusakan pendingin ruangan dan seorang Administrator mempunyai hak akses penuh untuk menghapus, mengedit dan menambahkan data jenis kerusakan pendingin ruangan tersebut dari database sistem yang ada pada aplikasi yang apabila menurut admin data atau pengetahuan tersebut tidak sesuai dengan kondisi fakta sebenarnya.
85
t. Perancangan Tampilan Menu Data Gejala
HEADER GAMBAR
Home Home
Daftar Daftar User User
Daftar Daftar Admin Admin
Akun Akun
DAFTAR GEJALA
Keluar Keluar
Menu User
No
Kode
Gejala
Proses
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
+/X +/X +/X +/X +/X
Data Data Kerusakan Kerusakan Data Data Pertanyaan Pertanyaan Data Data Gejala Gejala Data Data Solusi Solusi Data Data Konsultasi Konsultasi
Jumlah Pengunjung : 1 Orang
FOOTER
Gambar III.26 Perancangan Tampilan Menu Data Gejala Pada halaman ini menampilkan semua database tentang gejala kerusakan pendingin ruangan yang terhubung dengan aplikasi diagnosa yang dilakukan oleh user untuk mendiagnosa kerusakan pendingin ruangan dan seorang Administrator mempunyai hak akses penuh untuk menghapus, mengedit dan menambahkan data gejala kerusakan pendingin ruangan tersebut dari database sistem yang ada pada aplikasi yang apabila menurut admin data atau pengetahuan tersebut tidak sesuai dengan kondisi fakta sebenarnya.
86
u. Perancangan Tampilan Menu Data Solusi
HEADER GAMBAR
Home Home
Daftar Daftar User User
Daftar Daftar Admin Admin
Akun Akun
DAFTAR SOLUSI
Keluar Keluar
Menu User
No
Kode
Solusi
Proses
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
+/X +/X +/X +/X +/X
Data Data Kerusakan Kerusakan Data Data Pertanyaan Pertanyaan Data Data Gejala Gejala Data Data Solusi Solusi Data Data Konsultasi Konsultasi
Jumlah Pengunjung : 1 Orang
FOOTER
Gambar III.27 Perancangan Tampilan Menu Data Solusi Pada halaman ini menampilkan semua database tentang solusi kerusakan pendingin ruangan yang terhubung dengan aplikasi diagnosa yang dilakukan oleh user untuk mendiagnosa kerusakan pendingin ruangan dan seorang Administrator mempunyai hak akses penuh untuk menghapus, mengedit dan menambahkan data jenis kerusakan pendingin ruangan tersebut dari database sistem yang ada pada aplikasi yang apabila menurut admin data atau pengetahuan tersebut tidak sesuai dengan kondisi fakta sebenarnya.
87
v. Perancangan Tampilan Menu Data Konsultasi / Pesan
HEADER GAMBAR
Home Home
Daftar Daftar User User
Daftar Daftar Admin Admin
Akun Akun
Keluar Keluar
DAFTAR PESAN
Menu User
Nama
Email
Pesan
Proses
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
X X X X X
Data Data Kerusakan Kerusakan Data Data Pertanyaan Pertanyaan Data Data Gejala Gejala Data Data Solusi Solusi Data Data Konsultasi Konsultasi
Jumlah Pengunjung : 1 Orang
FOOTER
Gambar III.28 Perancangan Tampilan Menu Data Konsultasi / Pesan Pada halaman ini menampilkan semua database
tentang Informasi
pesan yang ditulis oleh user yang berisikan saran ataupun kritik dan seorang Administrator mempunyai hak akses penuh untuk menghapus data pesan yang ada tersebut dari database sistem yang ada pada aplikasi yang apabila menurut admin data atau pengetahuan tersebut tidak sesuai dengan kondisi fakta sebenarnya. w. Perancangan Tampilan Menu Keluar ( pop up )
….:::: Terima kasih ::::…. Ok
Gambar III.29 Perancangan Tampilan Menu Keluar ( pop up )
88
Tampilan menu pop up akan muncul setelah admin selesai menggunakan aplikasi sistem pakar ini apabila admin mengklik tombol menu Keluar, yang artinya admin telah keluar dari halaman adminstrator dan akan kembali ke halaman utama.
III.4.8 Flowchart Program Algoritma yang digunakan penulis dalam perancangan sistem ini adalah flowchart. Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari mulai awal hingga akhir.
89
1. Flowchart Pendaftaran User
Mulai
Masukkan : Nama, Email, Kelamin, Username, Password, Confirm Password -Tidak boleh ada filed yang kosong - Konfirmasi password harus sama dengan password Valid Tidak
Tampil Form Login User
Selesai
Gambar III.30 Flowchart Pendaftaran User
90
2. Flowchart Login User
mulai
Pendaftaran user mengisi biodata
Tidak
Valid
Ya
Login user Mengisi data login user Login user Mengisi data login user
Tidak
Valid
Ya
Menampilkan Halaman User
Selesai
Gambar III.31 Flowchart Login User
91
3. Flowchart Buku Tamu Mulai
Input Biodata - Nama - Email - Pesan -Tidak boleh ada filed yang kosong
Tidak
Valid
Ya
Selesai
Gambar III.32 Flowchart Buku Tamu
92
4. Flowchart Login Admin
Mulai
Login Admin Mengisi data login admin
Isi ulang data login admin, Login gagal, username dan password salah
Valid
Tidak
Ya
Menampilkan Halaman Utama Admin
Mulai
Gambar III.33 Flowchart Login Admin
93
5. Flowchart Diagnosis Kerusakan pendingin ruangan User
User
Proses Diagnosis Gejala Kerusakan
Ya
Jenis Gejala Kerusakan
Ya
Tidak
Diagnosis Gejala
Exit
Ya
Hasil Diagnosa dan Solusi
Tidak
Ya Stop
Gambar III.34 Flowchart Diagnosis Kerusakan pendingin ruangan User
94
6. Flowchart Halaman Entry Data Diagnosis Admin
Ya
Ya
Selesai
Edit Jenis Kerusakan
Ya
Daftar Jenis Kerusakan
Tidak
Ya Tidak Input Jenis Kerusakan
Tidak Ya
Edit Gejala
Ya
Daftar Gejala
Selesai Tidak Input Gejala
Tidak Ya
Edit Solusi
Ya
Daftar Solusi
Selesai
Input Solusi Tidak Selesai
Gambar III.35 Flowchart Halaman Entry Data Diagnosis