BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sebelum mengembangkan sebuah sistem perlu adanya gambaran mengenai sistem yang ada atau sistem yang sedang berjalan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengembangkan sistem yang telah dibangun. Tahap analisa sistem sangat diperlukan untuk melihat kekurangankekurangan pada sistem yang sedang berjalan yang nantinya dapat dijadikan bahan masukan dalam perbaikan sistem. Apabila terjadi kesalahan pada saat menganalisa sistem maka dapat dipastikan bukan perbaikan sistem yang terjadi malah sebaliknya akan menjadi kemunduran pada sistem berikutnya. Untuk itulah harus diperhatikan apa saja yang menjadi permasalahan pada sistem yang berjalan. Dari analisa yang dilakukan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan khususnya pada bagian Sumber Daya Manusia, sistem informasi sumber daya manusia yang berjalan adalah sistem semi komputerisasi dengan menggunakan program aplikasi Microsoft Office Word, Excel san Access, sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan waktu yang lama dan kegiatan pengolahan data yang dilakukan kurang efektif.
37
38
III.1.1. Analisa Input Analisa input ini dilakukan untuk mengetahui data-data apa saja yang dibutuhkan untuk pemrosesan nantinya pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan, adapun proses penginputan data adalah seperti data karyawan dan data gaji. Proses penginputan data karyawan terlebih dahulu dicatat dalam buku dan kemudian akan diinputkan komputer dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Adapun contoh dokumen inputan tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar III.1 Input data dari sistem yang sedang berjalan Sumber : Pt. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan
39
III.1.2. Analisa Proses Mekanisme dari sistem informasi data gaji pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan, dapat dilihat pada penjelasan ini. Proses Sumber Daya Manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan berlangsung setelah pegawai menginputkan data pegawai dan data absensi ke sub bagian kepegawaian. Sub bagian kepegawaian menginputkan data pegawai, data absensi, dan input data gaji. Setelah itu sub bagian kepegawaian membuat laporan data pegawai, data absensi dan data gaji. Kemudian laporan data pegawai, laporan data absensi dan laporan data gaji di serahkan ke pimpinan. Adapun mekanisme proses penggajian pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan penulis gambarkan dengan FOD :
40
Pegawai
Sub Bagian Kepegawaian
Laporan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Laporan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Data Pegawai
Pimpinan
Input Data Pegawai
Input Data Gaji
Data Absensi Pegawai
Input Data Absensi
Laporan Data Gaji Laporan Data Absensi Laporan Data Pegawai
Gambar III.2 FOD Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sumber : Pt. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan III.1.3. Analisa Output Berdasarkan dari analisa input dan analisa proses, maka akan menghasilkan suatu laporan (output) dimana laporan tersebut seperti laporan data Karyawan dan laporan data penggajian. Adapun contoh dokumen output pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
41
Gambar III.3 Output dari Sistem yang Berjalan Sumber : PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan
III.2. Evaluasi Sistem yang berjalan Dengan sistem yang berjalan sekarang ini maka PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan belum dapat menyusun laporan secara cepat dan akurat. Sistem yang sedang berjalan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan masih memiliki banyak kekurangan. Kekurangan dari sistem tersebut adalah: 1. Data-data dicatat dalam kertass dan buku-buku yang terpisah dengan cara manual. 2. Data-data yang disimpan dalam bentuk kertas dan buku-buku rentan terhadap kerusakan, sehingga dapat merugikan PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan dalam pengecekan data penggajian karyawan.
42
3. Dalam memberkan informasi harus membuka file-file atau arsip, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pencarian. Untuk mengatasi kekurangan dari sistem yang berjalan saat ini pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan, bagian keuangan harus memiliki sistem komputerissasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan pengiputan data gaji, baik penambahan data karyawan maupun proses penggajian. Hal ini dilakukan agar bagian keuangan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan dapat menghasilkan informasi penggajian secara cepat, akurat, dan lebih baik.
III.3. Perancangan Sistem Pengembangan sistem informasi sumber daya manusia yang diusulkan berdasarkan dari hasil analisa sistem yang berjalan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan. Adapun sistem yang diusulkan akan diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic .Net 2010 dan menggunakan SQL Server 2008.
III.3.1. Uraian/Rincian Kerja Adapun prosedur kerja dari sistem yaitu: 1. Data-data yang diperoleh dari pegawai yaitu data pegawai diproses sehingga dapat menghasilkan data penggajian. 2. Data-data tersebut diproses lagi untuk menghasilkan laporan data pegawai, slip penggajian dan laporan penggajian.
43
3. Sub bagian kepegawaian memproses laporan tersebut disistem sehingga menghasilkan Laporan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yang akan diberikan kepada Pimpinan, sedangkan pegawai akan menerima output berupa slip gaji.
III.3.2. Disain Sistem Secara Global Disain global memberikan gambaran bagi para pengguna atau pemakai sistem baru dalam menerapkan proses yang terjadi pada suatu sistem dan memberikan kemudahan bagi pengguna tersebut. Adapun gambaran arus data dari disain sistem pengolahan data gaji karyawan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan.
III.3.2.1. UML Struktur data yang digunakan penulis dalam perancangan perangkat lunak adalah Unified Modeling Language (UML). Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem perangkat lunak. UML yang digunakan meliputi perancangan Diagram Use Case, Activity Diagram dan Squence Diagram.
III.3.2.1.1 Diagram Use Case Diagram use case digunakan untuk memberikan gambaran kebutuhan perangkat lunak secara visual. Use case diagram yang memiliki use case pegawai,
44
use case data absensi, use case usulan golongan, data transaksi penggajian dan use case data mutasi jabatan. 1. Use Case Pegawai
Nama
Jenis Kelamin Alamat
No Induk
Input Data Pegawai
Tempat Lahir
<
> Tanggal Lahir
Update Data Pegawai
User Hapus Data Pegawai
<>
Identitas Data Pegawai Agama
<> Pend. Terakhir
Jabatan Tgl Mulai Bekerja Golongan
Bagian
Sus. Keluarga
Gambar III.4 Use Case Data Pegawai Pada use case pegawai memiliki 3 include didalamnya. User merupakan pengguna yang melakukan penginputan data pegawai kedalam aplikasi. Di aplikasi ini use case dapat menginput data-data pegawai, memperbaharui data pegawai dan menghapus data pegawai. Dimana data-data pegawai tersebut berupa identitas pegawai yaitu no induk, nama, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, agama, alamat, pend. Terakhir, jabatan, bagian, golongan, sus. Keluarga dan tanggal mulai bekerja.
45
2. Use Case Absensi Pegawai
No Absen Input Data Absensi Pegawai
<>
NoInduk
Data Absensi Pegawai
User
Hapus Data Absensi Pegawai
Nama
<> Jumlah Hadir
Gambar III.5 Use Case Absensi Pegawai Pada use case absensi pegawai memiliki 2 include didalamnya. User merupakan pengguna yang melakukan penginputan data absensi pegawai kedalam aplikasi. Di aplikasi ini use case dapat menginput data-data absensi pegawai, dan menghapus data absensi pegawai. Dimana data-data absensi pegawai tersebut berupa absensi pegawai yaitu no absen, no induk, nama dan jumlah hadir.
46
3. Use Case SDM (Kenaikan Golongan)
Tgl Mulai Bekerja Tanggal Lahir No Induk Jabatan
Nama Input Data SDM
Golongan
<> Pend. Terakhir Data SDM Umur
User Hapus Data SDM
Kecakapan
<> Inisiatif
Sikap Mental Kep. Dir
Kenaikan Jabatan Kenaikan Golongan
Prestasi
Usul Atasan
Gambar III.6 Use Case SDM ( Kenaikan Golongan) Pada use case SDM ( Kenaikan Golongan) memiliki 2 include didalamnya. User merupakan pengguna yang melakukan penginputan data SDM kedalam aplikasi. Di aplikasi ini use case dapat menginput data-data SDM, dan menghapus data SDM ( Kenaikan Golongan). Dimana data-data SDM ( Kenaikan Golongan) tersebut berupa identitas pegawai, penilaian kerja dan keputusan yaitu no induk, nama, tanggal mulai bekerja, tanggal lahir, jabatan, golongan, pend. Terakhir, umur, kecakapan, sikap mental, inisiatif, prestasi, usulan atasan, keterangan, keputusan direksi, kenaikan golongan dan kenaikan jabatan.
47
4. Use Case Penggajian
Bagian Jabatan
Golongan
No Induk Nama
Sus. Keluarga
<>
Gaji Pokok Identitas Data Penggajian
Input Data Penggajian
Tj. Tetap
User
Tj. Listrik Tj. HP Tj. Sw. Rumah Iu. Jamsostek
Tj. Transport Tj. IID MAx
Iu. Pensiun Pot. Kantor Pot. Bank
Tj. Lembur
Tj. Peralihan Tj. Pmd Anak
Gambar III.7Use Case Penggajian Pada use case Penggajian memiliki 1 include didalamnya. User merupakan pengguna yang melakukan penginputan data penggajian kedalam aplikasi. Di aplikasi ini use case dapat menginput data-data penggajian. Dimana data-data penggajian tersebut berupa identitas pegawai, input tunjangan dan input potongan yaitu no induk, nama, jabatan, bagian, golongan, sus. Keluarga, gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan listrik, tunjangan sewa rumah, tunjangan transport, tunjangan peralihan, tunjangan pmd. Anak, tunjangan IID Max, tunjangan lembur, tunjangan HP, potongan kantor, potongan bank, Iu. Jamsostek dan Iu. pensiun.
48
III.3.2.2.2 Activity Diagram Activity diagram menggambar aliran fungsionalitas dalam suatu sistem. Dapat digunakan dalam analisa kebutuhan untuk menggambarkan aliran kejadian melalui suatu use case atau menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang dirancang , bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi dan bagaimana seluruh alir berakhir. Activity diagram dari program aplikasi sistem informasi penggajian digambarkan seperti gambar di bawah ini : 1. Proses Input Pegawai User
Sistem Informasi Kondisi Tidak Terpenuhi
Data Pegawai
Input Data Pegawai
Kondisi Terpenuhi Laporan Data Pegawai
Input Data Pegawai
Gambar III.8 Activity Diagram Proses Input Pegawai Pada gambar III.8 menggambarkan proses input pegawai dan hasil laporan data pegawai pada sistem informasi SDM penggajian yang akan dirancang. 2. Proses Input Absensi Pegawai
49
User
Sistem Informasi Kondisi Tidak Terpenuhi
Data Pegawai
Jumlah Absensi
Input Data Absensi
Kondisi Terpenuhi Laporan Data Absensi
Input Data Absensi
Gambar III.9 Activity Diagram Proses Input Absensi Pegawai Pada gambar III.9 menggambarkan proses input absensi pegawai dan hasil laporan dari absensi pegawai pada sistem informasi SDM yang akan dirancang.
3. Proses SDM (Kenaikan Golongan)
50
User
Sistem Informasi Kondisi Tidak Terpenuhi
Data Pegawai
Penilaian Kinerja
Input Data Kenaikan Golongan
Kondisi Terpenuhi Laporan Kenaikan Golongan
Input Data Kenaikan Golongan
Gambar III.10 Activity Diagram Proses SDM (Kenaikan Golongan) Pada gambar III.10 menggambarkan proses SDM (kenaikan golongan) dan hasil laporan SDM (kenaikan golongan) pada sistem informasi SDM yang akan dirancang.
4. Proses Transaksi Penggajian User
Sistem Informasi
51
Kondisi Tidak Terpenuhi Data Pegawai
Tunjangan dan Potongan
Input Data Gaji
Kondisi Terpenuhi Laporan Data Gaji
Input Data Gaji
Gambar III.11 Activity Diagram Proses Transaksi Penggajian Pada gambar III.11 menggambarkan proses transaksi penggajian dan hasil laporan data penggajian pada sistem informasi SDM yang akan dirancang.
III.2.2.2.3 Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyekobyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut
52
kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya diletakkan di paling kiri dari diagram. 1. Squence Diagram Data Pegawai Pada gambar III.12 dibawah menggambarkan perancangan sistem sequence diagram pada sistem data pegawai, sehingga dapat dilihat proses kerja dari sistem tersebut. User membuka aplikasi, maka form data pegawai muncul, kemudian input data pegawai dan klik Button Input. Kemudian proses penginputan data dilakukan, setelah itu penyimpanan data pegawai pada database.
53
Sistem Aplikasi Penggajian SDM
Input Data Pegawai
User
Input no Ind Show no Ind Input nama Show nama Input jns klamin Show jns klmin Input tmp lahir Show tmp lahir Input tgl lahir Show tgl lahir Input agama Show agama Input alamat
Proses Input Data Pegawai
Show alamat Inputpd trkhr Show pd trkhr Input jabatan Show jabatan Input bagian Show bagian
Simpan Data Pegawai
Input golongan Show golongan Input sus. kel Show sus. kel Input tgl mbkrja Show tgl mbkrja Klik Button Input
Gambar III.12 Squence Diagram Data Pegawai
54
2. Squence Diagram Data Absen Pegawai Pada gambar III.12 dibawah menggambarkan perancangan sistem sequence diagram pada sistem data absen pegawai, sehingga dapat dilihat proses kerja dari sistem tersebut. User membuka aplikasi, maka form data absensi pegawai muncul, kemudian input data absen dan klik Button Input. Kemudian proses penginputan data dilakukan, setelah itu penyimpanan data absen pada database.
Sistem Aplikasi Penggajian SDM
Input Data Absensi Pegawai
User
Input no_absen Show no_absen Input no Ind
Proses Input Data Absen Pegawai
Show no Ind Input nama Show nama
Simpan Data Absen Pegawai
Input jlh_hadir Show jlh_hadir Klik Button Input
Gambar III.12 Squence Diagram Data Absensi Pegawai
3. Squence Diagram Data SDM (Kenaikan Golongan) Pada gambar III.13 dibawah menggambarkan perancangan sistem sequence diagram pada sistem data SDM (kenaikan golongan), sehingga dapat
55
dilihat proses kerja dari sistem tersebut. User membuka aplikasi, maka form data potongan muncul, kemudian input data usul kenaikan golonngan dan klik Button Input. Kemudian proses penginputan data dilakukan, setelah itu penyimpanan data SDM (kenaikan golongan) pada database.
56
Sistem Aplikasi Golongan SDM
Input Data Usul Kenaikan
User Input no Ind Show no Ind Input nama Show nama Input tgl mbkrja Show tgl mbkrja Input tgl lahir Show tgl lahir Input jabatan Show jabatan Input golongan Show golongan Input kcakapan
Proses Input Data Usul Kenaikan Golongan
Show kcakapan Input s_mental Show s_mental Input inisiatif Show inisiatif Input prestasi Show prestasi Input u_atasan Show u_atasan Input ketrangan
Simpan Data Usul Kenaikan Golongan
Show keterngan Input kep. dir Show kep. dir Input dirut Show dirut Klik Button Input
Gambar III.13 Squence Diagram Data SDM (Kenaikan Golongan)
57
4. Squence Diagram Data Transaksi Penggajian Pada gambar III.14 dibawah menggambarkan perancangan sistem sequence diagram pada sistem data penggajian, sehingga dapat dilihat proses kerja dari sistem tersebut. User membuka aplikasi, maka form penggajian muncul, kemudian input data penggajian dan klik Button Input. Kemudian proses penginputan data dilakukan, setelah itu penyimpanan data penggajian pada database.
58
Sistem Aplikasi Penggajian SDM
Input Data Transaksi Penggajian
User
Input no_ind Show no_ind Show nama Show bagian Show jabatan Show golongan Show sus. keluarga Show gaji pokok Show tj. tetap Show tj. listrik Show tj. Sw. rumah
Proses Input Data Transaksi Penggajian
Show tj. transport Show tj. peralihan Show tj. Pmd anak Show tj. IID Max Show tj. lembur
Simpan Data Transaksi Penggajian
Show tj. beras Show tj. hp Show pot. kantor Show pot bank Show iu pensiun Show iu jamsostek Show tanggal Show jumlah kotor Show jlh potongan Show jumlah bersih Show no slip Klik Button Input
Gambar III.14 Squence Diagram Data Transaksi Penggajian
59
III.3.3. Disain Sistem Secara Detail III.3.3.1. Disain Output Disain output yang akan dirancang pada sistem informasi Sumber Daya Manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan ditujukan dalam pembuatan slip gaji, laporan data pegawai dan laporan penggajian : 1. Tampilan Slip Gaji Rancangan Slip Gaji digunakan untuk menyajikan data atau informasi gaji pegawai.
Gambar III.15 Disain Laporan Slip Gaji
60
2. Laporan Data Pegawai Rancangan laporan data pegawai digunakan untuk menyajikan data atau informasi data pegawai.
PT. SARANA AGRO NUSANTARA UNIT BELAWAN Jl. Ujung Baru Pelabuhan Utama 1 Belawan LAPORAN DATA PEGAWAI TANGGAL CETAK DD/MM/YYYY No IndInd Nama Nama Jk Tmp Lahir TglBagian Lahir Agama ALamat Pd Terakhir Tgl Ml.Bkerja Jabatan Golongan Bagian Sus.Kel No. Jabatan Golongan Sus Keluarga Gaji Pokok
99
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
99
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Gambar III.15 Disain Laporan Data Pegawai 3. Laporan SDM (Kenaikan Golongan) Rancangan laporan data SDM (kenaikan golonngan) digunakan untuk menyajikan data atau informasi data SDM (kenaikan golongan) pegawai.
61
PT. SARANA AGRO NUSANTARA UNIT BELAWAN Jl. Ujung Baru Pelabuhan Utama 1 Belawan LAPORAN DATA USUL KENAIKAN GOLONGAN
TANGGAL CETAK DD/MM/YYYY NoNo. Ind Ind Nama Tgl Ml Bkrja Tgl Lahir Jabatan Golongan KcakapanGolongan S. Mental InisatifSus Prestasi Usul Gol Ket Kep.di Jab Nama Bagian Jabatan Keluarga Gaji Pokok
99
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
99
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Gambar III.16 Disain Laporan Data SDM (Kenaikan Golongan) 4. Laporan Penggajian Rancangan laporan data penggajian digunakan untuk menyajikan data atau informasi datapenggajian pegawai.
Gambar III.17 Disain Laporan Data Penggajian
62
III.3.3.2. Disain Input Disain input dirancang dalam bentuk form-form, hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penginputan data. Berikut ini adalah disain gambar input: 1. Rancangan Tampilan Menu Utama Desain Menu Utama digunakan untuk mempermudah dalam membuka program yang akan dijalankan.
File
Transaksi
Pegawai Absensi Pegawai
Kenaikan Golongan Penggajian Mutasi
Laporan Data Pegawai Data Penggajian Slip Gaji Data Usulan
Gambar III.18 Rancangan Tampilan Menu Utama 2. Rancangan Tampilan Input Data Pegawai Rancangan Form Input Data Pegawai, sebagai interface antara sistem dengan pemakai dalam penginputan data Pegawai.
63
No Ind
Agama
Jabatan
Nama
Alamat
Bagian
Pd Terakhir
JK
Input
Golongan
Tmp Lhr
Edit
Sus. Kel
Tgl Lhr
Hapus
Tgl. M. Bkrja
Tutup Cr No Ind No Ind Nama JK Tmp Lahir Tgl Lahir Agama Alamat Pd. Terakhir Tgl M bkrja Bagian Jabatan Golongan Sus. Kel
Gambar III.19 Rancangan Tampilan Input Data Pegawai 3. Rancangan Tampilan Input Absensi Pegawai Rancangan Form Input Tunjangan, sebagai interface antara sistem dengan pemakai dalam penginputan absensi pegawai. Input
No Absen No Ind
Hapus
Nama Jlh Hadir
Tutup
No Absen No Ind
Nama
Jumlah Hadir
Gambar III.20 Rancangan Tampilan Input Absensi Pegawai
64
4. Rancangan Tampilan Input SDM (Kenaikan Golongan) Rancangan Form Input SDM (kenaikan golongan), sebagai interface antara sistem dengan pemakai dalam penginputa SDM (kenaikan golongan).
No Ind
Kecakapan
Keputusan Direksi
Nama
Skp Mental
Dirop
Inisiatip Prestasi
Dirut
Tgl Lhr Jabatan
Us. Atasan
Golongan
Keterangan
Jabatan
Tgl. M. Bkrja
Golongan
Input Hapus
Kenaikan Golongan
Tutup
Pend. Ter Umur
No Ind Nama Tgl M. Bkrja Tgl Lahir Jabatan Golongan Kecakapan S. Mental Inisiatif Prestasi Us. Atasan Ket Kep.d Jab
Gambar III.21 Rancangan Tampilan Input Usul Kenaikan Golongan 5. Rancangan Tampilan Input Transaksi Penggajian Rancangan Form Input Transaksi Penggajian, sebagai interface antara sistem dengan pemakai dalam penginputan transaksi penggajian.
65
No Slip
Golongan
No Ind
Gaji Pokok
Nama Bagian
Tj Tetap
Tanggal No Slip
Nama
Jumlah Bersih
Jabatan Sus Kel
Tunjangan
Jlh Anak Potongan
Tj Listrik
Tj Pmd Anak Jlh Tahun Tj IID MAx Jlh Jam Tj Lembur Jlh Anak Tj Hp
Tj Sw Rumah Tj Transport Tj Peralihan Tj Hp
Pot Kantor
Iu Pensiun Iu Jamsostek Jlh Kotor Jlh Potongan Jlh Bersih
Gambar III.22 Rancangan Tampilan Input Transaksi Penggajian III.3.3.3. Disain Database Dalam perancangan sistem, database sangat diperlukan dalam perancangan database , dimana setiap field disusun dan diatur sehingga menjadi record sesuai dengan spesifikasinya dan beberapa record tersebut di dalam satu tabel, kemudian kombinasi beberapa tabel yang dibuat untuk menciptakan database yang direncanakan. III.3.3.3.1. Desain Tabel Disain tabel yang terbentuk dari sistem informasi sumber daya manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan terdiri dari tabel pegawai, tabel absen dan tabel penggajian.
Input
Pot Bank Tutup
66
1. Tabel Pegawai Nama Database
: sdmsan
Nama Tabel
: pegawai
Field Key
: no_ind Tabel III.1 Struktur Tabel Pegawai
Nama Field No_ind Nama Jns_kelamin Tmp_lahir Tgl_lahir Agama Alamat Pd_terakhir Tgl_mbekerja Bagian Jabatan Golongan Sus_kel
Tipe Data Nvarchar Nvarchar Nvarchar Nvarchar Date Nvarchar Nvarchar Nvarchar Date Nvarchar Nvarchar Nvarchar Nvarchar
Ukuran 15 40 2 20 10 50 3 30 35 10 10
Keterangan Nomor Induk Pegawai Nama Pegawai Jenis Kelamin Pegawai Tempat Lahir Tanggal Lahir Agama Pegawai Alamat Pegawai Pendidikan Terakhir Tanggal Mulai Bekerja Bagian Pegawai Jabatan Pegawai Golongan Pegawai Sus_kel Pegawai
2. Tabel Absen Nama Database
: db_sdm
Nama Tabel
: tbabsen
Field Key
: no_absen Tabel III.2 Struktur Tabel Absen
Nama Field No_absen No_ind Nama Jlh_hadir
Tipe Data Nvarchar Nvarchar Nvarchar Int
Ukuran 10 15 40
Keterangan No absen pegawai No induk pgawai Nama pegawai Jumlah Hadir Pegawai
67
3. Tabel SDM (Kenaikan Golongan) Nama Database
: sdmsan
Nama Tabel
: u_golongan Tabel III.3 Struktur Tabel SDM (Kenaikan Golongan)
Nama Field No_ind Nama Tgl_mbekerja Tgl_lahir Jabatan Golongan Kecakapan S_mental Inisiatip Prestasi U_gol Ket Kep Dir
Tipe Data Nvarchar Nvarchar Date Date Nvarchar Nvarchar Nvarchar Nvarchar Nvarchar Nvarchar nvarchar Nvarchar Nvarchar
Ukuran 15 40
35 10 5 5 5 5 10 50 25
Keterangan No induk pgawai Nama pegawai Tanggal mulai bekerja Tanggal lahir pegawai Jabatan pegawai Golongan pegawai Kecakapan pegawai Sikap mental pegawai Inisiatip pegawai Prestasi pegawai Usulan golongan Keterangan Keputusan direksi
4. Tabel golongan Nama Database
: sdmsan
Nama Tabel
: golongan
Field Key
: golongan Tabel III.4 Struktur Tabel Golongan
Nama Field Golongan Gaji_pokok Tj_tetap Jaabatan
Tipe Data Nvarchar Int Int Nvarchar
Ukuran
Keterangan
10
Golongan pegawai Gaji pokok pegawai Tj. Tetap pegawai Jabatan pegawai
25
68
5. Tabel Gaji Nama Database
: sdmsan
Nama Tabel
: gaji
Field Key
: no_slip Tabel III.6 Struktur Tabel Penggajian
Nama Field No_slip Tanggal Jlh_kotor Jlh_potongan Jlh_bersih No_ind
Tipe Data Int Date Int Int Int Nvarchar
Ukuran
Keterangan
15
Nomor Slip Penggajian Tanggal penggajian Jumlah kotor gaji Jumlah potongan gaji Jumlah bersih gaji No induk pegawai
III.3.3.3.2. ERD (Entity Relationship Diagram)/Relasi Antar Tabel Entity Relationship Diagram ini menunjukan tentang hubungan antar tabel yang berelasi memiliki hubungan antar satu tabel dengan tabel yang lain. Relasi ini akan menunjukan hubungan many to one, one to many atau many to many. Relasi antar tabel atau Entity Relationshp Diagram yang akan terbentuk dari Tabel Pegawai, Tabel Absensi, Tabel usul golongan, tabel mutasi dan Tabel Gaji dan Tabel Golongan.
69
Tabel Golongan Golongan Gaji_pokok Tj_tetap Jabatan
Tabel Mutasi No_ind Nama Golongan Umur Pd_terakhir Jabatan
Tabel Pegawai no_ind nama jns_kelamin tmp_lahir tgl_lahir agama alamat pd_terakhir tgl_mbeekerja bagian jabatan golongan sus_kel
Tabel Gaji no_slip tanggal jlh_kotor jlh_potongan jlh_bersih no_ind namaksr
Gambar III.23 Relasi Antar Tabel
Tabel Absen No_Absen no_ind nama jlh_hadir
Tabel u_golongan no_ind nama tgl_mbekerja tgl_lahir jabatan golongan kecakapan s_mental inisiatif presrtasi u_gol ket dirop dirut