BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A
Metode penelitian pada Tugas Akhir ini mencakup beberapa hal yaitu :
AY
analisis permasalahan, model pengembangan, desain sistem, dan prosedur evaluasi.
Analisis Permasalahan
AB
3.1
Untuk menggali informasi tentang permasalahan yang ada, maka dilakukan beberapa tahap berikut: observasi terhadap sistem yang berjalan, dan
SU
3.1.1 Hasil Observasi
R
wawancara terhadap Bagian Marketing dan Admin Pusat PT Citra Vita Buana.
Berdasarkan observasi, didapatkan fakta bahwa sistem kerja yang terjadi antara bagian marketing di cabang dan admin pusat di Jakarta dilakukan melalui
M
media fax dan telepon untuk per masing-masing proses pemesanan produk.
O
Tentunya hal ini cukup menyita waktu sehingga dapat dikatakan tidak efisien.
3.1.2 Hasil Wawancara
IK
Berdasarkan wawancara dengan Bagian Marketing dan Admin Pusat PT
Citra Vita Buana didapatkan fakta-fakta berikut:
ST
1. Pemesanan produk masih dilakukan secara manual melalui telepon dan fax antara kantor cabang dan kantor pusat sehingga rentan terjadi kekeliruan, terutama dalam hal pemberian diskon,
2. Masih terjadinya kekeliruan penghitungan insentif untuk bagian marketing yang menjadi ujung tombak perusahaan,
21
22
3. Kantor Cabang mengalami kesulitan dalam mendapatkan laporan performa penjualan per periode, per customer, per merk, dan per kategori yang dibutuhkan, dan
A
4. Kantor Pusat kesulitan dalam menindaklanjuti proses pemesanan produk dan
AY
mendapatkan laporan performa penjualan dari masing-masing cabang.
3.1.3 Proses Administratif Utama
AB
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, proses-proses utama dalam manajeman transaksi pemesanan produk dirumuskan sebagai berikut :
1. Pemeliharaan data-data master untuk keperluan transaksi pemesanan produk.
R
2. Pencarian dan pemesanan produk oleh Bagian Marketing.
SU
3. Proses approval untuk pemesanan produk yang masuk ke Admin Pusat. 4. Pelaporan rekapitulasi data transaksi pemesanan produk.
3.2
Model Pengembangan
M
Model penelitian dalam penelitian ini diterangkan dalam gambaran sistem
O
dan block diagram.
3.2.1 Gambaran Sistem yang akan Dibangun
IK
Sistem yang akan dibangun berbasis web yang di-hosting di lingkungan
cloud internet. Hal ini menyebabkan sistem yang dibangun dapat diakses oleh
ST
kantor cabang maupun kantor pusat.
AB
AY
A
23
Gambar 3.1 Gambaran Sistem
R
3.2.2 Block Diagram
IK
O
M
blok keluaran.
SU
Block diagram dalam penelitian ini terdiri dari blok masukan, proses dan
ST
3.3
Gambar 3.2 Block Diagram
Desain Sistem Desain yang diawali dengan identifikasi/pencarian permasalahan, analisis
permasalahan, serta menentukan tujuan dan pengembangan sistem, akan dapat
djadikan acuan dalam mengolah data transaksional yang terjadi ke dalam bentukbentuk informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
24
Desain sistem terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut : 1. System Flow 2. Data Flow Diagram (DFD)
A
3. Entity Relationship Diagram (ERD)
AY
4. Struktur Database 5. Desain Input/Output
AB
3.3.1 System Flow
Penggambaran arus informasi akan dijabarkan pada alur sistem yang akan diimplementasikan dengan komputer berupa penjaluran antara data, proses dan
R
laporan. Bentuk desain umum aplikasi sistem informasi penanganan transaksi
ST
IK
O
M
SU
pemesanan produk terpusat berbasis web adalah sebagai berikut :
25
Pemesanan Produk Terpusat Marketing
Admin Pusat
Kepala Cabang
Admin Pusat
Tabel Tipe Produk
Mulai
Input Nama Produk
A
Pencarian Produk
AY
Hasil Pencarian produk Customer A
Marketing
Tidak
Cek Pemesanan
Pilihan Tipe Produk
AB
Update Keranjang Belanja
Approve Pemesanan?
Ya
Checkout Keranjang Belanja
Ya
Tidak
Update Approve Transaksi
Update Tolak Transaksi
B
B
R
Selesai?
Simpan Data Pemesanan
D
SU
B
Tabel Detil Transaksi
Tabel Transaksi
C
A
Cek Pemesanan
C
O
M
Request Laporan Transaksi
ST
IK
Laporan Transaksi
Selesai
Approve Pemesanan? Ya
Tidak
Update Approve Transaksi
Update Tolak Transaksi
D
D
Gambar 3.3 System Flow pemesanan produk terpusat
AB
AY
A
26
R
Gambar 3.4 System Flow perhitungan insentif marketing
Admin Pusat
Mulai
ST
IK
O
M
Pilih Laporan Performa Penjualan
SU
Pelaporan Performa Penjualan
Penjualan Per Merk?
Tabel Kategori
Penjualan Per Cabang?
A Tabel Marketing Rekapitulasi Penjualan Per Marketing
Y
A Tabel Cabang Rekapitulasi Penjualan Per Cabang
Y
A
Tidak Selesai
Rekapitulasi Penjualan Per Kategori
Y
Tidak
Tampilan Laporan Performa Penjualan
Tabel Merk
A
Tidak
Penjualan Per Marketing?
Tabel Transaksi
Rekapitulasi Penjualan Per Merk
Y
Tidak
Penjualan Per Kategori?
Sistem
Tampilkan Rekapitulasi Insentif
Rekapitulasi Penjualan Per Periode
A
Gambar 3.5 System Flow pelaporan performa penjualan
Tabel Detil Transaksi
27
3.3.2 Data Flow Diagram (DFD) DFD merupakan representasi grafik dalam menggambarkan arus data sistem secara terstruktur dan jelas sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi
A
yang baik.
AY
A. Context diagram
Diagram ini menggambarkan rancangan global/ keseluruhan dari proses
yang ada pada DFD. Gambar 3.5 berikut ini merupakan tampilan dari context
AB
diagram sistem yang dirancang. Kemudian digambarkan juga diagram berjenjang untuk context diagram yang dibuat seperti nampak pada gambar 3.6.
Data Kategori Kacab
Data Negara
SU
Rekap Pemesanan Marketing Cabang Approval Pemesanan Marketing Cabang
R
Data Merk
Admin_Pusat
Data Propinsi
Data Kota
Data Cabang 0
Data Admin Pusat
Kriteria Pencarian Tipe Produk
Rekap Pemesanan Marketing
Data Marketing
Data Pemesanan Produk
Marketing
M
Rekap Pemesanan Spesifik Marketing Rekap Data Tipe Produk Data Hasil Pencarian
Data Customer
Approval Pemesanan Marketing Laporan Insentif Per Marketing Laporan Penjualan Per Customer Laporan Penjualan Per Cabang Laporan Penjualan Per Kategori
+
ST
IK
O
Customer
Sistem Informasi Manajemen Pemesanan
Gambar 3.6 Context Diagram dari DFD
Laporan Penjualan Per Merk Laporan Penjualan per Periode
28
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMESANAN TERPUSAT Memelihara Data Marketing
Memelihara Data Propinsi
Mencari Produk
Memelihara Data Kota
Memelihara Data Cabang
Memesan Produk
Memelihara Data Merk
Memelihara Data Kategori
Memelihara Data Tipe Produk
Memelihara Data Admin Pusat
Melakukan Pelaporan
Memilih Laporan
Melaporkan Per Kategori
AB
Memelihara Data Negara
Melakukan Transaksi
Melakukan Approval Pemesanan
Melaporkan Per Cabang
Mengecek Pemesanan
Melaporkan Insentif per Marketing
Melaporkan Per Merk
Melaporkan Per Customer
Melaporkan Per Periode
SU
R
A
Memelihara Data Customer
AY
Memelihara Data Master
Gambar 3.7 Diagram berjenjang sistem penanganan transaksi pemesanan produk
B. DFD Level 0
M
Dari context diagram yang ada, sistem yang terjadi dapat dipecah lagi
menjadi beberapa proses, yaitu
Memelihara Data Master, Memelihara Data
O
Customer, Memelihara Data Marketing, Melakukan Transaksi, dan Melakukan
ST
IK
Pelaporan.
29
Data Output Customer Transaksi
[Approval Pemesanan Marketing] [Rekap Pemesanan Marketing]
4
Rekap Pemesanan Spesifik Marketing [Data Pemesanan Produk]
Data Output Tipe Produk Transaksi Data Input Detil Transaksi
[Rekap Data Tipe Produk]
Melakukan Transaksi
[Kriteria Pencarian Tipe Produk] [Data Hasil Pencarian]
Data Output Detil Transaksi Rekap Spesifik Marketing Data Output Detil Transaksi Approval
+ [Rekap Pemesanan Marketing Cabang]
Marketing [Data Negara]
[Approval Pemesanan Marketing Cabang] Kacab Data Output Marketing Transaksi
Marketing
[Data Kota]
Admin_Pusat
Data Output Detil Transaksi Laporan 12 Detil_Transaksi
11
10
Transaksi
Data Input Kategori
Tipe_Produk
1
Data Input Tipe Produk
Data Output Kategori Tipe Produk Data Output Kategori Laporan
Data Input Marketing
9
Kategori Data Input Merk
Data Output Marketing Laporan
Data Output Merk Tipe Produk Data Output Merk Laporan
3
Merk
Memelihara Data Master
AB
8
Memelihara Data Marketing
AY
1
A
[Data Propinsi]
Data Input Transaksi
Data Output Transaksi Laporan
Data Input Negara
[Data Marketing]
[Data Cabang]
Data Output Negara Tipe Produk
[Data Admin Pusat]
3
Negara
Data Output Propinsi Kota
4
Customer
5
Data Output Customer Laporan
SU
2
[Data Kategori]
+
R
Data Input Propinsi
[Data Merk]
Propinsi
[Laporan Insentif Per Marketing] [Laporan Penjualan Per Merk] [Laporan Penjualan Per Kategori]
Melakukan Pelaporan
[Laporan Penjualan Per Customer]
+
2 Memelihara Data Customer Data Input Customer
5
Data Output Kota Customer
[Laporan Penjualan per Periode] [Laporan Penjualan Per Cabang] Kota
Data Input Kota
Data Output Cabang Laporan
[Data Customer]
Customer
Cabang
Data Input Cabang
M
7 Data Output Cabang Marketing
O
Gambar 3.8 Level 0 dari Data Flow Diagram (DFD)
IK
C. DFD Level 1 Proses Memelihara Data Master
ST
Dari DFD Level 1 Proses Pemeliharaan Data Master, proses yang terjadi
dapat dipecah lagi menjadi beberapa subproses, yaitu subproses memelihara .
30
1.4 [Data Cabang]
Memelihara Data Cabang
7
[Data Input Cabang]
Cabang
1.1
[Data Negara]
[Data Input Negara]
Memelihara Data Negara
3 [Data Input Propinsi]
4
[Data Kategori] 1.3 1.6
[Data Output Propinsi Kota]
Memelihara Data Kota
[Data Kota]
Proses Pemeliharaan Data Kategori
Propinsi
[Data Input Kota]
5
1.8 1.5 Memelihara Data Merk
Memelihara Data Admin Pusat
[Data Admin Pusat]
10 1.7
9
Kategori
Memelihara Data Tipe Produk
8
Kota
Tipe_Produk
[Data Input Tipe Produk]
AB
[Data Output Kategori Tipe Produk]
[Data Input Merk]
A
Memelihara Data Propinsi
[Data Propinsi]
[Data Input Kategori]
Negara
1.2
Admin_Pusat
AY
[Data Merk]
Merk
[Data Output Negara Tipe Produk]
[Data Output Merk Tipe Produk]
R
Gambar 3.9 DFD Level 1 Memelihara Data Master
SU
D. DFD Level 1 Melakukan Transaksi
Dari DFD Level 1 Melakukan Transaksi, proses yang terjadi dapat dipecah lagi menjadi beberapa subproses, yaitu subproses Mencari Produk, subproses Memesan Produk, subproses Melakukan Approval Pemesanan, dan subproses
M
Mengecek Status Pemesanan.
Tipe_Produk
2
IK
[Data Pemesanan Produk] [Rekap Data Tipe Produk]
Memesan Produk
[Data Input Detil Transaksi]
[Data Input Transaksi]
Data Output Transaksi Approval Cabang [Approval Pemesanan Marketing11 Cabang] Transaksi
Data Output Detil Approval Cabang
ST
[Data Hasil Pencarian]
4.2
[Data Output Tipe Produk Transaksi]
[Data Output Customer Transaksi]
4.3
Melakukan Approval Pemesanan Cabang
Kacab [Rekap Pemesanan Marketing Cabang]
[Data Output Detil Transaksi Approval]
12
Mencari Produk
[Data Output Marketing Transaksi]
Customer
[Kriteria Pencarian Tipe Produk]
4.1
Marketing
O
10
1
Marketing
4.4
Data Output Transaksi Approval
Melakukan Approval Pemesanan
[Rekap Pemesanan Marketing]
Detil_Transaksi Admin_Pusat [Approval Pemesanan Marketing] 4.5
[Data Output Detil Transaksi Rekap Spesifik Marketing]
Mengecek Status Pemesanan
Data Output Transaksi Rekap [Rekap Pemesanan Spesifik Marketing]
Gambar 3.10 DFD Level 1 Melakukan Transaksi
31
E. DFD Level 1 Melakukan Pelaporan Dari DFD Level 1 Melakukan Pelaporan, proses yang terjadi dapat dipecah lagi menjadi beberapa subproses, yaitu subproses Memilih Laporan,
A
subproses Melaporkan Per Merk, subproses Melaporkan Per Kategori, subproses
AY
Melaporkan Per Customer, subproses Melaporkan Per Cabang, subproses Melaporkan Per Periode, subproses Melaporkan Insentif per Marketing.
12
11
Detil_Transaksi
Transaksi
5.1
[Data Output Transaksi Laporan]
Memilih Laporan
8
Merk
5.2
[Data Output Merk Laporan] Data Laporan Transaksi Per Merk Kategori
5.3
[Data Output Kategori Laporan] Data Laporan Transaksi Per Kategori
Customer
5.4
[Data Output Customer Laporan]
Data Laporan Transaksi Per Customer
7
[Laporan Penjualan Per Kategori]
Melaporkan Per Kategori
[Laporan Penjualan Per Customer]
Melaporkan Per Customer
SU
2
[Laporan Penjualan Per Merk]
Melaporkan Per Merk
R
9
AB
[Data Output Detil Transaksi Laporan]
Cabang
5.5
[Data Output Cabang Laporan]
[Laporan Penjualan Per Cabang]
Melaporkan Per Cabang
5.6
M
Data Laporan Transaksi Per Periode
1
[Laporan Insentif Per Marketing]
Marketing
O
[Data Output Marketing Laporan]
Data Laporan Insentif Per Marketing
IK
[Laporan Penjualan per Periode]
Melaporkan Per Periode
5.7 Melaporkan Insentif per Marketing
Marketing
Gambar 3.11 DFD Level 1 Melakukan Pelaporan
ST
3.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD
Merupakan
suatu
desain
sistem
yang
digunakan
untuk
merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan
untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan data dari pemakai. Dalam perancangan sistem
32
ini telah dibuat ERD yang merupakan lanjutan dari pembuatan desain dengan menggunakan DFD. A. Conceptual Data Model (CDM) Tipe_Produk ID_Tipe_Produk Nama_Tipe_Produk Deskrips i_Tipe_Produk Harga_Tipe_Produk Stok_Tipe_Produk Gambar_Tipe_Produk
Kategori ID_Kategori Nama_Kategori
Mendefinisikan_Kategori Mendefinisikan Negara Produsen
Digunakan Pada
AY
Mendefinisikan Merk
A
Merk ID_Merk Nama_Merk Status_Kontrak
Detil_Transaksi
Negara
Jumlah_Produk Diskon_Produk Harga_Transaksi
Mempunyai Detil
ID_Negara Nama_Negara
Marketing
Transaksi
Melakukan Pembelian
Customer
Melakukan Pemesanan
Propinsi
ID_Propinsi Nama_Propinsi
Lokasi Administ ratif
R
ID_Customer Nama_Customer Alamat_Customer Telepon_Customer
ID_Marketing Nama_Marketing Username_Marketing Password_Marketing
AB
ID_Transaksi Tanggal_Pengajuan_Transaksi Total_Bayar_Transaks i Tanggal_Approval_trans aksi
Menaungi
Cabang ID Cabang Alamat_Cabang Telepon_Cabang
Kota
ID_Kota Nama_Kota
Tempat Beroperasi
SU
Tempat Berada
Gambar 3.12 Conceptual Data Model (CDM) dari ERD
B. Physical Data Model (PDM)
TIPE_PRODUK
M
ID_MERK = ID_MERK
ID_TIPE_PRODUK ID_MERK ID_KATEGORI ID_NEGARA NAMA_TIPE_PRODUK DESKRIPSI_TIPE_PRODUK HARGA_TIPE_PRODUK STOK_TIPE_PRODUK GAMBAR_TIPE_PRODUK
MERK
ID_MERK NAMA_MERK STATUS_KONTRAK
integer varchar(100) varchar(15)
O
ID_KATEGORI = ID_KAT EGORI
KATEGORI
ST
IK
ID_KATEGORI NAMA_KATEGORI
ID_NEGARA = ID_NEGARA
integer varchar(100)
integer integer integer integer varchar(100) varchar(255) integer integer long binary
ID_TRANSAKSI = ID_T RANSAKSI
NEGARA
ID_NEGARA NAMA_NEGARA
ID_TI PE_PRODUK = ID_TI PE_PRODUK
DETIL_TRANSAKSI JUMLAH_PRODUK ID_TIPE_PRODUK ID_TRANSAKSI DISKON_PRODUK HARGA_TRANSAKSI
integer integer integer integer integer
integer varchar(100) TRANSAKSI
ID_TRANSAKSI ID_MARKETING ID_CUSTOMER TANGGAL_PENGAJ UAN_TRANSAKSI TOTAL_BAYAR_TRANSAKSI TANGGAL_APPROVAL_TRANSAKSI
integer integer integer ID_MARKETI NG timestamp integer timestamp
MARKETING
=
ID_MARKETING ID_CABANG ID_MARKETI NG NAMA_MARKETING USERNAME_MARKETING PASSWORD_MARKETING
integer integer varchar(100) varchar(30) varchar(30)
ID_CABANG = ID_CABANG
ID_CUSTO MER = ID_CUST OMER
PROPINSI CUSTOMER ID_CUSTOMER ID_KOTA NAMA_CUSTOMER ALAMAT_CUSTOMER TELEPON_CUSTOMER ID_KOTA = ID_KOTA
integer integer varchar(100) varchar(100) varchar(30)
ID_PROPINSI NAMA_PROPINSI
integer varchar(100)
ID_PROPINSI = ID_PROPINSI
KOTA ID_KOTA ID_PROPINSI NAMA_KOTA
CABANG ID_CABANG ID_KOTA ALAMAT_CABANG TELEPON_CABANG
integer integer varchar(100)
Gambar 3.13 Physical Data Model (PDM) dari ERD
integer integer varchar(100) varchar(30)
ID_KOTA = ID_KOTA
33
3.3.4 Struktur Database Struktur database menggambarkan data-data yang ada dalam database beserta tipe dan kegunaannya. : MERK
A
1. Nama Tabel
: ID_MERK
Foreign Key
:-
Fungsi
: Menyimpan data Master Merk Produk
AY
Primary Key
Primary Key Foreign Key
Keterangan
100 5
: KATEGORI
: ID_KATEGORI
:-
: Menyimpan data Master Kategori Produk
M
Fungsi
Ukuran
SU
2. Nama Tabel
Tipe Integer Varchar Varchar
R
Field ID_MERK NAMA_MERK STATUS_KONTRAK
AB
Tabel 3.1. Struktur entitas Merk
O
Tabel 3.2 Struktur entitas Kategori
IK
Field ID_KATEGORI NAMA_KATEGORI
ST
3. Nama Tabel
Tipe Integer Varchar
Ukuran
Keterangan
100
: NEGARA
Primary Key
: ID_NEGARA
Foreign Key
:-
Fungsi
: Menyimpan data Master Negara Produsen Produk
34
Tabel 3.3. Struktur entitas Negara
4. Nama Tabel
Tipe Integer Varchar
Ukuran
Keterangan
100
A
Field ID_NEGARA NAMA_NEGARA
: PROPINSI : ID_PROPINSI
Foreign Key
:-
Fungsi
: Menyimpan data Propinsi Cabang & Customer
AB
AY
Primary Key
Tabel 3.4. Struktur entitas Propinsi
Primary Key
Keterangan
100
: KOTA
: ID_KOTA
: ID_PROPINSI
M
Foreign Key
Ukuran
SU
5. Nama Tabel
Tipe Integer Varchar
R
Field ID_PROPINSI NAMA_PROPINSI
O
Fungsi
: Menyimpan data Kota Cabang & Customer
Tabel 3.5. Struktur entitas Kota
ST
IK
Field ID_KOTA ID_PROPINSI NAMA_KOTA
6. Nama Tabel
Tipe Integer Integer Varchar
Ukuran
Keterangan
100
: CABANG
Primary Key
: ID_CABANG
Foreign Key
: ID_KOTA
Fungsi
: Menyimpan data cabang perusahaan
35
Tabel 3.6. Struktur entitas Cabang Ukuran
Keterangan
100 30
: MARKETING
AY
7. Nama Tabel
Tipe Integer Integer Varchar Varchar
A
Field ID_CABANG ID_KOTA ALAMAT_CABANG TELEPON_CABANG
: ID_MARKETING
Foreign Key
: ID_CABANG
Fungsi
: Menyimpan data Marketing
AB
Primary Key
R
Tabel 3.7. Struktur entitas Marketing Tipe Integer Integer Varchar Varchar Varchar
Ukuran
SU
Field ID_MARKETING ID_CABANG NAMA_MARKETING USERNAME_MARKETING PASSWORD_MARKETING
100 30 30
: CUSTOMER
M
8. Nama Tabel
Keterangan
: ID_CUSTOMER
Foreign Key
: ID_KOTA
Fungsi
: Menyimpan data Customer
ST
IK
O
Primary Key
Tabel 3.8. Struktur entitas Customer
Field ID_CUSTOMER ID_KOTA NAMA_CUSTOMER ALAMAT_CUSTOMER TELEPON_CUSTOMER
Tipe Integer Integer Varchar Varchar Varchar
Ukuran
100 100 30
Keterangan
36
9. Nama Tabel
: TIPE_PRODUK : ID_TIPE_PRODUK
Foreign Key
: ID_MERK, ID_KATEGORI, ID_NEGARA
Fungsi
: Menyimpan data Tipe Produk
A
Primary Key
Ukuran
Keterangan
AB
Tipe Integer Integer Integer Integer Varchar Varchar Integer Integer Long Binary
100 255
10. Nama Tabel Primary Key Foreign Key
: TRANSAKSI
: ID_TRANSAKSI
: ID_MARKETING, ID_CUSTOMER
: Menyimpan data Transaksi
M
Fungsi
SU
R
Field ID_TIPE_PRODUK ID_MERK ID_KATEGORI ID_NEGARA NAMA_TIPE_PRODUK DESKRIPSI_TIPE_PRODUK HARGA_TIPE_PRODUK STOK_TIPE_PRODUK GAMBAR_TIPE_PRODUK
AY
Tabel 3.9. Struktur entitas Tipe Produk
O
Tabel 3.10. Struktur entitas Transaksi
Field
ST
IK
ID_TRANSAKSI ID_MARKETING ID_CUSTOMER TANGGAL_PENGAJUAN_TRANSAKSI TOTAL_BAYAR_TRANSAKSI TANGGAL_APPROVAL_TRANSAKSI 11. Nama Tabel
Tipe Ukuran Keterangan Integer Integer Integer Timestamp Integer Timestamp
: DETIL_TRANSAKSI
Primary Key
: ID_TIPE_PRODUK, ID_TRANSAKSI
Foreign Key
: ID_TIPE_PRODUK, ID_TRANSAKSI
Fungsi
: Menyimpan data Detil Transaksi
37
Tabel 3.11. Struktur entitas Detil Transaksi Tipe Integer Integer Integer Integer Integer
Ukuran
Keterangan
0-100
AY
3.3.5 Desain Input/Output
A
Field JUMLAH_PRODUK ID_TIPE_PRODUK ID_TRANSAKSI DISKON_PRODUK HARGA_PRODUK
Desain input/output dapat dibuat sebelum membuat interface yang
AB
sesungguhnya. Desain ini dapat digunakan sebagai pembuatan interface program
yang sesuai dengan kebutuhan user. Apabila desain ini sudah cukup user friendly dengan user maka selanjutnya dapat dibuat programnya sehingga apabila program
R
digunakan oleh user, user akan menemukan kemudahan dalam menggunakan
SU
program ini. Namun apabila desain yang dibuat kurang diminati oleh user maka desain dapat diubah sebelum bertindak pada pembuatan program. Dalam aplikasi ini terdapat beberapa desain input dan output: Desain Input
M
A
Desain input merupakan perancangan desain masukan dari pengguna
O
kepada sistem yang kemudian akan disimpan dalam database. A.1
Input Data Master
IK
Untuk memudahkan melihat data master yang sudah tersimpan dan
melakukan operasi lain seperti menambah, mengubah dan menghapus data, maka
ST
diperlukan sebuah tampilan input data master.
38
AREA NOTIFIKASI AREA INPUT DATA
AREA TAMPIL TABEL HASIL INPUT No
Item Data 2
1 2 3
Kolom Data 2
Kolom Data 3
Action Edit Edit Edit
AY
Item Data 3
Kolom Data 1
A
Item Data 1
AB
SAVE
Gambar 3.14 Tampilan Input Data Master
Input Data Transaksi
R
A.2
Untuk memudahkan melakukan transaksi pemesanan, maka diperlukan
Nama Produk .....
Jumlah Beli .....
Harga Beli Rp......
Diskon (%) ....
Sub Total Rp......
Drop
2
.....
.....
Rp......
....
Rp......
Drop
Total Price
Rp......
O
M
Keranjang Belanja No Gambar Produk 1
SU
sebuah tampilan input data pemesanan yang berbasis shopping cart.
IK
< Resume Shopping
ST
B
Update Cart
Action
Checkout >
Gambar 3.15 Tampilan Input Data Transaksi
Desain Output
Desain output merupakan perancangan desain keluaran dari database yang
akan ditampilkan kepada user.
39
B.3
Output Laporan Laporan yang dihasilkan harus efektif sehingga user dapat mencari dan
memahami informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat, maka diperlukan
Kategori 2 ............... ...............
Total Transaksi Rp.............. Rp.............. Rp...............
AY
AREA NOTIFIKASI No Kategori 1 1 ............... 2 ...............
A
sebuah tampilan output laporan.
AB
Grand Total
Gambar 3.16 Tampilan Output Laporan
3.4 Prosedur Evaluasi
R
3.4.1 Desain Uji Coba dan Subject Uji Coba
SU
Uji coba dilakukan dengan menggunakan Black Box Testing untuk memastikan fungsi dari aplikasi sesuai dengan test cases yang dibuat berdasarkan pada spesifikasi fungsional sistem. Kemudian dilakukan juga survey kepada calon
M
pengguna sistem.
O
3.4.2 Jenis Data dan Instrumen Pengumpul Data Data yang akan dijadikan bahan analisa TA kali ini berasal dari data
IK
transaksi pemesanan produk pada PT Citra Vita Buana. Instrumen yang digunakan
ST
dalam pengujian adalah data string dan data double. Data kecukupan penyediaan informasi terhadap calon pengguna
dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar acak. Data yang diperoleh berupa data penilaian terhadap kemampuan program menampilkan informasi yang dibutuhkan.
40
3.4.3 Analisis Hasil Uji Coba Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat meliputi : 1. Kemampuan program dalam memfasilitasi pemeliharaan data master.
A
2. Kemampuan program dalam memfasilitasi proses transaksi pemesanan produk
AY
3. Kemempuan program dalam memfasilitasi proses approval pemesanan .produk.
4. Kemampuan program dalam menampilkan laporan performa penjualan produk
AB
per kategori.
5. Kemampuan program dalam menampilkan laporan insentif untuk bagian
R
marketing yang berhasil memasarkan produk.
Apabila masih ada kekurangan dalam aplikasi yang telah dibuat, maka
ST
IK
O
M
SU
akan dilakukan perbaikan.