BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dari permasalahan yang diambil pada Apotek Sentra Berkat Surabaya. Selain itu, analisis dan perancangan sistem disini mengambil dari model waterfall meliputi komunikasi, perancangan sistem (pemodelan sistem) dan desain uji coba sistem.
3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem ini dilakukan beberapa proses yang berhubungan dengan tahapan awal metode penelitian. Pada metode penelitian yang diambil menggunakan model waterfall terdapat beberapa tahapan yang meliputi tahap komunikasi dan tahap perencanaan.
3.1.1 Komunikasi Pada tahap komunikasi dilakukan proses observasi dan wawancara. Proses observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kebagian Pemilik Apotek yang bertujuan untuk mengetahui informasi tentang nama perusahaan, bidang usaha, gambaran umum perusahaan, visi dan misi perusahaan. Sedangkan proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa karyawan Apotek Sentra Berkat yang berfungsi untuk mencocokkan data dan informasi dari hasil observasi. Selain itu, proses wawancara juga berfungsi untuk menanyakan beberapa hal yang tidak didapat dari hasil observasi. Proses wawancara dilakukan pada Admin Apotek. Setelah melakukan observasi dan wawancara langsung dengan pihak Apotek Sentra Berkat Surabaya maka
22
23
dapat disusun analisis bisnis, analisis kebutuhan pengguna dan analisis kebutuhan data. A. Analisis Bisnis Setelah dilakukan tahap komunikasi, selanjutnya dilakukan analisis bisnis meliputi identifikasi masalah, identifikasi pengguna, identifikasi data dan identifikasi fungsi. 1. Identifikasi Masalah Setelah melakukan observasi dan wawancara langsung dengan pihak Apotek Sentra Berkat, permasalahan yang ada di Apotek Sentra Berkat adalah sistem penjualan barang seringkali menimbulkan masalah, dimana pencatatan daftar dan harga barang bersifat manual, sehingga pegawai harus selalu melihat daftar dan harga barang (dalam lembaran kertas) kemudian mencatatnya kedalam nota penjualan secara manual. Pelanggan pun sering mengeluh pelayanan yang lama dari apotek ketika pegawai menginformasikan harga barang serta mengecek ketersediaan stok barang. Apotek juga sukar untuk mengetahui kondisi inventori (persediaan) barang secara real time. Data-data transaksi penjualan masih berupa dokumen. Ketika pembuatan laporan penjualan apotek dan laporan stok barang yang dilakukan oleh admin membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari dari total penjualan apotek. Prosedur penagihan piutang Apotik Sentra Berkat juga memiliki kendala dalam hal melakukan penagihan yang sudah jatuh tempo, dikarenakan setiap pelanggan atau outlet memiliki jangka waktu yang berbeda-beda dan kasir lalai dalam penagihan. Pembayaran mundur yang tidak sesuai jatuh tempo membuat perputaran uang di apotek terganggu.
24
2. Identifikasi Pengguna Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Apotek Sentra Berkat Surabaya. Pada proses penjualan, user yang ada yaitu Administrator, Kasir, Apoteker dan Pemilik Apotek Sentra Berkat. 3. Identifikasi Data Setelah dilakukan proses identifikasi permasalahan dan penguna, maka dapat dilakukan identifikasi data. Pada proses penjualan dan pembuatan laporan memerlukan data sebagai berikut: Data Barang, Data Supplier, Data Karyawan, Data Pelanggan, Data Pengguna, Data Penjualan, Data Penerimaan Barang, Data Piutang, Data reminder piutang, Data reminder expired barang/obat dan Data setting harga penjualan. 4. Identifikasi Fungsi Setelah dilakukan proses identifikasi permasalahan, pengguna dan data. Maka, dapat diidentifikasi fungsi dari proses penjualan dan pembuatan laporan sebagai berikut: proses penjualan, mendata penerimaan barang, mengetahui laporan penjualan, mengetahui stok barang secara realtime, mengetahui pembayaran piutang, mengetahui daftar barang terlaris, mengetahui daftar pelanggan terloyal, menampilkan seluruh daftar barang, menampilkan seluruh daftar pelanggan apotek.
B. Analisis Kebutuhan Pengguna Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Apotek Sentra Berkat Surabaya khususnya dengan user-user yang bersangkutan dengan sistem, maka dapat dibuat kebutuhan pengguna. Analisis kebutuhan pengguna berfungsi untuk mengetahui kebutuhan dari masing-masing user yang berhubungan langsung
25
dengan sistem yang dibuat dapat sesuai dengan apa yang diminta oleh user-user yang bersangkutan dengan sistem. Dapat dilihat kebutuhan pengguna dalam proses penjualan dan pembuatan laporan sebagai berikut: 1. Administrator Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Pengguna Administrator Kebutuhan Fungsi
Kebutuhan Data
Kebutuhan Informasi
Mengelola Master
1. Data Barang 2. Data Supplier 3. Data Karyawan 4. Data Pengguna 5. Data Pelanggan
1. Laporan Daftar barang 2. Laporan Daftar Supplier 3. Laporan Daftar Karyawan 4. Laporan Daftar Pengguna 5. Laporan Daftar Pelanggan
Mengelola Transaksi
1. Data Penerimaan Barang 2. Data Penjualan 3. Data Pembayaran Piutang
1. Laporan Barang 2. Laporan Barang 3. Laporan Piutang
Mengelola Laporan
1. Data Penerimaan Barang 2. Data Penjualan 3. Data Stok Barang 4. Data Pelanggan Terloyal 5. Data Pembayaran Piutang
1. Laporan Penerimaan Barang 2. Laporan Penjualan 3. Laporan Stok Barang 4. Laporan Barang Terlaris 5. Laporan Pelanggan Terloyal 6. Laporan Piutang
Mengelola Setting
1. Data reminder piutang. 2. Data reminder expired barang/obat. 3. Data setting harga penjualan.
1. Reminder Stok Barang dan expirednya. 2. Reminder Piutang Pelanggan. 3. Persetujuan laba oleh Pemilik Apotek.
Penerimaan Penjualan Pembayaran
26
2. Kasir Tabel 3.2 Tabel Kebutuhan Pengguna Kasir Kebutuhan Fungsi Mengelola Transaksi
Kebutuhan Data
Kebutuhan Informasi
1. Data Penjualan 1. Laporan Penjualan 2. Data Pembayaran 2. Laporan Pembayaran Piutang Piutang
3. Apoteker Tabel 3.3 Tabel Kebutuhan Pengguna Apoteker Kebutuhan Fungsi
Kebutuhan Data
Kebutuhan Informasi
Mengelola Master
Data Barang
Laporan Daftar Barang
Mengelola Transaksi
Data Penerimaan Barang
Laporan Barang
Penerimaan
4. Pemilik Apotek Tabel 3.4 Tabel Kebutuhan Pengguna Pemilik Apotek Kebutuhan Fungsi Mengelola Laporan
Kebutuhan Data 1. Data Penerimaan Barang 2. Data Penjualan 3. Data Stok Barang 4. Data Barang Terlaris 5. Data Pelanggan Terloyal 6. Data Pembayaran Piutang
Kebutuhan Informasi 1. Laporan Penerimaan Barang 2. Laporan Penjualan 3. Laporan Stok Barang 4. Laporan Barang Terlaris 5. Laporan Pelanggan Terloyal 6. Laporan Piutang
C. Analisis Kebutuhan Data Dari analisis kebutuhan pengguna yang telah disusun sebelumnya, maka dibutuhkan beberapa data untuk menunjang sistem yang akan dibuat. Terdapat data yang diperlukan sistem, data tersebut meliputi:
27
1. Data Supplier Data supplier berfungsi sebagai penampung seluruh data pemasok barang/obat dari berbagai wilayah di Indonesia. Data tersebut meliputi kode supplier, nama, alamat, no telepon, email, kota dan kecamatan. 2. Data Barang Data barang berfungsi sebagai penampung seluruh data barang/obat dari berbagai supplier. Data tersebut meliputi kode barang, nama, kemasan, jenis, supplier, komposisi 1, komposisi 2 dan komposisi 3. 3. Data Pelanggan Data pelanggan berfungsi sebagai penampung seluruh data pelanggan dari Apotek Sentra Berkat. Data tersebut meliputi kode pelanggan, nama, alamat, kota, kecamatan, no telepon dan jenis kelamin. 4. Data Karyawan Data karyawan berfungsi sebagai penampung seluruh data karyawan apotek. Data tersebut meliputi NIK, nama, alamat, kota, kecamatan, jenis kelamin dan no telepon. 5. Data Pengguna Data pengguna berfungsi sebagai penampung seluruh data pengguna pada apotek. Data ini berguna untuk pembuatan password dan membagi grup pengguna pada sistem aplikasi. Data tersebut meliputi NIK, nama, password dan grup pengguna. 6.
Data Penjualan Data penjualan berfungsi sebagai penampung data penjualan yang terjadi di Apotek Sentra Berkat. Data tersebut meliputi no nota, tanggal, kode
28
pelanggan, nama pelanggan, kode barang, nama barang, jumlah, harga, diskon dan subtotal. 7.
Data Penerimaan Barang Data penerimaan barang berfungsi sebagai penampung data penerimaan barang dari supplier ke pihak apotek. Data tersebut meliputi no nota, kode supplier, nama supplier, no faktur, tanggal terima, kode barang, nama barang, kemasan, jumlah, harga beli dan kadaluarsa.
8.
Data Pembayaran Piutang Data pembayaran piutang berfungsi sebagai penampung data pembayaran piutang dari pelanggan ke pihak apotek. Data tersebut meliputi id bayar, no nota, kode pelanggan, nama pelanggan, jumlah piutang, tanggal piutang, tanggal jatuh tempo, jumlah bayar dan sisa bayar.
9. Data reminder piutang Data reminder piutang berfungsi sebagai reminder batas waktu jatuh tempo piutang pelanggan. Reminder ini berisikan jangka waktu tertentu berdasarkan hari untuk memunculkan pengingat otomatis penagihan piutang pelanggan. 10. Data reminder expired barang/obat Data reminder expired barang/obat berfungsi sebagai reminder batas waktu expired barang/obat. Reminder ini berisikan jangka waktu tertentu berdasarkan bulan untuk memunculkan pengingat otomatis expired barang/obat. 11. Data setting harga penjualan Data setting harga penjualan berfungsi sebagai data persentase laba setiap produk yang dijual di Apotek. Data setting ini berisikan angka laba
29
berdasarkan persentase untuk menghitung harga penjualan setiap barang pada apotek.
3.1.2 Perencanaan Kebutuhan Sistem Sistem yang dibuat membutuhkan beberapa elemen yang mendukung. Elemen dari sistem tersebut antara lain adalah hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak). Kebutuhan minimal perangkan keras yang diperlukan antara lain: processor core 2 duo, memory 1 Gb, harddisk 100 Gb, monitor dengan resolusi 1024x768, printer, mouse, keyboard. Kebutuhan perangkat lunak yang diperlukan adalah Microsoft Visual Basic .Net, My SQL Server 2008 dan Windows 7 sebagai sistem operasi.
3.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem atau aplikasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua persyaratan untuk menghasilkan sistem atau aplikasi yang baru dapat terpenuhi. Hasil aplikasi yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk mendapatkan sebuah informasi yang diinginkan. Dari hasil identifikasi dan analisis untuk membantu Apotek Sentra Berkat menyelesaikan permasalahannya, maka perlu dibuatkan aplikasi ini terdiri dari transaksi penerimaan barang, transaksi penjualan, transaksi pembayaran piutang, laporan penerimaan barang, laporan penjualan, laporan stok, laporan barang terlaris, laporan pelanggan terloyal dan laporan piutang. Untuk membantu pembuatan sistem tersebut maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
30
1. Menganalisis Kebutuhan Sistem. 2. Mendesain Sistem (Document Flow, Diagram IPO, System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), ERD, Struktur Tabel Desain I/O (inputoutput), Desain Interface.
3.2.1 Menganalisis Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Didalam tahapan analisis ini, berisikan proses identifikasi data transaksi penjualan pada Apotek Sentra Berkat. Proses identifikasi ini meliputi data-data yang akan diolah, kebutuhan dari solusi permasalahan, dan informasi yang akan dihasilkan dan disajikan. Dari data transaksi penjualan pada Apotek Sentra Berkat, selanjutnya mengidentifikasi data-data tersebut agar dapat dirumuskan solusi-solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dari perumusan tersebut, kemudian menggambarkan terlebih dahulu output yang akan dihasilkan dari solusi. Setelah gambaran singkat solusi diberikan kepada pemilik perusahaan Apotek Sentra Berkat, maka langkah selanjutnya yaitu dengan dengan mendesain sistem dari Diagram IPO, Document Flow, System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), ERD, Struktur Tabel Desain I/O (input-output), Desain Interface.
31
3.2.2
Desain Sistem Pada perancangan aplikasi yaitu rancang bangun aplikasi penjualan di
Apotek Sentra Berkat ini memiliki beberapa sub desain yaitu Document Flow, Diagram IPO, System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), ERD, Struktur Tabel, Desain I/O (input-output) dan Desain Uji Coba. A. Document Flow Pada document flow ini terdapat gambaran document flow sistem penjualan yang terdapat pada Apotek Sentra Berkat meliputi: 1. Document Flow Penjualan Retail Document flow ini menjelaskan proses penjualan retail. Proses penjualan ini melayani penjualan barang/obat dengan resep maupun tanpa resep. Pelaku utama dalam penjualan ini adalah pihak kasir dan apoteker. Setelah pihak kasir menerima pesanan dari pelanggan, maka akan dikonfirmasikan apakah pesanan tersebut merupakan resep atau bukan. Jika pesanan pelanggan adalah pesanan menggunakan resep, maka pesanan akan langsung diberikan kepada Apoteker, kemudian Apoteker akan melakukan peracikan obat sesusai pesanan. Apabila pesanan pelanggan bukan resep maka proses penjualan langsung dilakukan oleh pihak kasir. Pihak kasir akan menyiapkan barang serta membuatkan nota penjualan rangkap 2. Nota penjualan rangkap 1 akan diberikan pada pelanggan beserta pesanan barang/obat kemudian pelanggan melakukan pembayaran. Sedangkan pihak apotek akan menyimpan nota penjualan rangkap 2. Document flow penjualan retail seperti terlihat pada Gambar 3.1.
32
PELANGGAN
KASIR
APOTEKER
PESANAN
START
2
KONFIRMASI PESANAN
PESANAN
PESANAN KARTU STOK
RESEP?
MERACIK OBAT
T
Y
RACIKAN?
T BARANG MENGECEK STOK BARANG
Y
3
PESANAN ADA?
T
2
1 Y
MENYEDIA KAN PESANAN 3
BARANG
BARANG
1 NOTA PENJUALAN
MEMBUAT NOTA PENJUALAN
2
MELAKUKAN PEMBAYARAN
PEMBAYARAN LUNAS
NOTA PENJUALAN
1
PEMBAYARAN LUNAS
END
1
Gambar 3.1 Document Flow Penjualan Retail
33
2. Document Flow Penjualan Partai Document flow ini menjelaskan proses penjualan partai. Proses penjualan ini melayani penjualan barang/obat tanpa resep serta mempunyai tipe pembayaran kredit yang berjatuh tempo. Pelaku utama dalam penjualan ini adalah pihak Kasir dan Admin. Setelah pihak Kasir menerima pesanan dari pelanggan, maka akan dikonfirmasikan apakah stok barang mencukupi pesanan tersebut. Jika ya, maka Kasir akan menyediakan barang/obat sesuai dengan pesanan pelanggan.
Jika
stok
barang
tidak
mencukupi,
maka
Kasir
akan
memberitahukan kepada pelanggan bahwa stok tidak mencukupi. Pesanan yang sudah disediakan oleh Kasir, akan diberikan kepada pelanggan beserta nota penjualan. Nota penjualan yang dibuat Kasir yaitu nota penjualan rangkap 3. Pihak pelanggan akan menerima nota penjualan rangkap 2. Admin Apotek akan menerima nota penjualan rangkap 1 dan 3. Pencatatan piutang pelanggan akan dicatat dibuku piutang oleh Admin Apotek. Kemudian Admin akan membuat laporan piutang yang dipergunakan untuk penagihan kepada pelanggan sebelum jatuh tempo.. Document flow penjualan partai seperti terlihat pada Gambar 3.2.
34
PELANGGAN
KASIR
ADMIN
START
PESANAN
PESANAN
KARTU STOK
2
MENGECEK STOK BARANG
3
ADA?
T
1
Y
NOTA PENJUALAN PIUTANG
1
MENCATAT DIBUKU PIUTANG
MENYEDIA KAN PESANAN MEMBUAT LAPORAN PIUTANG
2 1
BARANG LAPORAN PIUTANG
MEMBUAT NOTA PENJUALAN PIUTANG
NOTA 2 PENJUALAN PIUTANG BARANG
3 2 1 NOTA PENJUALAN PIUTANG
1
2
END
Gambar 3.2 Document Flow Penjualan Partai
35
B. Diagram IPO (Input, Process, Output) Proses penjualan dimulai dengan pelanggan yang ingin membeli baik lewat telepon atau langsung datang ke apotek dengan memberikan data pesanan. Kemudian pegawai akan memberikan informasi harga barang dan mengecek ketersediaan barang serta mencetak nota penjualan. Proses pengecekan ketersediaan barang merupakan proses yang mengelola inputan data barang/obat yang akan dibeli pelanggan dan akan mengurangi stok barang. Setelah itu,
pelanggan akan membayar secara transfer atau tunai atau bisa secara kredit sesuai jatuh tempo yang diberikan oleh apotek, tetapi jenis pembayaran mundur ini khusus pelanggan-pelangan yang termasuk dalam data pelanggan tetap apotek. Semua bentuk pembayaran, pelanggan harus mengkonfirmasikan kepihak
apotek.
Pengguna
dapat
menggunakan
aplikasi
ini
untuk
menghasilkan nota penjualan, daftar barang, daftar pelanggan, laporan penerimaan barang, laporan penjualan, laporan stok, laporan barang terlaris, laporan pelanggan terloyal, laporan piutang berdasarkan periode bulan dan tahun, reminder piutang, reminder barang expired dan harga penjualan. Gambar Diagram IPO seperti terlihat pada Gambar 3.3.
36
Input
Process
Output
Data Pelanggan Daftar Pelanggan Data Barang
Data Supplier
Daftar Barang Maintenance Data Master
Master Supplier Master Pengguna
Data Pengguna
Master Karyawan Data Karyawan
Data Penerimaan Barang
Transaksi Penerimaan Barang
Laporan Penerimaan Barang
Nota Penjualan Laporan Penjualan Data Pesanan
Transaksi Penjualan
Laporan Stok Laporan Pelanggan Terloyal
Laporan Barang Terlaris Transaksi Pembayaran Piutang
Data Pembayaran
Laporan Piutang
Reminder Piutang
Setting
Reminder Expired Barang Harga Penjualan
Gambar 3.3 Diagram IPO C. System Flow Perancangan desain sistem yang akan menjadi solusi dari permasalahan di Apotek Sentra Berkat meliputi :
37
1. System Flow Transaksi Penjualan Penjualan dibagi menjadi dua yaitu: penjualan disertai resep dan non-resep serta penjualan retail dan partai. Proses ini dimulai dari pesanan pelanggan yang diberikan kepada kasir. Kemudian kasir akan menyimpan pesanan tersebut ke dalam tabel penjualan. Kemudian sistem akan mengecek persediaan barang tersebut, jika ada secara otomatis sistem akan mengurangi persediaan yang ada. Jika stok barang tidak mencukupi, maka sistem akan menolak melakukan transaksi penjualan. Setelah memasukkan transaksi penjualan ke sistem, lalu menyimpan data penjualan, maka sistem akan mencetak nota penjualan rangkap 2. Nota penjualan rangkap 1 akan diberikan kepada pelanggan, sedangkan nota satunya akan disimpan oleh kasir. System flow penjualan barang/obat dapat dilihat pada gambar 3.4. PELANGGAN
KASIR
START
PESANAN
PESANAN
INPUT PESANAN
PENJUALAN
SIMPAN TRANSAKSI PENJUALAN
1
MENGUPDATE STOK BARANG
NOTA PENJUALAN
BARANG
1
2
CETAK NOTA PENJUALAN
NOTA PENJUALAN
END
Gambar 3.4 System Flow Transaksi Penjualan
1
1
38
2. System Flow Pembuatan Laporan Pembuatan laporan berfungsi melihat laporan baik penjualan, penerimaan barang, piutang serta stok barang. Pertama pemilik harus memilih periode dan jenis laporan yang diinginkan. Kemudian sistem akan menghasilkan laporan yang diinginkan. System flow proses pembuatan laporan dapat dilihat pada gambar 3.5. Laporan terdiri dari: laporan penerimaan barang, laporan penjualan, laporan stok, laporan barang terlaris, laporan pelanggan terloyal dan laporan piutang. OWNER
START
DATA PILIHAN
MEMILIH LAPORAN DAN PERIODE
BUAT LAPORAN
PENJUALAN
PELANGGAN
PENERIMAAN BARANG CETAK LAPORAN PEMBAYARAN PIUTANG
BARANG LAPORAN
END
Gambar 3.5 System Flow Pembuatan Laporan
39
D. Context Diagram Pada context diagram menggambarkan entity yang berhubungan langsung dengan sistem dan aliran data secara umum. Sedangkan proses-proses yang lebih detail yang terdapat dalam sistem masih belum bisa diketahui. Desain dari context diagram analisis dan perancangan sistem ini dapat dijelaskan pada gambar 3.6. DATA PENGGUNA DATA SUPPLIER DATA_BARANG ADMIN
SETTING REMINDER PIUTANG SETTING HARGA PENJUALAN SETTING REMINDER EXPIRED CEK STOK HABIS
APOTEKER
0 DATA KARYAWAN DATA PENERIM AAN BARANG
DATA PELANGGANN DATA PENJUALAN DATA PEMBAYARAN PIUTANG
PENJUALAN PADA APOTEK SENTRA BERKAT
PILIH LAPORAN DAFTAR PELANGGAN
+
DAFTAR BARANG
KASIR NOTA PENJUALAN LAPORAN PENJUALAN LAPORAN STOK LAPORAN BARANG TERLARIS
OWNER
LAPORAN PENERIMAAN BARANG LAPORAN PIUTANG LAPORAN PELANGGAN TERLOYAL
Gambar 3.6 Context Diagram E. DFD 1. DFD Level 0 Berikut ini adalah Data Flow Diagram Rancang Bangun penjualan pada Apotek Sentra Berkat. Pada DFD inilah kita bisa mengetahui aliran data yang ada di dalam sistem yang terstruktur. DFD Level 0 adalah hasil breakdown
40
atau detail dari context diagram. Gambar 3.7 merupakan DFD level 0 pada sistem penjualan tersebut. KARYAWAN SUDAH ADA 24
KARYAWAN
KARYAWAN BARU PENGGUNA UBAH
3
PELANGGAN
PENGGUNA BARU
2
PENGGUNA
1 PENGGUNA SUDAH ADA
KARYAWAN UBAH PELANGGAN BARU
DATA PELANGGANN
PELANGGAN UBAH
DATA_BARANG
PELANGGAN SDH ADA
ADMIN
DATA KARYAWAN
MAINTENANCE
BARANG UBAH DATA SUPPLIER BARANG BARU
+
BARANG SDH ADA
1
DATA PENGGUNA
BARANG SUPPLIER BARU SATUAN 22
SUPPLIERR
SUPPLIER UBAH
APOTEKER
SUPPLIER SDH ADA
2 DAFTAR BRG
CEK STOK HABIS DATA PENERIM AAN BARANG
JUM LAH TERJUAL
DATA PENJUALAN
TRANSAKSI
BARANG TERJUAL
NOTA PENJUALAN
BARANG DATANG
PEM BAYARAN PIUTANG
+ 8
PENERIMAAN BRG PENJUALAN 7
KASIR
DATA PEMBAYARAN PIUTANG
PENJUALAN DATA PENJUALAN
3
DAFTAR PELANGGAN
DATA BARANG M ASUK
LAPORAN PENERIMAAN BARANG
LAPORAN DATA BARANG
LAPORAN STOK
LAPORAN STOK BRG
LAPORAN BARANG TERLARIS
LAPORAN
DATA BAYAR PIUTANG
+ DAFTAR BARANG
OWNER
PILIH LAPORAN LAPORAN PENJUALAN LAPORAN PELANGGAN TERLOYAL LAPORAN PIUTANG
25
PEM BAYARAN PIUTANG
4 DATA PIUTANG
DATA PENJUALAN BRG HARGA JUAL
SETTING
SETTING HARGA PENJUALAN SETTING REMINDER EXPIRED
DATA EXPIRED BRG
SETTING REMINDER PIUTANG
Gambar 3.7 DFD Level 0
41
2. DFD Level 1 Pada proses maintenance ada tiga sub proses, yaitu: maintenance barang, supplier, pengguna dan pelanggan. DFD level 1 proses maintenance dapat dilihat lebih jelas pada gambar 3.8. Sedangkan untuk level 2 maintenance barang, supplier, pengguna, pelanggan dan karyawan pada gambar 3.9, 3.10, 3.11,3.12 dan 3.13. [BARANG BARU]
1.1 APOTEKER
1 [SATUAN]
BARANG
MAINTENANCE BARANG
[DATA_BARANG]
[BARANG UBAH]
+
[BARANG SDH ADA]
1.2 22
SUPPLIERR
[SUPPLIER BARU] MAINTENANCE SUPPLIER
[DATA SUPPLIER]
[SUPPLIER SDH ADA] [SUPPLIER UBAH]
+
[PENGGUNA UBAH]
1.3
[PENGGUNA BARU]
MAINTENANCE PENGGUNA
ADMIN
2
PENGGUNA
[DATA KARYAWAN] [DATA PENGGUNA]
+
[PENGGUNA SUDAH ADA]
1.4 3
[DATA PELANGGANN]
MAINTENANCE PELANGGAN
PELANGGAN
[PELANGGAN BARU] [PELANGGAN UBAH]
+
[PELANGGAN SDH ADA]
[KARYAWAN UBAH]
1.5
[KARYAWAN BARU] [DATA KARYAWAN]
MAINTENANCE KARYAWAN
24
KARYAWAN
[KARYAWAN SUDAH ADA]
Gambar 3.8 DFD level 1 Maintenance
42
1.1.1
[BARANG BARU]
[SATUAN] APOTEKER
INPUT BRG 1
BARANG
BARANG BARANG 1 1.1.2 [DATA_BARANG]
BARANG 2 [BARANG UBAH]
UPDATE BRG
[BARANG SDH ADA]
ADMIN
Gambar 3.9 DFD level 2 Maintenance Barang
1.2.1
[SUPPLIER BARU]
INPUT SUPPLIER SUPP 1 22
APOTEKER
SUPPLIERR
[DATA SUPPLIER] SUPP 2
1.2.2
UPDATE SUPPLIER
[SUPPLIER UBAH] [SUPPLIER SDH ADA]
Gambar 3.10 DFD level 2 Maintenance Supplier
1.3.1
INPUT PENGGUNA
[PENGGUNA BARU]
2
PENGGUNA
PENGGUNA 1
ADMIN [DATA PENGGUNA]
PENGGUNA 2 1.3.2 UPDATE PENGGUNA
[PENGGUNA UBAH] [PENGGUNA SUDAH ADA]
Gambar 3.11 DFD level 2 Maintenance Pengguna
43
1.4.1 PELANGGAN 1
[PELANGGAN BARU]
INPUT PELANGGAN 3
PELANGGAN
ADMIN [DATA PELANGGANN] 1.4.2 PELANGGAN 2
UPDATE PELANGGAN
[PELANGGAN SDH ADA] [PELANGGAN UBAH]
Gambar 3.12 DFD level 2 Maintenance Pelanggan
1.5.1 [KARYAWAN BARU] INPUT KARYAWAN
24
Flow_653
KARYAWAN
ADMIN [[DATA KARYAWAN]] Flow_654 1.5.2 UPDATE KARYAWAN
[KARYAWAN UBAH] [KARYAWAN SUDAH ADA]
Gambar 3.13 DFD level 2 Maintenance Karyawan
Pada level 1 transaksi ada tiga proses yaitu: proses transaksi penerimaan barang, proses transaksi penjualan dan proses transaksi pembayaran piutang. DFD level 1 proses transaksi dapat dilihat lebih jelas pada gambar 3.14. Sedangkan untuk level 2 transaksi penerimaan barang, transaksi penjualan serta transaksi pembayaran piutang dapat dilihat pada gambar 3.15, 3.16 dan 3.17.
44
[DAT A PENERIMAAN BARANG] [CEK ST OK HABIS] APOT EKER 2.1
4
[DAF T AR BRG]
PENERIMAAN BARANG
SUPPLIER SUPPLYBRG
+
1
BARANG
PENERIMAAN BRG
8
[BARANG DAT ANG] 2.2 [DAT A PENJUALAN]
[BARANG T ERJUAL]
[NOTA PENJUALAN]
[JUMLAH T ERJ UAL] PENJ UALAN
+ KASIR [PENJUALAN]
7
PENJ UALAN
2.3 [DAT A PEMBAYARAN PIUT ANG] [PEMBAYARAN PIUT ANG]
DETIL PENJ UALAN PEM BAYARAN PIUTANG JUM LAH BAYAR
25
+
PEM BAYARAN PIUT ANG
Gambar 3.14 DFD Level 1 Transaksi
8
PENERIMAAN BRG
[DATA PENERIMAAN BARANG]
[BARANG DATANG]
2.1.1
KADALUARSA
[CEK STOK HABIS] INPUT HARGA
INPUT BARANG [SUPPLYBRG]
DETIL SATUAN
1
BARANG
[DAFTAR BRG] PENERIMAAN BRG VALID
APOTEKER 2.1.2 4
JUM LAH STOK BARU
SUPPLIER UPDATE BARANG
DISIMPAN
2.1.3 DAFTAR PENERIMAAN BRG
CETAK PENERIMAAN BARANG
Gambar 3.15 DFD Level 2 Transaksi Penerimaan Barang
45
2.2.1 PESANAN PELANGGAN
CEK PESANAN
PESANAN PELANGGAN RESEP
NON RESEP
2.2.2
2.2.4
INPUT DATA RESEP
INPUT DATA NON RESEP
DETIL RESEP DETIL NON RESEP DETIL PESANAN 2.2.3 [DATA PENJUALAN]
KASIR
[PENJUALAN]
SIM PAN PENJ UALAN
1
BARANG
[BARANG TERJUAL]
PENJ UALAN FIX 2.2.6 UPDATE STOK BARANG 7
[JUMLAH TERJ UAL]
PENJ UALAN 2.2.7 CETAK NOTA PENJ UALAN
[NOTA PENJUALAN]
Gambar 3.16 DFD Level 2 Transaksi Penjualan
7
PENJ UALAN
[DETIL PENJUALAN] 2.3.1
[JUMLAH BAYAR]
CEK NOTA PENJ UALAN
DATA PEMBAYARAN
2.3.2
[PEMBAYARAN PIUTANG]
[DATA PEMBAYARAN PIUTANG] UPDATE PEM BAYARAN
25
PEM BAYARAN PIUTANG
KASIR 2.3.3
NOTA PELUNASAN PIUTANG
CETAK PELUNASAN PIUTANG
Gambar 3.17 DFD Level 2 Transaksi Pembayaran Piutang
46
Pada pembuatan laporan, entity yang menjalankan proses ini adalah Pemilik Apotek. Proses-proses yang ada dalam pembuatan laporan dapat dilihat pada gambar 3.18.
3.1
[PILIH LAPORAN]
MEMILIH LAPORAN
OWNER 1
BARANG
LAPORAN TERPILIH PILIH PERIODE
3.2
MEMILIH PERIODE
3
PELANGGAN
PERIODE LAPORAN TERPILIH
3.3 [LAPORAN STOK BRG] [LAPORAN DATA BARANG] [DATA PENJUALAN] MEMBUAT LAPORAN [DATA BAYAR PIUTANG]
DATA PELANGGAN [DATA BARANG MASUK]
DATA LAPORAN 8 7
PENERIMAAN BRG
PENJUALAN 3.4
[LAPORAN PENJUALAN] [LAPORAN STOK] [LAPORAN PIUTANG]
25
PEM BAYARAN PIUTANG
[LAPORAN BARANG TERLARIS] CETAK LAPORAN
[LAPORAN PENERIM AAN BARANG] [LAPORAN PELANGGAN TERLOYAL] [DAFTAR PELANGGAN] [DAFTAR BARANG]
Gambar 3.18 DFD level 1 Pembuatan Laporan
F. ERD Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang digunakan untuk merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. Pada gambar 3.19
47
berikut, akan dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel rancang bangun aplikasi penjualan pada Apotek Sentra Berkat Surabaya dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). 1. Conceptual Data Model (CDM) Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi. Pada Conceptual Data Model (CDM) yang telah dirancang terdapat 8 tabel yang saling berelasi, seperti terlihat pada gambar 3.19.
SUPPLIER KODE_SUPP NAMA_SUPP ALAMAT NO_TELP EMAIL KOTA_SUPPLIER KECAMATAN
BARANG KODE_BARANG NAMA_BARANG KEMASAN JENIS KOMPOSISI_1 KOMPOSISI_2 KOMPOSISI_3 SUPPLIER
MENSUPPLY
DETI L PENERI MAAN BRG
PENERIMAAN BARANG NO NOTA NO_FAKTUR TANGGAL_TERIMA
DETI L JUAL
KARYAWAN PENJUALAN
PELANGGAN KODE_PELANGGAN NAMA_PELANGGAN ALAMAT KOTA KECAMATAN NOTELP JKEL
MEMBELI
NO_NOTA_JUAL TANGGAL HARGA TYPEBAYAR MODEL_PENJ UALAN KASIR TANGGAL BAYAR
MEMPRO SES
NIK NAMA ALAMAT_KARY KOTA KECAMATAN JKEL NO_TELP
MEMILI KI
DETI L PEMBAYARAN
PENGGUNA PASSWORD GRUP_PENGGUNA PEMBAYARAN PIUTANG
MEMBAYAR
ID_BAYAR NOMINAL_BAYAR TANGGAL WAKTU MODEL_BAYAR ATAS_NAMA NO_REK NAMA_BANK
MELAKUKAN
Gambar 3.19 Conceptual Data Model (CDM)
48
2. Physical Data Model (PDM) Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. Pada Physical Data Model (PDM) setelah degenerate dari Conceptual Data Model (CDM) menghasilkan 3 tabel baru dari relasi many to many sebagaimana terlihat pada gambar 3.20. SUPPLIER KODE_SUPP NAMA_SUPP ALAMAT NO_TELP EMAIL KOTA_SUPPLIER KECAMATAN
varchar(50) varchar(45) varchar(45) varchar(15) varchar(50) varchar(45) varchar(45)
KO DE_SUPP = KO DE_SUPP
PENERIMAAN_BARANG NO_NOTA KODE_SUPP NO_FAKTUR TANGGAL_TERIMA
BARANG KODE_BARANG NAMA_BARANG KEMASAN JENIS SUPPLIER KOMPOSISI_1 KOMPOSISI_2 KOMPOSISI_3
varchar(20) varchar(45) varchar(15) varchar(45) varchar(45) varchar(100) varchar(100) varchar(100)
varchar(50) varchar(50) varchar(15) date
DETIL_PENERIMAAN_BRG KO DE_BARANG = KO DE_BARANG
NO_NOTA KODE_BARANG NAMA_BARANG KEMASAN JUMLAH HARGA TGL_KADALUARSA TOTAL
varchar(50) varchar(20) VA45 VA45 integer DOUBLE date double
NO _NO TA = NO_NO TA
PENGGUNA NIK NAMA_KARYAWAN PASSWORD GRUP_PENGGUNA
DETIL_PENJ UALAN NO_NOTA_JUAL KODE_BARANG NAMA_BARANG KEMASAN JUMLAH HARGA SUBTOTAL KADALUARSA
KO DE_BARANG = KO DE_BARANG
NO _NO TA_JUAL = NO_NOT A_JUAL
varchar(6) VARCHAR(30) varchar(15) varchar(15)
NIK = NIK
varchar(50) varchar(20) VA45 VA45 integer double double date
KARYAWAN NIK NAMA_KARYAWAN ALAMAT_KARYAWAN KOTA KECAMATAN JKEL NO_TELP
varchar(6) varchar(45) varchar(45) varchar(45) varchar(30) varchar(1) varchar(15)
PENJUALAN NO_NOTA_JUAL KODE_PELANGGAN TANGGAL TOTAL_HARGA MODEL_PENJ UALAN TYPEBAYAR TANGGAL_BAYAR
varchar(50) varchar(35) timestamp double varchar(10) varchar(15) NO _NO TA_JUAL = date
NIK = KO DE_PELANG G AN
DETIL_PEMBAYARAN_PIUTANG NO_NOT A_JUAL
KO DE_PELANG GAN = KO DE_PELANG GAN
NO_NOTA_JUAL ID_BAYAR TGL_HUTANG TGL_JATUHTEMPO KODE_PELANGGAN NAMA_PELANGGAN TOTAL_PIUTANG BAYAR SISA_PIUTANG
varchar(50) varchar(20) date date VA50 VA55 double integer integer
NIK = KO DE_PELANG G AN ID_BAYAR = ID_BAYAR
PEMBAYARAN_PIUTANG PELANGGAN KODE_PELANGGAN NAMA_PELANGGAN ALAMAT KOTA KECAMATAN NO_TELP JKEL
varchar(35) varchar(45) varchar(45) varchar(30) varchar(30) varchar(15) varchar(45)
KO DE_PELANG GAN = KO DE_PELANG GAN
Gambar 3.20 Physical Data Model (PDM)
ID_BAYAR KODE_PELANGGAN NOMINAL_BAYAR TANGGAL WAKTU MODEL_BAYAR ATAS_NAMA NO_REK NAMA_BANK
varchar(20) varchar(35) double date time varchar(25) varchar(35) varchar(45) varchar(35)
49
G. Struktur Tabel Rancang bangun aplikasi penjualan di Apotek Sentra Berkat ini terdapat 11 (sebelas) table yang berelasi. Tabel–tabel tersebut memiliki struktur tabel yang saling terintegrasi dan memberikan informasi yang cukup lengkap bagi pengguna aplikasi.
Tabel-tabel tersebut terdiri dari: tabel barang, tabel supplier, tabel
pelanggan, tabel pengguna, tabel karyawan, tabel penjualan, tabel detil penjualan, tabel penerimaan barang, tabel detil penerimaan barang, tabel pembayaran piutang dan tabel detil pembayaran piutang. Berikut penjelasan struktur tabel dari tiap tabel: 1. Tabel Barang Primary Key : Kode_barang Fungsi
: Untuk menyimpan dan melihat data nama barang Tabel 3.5 Tabel Barang Field
Type Data
Length
Constraint
Kode_barang
Varchar
20
primary key
Nama_barang
Varchar
45
-
Kemasan
Varchar
15
-
Jenis
Varchar
45
-
Supplier
Varchar
45
-
Komposisi_2
Varchar
100
-
Komposisi_3
Varchar
100
-
Komposisi_1
Varchar
100
-
2. Tabel Supplier Primary Key : Kode_supp Fungsi
: Untuk menyimpan dan melihat data supplier
50
Tabel 3.6 Tabel Supplier Field
Type Data
Length
Constraint
Kode_supp
varchar
50
primary key
Nama_supp
varchar
45
-
Alamat
Varchar
45
-
No_Telp
Varchar
15
-
Email
Varchar
50
-
Kota_supplier
Varchar
45
-
Kecamatan
Varchar
45
-
3. Tabel Pelanggan Primary Key : Kode_pelanggan Fungsi
: Untuk menyimpan dan melihat data pelanggan Tabel 3.7 Tabel Data Pelanggan Field
Type Data
Length
Constraint
Kode_ pelanggan
Varchar
35
primary key
Nama_pelanggan
Varchar
45
-
Alamat
varchar
45
-
Kota
Varchar
30
-
Kecamatan
Varchar
30
-
No_telp
Varchar
15
-
Jkel
Varchar
45
-
4. Tabel Pengguna Primary Key : NIK Fungsi
: Untuk menyimpan dan melihat data pengguna
51
Tabel 3.8 Tabel Pengguna Field
Type Data
Length
Constraint
NIK
Varchar
6
Foreign Key
Nama_karyawan
Varchar
20
Foreign Key
Password
Varchar
15
-
Grup_pengguna
Varchar
15
-
5. Tabel Karyawan Primary Key : NIK Fungsi
: Untuk menyimpan dan melihat data karyawan Tabel 3.9 Tabel Karyawan Field
Type Data
Length
Constraint
NIK
Varchar
6
primary key
Nama_karyawan
Varvhar
45
-
Alamat_karyawan
Varchar
55
-
Kota
Varchar
45
-
Kecamatan
Varchar
30
-
JKel
Varchar
1
-
No_telp
Varchar
15
-
6. Tabel Penjualan Primary Key : No_nota_jual Foreign Key : Kode_pelanggan Fungsi
: Untuk menyimpan data penjualan Tabel 3.10 Tabel Penjualan Field
Type Data
Length
Constraint
No_nota_jual
Varchar
50
Primary key
Kode_pelanggan
Varchar
25
Foreign Key
Tanggal
Date
-
-
52
Field
Type Data
Length
Constraint
Total_Harga
Double
-
-
Model_penjualan
varchar
10
-
Type_bayar
varchar
15
-
Tanggal_bayar
Date
-
-
7. Tabel detil Penjualan Primary Key : No_nota_jual Foreign Key : Kode_barang Fungsi
: Untuk melihat data detil penjualan Tabel 3.11 Tabel Detil Penjualan Field
Type Data
Length
Constraint
No_nota_jual
Varchar
50
Primary key
Kode_barang
Varchar
20
Foreign key
Nama_barang
Varchar
45
-
Kemasan
Varchar
45
-
Jumlah
Integer
-
-
Harga
Double
-
-
Subtotal
Double
-
-
Kadaluarsa
Date
-
-
8. Tabel Penerimaan Barang Primary Key : No_nota Foreign Key : Kode_supplier Fungsi
: Untuk menambah stok barang masuk dan menentukan harga.
53
Tabel 3.12 Tabel Penerimaan Barang Field
Type Data
Length
Constraint
No_nota
Varchar
50
Primary key
Kode_supplier
Varchar
50
Foreign Key
No_faktur
Varchar
15
-
Tanggal_terima
Date
-
-
9. Tabel Detil Penerimaan Barang Foreign Key : No_nota Foreign Key : Kode_barang : Untuk menambah stok barang masuk dan menentukan harga.
Fungsi
Tabel 3.13 Tabel Detil Penerimaan Barang Field
Type Data
Length
Constraint
No_nota
Varchar
50
Foreign key
Kode_barang
Varchar
20
Foreign key
Nama_barang
Varchar
45
-
Kemasan
Varchar
45
-
Jumlah
Integer
-
-
Harga
Double
-
-
Tgl_kadaluarsa
Date
-
-
Total
Double
-
-
10. Tabel Pembayaran Piutang Primary Key : Id_Bayar Foreign Key : Kode_pelanggan Fungsi
: Untuk mengupdate pembayaran piutang pelanggan.
54
Tabel 3.14 Tabel Pembayaran Piutang Field
Type Data
Length
Constraint
Id_bayar
Varchar
20
Primary Key
Kode_pelanggan
Varchar
25
Foreign Key
Nominal_bayar
Double
-
-
Tanggal
Date
-
-
Waktu
Time
-
-
Model_bayar
Varchar
25
-
Atas_Nama
Varchar
35
-
No_rek
Varchar
45
-
Nama_bank
Varchar
35
-
11. Tabel Detil Pembayaran Piutang Foreign Key : No_nota_jual Foreign Key : Id_bayar Foreign Key : Kode_pelanggan Fungsi
: Untuk mengupdate pembayaran piutang pelanggan. Tabel 3.15 Tabel Detil Pembayaran Piutang Field
Type Data
Length
Constraint
No_nota_jual
Varchar
50
Foreign Key
Id_bayar
Varchar
20
Foreign Key
Tgl_hutang
Date
-
-
Tgl_jatuhtempo
Date
-
-
Kode_pelanggan
Varchar
50
Foreign Key
Nama_pelanggan
Varchar
55
-
Total_piutang
Double
-
-
Bayar
Integer
-
-
Sisa_piutang
Integer
-
-
55
H. Desain I/O Pada Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Pada Apotek Sentra Berkat, pembuatan desain I/O merupakan rancangan desain input dan output yang akan digunakan sebagai gambaran sistem. Adapun desain I/O yang ada sebagai berikut: 1. Desain I/O Tampilan Login Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan login. Pada tampilan login berisi text box username dan password yang harus diisi oleh calon pengguna. Tujuannya adalah supaya sistem digunakan oleh orang yang berhak memakai dan berjalan sesuai hak aksesnya masing-masing. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.20.
LOGIN
CANCEL
Gambar 3.21 Desain I/O Tampilan Login
2. Desain I/O Tampilan Halaman Utama Rancangan desain I/O untuk halaman utama. Pada tampilan halaman utama ini berisi menu-menu yang digunakan dalam menjalankan proses bisnis perusahaan. Setiap pengguna akan memiliki hak akses yang sudah terdaftar. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.22.
56
Apotek Sentra Berkat TRANSAKSI LAPORAN SETTING
MASTER
Gambar 3.22 Desain I/O Tampilan Halaman Utama
3. Desain I/O Tampilan Input Supplier Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input supplier. Pada tampilan input supplier digunakan untuk mendata supplier. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.23. INPUT SUPPLIER
Kode Supplier Nama Alamat No Telp Email Kota Kecamatan SIMPAN
GANTI
HAPUS
Gambar 3.23 Desain I/O Tampilan Input Supplier
57
4. Desain I/O Tampilan Input Barang Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input data barang. Pada tampilan input barang digunakan untuk mendata barang. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.24. INPUT BARANG
Kode Barang Nama Barang Kemasan (Top) Jenis Supplier Komposisi 1 Komposisi 2 Komposisi 3 SIMPAN
GANTI
HAPUS
Gambar 3.24 Desain I/O Tampilan Input Barang
5. Desain I/O Tampilan Input Pelanggan Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input data pelanggan.. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.25. INPUT PELANGGAN
Kode Pelanggan Nama Alamat Kota Kecamatan No Telp Jenis Kelamin SIMPAN
Laki-laki GANTI
Perempuan HAPUS
Gambar 3.25 Desain I/O Tampilan Input Pelanggan
58
6. Desain I/O Tampilan Input Karyawan Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input karyawan. Pada tampilan input karyawan digunakan untuk mendata karyawan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.26. INPUT KARYAWAN
NIK Nama Alamat Kota Kecamatan Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
No Telp SIMPAN
GANTI
HAPUS
Gambar 3.26 Desain I/O Tampilan Input Karyawan
7. Desain I/O Tampilan Input Pengguna Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input pengguna. Pada tampilan input pengguna digunakan untuk mendata pengguna sistem. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.27. INPUT PENGGUNA
NIK Nama Password Grup Pengguna SIMPAN
GANTI
HAPUS
Gambar 3.27 Desain I/O Tampilan Input Pengguna
59
8. Desain I/O Tampilan Input Penerimaan Barang Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan transaksi penerimaan barang. Fungsi dari form ini adalah untuk menginput barang yang datang untuk menambah stok barang serta mencatat harga modal. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.28. INPUT PENERIMAAN BARANG No Nota Kode Supplier
.
Nama Supplier
*
No Faktur
*
Tanggal Terima SIMPAN
GANTI
HAPUS
Gambar 3.28 Desain I/O Tampilan Input Penerimaan Barang
9. Desain I/O Tampilan Input Detil Penerimaan Barang Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan transaksi detil penerimaan barang. Fungsi dari form ini adalah untuk menampilkan barang/obat yang datang dari supplier serta menampilkan jumlah dan harga modal. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.29.
60
INPUT DETIL PENERIMAAN BARANG Kode Barang
Nama Barang
Kemasan
Jumlah
Harga Beli
Kadaluarsa TAMBAH
GANTI
HAPUS
Gambar 3.29 Desain I/O Tampilan Input Detil Penerimaan Barang
10. Desain I/O Tampilan Input Penjualan Rancangan desain I/O berikut merupakan transaksi penjualan. Tampilan ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.30. INPUT PENJUALAN No Nota Tanggal Kode Pelanggan Nama Pelanggan Harga Jual Model Penjualan Type Bayar
Cash
Tempo Bayar
Kredit hari
Tanggal Bayar SIMPAN
GANTI
HAPUS
Gambar 3.30 Desain I/O Tampilan Input Penjualan
61
11. Desain I/O Tampilan Input Detil Penjualan Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan transaksi detil penjualan barang. Fungsi dari form ini adalah untuk menampilkan detil barang yang dibeli oleh pelanggan beserta harganya serta diskon. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.31.
INPUT DETIL PENJUALAN Kode Barang
Nama Barang
Kadaluarsa
Jumlah
Harga Beli
Subtotal
Harga Jual
Dics TAMBAH
HAPUS
Gambar 3.31 Desain I/O Tampilan Input Detil Penjualan
12. Desain I/O Tampilan Input Pembayaran Piutang Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input transaksi pembayaran piutang. Fungsi dari form ini adalah untuk mencatat pembayaran piutang para pelanggan apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.32.
62
INPUT PEMBAYARAN PIUTANG ID Bayar
No Nota
Kode Pelanggan
Nama Pelanggan
Jumlah Hutang
Bayar
Tgl Bayar
Waktu Bayar
Mode Bayar Atas Nama
No Rekening
Nama Bank SIMPAN
GANTI
HAPUS
Gambar 3.32 Desain I/O Tampilan Input Pembayaran Piutang
13. Desain I/O Tampilan Laporan Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan laporan. Tampilan laporan tersebut berisi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemilik apotek antara lain: laporan penerimaan barang, laporan penjualan, laporan stok, laporan piutang, laporan pelanggan terloyal dan laporan barang terlaris. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.33. APOTEK SENTRA BERKAT MASTER
PENERIMAAN BARANG
TRANSAKSI
PENJUALAN
STOK
LAPORAN
PELANGGAN TERLOYAL
SETTING
BARANG TERLARIS
Gambar 3.33 Desain I/O Tampilan Laporan
PIUTANG
63
14. Desain I/O Tampilan Input Setting Reminder Piutang Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan Input Setting Reminder Piutang. Pada tampilan ini digunakan sebagai pengingat piutang dari pelanggan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.34.
REMINDER PIUTANG
Reminder Piutang (HARI)
SIMPAN
BATAL
Gambar 3.34 Desain I/O Tampilan Input Setting Reminder Piutang
15. Desain I/O Tampilan Input Setting Harga Penjualan Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan Input Setting Harga Penjualan. Pada tampilan ini digunakan sebagai rumus laba yang diinginkan pihak apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.35.
HARGA PENJUALAN
Harga Penjualan (%)
SIMPAN
BATAL
Gambar 3.35 Desain I/O Tampilan Input Setting Harga Penjualan
64
16. Desain I/O Tampilan Input Setting Reminder Barang Expired Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan Input Setting Barang Expired. Pada tampilan ini digunakan sebagai pengingat expired barang yang dijual di apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.36.
REMINDER BARANG EXPIRED
Reminder Barang Expired (BULAN)
SIMPAN
BATAL
Gambar 3.36 Desain I/O Tampilan Input Setting Reminder Barang Expired
17. Desain I/O Tampilan Output Daftar Barang Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output semua daftar obat pada apotek. Laporan ini juga dapat dicetak yang berfungsi untuk proses pengarsipan data obat di apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.37. APOTEK SENTRA BERKAT Jl. Nginden Semolo 101, kav 2 Surabaya DAFTAR BARANG
Kode Barang Nama Kemasan Jenis Komposisi1 Komposisi2 Komposisi3 Supplier
Gambar 3.37 Desain I/O Tampilan Output Daftar Barang
65
18. Desain I/O Tampilan Output Daftar Pelanggan Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output semua daftar pelanggan apotek. Laporan ini juga dapat dicetak yang berfungsi untuk proses pengarsipan data pelanggan apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.38. APOTEK SENTRA BERKAT Jl. Nginden Semolo 101, kav 2 Surabaya DAFTAR PELANGGAN
Kode Pelanggan
Nama
Alamat
No Telp
Kota
Kecamatan
Gambar 3.38 Desain I/O Tampilan Output Daftar Pelanggan
19. Desain I/O Tampilan Output Laporan Penerimaan Barang Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan penerimaan barang. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan data penerimaan barang sesuai dengan periode yang ditentukan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.39.
66
APOTEK SENTRA BERKAT Jl. Nginden Semolo 101, kav 2 Surabaya LAPORAN PENERIMAAN BARANG No Nota : No Faktur : Kode Barang
Nama Supplier : Tgl Penerimaan : Nama Barang
Jumlah
Kemasan
Harga
Total
Sub Total :
Gambar 3.39 Desain I/O Tampilan Output Laporan Penerimaan Barang
20. Desain I/O Tampilan Output Laporan Penjualan Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan penjualan barang. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan data penjualan sesuai dengan periode yang ditentukan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.40. APOTEK SENTRA BERKAT Jl. Nginden Semolo 101, kav 2 Surabaya LAPORAN PENJUALAN Periode No
: No Nota
Total Penjualan
Sub Total :
Gambar 3.40 Desain I/O Tampilan Output Laporan Penjualan
67
21. Desain I/O Tampilan Output Laporan Stok Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan stok barang. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan data stok barang secara realtime serta menampilkan expired date barang. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.41. APOTEK SENTRA BERKAT Jl. Nginden Semolo 101, kav 2 Surabaya LAPORAN STOK Kode Barang
Nama Barang
Stok Masuk
Stok Keluar
Sisa Stok
Expired
Gambar 3.41 Desain I/O Tampilan Output Laporan Stok
22. Desain I/O Tampilan Output Laporan Barang Terlaris Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan barang terlaris. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan 20 data barang terlaris berdasarkan periode bulan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.42. APOTEK SENTRA BERKAT Jl. Nginden Semolo 101, kav 2 Surabaya LAPORAN BARANG TERLARIS Bulan / Tahun Kode Barang
: Nama Barang
Total Penjualan
Gambar 3.42 Desain I/O Tampilan Output Laporan Barang Terlaris
68
23. Desain I/O Tampilan Output Laporan Pelanggan Terloyal Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan pelanggan terloyal. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan 20 data pelanggan yang memiliki total pembelian di Apotek terbesar dalam rupiah berdasarkan periode bulan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.43. APOTEK SENTRA BERKAT Jl. Nginden Semolo 101, kav 2 Surabaya LAPORAN PELANGGAN TERLOYAL Bulan / Tahun Kode Pelanggan
: Nama Pelanggan
Total Penjualan
Gambar 3.43 Desain I/O Tampilan Output Laporan Pelanggan Terloyal
24. Desain I/O Tampilan Output Laporan Piutang Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan piutang. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan seluruh data piutang dari pelanggan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.44. APOTEK SENTRA BERKAT Jl. Nginden Semolo 101, kav 2 Surabaya LAPORAN PIUTANG No Nota Tgl Hutang
Tgl Jth Tempo Nama Pelanggan
Total Hutang Bayar
Gambar 3.44 Desain I/O Tampilan Output Laporan Piutang
Sisa
69
I. Desain Uji Coba Setelah melakukan perancangan dan desain aplikasi penjualan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan perencanaan desain uji coba. Desain Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan black box testing. Desain uji coba black box testing untuk aplikasi penjualan apotek dapat dilihat pada Tabel 3.16. Tabel 3.16 Tabel Desain Uji Coba No 1
Fungsionalitas
Login sistem
Skenario Pengujian
a. Memasukkan password yang benar b.
2
Mengelola Data Master Supplier
a.
b.
c.
d.
Hasil yang diharapkan
a. Jika password benar, maka akan mucul “Login sukses”, kemudian akan Memasukkan masuk ke sistem. password yang salah b. Jika password salah, muncul pesan “Maaf, Anda tidak berhak mengakses”. Menambah data a. Untuk proses supplier baru menambahkan data supplier baru kemudian Melakukan perubahan menekan tombol simpan data supplier yang maka akan muncul pesan sudah ada “Data tersimpan”. b. Untuk proses perubahan Memasukkan data data supplier kemudian supplier dengan field menekan tombol ganti kosong. maka akan muncul pesan “Data berhasil diubah”. Menghapus data c. Untuk proses supplier yang sudah memasukkan data ada supplier dengan field kosong kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Komponen tidak boleh kosong”. d. Untuk proses penghapusan data supplier kemudian menekan tombol hapus maka akan muncul pesan “Data terhapus”.
70
No
Fungsionalitas
Skenario Pengujian
3
Mengelola Data Master Barang
a. Menambah data barang baru
4.
Mengelola Data Master Pelanggan
a. Menambah data pelanggan baru
Hasil yang diharapkan
a. Untuk proses menambahkan data barang baru kemudian b. Melakukan perubahan menekan tombol simpan data barang yang maka akan muncul pesan sudah ada “Data tersimpan”. b. Untuk proses perubahan c. Memasukkan data data barang kemudian barang dengan field menekan tombol ganti kosong. maka akan muncul pesan “Data berhasil diubah”. d. Menghapus data c. Untuk proses barang yang sudah memasukkan data barang ada dengan field kosong kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Komponen tidak boleh kosong”. d. Untuk proses penghapusan data barang kemudian menekan tombol hapus maka akan muncul pesan “Data terhapus”. a. Untuk proses menambahkan data pelanggan baru kemudian b. Melakukan perubahan menekan tombol simpan data pelanggan yang maka akan muncul pesan sudah ada “Data tersimpan”. b. Untuk proses perubahan c. Memasukkan data data pelanggan kemudian pelanggan dengan menekan tombol ganti field kosong. maka akan muncul pesan “Data berhasil diubah”. d. Menghapus data c. Untuk proses pelanggan yang sudah memasukkan data ada pelanggan dengan field kosong kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Komponen tidak boleh kosong”. d. Untuk proses penghapusan data
71
No
Fungsionalitas
Skenario Pengujian
Hasil yang diharapkan
pelanggan kemudian menekan tombol hapus maka akan muncul pesan “Data terhapus”. a. Menambah data a. Untuk proses karyawan baru menambahkan data karyawan baru kemudian b. Melakukan perubahan menekan tombol simpan data karyawan yang maka akan muncul pesan sudah ada “Data tersimpan”. b. Untuk proses perubahan c. Memasukkan data data karyawan kemudian karyawan dengan menekan tombol ganti field kosong. maka akan muncul pesan “Data berhasil diubah”. d. Menghapus data c. Untuk proses karyawan yang sudah memasukkan data ada karyawan dengan field kosong kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Komponen tidak boleh kosong”. d. Untuk proses penghapusan data karyawan kemudian menekan tombol hapus maka akan muncul pesan “Data terhapus”.
5
Mengelola Data Master Karyawan
6
Mengelola Data a. Menambah grup Master Pengguna pengguna baru
a. Untuk proses menambahkan grup pengguna baru kemudian b. Melakukan perubahan menekan tombol simpan password pengguna maka akan muncul pesan yang sudah ada “Data tersimpan”. b. Untuk proses perubahan c. Memasukkan panjang password pengguna password yang tidak kemudian menekan sesuai minimal. tombol ganti maka akan muncul pesan “Data d. Menghapus data grup berhasil diubah”. pengguna c. Untuk proses memasukkan panjang password yang tidak sesuai minimal kemudian menekan tombol simpan
72
No
Fungsionalitas
Skenario Pengujian
Hasil yang diharapkan
maka akan muncul pesan “Panjang password minimal 6 karakter”. d. Untuk proses penghapusan data grup pengguna kemudian menekan tombol hapus maka akan muncul pesan “Data terhapus”. 7
Mengelola Proses Transaksi Penerimaan Barang,
a. Menambah data baru transaksi penerimaan barang. b. Melakukan perubahan data transaksi penerimaan barang. c. Menghindari data transaksi penerimaan barang dengan field kosong. d. Menghapus data transaksi penerimaan barang yang sudah ada
8
Mengelola Proses Transaksi Penjualan
a. Menambah data baru transaksi penjualan. b. Melakukan perubahan data transaksi penjualan.
a. Untuk proses menambahkan data penerimaan barang kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Data Tersimpan” b. Untuk proses perubahan data transaksi penerimaan barang kemudian menekan tombol ganti maka akan muncul pesan “Data berhasil diubah” c. Untuk proses menghindari data transaksi penerimaan barang dengan field kosong kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Komponen tidak boleh kosong”. d. Untuk proses penghapusan data kemudian menekan tombol hapus maka akan muncul pesan “Data terhapus”.
a. Untuk proses menambahkan data penjualan kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Data
73
No
9
Fungsionalitas
Skenario Pengujian c. Menghindari data transaksi penjualan dengan field kosong.
Hasil yang diharapkan Tersimpan” b. Untuk proses perubahan data transaksi penjualan kemudian menekan tombol ganti maka akan d. Menghapus data muncul pesan “Data transaksi penjualan berhasil diubah” yang sudah ada c. Untuk proses menghindari data e. Menghindari stok barang transaksi penjualan agar tidak minus pada dengan field kosong sistem. kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Komponen tidak boleh kosong”. d. Untuk proses penghapusan data kemudian menekan tombol hapus maka akan muncul pesan “Data terhapus”. Untuk proses menghindari stok barang agar tidak minus maka ketika memasukan jumlah barang lebih besar daripada stok tersedia kemudian menekan tombol tambah makan akan muncul pesan “Stok tidak mencukupi” “Komponen tidak boleh kosong”.
Mengelola Proses Transaksi Pembayaran Piutang,
a. Menambah data baru transaksi pembayaran piutang. b. Melakukan perubahan data transaksi pembayaran piutang. c. Menghindari data transaksi pembayaran piutang dengan field kosong.
a. Untuk proses menambahkan data pembayaran piutang. kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Data Tersimpan” b. Untuk proses perubahan data transaksi pembayaran piutang kemudian menekan tombol ganti maka akan
74
No
Fungsionalitas
Skenario Pengujian d. Menghapus data transaksi pembayaran piutang yang sudah ada
Hasil yang diharapkan muncul pesan “Data berhasil diubah” c. Untuk proses menghindari data transaksi pembayaran piutang dengan field kosong kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Komponen tidak boleh kosong”. d. Untuk proses penghapusan data pembayaran piutang kemudian menekan tombol hapus maka akan muncul pesan “Data terhapus”.
10
Mengelola Setting Reminder Piutang
Menyimpan data berdasarkan hari yang menentukan jangka waktu pengingat piutang pelanggan.
Untuk proses menambahkan data reminder piutang kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Data Tersimpan”.
11
Mengelola Setting Reminder Expired barang
Menyimpan data berdasarkan bulan yang menentukan jangka waktu pengingat expired barang.
Untuk proses menambahkan data reminder expired barang kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Data Tersimpan”.
12
Mengelola Setting Harga Penjualan
Menyimpan data berdasarkan persentase yang menentukan laba dari penjualan barang dan obat pada apotek.
Untuk proses menambahkan data persentase harga penjualan kemudian menekan tombol simpan maka akan muncul pesan “Data Tersimpan”.