BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
III.1. Analisa Perancangan aplikasi game bola pantul menggunakan Eclipse Galileo sebagai desain pengembang aplikasi. Eclipse memiliki sifat Multi-platform (dapat dijalankan di semua platform), Multi-language (mendukung pengembangan aplikasi beberapa bahasa pemrograman) dan Multi-role (digunakan juga sebagai aktivitas dalam siklus pengambangan perangkat lunak), Sedangkan untuk platform yang digunakan pada aplikasi game Bola pantul ialah platform Android 2.2 (Froyo) jenis yang merupakan generasi kedua dari Sistem Operasi Android. Aplikasi games yang akan dirancang hanya dapat dijalankan pada mobile yang memiliki sistem operasi android seperti : Samsung Galaxy Mini, Nexian Journey. Game bola pantul merupakan game klasik yang sederhana. Banyak versi dalam game ini, yang memiliki aturan main masing – masing. Contoh aturan main yang dilakukan, adalah dalam permainan ini pemain diharuskan untuk memasukkan bola ke gawang musuh sebanyak mungkin. Di dalam game ini, terdapat bola yang terus memantul, papan pemain dan papan musuh, area permainan, dan gawang. Papan pemain digerakkan dengan keyboard, sedangkan papan musuh digerakkan oleh komputer. Agar musuh tidak terkesan bodoh (asal bergerak), maka diperlukan suatu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence (AI)) dalam merespon pergerakan bola.
37
38
Aturan permainan dalam perancangan game ini merupakan game tentang sebuah bola / ball yang mempunyai misi untuk menghancurkan target - target yang ada. Bola tersebut akan terus memantul dan tujuan kita adalah menjaga bola agar tidak melewati batas yang ada dengan menggerakkan player / papan pemantul untuk terus memantulkannya. User dapat menggerakkan bola dengan menggunakan accelerometer pada ponsel. Apabila bola menabrak bola lawan, maka nyawa dari pemain akan berkurang. Apabila nyawa yang dimiliki sudah habis, maka game akan berakhir dan perlu diulang permainannya.
III.2. Strategi Pemecahan Masalah Aplikasi game Bola pantul yang akan dirancang akan dijalankan pada mobile yang memiliki sistem operasi android, Setelah aplikasi selesai dirancang, maka penulis akan menjalankan aplikasi tersebut pada emulator android, Emulator Android atau virtual perangkat mobile adalah program yang menduplikasi fungsi-fungsi smartphone yang berjalan di atas platform Android. Emulator juga berfungsi sebagai pengujian aplikasi di komputer, pengujian diperlukan sebagai bahan masukan bagi penulis untuk mengetahui kekurangan dan kesalahan dari hasil aplikasi yang telah dirancang sebelum dijalankan langsung pada mobile.
39
Dalam pembuatan game untuk mobile, ada 2 hal penting yang harus dilakukan yaitu: 1. Desain model visualisasi Dalam desain model visualisasi (tampilan pada layar mobile) kita harus harus merancang sebuah aplikasi yang memenuhi aspek kemudahan dalam menggunakan aplikasi, berarti aplikasi dapat bekerja secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan ukuran layar mobile yang sangat terbatas. 2.
Pilihan menu yang disediakan Dalam pembuatan aplikasi kita juga harus memperhatikan menu yang disajikan dalam aplikasi. Berikut penulis akan menggambarkan tahapan dalam pengerjaan pembuatan
aplikasi game bola pantul, adapun tahapan tersebut dapat dilihat pada gambar III.1. berikut. Perancangan model tampilan utama dan menu
Pengaplikasian kasus ke bahasa pemograman dan pembuatan database
Pengujian program menggunakan emulator
perbaikan
Menjalankan hasil program pada android
selesai
Analisa dan pengambilan keputusan dari hasil
Gambar III.1 Tahapan Pembuatan Game Bola pantul
40
III.3. Perancangan Perancangan aplikasi game ini meliputi rancangan menu utama, yang didalamnya terdapat list untuk Play dan Quit.
III.3.1. Use Case Diagram Use Case merupakan permodelan untuk kelakukan (behavior) sistem. Use case digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (bagian system, subsistem atau class) ke pemakai (user). Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem dan dapat menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal. Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandang pengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur atau urutan kejadian dapat dilihat pada gambar III.2.
Menu Level Play
extends
Pengguna Quit
Gambar III.2. Use Case Diagram Aplikasi Game Bola pantul
41
Pengguna memilih menu Play untuk memulai memainkan game lalu memilih menu level dari game yang dirancang. Pada menu Quit digunakan untuk keluar dari game.
III.3.2. Sequence Diagram Sequence Diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah – langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/event untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
42
Sequence Diagram pada sistem aplikasi Game Bola pantul dapat dilihat seperti gambar di bawah ini : Tampilan Awal
Tampilan Play
Tampilan Quit
Membuka menu utama
Pengguna
Ke Menu Play
Ke Menu Quit
Gambar III.3. Sequence Diagram pada Aplikasi Game Bola pantul
III.3.3. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh pengguna dalam memainkan game ini. Untuk memainkan game ini, pengguna harus menyentuh objek yang ada dengan memantulkan bola dan mengarahkan ke objek yang akan dihancurkan. Saat level sebelumnya selesai, maka level selanjutnya dapat dimainkan. Activity diagram dapat dilihat pada gambar III.4.
43
start
Pengguna
Memilih menu Play
Memilih Level yang Terbuka
Memainkan Game Level Game Tidak Selesai
Level Game Selesai Menampilkan Skor
finish
Gambar III.4. Activity Diagram Memainkan Game
III.3.3. Perancangan Tampilan Layar atau Model dibuat untuk menggambarkan bentuk dari game yang akan dirancang. Model ataupun bentuk game yang akan dirancang dapat dilihat sebagai berikut :
44
1. Rancangan Form Menu Utama Rancangan Menu Utama menampilkan 3 (tiga) pilihan menu yaitu: Play, Settings dan Quit. Ketika menu Play dipilih maka akan muncul form level permainan yang akan dimainkan, ketika menu Settings dipilih akan ditampilkan form pengaturan setting dari game dan ketika menu Quit berguna untuk keluar dari program. Rancangan Form Menu Utama dapat dilihat pada Gambar III.5.
Play Quit
Gambar III.5. Rancangan Form Menu Utama
2. Rancangan Form Permainan Rancangan form permainan berfungi layar / wadah memainkan game dengan memantulkan bola untuk menghancurkan objek dengan mengarahkan bola ke objek tersebut. Rancangan form permainan dapat dilihat pada Gambar III.6.
Gambar III.6. Rancangan Form Permainan
45
3. Rancangan Form Level Rancangan form level menampilkan menu level dari permainan dari level 1 sampai level 10 dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Level selanjutnya akan muncul bila level sebelumnya telah selesai dimainkan. Rancangan form level dapat dilihat pada Gambar III.7.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Gambar III.7. Rancangan Form Level
4. Rancangan Form Next Level Rancangan form next level menampilkan menu game telah selesai dan menampilkan tombol untuk melanjutkan level yang berikutnya. Rancangan form next level dapat dilihat pada Gambar III.8.
Next Level
Gambar III.8. Rancangan Form Next Level