BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Tentang PT. Bank Rakyat Indonesia. Persero

25

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1. Tentang PT. Bank Rakyat Indonesia. Persero 3.1.1. Sejarah BRI Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing

http://digilib.mercubuana.ac.id/

26

menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugastugas pokok BRI sebagai bank umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini. 3.1.2.

Tugas dan Fungsi Bank. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Iskandar, 2013:29). Bank memiliki tugas dan fungsi yaitu sebagai berikut :

1. Tugas Bank

a. Menetapkan dan mengatur kebijakan moneter. -

Menetapkan sasaran monter dengan memperhatikan laju inflasi yang ditetapkannya.

-

Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara termasuk tetapi tidak terbatas pada :

-

Operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valuta asing

-

Penetapan tingkat diskonto

-

Penetapan cadangan wajib minimum dan

-

Pengaturan kredit dan pembiayaan

b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran -

Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas jasa sisa pembayaran.

-

Mewajibkan

penyelenggara

jasa

sistem

menyampaikan laporan tentang kegiatannya. -

Menetapkan penggunaan alat pembayaran


pembayaran

untuk

27

2. Fungsi Bank Penghimpun

dana

Untuk

menjalankan

fungsinya

sebagai

penghimpun dana maka bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, yaitu:

a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian.

b. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas.

c. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam) Penyalur/pemberi Kredit Bank dalam kegiatannya tidak hanya menyimpan dana yang diperoleh, akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan bunga kredit. Pemberian kredit akan menimbulkan resiko, oleh sebab itu pemberiannya harus benar-benar teliti dan memenuhi persyaratan. Mungkin Anda pernah mendengar beberapa bank dilikuidasi atau dibekukan usahanya, salah satu penyebabnya adalah karena banyak kredit yang bermasalah atau macet. Penyalur dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap. Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayan lalu-lintas pembayaran uang” melakukan berbagai aktivitas kegiatan antara lain pengiriman uang, inkaso, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya. Adapun secara spesifik bank-bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of develovment dan agen of services. 1. Agent Of Trust yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama kegiatan perbankkan adalah kepercayaan (trust), baik dalam penghimpun dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menyimpan dana dananya di bank apabila dilandasi kepercayaan. Dalam fungsi ini akan di bangun kepercayaan baik dari pihak penyimpan dana maupun dari pihak bank dan kepercayaan ini akan terus berlanjut kepada pihak debitor.


28

Kepercayaan ini penting dibangun karena dalam keadaan ini semua pihak ingin merasa diuntungkan untuk baik dari segi penyimpangan dana, penampung dana maupun penerima penyaluran dana tersebut. 2. Agent Of Development yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Kegiatan bank berupa penghimpun dan penyalur dana sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi , distribusi dan konsumsi tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat. 3. Agent Of Services yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Disamping melakukan kegiatan penghimpun dan penyalur dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum.

3.1.3.

Visi dan Misi

Visi BRI Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi BRI 

Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.



Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.



Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).


29

3.2 Kantor Wilayah BRI Jakarta 3 Kantor Wilayah BRI Jakarta 3 didirikan pada tahun 2009, di Jl. Let. Jend S. Parman Kav G, No.9-11 Slipi Jakarta Barat, saat ini bertempat di Jl. Kapten Soebianto Djojokusumo Kav.CBD II No.1 BSD City Tangerang Selatan.Kanwil BRI Jakarta 3 membawahi 36 (tiga puluh enam) Kantor Cabang BRI, yang areanya meliputi Jakarta Barat, Tangerang, Banten, dan Kalimantan Barat. Sebagai berikut kami lampirkan jumlah Unit Kerja dibawah Supervisi Kanwil BRI Jakarta 3, yaitu : Tabel 3.1: Jumlah Unit Kerja Kanwil BRI Jakarta 3

No 1 2 3 4 5 6 7

Jenis Unit Kerja Kantor Cabang (Kanca) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kantor Kas (KK) Unit Teras Teras Keliling Teras Kapal Sumber : BRI, (2015)


Jumlah 36 55 44 253 131 28 1

30

3.3. Struktur Organisasi Perusahaan


31

3.4. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Wilayah BRI Jakarta 3.

Kantor Wilayah BRI Jakarta 3 mempunyai tugas diantaranya yaitu (Sumber, Surat Keputusan Nokep : 721-DIR/CDS/12/2014.) : a.

Memberikan petunjuk atau pedoman pelaksanaan suatu kegiatan kepada unit kerja.

b.

Menjalankan fungsi-fungsi manajerial meliputi memimpin, mengatur, mengharmoniskan,

mengorganisasikan,

menyelaraskan,

dan

menyerasikan penyelesaian tugas. c.

Mengawasi mekanisme proses sebagai pengecekan/control.

d.

Membimbing, mengontrol, memeriksa dan mengawasi penyelesaian tugas.

e.

Menjalankan tugas termasuk didalamnya melaksanakan, mengatur dan mengendalikan.

f.

Memformulasikan

suatu

aktivitas

atau

kegiatan

mulai

dari

mengumpulkan informasi/data, mengalisis/mengkaji, menyiapkan draf/konsep. g.

Memproses penyempurnaan dari mengevaluasi, menganilis/mengkaji ulang, menyiapkan draf/konsep.

h.

Membenahi, menertibkan, mencatat, menyimpan, dan memproses administrasi.

i.

Memerikasa pekerjaan/data/informasi yang telah dikerjakan dan memastikan kebenarannya.

j.

Menyatukan

berbagai

pekerjaan

untuk

kesimpulan/kesamaan pendapat/ output yang utuh. Kantor Wilayah BRI Jakarta 3 terdiri atas : a. Pemimpin Wilayah. b.

Wakil Pemimpin Wilayah 1.

c.


d.


e.


f.

Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Dana.

g.

Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Operasional.


menghasilkan

32

h.

Group (RPKB).

i.

Bagian Analisis Resiko Kredit (ARK).

j.

Group International & Treasury.

k.

Account Officer.

l.

Bagian Bagian Bisnis Mikro.

m. Bagian Bisnis Ritel & Program. n.

Bagian Consumer Banking.

o.

Bagian Manjemen Sumber Daya Manusia (MSDM).

p.

Bagian Logistik & Umum.

q.

Bagian Operasional Jaringan & Layanan (OJL).

r.

Bagian Administrasi Kredit (ADK).

s.

Group Hukum.

t.

Group Manajemen Resiko (MR).

3.4.1 Pemimpin Wilayah. Pemimpin Wilayah mempunyai tugas diantaranya : a. Mengarahkan

dan

mengkoordinasikan

pengembangan

dan

pelaksanaan kegiatan identifikasi potensi bisnis. b.

Penyusunan strategi dan pelaksanaan kegiatan pemasaran pinjaman, dana dan jasa serta kegiatan operasional, jaringan dan layanan.

c. Pengelolaan administrasi kredit, manajemen resiko dan hukum. d. Pemenuhan dan pengembangan SDM. e. Memastikan ketersediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang bisnis di wilayah kerja Kanwil yang bersangkutan sesuai kebijakan/ketentuan yang berlaku untuk mencapai target bisnis dan operasional yang telah ditetapkan.

3.4.2 Wakil Pemimpin Wilayah 1, 2, 3, 4. Wakil Pemimpin Wilayah 1,2,3, dan 4 memiliki tugas diantaranya : a. Mengarahkan

dan

mengkoordinasikan

pelaksanaan kegiatan identifikasi potensi bisnis.


pengembangan

dan

33

b. Penyusunan strategi dan pelaksanaan kegiatan pemasaran dana, jasa dan peminjaman serta kegiatan pembinaan, pengawasan bisnis dan operasional di wilayah kerja Kanwil yang bersangkutan sesuai kewenangan bidang tugasnya dan kebijakan/ketentuan yang berlaku untuk mencapai target bisnis yang telah ditetapkan. 3.4.3 Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Dana. Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Dana yang memimpin bidang dana Kantor Wilayah memiliki tugas yaitu : a. Melakukan perencanaan dana ritel dan mikro (individu non institusi) serta jasa, e-banking, wealth management, bisnis acquiring & issuing. b. Kerjasama dengan pihak ketiga. c. Program marketing (communication dan brand activation). d. Pemasaran dana ritel dan mikro (individu non institusi) serta jasa, ebanking, wealth management, bisnis acquiring & issuing. e. Melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi kinerja dana ritel dan mikro (individu non institusi) serta jasa, e-banking, wealth management, bisnis acquiring & issuing. 3.4.4 Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Operasional. Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Operasional memiliki tugas yaitu sebagai berikut : a. Mengarahkan

dan

mengkoordinasikan

pengembangan

dan

pelaksanaan kegiatan operasional, jaringan dan layanan termasuk efektivitas jaringan kerja dan e-channel. b. Pengelolaan administrasi kredit, manajemen resiko dan hukum, pemenuhan dan pengembangan SDM. c. Memastikan ketersediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang bisnis di wilayah kerja Kanwil yang bersangkutan sesuai kebijakan/ketentuan yang berlaku dan kewenangan bidang tugasnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.


34

3.4.5 Group Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit Bermasalah. Group Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit Bermasalah (RPKB) memiliki tugas yaitu sebagai berikut : a. Mengkoordinasikan

dan

memonitoring

kegiatan

penanganan

penyehatan atau penyelesaian kredit bermasalah (kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet). b. Mengelola kredit ekstrakomptabel sesuai kewenangannya untuk meminimalkan resiko. c. Mengoptimalkan pengendalian kredit sesuai ketentuan/kebijakan perkreditan yang berlaku dan mencapai target yang ditetapkan.

3.4.6. Group Analisis Resiko Kredit (ARK). Group Analisis Resiko Kredit (ARK) memiliki tugas yaitu sebagai berikut : a. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan analisis resiko untuk setiap kredit prakarsa Kanwil/Kanca di wilayah kerja Kanwil sesuai kewenangannya. b. Memberikan

rekomendasi

dan

atau

putusan

kredit

sesuai

ketentuan/kebijakan yang berlaku serta target yang ditetapkan.

3.4.7. Group International & Treasury. Group International & Treasury miliiki tugas yaitu sebagai berikut : a. Melakukan

penyusunan

pemasaran

produk

dan

jasa

bisnis

internasional (trade finance,remittance, money changer dan lain-lain) dan treasury (transaksi forex dan hedging). b. Pemasaran produk dan jasa bisnis internasional (trade finance, remittance, money changer, dll). c. Pemasaran produk treasury (transaksi forex dan hedging) dan cross selling produk BRI lainnya.


35

d. Asistensi

Kantor

Cabang

dalam

pemasaran

produk

bisnis

internasional (trade finance, remittance, money changer, dll) dan produk treasury. e. Customer relationship terhadap nasabah treasury.

3.4.8 Account Officer. Account Officer (AO) memiliki tugas yaitu sebagai berikut : a. Melaksanakan kegiatan pemasaran, prakarsa, pembinaan, pembuatan, pengelolaan dan pengembangan protofolio kredit menengah Kanwil yang memiliki kompleksitas produk dan permasalahan sangat tinggi sesuai kewenangannya, ketentuan dan kebijakan perkreditan yang berlaku. b. Malakukan cross selling produk dana dan jasa BRI untuk mencapai target outstanding kredit, dana dan fee based income yang telah ditetapkan. 3.4.9 Bagian Bisnis Mikro. Bagian Bisnis Mikro memiliki tugas yaitu mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi bisnis, penyusunan dan pelaksanaan strategis pemasaran, pengembangan dan pembinaan bisnis & jaringan bisnis mikro, pengelolaan dan evaluasi bisnis mikro di wilayah kerja Kanwil sesuai kewenangannya dan kebijakan/ketentuan yang berlaku untuk mencapai target yang talah ditetapkan. 3.4.10 Bagian Bisnis Ritel & Program. Bagian Bisnis Ritel dan Bisnis Program memiliki tugas yaitu : a. Mengkoordinasikan dan memonitoring kegiatan identifikasi potensi bisnis. b. Penyusunan dan pelaksanaan strategi pemasaran. c. Pengembangan dan pembinaan bisnis &Account Officer. d. Pengelolaan dan evaluasi bisnis ritel dan menengah, termasuk bisnis kelembagaan, agribisnis, internasional dan treasury, serta bisnis program di wilayah kerja Kanwil sesuai kewenangannya dan


36

kebijakan/ketentuan yang berlaku untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

3.4.11 Bagian Consumer Banking. Bagian Consumer Banking memiliki tugas yaitu : a. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi bisnis. b. Penyusunan dan pelaksanaan strategi pemasaran, pengembangan, dan pembinaan bisnis & jaringan bisnis konsumer. c. Melakukan pengelolaan dan evaluasi consumer banking, meliputi produk dana, jasa, kredit, konsumer, bisnis issuing (kartu kredit) dan bisnis acquiring. d. Melakukan kegiatan marketing communication di wilayah sesuai kewenangannya, untuk meningkatkan kinerja dan mencapai target bidanag consumer bangking sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan mencapai target bisnis yang telah ditetapkan. 3.4.12 Bagian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Bagian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki tugas yaitu sebagai berikut : a. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan perencanaan, perekrutan dan seleksi, pembinaan dan pengembangan, Sistem Manajemen Kinerja (SMK). b.

Melakukan hubungan industrial, administrasi, dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya, termasuk Sistem Informasi manajemen SDM (SIM SDM) dan Sistem Informasi Pekerja Outsourcing (SIPO) di wilayah kerja Kanwil sesuai kewenangannya untuk memenuhi SDM baik secara kuantitas dan kualitas, guna menunjang kegiatan bisnis dan operasional di wilayah Kanwil sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan targaet yang ditetapkan.


37

3.4.13 Bagian Logistik & Umum. Bagian Logistik & Umum memiliki tugas yaitu : a. Mengkoordinasikan dan memonitoring kegiatan Manajemen Aktiva Tetap dan Logistik, kehumasan, kesekretariatan, serta pelayanan internal di wilayah kerja Kanwil sesuai kewenangannya untuk memanfaatkan aktiva tetap BRI secara optimal. b. Memastikan kebutuhan logistik, kehumasan, kesekretariatan serta pelayanan internal di wilayah kerja Kanwil sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan target yang ditetapkan. 3.4.14 Bagian Operasional Jaringan & Layanan (OJL). Bagian Operasional Jaringan & Layanan (OJL) memiliki tugas yaitu mengkoordinasikan,

memonitor,

mengevaluasi

dan

melaksanakan

kegiatan perencanaan dan pengelolaan operasional, teknologi & sistem informasi (TSI), akuntansi manajemen & keuangan (AMK), jaringan kerja konvensional, layanan dan e-channel, serta mengkompilasi RKA/RFK Kanwil sesuai kewenangannya untuk memastikan pengelolaan operasional tersebut sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan target yang telah ditetapkan. 3.4.15 Bagian Administrasi Kredit (ADK). Bagian Administrasi Kredit memiliki tugas yaitu megkoordinasikan dan memonitor pengelolaan administrasi dan dokumentasi kredit putusan Kanwil sesuai kewenangannya untuk menjamin ketaatan pelaksanaan prosedur administrasi dan dokumentasi kredit sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan target yang telah ditetapkan. 3.4.16 Group Hukum. Group Hukum memiliki tugas mengkoordinasikan dan memonitor penanganan permasalahan hukum yang terkait dengan kegitan bank di bidang perkreditan, operasional, dan support di Kantor Wilayah dan Unit Kerja binaan lainnya, Kantor Inspeksi, Sentra Pendidikan dan Unit Kerja BRI lainnya di level wilayah, baik menyangkut litigasi, advis/opini hukum maupun informasi sesuai kewenangannya, untuk memastikan penanganan


38

permasalahan dan perlindungan hukum tersebut dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dan target yang ditetapkan.

3.4.17 Group Manajemen Resiko (MR). Group Manajemen Resiko memiliki tugas yaitu mengkoordinasikan dan

memonitor

kegiatan

pembinaan,

sosialisasi,

verifikasi

dan

implementasi/penerapan proses manajemen resiko serta pelaksanaan tindak lanjut Audit di wilayah kerja Kanwil sesuai kewenangannya untuk memastikan proses pemantauan dan pengendalian resiko serta tindak lanjut perbaikan temuan Audit dilaksanakan sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku dan target yang ditetapkan. 3.5 Sistem Berjalan

Pada Kanwil BRI Jakarta 3 proses pelaporan dan pendataan masih dilakukan secara manual. Monitoring dan pelaporan dilakukan secara manual dengan cara mengirimkan via email atau fax hal ini di nilai kurang efektif dikarenakan petugas Kanca tidak bisa langsung mengirimkan hasil monitoring ke kantor wilayah serta pendataan jumlah ATM masih menggunakan Ms excel di rasa belum efektif.

Berikut adalah uraian pelaporan monitoring kegiatan maintenance ATM yang berjalan saat ini : 1. Petugas Kanca melakukan kegiatan monitoring dan maintenance ATM ke lokasi 2. Setelah petugas kanca melakukan monitoring , petugas melakukan rekap laporan hasil kunjungan di ms excel di masing- masing komputer 3. Laporan yang sudah di buat di kirim kan ke kantor wilayah via email . 4. Petugas kanwil menerima laporan dari kantor cabang 5. Petugas Kanwil melakukan rekap setiap laporan hasil kunjungan petugas kanca


39

3.5.1 Use case Diagaram berjalan

Gambar

3.1: Usecase diagram Berjalan


40

3.6

Rancangan Sistem Usulan

Dengan adanya Aplikasi sistem Monitoring ATM Berbasis Web ini maka semua kegiatan Monitoring dan Maintenance ATM dapat terkendali dengan baik. Petugas Kanca dapat melaporkan langsung hasil kunjungan ke lokasi ATM di web. Dari Aplikasi tersebut Unit kerja dapat mengetahui jumlah ATM dan laporan dapat diakses dan dilihat secara mudah.

3.6.1 Use case Diagaram Usulan

Gambar 3.2 Usecase Diagram Sistem Usulan


41

3.7. Aktivity Diagram 1. . Aktivity diagram registrasi

Gambar 3.3 Aktivity Diagram registrasi

Tabel 3.2 Deskripsi Aktivity Diagram Registrasi Nama Use Case

registrasi

Deskripsi Singkat

Sebelum masuk ke sistem, user harus melakukan registrasi unutk meng akses ke dalam sistem

Aktor

Petugas kanca, petugas kanwil

Pra Kondisi

-

Tindakan Utama

Melakukan registrasi dengan cara mengiput data

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

Jika pesonal number sama atau sudah terdaftar maka tidak akan muncul keterangan “ sudah terdaftar “, data harus diisi dengan lengkap . setelah berhasil maka akan


42

masuk ke dalam dashboard ATM

2. Aktivity diagram Login

Gambar 3.4 Aktivity Diagram login

Tabel 3.3 Deskripsi Aktivity Diagram login

Nama Use Case

login

Deskripsi Singkat

Setelah melakukan registrasi, user dapat melakukan login untuk mengakses ke dalam sistem

Aktor

Petugas kanca, petugas kanwil, admin

Pra Kondisi

-

Tindakan Utama

Masukan personal number dan password

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

Jika personal number dan password salah makan akan muncul peringatan, jika benar makan akan masuk ke dalam sistem


43

3. Aktivity Input data master ATM

Gambar 3.5 Aktivity Diagram input master data ATM Tabel 3.4 Deskripsi Aktivity Diagram input master data ATM

Nama Use Case

Input data master ATM

Deskripsi Singkat

Petugas kanca menginput data ATM dan CDM Baru , dengan mengisi form yang sudah disediakan

Aktor

Petugas kanca

Pra Kondisi

Sebelum petugas kanca menambahkan data baru, petugas memilih menu data master ATM

Tindakan Utama

Masukan data sesuai filed yang ada, data harus lengkap

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

Input data dengan lengkap, jika tidak lengkap maka data tidak tersimpan


44

4. Aktivity Input maintenance ATM

Gambar 3.6 Aktivity Diagram input dan lihat data maintenance ATM Tabel 3.5 Deskripsi Aktivity Diagram input dan lihat data maintenance ATM

Nama Use Case

Input dan lihat data maintenance ATM

Deskripsi Singkat

Petugas kanca dan kanwil setelah melakukan pengecekan ke lokasi atm, hasil dari kunjungan akan di input di portal

Aktor


Pra Kondisi

Sebelum petugas kanca dan kanwil mengisi laporan hasil kunjungan, petugas harus melakukan login agar bisa dapat mengisi di portal

Tindakan Utama

Menginput laporan hasil kunjungan dan maintenance ATM

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

Input data dengan lengkap, jika tidak lengkap maka data tidak tersimpan


45

5. Aktivity lihat jadwal Maintenance

Gambar 3.7 Aktivity Diagram lihat jadwal maintenance Nama Use Case

lihat jadwal Maintenance

Deskripsi Singkat

Melihat jadwal kunjungan

Aktor


Pra Kondisi

Sebelum melakukan kegiatan maintenance ke lokasi ATM , petugas kanca dan kanwil melihat jadwal kunjungan

Tindakan Utama

Lihat jadwal

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

-

Tabel 3.6 Deskripsi Aktivity Diagram lihat jadwal maintenance


46

6. Aktivity lihat dan input stock sparepart

Gambar 3.8 Aktivity Diagram lihat dan input stock sparepart Tabel 3.7 Deskripsi diagran lihat dan input stock sparepart

Nama Use Case

Aktivity Diagram lihat dan input stok sparepart

Deskripsi Singkat

Lihat dan input stok sparepart

Aktor

Petugas kanca, petugas kanwil,admin

Pra Kondisi

Petugas yang sudah terdaftar dapat mengiput dan melihat stock sparepart ATM

Tindakan Utama

Petugas menginput stock spart atm yang tersedia dan yang akan dipakai serta dapat melihat jumlah sparpart yang tersedia

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

Data harus di isi dengan lengkap, jika tidak data tidak tersimpan


47

7. Aktivity download laporan

Gambar 3.9 Aktivity Diagram Aktivity Diagram download laporan Tabel 3.8 Deskripsi Aktivity Diagram download laporan

Nama Use Case

Aktivity Diagram download laporan

Deskripsi Singkat

Mendownload laporan hasil maintenance ATM

Aktor


Pra Kondisi

Hasil dari kunjungan maintenance ATM oleh petugas

Tindakan Utama

Petugas dapat mendownload hasil laporan maintenance ATM , data dapat di download sesuai kriteria yang di inginkan di export ke file excel

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

Download data sesuai kriteria ,seperti TID, Merk ,data yang di download berupa file excel


48

8. Aktivity diagram login Admin

Gambar 3.10 Aktivity Diagram login admin

Tabel 3.9 Deskripsi Aktivity Diagram login admin

Nama Use Case

Aktivity Diagram login admin

Deskripsi Singkat

Personal number admin, di creat via sistem

Aktor

admin

Pra Kondisi

-

Tindakan Utama

Masukan personal number dan password

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

Jika personal number dan password salah maka akan muncul peringatan, jika benar maka akan masuk ke dalam menu portal admin


49

9. Aktivity diagram mengelola data user

Gambar 3.11 Aktivity Diagram mengelola data use Tabel 3.10 Deskripsi Aktivity mengelola data user Nama Use Case

Aktivity mengelola data user

Deskripsi Singkat

Admin Mengelola data user

Aktor

admin

Pra Kondisi

-

Tindakan Utama

Admin login ke portal adminstator, admin dapat merubah dan menghapus user yang sudah terdaftar

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

User yang sudah terdaftar dapat di ubah dan di hapus oleh petugas admin


50

10. Aktivity diagram input jadwal maintenenance petugas

Gambar 3.12 Aktivity Diagram Aktivity input jadwal maintenance petugas Tabel 3.11 Deskripsi Aktivity input jadwal maintenance petugas Nama Use Case

Aktivity input jadwal maintenance petugas

Deskripsi Singkat

Admin membuat jadwal maintenance petugas

Aktor

admin

Pra Kondisi

-

Tindakan Utama

Admin login ke portal adminstator, untuk mengisi jadwal kunjungan dan admin dapat mengubah dan menghapus jadwal

Tindakan Alternatif

-

Pasca Kondisi

Jadwal yang sudah di isi oleh admin dapat di lihat pada masing-masin portal petugas, nama dan jadwal maintenance akan muncul di portal petugas


51

3.8 Sequence Diagram

1.Squence Diagram regirtrasi

Gambar 3.13 Sequence Diagram registrasi 2. Squence Diagram Login

Gambar 3.14 Sequence Diagram Login


52

3. Squence Diagram mengelola data user

Gambar 3.15 Sequence Diagram mengelola data user 4. Squence diagram input jadwal maintenace petugas

Gambar 3.16 Sequence Diagram input jadwal maintenance petugas


53

5. Squeance Diagram input dan lihat data master ATM

Gambar 3.17 Sequence Diagram input dan lihat data master ATM 6. Squeance Diagram input dan lihat data hasil maintenance ATM

Gambar 3.18 Sequence Diagram input dan lihat data hasil maintenance ATM


54

7.

Squeance Diagram lihat Jadwal Maintenance

Gambar 3.19 Sequence Diagram lihat Jadwal Maintenance

8.

Squeance Diagram lihat dan input stock sparepart

Gambar 3.20 Sequence Diagram lihat input stock sparepart


55

9.

Squeance Diagram download laporan

Gambar 3.21 Sequence Diagram download laporan


56

3.9 Class diagram

Gambar .3.22 Class Diagram


57

1.

Tabel dwh_branch

Tabel 3.12 tabel dwh_branch No. 1 2 3 4 5 6 7

Field REGION RGDESC MAINBR MBDESC BRANCH BRDESC BRUNIT

Data type Varchar(255) Varchar(255) Varchar(10) Varchar(255) Varchar(10) Varchar(255) Varchar(255)

Primary key *

2. Tabel m_account_status

Tabel 3.13 tabel m_account_status No.

Field

Data type

1

Status_id

tinyint(4)

2

Status_name

varchar(50)

Primary key *

3. Tabel m_atm_activitylog

Tabel 3.14 tabel m_atm_activitylog No.

Field

Data type

1

Atm_act_id

int(11)

2

atm_act_date

date

3

atm_act_tid

varchar(10)

4

Atm_act_brand_id

5

Atm_act_branch_id

tinyint(4) int(11)


Primary key *

58

6

Atm_act_loc

varchar(50)

7

atm_act_probcat_id

tinyint(4)

8

atm_act_pmaction

varchar(255)

9

atm_act_status_id

tinyint(4)

10

atm_act_pmteamkw_id

tinyint(4)

11

atm_act_pmteamkc

varchar(100)

12

atm_act_cro_id

tinyint(4)

13

atm_act_pmdesc

varchar(255)

14

atm_act_isonsite

tinyint(1)

15

atm_act_isgaransi

tinyint(1)

16

atm_act_creadt

datetime

17

atm_act_upddt

datetime

18

atm_act_creausr

varchar(50)

19

atm_act_updusr

varchar(50)

4.

Tabel m_atm_brand

Tabel 3.15 tabel m_atm_brand No.

Field

Data type

1

atm_brand_id

int(11)

2

atm_brand_sname

varchar(20)

3

atm_brand_lname

varchar(50)

4

atm_brand_desc

varchar(100)


Primary key *

59

5

atm_brand_creadt

datetime

6

atm_brand_upddt

datetime

7

atm_brand_creausr

varchar(50)

8

atm_brand_updusr

varchar(50)

5. Tabel m_atm_cro

Tabel 3.16 tabel m_atm_cro No.

Field

Data type

Primary key

1

atm_cro_id

int(11)

*

2

atm_cro_name

varchar(20)

4

atm_cro_desc

5

atm_cro_creadt

datetime

6

atm_cro_upddt

datetime

7

atm_cro_creausr

varchar(50)

8

atm_cro_updusr

varchar(50)

varchar(50)


60

6. Tabel m_jadwal

Tabel 3.17 tabel m_jadwal

No.

Field

Data type

1

atmjadwal_id

int(11)

2

atmjadwal_date

date

3

atmjadwal_branch_id

varchar(5)

4

atmjadwal_tid

varchar(10)

5

atmjadwal_pic

varchar(100)

6

atmjadwal_keterangan

varchar(255)

7

atmjadwal_creadt

datetime

8

atmjadwal_creausr

varchar(50)

9

atmjadwal_upddt

datetime

10

atmjadwal_updusr

varchar(50)

11

atmjadwal_isactive

tinyint(1)

Primary key *

7. Tabel m_atm_jenispart

Tabel 3.18 tabel m_jenispart No. 1

Field

jenispart_id

Data type

int(11)


Primary key *

61

8.

2

jenispart_name

varchar(50)

3

jenispart_keterangan

varchar(255)

4

jenispart_creadt

datetime

5

jenispart_upddt

datetime

6

jenispart_creausr

varchar(50)

7

jenispart_updusr

varchar(50)

Tabel m_atm_sparepart

Tabel 3.19 tabel m_atm_sparepart No.

Field

Data type

1

atmpart_id

int(11)

2

atmpart_brand_id

tinyint(1)

3

atmpart_jenis_id

4

atmpart_sn

varchar(50)

5

atmpart_source_tid

varchar(10)

6

atmpart_dest_tid

varchar(10)

7

atmpart_keterangan

varchar(255)

8

atmpart_isactive

tinyint(1)

9

atmpart_creadt

datetime

tinyint(2)


Primary key *

62

10

atmpart_upddt

datetime

11

atmpart_creausr

varchar(50)

12

atmpart_updusr

varchar(50)

13

atmpart_status_id

tinyint(1)

9. Tabel m_atm_status_part

Tabel 3.20 tabel m_atm_ status_part No.

Field

Data type

1

statuspart_id

tinyint(4)

2

statuspart_name

varchar(20)

Primary key *

10. Tabel m_atm_tipe

Tabel 3.21 tabel m_atm_ tipe No.

Field

Data type

1

atmtipe_id

int(11)

2

atmtipe_name

varchar(30)


Primary key *

63

11. Tabel m_branch

Tabel 3.22 tabel m_branch No.

Field

Data type

1

branch_id

int(11)

2

branch_code

int(11)

3

branch_name

varchar(255)

4

branch_mbcode

int(11)

5

branch_mbname

varchar(255)

6

branch_desc

varchar(255

7

branch_creadt

datetime

8

branch_upddt

datetime

9

branch_creausr

varchar(50)

10

branch_updusr

varchar(50)

Primary key *

12. Tabel m_login_attempts

Tabel 3.23 m_login_attempts No.

Field

Data type

1

user_id

int(11)

2

time

varchar(30)


Primary key *

64

13. Tabel m_master_atm

Tabel 3.24 m_master_atm No.

Field

Data type

1

masteratm_id

int(11)

2

masteratm_ukertipe

varchar(20)

3

masteratm_ukername

varchar(50)

4

masteratm_branch_mbcode

5

masteratm_branch_code

6

masteratm_tid

7

masteratm_tipe

8

masteratm_lokasi

9

masteratm_isonsite

tinyint(4)

10

masteratm_merk

varchar(20)

11

masteratm_creadt

datetime

12

masteratm_creausr

varchar(50)

13

masteratm_upddt

datetime

14

masteratm_updusr

varchar(50)

15

masteratm_cro_id

tinyint(4)

16

masteratm_isgaransi

tinyint(4)

17

masteratm_brand_id

int(11) int(11) varchar(10) varchar(20) varchar(255)

tinyint(4)


Primary key *

65

18

masteratm_isactive

tinyint(1)

19

masteratm_attr_cover

tinyint(1)

20

masteratm_attr_it

tinyint(1)

21

masteratm_attr_ups

tinyint(1)

22

masteratm_attr_cctv

tinyint(1)

14. Tabel problem_cat

Tabel 3.25 tabel problem_cat No.

Field

Data type

1

problem_id

int(11)

2

problem_name

varchar(20)

3

problem_desc

varchar(100)

4

problem_creadt

datetime

5

problem_upddt

datetime

6

problem_creausr

varchar(50)

7

problem_updusr

varchar(50)


Primary key *

66

15. Tabel m_status

Tabel 3.26 tabel m_status No.

Field

Data type

1

status_id

int(11)

2

status_name

varchar(20)

3

status_desc

varchar(50)

4

status_creadt

datetime

5

status_upddt

datetime

6

status_creausr

varchar(50)

7

status_updusr

varchar(50)

Primary key *

16. Tabel m_status_atm_attribut

Tabel 3.27 tabel m_status_atm_attribut No.

Field

Data type

1

atmattribut_id

tinyint(4)

2

atmattribut_name

varchar(20)


Primary key *

67

17. Tabel m_team_kanwil

Tabel 3.28 tabel m_team_kanwil No.

Field

Data type

1

Team_kanwil_id

int(11)

2

Team_kanwil _name

varchar(20)

3

Team_kanwil _desc

varchar(100)

4

Team_kanwil _creadt

datetime

5

Team_kanwil _upddt

datetime

6

Team_kanwil _creausr

varchar(50)

7

Team_kanwil _updusr

varchar(50)

Primary key *

18. Tabel m_user

Tabel 3.29 tabel m_user No.

Field

Data type

1

user_id

int(11)

2

User_name

varchar(50)

3

user_lname

varchar(50)

4

user_password

5

user_pn

6

user_jabatan

char(128)

varchar(20) varchar(50)


Primary key *

68

7

user_level_id

int(11)

8

user_uker

tinyint(4)

9

user_email

varchar(50)

10

user_teamkw_id

tinyint(4)

11

user_branch_id

tinyint(4)

12

user_status

tinyint(4)

13

user_logintry

tinyint(4)

14

user_salt

char(128)

15

user_creadt

timestamp

16

user_upddt

timestamp

17

user_creausr

varchar(50

18

user_updusr

varchar(50)


69

3.10. Perancangan Antar Muka 3.10.1 Rancangan Halaman Login

Gambar 3.23 Halaman Login

3.10.2 Rancangan Halaman Registrasi

Gambar 3.24 Halaman registrasi


70

3.10.3 Rancangan Halaman utama dashboard

Gambar 3.25 Halaman utama 3.10.4 Rancangan Halaman utama portal kanca

Gambar 3.26 Halaman portal portal kanca


71

3.10.5 Rancangan Halaman Input data Master ATM

Gambar 3.27 Halaman input data master ATM 3.10.6 Rancangan Halaman view data maintenance

Gambar 3.28 Halaman view data Maintenance


72

3.10.7 Rancangan Halaman input data maintenance

Gambar 3.29 Halaman input data Maintenance 3.10.8 Rancangan Halaman view Jadwal maintenance ATM

Gambar 2.30 Halaman view Jadwal maintenance ATM


73

3.10.9 Rancangan Halaman view stock sparepart ATM

Gambar 3.31 Halaman view stock sparepart ATM

3.10.10 Rancangan Halaman Input stock sparepart ATM

Gambar 3.32 Halaman input stock sparepart ATM


74

3.10.11 Rancangan Halaman dashboard admin

Gambar 3.33 Halaman dashboard admin

3.10.12 Rancangan Halaman input jadwal

Gambar 3.34 Halaman input jadwal


75

3.10.13 Rancangan Halaman master user data

Gambar 3.35 Halaman view mastet user data


BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Tentang PT. Bank Rakyat Indonesia. Persero

Recommend Documents