BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini penulis memaparkan dua penelitian terdahulu yang relevan dengan permsalahan yang akan diteliti tentang Aktifitas Content Pesan Akun Blood For Life Pada Twitter. Berikut Paparan dan penjelasan mengenai Penelitian Terdahulu dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
No.
1
Nama / Judul Penelitian
Health Care and Social Media: Building Relationship Via Social Networks (2011)
Tujuan Penelitian
Ingin menganalisis informasi yang diterima untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
Teori Penelitian
As more people take control of their health and health care, they are eracing social media (Solomon, 2009)
10
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan / Persamaan dengan Peneliti Skripsi
Case Study
Dengan menggunakan lebih dari 1 sosial media dalam meningkatkan pelayanan masyarakat secara efektif, maka dari pihak social media dan dari pihak lembaga kesehatan mendapat keuntungan yang sangat besar.
Perbedaan : Jurnal ini mengunakan lebih dari satu Social Network. Persamaan : sama sama menggunakan social media untuk meningkatkan kualitas pelayanan
No.
2
3
4
Nama / Judul Penelitian
To Tweet Or Not To Tweet? (2009)
Segmenting Blood Donors In Developing Countries (2012)
Tujuan Penelitian
Teori Penelitian
meneliti atau mengungkapkan Penting nya suatu pesan untuk di Tweet atau tidak?
Merangsang motivasi nasyarakat untuk mendonorkan dara
Mencoba untuk mengembangkan Interactive or strategi yang Reactive? efektif dan Marketing with efisien dari Twitter (2011) Media Sosial Twitter
It Is believed the recent occurences of natural disasters such as earthquakes and tsunamies have (Kuruppu, 2010)
Competitor to have experience much larger growth in sales, despite a much lower social media presence (Bauerlein, 2010)
11
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan / Persamaan dengan Peneliti Skripsi
Case Study
Kesalahan terbesar perusahaan pengguna Twitter sebagai salah satu megafon untuk pesan pemasaran
Perbedaan: Jurnal ini hanya fokus terhadap karakter da sifat yang ada pada Twitter bukan fokus terhadap pesannya
Survey
Segmen donor darah, dapat merancang kampanye iklan yang lebih tepat.
Persamaan: Jurnal ini sama sama bertujuan untuk mengajak para khalayak untuk aktif dalam mendonorkan darah mereka secara suka rela
Analysis of a random sampling
Meskipun potensinya sangat penting untuk eksternal komunikasi, ada bukti penelitian yang sangat sedikit untuk membimbing manajer dalam mengmbangkan strategi efektif untuk penggunaan Twitter dalam berorganisasi.
Perbedaannya: Jurnal ini memiliki perbedaan dalam Metode Penelitiannya. Metode Penelitian Jurnal ini menggunakan Random Sampling sedangkan Peneliti Skripsi menggunakan Studi Kasus dimana studi kasus yang mengembangkan strategi dalam penggunaan twitter dalam berorganisasi.
No.
Nama / Judul Penelitian
Tujuan Penelitian
5
A Twitter: A Good Place to Detect Health Conditions (2014)
Memprediksi tingkat beberapa macam penyakit dibeberapa Negara
Teori Penelitian
Metode Penelitian
Experiment
12
Perbedaan / Persamaan Hasil Penelitian dengan Peneliti Skripsi Perbedaan: Jurnal ini beda Model Regresi dalam memperkirakan menentukan tingkat insiden konsep tujuan beberapa penelitian penyakit di dimana Konsep beberapa Tujuan ini Akun negara twitter hanya menyebablan memprediksi koefisien beberapa korelasi sekitar macam penyakit 0,95 untuk dibeberapa regresi linear sedangkan antara dengan penulis perkiraan Skripsi memiliki diperoleh oleh konsep statistik flu mengembangkan diaporkan oleh dan memperluas entitas resmi info dalam disetiap negara memotivasi mendonorkan darah.
2.2 Kerangka Berpikir 2.2.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah salah satu kebutuhan manusia, yang sangat mendasar. Seperti halnya makan dan minum, manusia membutuhkan komunikasi untuk kelangsungan hidupnya. Komunikasi diibaratkan seperti detak jantung, keberadaannya amat penting bagi kehidupan manusia. Namun kita sering melupakan betapa besar peranannya, sejak lahir manusia telah melakukan komunikasi dimulai dengan tangis bayi pertama merupakan ungkapan perasaannya untuk membina komunikasi dengan ibunya. Semakin dewasa manusia, maka semakin rumit komunikasi yang dilakukannya, dimana komunikasi yang dilakukan tersebut dapat berjalan lancar apabila terdapat persamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia, hampir 90% dari kegiatan keseharian manusia dilakukan dengan berkomunikasi. Dimanapun, kapanpun, dan dalam kesadaran atau situasi macam apapun manusia selalu terjebak dengan komunikasi. Dengan berkomunikasi manusia dapat memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan-tujuan hidupnya, karena berkomunikasi merupakan suatu kebutuhan manusia yang amat mendasar. Oleh karna itu sebagai makhluk sosial manusia
13
senang tiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. la ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, Bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Dengan rasa ingin tabu inilah yang memaksa manusia perlu berkomunikasi. Secara estimologi istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari bahasa latin communication dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna. 1
Sedangkan secara terminologi yaitu penciptaan makna antara dua orang atau lebih lewat penggunaan simbol-simbol atau tanda-tanda. Komunikasi disebut efektif bila makna yang tercipta relatif sesuai dengan yang diinginkan komunikator. 2 Definisi-definisi sebagaimana yang dikemukakan di atas, tentuh belum mewakili semua definisi yang telah dibuat oleh para ahli. Namun paling tidak kita memperoleh gambaran tentang apa yang dimaksud komunikasi, walaupun masing-masing definisi memiliki pengertian yang luas dan beragam satu sama lainnya. Dari definisi di atas juga ditekankan bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukan tersebut mempunyai tujuan yakni mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya yang menjadi sasaran komunikasi. Fungsi
1
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003, hal 9 2 Mulyana, Dedy. Ilmu Komunikasi. Rosdakarya, Bandung, 2005, hal 49
14
Komunikasi Menurut Effendy3 (2003 : 55) terdapat empat fungsi komunikasi, yaitu: 1. Menyampaikan informasi (to inform) Dengan komunikasi, komunikator dapat menyampaikan informasi kepada komunikan. Serta terjadi pertukaran informasi antara komunikator dan komunikan. 2. Mendidik (to educate) Komunikasi sebagai sarana untuk mendidik, dalam arti bagaimana komunikasi secara formal maupun informal bekerja untuk memberikan atau bertukar pengetahuan. Dan kebutuhan akan pengetahuan dapat terpenuhi. Fungsi mendidik ini dapat juga ditunjukan dalam bentuk berita dengan gambar maupun artikel. 3. Menghibur (to entertaintment) Komunikasi menciptakan interaksi antara komunikator dan komunikan. Interaksi tersebut menimbulkan reaksi interaktif yang dapat menghibur baik terjadi pada komunikator maupun komunikan. 4. Mempengaruhi
(to
influence)
Komunikasi
sebagai
sarana
untuk
mempengaruhi, terdapat upaya untuk mempengaruhi komunikan melalui isi pesan yang dikirim oleh komunikator. Upaya tersebut dapat berupa pesan persuasif (mengajak) yang dapat mempengaruhi komunikan. Komunikator
3
Effendy,Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.. PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003, hal; 55
15
dapat membawa pengaruh positif atau negatif, dan komunikan dapat menerima ataupun menolak pesan tersebut tanpa ada paksaan. Keempat tujuan komunikasi di atas, turut mengambil peranan dalam setiap proses yang terjadi. Mulai dari mengubah sikap seseorang, merubah pendapat dan pandangan seseorang, merubah perilaku, serta merubah kehidupan sosial penggunanya. 2.2.2 Tujuan Komunikasi Tujuan Komunikasi Setiap individu dalam berkomunikasi pasti mengharapkan dari tujuan komunikasi itu sendiri, secara umum tujuan komunikasi adalah mengharapkan adanya unpan yang diberikan oleh lawan bicara serta semua pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh lawan bicara kita dan adanya efek yang terjadi setelah melakukan komunikasi tersebut. Menurut Onong Uchjana Effendy4, tujuan dari komunikasi adalah : 1. Mengubah sikap ( to change the attitude ) Seperti telah dikemukakan sebelumnya dalam pembahasan, fungsi komunikasi adalah mempengaruhi seseorang. Tahap selanjutnya setelah seseorang terpengaruh ia akan merubah sikapnya. Inilah salah satu tujuan komunikasi. Mengubah sikap seseorang menjadi seperti yang diharapkan oleh si pemberi informasi.
4
Effendy,Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan kesembilanbelas. PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003,
16
2. Mengubah opini atau pendapat atau pandangan ( to change the opinion ) Salah satu tujuan komunikasi adalah mengubah pendapat atau opini seseorang sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak tertentu. 3. Mengubah perilaku ( to change the behaviour ) Mengubah perilaku seseorang sesuai dengan informasi yang telah diberikan sehingga berperilaku sesuai yang diharapkan oleh si pemberi informasi. 4. Mengubah masyarakat ( to change the society ) Apabila dalam point di atas perilaku dititikberatkan lebih kepada individu, dalam point ini, perubahan dititikberatkan pada suatu kelompok yang bersifat lebih dari satu, bahkan lebih dari dua. Sehingga perubahan terjadi secara masal. Jadi dapat disimpulkan tujuan komunikasi itu adalah mengharapkan perubahan sikap, perubahan pendapat, perubahan perilaku, perubahan sosial. Serta tujuan utama adalah agar semua pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan diterima oleh komunikan dan menghasilkan umpan balik. 2.2.3 Unsur-Unsur Komunikasi Unsur-Unsur Komunikasi Komunikasi di dalam buku Jurnal Komunikasi dan Informasi oleh Deddy Mulyana menyatakan dalam versi yang lebih besar ada 6 unsur pesan komunikasi sebagai berikut : 1. Source (sumber) Sumber adalah dasar yang digunakan di dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri.
17
2. Communicator (komunikator) atau penyampaian pesan Sebagaimana sumber, komunikator juga mengenal “credibility of communicator” atau kepercayaan kepada komunikator. 3. Message (pesan) Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti pesan (thema) yang sebenarnya menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. 4. Channel (saluran) Channel adalah saluran penyampaian pesan dan lebih sering disebut dengan “media”. 5. Audience (komunikasi) atau penerima pesan Komunikan dapat kita golongkan dalam 3 jenis yaitu personal (orang perorang), kelompok dan massa. Pada saat komunikasi dilancarkan, mengahadapi komunikan perlu di perhatikan 3 hal yakni keanggotaan kelompok, proses seleksi, kecenderungan. 6. Effect (Hasil) Effect adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan.5
5
Ibid.18
18
2.2.4 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai
satu tujuan. Strategi
komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan.6 Empat faktor penting yang harus diperhatikan menyusun strategi komunikasi: 1. Mengenal khalayak. Khalayak itu aktif sehingga antara komunikator dengan komunikan bukan saja terjadi saling hubungan, tetapi juga saling mempengaruhi. 2. Menyusun pesan, yaitu menentukan tema dan materi. Syarat utama dalam mempengaruhi kalayak dari pesan tersebut ialah mampu membangkitkan perhatian. Awal efektivitas dalam komunikasi ialah bangkitnya perhatian dari khalayak terhadap pesan-pesan yang disampaikan. 3. Menetapkan metode, dalam hal ini metode penyampaian, yang dapat dilihat dari dua aspek: menurut cara pelaksanaannya dan menurut bentuk isinya. Menurut cara pelaksanaannya, dapat diwujudkan dalam dua bentuk yaitu, metode redundancy (repetition) dan canalizing. Sedangkan
6
Effendy,Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan kesembilanbelas. PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003, hal; 301
19
yang kedua menurut bentuk isinya dikenal metode-metode : informatif, persuasif , edukatif , kursif. Metode redundancy adalah cara mempengaruhi khalayak dengan jalan mengulang-ulang pesan pada khalayak. Metode canalizing yaitu mempengaruhi khalayak untuk menerima pesan yang disampaikan, kemudian secara perlahan-lahan merubah sikap dan pola pemikirannya ke arah yang kita kehendaki. Metode informatif, lebih ditujukan pada penggunaan akal pikiran khalayak, dan dilakukan dalam bentuk pernyataan berupa: keterangan, penerangan, berita, dan sebagai nya. Metode persuasif yaitu mempengaruhi khalayak dengan jalan membujuk. Dalam hal ini khalayak digugah baik piki ran maupun perasaannya. Metode edukatif, memberikan sesuatu idea kepada khalayak berdasarkan fakta-fakta, pendapat dan pengalaman yang dapat dipertanggungjawabkan dari segi kebenarannya dengan disengaja, teratur dan berencana, dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia ke arah yang di inginkan. Metode kursif, mempengaruhi khalayak dengan jalan memaksa tanpa memberi kesempatan berpikir untuk meneri ma gagasan-gagasan
yang
dilontarkan, dimanifestasikan dalam bentuk peraturan-peraturan, intimidasi dan biasanya di belakangnya berdiri kekuatan tangguh. 4. Pemilihan media komunikasi. Kita dapat memilih salah satu atau gabungan dari beberapa media, bergantung pada tujuan yang akan
20
dicapai, pesan yang disampaikan dan teknik yang dipergunakan, karena masing-masing
medium
mempunyai
kelemahan-kelemahannya
tersendiri sebagai alat. 2.2.5 Struktur & Tema Pesan Struktur & tema pesan yang digunakan ialah Struktur Pesan Satu Sisi dimana komunikator hanya menyajikan gagasannya pada satu dimensi saja misalnya aspek positif/kelebihan saja yang dikomunikasikan dan diinfromasikan. 2.3 Pemasaran Sosial 2.3.1 Menurut Profesor Punam Anand Keller, Pengertian Pemasaran Sosial adalah
penerapan
teknologi
pemasaran
komersial
untuk
analisis,
perencanaan pelaksanaan dan evaluasi program yang dirancang untuk mempengaruhi perilaku sukarela dari sasaran dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pribadi dan masyarakat.7 2.4 Kepekaan Sosial 2.4.1 Definisi Kepekaan Sosial Kepekaan sosial merupakan kemampuan untuk merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan orang lain yang ditunjukkannya baik secara verbal maupun nonverbal. Seseorang yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi akan mudah memahami dan menyadari adanya reaksi-reaksi tertentu dari orang lain, 7
S. Supriyanto dan Ernawati, 2010. Judul : Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Penerbit CV Andi Offset : Yogyakarta.
21
entah reaksi tersebut positif ataupun negatif. Adanya kepekaan sosial akan membuat seseorang dapat bersikap dan bertindak yang tepat terhadap orang lain yang ada di sekitarnya. Jadi, orang yang memiliki kepekaan sosial pastinya akan menjadi pribadi yang asyik untuk diajak bergaul. Banyak teman yang akan suka kepadanya dan merasa nyaman bersamanya. Secara lebih merinci Elliot dalam Suyono, Hadi mengatakan bahwa kecerdasan sosial merupakan kemampuan dalam diri seseorang yang meliputi aktivitas : 1.
Membaca orang lain dengan akurat.
2.
Mampu memprediksi secara tepat isi hati orang lain, suasana hati dan keinginan orang lain.
3.
Mampu menyesuaikan diri, mengambil hati, mempengaruhi orang lain dan memimpin orang lain.
4.
Memiliki keahlian dalam meminimalisir konflik, ketidakharmonisan hubungan dan pertengkaran dengan orang lain.8 Penjelasan secara lebih detail yang diungkapkan oleh Elliot menunjukkan
bahwa kecerdasan sosial merupakan kepekaan seseroang dalam proses bermasyarakat dengan lingkungannya. 2.5 Tinjauan Tentang Internet
8
Suyono, Hadi. Social Intelligence. Cerdas Meraih Sukses Bersama Orang Lain dan Lingkungan. Yogyakarta: Ar-Russ media, 2007
22
2.5.1 Pengertian Internet Istilah internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dari jaringanjaringan yang saling terkoneksi yang tengah mereka buat waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon. “Internet (International Networking) atau Net adalah kumpulan luas dari jaringan komputer yang saling terhubung di seluruh dunia, mulai dari komputer kecil (personal computer atau PC) di rumahrumah sampai komputer besar diperusahaan-perusahaan” Definisi yang lain adalah internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar di mana setiap penduduk memiliki alamat (internet addres) yang dapat digunakan untuk berkirim surat atau informasi. Jika penduduk itu ingin memiliki kota elektronik tersebut, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Hubungannya bertumpu di atas media telekomunikasi, inilah yang disebut sebagai “Global Village” atau “perkampungan sejagat”. 9 Fasilitas internet yang paling terkenal, yaitu World Wide Web (WWW), adalah bagian internet yang relati baru, sedangkan fungsi seperti mengirim dan menerima Elektronik Mail (E-Mail) sudah dimanfaatkan orang selama lebih dari 30 tahun.
9
Deni Darmawan. Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi: PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 2012, hal; 197
23
2.5.2 Sejarah Internet Sejarah Internet Di era perang dingin 60-an, pemerintah Amerika ingin mengembangkan satu sarana yang memungkinkan saluran komunikasi tetap terbuka jika terjadi serangan nuklir. Metode yang ada pada saat itu memerlukan titik-titik tertentu untuk pengiriman pesan serta pusat-pusat kendali untuk mengelolanya. Jika salah satu titik di bom, keseluruhan jaringan bisa tidak berfungsi. Maka Advanced Research Projects Agency (US Defense ARPA) datang dengan usulan jaringan komputer “kedap bom” tanpa harus ada pusat kendali. Jadi bila satu bagian dari sambungan jaringan terganggu dari serangan musuh, informasi yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Baru pada awal 90-an, sebagian dari jaringan ARPA tersebut berubah menjadi internet yang bisa diakses masyarakat umum sampai sekarang. 2.5.3 Manfaat Internet Manfaat Internet Fungsi utama internet adalah media untuk komunikasi dan pertukaran informasi. E-mail memungkinkan kita mengirim surat dan file jenis lain kepada para pengguna internet. Ada juga newsgroup yang memungkinkan orang mendiskusikan beragam hal. Program chat membuat kita berkomunikasi (ngobrol) dengan orang lain secara langsung, seperti telepon cuma dalam bentuk tertulis. Lalu ada aktifitas sehari-hari yang dapat dilakukan
24
seperti membeli buku atau 44 mencari lowongan kerja. selain itu juga internet dapat menjadi media promosi bagi suatu produk atau jasa. Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. 2.6 Tinjauan Tentang Media Baru (New Media) Kehadiran jenis-jenis media baru telah memperluas dan merubah keseluruhan
spektrum
dari
kemungkinan-kemungkinan
sosio-teknologi
terhadap komunikasi publik. Media sosial seperti Facebook, Twitter dan Path merupakan jenis-jenis media baru yang termasuk dalam kategori online media. Jenis-jenis media baru ini memungkinkan orang bisa berbicara, berpartisipasi, berbagi dan menciptakan jejaring secara online. Tindak komunikasi melalui media secara intensif dapat dilakukan diantara penggunanya, di samping tindak komunikasi yang berlangsung secara intensif pengguna juga cenderung berkomunikasi secara ekspresif . Orang-orang bisa merasa lebih nyaman dan terbuka serta kemungkinan lebih jujur dalam menyampaikan pesan-pesan yang ingin dipertukarkan dengan orang lain.
25
Melalui media sosial, aktivitas-aktivitas pengungkapan diri dapat dilakukan bahkan mungkin proses penetrasi sosial seperti layaknya dalam jalinanan komunikasi antarpribadi, dari tahapan orientation menuju stabel exchange bisa berjalan dengan intensif. Meskipun dampak negatif dari pemakaian media sosial juga tidak bisa dihindari. Dalam catatan McQuail 10, ada perubahan-perubahan penting yang berhubungan dengan munculnya media baru, yaitu : 1. Digitalisasi dan konvergengsi semua aspek dari media. 2. Interaktivitas dan konektivitas jejaring yang meningkat. 3. Mobilitas dan delokasi pengiriman dan penerimaan (pesan). 4. Adaptasi publikasi dan peran-peran khalayak. 5. Munculnya beragam bentuk baru dari media “gateway”, yaitu pintu masuk untuk mengakses informasi pada Web atau untuk mengakses Wen itu sendiri. 6. Fragmentasi dan kaburnya “institusi media” . McQuail 11 juga menguraikan ciri-ciri utama yang menandai perbedaan antara media baru dengan media lama (konvensional) berdasarkan perspektif pengguna, yaitu : a. Interactivity Diindikasikan oleh rasio respon atau inisiatif dari pengguna terhadap tawaran dari sumber atau pengirim.
10
McQuail, Denis, Mass Communication Theory, Sixth Edition. Sage Publications Ltd, London, 2010 page;141 11 McQuail, Denis, Mass Communication Theory, Sixth Edition. Sage Publications Ltd, London, 2010 page;144
26
b. Social presence (socialbility) Dialami oleh pengguna, sense of personal contact dengan orang lain dapat diciptakan melalui penggunaan sebuah medium. Media Richness: Media (baru) dapat menjembatani adanya perbedaan kerangka referensi, mengurangi ambiguitas, memberikan isyarat-isyarat, lebih peka dan lebih personal. c. Autonomy Seorang pengguna merasa dapat mengendalikan isi dan menggunakannya dan bersikap independen terhadap sumber. d. Playfulness Digunakan untuk hiburan dan kenikmatan. e. Privacy Diasosiasikan dengan penggunaan medium dan atau isi yang dipilih. f. Personalization Tingkatan dimana isi dan penggunaan media bersifat personal dan unik. 2.7 Tinjauan Tentang Media Sosial Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.3 Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain
27
Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Situs media sosial mempunyai banyak bentuk seperti blog, microblog (Twitter), jejaring sosial (Facebook dan Linkedln), situs media-sharing (Youtube, Flikr, Slideshare), situs social bookmark dan voting (digg, reddit), situs review (Yelp), forum dan dunia virtual (Second Life). Tentunya setiap bentuk situs media sosial memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing, misalnya Twitter menonjolkan percakapan interaktif dalam pesan text yang disebut tweet. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai berikut : “Sosial media adalah sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”. Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter dan Path misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi
28
tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya. Menurut Antony Mayfield dari iCrossing menyebutkan bahwa : “Media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan
pasangan,
dan
membangun
sebuah
komunitas.
Intinya,
menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak
29
terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita menggunakan media sosial. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama akan suatu hal.
2.8 Tinjauan Tentang Twitter 2.8.1 Definisi Twitter Twitter adalah layanan jejaring sosial dan microblog daring
yang
memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). 2.8.2 Sejarah Twitter Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack DorseyJack, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di interner, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet.
30
Di Twitter, pengguna tak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa memosting kicauan melalui antarmuka situs web, pesan singkat (SMS), atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat seluler. Twitter mengalami pertumbuhan yang pesat dan dengan cepat meraih popularitas di seluruh dunia. Hingga bulan Januari 2013, terdapat lebih dari 500 juta pengguna terdaftar di Twitter, 200 juta di antaranya adalah pengguna aktif. Lonjakan penggunaan Twitter umumnya berlangsung saat terjadinya peristiwa-peristiwa populer. Pada awal 2013, pengguna Twitter mengirimkan lebih dari 340 juta kicauan per hari, dan Twitter menangani lebih dari 1,6 miliar permintaan pencarian per hari. Hal ini menyebabkan posisi Twitter naik ke peringkat kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi di dunia, dari yang sebelumnya menempati peringkat dua puluh dua. Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes, kampanye politik, sarana pembelajaran, dan sebagai media komunikasi darurat. Twitter juga dihadapkan pada berbagai masalah dan kontroversi seperti masalah keamanan dan privasi pengguna, gugatan hukum, dan penyensoran. Twitter dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Fransisco, dengan kantor dan server tambahan terdapat di New York City, Boston, dan San Antonio
31
2.9 Tinjauan Tentang Media Convergence 2.9.1 Definisi Media Convergence Media konvergen adalah bergabungnya media-media seperti media cetak, media online menjadi satu kesatuan. Kata “konvergensi” sendiri sering digunakan untuk merujuk ke berbagai proses yang berbeda, sehingga terkadang menimbulkan kebingungan. Konvergensi media adalah penggabungan atau menyatukan saluran-saluran komunikasi masa, seperti media cetak, radio, televisi, internet, bersama dengan teknologi-teknologi portable dan interaktifnya, melalui berbagai platform presentasi digital. Dalam perumusan yang lebih sederhana, konvergensi media adalah bergabungnya atau terkombinasinya berbagai jenis media, yang sebelumnya dianggap terpisah dan berbeda ke dalam sebuah media tunggal. Gerakan konvergensi media tumbuh berkat adanya kemajuan teknologi akhir-akhir ini, khususnya dari munculnya internet dan digitalisasi informasi. Contoh sederhana tentatng media konvergens media adalah salah satu produknya, sebagai hasil perkembangan terkini padateknologi mobile. Handphone yang anda miliki sekarang bisa melakukan fungsi kalkulator, njuga bisa untuk menonton siaran TV, mendengarkan
radio, merekam suara, merekam gambar video dan
sebagainya.
32
Konvergensi media memungkinkan para professional di bidang media masa untuk menyampaikan berita dan menghadirkan informasi dan hiburan dengan menggunakan macam media. Komunikasi yang sudah dikonvergensikan menyediakan
berbagai
macam
alat
untuk
penyampaian
berita
dan
memungkinkan konsumen untuk memilih tingkat interaktivitasnya., seraya mereka bisa mengarahkan sendiri penyampaian kontennya. Konvergensi media memungkinkan khalayak media massa untuk berinteraksi dengan media masa dan bahkan mengisi konten media masa. Audiens sekarng dapat mengontrol kapan, diamana dan bagaimana mereka mengakses dan berhubungan dengan informasim, dalam berbagai jenisnya. Dalam media konvergen kita juga bisa melihat berbagai contohnya seperti video live streaming di situs-situs web. Seperti situs TV One, disana ada video live streaming yang bisa Anda akses apabila anda tidak berada di depan layar televisi yang anda miliki di rumah. Dengan live streaming inilah para penonton bisa menikmati berita lewat internet. Hal ini disebut media konvergen atau media yang digabungkan dengan mediamedia lainnya.
33