BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
II.1 TINJAUAN UMUM II.1.1 Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia olah raga adalah suatu latihan gerak badan yang bertujuan untuk menguatkan dan menyehatkan badan. Olah raga dapat dilakukan di dalam maupun di luar ruangan sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan olahraga terbagi menjadi 2 ( dua ) bagian yaitu latihan dan kompetisi. Dalam perancangan, gedung yang berfungsi sebagai tempat latihan tidak terlalu membutuhkan area untuk penonton. Sebaliknya jika gedung tersebut lebih berfungsi sebagai tempat pertandingan maka dibutuhkan area yang mencakupi kapasitas penonton. Gelanggang olahraga adalah suatu wadah dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan olahraga. Didalam suatu gelanggang olahraga fasilitas yang disediakan beragam, mulai dari tempat sampai dengan alat-alat yang dibutuhkan. Kegiatan yang ada didalam gelanggang olahraga ada yang khusus satu kegiatan saja, contohnya lapangan bola, lapangan tennis, kolam renang, dan sebagainya. Gelanggang
olahraga
merupakan
suatu
bangunan
dengan
tujuan
mengadakan kegiatan jasmani yang berupa olahraga yang dilakukan manusia dengan mengutamakan gerakan-gerakan fisik berupa permainan, perlombaan disertai dengan aturan-aturan tertentu untuk mencapai prestasi dalam berolahraga dan berkreasi
8
barsama keluarga dan terikat oleh suatu perjanjian perkumpulan dalam keanggotaan yang terbuka untuk siapa saja yang berminat untuk bergabung didalamnya.
Klasifikasi Gedung Olahraga
Jumlah Penonton ( Jiwa )
Tipe A
3000 – 5000
Tipe B
1000 - 3000
Tipe C
Maksimal 1000
Tabel 1 Kapasitas Penonton Gedung Olahraga Sumber : Standar Tata Cara Teknik Bangunan Gelanggang Olahraga
II.1.2 Jenis Olahraga Menurut Data Arsitek Jilid 2, hal 91, pada umumnya instansi keolahragaan pemerintah menetapkan ukuran ( dimensi ) untuk 3 ( tiga ) standar keolahragaan, yaitu: 1. Internasional dan Nasional 2. Tingkat Wilayah dan Perkumpulan 3. Hiburan dan Rekreasi
Kegiatan olahraga dapat di lakukan di beberapa tempat, kegiatan olahraga itu sendiri terbagi menjadi 2 ( dua ) kategori, yaitu: •
Kegiatan di luar bangunan ( outdoor ) Kegiatan keolahragaan yang dilakukan di udara terbuka (open space).
9
•
Kegiatan di dalam bangunan ( indoor ) Kegiatan keolahragaan yang sangat membutuhkan ruangan tertutup yang terpisah atau ruangan tertutup yang khusus.
Gelanggang olahraga memiliki fungsi sebagai wadah dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan olahraga. Fungsi gelanggang olahraga di bagi menjadi 2 ( dua ), antara lain: 1. Kompetisi Gelanggang olahraga yang lebih bersifat kompetisi biasanya terdapat tribun untuk penonton. 2. Rekreasi Gelanggang olahraga yang lebih bersifat rekreasi biasanya tidak terdapat tribun untuk penonton, fasilitas didalamnya lebih santai dan tidak terlalu formal.
II. 2 TINJAUAN KHUSUS II.2.1 Tujuan Bangunan gelanggang olahraga ini dibuat agar masyarakat lebih menggemari olahraga dan dapat meluangkan waktu untuk berolahraga. Di harapkan dengan adanya gelanggang olahraga ini, maka masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik dalam melakukan berbagai kegiatan olahraga dengan menggunakan fasilitas yang disediakan.
10
II.2.2 Sasaran Sasaran yang dituju pada pembahasan ini lebih di tekankan pada kegiatan para masyarakat dalam melakukan kegiatan olahraga, diantaranya: •
Penampilan Bangunan Penampilan bangunan meliputi desain bangunan gelanggang olahraga bagi para masyarakat yang memiliki kesan kokoh dan di bantu dengan system struktur dan elemen-elemen lainnya.
•
Penampilan Teknologi Penampilan Teknologi meliputi penggunaan struktur bentang lebar guna mencapai fleksibilitas dan penampilan fasade bangunan itu sendiri.
•
Penampilan Manusia Penampilan manusia meliputi pencahayaan, temperatur, keamanan, kemudahan dalam servis dan sirkulasi manusia.
•
Penampilan Bangunan Dalam mendesain bangunan gelanggang olahraga, tema yang dipilih harus sesuai dengan fungsi bangunan itu sendiri. Dengan mengekspresikan struktur maka akan tercipta bangunan yang berkesan kuat, kokoh serta megah.
•
Penampilan Ekonomi Dalam merancang bangunan gelanggang olahraga, pertimbangan faktor ekonomi juga sangat berpengaruh pada fasad bangunan, karena pada saat perencanaan dan perancangan suatu bangunan harus dihitung dari segi biaya
11
juga. Sehingga tidak terjadi kekurangan dana, karena hal ini dapat berpengaruh pada penampilan eksterior dan interior bangunan itu sendiri.
II.3. TINJAUAN TOPIK DAN TEMA II.3.1 Pengertian Topik Ekspresi Struktur Pengertian Ekspresi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( hal. 222 ) adalah : •
Pengungkapan satu proses menyatakan ( yaitu memperlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan, perasaan dan sebagainya )
•
….some meanings intrinsic within a form which convey themselves directly ( Charles Jenks, Modern Movement in Architecture, Pinguin, 1982 ).
Pengertian Struktur : •
Merupakan ekspresi dari suatu sistem konstruksi yang memenuhi suatu fungsi dalam / internal function ( Ibid, hal. 126 ).
•
Cara bagaimana sesuatu disusun dan dibangun.
•
Kerangka bangunan keseluruhan yang memungkinkan bangunan berdiri ( Ir. Soeryo Setiadi, Anatomi Struktur, hal. 1 )..
Pengertian ekspresi struktur adalah : “ Ungkapan untuk menyatakan elemenelemen pemikul beban yang saling terkait dalam membentuk suatu kerangka bangunan “. Struktur adalah salah satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari suatu
12
karya Arsitektur. Definisi yang sederhana mengenai Struktur menurut buku “ STRUKTUR “ karangan Daniel L. Sodek ( 1991 : 3 ), menjelaskan bahwa struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban dan akibat penggunaan atau kehadiran bangunan ke dalam tanah.pengungkapan / pengekspresian struktur, dapat dilakukan dengan cara menonjolkan struktur pada bangunan tersebut. Struktur yang akan memberikan bentuk pada suatu karya Arsitektur, harus diungkapkan seutuhnya atau tidak di tutup-tutupi. Selain itu struktur juga harus mampu memperlihatkan suatu kekakuan dan kekuatan, sehingga orang merasa aman dan nyaman dalam bangunan itu. Menurut buku “ KONSTRUKSI RUANG BAJA “ karangan Z.S. Makowski, ITB : 8, Struktur rangka adalah system struktur yang merupakan kelanjutan pengembangan dari sistem struktur balok-tiang. Seperti Sistem Truss atau dari Sistem Struktur Dua Dimensi ( Dwimatra ) ke Sistem Struktur Tiga Dimensi ( Trimatra ). Dengan makin meninggalkan konstruksi klasik balok-tiang selama dasawarsa ini, Arsitektur Modern beralih pada struktur rangka karena sadar akan keuntungan yang diberikannya dipandang dari sudut Teknik dan Seni. Di bandingkan dengan system biasa ( balok-tiang ) system rangka lebih menguntungkan, karena perbandingan harga antara system biasa memperlihatkan suatu pengurangan berat bahan ( material ) untuk kisi ruang. Penghematan semakin dirasakan dengan makin besarnya bentangan, selain itu system struktur ini sudah selangkah lebih maju dibandingkan dengan system lain, karena system ini sudah ada yang menggunakan peredam suara. Hal ini yang menyebabkan pemakaian system struktur rangka batang pada bangunan gelanggang olahraga ini.
13
System struktur rangka batang ini sebenarnya dapat menggunakan berbagai macam jenis bahan seperti beton, baja, alumunium, sampai dengan kayu. Namun pada kenyataannya jenis bahan baja yang lebih banyak digunakan, selain bahannya yang sangat ringan dan ekonomis hal ini dapat terpeuhi jika segala keunggulannya dimanfaatkan dengan seksama. Berikut ini adalah beberapa bentuk dasar dari unitunit sistem struktur, yaitu:
Rectangular
Triangular
Hexagonal
Table 2 Bentuk dasar dari unit-unit sistem struktur
14
Bentuk-bentuk dasar diatas mulai dikembangkan oleh para parancang, diantaranya seperti:
Table 3 Bentuk dasar dari unit-unit sistem struktur yang dikembangkan
15
Berikut ini adalah beberapa alternatif struktur bentang lebar yang dapat digunakan: No. 1
Nama Struktur Goal Post Structure
Keuntungan -
( Struktur Portal) Terdiri dari kolom-
-
Pandangan penonton
Kerugian -
Hanya untuk
tidak. terganggu
bangunan yang
Biaya tidak mahal.
berbentuk persegi
kolom untuk
panjang dan secara
menahan beban
visual tidak baik.
rangka dan atap.
-
Mengurangi nilai estetika dari bangunan tersebut.
Goal Post Structure ( Struktur Portal )
16
2
Cantilever
-
Structure (StrukturPenyangga)
-
Tidak mengganggu
-
Biaya cukup mahal.
pandangan penonton.
-
Efek gaya Lateral
Lebar Kantilever
dari angin yang
Beban atap
dapat mencapai 45
cukup besar.
disalurkan pada satu
meter.
sisi dan sisi lainnya tergantung tanpa penahan kolom.
17
Cantilever Structure ( Struktur Penyangga )
3
Tension Structure
-
Lebih ekonomis
( Struktur Kabel )
-
Dapat menahan atap
perawatan yang
yang lebar.
intensif
Sistem struktur yang menggunakan
-
kabel tarik untuk menopang atapnya.
-
Lebih cepat
-
-
Lebih memerlukan
Penanganan yang
pembangunannya
khusus, karena
Mempunyai nilai
dapat terjadi
estetika yang tinggi.
deformasi dari kabel tarik tersebut.
Tension Structure( Struktur Kabel )
18
4
Space Frame Structure and
-
Space Truss ( Struktur Rangka Ruang dan Rangka Batang ). Struktur rangka ruang
-
Dapat menahan
-
Hanya efisien
beban dari
jika
bentangan yang
bentangannya
sangat lebar.
simetris kedua
Cocok dengan
arah.
merupakan komposisi dari
semua jenis atap
-
Biaya
batang-batang yang lurus,
dengan penyangga
perawatannya
padat dan berada pada suatu
di sekelilingnya.
cukup mahal.
rangkaian dalam bentuk 3 Dimensi, dan rangka batang terdiri dari batang-batang yang membentuk suatu rangkaian.
19
Space Frame Structure and Space Truss(Struktur Rangka Ruang dan Rangka Batang)
20
5
Shell Structure
-
( Struktur Cangkang ) Merupakan system struktur yang bundar
Nilai estetika yang
-
baik. -
Cocok untuk
Faktor biaya yang sangat mahal.
-
bentang lebar.
Waktu pembangunan lama.
yang membagi beban strukturnya secara Geometris. Shell Structure ( Struktur Cangkang )
6
Pneumatic
- Biaya relatif lebih murah.
-
tidak lama.
Structure Merupakan sistem
Daya tahannya
-
Mudah rusak.
struktur yang bekerja dengan tekanan udara dari dalam untuk mengimbangi beban atapnya.
21
Pneumatic Structure
Tabel 4 Struktur bentamg lebar
II.3.2 Pengertian Tema Tema pada bangunan ini adalah “Ekspresi Sistem Struktur Bentang Lebar Dengan Menggunakan Space Truss Pada Bangunan Gelanggang Olahraga”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertiannya adalah : •
Penerapan : Memakai, Menggunakan.
•
Penampilan : Membawa ke muka, Mengemukakan, Menunjukkan. Didalam perencanaan Gelanggang Olahraga Bola Basket ini memerlukan
bentangan yang bebas kolom, oleh karena itu sistem struktur bentang lebar merupakan solusi untuk mengatasi tuntutan bangunan yang bebas kolom. Dari berbagi macam kriteria struktur bentang lebar diatas, maka struktur rangka batang merupakan struktur yang dipilih untuk digunakan dalam perancangan Gelanggang Olahraga Bola Basket Bintaro. Dikarenakan dapat
mencapai
bentangan yang sangat lebar dan ekspresif dari segi arsitektur maupun struktur. Selain itu lampu – lampu penerangan dan spanduk – spanduk sponsor juga dapat digantung pada struktur tersebut.
22
Penutup atap Penutup atap harus memenuhi syarat : •
Ringan
•
Kuat dan tahan lama
•
Tidak mudah terbakar
•
Tahan terhadap cuaca
•
Bernilai estetis
Jenis – jenis penutup atap : 1. Opaque coverings / penutup tak tembus cahaya : •
Lembaran metal, umumnya relatif murah, mudah diperbaiki dan banyak digunakan, Jenis aluminium lebih ringan dan lebih tahan terhadap sinar matahari, tetapi akan lebih mudah korosi jika berhubungan langsung dengan beton atau bahan metal lainnya.
•
Beton, biayanya lebih mahal dan jarang digunakan.
2. Translucent coverings / penutup atap tembus cahaya Material dari bahan polycarbonate, PVC dan acrylic anti air dan kuat.
23
II.4.
TINJAUAN PROYEK
II.4.1. Deskripsi Proyek Judul
: Gelanggang Olahraga.
Topik
: Penerapan Ekspresi Struktur Bentang Lebar
Tema
: Ekspresi Sistem Struktur Bentang Lebar Dengan Menggunakan Space Truss Pada Bangunan Gelanggang Olahraga
Sifat Proyek
: Fiktif
Pemilik
: Swasta.
Lokasi
: Jl. Rawa Belong Raya, Jakarta Barat
Lahan Tapak
: KDB = 60% KLB = 2,5 GSB = 15 m Ukuran Site = 150 x 100 m² Luas lahan = 15.000 m2
Pada perencanaan Gelanggang Olahraga Bola Basket ini lebih dikhususkan pada penggunaan sebagai tempat latihan dan pertandingan / kompetisi. Gelanggang ini dapat juga difungsikan sebagai tempat berlangsungnya suatu pertunjukkan pentas musik ataupun acara – acara kegiatan hiburan dan juga penyewaan lapangan outdoor untuk digunakan sebagai tempat latihan bagi para mahasiswa maupun masyarakat umum.
24
II.4.2 Fasilitas – fasilitas A. Fasilitas Utama : •
Lapangan basket outdoor, untuk latihan dan kompetisi.
•
Tribun penonton biasa, kapasitas 1087 penonton.
•
Tribun penonton VIP, kapasitas 10 penonton.
B. Fasilitas Penunjang : •
Kantor pengelola.
•
Loket tiket.
•
Loker + ruang ganti pemain ( 2 buah ).
•
Ruang pemanasan, sebagai tempat persiapan pemain sebelum masuk kedalam lapangan pertandingan.
•
Gudang.
C. Fasilitas Pelengkap : •
Ruang Fitness
•
Ruang Aerobic
•
Cafe and Lounge
•
Sport Shop
•
Jogging Track
•
Kolam Renang
•
Salon dan Spa
•
Billiard
25
II.5 STUDI BANDING II.5.1 Studi Literatur ¾ Natwest Media Centre Location : Lords, United Kingdom Concept : Achitectural Future System
¾ Hongkong Stadium Location
: Victoria, Hongkong
Completion : March 1994 Architect
: Hellmuth, Oabata dan Kassabaum
Area
: 40.000 m²
26
Structure
: caisson footings, cast – in – place concrete ; precast concrete ; high – streght steel pipe roof frame, PTFE Fabric Roof.
Material
: Concrete, steel tube ; teflon – coated fiber glass, tile ; light gauge framing, gypsum board, mansory partitions.
II.5.2 Studi Lapangan ¾ Gelanggang Remaja Bulungan , Jakarta - Selatan
27
GOR Bulungan ini dibagi atas tiga massa bangunan, yaitu : 1. Unit Gedung Induk ( Auditorium ), yang dibangun pada tanggal 16 April 1970 dan digunakan sebagai sarana pelayanan dalam program pembinaan Remaja dalam bidang Kesenian dan Pendidikan Rohani. 2. Gedung Bulungan, dibangun pada tanggal 3 Oktober 1970. Gedung olahraga ini memiliki lapangan indoor yang dapat digunakan untuk permainan bola basket, futsal, voli, bulu tangkis, dan tennis meja. Gedung Olahraga indoor ini dapat menampung ± 1000 orang.. 3. Gelanggang Renang, dibangun pada tahun 21 Juni 1971 memiliki fasilitas kolam renang olimpic dengan ukuran 25 m x 50 m.
28
¾ Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Fasilitas Fasilitas – fasilitas yang ada didalam Gelanggang meliputi : a. Stadion sepakbola / atletik ( kapasitas 14000 orang ). b. Hall basket ( kapasitas 3000 orang ). c. Gedung Olahraga ( memuat lapangan volley, ruang latihan anggar, fitness center, ruang latihan angkat besi, yudo, karate dan tinju ). d. Lapangan Hockey, softball, tennis ( 3 buah ). e. Kolam renang olimpic ( anak – anak dan dewasa ). f. Auditorium ( kapasitas 1000 orang ). g. Pusdiklat. h. Pusat perbelanjaan ( Mal Pasar Festival ). Fasilitas yang berkaitan dengan Hall basket a. Lapangan bola basket indoor. b. Tribun penonton. c. Tribun VIP. d. Ruang ganti pemain. e. Kantor pengelola f. Gudang
29