BAB II METODE PENELITIAN 2.1.Bentuk Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Untuk memperoleh semuanya itu maka, dlam bab ini penulis akan menjabarkan metode yang akan digunakan untuk memperoleh data penelitian yang valid Agar penelitian lebih terarah serta sesuai dengan tujuan yang diinginkan, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian, dimana data kuantitatif menurut Sugiyono (2011:14) merupakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Pendekatan kuantitatif yaitu pencarian data atau informasi dari realitas permasalahan yang ada dengan mengacu pada pembuktian konsep atau teori yang digunakan Tipe pendekatan yang digunakan adalah tipe deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan
gambaran
secara
jelas
mengenai
masalah-masalah
yang
diteliti,
menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis. Dasar penelitian ini adalah survey, yaitu pembagian kuesioner kepada responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berhubungan dengan penelitian guna memperoleh data yang obyektif dan valid dalam rangka memecahkan permasalahan yang ada.
2.2.Lokasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Peneilitian ini dilaksanakan di kantor PT PLN Wilayah Sumatera Utara, Jl. Kol.Yos Sudarso No.284 Medan.
2.3. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:90). Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah keseluruhan pelanggan baru listrik prabayar. Sampel menurut Sugiyono (2011:91), adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan baru listrik prabayar PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara diperkirakan sekitar 50 orang. Sampel penelitian ditarik dengan teknik accidental sampling atau sampel kebetulan, maksudnya yaitu peneliti memilih siapa saja yang secara acak atau kebetulan ditemuinya dan dianggap cocok sebagai sumber data. Dengan anggapan mereka yang terpilih adalah yang banyak mengetahui tentang apa yang diperlukan penulis. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode βSample Random Samlingβ, karena semua anggapan populasi yang dilakukan secara acak dengan kata lain populasi dianggap setara.
2.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam teknik pengumpulan data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
2.4.1. Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan data primer yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang diperolah melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data-data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik ini dilakukan melalui: a. Kuesioner (Angket) yaitu suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti, yang bertujuan memperoleh informasi yang relevan serta informasi yang dibutuhkan diperoleh secara serentak dalam penelitian ini, angket digunakan sebagai alat pendamping dlam pengumpulan data b. Metode interview (wawancara), yaitu dengan cara wawancara mendalam untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam dari informan. Metode ini dilakukan dnegan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan mendalam serta terbuka kepada informan atau pihak yang berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian. Pewawancara adalah orang yang menggunakan metode wawancara sekaligus dia bertindak sebagai pemimpin dalam proses wawancara tersebut.
Sedangkan informan adalah orang yang diwawancarai, dimintai informasi oleh pewawancara. Informan merupakan orang yang diperkirakan menguasai dan memahami data, informasi, ataupun fakta dari suatu obyek penelitian (Burhan Mungin, 2007:108) c. Metode observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung terhadap obyek penelitian kemudian mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh melalui pengumpulan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan mengguanakan instrument sebagai berikut: a. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sember-sumber lain yang relevan dengan obyek penelitian b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti. (Suyanto, 2005:55-56).
2.5. Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan table-tabel frekuensi yaitu menganalisa data dengan cara mendeskripsikan table-tabel frekuensi yaitu menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dan menyajikan dalam bentuk angka-angka tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum, hasilnya diuraikan secara deskriptif dengan memberikan gambaran mengenai Akuntabilitas dan Transparansi Pelayanan PT. PLN Persero Area Medan Pada Pelayanan Pelanggan Baru Listrik Prabayar. Pengisian kuesioner diukur dengan menggunakan skala likert yang terdiri atas : sangat setuju, kurang setuju, tidak setusu. Empat penilaian tersebut diberi bobot sebagai berikut: 1. Jawaban sangat setuju di beri bobot 5.
Universitas Sumatera Utara
2. Jawaban setuju diberi bobot 4 3. Jawaban ragu-ragu diberi bobot 3. 3. Jawaban tidak setuju di beri bobot 2. 4. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot 1. Skala likert kemudian melakukan skala individu yang bersangkutan dengan menambahkan bobot dari jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari masing-masing responden dapat dikelompokkan dalam kelas interval, dengan jumlah kelas 4 intervalnya dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
ππππππππππππππππ = ππππππππππππππππ =
ππππππππππ π‘π‘π‘π‘ππππππππππππππ β ππππππππππ π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘π‘β ππππππππππβ ππππππππππ 4β1 4
Interval = 0,75
Dari skala tersebut skala distribusi terhadap jawaban responden adalah: a. 0,97-1,72 = tidak setuju b. 1,73-2,48 = kurang setuju c. 2,49 β 3,24 = setuju d. 3,25-4,00 = sangat setuju Terhadap data yang telah diperoleh melalui kuesioner, selanjutnya dipastikan jawaban responden berdasarkan total skor masing-masing jawaban. Dari data tersebut, dilakukan analisis deskriptif melalui perhitungan persentase dan system skor untuk mengetahui komposisi jawaban responden.
Universitas Sumatera Utara
Adapun menurut Singarimbun & Effendy (1995:272) analisis persentase dan rumus persentase dan rumus perhitungan skor untuk setiap item pertanyaan yaitu: ππ =
πΉπΉ
ππ
Γ 100%
π₯π₯ =
β(πΉπΉ.ππ) ππ
Γ 100%
Keterangan : P
= Persentase
F
= Frekuensi
X
= Rata-rata
β(πΉπΉ. ππ) = Jumlah skor kategori jawaban N
= Jumlah responden ππππππππ ππππππππππππ =
ππππππππ βππππππππ π π π π π π π π
ππππππππππππππππππππ ππππππππππππππππππππππ ππππππππππππππ
Γ 100%
Universitas Sumatera Utara