BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Keypad 4x4 (Sealed Membrane) Keypad matrix 4x4 adalah penggabungan dari 16 tombol (push button) yang dibentuk menjadi satu. Memiliki lapisan perekat dibagian belakangnya. Keypad 4x4 biasanya digunakan untuk aplikasi pengunci (sandi), atau aplikasi lain yang membutuhkan input keypad. Aplikasi penggunaan keypad 4x4 ini digunakan oleh penulis sebagai data input dari jawaban si pengguna alat kuiz tersebut.

Gambar 2.1 Struktur di dalam tombol keypad 4x4

Seperti dilihat pada gambar di atas keypad 4x4 ini mempunyai 16 push button atau switch yaitu mulai dari S1-S16. Masing-masing dari push button S1-S16 merepresentasikan angka dan huruf yang ditekan. Misalnya angka 1 direpresentasikan oleh push button S1, angka 2 push button S2, angka 3 push button S3, dan huruf A direpresentasikan oleh push button S4, dan seterusnya. Keypad 4x4 bisa diartikan juga sebagai keypad 4 baris dan 4 kolom. Karena

http://digilib.mercubuana.ac.id/

pengertian keypad 4 baris dan 4 kolom ini nantinya berguna untuk melakukan scanning pada setiap tombol-tombol keypad yang ditekan. 2.2 DFRduino UNO R3 DFRduino Uno V3.0 dari DFRobot adalah sebuah papan µcontroller yang dapat dikembangkan penggunaanya dan didalamnya sudah terintegrasi dengan Arduino IDE. Ini adalah papan mikrokontroler yang sepenuhnya kompatibel dengan tipe Arduino UNO R3. Di dalam pengembangannya Arduino IDE menggunakan lingkup pengembangan open source. Lingkup ini menerapkan bahasa Pengolahan / Wiring. Arduino dapat digunakan untuk mengembangkan objek interaktif yang dapat berdiri sendiri atau juga dapat dihubungkan ke perangkat lunak pada komputer (misalnya Flash, Pengolahan, MaxMSP). Open source pada Arduino IDE mempunyai pengertian bahwa program Arduino dapat didownload secara gratis di situs-situs tertentu (saat ini untuk Mac OS X, Windows, dan Linux). DFRduino Uno R3 ini memiliki fitur µcontroller ATmega16U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial. DFRduino menggunakan paket DIP (Dual Inline Pin) AVR Chip. Chip program yang dapat dihapus dan diperbarui atau diprogram ulang. Terlebih lagi mikrokontroler DFRduino menggunakan warna header yang berbeda-beda untuk fitur port I / O dari berbagai jenis : Header merah untuk Power / Supply. Header biru untuk port Analog I / O. Header hijau untuk port Digital I / O.


Warna-warna ini cocok untuk pemakaian menggunakan kabel sensor. Hal ini membuat para pengguna Arduino dapat dengan mudah untuk mencari tahu di mana port untuk menghubungkan sensor, atau untuk mengidentifikasi sisi yang Analog (biru) atau Digital (hijau). Arduino Uno adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega328. Dimana ATmega328 memiliki 14 digital pin input / output (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, osilator kristal 16 MHz, koneksi USB, jack untuk power / Supply, header ICSP, dan tombol reset. Ini semua diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroller, hanya hubungkan komputer dengan kabel USB atau Power source dengan adaptor AC-DC atau menggunakan baterai untuk dapat langsung menggunakannya. Board mikrokontroller ini mempunyai fitur pin SDA dan SCL yang berada dekat dengan pin AREF dan dua pin baru lainnya ditempatkan dekat dengan pin RESET. Adapun pin IOREF berfungsi untuk memberikan tegangan pada rangkaian elektronika yang dapat beradaptasi dengan supply tegangan yang ada. DFRduino UNO membuat rangkaian elektronika lebih kompatibel, dengan adanya supply tegangan operasi 5V atau dengan supply tegangan 3.3V.

2.3 Bluetooth Module HC-05 2.3.1 Pengenalan Bluetooth HC-05 adalah sebuah modul Bluetooth dengan mode SPP (Serial Port Protocol), dirancang untuk pengaturan koneksi nirkabel via serial port. Adapun versi atau tipe modul Bluetooth ini yaitu Bluetooth V2.0 + EDR (Enhanced Data Rate) 3Mbps Modulation dilengkapi dengan transceiver radio 2.4GHz dan baseband. Modul


Bluetooth ini menggunakan Eksternal sistem chip tunggal CSR Bluecore 04 dengan Teknologi CMOS dan dengan AFH (Adaptive Frequency Hopping Fitur). Memiliki footprint dengan ukuran 12.7mm x 27mm.

2.3.2 Spesifikasi A. Fitur perangkat keras 

Sensitivitas ‐80dBm.



Daya pancar sampai dengan +4dBm RF.



Dapat beroperasi dengan daya rendah 1.8V, 3.3V sampai 5V I/O.



Sistem kontrol Port I/O.



Menggunakan antarmuka UART dengan baud rate yang dapat diatur.



Dengan antena yang sudah terintegrasi.



Dengan konektor tepi.

B. Fitur perangkat lunak 

Mode pengaturan awal Slave yaitu Baud rate = 9600, Data bits = 8, Stop bit = 1, Parity = No parity.



PIO9 dan PIO8 dapat dihubungkan ke led merah dan biru secara terpisah. Ketika Master dan Slave terhubung, led merah dan biru berkedip 1 kali / 2 detik dalam suatu interval, sementara ketika koneksi terputus hanya led biru saja yang berkedip dalam interval 2 kali / 1 detik.



Secara Automatis terhubung ke perangkat terakhir sebagai default.




Menggunakan sistem pemberian izin ketika dua pasang perangkat akan dihubungkan sebagai default.



Password awal perangkat ketika dihubungkan yaitu “1234”.



Secara Automatis perangkat akan terhubung kembali dalam 30 menit apabila perangkat terputus akibat koneksi antar perangkat terlalu jauh.

2.3.3 Konfigurasi pin keluaran HC-05

Gambar 2.2 Konfigurasi Pin Keluaran HC-05

KEY (Aktif low): Pin ini digunakan untuk memasuki mode AT Command yang nantinya untuk mengatur apakah modul Bluetooth akan dipergunakan sebagai Master atau Slave. VCC : Pin ini untuk menerima supply tegangan masukan (3,3V – 5V) dari rangkaian untuk mengaktifkan Bluetooth. GND : Pin ini dihubungkan dengan ground pada rangkaian.


TXD : Pin ini berfungsi sebagai transmitter / pemancar pada modul Bluetooth. RXD : Pin ini berfungsi sebagai receiver / penerima pada modul Bluetooth. STATE : Pin ini tidak digunakan. 1.4 .NET Windows Form Application 2.4.1 Pengenalan Windows Forms (WinForms) adalah sebutan yang diberikan untuk Grafis Antarmuka Pengguna (GUI) termasuk salah satu dari class library bagian dari Microsoft .NET Framework, menyediakan platform yang luas untuk menulis aplikasi client untuk desktop, laptop, dan tablet PC. Sementara itu dilihat sebagai pengganti sebelumnya yang lebih kompleks dari pemrograman C ++ berbasis Microsoft Foundation Classes, tidak menawarkan paradigma yang sebanding dan hanya ada sebagai platform untuk tingkat antarmuka pengguna dalam solusi multi-tier. 2.4.2 Arsitektur Aplikasi Windows Forms adalah sebuah aplikasi event yang terdapat pada Microsoft .NET Framework. Tidak seperti program batch, yang menghabiskan banyak waktu untuk menunggu si pengguna melakukan sesuatu, seperti mengisi kotak teks atau klik tombol. Windows Forms menyediakan akses ke Windows User Interface Controls dengan dibungkus Windows API dalam mengelola kode pemrogramannya. Dengan bantuan Windows Forms, .NET Framework menyediakan abstraksi yang lebih komprehensif pada Win32 API daripada Visual Basic atau MFC.


Gambar 2.3 API ini termasuk bagian dari .NET Framework 3.0

2.4.3 Fitur Semua elemen visual di kelas pustaka Windows Forms berasal dari kelas kontrol. Sehingga memberikan penyederhanaan penggunaan fungsi dari elemen interface seperti lokasi, ukuran, warna, font, teks, serta tampilan umum seperti klik dan drag / drop. Kelas kontrol juga menyediakan dukungan untuk membiarkan kontrol mengatur ulang posisinya di bawah induknya. Microsoft Active Accessibility di kelas kontrol juga membantu pengguna awam untuk menggunakan Windows Forms lebih baik. Selain menyediakan akses ke kontrol Windows asli seperti tombol, textbox, checkbox dan ListView, Windows Forms menambahkan kontrol sendiri untuk ActiveX hosting, pengaturan tata letak, validasi dan data yang mengikat. Mereka di kontrol dengan menggunakan GDI +.


2.4.4 Sejarah dan masa depan Sama seperti Abstract Window Toolkit (AWT), setara dengan Java API, Windows Forms adalah cara awal dan mudah untuk memberikan grafis komponen antarmuka pengguna untuk .NET Framework. Windows Forms dibangun pada era Windows API dengan beberapa kontrol yang hanya membungkus berdasarkan komponen Windows. Windows Forms menyediakan cara cross-platform untuk merancang antarmuka pengguna grafis. Namun Windows Forms umumnya juga sebagai sampul untuk Windows API, dan beberapa metode yang memungkinkan akses langsung ke Win32 callback, yang tidak tersedia di non-Windows platform. Di versi Net 2.0, Windows Forms mempunyai kontrol yang lebih banyak pada tata letak, office 2003 dengan kontrol gaya toolstrip, komponen multithreading, tampilan desain-waktu yang lebih luas dan dukungan data yang mengikat serta ClickOnce untuk perluasan berbasis web. Dengan rilisnya versi NET 3.0, Microsoft merilis API kedua untuk rendering GUI: Windows Presentation Foundation (WPF) berdasarkan DirectX, dengan menggunakan bahasa deklaratif GUI disebut XAML. Namun, meskipun kedua Formulir Windows dan WPF menawarkan fungsionalitas yang sebanding, Windows Forms belum tentu telah digantikan oleh WPF, tetapi hanya alat lain untuk aplikasi desktop Windows yang akan terus ada sejajar dengan WPF. Pada konferensi Q dan A pada Build 2014, Microsoft menjelaskan bahwa Windows Forms masih berada dalam tahap pengembangan, tidak ada fitur baru yang ditambahkan, tetapi bug yang ditemukan akan diperbaiki. Baru-baru ini, peningkatan


DPI yang tinggi untuk berbagai Windows Forms kontrol telah diperkenalkan pada update .NET Framework versi 4.5.

1.5 Database mysql dan Server HTTP Apache 2.5.1 Pengenalan Database adalah sebuah sistem yang di buat untuk mengorganisasi, menyimpan dan menarik data dengan mudah. Database terdiri dari kumpulan data yang terorganisir untuk 1 atau lebih penggunaan, dalam bentuk digital. Database digital di kelola menggunakan Database Management System (DBMS), yang menyimpan isi database, pembuatan database, maintenance data, pencarian dan akses yang lain. Beberapa database yang ada saat ini adalah : Mysql, Sql Server, Ms.Access, Oracle, dan PostgreSql.


2.5.2 Pengertian MySQL

Gambar 2.4 Logo Database MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database yang umum digunakan pada suatu proyek yang membutuhkan sistem pengelolaan data. MySQL menggunakan bahasa SQL (SQL syntax) untuk mengakses database nya. MySQL tersedia untuk beberapa platform, di antara nya adalah untuk versi windows dan versi linux. Untuk melakukan administrasi secara lebih mudah terhadap MySQL, penulis menggunakan software, di antara nya adalah APACHE dan phpmyadmin. Pada kesempatan kali ini, penulis menggunakan phpmyadmin, yang terdapat dalam bundle XAMPP.


2.5.3 Pengertian Apache (localhost)

Gambar 2.5 Logo Server HTTP Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi dengan basis data Graphic User Interface (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah dan lain-lain. Apache merupakan perangkat lunak open source dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.


2.5.4 Pengertian XAMPP

Gambar 2.6 Logo Software XAMPP

XAMPP adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. XAMPP berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan php, di mana biasa nya lingkungan pengembangan web memerlukan php,apache,mysql dan phpmyadmin serta software-software yang terkait dengan pengembangan web. Dengan menggunakan XAMPP, kita tidak perlu menginstall aplikasi-aplikasi tsb satu persatu. Paket aplikasi perlu di extract dan di install terlebih dahulu, dengan memilih jenis XAMPP sesuai dengan jenis OS nya. Setelah sukses menginstall XAMPP, kita dapat langsung mengaktifkan Mysql dengan cara mengaktifikan XAMPP.


BAB II LANDASAN TEORI

Recommend Documents