BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Internet Internet adalah kolompok atau kumpulan dari jutaan komputer.
Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Internet (interconnection-networking) adalah system global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
2.1.2 Sejarah Internet Internet pertama kali digunakan sebagai proyek penelitian yang ditemukan oleh Advanced Research Project Agency (ARPA) Department of Defence (DOD) di Amerika Serikat. Pada dasarnya, Internet digunakan untuk menghubungkan komputer. Versi yang pertama disebut ARPANET. Pada tahun 1972, ARPA berubah menjadi DARPA dengan tetap mempromosikan proyek ARPANET. Pengembangan Internet dengan jenis peralatan yang berbeda, namun bisa saling berhubungan satu sama lain merupakan tantangan yang besar pada saat itu. Pada tahun 1973-1974, peneliti merancang sebuah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Pada saat itu, aplikasi yang digunakan masih sangat sederhana. Aplikasi yang paling banyak digunakan mungkin adalah Telnet untuk login remote dan FTP untuk perpindahan file dan e-mail. Pada tahun 1991, Tim Berners-Lee mengembangkan visi untuk Network Information Project pada le Centre Européen de Recherche Nucléaire (CERN) di Swiss. Misinya adalah untuk menciptakan sistem informasi global yang mudah, namun kuat berdasarkan pada hiperteks. Dua bagian utama yang muncul dari proyek ini adalah HyperText Markup Language (HTML) dan HyperText Transfer Protocol (HTTP). HTML adalah bahasa markup untuk menyebarkan informasi pada Web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standard Generalized Markup
7
http://www.mercubuana.ac.id
8 Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstuktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaannya menjadi jelas. HTTP adalah komponen sentral lainnya dari proyek awal di CERN. HTTP adalah protokol komunikasi stateless yang berbasiskan pada TCP yang awalnya digunakan untuk mengambil kembali file-file HTML dari server Web ketika dirancang pada tahun 1991. Versi 1.1 (ditetapkan di RFC2616) telah mengalami peningkatan. Versi ini mengijinkan client dan server menggunakan banyak headers untuk menyampaikan status informasi dan deskripsi agen pengguna (useragent) dan bertindak sebagai alat yang bersifat elementer untuk autentikasi pengguna. Versi awal yang diciptakan tahun 1991, diacu sebagai HTTP versi 0.9, adalah protokol yang sederhana untuk komunikasi antara client dan server.
2.1.2 Jenis Layanan Internet Internet (interconnection-networking) adalah system global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ada berbagai macam layanan internet yang sudah cukup berkembang sekarang ini, diantara nya sebagai berikut :
1.
Electronic mail atau Email Email adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh danantar individu atau komputer. Email bekerja seperti mesin penjawab telpon, walaupun kita tidak sedang online dengan internet kita masih bisa menerima email dari seluruh penjuru dunia.
2.
Mailing List Mailing list atau sering disebut juga dengan milis dikalangan neter Indonesia, adalah salah satu jenis layanan discussion group di internet.
3.
Newsgroup Newsgroups adalah juga salah satu discussion groups yang ada di internet. Tidak seperti milis, newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang disebut sebagai UseNet. Setiap komputer terdapat beberapa
http://www.mercubuana.ac.id
9 newsgroup. Setiap newsgroups diatur berdasarkan satu topik general yang kemudian dibagi menjadi beberapa subtopik dibawahnya. 4.
FTP FTP atau File Transfer Protocol, adalah layanan internet untuk melakukan transfer file antara komputer kita dengan server di internet. Cukup banyak server di internet yang menyediakan layanan ini, sehingga kita bisa mengcopy file-file deserver ke komputer kita, hal ini yang biasa disebut dengan download. Ataupun sebaliknya kita bisa ngcopy file-file dari komputer kita ke server di internet atau disebut dengan upload.
5.
World Wide Web WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link hyper text yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halamanhalaman web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text, dan program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis. Pengguna dapat melihat World Wide Web dari sebuah browser yaitu program yang dapat menampilkan HTML (skrip halaman web).
6.
Ping Ping (singkatan dari Packet Internet Groper) adalah sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diuji coba konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama "ping" datang dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek. Apabila utilitas ping menunjukkan hasil yang positif maka kedua komputer tersebut saling terhubung didalam sebuah jaringan. Hasil statistik keadaan koneksi ditampilkan dibagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat.
http://www.mercubuana.ac.id
10
7.
Elerning Elerning merupakan metode pembelajaran berbasis web, dimana user saling terhubung dengan menggunakan layanan internet.
2.2
Definisi Elearning E-learning atau elektornik learning adalah pembelajaran yang dilaksanakan
dengan memanfaatkan fungsi internet dalam kegiatan pembelajaran dengan menjadikan fasilitas elektronik sebagai media pembelajaran. Beberapa definisi e-learning dapat dikemukakan di antaranya adalah definisi Jaya Kumar C. Koran (2002) e-learning sebagai pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Sementara Dong (dalam Kamarga, 2002) mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Dari definisi ini dapat dipahami bahwa pembelajaran dengan elearning disamping memanfaatkan fasilitas internet, juga menggunakan perangkat keras seperti komputer atau laptop, jaringan Network yang dapat menghubungkan antara siswa dan guru. Hubungan yang terbangun ini adalah hubungan atau interaksi edukatif antara guru dengan siswa. Dari definisi itu pula dapat dipahami makna dari Pembelajaran dengan elearning pembelajaran tersebut membutuhkan infrastruktur tersendiri yang mendukung terutama adalah koneksi internet. Sehingga e-learning tidak dapat dipisahkan dari penggunaan internet dalam pembelajaran. Romi Satria Wahono mengemukaan bahwa Infrastruktur e-Learning: dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Selain fasilitas tersebut di atas juga dibutuhkan peralatan teleconference jika ingin melakukan pembelajaran jarak jauh dengan tatap muka melalui teleconfrence. Pengertian e-learning sebenarnya banyak dirumuskan oleh beberapa pakat IT, akan tetapi secara sederhana dapat dipahami sebagai sebuah model pembelajaran dengan memanfaatkan jasa dan fasilitas internet, sehingga pembelajaran tidak lagi harus ada interaksi langsung antara pengajar dan peserta didik. Dalam beberapa definisi dan pengertian yang dirumuskan juga disebutkan
http://www.mercubuana.ac.id
11 bahwa e-learning merupakan kepanjangan dari “E” yang berarti elektronik dan “learning” berarti pembelajaran sehingga dimaknakan sebagai pembelajaran elektronik yaitu sebuah model pembelajaran yang berbasis elektronik. Dengan demikian maka e-learning adalah pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan fasilitas elektronik yang menggunakan alat bantu teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. Dengan menggunakan ELearning memungkinkan setiap siswa atau pebelajar dapat belajar dengan mengakses internet yang berbasis website. Modelnya juga beragam, bisa secaa on-line dimana siswa dapat memperoleh materi dan sumber belajar dari fasilitas on-line ataupun menggunakan sumber dan media belajar ofline dalam bentuk software yang dapat diinstal di komputer peserta didi masing-masing. Sementara interaksinya mutlak online dengan menggunakan jaringan lokal. Beberapa pengertian e-Learning tersebut memberikan pemahaman bahwa Elearning adalah: 1.
E-Learning sebagai Pembelajaran jarak jauh yang berarti bahwa E-learning Ilmu pendidikan memungkinkan pebelajar melakukan aktivitas belajar tanpa ada interaksi fisik secara langsung dengan pengajar akan tetapi melakukan kegiatan interaksi pembelajaran secara on-line dalam bentuk real-time off-line dan mengakses arsip.
2.
E-Learning sebagai Pembelajaran dengan bantuan perangkat komputer yang berarti bahwa E-Learning dilakukan dengan menggunakan atau memanfaatkan media komputer yang dilengkapi dengan dengan perangkat multimedia, koneksi Internet ataupun Intranet lokal.
3.
E-Learning sebagai Pembelajaran formal atau informal yang berarti bahwa E-learning Ilmu pendidikan dalam pembelajarannya dapat dilakukan secara formal ataupun informal misalnya dengan pembelajaran tetap memiliki kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang sama dengan pembelajaran non e-learning akan tetapi memanfaatkan fasilits on line. Sementara untuk pembelajaran informalnya melalui interaksi yang lebih sederhana, seperti sarana mailing list, e-newsletter atau website.
http://www.mercubuana.ac.id
12 2.3 Pemrograman web Pemrograman web itu merupakan salah satu cara membuat web dengan implementasi kode-kode bahasa pemrograman yang dapat berjalan di server. Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman web ini antara lain PHP, JSP, ASP dan lain-lain. Pada pemrograman web terdapat 2 sisi programming. 1.
Client side programming Client side programming itu proses dilakukan pada sisi client (browser), script programnya dapat dilihat hanya dengan menggunakan view source. Script tergantung pada browser, bila browser tidak mendukung script, maka hasil tidak akan terlihat.
2.
Server side programming Server side programming yaitu proses dilakukan pada sisi server, tidak tergantung pada browser, script programnya tidak dapat terlihat sehingga lebih aman dan dapat melakukan konektifitas dengan database, dapat juga memanipulasi.
2.4
Sejarah Web Server Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee mengusulkan kepada majikannya
CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) sebuah proyek baru, yang memiliki tujuan meringankan pertukaran informasi antara para ilmuwan dengan menggunakan sistem hypertext. Sebagai hasil dari pelaksanaan proyek ini, pada tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program: a. Browser bernama World Wide Web. b. Pertama di dunia web server , kemudian di kenal sebagai CERN httpd , yang berlari dalam NeXTSTEP. Antara 1991 dan 1994 kesederhanaan dan efektivitas teknologi awal yang digunakan untuk surfing dan pertukaran data melalui World Wide Web pada port membantu mereka untuk banyak sistem operasi yang berbeda dan menyebarkan penggunaannya di antara banyak kelompok-kelompok sosial yang berbeda orang, pertama dalam organisasi ilmiah, kemudian di Universitas dan akhirnya di industry.
http://www.mercubuana.ac.id
13 Pada tahun 1994 Tim Berners-Lee memutuskan untuk membentuk World Wide Web Consortium untuk mengatur pengembangan lebih lanjut dari banyak teknologi yang terlibat (HTTP, HTML, dll) melalui proses standarisasi.
2.4.1 Defenisi Web Server Web Server dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
2.4.2 Tinjauan Fungsi Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya. Pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya. Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia. Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itukemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML(standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akanditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, biladata yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya
http://www.mercubuana.ac.id
14 mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akanmenampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudahdipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), di terima web server,diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
Gambar 2. 1 Gambaran Sederhana Penggunaan Web Serve
http://www.mercubuana.ac.id
15
Dari Gambar 2.1 dapat dilihat user dapat melakukan http request header kepada web server melalui web browser dengan bantuan internet. Request akan diproses dalam web server dengan bantuan web application. Setelah di proses maka web server akan mengirimkan kembali file–file atau dokumen yang di minta oleh user dan menampilkan nya ke dalam web browser. Web Server hanya akan mengirimkan file – file atau dokumen yang diminta oleh user melalui web browser jika file – file atau dokumen tersebut ada di dalam database web server itu sendiri.
2.4.3 Jenis Server Web Web Server adalah sebuah software yang melayani permintaan berupa https dari pc/client yang terhubung dalam jaringan (internet/intranet) dan memberikan suatu hasil berupa halaman-halaman web yang ditampilkan dalam web browser. Berikut jenis-jenis Web server : 1. Apache Web server – the HTTP web server 2. Apache Tomcat 3. Microsoft Windows server 2003 Internet Information Service (IIS) 4. Light HTTP 5. Jigsaw 6. Sun java system web server 7. Xitami web server 8. Zerus web server
2.5 Sejarah Peramban Web Sutarman, S Kom (2003:5) Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
http://www.mercubuana.ac.id
16 Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan
software
tersebut
dibuat
untuk
komputer-komputer
yang
menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications). Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh. Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh. Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web. Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.
http://www.mercubuana.ac.id
17
2.5.1 Fungsi Peramban Peramban berfungsi untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh web server. Web Browser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informative.
2.5.2 Jenis Peramban Web Dengan menggunakan Peramban web, para pengguna internet dapat mengakses berbagai informasi yang terdapat di internet dengan mudah. Beberapa contoh Peramban web yang sering digunakan diantaranya :
Gambar 2. 2 Contoh Peramban 1. Mozilla Firefox, yaitu dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine. Tak hanya handal firefox juga didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons tersebut. 2. Internet Exporer, yaitu Peramban web besutan Microsoft Corporation biasanya dikenal dengan nama pendek IE, sejak 1995 IE mulai di masukan sebagai default sotware pada saat instalasi Sistem Operasi Windows.
http://www.mercubuana.ac.id
18
3. Safari, yaitu dibuat oleh Apple Inc, perusahaan yang juga memproduksi komputer Macintosh, iPod, dan juga iPhone. dibangun dengan browser engine WebKit, WebKit juga adalah browser engine pertama yang lulus test Acid3. 4. Flock, yaitu Peramban yang dibangun dengan code mozilla frefox yang web browser ini khususkan menyediakan social networking dan Web 2.0. Flock didesain untuk memudahkan aktivitas online pengguna internet mengatur beberapa social networking, web mail, news feeds dan blogs yang mereka miliki. Dengan Mengunakan Flock mereka dapat dengan mudah menjelajah, berbagi, dan menikmati content maupun menjalin hubungan di situs pertemanan yang mereka inginkan. 5. Opera, yaitu Peramban web yang dikembangkan oleh Opera Software company adalah salah satu Web Browser dan juga Internet Suite. Jika firefox punya Add-ons, Opera punya “Opera Widgets”, sebuah aplikasi web kecil yang dijalankan bersamaan dengan Opera yang mempunyai kegunaan tertentu, layaknya Add-ons firefox.
2.6 Pengertian PHP PHP adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan website dinamis. Untuk halhal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh pengunjung web. PHP adalah kependekan dari PHP: Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan C dan Perl.PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat. Dapat digunakan untuk menciptakan dynamic website baik itu yang memerlukan penggunaan database ataupun tidak. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer
http://www.mercubuana.ac.id
19
yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.6.1 Sejarah PHP Kadir, Abdul (2002:1) mengatakan awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modulmodul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
http://www.mercubuana.ac.id
20 Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain: 1. 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.' 2. 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.' 3. 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.' 4. 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.' 5. 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.' Tabel 2. 1 Type Data PHP Tipe Data PHP 1.
Integer
2.
Doble
3.
Boolean
4.
String
5.
Object
6.
Array
7.
Null
8.
Nill
9.
Resource
2.6.2 HTML (Hyper Text Markup Language) HTML (Hyper Text Markup Language) adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan bersama browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet.
http://www.mercubuana.ac.id
21 Ada dua cara untuk membuat sebuah web: dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad). Untuk latihan atau mencoba materi sebaiknya menggunakan notepad, setelah itu pada bagian mendekati akhir dapat menggunakan editor HTML, hal ini dimaksudkan agar dapat memahami dan terbiasa dalam membuat dokumen web.
2.7 Defenisi MySQL Kadir, Abdul (2003:6) MySQL adalah sebuah program database server (Database Management System / DBMS) yang berbentuk relasional dan menggunakan bahasa khusus yaitu SQL (Structured Query Language). Nah, MySQL adalah DBMS yang paling banyak digunakan di Internet karena berlisensi Free yang maksudnya bebas digunakan untuk pribadi maupun untuk organisasi atau perusahaan. Bagi Anda yang ingin mengembangkan website, sudah merupakan kewajiban untuk bisa menggunakan MySQL. Ya karena website-website yang ada di Internet kebanyakan menggunakan MySQL sebagai DBMSnya dan jika Anda sudah memiliki website, pasti website Anda juga menggunakan MySQL sebagai DBMSnya. Bahasa yang digunakan di database (SQL) dibedakan menjadi 3 macam yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language). DDL (Data Definition Language) merupakan sebuah metode query yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database. DDL antara lain:
CREATE : untuk membuat table DROP : untuk menghapus table ALTER : untuk melakukan perubahan struktur table yang sudah ada seperti menambah dan menghapus field, rename nama table, mengganti tipe data.
DML (Data Manipulation Language) merupakan sebuah metode query yang hanya bisa terjadi setelah DDL yang digunakan untuk manipulasi data-data. DML antara lain: INSERT : untuk memasukkan data ke dalam table
http://www.mercubuana.ac.id
22
UPDATE : untuk memperbarui data datalam table DELETE : untuk menghapus baris dalam table
DCL (Data Control Language) merupakan sebuah metode query untuk memberikan otorisasi hak mengakses database,
mengalokasikan space,
pendefinisian space, dan penggunaan database. DCL antara lain: GRANT : untuk mengijinkan user untuk mengakses database REVOKE GRANT : untuk membatalkan hak akses user COMMIT : untuk menetapkan penyimpanan database ROLLBACK : untuk membatalkan penyimpanan database.
2.7.1 Sejarah MYSQL Sutarman, S.Kom (2003:171) MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.
http://www.mercubuana.ac.id
23 2.8 Hubungan PHP dengan MySQL Kadir, Abdul (2002:6) Model kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) dikenal juga dengan sebutan internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Informasinya berupa "nama browser, versinya dan sistem informasinya". Selanjutnya , web server akan memilih apakah yang diminta klien adalah kode HTML atau PHP. Apabila klien ingin menampilkan kode HTML maka web server akan melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkan ke layar klien, sebaliknya ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya menyampaikan ke klien. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 2.3 yang akan menjelaskan konsep kerja hubungan PHP dengan MYSQL serta hubungan dengan web browser dalam menampilkan request dari klien.
Gambar 2. 3 Hubungan PHP dan MYSQL 2.9 UML (Unified Modelling Language) Flower (2005:1) UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras,
http://www.mercubuana.ac.id
24 sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. UML ditemukan pertama kali oleh Grady Booch, Ivar Jacobson dan James Rumbagh pada tahun 1990-an. Mereka berdua memadukan dan mengadopsi ide-ide serta kemampuan tambahan dari masing-masing metodenya dan berusaha membuat metodologi terbadu. UML merupakan alat bantu yang sangat baik di dunia pengembangan/perancangan sistem berorientasi objek. Hal ini
dikarenakan
UML
menyediakan
bahasa
pemodelan
visual
yang
memungkinkan pengembang sistem untuk membuat rencana/prototipe mereka dalam bentuk baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk membangun perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman beorientasi objek, yaitu Unified Modelling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. Dengan menggunakan UML dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian UML dapat juga digunakan untuk model aplikasi prosedural dalam VB atau C.
http://www.mercubuana.ac.id
25
Tabel 2. 2 Jenis Diagram UML No
Diagram
Kegunaan
Kategori
1
Class
Class, fitur dan hubungan-hubungan
2
Object
Contoh
konfigurasi
dari
contoh
contoh 3
Component
Struktur dan koneksi komponen
4
Composite Structure
Dekomposisi runtime pada class
5
Package
Struktur hirarki compile-time
6
Deployment
Pemindahan artefak ke node
7
Activity
Behaviour prosedural dan parallel
8
Use Case
Bagaimana pengguna
berinteraksi
dengan sebuah sistem 9
State Machine
10
Interaction Overview Campuran sequence
Stucture Diagrams
Behavior Diagrams
Bagaimana event mengubah objek selama aktif dan activity
diagram 11
Sequence
Interaksi
antar
objek;
penekanan
pada sequence
Interaction
12
Communication
Interaksi antar objek, penekanan Diagrams pada jalur
13
Timing
Interaksi anta objek penekanan pada timing
2.9.1 Use Case Diagram Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Use case diagram sangat membantu bila sedang menyusun kebutuhan sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang tes kasus untuk semua jenis yang ada pada sistem.
http://www.mercubuana.ac.id
26 Dalam pembuatan aplikasi ujian online ini, terdapat dua aktor dengan dua use case. Aktor pertama merupakan dosen yang melakukan konfigurasi terhadap sistem aplikasi dan aktor kedua merupakan mahasiswa yang berpartisipasi dalam mengikuti ujian online ini. Tabel 2. 3 Notasi Use Case Diagram Notasi
Nama Simbol
Keterangan Sebuah aktor mencirikan bagian outside user atau susunan yang berkaitan
Aktor
dengan
user
berinteraksi
yang dengan
sistem Use
case
rangkaian
adalah sekelompok
yang saling terkait dan Use Case
membentuk sistem secara teratur
yang dilakukan
atau diawasi oleh sebuah aktor Arus
Menggambarkan data Sistem
Sistem Boundry
menggambarkan suatu sistem
Gambar 2. 4 Contoh Use Case Diagram
http://www.mercubuana.ac.id
boundry batas
27 2.9.2 Activity Diagram Diagram aktifitas menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana sistem itu berakhir. Diagram aktifitas juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram aktifitas tidak menggambarkan perilaku yang internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara pasti, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum.
Tabel 2. 4 Notasi Diagram Aktifitas Notasi
Nama Simbol
Keterangan
Initial State
Titik awal
Final State
Titik akhir
State
Aktifitas
Decision
Pilihan untuk mengambil keputusan Digunakan untuk menunjukan kegiatan
Fork
yang dilakukan secara pararel atau menggabungkan kegiatan pararel menjadi satu
Gambar 2. 5 Contoh Diagram Aktifitas
http://www.mercubuana.ac.id
28 2.9.3. Sequence Diagram Sequence diagram adalah menggambarkan interaksi antara objek didalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek terkait). Notasi yang digunakan sequence diagram dapat dilihat pada tabel 2.5.
Tabel 2. 5 Notasi Squence Diagram Notasi
Nama Simbol
Keterangan Menambahkan periode waktu selama suatu actor
Activation
atau objek sedang melakukan suatu tindakan Menambahkan
suatu
komunikasi antar objek Message
yang
menyampaikan
informasi yang perlu mengakibatkan suatu tindakan Menambahkan permulaan
Life line
dan menghentikam titik dari suatu objek Menambahkan
Object life line
keberadaan dari suatu objek pada situasi tertentu
http://www.mercubuana.ac.id
29
Gambar 2. 6 Contoh Squence Diagram 2.10 Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali ddiciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Focus utama pengembangannya adalah untuk mengembangkan praktek dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas para praktisi pengembang perangkat luank dan kualitas aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai.
2.10.1 Sejarah Software Engineering Roger S.Pressman,Ph D (1997:29) Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat perdebatan tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak. Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap pengembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak. Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para praktisi pengembangan perangkat lunak. Banyak project yang gagal, hingga masa ini disebut sebagai krisis perangkat lunak. Kasus kegagalan pengembangan perangkat lunak terjadi mulai dari project yang melebihi anggaran, hingga kasusu yang mengakibatkan kerusakan fisik dan kematian. Salah satu kasus yang terkenal antara lain meledaknya roket Ariane akibat kegagalan perangkat lunak. Selama bertahun-tahun, para peneliti memfokuskan usahanay untuk menemukan teknik jitu untuk memecahkan masalah krisi perangkat lunak. Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai senjata pamungkas untuk memecahkan
http://www.mercubuana.ac.id
30 kasus ini. Mulai dari pemrograman terstruktur, pemrograman berorientasi objek, pernagkat pembantu pengembangan perangkat lunak (CASE tools), berbagai standar, UML hingga metode formal diagung-agungkan sebagai senjaat pamungkas untuk menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan tepat waktu. Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang berproposisi bahwa tidak ada satu teknologi atau praktek yang sanggup mencapai 10 kali lipat perbaikan dalam produktivitas pengembanan perngkat lunak dalam tempo 10 tahun. Sebagian berpendapat, no silver bullet berarti profesi rekayasa perangkat lunak dianggap telah gagal. Namun sebagian yang lain justru beranggapan, hal ini menandakan bahwa bidang profesi rekayasa perangkat lunak telah cukup matang, karena dalam bidang profesi lainnya pun, tidak ada teknik pamungkas yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi (Irvan 2006 : 1).
2.10.2 Pengertian Dasar Istilah Reakayasa Perangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software engineering. Istilah Software Engineering mulai dipopulerkan pada tahun 1968 pada software engineering Conference yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian orang mengartikan RPL hanya sebatas pada bagaimana membuat program komputer. Padahal ada perbedaan yang mendasar antara perangkat lunak (software) dan program komputer. Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer sedangkan prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi (O’Brien, 1999). Pengertian RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Dari pengertian ini jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan dengan cara pembuatan program komputer. Pernyataan ”semua aspek produksi” pada pengertian di atas, mempunyai arti semnua hal yang berhubungan dengan proses produksi seperti
http://www.mercubuana.ac.id
31
manajemen proyek, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL.
2.10.3 Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak Secara umunmm tujuan RPL tidak berbeda dengan bidang rekayasa yang lain. Hal ini dapat kita lihat pada Gambar di bawah ini.
Gambar 2. 7 Tujuan RPL Dari Gambar 2.5 di atas dapat diartikan bahwa bidang rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang kinerjanya tinggi, biaya rendah dan waktu penyelesaian yang tepat. Secara leboih khusus kita dapat menyatakan tujuan RPL adalah: a. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah. b. Menghasilkan pereangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu c. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform. d. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah (Irvan 2006 : 1)
2.10.4 Ruang Lingkup RPL Roger S.Pressman,Ph D (1997:31) Sesuai dengan definisi yang telah disampaikan sebelumnya, maka ruang lingkup RPL dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2. 8 Ruang Lingkup RPL.
http://www.mercubuana.ac.id
32 1. Software Requirements berhubungan dengan spesifikasi kebutuhan dan persyaratan perangkat lunak. 2. Software desain mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan karakteristik lain dari perangkat lunak. 3. Software construction berhubungan dengan detail pengembangan perangkat lunak, termasuk algoritma, pengkodean, pengujian dan pencarian kesalahan . 4. Software testing meliputi pengujian pada keseluruhan perilaku perangkat lunak. 5. Software maintenance mencakup upaya-upaya perawatan ketika perangkat lunak telah dioperasikan. 6. Software configuration management berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu. 7. Software engineering management berkaitan dengan pengelolaan dan pengukuran RPL, termasuk perencanaan proyek perangkat lunak. 8. Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan metode RPL. 9. Software engineering process berhubungan dengan definisi, implementasi pengukuran, pengelolaan, perubahan dan perbaikan proses RPL. 10. Software quality menitik beratkan pada kualitas dan daur hidup perangkat lunak.
2.10.5 Model Proses Perangkat Lunak Dalam buku Somerville (2003:8) dijelaskan model proses perangkat lunak merupakan deskripsi yang disederhanakan dari proses perangkat lunak yang dipresentasikan dengan sudut pandang tertentu. Model, sesuai sifatnya merupakan penyederhanaan, sehingga model proses perangkat lunak merupakan abstraksi dari proses sebenarnya yang dideskripsikan. Model proses bisa mencakup kegiatan yang merupakan bagian dari proses perangkat lunak, produk perangkat lunak, dan orang yang terlibat pada rekayasa perangkat lunak. Ada beberapa contoh model proses perangkat lunak seperti: model air terjun, model prototipe, model RAD, model evolusioner dan model spiral. Model siklus hidup (life cycle model) adalah model utama dan dasar dari banyak model. Salah satu model yang cukup dikenal dalam dunia rekayasa
http://www.mercubuana.ac.id
33 perangkat lunak adalah The Waterfall Model. Disebut waterfall (berarti air terjun) karena memang diagram tahapan prosesnya mirip dengan air terjun yang bertingkat. Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.
Gambar 2. 9 Model Water Fall Tahapan-tahapan dalam The Waterfall Model secara ringkas adalah sebagai berikut: 1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak. 2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi yang baru). 3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari komponenkomponen sistem informasi (manusia, hardware, software, network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis. 4. Tahap
implementasi
merupakan
tahapan
untuk
mendapatkan
atau
mengembangkan hardware dan software (pengkodean program), melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.
http://www.mercubuana.ac.id
34 5.
Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan.
http://www.mercubuana.ac.id