5 BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan beberapa konsep dan dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas penulis sebagai dasar pemahaman dalam mengimplementasikan konsep-konsep tersebut ke dalam semua kegiatan perancangan e-commerce.
2.1. Pengertian Ilmu Komunikasi Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu hal, baik yang menyangkut alam (natural) atau sosial kehidupan masyarakat, yang diperoleh manusia melalui proses berfikir. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Ilmu komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Dan bahkan komunikasi telah menjadi suatu fenomena bagi terbentuknya suatu masyarakat atau komunitas yang terintegrasi oleh informasi, dimana masing-masing individu dalam masyarakat itu sendiri saling berbagi informasi untuk mencapai tujuan bersama. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.1 Adapun dasar-dasar dalam proses komunikasi adalah sebagai berikut: 1. Encoding adalah meletakkan sesuatu dalam simbol. Sumber pesan menempatkan pikirannya ke dalam simbol-simbol yang dapat dipahami 1
Rohim H., Syaiful, Teori Komunikasi. PT Rineka Cipta cet-1 2009, hal 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6 oleh siapa pun yang menjadi tujuan pesan itu. Simbol bermacam-macam bentuknya, misalnya tulisan, isyarat asap, atau pictograph. 2. Decoding adalah menerjemahkan pesan simbolik. Penerima mengambil sinyal yang dikirim transmitter. Dalam kondisi komunikasi interpersonal, penerimanya adalah orang yang mendengar pesan, melihatnya, atau keduaduanya. Decoding mekanik ini diperlukan agar orang yang menerima pesan itu dapat memahaminya. Seperti dikatakan Shannon dan Weaver “Penerima biasanya melakukan operasi yang berkebalikan dari operasi yang dilakukan transmitter”.2 Dalam komunikasi massa jenis decoding kedua terjadi pada seseorang yang menerima pesan dari peralatan penerima. Ini adalah kegiatan internalisasi pesan. Agar decoding kedua ini bekerja, penerima harus memahami bentuk komunikasi yang dipilih oleh sumber pesan untuk kepentingan encoding. 2.2.
Pengertian Komunikasi Visual Komunikasi ini menggunakan mata sebagai alat pengelihatan. Komunikasi
visual adalah komunikasi menggunakan bahasa visual, di mana unsur dasar bahasa visual (yang menjadi kekuatan utama dalam penyampaian pesan) adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai untuk menyampaikan arti, makna, atau pesan. Komunikasi Visual merupakan ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi
2
Vivian, John. Teori Komunikasi Massa (Edisi Kedelapan), KENCANA, hal 457- 458
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7 produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi. 3 Berikut adalah istilah-istilah yang berhubungan dengan visual: 1. Visual Language, yakni ilmu yang mempelajari bahasa visual. 2. Visualisasi, yakni kegiatan menerjemahkan atau mewujudkan informasi dalam bentuk visual. 3. Visualiser, yakni orang yang pekerjaannya menangani masalah visual atau mewujudkan informasi dalam bentuk visual dalam proyek desain. 4. Visual Effect, membuat efek-efek tipuan seolah-olah terjadi suatu keadaan atau kejadian yang sulit dilakukan manusia. 5. Visual Information, adalah informasi melalui penglihatan, misalnya lambaian tangan, senyuman, baju baru, mobil baru, dll. 6. Visual Literacy, yaitu kumpulan atau daftar karya visual. 4 Komunikasi visual sangat erat kaitannya dengan media sebagai sarana penyampaian informasi. Salah satu media yang sering digunakan adalah media elektronik atau media digital. Penggunaan komunikasi visual dalam sebuah desain dapat memberikan banyak makna yang akan ditampilkan pada desain sebuah . Makna-makna ditampilkan dari gambar gambar yang ditampilkan pada sekumpulan kata dalam desain . Dari gambar-gambar yang ditampilkan ialah sebagai simbol semiotika yang dapat memberikan makna atau citra pada sebuah desain yang
3 4
Kusrianto, Adi. Pengantar Desain Komunikasi Visual, ANDI Yogyakata 2007, hal 10 Kusrianto, Adi. Pengantar Desain Komunikasi Visual, ANDI Yogyakata 2007, hal 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8 dituju untuk sebuah penciptaan perusahaan. 5 2.2.1 Prinsip Komunikasi Visual Pesan komunikasi visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus indah / estetis serta dapat dipahami maksud dari pesan dengan baik oleh komunikator atau penerima pesan secara tidak langsung. Menurut definisi, Komunikasi visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk, gambar, dan tatanan huruf. Gagasan harus bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan. Elemen-elemen dasar desain tidak dapat berdiri sendiri sebagian tujuan dari fungsi maupun estetika karena semuanya merupakan pertalian yang saling berhubungan agar dapat memberikan kenyamanan dan juga mempunyai jiwa sebagai wujud kedalaman estetika suatu desain. Prinsip-Prinsip desain terdiri dari proposi, keseimbangan kontras, irama dan kesatuan. 1. Proporsi Proposi adalah perbandingan antara unsur-unsur suatu materi yang satu dengan yang lainnya yang saling berhubungan dengan ukuran dan bentuk suatu bidang yang akan ditata. Sebuah proporsi dapat berhubungan dengan sebuah bidang. Pembuatan proporsi yang baik adalah suatu bentuk upaya untuk mencari perbandingan.
5
Riskawati, Skripsi Aplikatif “Perancangan Ulang Website PT Cosmar Edisi Kedua Tahun 20102011” Jakarta.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9 2. Keseimbangan Keseimbangan atau biasa disebut balance adalah suatu kesan yang serasi dan mantap dari unsur-unsur yang di desain secara tepat. 3. Kontras Kontras adalah penentu suatu desain yang menonjolkan prioritasnya. Kontras dapat dilakukan dengan mengubah ukuran, bentuk arah, warna dan nada. Untuk menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada, dapat menonjolkan kekontrasan dari perbedaan-perbedaan tersebut. 4. Irama Irama adalah pengulangan dari suatu unsur-unsur yang ditampilkan agar desain mempunyai nilai yang hakiki dari suatu peraturan unsur tapi harus mempunyai irama yang baik. 5. Kesatuan Kesatuan merupakan pengelompokan antara unsur-unsur desain dalam suatu ruang dengan membentuk suatu kesatuan.6 2.3. Prinsip Desain Prinsip dasar desain merupakan prinsip keseimbangan, prinsip titik fokus, prinsip ritme, dan prinsip kesatuan. Prinsip-prinsip ini harus diketahui untuk menghasilkan desain grafis yang baik. Prinsip-Prinsip Desain terdiri dari proposi, keseimbangan kontras, irama dan kesatuan. 1. Proporsi Proposi adalah perbandingan antara unsur-unsur suatu materi yang satu dengan yang lainnya yang saling berhubungan dengan ukuran dan bentuk 6
Hendratman Hendi St, Tips and Trix Computer Graphic Design. Informatika Bandung 2008, hal. 29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10 suatu bidang yang akan ditata. Sebuah proporsi dapat berhubungan dengan sebuah bidang. Pembuatan proporsi yang baik adalah suatu bentuk upaya untuk mencari perbandingan. 2. Keseimbangan Keseimbangan atau biasa disebut balance adalah suatu kesan yang serasi dan mantap dari unsur-unsur yang di desain secara tepat. 3. Kontras Kontras adalah penentu suatu desain yang menonjolkan prioritasnya.Kontras dapat dilakukan dengan mengubah ukuran, bentuk arah, warna dan nada.Untuk menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada, dapat menonjolkan kekontrasan dari perbedaan-perbedaan tersebut. 4. Irama Irama adalah pengulangan dari suatu unsure-unsur yang ditampilkan agar desain mempunyai nilai yang hakiki dari suatu peraturan unsur tapi harus mempunyai irama yang baik. 5. Kesatuan Kesatuan merupakan pengelompokan antara unsur-unsur desain dalam suatu ruang dengan membentuk suatu kesatuan.7
Dengan kata lain, seorang desainer harus mengetahui bagaimana mengorganisasikan elemen dan membangun ikatan atau hubungan di antaranya. Beberapa titik membuat kesatuan adalah sebagai berikut:
7
Hendratman Hendi St, Tips and Trix Computer Graphic Design. Informatika Bandung 2008, hal. 29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11 a. Hubungan, yaitu mengulang suatu elemen, misalnya: warna, arah, nilai, bentuk, tekstur, atau membangun suatu gaya linier, atau membangun hubungan di antara elemen yang ada. b. Grid, yaitu membagi sub format kedalam bagian horizontal dan vertikal secara tetap, kolom, margin, dan ruang yang membentuk kerangka untuk mengorganisasi ruang huruf, dan gambar dalam desain. c. Kesejajaran, yaitu hubungan visual yang dibuat antara elemen elemen, bentuk, dan objek yang mempunyai garis poros yang sama. d. Aliran, yaitu menggunakan prinsip ritme bergerak dari elemen satu ke elemen lain. 2.3.1
Komponen Desain
Desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan/estetika, akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dinilai dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin). Desain bisa menarik karena indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur / komponen dalam desain grafis, antara lain: 1. Warna Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru
yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Setiap warna mampu
memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12 Warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual. Warna dapat memberikan dampak psikologis, sugesti, suasana bagi yang melihatnya. Menurut Leatrice Eismen buku “Pantone Guide to Communication with Color” (Ohiografix Press, 2000), warna merupakan metode yang paling tepat dalam usaha penyampaian pesan dan tujuan. Warna adalah bagian proses pelengkapan identitas. Warna juga mendorong dan bekerja secara bersamaan dengan seluruh arti, simbol dan konsep pemikiran yang abstrak. Warna mengekspresikan fantasi, mengingatkan kembali waktu, tempat dan memproduksi suatu keindahan/reaksi secara emosional. 8
Gambar 2.1 Warna terbagi menjadi 5 tingkatan, yaitu : Warna Primer : Warna cahaya, warna asli
Gambar 2.2 Warna Sekunder : Campuran aktif dari tiga warna primer
8
Eismen Leatrice, “Pantone Guide to Communication with Color”. Ohiografix Press, 2000
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Gambar 2.3 Warna Tertier : Campuran antar warna sekunder
Gambar 2.4 Warna Additive: warna yang berasal dari penjumlahan spectrum cahaya
Gambar 2.5 Warna Substractive : Berasal dari penjumlahan pigmen warna
Gambar 2.6 Dari contoh gambar diatas cahaya antara tiga jarak tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum, dan pigmen warna atau warna cahaya, mulai dari cahaya warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu/violet terdapat gelombang-gelombang ultraviolet.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Gambar 2.7 Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa selain warna hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda.
2. Jenis Huruf Suatu ilmu memilih dan menata huruf dengan pengaturan dan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. 9 Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi: a. Serif Dengan ciri memiliki sirip / kaki / serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminim.
9
Surianto Rustan, Huruf, Font dan Tipografi, Jakarta: Gramedia, 2011, hlm. 67
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15 Times New Roman Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 12345687890 b. Dekoratif Merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif, mewah, bebas, anggun, tradisional, dan ornamental. Hobo Std
Comic sans MS Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 12345687890 c. Sans Serif Dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, sederhana, kontemporer dan efisien.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16 Arial Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 12345687890 3. Garis Garis adalah tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. alat yang di gunakan untyuk menggambar teersebut antara lain pensil, ballpoint, pointed brush, keyboard, mouse, dan sebagainya. Garis juga dapat berupa potongan dipemukaan yang keras yang biasa disebut grafis. Garis juga didefinisikan sebagai titik-titik yang bergerak. Garis dikategorikan berdasarkan tipe, arah, dan kualitasnya. Tipe garis atau atribut garis merujuk pada gerakan garis dari awal hingga akhir. Tipe garis ini dapat berupa garis lurus, lengkung, atau siku-siku. Inilah paling mudah untuk membedakan tipe garis. 10 Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Garis disoftware grafis komputer sering disebut Outline (Coreldraw), Contour atau Stroke (Adobe Photoshop). Setiap garis memiliki karakter dan suasana yang berbeda. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis / persepsi tersendiri. Misal garis yang membentuk huruf ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan dengan garis yang membentuk huruf kaku.
10
Suyanto, Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2004
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17 Garis Secara Orientasi
Gambar 2.8 4. Bentuk Bentuk merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang tertutup. Banyak cara melukiskan bentuk pada permukaan dua dimensi. Salah satu melukiskan bentuk adalah dengan garis. Garis dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk yang datar, misalnya lingkaran (bola) elip, slinder, piramid, atau kubus. Bentuk dapat diisi dengan warna, nada, atau tekstur.
Bagaimana
bentuk
tersebut
digambarkan
akan
menampilkan
kualitasnya 11. Bentuk dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle) dan segitiga (Triangle). Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri, tergantung budaya, geografis
11
Suyanto, Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2004
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18 dll. Contoh : segitiga bisa melambangkan simbol trinitas (ayah, ibu, anak), tapi di Mesir segitiga melambangkan symbol feminimitas (kewanitaan). 5. Ilustrasi/Gambar Seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan suatu maksud atau tujuan secara visual. Ilustrasi ini pada perkembangan lebih lanjut ternyata tidak hanya sebagai sarana pendukung cerita namun dapat pula mengisi ruang yang kosong.12 2.4 Pengertian Internet Internet “Interconnected Network” atau yang lebih populer dengan sebutan Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputerkomputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. 13 Jaringan merupakan tempat terhubungnya berbagai mesin komputer yang mengolah informasi di dunia ini, baik berupa server, komputer pribadi, handphone, komputer genggam, PDA, dan lain sebagainya. Masing-masing mesin ini bekerja sesuai dengan fungsinya, baik sebagai penyedia layanan yang biasa disebut server maupun sebagai pengguna layanan yang biasa disebut dengan client. Berbagai jenis komputer yang jumlahnya mencapai jutaan, terhubung melalui jaringan yang disebut dengan internet. Mereka terhubung baik melalui kabel, saluran telepon, saluran handphone, satelit, fiber optik, gelombang, listrik, cahaya, serta media apa saja yang mungkin dialiri oleh data.14 Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX), internet mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi
12
Mikke Susanto, Diksi Rupa- kumpulan Istilah Seni Rupa, Yogyakarta:Kanisius, 2002, hlm.53
13
Dewanto I. Joko, Web Desain “Metode Aplikasi dan Implementasi”. Graha Ilmu 2005, hal. 3 Febrian, Jack. Menggunakan Internet. Bandung: Penerbit INFORMATIKA 2005.
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19 dengan menggunakan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya dimensi internet. Internet
(kependekan
dari
interconnected-networking)
mempunyai
beberapa layanan popular seperti email/surat elektronik, usenet, newsgroup, berbagi berkas (file sharing), WWW (world wide web) Gopher, akses sesi (action access) WAIS, Finger, IRC, MUD, MUSH. Diantara semua ini, email/surat elektronik dan World wide web adalah yang lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (mailing list) dan web blog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (real time service), seperti web radio, dan webcast yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui progam pengirim pesan instan seperti camfrog, google talk, Yahoo! Messenger, MSN messenger, dan Windows live messenger. Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, POP3, HTTP, HTTPS, dan SSL. Dengan demikian, Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. 2.4.1 Manfaat Internet Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1.
Informasi
untuk
kehidupan
pribadi:
kesehatan,
pengembangan pribadi, rohani, sosial.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
rekreasi,
hobby,
20 2.
Informasi
untuk
kehidupan
profesional/pekerja:
sains,
teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi. Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia. 2.4.2 Keunggulan Internet Internet sebagai media iklan dan promosi memiliki sejumlah keunggulan namun juga memiliki kelemahan. Internet memiliki sejumlah keunggulan yang mencakup: target konsumen khusus, pesan khusus, kemampuan interaktif, akses informasi, kreativitas, ekspos luas, dan kecepatan. Ada beberapa keunggulan dari internet yaitu sebagai berikut.15 1. Target Konsumen Pengguna Internet Keuntungan atau keunggulan memasang iklan di internet adalah kemampuan media secara efektif untuk membidik target konsumen yang spesifik atau khusus tanpa menimbulkan pemborosan media (waste coverage) sebagaimana yang dikemukakan Belch (2001) “a major advatage of the web is the ability to target very specific group of 15
M.A. Morissan, “Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu”, hlm. 327
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21 individuals with a minimum of waste coverage” 16 (suatu keunggulan utama adalah kemampuannya untuk menjangkau kelompok individu yang sangat spesifik dengan pemborosan media yang minimal). Bagi perusahaan yang menjual produknya ke perusahaan lain atau ke kalangan industri (business-to-business), internet dapat dianggap sebagai gabungan dari suatu media sekaligus, yaitu majalah perdagangan (trade magazine) dan pameran dagang (trade show) karena hanya mereka yang tertarik kepada produk yang ditawarkan suatu saja yang akan mengunjungi situs web dimana produk yang bersangkutan ditawarkan. 2. Pesan Khusus Sebagai hasil dari mendapatkan target konsumen yang terarah, pasan dapat dirancang sedemikian rupa agar dapat menarik dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan target audiens tertentu. Kemampuan internet
untuk
melakukan
komunikasi
interaktif
memungkinkan
dilakukannya pemasaran personal (one-to-one marketing), setiap orang dilayani secara pribadi. Hal ini sangatlah meningkatkan keberhasilan pemasaran perusahaan pada pasar industri dan konsumsi. 3. Kemampuan Interaktif Kemampuan internet untuk melakukan komunikasi interaktif memungkinkan konsumen untuk lebih terlibat dengan produk yang ditawarkan perusahaan. Melalui cara ini konsumen dan perusahaan mendapatkan umpan balik (feedback) segera sehingga mendorong konsumen untuk memahami produk yang ditawarkan. Hal ini memberikan efek yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Semakin besar 16
Belch E George & Belch A Michael, “advertising and promotion”, hlm. 516
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22 kemampuan
untuk melakukan komunikasi interaktif akan menjadikan
media ini semakin menarik di mata konsumen. 4. Akses Informasi Keuntungan internet sebagai media adalah kemampuannya untuk menyediakan informasi kepada penggunanya. Para pengguna internet dapat menentukan informasi dalam jumlah besar mengenai topik apa saja yang di inginkannya dengan melakukan pencarian melalui mesin pencari (search engine) semacam Google atau Yahoo. Mesin pencari akan mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan terkait dengan produk, harga, prosedur pembelian dan sebagainya. Sistem link yang tersedia pada situs akan mengarahkan pengguna untuk mendapatkan lebih banyak informasi. 5. Kreativitas Suatu situs web yang dirancang menarik dan kreatif dapat mendorong atau meningkatkan presepsi atau citra positif perusahaan sehingga konsumen akan tertarik untuk berkunjung kembali. Hal ini dapat menciptakan persepsi positif perusahaan di benak konsumen pengguna internet. 6. Ekspos Luas Bagi banyak perusahaan kecil dengan anggran promosi terbatas internet memungkinkan mereka untuk mempromosikan produknya. Kepada konsumen potensial yang tidak akan diperoleh melalui iklan di media konvensional. Melalui internet perusahaan akan mendapatkan perhatian dari konsumen nasional bahkan internasional dalam waktu yang sangat tepat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23 7. Kecepatan Bagi masyarakat konsumen yang membutuhkan informasi megenai suatu perusahaan atau barang dan jasa yang ditawarkan, internet adalah instrumen yang paling cepat untuk mendapatkan informasi tersebut. 2.5. Pengertian Web atau Situs Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link. 2.5.1 Tujuan Situs Situs web atau pada dasarnya tidak saja berfungsi sebagai media yang memungkinkan perusahaan menyediakan informasi, mempengaruhi sikap, dan menciptakan kesadaran (awareness) kepada perusahaan dan produknya. Internet juga berfungsi sebagai media interaktif di mana perusahaan dapat dapat memberikan tanggapannya secara langsung terhadap pertanyaan yang diajukan konsumen, sifat interaktif ini yang memungkinkan Internet sebagai media yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli. Disini kita akan membahas lebih detil mengenai macam – macam tujuan dari situs web diantaranya adalah.17 1. Penyebaran informasi : salah satu tujuan penting penggunaan situs web adalah penyebaran informasi secara lengkap dan mendalam mengenai produk dari suatu perusahaan.
17
M.A. Morissan “Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu”, hlm.321-324.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24 2. Menciptakan kesadaran : iklan melalui media internet terkadang lebih bermanfaat dalam menciptakan kesadaran terhadap organisasi atau perusahaan sekaligus menciptakan kesadaraan bagi barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. 3. Tujuan riset : bagian pemasaran suatu perusahaan sering kali menggunakan situs web untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai profil konsumen. 4. Menciptakan persepsi : banyak perusahaan yang menciptakan situs web yang dirancang untuk membangun persepsi (image) perusahaan bersangkutan terhadap khayalaknya. Namun pekerjaan membangun image melalui situs web merupakan salah satu pekerjaan yang paling sulit dilakukan.18 5. Percobaan produk : perusahaan menggunakan situs web untuk mengadakan percobaan produk kepada calon konsumen dengan cara kupon elektronik agar calon konsumen bersedia untuk mencoba produk mereka. 6. Meningkatkan pelayanan : banyak perusahaan merasakan manfaat situs web karena media ini mampu memberikan informasi dan menjawab pertanyaan pelanggan serta membuka kesempatan kepada pelanggan untuk menyampaikan keluhannya. 7. Meningkatkan distribusi : hubungan kerjasama diantara sejumlah situs, suatu situs serhubung dengan situs lainnya. Melalui cara ini suatu perusahaan dapat saling mempromosikan produknya.
18
. Belch E. George & A Belch A. Michael, “advertising and promotion”, hlm.504
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25 2.5.2 Unsur-Unsur Web Site atau Situs Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
a. Domain Name Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com dapat juga tanpa www. Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet: 1. Generic Domains Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar. .com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial". .edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education) .gov :
merupakan domain untuk pemerintahan (government)
.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26 .org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan didaftarkan dimasing-masing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain: .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia .or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia .sch.id : Khusus untuk Lembaga Pendidikan yang mrnyrlrnggarakan seperti SD, SMP, atau SMU. .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web. Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27 atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu (tahunan). b. Hosting Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs. Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri. c. Scripts/Bahasa Program Scripts adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para desainer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28 bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negeri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. d. Design Web Setelah
melakukan penyewaan domain dan
hosting
serta
penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29 e. Publikasi Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet, karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb) Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan biaya, akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung. 2.5.3. Membangun Situs/Web Tujuan perusahaan menggunakan internet dalam kegiatan bisnisnya pada awalnya adalah sekedar menyediakan informasi mengenai suatu produk dan identitas perusahaan kepada khalayak. Perusahaan membangun dan menggunakan situs web atau dengan tujuan tidak lebih sebagai katalog atau brosur elektronik yang dapat di akses secara online yang bertujuan menyediakan informasi. Situs web di internet adalah tempat informasi disediakan kepada pengguna internet oleh
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30 penyedia informasi (provider).19 Beberapa tahun yang lalu memiliki sebuah situs web hanyalah untuk gengsi, sekedar mengikuti tren, namun dewasa ini memiliki situs web di internet adalah suatu keharusan. Peran situs web sebagai media untuk berpromosi kemudian berubah dengan sangat cepat. Situs web menawarkan banyak keuntungan bagi berbagai macam golongan pemakai, serta menawarkan berbagai macam manfaat. Sebuah situs web tidak saja menghemat waktu dan tempat, tetapi juga biaya. Internet merupakan jaringan global dan sebuah situs web dapat menjadi media promosi yang sangat efektif serta alat bantu pemasaran yang tangguh. Pengguna internet dapat melihat apa yang ditawarkan perusahaan lain yang berbeda di indonesia atau dinegara lain di seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan. Internet dapat menjangkau seluruh dunia dan tersedia selama 24 jam sehari. Situs web merupakan identitas perusahaan di internet; semacam ‘kartu nama atau brosur elektronik’ interaktif yang dapat dengan mudah diperbaharui isi maupun tampilannya. Suatu situs web ada kalanya menjadi tempat calon pelanggan pertama kali mengetahui tentang perusahaan atau produk. Melakukan bisnis saat ini sulit berkembang tanpa memanfaatkan fasilitas internet seperti situs web dan email. Melalui internet, biaya-biaya seperti promosi dan komunikasi akan dapat ditekan secara efektif. Dalam hal ini keuntungan memiliki situs web adalah: 1. Pelanggan atau calon pelanggan akan dapat dengan mudah menemukan lokasi usaha atau nomor telepon perusahaan. 2. Menyampaikan informasi yang cepat dan praktis mengenai suatu produk.
19
Belch E. George & Belch A. Michael, “advertising and promotion”, hal. 500
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31 3. Mengurangi jumlah tenaga pemasaran karena staf penjualan tidak perlu harus membuat
janji dengan calon pelanggan sekedar untuk
menjelaskan produk. 4. Membangun hubungan dengan pelanggan melalui program seperti penawaran khusus, kuis, dan kontes secara online. Dewasa ini, situs web telah dikelola dengan cara yang jauh lebih kreatif, tidak saja sekedar informasi tetapi juga didukung berbagai fasilitas lain, seperti: tampilan grafis, ruang dialog (chat room), suara (audio), animasi, video, dan bahkan transaksi penjualan barang dan jasa secara online. Melihat perkembangan secara teknologi internet yang pesat dewasa ini, para pemasar tidak lagi menjadikan media ini sebagai tempat untuk semata-mata mendapatkan informasi mengenai suatu produk. Jika pada awalnya internet berfungsi menyebarluaskan informasi (dimensi informasi), maka saat ini fungsi itu telah diperluas dengan dua fungsi tambahan, yaitu fungsi komunikasi dan fungsi penjualan. Fungsi situs web bagi perusahaan pada dasarnya sangat ditentukan oleh keinginan dan harapan manajemen terhadap media ini. Sebagian perusahaan ada kalanya lebih menginginkan nya berfungsi sebagai media penyebarluasan informasi saja. Hal ini umumnya terjadi pada perusahaan dengan orientasi pasar industri atau business-to-business (b-to b). Namun perusahaan yang menghasilkan produk konsumsi (consumer products) akan mendekati pasarnya secara lebih agresif. Dalam hal ini, penggunaan internet tidak lagi sekedar media deseminasi informasi tetapi juga sebagai media untuk menjalin interaksi atau hubungan dari perusahaan dengan pelanggan dan konsumen. Internet juga menjadi media untuk membangun sebuah informasi produk dan mendukung fungsi pemberian informasi kepada konsumen.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32 Perusahaan dapat menggunakan
untuk mendapatkan data pelanggan
dengan cara menawarkan sampel produk gratis kepada mereka yang bersedia mengirimkan data dirinya. Seperti nama, alamat, email, dan sebagainya kepada perusahaan. Untuk lebih menarik pengunjung, perusahaan dapat menyediakan artikel mengenai berbagai informasi atau tips yang terkait dengan produk yang ditawarkan. Misalkan, produsen kebutuhan bayi, Huggies, menggunakan situs webnya untuk menawarkan sampel produk dan memberikan berbagai informasi serta tips mengenai bagaimana cara mengasuh bayi yang baik. Situs web perusahaan juga menyediakan ruang konsultasi dengan para orang tua dalam merawat dan mendidik anak mereka serta berbagai macam informasi lainnya mengenai produk perusahaan tersebut. Tawaran sampel gratis dan berbagai informasi tersebut mendapatkan respon baik dari ribuan pelanggannya.
20
Informasi mengenai data pelanggan ini sangat penting bagi perusahaan dalam mengembangkan rencana pemasarannya di masa depan. 2.5.4. Kriteria Website Yang Baik Ketika akan mendesain sebuah website, sebaiknya kita mengetahui dan memahami bagaimana sebuah situs website yang baik agar tidak terjadi permasalahan. Sebuah desain website secara visual harus menarik mengingat desain
yang
bisa
menggambarkan
karakter
dari
perusahaan
maupun
memvisualisasi pribadi seseorang. Hal pertama yang ditangkap pengunjung ketika tiba pada sebuah website adalah desain website tersebut (layout, image dan elemen desain lainnnya) pengunjung tidak membaca konten terlebih dahulu, melainkan tanpa sadar memilah secara visual dan kemudian baru akan memutuskan akan melanjutkan 20
Belch E. George & Belch A. Michael, “advertising and promotion”, hal. 500
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33 mendalami konten atau meninggalkan website. Kesan yang ditangkap pertama apakah website ini pantas dikunjungi lagi atau tidak. Kriteria suatu website yang baik adalah:21 1. Building For User Anda bukan pengguna, pengguna bukan seorang desainer. Pengguna memiliki karakteristik yang berbeda. 2. Utility dan Usability Utility : kegunaan atau fungsionalitas suatu website. Usability: kemampuan pengguna memanipulasi website, sehingga pengguna memperoleh apa yang diperlukannya. 3. Navigation Website yang baik, memiliki sistem navigasi yang jelas. Untuk meningkatkan navigasi, diperlukan suatu struktur yang tepat. Seperti alat bantu: site map, search engine, site index, help system. 4. Look Matter Tampilan visual sangat mempengaruhi persepsi awal pengguna mengenai suatu website. 2.6 Website Sebagai Media Promosi Website merupakan salah satu media promosi yang paling popular. Memiliki jangkauan ruang dan waktu yang tek terbatas. Untuk mendapatkan website sebagai media yang efektif dalam pemasaran produk maupun penyampaian informasi diperlukan strategi tertentu secara tepat, sehingga promosi website dapat efektif.
21
Erick Kurniawan, Prinsip-Prinsip Rekayasa Perangkat Lunak & Perancangan Website. Bandung:Informatika,2008,hlm.32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34 Promosi mempunyai kaitan yang erat dengan pemasaran. Menurut Adrian Payne dalam bukunya Strategi Pemasaran, Pemasaran merupakan suatu proses mempersepsikan, memahami, menstimuli dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan tersebut.22 Sedangkan menurut Fred E. Hahn dan Kenneth G. Mangun dalam bukunya yang berjudul Do-it-your self Advertising and Promotion,” Beriklan dan Berpromosi Sendiri” promosi adalah semua yang dilakukan untuk membantu penjualan suatu produk atau jasa di tempat jaringan penjualan, mulai dari bahan bahan presentasi yang digunakan seorang tenaga penjualan ketika melakukan penawaran hingga siaran niaga ditelevisi atau iklan surat kabar yang mencoba memikat pelanggan agar memperoleh kesan yang menyenangkan terhadap apa yang diiklankan.23 Fungsi pemasaran dapat dianggap terdiri dari tiga komponen kunci: 1) Bauran Pemasaran : Unsur-unsur atau elemen-elemen internal penting yang membentuk program pemasaran sebuah organisasi. 2) Kekuatan Pasar
: Peluang dan ancaman eksternal dimana operasi-
operasi pemasaran sebuah organisasi berinteraksi. 3) Proses Pemasaran : Proses strategis dan manajerial untuk memastikan bahwa pemasaran dan kebijakan-kebijakan internal baik bagi kekuatan pasar. Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas 22
Payne,Adrian.’’Strategi Pemasaran”.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003 hlm.78 Hahn, Fred E. Mangun, Keneth G. Do-it-your self Advertising and promotion,”Beriklan dan Berpromosi sendiri”. Edisi Kedua. Jakarta: Grasindo, 2008
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35 khususnya. Bauran pemasaran merupakan satu dari sekian konsep yang paling universal yang telah dikembangkan dalam pemasaran. Pembahasan mengenai pemasaran memusatkan perhatian sekitar empat komponen bauran pemasaran, yang disebut 4P. Komponen ini meliputi : 1. Produk-produk atau jasa yang sedang ditawarkan. 2. Harga (price), harga yang dibayar dan cara-cara atau syarat-syarat yang berhubungan dengan penjualannya. 3. Promosi,
program
komunikasi
yang
berhubungan
dengan
pemasaran produk atau jasa. 4. Tempat (place), fungsi distribusi dan logistik yang dilibatkan dalam rangka menyediakan produk dan jasa sebuah perusahaan. 2.6.1
Tujuan Promosi Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan
membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang
perusahaan
serta
pemasarannya. Didalam sebuah promosi diperlukan sesuatu strategi yang tepat dalam kegiatan memberikan informasi, mengenalkan kepada khalayak beberapa produk atau karya baik secara elektronik maupun secara cetak. Adapun tujuan-tujuan dalam promosi adalah sebagai berikut: 1.
2.
Menginformasikan (informing) a.
Membangun citra perusahaan.
b.
Menjelaskan cara kerja suatu produk.
c.
Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan.
Membujuk Pelanggan (persuading) a.
Membentuk pilihan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
3.
b.
Mengalihkan pilihan ke merek tertentu.
c.
Mengubah persepsi klien.
Mengingatkan (reminding) a.
Persepsi image klien terhadap perusahaan.
b.
Menurut Henry Sinamora dalam bukunya Manajemen Pemasaran Internasional, fungsi promosi adalah untuk mencapai berbagai macam tujuan komunikasi dengan audience. 24
2.6.2 Media Promosi Pemilihan saluran komunikasi yang tepat sesuai dengan segmentasi sasaran sangat penting agar pesan yang disampaikan dapat efektif. Hal ini dikarenakan oleh perbedaan karakteristik dan efek yang dihasilkan oleh masingmasing media tersebut berbeda. Pemilihan media disesuaikan dengan kebutuhan, tujuan dan tantangan persaingan dan anggaran dana yang tersedia. 25 Menurut M Suyanto, dalam bukunya yang berjudul, Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan terdapat klasifikasi media yang dibagi menjadi : 1. Media Lini Atas, Above The Line (ATL) Media cetak
: Surat Kabar, Majalah
Media elektronik
: Internet, handphone, televisi
Media luar ruang
: Billboard, mobile adv
2. Media Lini bawah, Bellow The Line (BTL) Bellow The Line media ini adalah iklan yang langsung diberikan oleh pengiklan kepada sasarannya tanpa harus membayar kepada media lain.
24
Sinamora, Henry. Manajemen Pemasaran Internasional Promosi. Cet, II. Jakarta: Salemba Empat (PT. Salemba Empat Patria), 2004 25 Payne,Adrian.’’Strategi Pemasaran”.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003 hlm.112
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37 Beberapa media lini bawah atau Bellow The Line antara lain: Kaos, Mug, Stiker, Topi dan lain sebagainya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/