BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Aplikasi Menurut Nazrrudin Safaat H (2012 : 9) Perangkat lunak aplikasi adalah
suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan Open Office.org yang menggabungkan Aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumenpengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah
2.2
Pengertian Lelang Lelang dilakukan oleh pembeli dengan mengumpulkan calon-calon
supplier termasuk melalui media elektronik yang dipimpin dan atau dilaksanakan dihadapan Pejabat lelang, dengan cara penawaran harga semakin menurun, dan atau dengan penawaran harga secara tertulis yang didahului dengan usaha mengumpulkan para peminat (Hermawan, 2008:9) menurut kamus besar bahasa
6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
indonesia Lelang adalah penjualan di hadapan orang banyak (dengan tawaran yang atas-mengatasi) dipimpin oleh pejabat lelang.
2.2.1 Kebaikan Lelang 1) Adil, Karena bersifat terbuka/transparan 2) Aman, karena lelang disaksikan/dipimpin dan dilaksanakan oleh Pejabat Lelang selaku pejabat umum yang bersifat independen. Sistem lelang mengharuskan pejabat lelang meneliti kebenaran formal subjek dan objek lelang. 3) Cepat dan Efisien, karena pelaksanaan lelang didahului dengan pengumuman sehingga peserta lelang dapat berkumpul pada saat hari lelang dan dengan pembayaran secara tunai. 4)
Kepastian Hukum, karena atas pelaksanaan lelang, pejabat lelang membuat Berita Acara Lelang yang disebut Risalah Lelang.
5) Kompetitif, mewujudkan harga yang wajar karena pembentukan harga lelang pada dasarnya menggunakan sistem penawaran yang besifat terbuka dan transparan.
2.2.2 Macam - macam Pelelangan 1. Pelelangan Umum Diumumkan secara umum dan terbuka dan dapat disiarkan melalui media. (jumlah kontraktor yang mengajukan penawaran tidak dibatasi asal memenuhi kualifikasi) 2. Pelelangan Terbatas atau dengan Undangan Pelelangan yang dilakukan melalui undangan,pemborong yang diundang sangat terbatas jumlahnya dan telah memenuhi kualifikasi juga bonafiditas baik teknis,administrasi dan permodalan. 3. Pelelangan dibawah tangan atau Penunjukan Langsung Artinya ditunjuk satu kontraktor yang dipercaya dan sudah dikenal kemampuanya atau bonafiditasnya dalam melaksanakan pekerjaanya.
7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Proses Tender dilakukan oleh panitia tender yang terdiri dari beberapa unsur seperti : Unsur perencana,Penanggung Jawab Keuangan,dari pemilik,Penanggung Jawab dari kantor satuan kerja dari proyek bersangkutan, ketertiban dinas Pekerjaan Umum atau dari MK (manajemen Kontruksi). 2.2.3 Prinsip Dasar Pelelangan Proses pengadaan perusahan jasa konstruksi ini diatur oleh keputusan presiden terutam digunakan dilingkungan proyek pemerintah. Prinsip dasar pelelangan adalah 1) Efisiensi 2) Efektif, 3) Terbuka dan bersaing, 4) prosedur yang jelas dan transparan. 5) Transparan,
2.3
Pengertian Anjing Anjng adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala
15.000 tahun yang lalu (Budiana, N.S, 2008:12) Atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA. Penelitian lain mengungkapkan sejarah domestikasi anjing yang belum begitu lama.16 Anjing yang kini dijumpai disebut anjing modern atau dalam nama ilmiah Canis Familiaris Hewan ini sudah berbeda dengan nenek moyangnya yang liar, sekarang berubah menjadi sosok binatang dengan berbagai keistimewaan pada penglihatan, pendengaran, dan penciumannya. Berbagai teori sejarah anjing digali dan dikembangkan para peneliti untuk mengungkap asal usulnya, termasuk menduga nenek moyang anjing adalah serigala, rubah, dan jackal. Ternyata tidak hanya ketiga hewan itu, masih ada anjing liar lain, tetapi tidak termasuk keluarga Canidae yang disebut wild cousins dog diduga merupakan nenek moyang anjing
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(Budiana, N.S, 2008:21). Bukti baru mengungkap anjing pertama kali didomestikasi di Asia Timur, kemungkinan di Tiongkok. Manusia pertama yang menginjakkan kaki di Amerika Utara membawa serta anjing dari Asia. Penelitian genetika telah berhasil mengidentifikasi 14 ras anjing kuno. Diantaranya, Chow Chow, Sharpei, Akita, Shiba dan Basenji merupakan ras anjing yang tertua. Teori yang mengatakan anjing berasal dari Asia mungkin bisa dipercaya karena sebagian besar dari 14 ras anjing kuno berasal dari China dan Jepang. 2.4
Versi Android “Randall Safara:” dalam buku “Kolaborasi Dahsyat Android dengan PHP
& MySql” (Akhmad Dharma Karsam : 2013 : 4) adalah yang pertama popular. a.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
6 Desember 2010 Google kembali meluncurkan versi terbaru yaitu Android versi 2.3, peningkatan manajemen daya, kontrol melalui aplikasi, penggunaan multiple kamera, peningkatan performa serta penambahan sensor serta gyroscope. Dan Android tipe Gingerbread pula yang dipilih pengembang untuk menjalankan aplikasinya.
Gambar 2.1 Android versi 2.3 Ginger Bread.
2.4.1
Keuntungan Android
a. Android bersifat open source. Dapat dikembangkan oleh siapa saja. b. Mudahnya akses ke Android App Market. Dengan Android App Market ini, Anda dapat men-download berbagai aplikasi dengan gratis.
9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Sistem operasi yang meluas. Berkembangnya Android terbukti dengan banyaknya produsen juga dengan gadget andalan masing-masing HTC hingga Samsung. d. Fasilitas USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, disk drive, dan USB tethering. e. Adanya layanan notifikasi. Memberitahukan anda tentang adanya SMS, email, artikel terbaru dari RSS Reader, serta missed call. f. Mendukung semua layanan Google.mendukung semua layanan dari Google mulai dari Gmail sampai Google Reader. g. Pemasangan ROM termodifikasi. Terdapat banyak custom ROM yang bisa anda pakai di ponsel Android yang sudah termodifikasi. 2.4.2 Kekurangan Android a. Memerlukan koneksi internet. Perlunya koneksi internet yang aktif agar perangkat siap untuk digunakan sesuai kebutuhan anda. b. Lambatnya perusahaan perangkat dalam mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Hal ini menyebabkan perangkat android anda tidak up-todate. c. Buruknya kontrol dalam hal mengelola Android Market. Terbukti dengan masih ditemukan adanya malware. d. Sebagai penyedia layanan langsung. Hal ini menyebabkan sulit terhubung dengan pihak Google.
2.4.3 Fitur dan Arsitektur Android a)
Frameworkaplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari komponen yang tersedia .
b)
Dalvik virtual machine : virtual machine
yang dioptimalkan untuk
perangkat mobile. c)
Grafik : grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL.
d) SQLite : untuk penyimpanan data.
10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
e)
Mendukung media : audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).
f)
GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, and WiFi(tergantung hardware)
g) Camera, Global Positioning System (GPS), compass, dan accelerometer (tergantung hardware ) h) Lingkungan pengembangan yang kaya, termasuk emulator, peralatan debugging, dan plugin untuk Eclipse IDE.
2.5
Java Java merupakan bahasa pemrograman yang disusun oleh James
Gosling, Java bermula dari proyek penelitian perusahaan Sun Microsystem dengan nama dengan nama sandi Green pada tahun 1991. Selang beberapa waktu kemudian, sudah ditemukan bahasa pemrograman dengan nama Oak. Akhirnya setelah beberapa pegawai Sun mengunjungi sebuah kedai kopi, nama bahasa pemrograman itu diganti dengan Java. Bahasa pemgrograman Java adalah bahasa yang digunakan untuk menghasilkan aplikasi – aplikasi Java.Pada umumnya, bahasa pemrograman hanya mendifinisikan sintaks dan perilaku bahasa. Saat ini Sun Microsystem membagi Java menjadi empat jenis edisi, yaitu : 1.
Java Card : Teknologi Java yang digunakan pada peralatan elektronik yang memiliki memori sangat terbatas, misalnya smart card.
2.
J2ME : Merupakan teknologi Java edisi mikro, digunakan untuk penerapan teknologi Java pada peralatan elektronik seperti Handphone dan PDA.
3.
J2SE : Merupakan teknologi Java edisi standar, digunakan untuk penerapan teknologi Java pada komputer desktop.
4.
J2EE : Merupakan teknologi Java edisi enterprise, digunakan untuk penerapan teknologi Java pada komputer server. (Rachmad Hakim S dan Ir. Sutarto, M.Si : 2009: 1)
11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.5.1
Arsitektur Java Secara arsitektur, Java tidak berubah sedikitpun sejak awal mula bahasa
tersebut dirilis. Compiler Java (yang disebut dengan Javac atau Java Compiler) akan mentransformasikan kode-kode dalam bahasa Java ke dalam suatu kode bit. Dimana bytecode adalah sekumpulan perintah hasil kompilasi yang kemudian dapat dieksekusi melalui sebuah mesin komputer abstrak, yang disebut dengan JVM (Java Virtual Machine). JVM juga sering dinamakan sebagai interpreter, karena sifatnya yang selalu menerjemahkan kode-kode yang tersimpan dalam kode bit dengan cara baris demi baris. Untuk menjalankan program Java, maka file dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi file kode bit. Dimana untuk menjalankan kode bit tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan pustaka Java yang digunakan.
2.5.2
Java Development Kit (JDK) Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang digunakan
untuk menajemen dan membangun berbagai aplikasi java. JDK merupakan superset dari JRE, berisikan segala sesuatu yang ada di JRE ditambahkan compiler dan debugger yang diperlukan untuk mengembangkan applet dan aplikasi. JDK yang mendukung aplikasi android adalah JDK1.6.0_24 (JDK 1.6 update 24). Pada JDK, terdapat berbagai tools yang digunakan untuk membangun aplikasi java. Tools tersebut digambarkan dengan diagram berikut:
Gambar 2.2 Tools Dasar JDK. 12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.6
Android Development Tools (ADT) ADT (Android Development Tools) atau yang lebih di kenal plugins
eclipse, plugins ini yang digunakan untuk membuat project yang berbasis android. ADT merupakan plugins yang digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi pada android. Mengembangkan Eclipse dengan ADT sangat dianjurkan dan merupakan cara tercepat untuk memulai pembuatan aplikasi pada sistem operasi Android. Dengan setup project yang telah disediakan, serta integerasi peralatan, custom XML editor, dan debug panel output. ADT memberikan kemudahan untuk mengembangkan suatu aplikasi.
Gambar 2.3 Android Development Tools (ADT).
2.7
Android SDK dan AVD Manager Android SDK merupakan tools API (Application Programing Interface)
yang di perlukan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada platform android yang berbasis pada bahasa pemrograman java. AVD (Android Virtual Device) merupakan sebuah emulator yang berfungsi untuk menjalankan sebuah aplikasi android yang telah dibuat, AVD ini merupakan tempat menguji coba dan menjalankan aplikasi android yang di buat dan berjalan di sebuah virtual machine.
13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.4 Emulator AVD.
2.8
Eclipse Menurut Nasruddin Safaat H (2012:16) Eclipse adalah sebuah IDE
(Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: a)
Multi-platform Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HPUX dan Mac OS X.
b)
Mulit-language Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipsemendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, sepertiC/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c)
Multi-role Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untukaktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi,testperangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in. Eclipse dibuat dari kerja sama antara
14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
perusahaan-perusahaan anggota ‘Eclipse Foundation’ (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut dalam 'Eclipse Foundation', termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland. Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya. 1. IntelliJ IDEA (commercial, free 30-day trial) 2. Oracle JDeveloper (free) 3. Xinox JCreator (ada versi berbayar maupun free) Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk pengembangannya.Semenjak itu konsorsium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut. Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), Plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java. Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plugin CDT (C/C++ Development Tools). Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan namaSimultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse.Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan
distribusi
Eclipse
dengan
fitur-fitur
dan
versi
yang
terstandarisasi.Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah Development dan
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
maintenance untuk sistem enterprise, serta untuk kenyamanan.Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya.
2.9
XAMPP Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2) XAMPP adalah suatu bundel web
server yang populer digunakan untuk coba - coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi aplikasi web lainya.
2.10
UML (Unified Modeling Language) Pada perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa
yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapat mengerti pemodelan perangkat lunak. Banyak orang yang telah membuat bahasa pemodelan pembangunan perangkat lunak perangkat lunak yang dibangun dengan menggunkan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan.Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek (Rosa A.S-Shalahuddin, 2011:117).
2.11
Sejarah UML Pada 1996, Object Management Group (OMG) mengajukan proposal agar
adanya standarisasi pemodelan berorientasi objek dan pada bulan September 1997 UML diakomodasi oleh OMG sehingga sampai saat ini UML telah memberikan kontribusinya yang cukup besar di dalam metodologi berorientasi
16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
objek dan hal-hal yang terkait di dalamnya. Secara fisik, UML adalah sekumpulan spesifikasi yang dikeluarkan oleh OMG. UML terbaru adalah UML 2.3 yang terdiri dari 4 macam spesifik.asi, yaitu Diagram Interchange Specification, UML Infrastructure, UML Superstructure, dan Object Constraint Language (OCL). (Rosa A.S-Shalahuddin, 2011.)
2.12
Diagram UML Pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam
3 kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah (Rosa A.S -Shalahuddin, 2011:120)
Gambar 2.5 Diagram UML
Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut: a) Structure diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. b) Behaviour yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. c) Interaction diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar
subsistem pada suatu sistem (Rosa
A.S-
Shalahuddin, 2011:121).
17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.12.1 Use case Diagram Pada buku system analysis and design with UML : An Object Oriented Approach karya Alan Dennis 2010 , Use case atau diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk sistem informasi yang akan dibuat. Usecase mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Syarat penamaan use caseadalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada usecase yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan usecase . Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang. Usecase merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.
Tabel 2.1. Simbol-Simbol Usecase Diagram
Aktor adalah orang atau sistem yang berasal dari manfaat dan eksternal untuk subjek. 1. Digambarkan sebagai salah satu tongkat (default) atau jika aktor non-manusia yang terlibat, sebagai persegi panjang dengan aktor <<>> di dalamnya (alternatif). 2. label dengan perannya. 3. Dapat dikaitkan dengan aktor-aktor lain menggunakan superclass,
spesialisasi
/
asosiasi
dilambangkan dengan panah
dengan panah berongga. 4. Ditempatkan di luar batas subjek.
18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Use Case: 1. Merupakan bagian utama dari fungsi sistem. 2. Dapat memperpanjang kasus penggunaan lain. 3. Dapat mencakup use case lain. 4. Apakah ditempatkan di dalam batas sistem. 5. Apakah label dengan frase kata kerja-kata benda deskriptif. Subject Boundary: 1. Termasuk nama subjek di dalam atau di atas. 2. Merupakan lingkup subjek, misalnya, sistem atau individu proses bisnis. association relationship: 1. Link aktor dengan use case (s) dengan yang berinteraksi. <
>: Merupakan dimasukkannya fungsi satu kasus penggunaan dalam yang lain. 1. Memiliki panah yang diambil dari kasus penggunaan dasar untuk kasus penggunaan digunakan. <<Extend>>: Merupakan penggunaan
perpanjangan untuk
dari
memasukkan
kasus perilaku
opsional. 1. Memiliki panah yang diambil dari kasus penggunaan
ekstensi
untuk
kasus
penggunaan dasar.
19 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Generalization: Merupakan kasus penggunaan khusus ke yang lebih umum. 1. Memiliki panah yang diambil dari kasus penggunaan khusus untuk kasus penggunaan dasar.
2.12.2
Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut: 1.
Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.
2.
Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.
3.
Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.
4.
Rancangan menu yang akan ditampilkan pada perangkat lunak.
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Activity Diagram
Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Initial Node
merupakan
tanda
awal
dari
sebuah aktivitas.
20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Final-Activity
merupakan
tanda
Node
sebuah aktivitas.
Activity
merupakan
berakhirnya
sebuah
gambaran
aktivitas yang terjadi. Decision Node
Pilihan
untuk
pengambilan
keputusan
Merge Node
membawa
kembali
jalur
keputusan bersama yang berbeda yang
dibuat
dengan
menggunakan keputusan simpul
Swimlane Name
Swimlane
memisahkan
organisasi
bisnis
yang bertanggung jawab terhadap aktifitas yang terjadi. Control Flow
Menunjukkan urutan eksekusi
Object Flow
Menunjukkan aliran objek dari satu kegiatan (atau tindakan) untuk
kegiatan
lain
(atau
tindakan).
2.12.3
Squence Diagram Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-
21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.
Tabel 2.3 Simbol-Simbol Squence Diagram
Simbol
Nama Simbol
Keterangan orang atau sistem yang berasal dari manfaat dan eksternal ke sistem yang
Actor
berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau menerima pesan Berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau menerima pesan
Object
yang ditempatkan diatas diagram
Execcution
Menyatakan objek dalam keadaan aktif
Occurence
dan berinteraksi pesan.
Message
Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek.
Message
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri
(return)
secara langsung.
Lifeline
Menyatakan kehidupan suatu objek.
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.
22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.12.4
Class Diagram Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. (Alan Dennis 2010:222) Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga pembuat perangkat lunak atau programmer dapat membuat kelas-kelas di dalam program perangkat lunak sesuai dengan perancangan diagram kelas. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaknya memiliki jenis-jenis kelas berikut: Main Class Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan. Kelas yang menangani tampilan sistem (view) Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan kepemakai. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller) Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses bisnis pada perangkat lunak. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model) Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. Semua tabel yang dibuat di basis data dapat dijadikan kelas, namun untuk tabel dari hasil relasi atau atribut mutivalue pada ERD dapat dijadikan kelas tersendiri dapat juga tidak asalkan pengaksesannya dapat dipertanggungjawabkan atau tetap ada di dalam perancangan.
23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2.4 Simbol-Simbol Class Diagram
Simbol
Deskripsi
Kelas
Kelas pada struktur system nama_kelas +atribut +operasi()
Antarmuka / interface
Sama dengan konsep interface dalam pemrogrman berorientasi objek
nama_interface Asosiasi / association
Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
Asosiasi
berarah
/
directed Relasi antar kelas dengan makna kelas yang
association
satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
Generalisasi
Relasi
antar
kelas
dengan
makna
generalisasi-spesialisasi (umum khusus)
Kebergantungan / dependency
Relasi antar kelas dengan makna Kebergantungan antar kelas
Agregasi / aggregation
Relasi antar kelas dengan makna semuabagian (whole-part)
2.13
Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pemilik yang ada di Mega suarez Pet Shop yang bertujuan untuk mengetahui permasalahanapa saja yang
24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
terjadi dalam perusahaan tersebut. Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat wawancara : a. Apa saja proses bisnis yang ada di mega suarez Petshop. b. Bagaimana sejarah dan profil mega suarez Petshop. c. Bagaimana prosedur sistem yang sedang berjalan di mega suarez pet shop. d. Masalah-masalah apa saja yang terjadi pada sistem mega suarez petshop. e. Perangkat Lunak yang seperti apa yang saat ini dibutuhkan mega suarez Petshop. f. Jenis anjing apa saja yang anda jual. g. Berapa kisaran harga untuk satu ekor anjing. h. Apakah anda juga menjual anjing Import.
2.14
Pemodelan Waterfall Waterfall sendiri memiliki definisi bahwa sebuah proses hidup perangkat
lunak memiliki sebuah proses yang linear dan sekunsial. Meski demikian dalam perkembangannya tahapan yang telah ada dapat dimodifikasi dari bentuk aslinya dengan melakukan adaptasi pada kebutuhan sistem yang ada. (Soetam Rizky, 2011:124). Model SDLC air terjun (Waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential liniear) atau alur hidup klasik (Rosa A.S - M Shalahuddin, 2011:26) Sedangkan definisi lainnya, Model SDLC (Waterfall) merupakan suatu proses pemahaman bagaimana sistem informasi yang dibutuhkan dapat mendukung kebutuhan bisnis dalam merancang sebuah sistem yang dapat mempermudah pengguna sistem tersebut. Intinya dari model SDLC ini yaitu membuat rencana tentang sistem yang akan dibuat, melakukan analisis sistem, dan membuat sebuah desain untuk pengimplementasian ke dalam sistem. (Allan Dennis:2010:5)
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.6 Model Sistem Waterfall.
2.14.1
Tahapan Metode Waterfall Berikut tahapan – tahapan pada model Waterfall : Perencanaan Tahap perencanaan adalah proses dasar memahami mengapa informasi system harus dibangun dan menentukan bagaimana tim proyek akan melakukan pembangunan. Analisa Tahap analisis menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang siapa yang akan menggunakan sistem, apa yang di lakukan sistem, dan kapan akan di gunakan. Desain Tahap desain memutuskan bagaimana sistem akan beroperasi dalam hal perangkat keras, software, infrastruktur jaringan yang akan berada di tempat, user interface, bentuk, laporan yang akan di gunakan, spesifik program, database, dan file yang akan di butuhkan. Meskipun sebagian besar keputusan strategis tentang sistem yang di buat dalam pengembangan konsep sistem selama tahap analisis, langkah-langkah dalam tahap desain menentukan dengan tepat bagaimana sistem akan beroperasi. Implementasi Tahap akhir dalam SDLC adalah tahap implementasi, di mana sistem sebenarnya di bangun (atau dibeli, dalam hal desain paket perangkat lunak dan diinstal).Ini adalah fase yang biasanya mendapat perhatian yanng besar, karena bagi sebagian besar sistem itu adalah terpanjang dan paling mahal bagian proses pembangunan. (Alan denis, 2010).
26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.14.2
Testing Perangkat Lunak Testing adalah sebuah proses yang dijelaskan sebagai siklus hidup dan
merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”. (Soetam Rizky 2011, 237).
2.14.3
Pengujian Black Box Menurut (Soetam Rizky, 2011:264)
“Black BoxTesting adalah tipe
testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:
a) Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman. b) Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna. c) Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak. d) Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.
Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain : 1) Equivalence Partitioning Pada teknik ini, tia inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya. 2) Boundary Value Analysis
27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Merupakan teknik yang sangat umun digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan.Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data, jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dilakukan. 3) Cause Effect Graph Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. 4) Random Data Selection Teknik berusaha melakukan proses inputan data yang menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian dibuat sebuah tabel yang menyatakan validitas dari output yang dihasilkan. 5) Feature Test Pada teknik ini dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan.
28 http://digilib.mercubuana.ac.id/