BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini merupakan bab yang mengkaji landasan teori yang menjadi sumber pustaka dalam pelaksanaan kegiatan tugas akhir. Landasan teori meliputi definisi webcam, motion sensor, sms gateway, cctv, Pengertian C#, GSMComm, Microsoft Visual Studio, Aforge.Net, GSM Modem, model prototype, use case, activity diagram, flowchart.
2.1
Webcam Webcam atau web camera adalah sebuah kamera video digital kecil yang
dihubungkan ke komputer melalui port USB. Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari sebuah lensa standar, dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar; casing (cover), termasuk casing depan dan casing samping untuk menutupi lensa standar dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk memasukkan gambar, kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah satu ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu lagi memiliki connector, kabel ini dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang web camera. Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan software, software ini mengambil gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun dalam interval waktu tertentu. Ada beberapa metode penampilan gambar, metode yang paling umum adalah software merubah gambar ke dalam bentuk file JPEG dan menguploadnya ke web server menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah software dapat ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame per second (fps) atau idealnya 30 fps. Sebuah web camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera yang memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga
II-1
II-2 yang diperlukan hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan “network camera”. Kita juga bisa menghindari penggunaan kabel dengan menggunakan hubungan radio, koneksi Ethernet ataupun WiFi. Penggunaan web camera mencakup video conferencing, internet dating, video messaging, home monitoring, images sharing, video interview, video phonecall, dan banyak hal lain. Contoh webcam gambar 2.1
Gambar 2.1 Web Camera web camera pada awalnya mendapat dukungan komersial dari industri pornografi. Industri ini membutuhkan gambar-gambar ‘live’ dan meminta pembuatan software yang mampu melakukannya tanpa web browser plugins. Hal ini melahirkan teknologi live streaming webcam yang masih tetap ada hingga sekarang.[1]
2.2
Motion Sensor Motion sensor merupakan penelitian yang penting dalam keilmuan
computer vision. Banyak metode motion sensor yang telah ditemukan, satu diantaranya adalah dengan menghitung perbedaan nilai-nilai intensitas pada suatu piksel dari dua frame gambar yang diambil secara berturut-turut yang kemudian dilakukan proses thresholding untuk menentukan adanya perubahan objek atau tidak. Sekalipun metode ini sangat sederhana dalam proses implementasinya, tapi metode ini merupakan metode dasar dari proses motion sensor. Hanya saja metode ini kurang efektif untuk menentukan pergerakan objek secara keseluruhan, terutama bagian dalam dari objek yang bergerak, akan tetapi secara umun metode ini sudah mampu mengidentifikasi adanya perubahan objek. Pengurangan nilainilai intensitas setiap piksel yang ada pada background
II-3 terhadap suatu image baru merupakan metode yang paling popular untuk proses motion sensor. Langkah – langkah dari motion sensor secara umum adalah :
Gambar 2.2 Motion Sensor Pada gambar 2.2 sebelah kiri atas merupakan gambar asli atau current image (background), sebelah kanan atas merupakan gambar dengan adanya objek atau previous image, sedangkan gambar dibawahnya merupakan hasil dari proses motion Sensor.[12] Cara Kerja Teknis Motion Sensor. Langkah-langkah motion sensor adalah : a.
Memasukkan gambar pertama sebagai beckground.
b.
Memasukkan gambar kedua sebagai gambar yang ada objeknya.
c.
Gambar pada langkah kesatu dan kedua lakukan scanline, fungsinya adalah untuk menemukan apakah ada perubahan objek atau tidak ada perubahan. Scanline dilakukan dari kiri atas gambar sampai dengan kanan bawah gambar.
d.
Lakukan perbandingan antara gambar background dengan gambar satunya lagi, hal ini dilakukan supaya bisa mengetahui adanya perubahan atau adanya perbedaan antara gambar kesatu dan gambar kedua. Pada langkah ini biasanya ada proses tresholding dan deteksi pinggiran jika diperlukan. Ini juga disebut proses motion sensor.
II-4 e.
Setelah melakukan proses diatas maka akan dihasilkan citra hasil motion sensor.[12]
2.3
Short Message Service (SMS) Short Message Services (SMS) merupakan sebuah layanan yang banyak
diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (sistem jaringan wireless digital), yang memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan singkat dalam bentuk alphanumeric sebanyak 160 karakter antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti email, paging dan lain–lain. SMS pertama kali muncul di belahan Eropa pada sekitar tahun 1991 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunanya, yaitu Global System for Mobile Communication (GSM). Contoh proses sms pada gambar 2.3
Gambar 2.3 Proses SMS GSM membedakan dua tipe pesan pendek yaitu : a.
Layanan dedicated, antara dua partisipan yang membutuhkan sebuah jalur pembawa secara point to point (melalui delicated service center), yang kemudian disebut point to point sms.
b.
Layanan broadcast antara jaringan ( melalui satu / lebih base station ) dan semua pengguna dalam sebuah service area.[3]
2.3.1 Kelebihan SMS SMS dapat menjadi populer tentunya karena memiliki kelebihan, dan kelebihan SMS justru terletak pada kesederhanaannya, sehingga mudah diaplikasikan. Semua ponsel memiliki fitur SMS, tidak perduli apakah ponsel
II-5 tersebut mendukung 3G (Third Generation) dengan fasilitas touch screen ataupun ponsel tempo dulu yang hanya memiliki 1 baris layar sederhana seperti kalkulator. SMS juga tetap dapat dikirim walaupun ponsel penerima tidak dalam keadaan aktif dalam limit waktu tertentu, karena SMS memiliki validity period. Penyampaian SMS umumnya juga cepat dan tidak mengganggu. Biaya yang relatif murah juga menjadi salah satu alasan mengapa SMS digunakan secara luas.[3]
2.3.2 Karakteristik SMS Selain sebagai media mengirim dan menerima pesan alphanumeric, SMS juga dapat digunakan sebagai pengangkat muatan biner (binary payload) dan mengimplementasikan tumpukan (stack) wap lewat Short Message Service Center (SMSC). Ada beberapa karakteristik pesan SMS yang penting Yaitu : a.
Prinsip kerja dari SMS ini adalah bahwa setiap jaringan mempunyai suatu Service Center (SC). Pesan tidak langsung dikirimkan ke tempat tujuan, melainkan disimpan terlebih dahulu di SC. SC juga dijadikan sebagai interface antara Public Land Mobile Network (PLMN).
b.
Tranmisi SMS dapat terjadi meskipun Mobile Station (MS) sedang melakukan komunikasi dengan MS yang lain. Hal ini dimungkinkan karena kanal radio untuk tranmisi voice telah ditentukan selama durasi pemanggilan sedangkan pesan SMS merambat pada kanal radio dengan memanfaatkan jalur signaling.
c.
Pengiriman pesan yang menggunakan kanal signaling memiliki dua tipe yaitu: 1. SMS point to point : menyediakan mekanisme untuk mengirimkan pesan hanya dari satu MS ke MS tertentu. 2. SMS Broadcast (point to multipoint) : pengiriman SMS ke beberapa MS sekaligus.
d.
Pesan dijamin sampai atau tidak sampai sama sekali, selayaknya email, sehingga apabila terjadi kegagalan sistem, time-out, atau hal lain yang menyebabkan pesan tidak diterima, akan diberikan informasi (report) yang menyatakan pesan gagal dikirim.
II-6 e.
Berbeda dengan fungsi call (pemanggilan), sekalipun saat mengirimkan pesan MS tidak aktif atau diluar jangkauan service area, bukan berarti pengiriman pesan akan gagal, namum pesan akan masuk ke antrian dulu selama belum time-out, pesan akan segera dikirimkan jika MS sudah aktif atau sudah berada di service area.[3][4]
2.3.3 Layanan Aplikasi SMS Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat Connectionless di mana sebuah pesan dapat di submit ke suatu tujuan, tidak peduli apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali. Pada dasarnya sistem SMS akan menjamin delivery dari suatu pesan hingga sampai tujuan. Kegagalan pengiriman yang bersifat sementara seperti tujuan tidak aktif akan selalu teridentifikasi sehingga pengiriman ulang pesan akan selalu dilakukan kecuali bila diberlakukan aturan bahwa pesan yang telah melampaui batas waktu tertentu harus dihapus dan dinyatakan gagal terkirim. Berdasarkan mekanisme distribusi pesan oleh aplikasi SMS, terdapat empat macam mekanisme penghantaran pesan yaitu: a.
Pull, yaitu pesan yang dikirimkan ke pengguna berdasarkan permintaan pengguna.
b.
Push, Event based yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi kejadian yang berlangsung.
c.
Push–Seheduled, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan waktu yang telah terjadwal.
d.
Push–personal profile, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan profile dan preference dari pengguna[3].
2.3.4 Pengertian SMS Gateway SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA (Exsternal User Application) menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobille (HP, PDA phone, dll) melalui SMS Gateway’s shortcode. Di bawah ini gambar 2.4 disertakan sedikit ilustrasi mengenai penjelasan di atas.
II-7
Gambar 2.4 Proses SMS Gateway SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah,
Karena SMS Gateway akan
melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar. UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi Web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, CMS, acara pengundian di televisi, dan lain-lain). UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman). Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan. UEA dapat menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway tersebut. Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Suatu perusahaan SMS Gateway biasanya support untuk pesan yang berupa teks, unicode character, dan juga smart messaging (ringtone, picture message, logo operator, dan lain-lain.
II-8 SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengotomatis pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya. SMS Gateway juga merupakan penghubung antara program aplikasi yang akan buat dengan jaringan GSM. Bagian ini berfungsi membaca pesan dari Mobile Station (MS), mengirim pesan ke user, dan menghapus SMS dari memori pada MS. Fungsi-fungsi pendukung SMS Gateway yang biasanaya di gunakan, sudah disediakan oleh unit tools yang dipakai. Oleh Karena itu merupakan sebuah aplikasi, maka fitur-fitur
yang terdapat di dalam SMS Gateway dapat
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS Gateway adalah: a.
Auto-reply SMS Gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk. Contohnya untuk keperluan permintaan informasi tertentu (misalnya kurs mata uang atau jadwal perjalanan), dimana pengirim mengirimkan SMS dengan format tertentu yang dikenali aplikasi, kemudian aplikasi dapat melakukan auto-reply dengan membalas SMS tersebut, berisi informasi yang dibutuhkan.
b.
Pengiriman masal Disebut juga dengan istilah SMS broadcast, bertujuan untuk mengirimkan SMS ke banyak tujuan sekaligus. Misalnya, untuk informasi produk terbaru kepada pelanggan.
II-9 c.
Pengiriman terjadwal Sebuah SMS dapat diatur untuk dikirimkan ke tujuan secara otomatis pada waktu tertentu. Contohnya untuk keperluan mengucapkan selamat ulang tahun.[4]
2.4
CCTV CCTV
(Closed-Circuit
Television)
memiliki
camera
yang
akan
mentransmisi image video ke tempat spesifik dan jumlah televisi yang terbatas. Perbedaan dengan bentuk televise CCTV tidak dapat menerima monitor lain, bahkan jika di area yang sama sekalipun, kecuali monitor tersebut telah masuk ke dalam area CCTV. Sistem CCTV biasanya digunakan untuk alasan keamanan atau komersial ketika orang memerlukannya bila berada dilingkungan yang berbahaya. CCTV pertamakali dibuat oleh Walter Brunch, dan di-install disebuah area peluncura roket di Jerman. Oleh karena peluncuran tersebut dirasa berbahaya, dan banyak orang yang ingin menyaksikannya, maka dibuatlah CCTV sehingga dapat digambarkan secara detail mengenai peluncurannya. Teknologi CCTV masih digunakan untuk melihat peluncuran roket, namun meluas fungsinya ke keamanan bank, institusi militer dan tempat lain yang membutuhkan pengamanan tinggi. Ditahun 1990 dan 2000, kamera CCTV mulai digunakan diarea public, seperti sudut jalan untuk memantau lajur kendaraan.[6]
2.5
Pengertian C# C# adalah bahasa pemograman baru yang diciptakan diciptakan Microsoft
yang digunakan oleh banyak developer (.NET) untuk mengembangkan aplikasi dengan platform (.NET). a.
Sederhana (Simple) C# bersifat sederhana, karena bahasa ini didasarkan kepada bahasa C dan C++ anda akan menemukan aspek-aspek yang begitu familiar, seperti statement, experssion, operators, dan beberapa fungsi yang diadopsi langsung dari C dan C++, tetapi dengan berbagai perbaikan yang membuat bahasanya lebih sederhana.
II-10 b.
Object Oriented Language C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa pemograman yang bersifat
Object
Oriented,
yaitu
encapsulation,
inheritance
dan
polymorphism. c.
Powerfull dan Fleksibel C# bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, grafik, spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk sebuah bahasa pemograman.
d.
Efisien C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga dapat mengurangi kerumitan.
e.
Modular Kode C# ditulis dengan pembagian masing class-class (classes) yang terdiri dari beberapa routines yang disebut sebagai member methods. Class-class dan metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau aplikasi lain. Hanya dengan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh class dan metode yang dimaksud, maka kita akan dapat membuat suatu code yang dapat digunakan oleh satu atau beberapa aplikasi dan program (reusable code). Setelah kita membaca dan mengetahui apa itu bahsa C# dan mengapa di
baca c sharp, sekarang kita harus mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan bahasa C# : a.
Kelebihan C# : Flexible : C# program dapat di eksekusi di mesin komputer sendiri atau melalui web dan di eksekusi di komputer lainnya. Powerful : C# memiliki sekumpulan perintah yang sama dengan C++ dan memberitahu dimana letak kesalahan kita bila ada kesalahan dalam aplikasi, hal ini dapat mengurangi waktu kita dalam mencari error. Easier to use : C# memodifikasi perintah yang sepenuhnya sama dengan C++ dan memberitahu dimana letak kesalahan kita bila ada kesalahan dalam aplikasi, hal ini dapat mengurangi waktu kita dalam mencari error. Visually oriented : .NET library code yang digunakan oleh C# menyediakan bantuan yang dibutuhkan untuk membuat tampilan yang
II-11 complicated dengan frames, dropdown, group button, scroll bar, dan lainnya. b.
Kekurangan C# : Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai, bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.[2]
2.6
GSMComm GSMComm adalah sebuah library yang dapat digunakan untuk
pengelolaan SMS dengan menggunakan modem atau handphone GSM. Berikut contoh ilustrasi penggunaan GSMComm pada gambar 2.4 dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 2.5 Ilustrasi Penggunaan GSMComm Beberapa fungsi yang terdapat pada library GSMComm : a.
ReadMessage : digunakan untuk membaca pesan.
b.
Open : digunakan untuk membuka port yang terhubung dengan modem atau handphone.
c.
SendMessage : digunakan untuk mengirim pesan.
d.
Close : digunakan untuk menutup port yang dibuka.[14]
2.7
Microsoft Visual Studio Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite)
yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web.
II-12 Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe. Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework). Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 9.0.21022.13, atau dikenal dengan sebutan Microsoft Visual Studio 2013 yang diluncurkan pada November 2013, yang ditujukan untuk platform Microsoft .NET Framework 3.5. Versi sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio 2003 ditujukan untuk .NET Framework 1.1, dan Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework 1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan sebutan Visual Studio .NET, karena memang membutuhkan Microsoft .NET Framework. Sementara itu, sebelum muncul Visual Studio .NET, terdapat Microsoft Visual Studio 6.0 (VS1998).[5]
2.8
AForge.NET Aforge.NET merupakan library yang digunakan dalam bidang Computer
Vision dan Artificial Intelegent. Framework .NET yang dikembangkan oleh Andrew Kirilov ini, digunakan dalam bahasa pemograman C# dan C++. Library dan
dokumentasi
tentang
dari
Aforge.NET
tersedia
pada
website
www.aforge.net. Pada penulisan ini, fitur-fitur yang digunakan adalah fitur AVIWriter. Dimana fitur ini memungkinkan membuat file video berformat avi dengan beberapa deret frame gambar.[13]
II-13
2.9
GSM Modem Modem GSM adalah modem yang menggunakan teknologi sistem telepon
selular (GPRS, UMTS, HSPA, EVDO, WiMax) dikenal sebagai modem wireless atau nirkabel. Modem nirkabel dapat tertanam di dalam laptop atau type alat eksternal. Modem nirkabel eksternal berupa : kartu koneksi (connect card), modem usb untuk mobile broadband dan router selular. Sebuah kartu koneksi adalah PC Card atau ExpressCard di tanamkan ke slot PCMCIA ExpressCard slot pada komputer. USB modem nirkabel menggunakan port USB pada laptop. Sebuah router selular mungkin memiliki datacard eksternal (AirCard) yang dimasukkan ke dalamnya. Sebagian besar router seluler membolehkan datacard atau modem USB.
Gambar 2.6 Contoh GSM Modem Sebagian besar modem GSM nirkabel terintegrasi dengan SIM bawaan seperti (Huawei, E220, Sierra 881, dll) dan beberapa model juga dilengkapi dengan slot memori microSD dan jack untuk antena eksternal tambahan seperti Huawei E1762 dan Sierra Wirelles Kompas 885. Biaya dengan menggunakan modem GSM bervariasi dari setiap ISP atau penyedia layanan internet GSM. Transfer data yang lebih cepat dari teknologi modem nirkabel (UMTS, HSPA, EVDO, WiMax) ini dianggap sebagai modem nirkabel broadband dan bersaing dengan modem broadband lainnya.[11]
2.10 Model Prototipe (Prototyping) Prototipe adalah pemodelan evolusioner yang bersifat iterative yang merupakan model proses perangkat lunak yang telah secara explisit dirancang untuk mengakomodasi suatu produk yang akan berubah secara perlahan berevolusi sepanjang waktu. Pembuatan prototipe dapat digunakan sebagai model proses yang berdiri sendiri, pembuatan prototipe lebih umum digunakan
II-14 sebagai teknik yang dapat diimplementasikan didalam konteks setiap model perangkat lunak.
Gambar 2.7 Paradigma Pembuatan Prototipe Pembuatan prototipe pada gambar 2.5 dimulai dengan dilakukan komunikasi antara tim pengembangan perangkat lunak dengan pelanggan. Tim pengembangan akan mendefinisikan spesifikasi kebutuhan apapun yang diketahui saat ini. Interasi pembuatan prototipe direncanakan dengan cepat dan pemodelan dalam bentuk rancangan cepat dilakukan. Suatu rancangan cepat berfokus pada repesentasi semua aspek perangkat lunak yang akan terlihat oleh para pengguna akhir. Rancangan cepat akan memulai konstruksi pembuatan prototipe, setelah itu akan dilakukan evaluasi-evaluasi tertentu terhadap prototipe yang telah dibuat sebelumnya, kemudian akhirnya akan memberikan umpan balik yang akan digunakan untuk memperhalus spesifikasi kebutuhan. Interasi akan terjadi ketika prototipe diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan. Idealnya prototipe bertindak sebagai mekanisme untuk mengindentifikasi spesifikasi-spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Jika suatu prototipe yang dapat digunakan akan dikembangkan, kita bisa menggunakan program yang sudah ada sebelumnya atau dengan menerapkan penggunaan perkakas yang suadah ada sebelumnya yang memungkinkan program dapat digunakan dan dibuat dengan lebih mudah serta cepat.[7]
II-15
2.11 Use Case Use case diagram ialah model fungsional sebuah system yang menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan (services) atau fungsifungsi yang disediakan oleh system untuk penggunanya. Use Case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan prilaku atau kebiasaan system. Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah system. Yang tekankan adalah “apa” yang dubuat system, dan bukan “bagaimana” sebuah use case menerangkan sebuah interaksi antar actor dengan system. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misal :login ke system, meng-create sebuah daftar belanja, dsb. Seorang sebuah actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan system untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use Case Diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requitment sebuah system, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada system. Sebuah use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsional yang common. Sebuah use case juga dapat meng-exted use case lain dengan behavior-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case mennjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.[8]
2.12 Activity Diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara
II-16 umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram.[9]
2.13 Flowchart Flowchart atau diagram alir adalah sebuah diagram dengan simbolsimbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. a.
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah
b.
Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma
c.
Ada 2 macam flowchart: 1. System flowchart: Urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis penyimpanan dalam proses pengolahan data. 2. Program flowchart: Urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program. Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menyederhanakan
rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu, design sebuah flowchart harus ringkas, jelas, dan logis.[10]