BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan landasan teori yang menunjang penulisan Tugas Akhir mengenai pembuatan Aplikasi Doa Sehari-Hari Pada Platform Android. Aplikasi mobile yang diperuntukan untuk kalangan umat muslim yang sulit menghafal doa. Dasar teori yang digunakan dalam pengembangan Aplikasi ini adalah definisi tentang doa sehari-hari dasar teori tentang tahapan perancangan dan pengembangan perangkat lunak, Eclipse, Jquery Mobile, Phonegap API, HTML5 dan Kumpulan Doa Sehari-hari. 2.1 Definisi Doa 2.1.1 Pengertian Doa Doa dalam pengertian “ibadah.” Seperti dalam Al-Qur’an surah Yunus ayat 106.
Artinya: “dan janganlah kamu beribadah, kepada selain allah, yaitu kepada sesuatu yang tidak dapat mendatangkan manfaat kepada engkau dan tidak pula mendatangkan mudharat kepada engaku” Maksud kata berdoa di atas adalah ber-“ibadah” (menyembah). Yaitu jangan menyembah selain daripada Allah, yakni sesuatu yang tidak memberikan manfaat dan tidak pula mendatangkan mudharat kepadamu. Doa dalam pengertian “istighasah” (memohon bantuan dan pertolongan). Seperti dalam surah al-baqarah ayat 23
7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Artinya : “Dan berdoalah kamu (mintalah bantuan) kepada orang-orang yang dapat membantumu”. Maksud dari kata ber-Doa dalam ayat ini adalah “istighasah” (meminta bantuan, atau pertolongan). Yaitu mintalah bantuan atau pertolongan dari orang-orang yang mungkin dapat membantu dan memberikan pertolongan kepada kamu. 2.1.2 Fungsi doa Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah. “tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi allah ta’ala di bandingkan doa”. (HR. Ahmad, Bukhori, Tirmidzi dan Nasai) sebab sebagaimana di riwayatkan oleh Tirmidzi dari Anas ra, menurut Nabi Muhammad SAW. Doa adalah ibadah karena : a. Mematuhi perintah Allah SWT, yakni firmannya: “berdoalah kamu kepadaku, niscaya aku mengabulkan kepadamu.” b. Doa merupakan cermin menghambakan diri kepada Allah SWT. c. Pengakuan, bahwa hanya allah SWT yang maha berkuasa dan maha berkehendak, sehingga hanya Dia-lah yang dapat mengabulkan dan mewujudkan segala keinginan kita. 2.1.3 Keutamaan Doa a. Allah menyertai hambanya yang berdoa b. Doa adalah senjata orang mukmin c. Doa mendatangkan keselamatan 2.1.4 Waktu Mustajab Berdoa a. Waktu antara adzan dan iqomat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
b. Waktu sepertiga malam yang terakhir dan sesudah solat wajib. c. Sepanjang hari jum’at d. Ketika khotam (tamat) membaca Al-Qur’an 30 juz e. Kala melakukan thowaf (mengelilingi ka’bah) 2.1.5 Tempat Mustajab Berdoa a. Di depan Ka’bah b. Di masjid Muhammad rosulullah saw. c. Di belakang makom ibrohim as. d. Di atas bukit shofa dan marwah e. Di arofah, di muzdalifah, di mina, dan di sisi jarot yang tiga. 2.1.6 Daftar Doa Sehari-Hari No Nama
Doa
Isi Doa
Rujukan Doa
Sehari-hari 1
Doa
Sebelum
Abu Dawud 3/347,
Makan 2
Doa
AT-Tirmizi 4/288 Sesudah
At-Tirmizi,
Makan 3
Doa
Dawud, Ibn Majah Keluar
Abu Dawud 4/325,
Rumah 4
Doa
Abu
At-Tirmizi 5/490 Keluar
Abu Dawud, Ibn
Kamar Mandi
Majah, At-Tirmizi
(www.pustaka.abatasa.co.id)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
2.2
Tahapan Pengembangan Dan Perancangan System Perangkat Lunak Dalam tahap perancangan Aplikasi dan pembuatan Aplikasi, Menurut Sutopo
(2003) terdapat 6 tahap yaitu: 1. Concept (Pengonsepan) 2. Design (Pendesainan) 3. Material Collecting ( Pengumpulan Bahan dan Materi) 4. Assembly (Pembuatan/pengkodean) 5. Testing(Pengujian) 6. Distribution (Pendistribusian) Keenam tahap ini tidak harus berurutan dalam praktiknya, tahap-tahap tersebut bisa dapat bertukar posisi tergantung kebutuhan. Meskipun begitu, tahap Concept memang harus menjadi hal pertama yang di kerjakan. Penjelasan rinci tentang proses diatas adalah sebagai berikut, 1. Concept Pada tahap ini adalah menetukan tujuan penelitian, siapa pengguna/audience dari Aplikasi Doa Sehari-Hari, bentuk Aplikasi (presentasi, interaktif), tujuan aplikasi, dan spesifikasi umum lainnya. Dasar aturan untuk perancangan juga di tentukan pada tahap ini, seperti ukuran aplikasi, target, dan lain-lain. Hasil dari tahap konsep biasanya dokumen dengan penulisan yang bersifat naratif untuk mengungkapkan tujuan penelitian. Deskripsi konsep, aplikasi yang akan di buat dengan menentukan jenis aplikasi (presentasi, interaktif dan lain-lain) dan spesifikasi umum aplikasi (judul, audience dan lain-lain). Pentingnya tahapan ini adalah untuk mengetahui hal apa yang akan kita lakukan pada tahap pembuatan design Aplikasi Doa Sehari-Hari.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
2. Design Design adalah membuat spesifikasi rinci mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material/bahan untuk Aplikasi Doa Sehari-Hari, pada tahap ini spesifikasi di buat serinci mungkin sehingga pada tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengumpulan bahan dan materi tidak di perlukan keputusan baru. Namun demikian pasti sering terjadi penambahan bahan atau bagian Aplikasi yang harus di tambah, dihilangkan, atau di ubah pada awal pengerjaan Aplikasi. 3. Material Collecting Tahap pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan Aplikasi yang sedang di kerjakan. Bahan-bahan tersebut antara lain gambar Doa, suara Doa, dan gambar untuk informasi tempat Doa. Tahap ini juga dapat di kerjakan secara pararel dengan tahap assembly. 4. Assembly Tahap ini merupakan tahap pembuatan objek dan coding. Pembuatannya berdasarkan Use case Diagram, Diagram Activity, Sequence Diagram dan Storyboard yang ada dalam tahap Design. 5. Testing Tahap testing dilakukan setelah menyelesaikan tahapan assembly dengan menjalankan Aplikasi pada Android SDK apakah Aplikasi berjalan baik atau belum, tahap awal pengetesan biasanya di sebut alpha test, penulis sendiri yang akan melakukan testing Aplikasi. Setelah di rasa cukup baru penulis menshare Aplikasi secara terbatas kepada beberapa orang yang di rasa kompeten untuk melakukan uji coba. Para beta tester itu lah yang akan memberikan penilaian kepada Aplikasi untuk kembali melakukan pembenahan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
6. Distribution Tahap ini Aplikasi akan di simpan dalam server penulis, supaya bisa di download para user. Tahap ini juga bisa di sebut tahap evaluasi untuk pengembangan Aplikasi yang sudah jadi supaya lebih baik lagi. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai masukkan untuk tahap concept pada Aplikasi selanjutnya. 2.3 UML (Unified Modeling Language) Menurut Whitten dan Bentley1, UML adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. UML terdiri dari beberapa diagram, antara lain: 2.3.1 Use Case Diagram Menurut
Whitten
dan
Bentley (2007,
p382),
Use
Case
diagram
menggambarkan interaksi antara sistem dan sistem eksternal, serta user. Dengan kata lain, Use Case diagram menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan jalan apa yang diinginkan user untuk berinteraksi dengan sistem. Selain itu, Use Case digunakan untuk secara tekstual menggambarkan urutan langkah setiap interaksi tersebut. Fokus Use Case adalah pada tugas sistem yang berasal dari pandangan secara eksternal. Use Case menjabarkan suatu entity yang berhubungan dengan sistem. Identifikasi dari aktor dan Use Case menghasilkan definisi dari batasan sistem, yang membedakan tugas yang sistem oleh sistem dan tugas yang diselesaikan oleh aktor. Gambar 2.1 Contoh Use Case Diagram:
1
Bentley, Lonnie D. dan Jeffrey L Whitten. System Analysis and Design for the Global
Enterprise Seventh Edition, New York: Mcgraw-Hill, 2007. Hal 371
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Gambar 2.1 Contoh Use Case diagram (Whitten dan Bentley 2007) 2.3.2 Sequence Diagram Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382), Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan objek lainnya melalui pesan dalam suatu eksekusi dari sebuah Use Case atau sebuah operasi. Sequence diagram juga mengilustrasikan bagaimana pesan dikirim dan diterima oleh objek dan terjadi di dalam suatu sequence. Sequence Diagram ini berguna untuk mengidentifikasi objek tambahan yang berada dalam Use Case. Pada diagram ini terdapat kolom yang meggambarkan objek yang berpartisipasi dalam sebuah interaksi. Pesan digambarkan dengan tanda panah, yang mana label dari tanda panah itu menjelaskan nama pesan dan boleh berisi argumen. Suatu aktivitas digambarkan dengan kotak dengan posisi vertikal. Aktor yang memulai interaksi, digambarkan di bagian kiri. Pesan dari aktor, menggambarkan interaksi yang dijelaskan dalam Use Case Diagram. Jika aktor lainnya berhubungan dengan sistem selama tahap Use Case, aktor tersebut digambarkan di bagian kanan dan menerima pesan. Meskipun sederhana, interaksi antara objek dan aktor digambarkan sebagai pesan. Bentuknya tergantung dari interaksi antara aktor dan sistem, yang berbeda dengan interaksi antara objek. Salah satu contoh Sequence Diagram digambarkan sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Gambar 2.2 Contoh Sequence Diagram (Whitten dan Bentley 2007) 2.3.3 Activity Diagram Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382), Activity diagram menggambarkan struktur objek dari sistem. Juga menampilkan object class dari sistem yang dibuat sebagai relationship antar objek lainnya. Aktivitas tersebut bisa terdiri dari elemen model yang menggambarkan mengenai serangkaian proses eksekusi yang sedang berjalan. Eksekusi tersebut bisa digerakkan oleh penyelesaian dari aktivitas lain, kemudian dari objek yang tersedia, atau dari kegiatan dari luar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
Salah satu contoh Activity Diagram digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.3 Contoh dari Activity Diagram (Whitten dan Bentley 2007) 2.4 Tahapan Proses Tahapan proses merupakan langkah-langkah terurut untuk menyelesaikan suatu masalah, dimana untuk bisa masuk ketahap selanjutnya kita sebaiknya menyelesaikan tahapan sebelumnya. 2.4.1 Analisis dan Perancangan Analisis dilakukan terhadap beberapa referensi sebagai dasar untuk implementasi dan di dapatkan ide untuk mengaplikasikan Aplikasi ini kedalam ponsel, supaya lebih mudah berdoa dimana saja tanpa perlu koneksi internet. Adapun tahap-tahap perancangannya adalah sebagai berikut: Perancangan system, perancangan proses dan perancangan antarmuka. Aplikasi ini akan berjalan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
pada ponsel Smartphone Android, yang akan memberikan data-data tentang Doa Sehari-Hari secara lengkap dan menyeluruh. 2.4.2 Implementasi dan Pengujian Melakukan implementasi dari hasil perancangan yang di definisikan kedalam bentuk coding dengan Framework Phonegap dan bahasa dasar HTML5 dan Jquery mobile. Setelah coding selesai, dilakukan pengujian ke device yang sudah disiapkan, yang di tunjukkan untuk melihat apakah ada kesalahan/error untuk di analisa kembali dan kemudian dilakukan perbaikan sebelum Aplikasi ini di share kepada user. Pengujian meliputi testing pada Android Emulator dan melihat apakah Aplikasi sudah berjalan seperti fungsi yang seharusnya atau masih belum, pengujian ini juga meliputi pengujian terhadap kompatibilitas terhadap jenis device yang akan di gunakan untuk mengakses aplikasi. 2.4.3 Pengambilan Kesimpulan Pengambilan kesimpulan dari Aplikasi yang telah di buat dilakukan setelah semua tahapan perancangan dan pengujian system Aplikasi telah selesai. Pengambilan kesimpulan ini didasarkan pada kesesuaian antara teori dan praktek. Kesimpulan ini merupakan informasi akhir dari perancangan Aplikasi yang berisi tentang berhasil atau tidaknya Aplikasi ini saat di jalankan. 2.5 Phonegap Phonegap adalah sebuah kerangka kerja/framework open source yang dipakai untuk membuat Aplikasi cross-platform mobile dengan HTML, CSS, dan JavaScript. Phonegap menjadi suatu solusi yang ideal untuk seorang web developer yang tertarik dalam pembuatan Aplikasi di smartphone. Phonegap juga merupakan solusi ideal bagi mereka yang tertarik untuk membuat sebuah Aplikasi yang dapat berjalan pada beberapa perangkat smartphone dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
basis kode yang sama. Artinya, cukup hanya dengan 1 kali koding saja, kita bisa membuat Aplikasi untuk smartphone Android. Cara Kerja Phonegap Phonegap SDK menyediakan sebuah API, yaitu sebuah lapisan abstrak yang menyediakan pengembang dengan akses ke fitur hardware dan platform tertentu. Phonegap menjelaskan bahwa dengan kode yang sama dapat digunakan pada sejumlah platform mobile dengan sedikit perubahan koding ataupun tidak, yang membuat Aplikasi kita dapat dipakai untuk kalangan pengguna yang lebih luas. Fitur hardware yang didukung oleh PhoneGap API
Gambar 2.4 Fitur Phonegap API pada setiap device (www.phonegap.com) 2.6 Jquery Mobile JQuery telah lama menjadi JavaScript library yang populer untuk menciptakan website interaktif yang kaya dan aplikasi web. Namun, karena ini dirancang terutama untuk browser desktop, jquery tidak memiliki banyak fitur yang khusus dirancang untuk membangun Aplikasi web mobile.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
JQuery mobile adalah proyek baru yang membahas kekurangan ini. Ini adalah framework yang dibangun di atas JQuery yang menyediakan berbagai elemen Userinterface dan fitur-fitur untuk digunakan dalam Aplikasi mobile. Pada artikel ini saya melihat beberapa fitur kunci dan manfaat dari JQuery mobile dan menunjukkan beberapa contoh bagaimana framework baru ini dapat membantu anda membangun Aplikasi mobile berkualitas dan dalam waktu singkat. Apa yang dapat JQuery mobile lakukan?
Jquery mobile memudahkan pengembangan user-interface untuk mobile web apps.
The interface configuration is markup-driven, yang berarti Anda dapat membuat seluruh Aplikasi antarmuka dasar dalam HTML, tanpa perlu menulis satu baris JavaScript.
Menyediakan serangkaian custom events baru, mendeteksi events mobile device dan touchscreen seperti tap, tap-and-hold, swipe, and orientation change (i.e. rotating the device).
Memastikan bahwa user-interface bekerja pada web browser.
Menggunakan theme untuk memudahkan untuk costumized tampilan aplikasi Anda. (jquerymobile.com)
2.7 HTML5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997[1]) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak dan para pembuat web. 2.8 Doa Sehari-hari Doa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Kata Doa berasal dari bahasa arab yang artinya memanggil. Allah berfirman mohonlah (berdoalah) kepadaku pasti akan aku perkenankan permintaanmu itu. (al-mu’min ayat 60). Di dalam kehidupan sehari-hari dan dalam setiap mengawali kegiatan kiranya kita layak berdoa. Manfaat hikmah dan tujuan berdoa adalah sangat besar maknanya. Hal ini karena di dalam agama islam di katakan dalam sebuah hadist yang artinya “Doa itu otaknya Ibadah”. Otak adalah sarinya, intinya, dan yang paling berarti dari sesuatu itu ibadah. Doa menunjukan kita beribadah tawakal kepada Allah. Karena doa juga merupakan ibadah kepada allah, kita di anjurkan untuk berdoa pada setiap keadaan dan menyerahkan urusan sehari-hari kepadanya. Dengan kita mengawali doa di setiap kegiatan yang kita jalani. Membuktikan bahwa kita bertawakal kepada Allah, bahwa Allah lah yang menentukan segala usahanya. Doa Keluar Rumah
Bismillahi tawakaltu allallahi la haula wala kuwata illa billah. “Dengan menyebut nama allah, aku menyerahkan diriku pada allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain allah” Gambar 2.5 Contoh Doa Sehari-hari
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
2.9 Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformindependent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open
source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in. (www.eclipse.org) 2.10 API (Application Programming Interface) API adalah seperangkat aturan tertentu atau algoritma tertentu yang dikodekan dengan spesifik dapat digunakan dan berkomunikasi oleh perangkat lunak lainnya (Aplikasi). Berfungsi sebagai antarmuka antara program perangkat lunak yang berbeda dan memfasilitasi interaksi antara kedua aplikasi tersebut, mirip dengan cara antarmuka pengguna memfasilitasi interaksi antara manusia dan komputer. API dapat dibuat untuk aplikasi, sistem operasi , dll, sebagai cara mendefinisikan "kosakata" dan ruang lingkup sumber daya (pemanggilan fungsi-fungsi di luar aplikasi itu sendiri).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
Dalam web , API biasanya satu set didefinisikan dengan Hypertext Transfer Protocol ( HTTP ) permintaan pesan , bersama dengan definisi struktur respon pesan, yang biasanya dalam Extensible Markup Language ( XML ) atau JavaScript Object Notation (JSON Encode) format. Sementara "Web API" hampir sinonim untuk layanan web , tren baru-baru (disebut Web 2.0 ) telah bergerak menjauh dari Simple Object Access Protocol ( SOAP ) jasa berdasarkan arah yang lebih langsung Representational State Transfer (REST) komunikasi gaya. Web API memungkinkan kombinasi dari beberapa layanan ke dalam aplikasi baru yang dikenal sebagai mashups. 2.11 Android SDK Android SDK mencakup perangkat tools pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode program dan tutorial. Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau lebih. IDE yang didukung secara resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan plugin Android Development Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan IDE untuk mengedit dokumen Java dan XML (Extensible Markup Language) serta menggunakan peralatan command line untuk menciptakan, membangun, melakukan debug aplikasi Android dan pengendalian perangkat Android (misalnya reboot, menginstal paket perangkat lunak). Android SDK telah dirilis pada tanggal 12 November 2007. Dan pada tanggal 15 Juli 2008 tim Android Developer Challenge dengan sengaja mengirimkan e-mail ke semua pendatang baru di Android Developer Challenge untuk mengumumkan bahwa rilis SDK terbaru telah tersedia pada halaman download. E-mail tersebut juga ditujukan kepada pemenang Android Developer Challenge putaran pertama. Sebuah penyataan bahwa Google telah menyediakan rilis SDK terbaru untuk beberapa pengembang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Pada tanggal 18 Agustus 2008, Android SDK 0.9 beta dirilis. Rilis ini menyediakan API yang telah diperbarui dan diperluas, perbaikan pada tools pengembangan dan disain terbaru untuk tampilan home. Petunjuk untuk meng-upgrade SDK sudah tersedia pada rilis sebelumnya. Pada tanggal 23 September 2008, Android 1.0 SDK telah dirilis. Pada tanggal 9 Maret 2009, Google merilis versi 1.1 untuk ponsel Android. Rilis terbaru tersebut termasuk dukungan untuk pencarian dengan suara, harga aplikasi, perbaikan jam alarm, perbaikan pengiriman e-mail pada gmail, perbaikan notification dan peta. Pada pertengahan Mei 2009, Google merilis versi 1.5 (Cupcake) pada sistem operasi Android dan SDK. Pembaruan ini termasuk pada dukungan beberapa fitur baru seperti perekaman video, bluetooth, sistem keyboard pada layar dan pengenalan suara. Rilis ini juga membuka App Widget framework kepada para pengembang yang memungkinkan untuk membuat widget sendiri pada tampilan home. Pada September 2009 versi 1.6 (Donut) dirilis yang dapat menampilkan hasil pencarian yang lebih baik dan penggunaan indikator baterai. Aplikasi Android dipaketkan ke dalam format .apk dan disimpan pada folder /data/app. Pengguna dapat menjalankan perintah adb root untuk mengakses folder tersebut karena root memiliki izin untuk mengakses folder tersebut. (xdadevelopers.com) 2.12 Android Phone Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/